Upload
doankhuong
View
226
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
1
KONSTRUKSI MAKNA BUDAYA PERUSAHAANPT KRAKATAU STEEL (PERSERO) TBK
CONSTRUCTION MEANINGSOF CORPORATE CULTUREPT KRAKATAU STEEL (PERSERO) TBK
AnnisarizkiUniversitas Padjajaran
Program Magister Public Relationse-mail: [email protected]
AbstrakTesis yang berjudul konstruksi makna budaya perusahaan PT Krakatau Steel(Persero) Tbk bermaksud untuk mengetahui makna yang dibangun karyawan PTKrakatau Steel (Persero) Tbk, khususnya karyawan divisi Corporate Communication& Protocolaire melalui pemaknaan terhadap simbol warna serta simbol gambar dansimbol verbal yang terkandung di budaya perusahaan. Teori yang digunakan dalampenelitian ini sebagai penunjang penelitian adalah Teori Fenomenologi AlfredSchutz, Teori Tindakan Sosial Weber dan Budaya Organisasi. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah Metode Kualitatif dengan tradisiFenomenologi.Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasidan telaah dokumen.Simbol warna bagi mereka memiliki makna sebagai identitaswarna perusahaan baja. Simbol gambar bagi mereka hanya sebagai pengingat danpelengkap visualisasi pada budaya perusahaan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.Simbol verbal yaitu: Competence, Integrity, Reliable, Inovative menjadi sebuaharahan bekerja mereka di perusahaan, agar perusahaan mencapai visi dan misi merekademi kelangsungan dan existensi perusahaan baja.
Kata Kunci: Budaya perusahaan, Simbol, Public Relations, Fenomenologi
1.1 PendahuluanBisnis perusahaan diawali dengan menetapkan Visi dan Misi perusahaan yangkemudian dijabarkan dalam strategi perusahaan baik jangka panjang maupunjangka pendek, disisi lain kemajuan bisnis tidak dapat dicapai tanpa adanyadukungan yang menyeluruh dari segenap karyawan berupa kesamaan pandangan,semangat kerja serta perilaku kerja sehari-hari dalam mencapai visi perusahaan.Langkah awalnya dengan membuat budaya perusahaan sebagai sumber identitasbagi karyawan dengan menjadi sebuah semangat bersama yang membimbing caramelihat, berpikir, merasa dan berprilaku didalam menghadapi persaingan bisnisyang dihadapi perusahaan. Karyawan Corporate Communication & Protocolairemenjadi sebuah specialist public relations yang khusus melibatkan program-program komunikasi tanpa henti, mereka berkomunikasi dengan publik internaldan publik eksternal. Karyawan Corporate Communication & Protocolaire dalampelaksanaan tugasnya begitu luas sebagai penerjemah kebijakan pimpinan
2
perusahaan, khususnya dalam menerjemah kan budaya perusahaan kepadapubliknya. Sebelum mereka memberikan penafsiran mengenai budaya perusahaanyang nantinya akan di tunjukan kepada publik yang secara tidak langsungmembawa citra perusahaan, mereka harus mampu memaknai budaya perusahaanitu sendiri dengan tujuan untuk mencapai cita-cita perusahaan PT Krakatau Steel(Persero) Tbk.
1.2 MetodePenelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan kajian yangdifokuskan pada studi Fenomenologi (Phenomenology), mengenai Pemaknaanbudaya organisasi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Untuk memahami suatubudaya perusahaan perlu didapatkan sudut pandang dari orang-orang yang terlibatdidalamnya. Budaya perusahaan dimulai, dikembangkan, kemudian diterapkanoleh anggota karyawan dalam perusahaan tersebut, setelah itu akan diperolehpemahaman langsung bagaimana budaya perusahaan tersebut bermula danberkembang sampai sekarang. Penelitian ini menggunakan paradigma subyektifdengan metode penelitian kualitatif.Paradigma subyektif adalah pendekatan yangselalu berusaha mengungkapkan pengalaman individu terkait suatu masalah,keadaan ataupun peristiwa sebagaimana adanya.Tujuan dilakukan penelitiandengan paradigma subyektif adalah mengungkapkan makna yang ada dibalikfenomena yang sedang diteliti secara mendalam oleh peneliti. Penelitimenggunakan teknik pengumpulan wawancara mendalam dengan sembilankaryawan Corporate Communication & Protocolaire sebagai informan penelitian,observasi partisipasi dan telaah dokumen.
1.3 Hasil dan Pembahasan1.3.1 Makna Simbol Warna Bagi Karyawan Corporate Communication &
ProtocolaireSetiap individu selalu memberi makna terhadap objek yang ditemuinya, baik
secara sosial maupun personal.Makna sendiri berkembang secara dinamis yaknimengalami perubahan setiap saat.Pemaknaan berkaitan dengan kapasitaskemampuan seorang individu dalam membangun makna tersebut.Seseorang dapatmengkonstruksikan dan merekonstruksikan makna selaras dengan interaksi dalamruang dan waktu yang di hadapinya.
Kaitannya dengan makna symbol warna bagi karyawan CorporateCommunication & Protocolaire, makna tersebut dibangun melalui berbagaipemahaman yang di dapatkan melalui pekerjaan dan lingkungan kerja. Maknaakan terbentuk selaras dengan memperhatikan budaya perusahaan, lingkunganpekerjaan dan pekerjaan atau posisi mereka di dalam lingkungan perusahaan.
Tidak menjadi prioritas dalam pengaplikasiannya di artefak-artefakperusahaan, bukan berarti perusahaan manifaktur PT Krakatau Steel (Persero)Tbk tidak memiliki warna-warna perusahaan yang melambangkan ataumencirikan perusahaan itu sendiri. Perusahaan memberikan karakter terhadap
3
identitas bisnisnya melalui warna-warna perusahaan yang diaplikasikan padaartefak perusahaan, yang nantinya diharapkan masyarakat dapat melihat karakterperusahaan sesuai dengan warna yang telah dimunculkan oleh PT Krakatau Steel(Persero) Tbk. Dari hasil wawancara dengan kesembilan informan didapatkanjawaban yang paling dominan mengenai aplikasi simbol warna pada artefakperusahaan, ada dua artefak yang dominan dimaknai oleh karyawan CorporateCommunication & Protocolaire, diantaranya:
Tabel Makna Simbol Warna Bagi Karyawan Corporate Communication &Protocolaire
No Simbol Warna Jumlah Informan Penelitian1. Logo 9 informan penelitian2. Seragam 4 informan penelitian
Data: Sumber Olahan
Tabel diatas menunjukan simbol warna lebih dimaknai di Logo, dan Seragam,kedua artefak perusahaan itu menjadi jawaban yang paling dominan. Tabel diatasmenggambarkan sembilan informan penelitian di Corporate Communication &Protocolaire menjawab Logo sebagai tempat divisualisaikannyatiga simbol warnaperusahaan dan lima dari sembilan informan penelitian menjawab seragamsebagai artefak yang mengvisualisasikan salah satu simbol warna perusahaan.Setiap warna yang digunakan pada artefak perusahaan dimaknai berbeda-bedaoleh karyawan Corporate Communication & Protocolaire.
1.3.1.1 Makna Simbol Warna Pada LogoHasil survey yang di dapat peneliti bahwa PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
memiliki dua bentuk design logo resmi. Logo yang pertama seperti gambar 2.1logo tersebut tidak memakai slogan atau tagline yang bertulisan Partnership ForSustainable Growth dan logo yang menggunakan slogan dengan menggunakanwarna abu-abu terletak di bawah tulisan Krakatau Steel.
Tabel Makna Simbol Warna Pada LogoBagi Karyawan CorporateCommunication & Protocolaire
NO Informan PenelitianMakna Simbol Warna
Merah Hitam Abu-Abu1. Wisnu Kuncara Menginspirasi
baja membaraMaskulin Futuristik
Produk, Masadepan
2. Mohammad Toha Industri Baja,menggusungkeberanian,
Berat,Kekuatan,Kesamaanpandangan
Produk,Teknologi
4
3. Vicky MRF Keberanian Berani Kemajuan4. Dery Aldy Berani Kaku Sudah
kesepakatan5. Sri Budi Respati Berani,
CompetenceReliable Innovative
6. R. Bambang Sulistiono Api, Baja Cair Reliable Produk7. Eko Dumadi Semangat,
PerjuanganKekuatan,Kokoh,
KemjuanPerusahaa, EraBaru.
8. Saleh Kamsari Cawan, PerutMagma
Penegas Pelengkap
9. A.Humaedi Berani,Mencolok,Baja Cair
Kecocokandengan warnamerah
Produk
Sumber: Data Olahan
1.3.1.2 Makna Simbol Warna Pada SeragamTable Makna Simbol Warna Biru Pada Seragam Bagi Karyawan
Corporate Communication & Protocolaire
NOInforman Penelitian
Makna WarnaBiru
1. Wisnu Kuncara Menggayomi2. Eko Dumadi Integritas3. Saleh Kamsari Warna Perusahaan Terdahulu4. A.Humaedi Warna Perusahaan Terdahulu
Sumber: Data OlahanSimbol warna biru menjadi warna terakhir yang menjadi simbol warna pada
artefak perusahaan yang berupa seragam bagi karyawan Corporate Communication &Protocolaire.
1.3.2 Makna Simbol Gambar Bagi Karyawan Corporate Communication &Protocolaire
Menurut Alex sobur (2006: 156) symbol telah memiliki kesatuan bentul danmakna, berbeda pula dengan tanda (sign).Simbol merupakan kata atau sesuatu yangbisa dianalogikan sebagai kata yang telah terkait dengan (1) penafsiran pemakai, (2)kaidah pemakaian sesuai dengan jenis wacananya, dan (3) kreasi pemberi maknasesuai dengan intensi pemakaian.
Karyawan Corporate Communication & Protocolaire memiliki penafsiran akansimbol gambar yang menjadi bagian dari budaya perusahaan PT Krakatau Steel(Persero) Tbk. Hasil penelitian yang penulis dapat, terdapat empat symbol gambar
5
yang ada di PT Krakatau Steel menurut karyawan corcom dan protocol. Symbolgambar tersebut berhubungan dengan budaya perusahaan yang dimiliki perusahaan.
Manusia tidak terlepas akan symbol-simbol dan organisasi pun tidak terlepasdengan symbol-simbol atas kebudayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan.simbolgambar diatas memiliki intersubyektif yang berbeda-berbeda dari karyawanCorporate Communication & Protocolaire. Simbol Gambar yang terdiri dari pohonkelapa, lebah, kuda dan matahari merupakan bagian dari dari pelengkap budayaperusahaan Competence, Integrity, Reliable, dan Innovative.gambar teresebut di buatatas kesepatakan dan sebagai pengingat bagi karyawan mengenai budaya perusahaanKrakatau Steel.
1.3.2.1 Makna Simbol Gambar Pohon Kelapa
Tabel Makna Simbol Gambar Pohon Kelapa Bagi Karyawan CorporateCommunication & Protocolaire
Gambar Pohon KelapaJenis Makna Gambar
Pohon Kelapa1. Bermanfaat2. Kompeten, diandalkan3. Banyak gunanya
Sumber: Data Olahan
6
1.3.2.2 Makna Simbol Gambar Lebah
Tabel Makna Simbol Gambar Lebah Bagi Karyawan Corporate Communication& Protocolaire
Gambar LebahJenis Makna Gambar
Lebah1. Pekerja Keras, Ulet2. Tekun, Loyalitas3. Agen Pertumbuhan4. Kerjasama
Sumber: Data Olahan
1.3.2.3 Makna Simbol Gambar Kuda
Tabel Makna Simbol Gambar Kuda Bagi Karyawan Corporate Communication& Protocolaire
Gambar KudaJenis Makna
Gambar Kuda1. Kuda, Tangguh2. Kecepatan3. Perkasa
Sumber: Data Olahan
7
1.3.2.4 Makna Simbol Gambar Matahari
Tabel Makna Simbol Gambar Matahari Bagi Karyawan CorporateCommunication & Protocolaire
Gambar MatahariJenis Makna Gambar
Matahari1. Kreatif2. Wawasan Jauh3. Pandangan Luas
Sumber: Data Olahan
1.3.3 Makna Simbol Verbal Bagi Karyawan Corporate Communication &Protocoliare
Tabel Makna Simbol Verbal Bagi Karyawan Corporate Communication& Protocolaire
NoJenis Makna Simbol Verbal
Competence Integrity Reliable Innovative1. Pengetahuan Disiplin Tanggap Respon IQ Day2. Kemampuan Jujur Orang handal Memberikan
Masukan3. Dapat di Andalkan Pelayanan Baik Bertanggung
Jawab-
Sumber: Data Olahan
1.3.4 Pembahasan1.3.4.1 Makna Simbol Warna Bagi Karyawan Corporate Communication &
ProtocolaireSimbol warna-warna yang terdapat di logo dan seragam merupakan keunikan
identitas perusahaan yang harus didukung dengan keseragaman, kecocokan, sertakeselarasan bisnis yang dijalankan perusahaan.Keempat warna yang dimiliki PTKrakatau Steel (Persero) Tbk telah menjadi warna tersendiri bagi perusahaannya.Halini menegaskan warna yang sudah ada dari sejak berdirinya PT Krakatau Steel
8
(Persero) Tbk, sehingga warna-warna tersebut telah menjadi karakteristik perusahaanyang seharusnya dapat dimaknai secara mendalam oleh karyawan corcom danprotokol. Seperti yang dikemukakanFrank Jefkins dalam bukunya (2004: 342) :
Warna yang sudah dianggap khas tidak boleh berubah, demikian jugadengan jenis huruf atau bentuk lambang yang telah digunakan.Kalauperlu, perusahaan yang bersangkutan harus membuat buku-bukupetunjuk khusus yang menjelaskan karakteristik dan makna yangterkandung dalam logo atau hal-hal lainnya yang dia jadian identitasperusahaan.
Warna-warna yang telah menjadi ke khas-an dalam suatu perusahaanmempunyai makna tersendiri, begitu pun dengan symbol warna yang terkandung dibudaya perusahaan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Simbol warna biru digunakanpada seragam karyawan Corporate Communication & Protocolaire.Seragam yangberwarna biru digunakan dua kali dalam seminggu. Karyawan corcom dan protokolmemberikan intersubjektivitas nya mengenai memaknai warna biru di seragamperusahaan diantaranya: sesame karyawan perusahaan haru saling menggayomi,memilki integritas saat bekerja, dan menjadi warna perusahaan Krakatau Steel sejakdulu. Adapaun karyawan corcom dan protokol yang memaknai warna biru sebagaiwarna yang memang cerah dan warna yang mereka sukai.Di warna biru padaseragam perusahaan, terdapat sejarah PT Krakatau Steel (Persero) Tbk yangdahulunya bagian dari anak perusahaan pertamina yang kemudian dipisahkan olehpemerintah.
Pakaian yang menjadi seragam disebut fenomena kultur sejauh menunjukanpraktik-praktik simbol, sejauh ini dianggap memiliki fungsi komunikatif. Roachdan Eicher (1979: 18) dalam Idi Subandi menunjukan bahwa:
misalnya, bahwa fashion dan pakaian secara simbolis mengikat suatukomunitas..tak bisa disangkal bahwa pakaian dan fashion mungkindigunakan untuk merefleksikan..meneguhkan, menyembunyikan ataumembangun susasana hati..garis dan warna kontras bisamengekspresikan suasana hati yang gembira pada orang lain dan jugameneguhkan suasana hati yang sama pada pemakainya.Karyawan Corporate Communication & Protocolaire memiliki pemahaman
sendiri mengenai warna-warna perusahaannya.Simbol warna-warna tersebut bisadikatakan telah akrab dikeseharian mereka bekerja, sehingga pemaknaan yangdiberikan karyawan Corporate Communication & Protocolaire sesuai daripengalaman yang mereka dapatkan di lingkungan perusahaan. Mereka mempunyaikecenderungan menggali makna melalui apa yang mereka lihat, dengar dan rasakan.Tak jarang karena perasaan suka atau tidak dengan symbol warna yang dimilikiperusahaan.
9
Bagan 1 Makna Simbol Warna Bagi Karyawan Corporate Communication &Protocolaire
1.3.4.2 Makna SProtocola
Simbol gambudaya perusahaaCompetence digaReliable digambatau horizon.Simtujuan yang dapadaptif kepada se
Karyawanpemaknaan yangperusahaan. Secasebuah pemahamitu karyawan corcyang terkandungkepada setiap kar
KeempatPT Krakatau StProtocolaire sympengalaman yang
PT Krakatau Steel(Persero) Tbk
BudayaPerusahaan
Simbol Warna
Logo Seragam
- Bid i
Per
- pen
Warna Merah1. Perusahaan
Baja2. Baja Cair3. Ladle4. Keberanian
Warna Hitam
IdentitasPerusahaan- Tuj
Perusahaan
1. Kekuatan &KesamaanPandangan
imbol Gambar Bagi Kirebar dalam budaya perusahn di gunakan simbol-simbmbarkan dengan pohon kearkan dengan kuda dan Inbol Gambar dalam buda
at memajukan bisnis peruluruh karyawannya.
Corporate Communicatimereka buat melalui pe
ra tidak langsung merekaan bagi mereka dalam mom dan protokol memberidalam budaya perusaha
yawan yang bekerja di PTsymbol gambar itu menjadeel (Persero) Tbk. Bagi
bol gambar menjadidigunakan karyawan di
Makna yangdikonstruksikan
ang Industr
usahaan
galaman
uan
aryawan Corporate Comm
aan menjadi suatu kesatuanol gambar yang diantaranya:lapa, Integrity digambarkannovative digambarkan dengya perusahaan, dibuat densahaan melalui budaya per
on & Protocolaire rata-ratalatihan yang diberikan olemelihat simbol gambar ter
emaknai budaya perusahaankan pemahaman mengenai san seperti yang diharapakaKrakatau Steel (Persero) Tbi sebuah kebudayaan yangkaryawan Corporate Commkebudayaan perusahaan ykeseharian dalam bekerja ,
Simbol Warna
Merah
Hitam
Abu-abu
Biru
2. Maskulin3. Penegas4. Kecocokan
Warna Abu-abu1. Teknologi
unication &
, dalam artian
dengan lebah,an matahharigan memilikiusahaan yang
membangunh tim budayasebut menjadi.Oleh Karenaimbol gambarn perusahaank.di terapkan di
unication &ang menjadidisamping itu
2. Produk Baja
Warna Biru1. menggayomi2. integritas3. Warna
Perusahaan
10
keempat gambar tersebut mempunyai keterkaitan satu sama lain dengan CIRI sebagainilai budaya perusahaan. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Alfred Kroeber danClyde Kluckhohn 1952 bahwa kata budaya umumnya digunakan dalam tigapengertian mendasar, antara lain sebagai berikut: (1) keunggulan cita rasa dan seleraterhadap kesenian dan kemanusiaan yang biasanya disebut budaya tinggi (2) Pola-pola pengetahuan manusia, kepercayaan, dan kebiasaan yang terintegrasi yangtergantung pada kapasitas pemikiran simbolis dan pembelajaran sosial. (3)Seperangkat tingkah laku, nilai, tujuan, dan tindakan yang dialami bersama yangmencirikan terjadinya lembaga, organisasi dan kelompok.
Simbol Gambartersebut dialami karyawan corcom dan protokol, kemudian dimaknai dengan berbeda-beda.mereka menafsirkan symbol gambar berdasarkansebuah pengetahuan, pengalaman atau data-data yang mereka dapatkan.Sebuahsymbol gambar di tetapkan menjadi kebudayaan di dalam suatu instansi atauorganisasi memiliki makna sosial yang terkandung untuk tindakan yang di lakukankaryawan Corporate Communication & Protocolaire.Hal ini berkaitan dengan tujuanperusahaan untuk mencapai visi dan misi yang diinginkan. Seperti yang dikemukakanGeertz 1973 dalam Hasan (2011: 20) bahwa:
Budaya terdiri dari struktur makna (structure of meaning) yang hadirsecara sosial, tempat manusia saling berkomunikasi, tak terpisahkandari wacana sosial yang bersifat simbolik.budaya bersifat public karenamaknanya dan system makna adalah apa yang menghasilkan budaya,merupakan milik kolektif dari msyarakat atau organisasi. Budaya danstruktur sosial adalah abstraksi yang berbeda dari fenomena yang sama.
Bagan 1Konstruksi Makna Simbol Gambar Bagi Karyawan Corporate Communication & Protocolaire
BudayaPerusahaan Competen
ce Integrity Reliable Innovative
Simbol Gambar Pohon
Kelapa Lebah Kuda Matahari
Makna yangdikonstruksikan
Visi dan MisiPT Krakatau Steel
(Persero) Tbk
Pengalaman Tidakan yang
dilakukan
Pohon Kelapa1. Bermanfaat2. Kompeten &
diandalkan3. Banyak guna
Lebah1. Pekerja keras &
Ulet2. Tekun & Loyalitas3. Agen pertumbuhan4. Kerjasama
Kuda1. Kuat & Tangguh2. Kecepatan
Matahari1. Kreativitas2. Pandangan Jauh3. Wawasan Luas
11
1.3.4.3 Makna Simbol Verbal Bagi Karyawan Corporate Communication &ProtocolaireProses pencapaian visi dan misi tidak lepas dari peranan karyawan sebagai
anggota perusahaan, khususnya karyawan Corporate Communication &Protocolaire yang lebih mengetahui seluk beluk perusahaan. Karyawan corcom danprotokol menjalankan tugasnya berpatokan dengan simbol verbal CIRI yangmenjadi budaya perusahaan. Menurut Kroeber dan Kluckholn (1952) dalammakalahnya tentang “Multicultural Management And The New Generation ofIndonesian Managers” menyatakan bahwa:
“Culture consists of patterns, explicit and implicit, of and for behavioracquired and transmitted by symbols, constituting the distinctiveachievement of human groups, including their embodiments in artifact;the essential core of culture consist of traditional (ie. historicallyderived and selected) ideas and especially their attached values.Culture system may, on the one hand, be considered as products ofaction, on the other as conditioning elements of further action”(Basuki, 1997: 24)
symbol verbal Competence, Integrity, Reliable dan Innovative membuat karyawancorporate communication & protocolaire memberikan pemahaman yang mengarahkepada tindakan yang dilakukan setiap harinya di lingkungan kerja, serta caramereka dalam menyelesaikan pekerjaan mereka. Jabatan yang berbeda, pekerjaanberbeda membuat pemahaman yang diberikan karyawan corcom dan protokol jugaberbeda.Mereka memaknai symbol verbal budaya perusahaan berdasarkan tindakanmereka sebagai karyawan internal komunikasi dan protokol.
Keempat symbol verbal budaya perusahaan yang diantaranya: Competence,Integrity, Reliable, Innovative dipahami dengan tindakan-tindakan yang dilakukanKaryawan Corporate Communication & Protocolaire. Interaksi yang dilakukandisetiap harinya membuat sebuah pemahaman yang mengacu kepada tidakanmereka.Simbol verbalisasi CIRI secara sosial diterima yang membantu karyawancorcom dan protokol membenarkan tindakan mereka.
Simbol verbal CIRI (Competence, Integrity, Reliable, Innovative) yangmenjadi tolak ukur dalam bertindak dan dipahami secara intersubjektiv olehkaryawan dalam bekerja. Diterapkanya simbol verbal CIRI sebagi budayaperusahaan untuk karyawan Corporate Communication & Protocolaire, mengacukepada sebuah profile budaya perusahaan perusahaan yang dipakai PT KrakatauSteel (Persero) Tbk dalam menjaga dan membagungun keseimbangan antara publikinternal dan eksternal.
PT Karakatau Steel (Perseo) Tbk menggunakan profil budaya perusahaanlebih kepada model budaya perusahaan “family” atau kekeluargaan. Dilihat darikeempat simbol verbal yang menjadi nilai-nilai perusahaan PT Krakatau Steel(Persero) Tbk lebih mengutamakan public internal, dalam artian perusahaan lebihfocus untuk menaikan kemampuan, pengetahuan, keterampilan, dan mengajakkaryawan-karyawannya untuk lebih keratif dalam meningkatkan kemampuan
12
individu. Namun disisi lain keempat budaya perusahaan itu digunakan untukmenaikan sensitifitas karyawan terhadap public internal, mereka lebih meningkatkankemampauan perusahaan dan karyawan, semata-mata untuk melahirkan pelayanayang baik bagi pelanggan. Disamping itu CIRI dibuat dengan adanya perpaduanmoril yang harus dimiliki karyawan, ada nya symbol verbal CIRI membuatperusahaan kekompakan dalam tim kerja dan saling berpartisipasi, sehingga tidakhanya satu individu saja yang menonjol. Menurut Cameron & Quinn (1999: 123)bahwa: An organization that focuses on internal maintance with flexibility, concernfor people and sensitivity to customers.
Pemahaman yang diberikan pada symbol verbal CIRI juga selainmenggambarkan model family, mereka juga mengadopsi model profil perusahaansecara hirarki atau piramida.Sebagai perusahaan manifaktur PT Krakatau Steel(Persero) Tbk harus memproduksi baja yang berkualitas dengan menjalan proseduryang, sehingga dapat meningkatan performance perusahaan.Innovative bagikaryawan Corporate Communication & Protocolaire mempunyai pemahaman denganmemberikan ide-ide yang kreatif yang bertujuan meningkatkan performanceperusahaan.Perusahaan manifaktur membutuhkan bahan pokok yang harus diimpordari luar negri, Oleh karena itu mereka menjadika symbol verbal budaya perusahaanguna menekan biaya pengeluaran perusahaan untuk produksi tanpa harus mengurangikualitas baja yang diproduksi. Menurut Cameron & Quinn (1999: 123) perusahaanyang mengacu pada The Hierarchy Culture: An organization that focuses on internalmaintenance with a need for stability and control.
Tindakan sosial weber menjadi pisau bedah untuk tindakan yang dilakukankaryawan corcom dan protokol pada simbol verbal budaya perusahaan PT KrakatauSteel (Persero) Tbk. Menjadi bagian dalam PT Krakatau Steel (Persero) Tbk harusmengikuti standarisasi panduan bekerja mereka di perusahaan.Segala tindakanmereka bertujuan pada rasionalitas, dalam artian tindakan yang diarahkan olehmanajemen perusahaan yang mengacu kepada system dari tujuan-tujuan individubertindak.Ini diakibatkan adanya perhitungan dan pertimbangan dalam melakukantindakan yang mencakup symbol verbal perusahaan CIRI.Simbol verbalisasi dibuatbukan sekedar mencapai tujuan yang diinginka perusahaan, namun ada tindakanyang menentukan nilai dari tujuan tersebut.
Bila karyawan Corporate Communication & Protocolaire telah meamsukiarea perkantoran maupun area pabrik PT Krakatau Steel (Persero) Tbk otomatismereka harus mengikuti segala symbol-simbol yang diterapkan dalam budayaperusahaan. Setiap hari karyawan Corporate Communication & Protocolairemengalami dan diingat kan dengan simbol verbal yang menjadi budaya perusahaanCIRI, maka tindakan yang mereka lakukan berdasarkan kebiasaan-kebiasaan dalammengerjakan pekerjaan atau sesuatu pada masa lalu.
13
Bagan 2 Makna Simbol Verbal Bagi Karyawan Corporate Communication & Protocolaire
1.4 Simpulan dan SaranSimpulan
1. Simbolwarnamerah, hitam, danabu-abudiwujudkanpada logo perusahaan,sedangkanwarnabirudigunakanpadaseragamperusahaan.Keempatwarnatersebutdimaknaimenjadiidentitasperusahaan yangditransformasikankepadapubliceksternal, sehinggawarna-warnatersebutmenjadiwarnakhas PT Krakatau Steel (Persero) Tbk,khususnyawarnamerahdanhitam yang menjadiwarnapokok di dalam logoperusahaan.
2. Bagi karyawan corcom dan protokolsymbolgambartersebuthanyasebagairepresentasidarinilaibudayaperusahaan,selainitudigunakansebagaipenggingatnilaibudayaperusahaandiantaranya:NilaibudayaCompetence yang symbolkandengangambarpohonkelapa,Integritydenganlebah, ReliabledengankudadanInnovativedenganmatahari.Menurutmereka symbol
PT Krakatau Steel(Persero) Tbk
Visi & MisiPerusahaan
Simbol Verbal
Competence
Integrity
Reliable
Innovative
Tindakan Rekan kerja Tamu
perusahaan Pekerjaan Kebiasaan
Competence1. Kemampuan2. Pengetahuan3. Dapat
diandalkan
Integrity1. Disiplin2. Jujur3. Pelayanan
baik
Reliable1. Cepat tanggap2. Orang yang handal
3. Bertanggung
jawab
Innovative1. IQ day2. Memberikan
masukan
Model profil perusahaan
kekeluargaan (family) &
pyramid (Hierarchy)
14
gambartidakterlalupentingsebagaipanduanmerekabekerja,karenatidaksemuakaryawandapatmenggetahuimakna yang terkandungdidalamsymbol gambartersebut.
3. KaryawanCorporate Communication &ProtocolairememaknaiCompetence,Integrity, ReliabledanInnovative sebagai symbol verbal budayaperusahaan PTKrakatau Steel (Persero) Tbk. MerekamemahamiCIRIsebagaiperaturandanpedomanmerekapadasaatbekerja di PT Krakatau Steel(Persero) Tbk, merekamelakukantindakan-tindakandenganalasan yangrasional.Tindakanrasionalinimengetahuitujuanperusahaan yangdapatdiperhitungkandaritindakankeseharianmerekadalammenyelesaikanpekerjaannya,sehinggatindakanresionalberubahmenjadikebiasaan-kebiasaan yangdilakukansetiapharinya.Pemahamanmengenai symbol verbalpadabudayaperusahaanmengacukepada model perusahaan yang bersifatfamily danhirarkiprofilbudayaperusahaan.
Saran1. UpayakaryawanCorporate
Communication&Protocolairedalammembangunmakna symbol warnadansymbol gambar yang terkandungdalambudayaperusahaan PT Krakatau Steel(Persero) Tbkmendapatkesulitandalammelakukanpemaknaanitu,adabaiknyakaryawandiberikanpelatihanmengenaibudayaperusahaan yangtidakmencakupnilaibudayaperusahaansaja. Simbolwarnadan symbolgambaritumenjadibagianbudayaperusahaan, makadariituadabaiknya symbol-simbolperusahaantersebutlebihdiperhatikansehinggakaryawantidakbingungdalammemaknai symbol warnamaupun symbol gambar.
2. Untukpenelitianselanjutnya agar penelitiandengansubyekpenelitianlebih diperluastidakhanyapadasatudivisi di sebuahperusahaan, dengandemikian databerupapandangansubyekpenelitianterhadapmaknabudayaperusahaanlebihmendalamdanlengkap.Penelitianselanjutnyajugadapatdikembangkandenganmetodepenelitiankuantitatif yang melihathubunganataupengaruhdua variable
1.5 Ucapan TerimakasihPada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih
dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telahmemberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam proses pembuatantesis ini. Pihak-pihak tersebut adalah
1. Yang terhormat, Dr. Suwandi Sumartias, M.Si Sebagai Pembimbing Ipenulis dalam merampungkan tesis ini dan selaku ketua program S2pascasarjana FIKOM UNPAD. Terimakasih banyak untuk budibaiknya yang selalu menyemangati dan memotivasi penulis dalammenyelesaikan tesis ini.
2. Yang terhormat, Prof.Dr.Hj. Mien Hidayat, M.S. sebagai pembimbingII penulis yang telah menyediakan waktu untuk diskusi dan
15
memberikan dorongan serta motivasi kepada penulis agar secepatnyamenyelesaikan tesis ini. Peranan Emak menjadi pembimbing sekaligusibu kedua bagi penulis yang telah sabar membimbing dan selalumempermudah penulis ketika mendapatkan kesulitan dalampengerjaan thesis ini.
Daftar PustakaJefkins, Frank. 2004. Public Relations. Jakarta: ErlanggaSobur, Alex. 2003. Semiotika Komunikasi. Bandung : Pustaka Setia.Hasan, Sandi Suwardi. 2011. Pengantar Cultural Studies: Sejarah, Pendekatan
Konseptual & Isu Menuju Studi Budaya Kapitalisme Lanjut. Jogjakarta:Ar-Ruzz
Basuki, Johannes. 1997. Budaya Organisasi: Konsep dan Terapan. Jakarta: YayasanPembinaan ManajemenBasuki, Johannes. 1997. Budaya Organisasi:Konsep dan Terapan. Jakarta: Yayasan Pembinaan Manajemen
Quinn, Cameron. 1999. Diagnosing and Changing Organizational Culture: Based OnCompeting The Values Frameworke. Addison Wesley : PublishingCompany, Inc
Ibraham, Subandy Idi. 2006. Fashion sebagai Komunikasi Cara Mengkomunikasikan
Identitas Sosial, Seksual, Kelas dan Gender. Bandung: JalaSutra