Click here to load reader
Upload
hyuganeiji468378
View
32
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
mould adalah cetakan pembuat produk plastik massal
Citation preview
www.oke.or.id 1
Jenis konstruksi injection mold plastic (Construction Injection Molds Classification)
Oleh :
Ahmad Hasnan
Menentukan jenis konstruksi dari mold (cetakan) injeksi plastik sangat bergantung dari bentuk
produk yang akan di buat, faktor lain yang mempengaruhi diantaranya adalah ketersedian mesin
injeksi, kapasitas mesin injeksi, cost, jenis material plastic yang digunakan dan sebagainya. Namun
faktor produk adalah faktor terbesar dalam menentukan konstruksi mold yang di gunakan, karena pada
setiap produk mempunyai karateristik tersendiri, seperti appearance, dimensi, toleransi, letak undercut,
bentuk geometri secara umum dan fungsi dari mold yang akan digunakan. Misalnya mold yang di
gunakan untuk membuat sebuah gayung dengan empat gayung sekaligus akan berbeda, contoh lain
mold yang digunakan untuk mencetak casing laptop dengan sebuah tutup bolpen tentunya berbeda.
Klasifikasi Konstruksi Mold Berikut adalah jenis konstuksi dasar dari mold injeksi, perbedaan konstruksi dasar berikut
berdasarkan konstruksi bukaan mold, dan cara melepaskan under cut dalam produk.
1. Standard Mold Standard mold adalah tipe mold dasar, dalam tipe mold dasar ini merupakan jenis minimum
untuk membuat mold injeksi untuk plastik, bentuk dasar dari standard mold dapat dilihat pada
gambar1. di bawah berikut, standard mold terdiri dari stationary side (minimal satu plat) atau biasa di
sebut cavity side, bagian ini adalah bagian yang diam ketika proses injeksi plastik dilakukan, pada
bagian ini terdapat sprue, yaitu bagian yang bertemu dengan nozzle mesin injeksi, bagian inilah yang
menerima aliran plastik cair pertama kali.
Bagian lain dari standard mold adalah moving plate, bagian yang bergerak ini minimal terdiri
dari, core side yaitu kebalikan dari cavity side, bagian ini adalah bagian yang membentuk plastic
bagian core, pada bagian ini terdapat ejector yang berfungsi untuk menekan produk dari mold sehingga
produk dapat keluar dari mold setelah proses injeksi dilakukan. Terdapat beberapa jenis system ejector
yang biasa digunakan dalam mold injeksi, misalnya gas ejector, pin system ejector, double system
ejector dan sebagainya.
Standard mold dibuat dengan satu bukaan, runner dan produk dilepas dari mold secara
www.oke.or.id 2
bersamaan dalam bukaan yang sama, karena itulah biasanya untuk standard mold digunakan jenis
runner seperti side gate, submarine gate, fan gate, dan sejenisnya.
Gambar 1 : standard mold
2. Slider Mold Slider mold adalan konstruksi mold ketika produk yang dibuat mempunyai undercut, apa itu
undercut ?, yaitu bagian yang tidak dapat di bentuk dengan hanya core dan cavity, misalnya
terdapat lubang di samping suatu produk, (gambar 2)
Gambar 2 : bagian yang membutuhkan slider
Pada gambar 2, dapat kita lihat terdapat lubang pada samping part, lubang ini tidak dapat di
bentuk baik di cavity maupun core, karena itulah bagian tersebut membutuhkan slider,
konstruksi dasar dari slider mold dapat dilihat pada gambar 3. slider akan bergerak karena ada
batang pin yang dibuat menyudut , bagian ini akan memindah arah gaya bukaan menjadi 90
derajat, misalnya bukaan core cavity adalah secara vertical, maka dengan adanya pin yang
membentuk sudut, slider dapat bergerak secara horizontal, sehingga bagian samping dari produk
yang terdapat undercut bisa di bentuk.
www.oke.or.id 3
Gambar 3: slider mold
Pin yang membentuk sudut pada gambar 3 diatas disebut juga dengan angular pin. Pada
gambar diatas terdapat dua buah angular pin di samping kiri dan kanan, berapakah jumlah
angular pin yang di gunakan bergantung pada bentuk produk yang dibuat, dari letaknya slider
di bedakan menjadi dua, yaitu inner slider dan outer slider, inner slider digunakan apabila
undercut pada product hanya bisa dibentuk dari sisi dalam product itu sendiri.
3. three plate mold three plate mold mempunyai karateristik tersendiri yaitu antara runner dan product dapat
dipisahkan secara langsung ketika mold di buka, sehingga runner dapat langsung lepas dari
produk tanpa adanya proses tambahan setelah product di injeksi. Pada jenis ini terdapat 3 jenis
bukaan plate yaitu :
• bukaan pemutus sprue, bukaan ini bukaan terakhir setelah bukaan product, proses
bukaan pada plat terjadi karena tertarik oleh tension link.
• bukaan runner
adalah bukaan pertama setelah proses injeksi dilakukan
• bukaan product
plat pada product dibuka oleh baut yang di letakkan mulai dari plat satu sampai plat
cavity.
Susunan bukaan pada three plat mold akan berbeda apabila penghubung bukaan antara
plat cavity dan core tidak menggunakan tension link, tetapi menggunakan magnet block
www.oke.or.id 4
Gambar 4 : 3 plate system mold
Contoh product yang menggunakan system ini adalah produk plastic berbentuk gear,
roda gigi, pulley, ballpoint, beberapa part HP, mobil dan lainya. Pada three plate konstruksi
banyak di gunakan jenis gate pin point gate.
4. split cavity mold bagaimanakah konstruksi mold apabila bentuk produk mempunyai undercut sepanjang
produknya sedangkan bentuk produknya memanjang, misalnya sebuah timba yang mempuyai
lubang di sepanjang sisinya, atau tempat sampah yang sisinya berlubang, untuk kasus seperti
ini split mold cavity dapat kita gunakan, konstruksi mold pada system ini mirip dengan slider
namun semua bagian sampingnya bergerak membuka saat melepas produk setelah di injeksi,
untuk menggerakkan bagian cavity yang bergerak ke samping dapat juga di sambungkan
dengan pneumatic.
Bagian – bagian dasar lainya seperti ejector system, sprue, runner masih sama dengan
konstruksi mold sebelumnya.
www.oke.or.id 5
Gambar 5 : konstruksi split cavity mold
5. screw device mold
mold dengan konstruksi berikut banyak di aplikasikan untuk membuat worm gear dan
helical gear plastic,
Gambar 6 : helical dan worm gear
Kosntruksi khusus pada jenis mold ini adalah terdapat screw devicem yaitu bagian yang
berputar ketika mold dibuka, bagian ini di hububungkan khusus dengan motor. Konstruksi mold
jenis ini sering juga di pakai untuk membuat bentukan alur pada pensil sebelah dalam dan juga
ulir pada tutup botol.
Konstuksi ini banyak digunakan apabila pada bagian yang berulir tidak di kehendaki
adanya parting line atau bekas bentukan plastik.
Worm gear
Helical gear
www.oke.or.id 6
Gambar 7 : konstruksi screw mold
6. stripper ejector mold
bentuk dasar ke enam adalah striper ejector mold, pada konstruksi mold jenis ini
mempunyai bentuk special pada ejector yang di gunakan yaitu umumnya ejector terbuat dari
plat yang dibuat melingkar sepanjang sisi dari produk yang akan di keluarkan, contoh produk
yang mudah di temukan adalah bak dan timba, bentukan dasar pada hasil produk dapat dilihat
pada warna kuning gambar 8.
Gambar 8 : konstruksi ejector stripper mold
www.oke.or.id 7
Referensi
http://mould-technology.blogspot.com
http://plastics-engineering.blogspot.com/ Menges,mohren, How to make injection molds, Hanser, 3rd edition,2001 Herbert Rees, Mold Engineering, Hanser 2nd edition, 2002
Biografi Penulis Penulis saat ini sedang mendalami Mold design di jepang dengan beasiswa dari AOTS dengan sponsor PT. Indonesia Epson Industry dan Seiko Epson Corp.