Upload
hoanganh
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH
FISIKA MATEMATIKA
OLEH
Dr. Nurdin Siregar, M.Si
PROGRAM STUDIMAGISTER PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS PASCA SARJANA UNIMED 2016
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
1
A. IDENTITAS MATA KULIAH
1. Program Studi : Magister Pendidikan Fisika (S2)
2. Nama dan Kode Mata Kuliah : Fisika Matematika (3FIS 57005)
3. Semester : Ganjil
4. Jumlah SKS : 3 SKS
5. Dosen Pengampu : Dr. Nurdin Siregar, M.Si
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai mengikuti program pembelajaran pada mata kuliah ini,
mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan bilangan kompleks dan penerapannya dalam
menyelesaikan masalah fisika.
2. Mengkaji matriks dan sistem persamaan linier serta penerapannya
dalam menyelesaikan masalah fisika
3. Mengkaji analisis vektor dalam menyelesaikan masalah-masalah
fisika.
4. Menjelaskan deret Fourier dan penerapannya dalam
menyelesaikan masalah fisika.
5. Menerapkan persamaan diferensial biasa dalam menyelesaiakan
masalah –masalah fisika.
6. Mengkaji tensor serta penerapannya dalam menyelesaikan
masalah-masalah fisika.
7. Memformulasikan fungsi khusus ke dalam persamaan matematika
dalam menyelesaikan masalah-masalah fisika..
8. Menjelaskan solusi deret Persamaan Diferensial Biasa dalam
menyelesaikan masalah-masalah fisika.
9. Mengkaji masalah-masalah fisika dan memformalisasikan ke
dalam bentuk persamaan diferensial parsial dan menyelesaikannya.
2
10. Menjelaskan transformasi integral dan aplikasinya dalam
menyelesaikan masalah-masalah fisika.
C. INDIKATOR CAPAIAN PEMBELAJARAN
Keberhasilan capaian pembelajaran diukur dengan indikator berikut:
1. Melakukan kajian ilmiah untuk mengenali ciri-ciri bilangan kompleks dan
penerapannya dalam menyelesaikan masalah-masalah fisika.
2. Memformulasikan berbagai masalah-masalah fisika ke dalam persamaan
matematika matriks dan sistem persamaan linier untuk diterapkan dalam
menyelesaikan masalah fisika
3. Menganalisis vektor untuk diterapkan dalam menyelesaikan masalah –
masalah fisika.
4. Melakukan kajian ilmiah untuk memformulasikan deret fourier ke dalam
persamaan matematika dalam dalam menyelesaikan masalah-masalah
fisika.
5. Menganalisis persamaan diferensial biasa untuk merumuskannya ke dalam
persamaan matematika dalam menyelesaikan masalah-masalah fisika.
6. Menjelaskan tentang tensor dan aplikasinya dalam menyelesaikan
masalah-masalah fisika.
7. Melakukan kajian ilmiah untuk memformulasikan fungsi khusus ke dalam
persamaan matematika dalam dalam menyelesaikan masalah-masalah
fisika.
8. Mengkaji solusi deret Persamaan Diferensial Biasa ke dalam persamaasn
matematika dalam menyelesaikan masalah-masalah fisika.
9. Mengkaji masalah-masalah fisika dan memformalisasikan ke dalam
bentuk persamaan diferensial parsial dan menyelesaikannya.
10. Menganalisis transformasi integral untuk dirumuskan ke dalam persamaan
matematika dalam menyelesaikan masalah-masalah fisika.
D. BAHAN KAJIAN
Mata kuliah ini bertujuan untuk memahami dasar-dasar matematika untuk
merumuskan masalah fisika ke dalam bentuk persamaan matematika dan metode
3
pemecahannya. Topik-topik yang dibahas dalam mata kuliah ini adalah bilangan
kompleks, matriks dan sistem persamaan linier, analisis vektor, deret Fourier,
persamaan diferensial biasa, tensor, fungsi khusus, solusi deret Persamaan
Diferensial Biasa, persamaan diferensial parsial dan transformasi integral
Bahan kajian di atas diuraikan dalam setiap pertemuan perkuliahan sebagai
berikut:
1. Pertemuan-1: Bilangan Kompleks
2. Pertemuan-2: Matriks dan Sistem Persamaan Linier (Tugas Rutin)
3. Pertemuan-3: Analisis Vektor (Rekayasa ide)
4. Pertemuan-4: Analisis Vektor Lanjutan (Tugas Rutin)
5. Pertemuan-5: Formatif 1
6. Pertemuan-6: Deret Fourier (Riset Mini)
7. Pertemuan-7: Persamaan Diferensial Biasa
8. Pertemuan-8: Persamaan Diferensial Biasa Lanjutan (Tugas Rutin)
9. Pertemuan-9 : Tensor (Proyek)
10. Pertemuan-10: Formatif 2
11. Pertemuan-11: Fungsi Khusus
12. Pertemuan-12: Solusi Deret Persamaan Diferensial Biasa (Review Jurnal)
13. Pertemuan-13: Formatif 3
14. Pertemuan-14: Persamaan Diferensial Parsial (Critial Book)
15. Pertemuan-15: Transformasi Integral
16. Pertemuan-16: Formatif 4
PENGORGANISASIAN MATERI
4
Matriks dan Sistem Persamaan LinierVariabel
Bilangan Kompleks Termodinamika
Analisis Vektor
E. MODEL/PENDEKATAN/METODE
PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang diterapkan dalam perkuliahan ini adalah
pembelajaran klasikal, pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan
scientifik, pembelajaran mandiri dalam kajian teori, jurnal, buku-buku untuk
melahirkan ide kreatif mahasiswa, dan pembelajaran lapangan. Presentasi
kajian melalui pembelajaran seminar dan focus group discusstion serta
pendampingan mahasiswa.
Metode Pembelajaran : Ekspositori, penemuan, pemecahan masalah, diskusi,
presentasi dan Tanya jawab.
.
1. SKENARIO PEMBELAJARAN KULIAH (KLASIKAL)
5
Persamaan Diferensial Parsial
Fungsi Khusus
Deret Fourier
Persamaan Diferensial Biasa
Tensor
Transformasi Integral
Pembelajaran klasikal dalam satu semester ini dilaksanakan sebanyak 2 kali
yaitu pertemuan 1 dan 15
2. SKENARIO PEMBELAJARAN TUTORIAL/RESPONSI
Pembelajaran tutorial/responsi dalam satu semester ini dilaksanakan sebanyak
3 kali yaitu pada pertemuan 2, 4 dan7
3. SKENARIO PEMBELAJARAN SEMINAR
Pembelajaran seminar dalam satu semester ini sebanyak 4 kali yaitu
pertemuan 3,5,9, dan 14
4. SKENARIO PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
Pembelajaran Berbasis Masalah dalam satu semester ini sebanyak 4 kali
yaitu pertemuan 10,11,12, dan 13
5. SKENARIO PEMBELAJARAN PRAKTEK LABORATORIUM ATAU
LAPANGAN.
Pembelajaran Praktek Laboratorium atau Lapangan dalam satu semester ini
sebanyak 1 kali yaitu pertemuan 6
Contoh Skenario Pembelajaran Kuliah (PBL)
1. Kegiatan Awal
NO: Melakukan Komunikasi, Apersepsi, Informasi Kompetensi WaktuKEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA 15’
1. Berkomunikasi kepada mahasiswa tentang penggunaan fisika matematika dalam menyelesaikan masalah-masalah fisika dalam kehidupan sehari-hari.
Menganalisis dasar-dasar matematika untuk merumuskan berbagai masalah fisika dalam kehidupan sehari-hari ke dalam bentuk persamaan matematika dan metode pemecahannya.
5’
2. Menginformasikan pada mahasiswa bahwa model pembelajaran yang diterapkan adalah model pembelajaran berbasis masalah, seminar, tutorial dan dengan bantuan asesmen autentik, agar mahasiswa sadar akan peranan dan tanggung jawabnya dalam proses pembelajaran mandiri
Mencoba memahami proses pembelajaran berbasis masalah, seminar dan menemukan berbagai masalah dan penyelesaiannya menggunakan matematika dengan pemanfaatan buku referensi, internet.
5’
3. Menjelaskan manfaat mata Mencermati penjelasan dosen dan 3’
6
NO:
Melakukan Komunikasi, Apersepsi, Informasi Kompetensi Waktukuliah fisika matematika dalam kehidupan sehari-hari dan mata kuliah berikutnya.
mengingat manfaat fisika matematika dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menyampaikan secara lisan kompetensi dasar dan indikator (tertera pada point B dan C di atas) yang akan dicapai mahasiswa melalui mata kuliah fisika matematika II.
Memperhatikan dan mencermati kompetensi dasar dan indikator yang tertera pada hand out.
2’
2. Kegiatan Inti
NO: TAHAP-I: Orientasi Mahasiswa pada Masalah WaktuKEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA 25’
1.
Pemberian Fasilitas dan Pengkondisian Mahasiswa Agar DapatMengekspresikan Ide-ide Secara Bebas dan Terbuka
5’
]10’
Pengajuan berbagai pertanyaan tentang penggunaan matematika dalam menyelesaikan masalah-masalah fisika dalam kehidupan sehari-hari.
Meminta mahasiswa berdiskusi .
Membagikan sajian dosen yang berisi masalah, imformasi umum, dan pertanyaaan-pertanyaan arahan untuk pemecahan masalah
Mahasiswa mendengarkan dan mencoba menjawab pertanyaan yang diajukan.
Mahasiswa membentuk kelompok
Menerima sajian dosen melalui presentasi kelas.
2. Pengaktipan Lensa Kognitif Individu Dalam Memandang MasalahDan Kesadaran Atas Keberagaman Konsep Awal Di antara
Mahasiswa
10’
Meminta mahasiswa memahami teori dasar-dasar matematika untuk merumuskan berbagai masalah - masalah fisika dalam kehidupan sehari-hari ke dalam bentuk persamaan matematika dan metode pemecahannya, misalnya distribusi suhu pada pelat
Memperhatikan dan memahami dasar-dasar matematika dalam menyelesaikan masalah fisika dalam kehidupan sehari-hari, misalnya distribusi suhu pada pelat tipis.
Setiap mahasiswa mencoba memahami masalah dan berdiskusi dengan teman di
7
NO: TAHAP-I: Orientasi Mahasiswa pada Masalah WaktuTipis.
Jika ada mahasiswa yang tidak memahami masalah, dapat bertanya pada teman di kelompoknya
Jika semua mahasiswa dalam satu kelompok tidak memahami masalah, maka bertanya pada dosen (dosen sebagai panutan).
Mengontrol jalannya diskusi dan mencermati persepsi mahasiswa yang berbeda memandang masalah
Jika diperlukan, memberi bantuan terbatas guna menghantarkan mahasiswa pada pemahaman masalah.
kelompoknya. Bertanya pada dosen hal-hal
yang kurang dipahami dalam masalah, jika semua anggota kelompok tidak memahami masalah.
Berusaha memahami masalah dan berdiskusi dengan teman
Mencermati arahan dosen dan mencoba kembali memahami masalah.
NO: TAHAP-II: Mengorganisasikan Mahasiswa Belajar WaktuKEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA 30’
3.
Memecahkan Masalah Secara Kelompok
10’
Membagikan Lembar Aktivitas Mahasiswa (LAM) dan meminta mahasiswa mengerjakan/melakukan kegiatan secara kelompok.
Berkeliling mengamati kerja mahasiswa (tertuju menemukan kesulitan yang dialami mahasiswa, cara kerja yang berbeda) dan memberi arahan agar kerja mahasiswa lebih efektif
Menerima LAM dan melakukan kegiatan secara kelompok.
Mencermati arahan dari dosen dan terus mencoba melakukan aktivitas pemecahan masalah
4. Dialog Interaktif Antar Anggota Kelompok 20’Meminta mahasiswa
mendiskusikan hasil kerja pemecahan masalah dengan anggota kelompok dan hasilnya dituangkan dalam satu LAM yang disediakan.
Dialog interaktif sesama anggota kelompok: berdebat, berdiskusi, bertanya, mengajukan ide-ide, koreksi hasil pemikiran teman terhadap pemecahan masalah dan hasilnya dituangkan dalam satu LAM yang disediakan.
8
NO:
TAHAP-II: Mengorganisasikan Mahasiswa Belajar WaktuMemberi kesempatan
pada mahasiswa untuk bertanya dan mendorong mahasiswa mengungkapkan pendapat secara bebas dan terbuka
Menanyakan hal-hal yang sulit dimengerti dan menemukan jalan keluar pemecahan masalah.
NO: TAHAP-III: Bantuan Menyelidiki Secara Individu atau Kelompok WaktuKEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA 35’
1. 10’
15’
Berkeliling memberi bantuan dan membimbing kerja mahasiswa serta memberi arahan melalui interpretasi gambar, contoh analogi, dan memberi petunjuk. Bantuan dapat diberikan secara individu, secara kelompok atau secara klasikal tergantung masalah yang dihadapi mahasiswa.
Menyuruh mahasiswa secara individu menemukan dasar-dasar matematika yang ditemukan. Kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman secara klasikal.
Meminta salah satu mahasiswa menyajikan temuan ciri-ciri konsep atau prinsip atau sifat-sifat suatu objek di papan tulis dan memberi kesempatan pada mahasiswa lain mengkritisi dan melengkapi ciri-ciri yang ditemukan dengan bimbingan dosen.
Mengarahkan mahasiswa secara klasikal berdiskusi mendefinisikan berbagai konsep berdasarkan
Berusaha menangkap dan memadu hasil pemikiran teman sekelompok setelah mencermati masukan dari dosen dan hasilnya dituangkan dalam satu LAM yang disediakan.
Menemukan secara individu ciri-dasar-dasar matematika yang ditemukan dan mendiskusikan hasilnya dengan teman secara klasikal.
Salah satu mahasiswa maju ke depan menyajikan hasil temuannya dan mahasiswa lain mengkritisi dan memberi masukan untuk melengkapi ciri-ciri yang diperoleh. Berdiskusi antar mahasiswa menyepakati dasar-dasar matematika yang ditemukan dengan bimbingan dosen.
Mencoba mendefinisikan konsep atau prinsip atau sifat-sifat suatu objek dengan kata-katanya sendiri berdasarkan ciri-
9
NO:
TAHAP-III: Bantuan Menyelidiki Secara Individu atau Kelompok Waktuciri-ciri yang telah disepakati bersama
Berkeliling membantu mahasiswa menyatakan konsep atau prinsip atau sifat-sifat dan menetapkannya secara ilmiah.
ciri yang disepakati bersama dan mendiskusikannya dengan teman secara klasikal. Selanjutnya mencatat definisi konsep atau aturan-aturan secara ilmiah.
2.
Penguatan Skemata Baru 10’Mengecek pemahaman mahasiswa atas konsep yang ditemukan melalui pertanyaan dan pemberian contoh.
Meminta mahasiswa secara individu mengajukan masalah dengan kondisi masalah yang tersedia di LAM.
Berkeliling mengamati kerja mahasiswa. Memberi bantuan dan bimbingan terbatas saat dibutuhkan mahasiswa.
Menanggapi pertanyaan dosen dan memberikan alasan-alasan, bahwa sebuah kondisi dicek termasuk contoh.
Mencoba mengajukan dan memecahkan masalah dengan kondisi masalah yang ada pada LAM secara individu.
Mencermati arahan dari dosen dan meninjau kembali hasil kerja yang sudah dilakukan. Terus mencoba sampai menemukan pemecahan masalah.
NO:TAHAP-IV: PRESENTASI DAN MENGEMBANGKAN
HASIL KERJAWaktu
KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA 25’1. Klarifikasi Hasil Pemecahan Masalah Antar Kelompok
Melakukan Komunikasi TransaksionalMeminta beberapa
kelompok mempersentasikan hasil kerjanya.
Memberi kesempatan pada kelompok lain mengkritisi hasil kerja kelompok penyaji dan mengekspresikan ide-ide secara terbuka. Sesekali dosen mengajukan pertanyaan untuk memastikan pemahaman penyaji dan dapat ditanggapi oleh kelompok lain.
Kelompok terpilih menyajikan hasil kerjanya di depan kelas.
Kelompok lain mengecek kembali hasil kerjanya, dan mengajukan masukan dan pertanyaan atas selisih hasil kerja dan mendiskusikan untuk memadu hasil pemikiran beberapa kelompok.
10
NO:
TAHAP-IV: PRESENTASI DAN MENGEMBANGKAN HASIL KERJA
Waktu
Mengontrol jalannya diskusi dan menjembatani perbedaan pendapat di antara mahasiswa/kelompok
Mencermati hasil kerja kelompok lain, memberi bandingan pendapat (sanggahan atau jalan keluar atau memperkuat kebenaran hasil kerja kelompok penyaji)
Menyuruh mahasiswa mengingat kembali berbagai konsep atau prinsip atau sifat-sifat pada materi prasyarat yang diperlukan.
Meminta mahasiswa secara kelompok menggarisbawahi yang merupakan contoh konsep atau prinsip atau sifat-sifat yang diperoleh dari proses pemecahan masalah.
Mahasiswa mengingat kembali materi prasyarat yang sudah dipelajari sebelumnya
Menandai yang merupakan contoh konsep yang diperoleh dari proses pemecahan masalah dengan menggarisbawahi.
NO:TAHAP-V: MENGANALISIS DAN MENGEVALUASI HASIL
PEMECAHAN MASALAHWaktu
KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA 20’1. Mengkaji Ulang Proses dan Hasil Pemecahan Masalah
Membantu mahasiswa mengkaji ulang hasil pemecahan masalah (menafsirkan hasil yang diperoleh, misalnya konsep distribusi suhu pada pelat tipis dan menganalisis kebenaran proses pemecahan masalah dan sesekali mengecek pemahaman mahasiswa untuk setiap langkah pemecahan masalah.
Menyuruh mahasiswa secara individual membuat catatan sebagai rangkuman apa saja yang telah mereka peroleh selama kegiatan pembelajaranMisalnya: menyuruh
Menjawab pertanyaan dosen, memberikan alasan-alasan sebagai gambaran penguasaan mahasiswa terhadap proses pemecahan masalah.
Membuat catatan secara individual tentang hal-hal yang dianggap penting sebagai rangkuman tentang apa saja yang telah mereka peroleh selama kegiatan pembelajaran. Misalnya Membuat catatan
11
NO:
TAHAP-V: MENGANALISIS DAN MENGEVALUASI HASIL PEMECAHAN MASALAH
Waktu
mahasiswa Membuat catatan
tentang konsep distribusi suhu pada pelat tipis dan syarat batas.
Mencatat hal-hal yang esensial dari materi kuliah.
tentang konsep distribusi suhu pada pelat tipis dan konsep dasar matematika yang digunakan
Mencatat hal-hal yang esensial dari perpindahan panas dan perubahan panas (syarat batas)
2.
Mengevaluasi Materi Akademik Memberikan kesempatan
kepada mahasiswa merancang suatu masalah dan memberikan kesempatan pada mahasiswa yang lain memberi pemecahannya .
Mencoba menguji pemahaman mahasiswa atas masalah yang diajukan
Mencoba merancang masalah dan pemecahannya.
Menjelaskan pada dosen terkait masalah dan pemecahannya sebagai gambaran pemahaman mahasiswa
KEGIATAN AKHIR
3.
Memberi kesempatan bertanya secara klasikal, hal-hal yang kurang dipahami.
Memberikan tugas di rumah tentang aplikasi matematika dalam menyelesaikan masalah fisika
Bertanya pada dosen tentang hal-hal yang belum dipahami.
Menandai tugas rumah yang diberikan oleh dosen
F. TAGIHAN/Bentuk Tugas
1. Tugas Rutin (6 kali)
2. Critical book (1 kali)
3. Mini riset (1 kali)
4. Review Jurnal (1 kali)
5. Rekayasa ide (1 kali)
6. Projek/praktek (1 kali)
12
G. KRITERIA PENILAIAN
Definisi:
NF1 adalah nilai rata-rata tugas individu/kelompok sebelum midsemester
NF2 adalah nilai formatif pada midsemester
NF3 adalah nilai rata-rata tugas individu/kelompok setelah midsemester
NF4 adalah nilai akhirsemester
Skor Akhir (SA) =
Nilai Mahasiswa
Nilai A, Jika 90 SA 100
Nilai B, Jika 80 SA 89
Nilai C, Jika 70 SA 79
Nilai E, Jika 0 SA 69 (tidak lulus)
H. REFERENSI/SUMBER BACAAN
Berbagai sumber bacaan yang digunakan sebagai referensi dalam mata
kuliah ini adalah
a. Arfken, G. (1985), Mathematical Methods For Physicists, Academic Press, Inc. Orlando.
b. Boas,M. (1985), Mathematic Methods In The Physycal Science, John Wiley and Sons, New York.
c. Harper, C. (1978), Introduction To Mathematical Physics, Prenhee-Hall Of India, New York.
d. Kastroud. (1991), Matematika Untuk Teknik, Erlangga, Jakarta.e. Mudjiarto, Roswati dkk (2004), Matematika Fisika II, Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung.f. Spiegel, M.R. (1989), Matematika Lanjutan Untuk Insiyur dan
Ilmuan, Erlangga, Jakarta.g. Wospakrik, H.J. (1993), Dasar - Dasar Matematika Untuk Fisika,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Tinggi, Jakarta.
Medan, Juli 2016Dosen Pengampu, Perwakilan Mahasiswa
13
Dr. Nurdin Siregar, M.Si 1....... 2.....NIP. 195808061984031004
MengetahuiKetua Program Studi Magister Pendidikan Fisika Dr. Rahmatsyah, M.Si.
Penjelasan Tentang Tagihan
1. Tugas Rutin : berupa soal atau pertanyaan konsep setelah selesai satu pokok permasalahan(sebanyak 6 kali pertemuan : 2,4,5,9,11,13)
2. Rekayasa Ide (pertemuan 3)Setelah diberi contoh tentang penentuan persamaan keadaan suatu gas ideal, maka mahasiswa diberi tugas merekayasa ide untuk menentukan persamaan keadaan suatu gas dalam bentuk paper.
Format Paper terdiri dari : - Pendahuluan- Permasalahan- Isi- Penutup- Rujukan
RUBRIK PENILAIANAspek yang dinilai :
No Aspek Score1. Kreatifitas
gagasan(4) ) isi tulisan sangat kreatif dan sangat berbobot (3) isi tulisan kreatif dan berbobot(2) isi tulisan kurang kreatif dan kurang berbobot(1) isi tulisan tidak kreatif dan tidak berbobot.
2. Orisinalitas (4) gagasan ide yang sangat orisinil(3) gagasan ide yang orisinil(2) gagasan ide yang kurang orisinil(1) gagasan ide yang tidak orisinil
3. Kesesuaian Format
(4) Format sangat tepat dan sesuai dengan ketentuan (3) Format tepat dan sesuai dengan ketentuan (4) Format kurang tepat dan kurang sesuai dengan ketentuan (4) Format tidak tepat dan tidak sesuai dengan ketentuan
4. Penggunaan Bahasa
(4) 85 % atau lebih menggunakan Penulisan sesuai EYD(3) 75 -84 % menggunakan Penulisan sesuai EYD(2) 60 – 74 % menggunakan Penulisan sesuai EYD(1) Kurang dari 60 % menggunakan Penulisan sesuai EYD
14
5. Alur berfikir (4) isi ide sangat logis, aplikatif dan relevan dengan perkembangan ilmu(3) isi ide logis, aplikatif dan relevan dengan perkembangan ilmu(2) isi ide kurang logis, kurang aplikatif dan kurang relevan dengan perkembangan ilmu(1) isi ide tidak logis, tidak aplikatif dan tidak televan dengan perkembangan ilmu
6. Referensi (4) 85 % atau lebih jumlah referensi yg digunakan 5 tahun terakhir dan relevan dengan topic kajian(3) 74 - 84 % jumlah referensi yg digunakan 5 tahun terakhir dan relevan dengan topik kajian(2) 60 - 74 % jumlah referensi yg digunakan 5 tahun terakhir dan relevan dengan topic kajian (1) Kurang dari 60% jumlah referensi yg digunakan 5 tahun terakhir dan relevan dengan topik kajian
Tugas ini dikumpulkan pada Pertemuan ke 4
3. Riset Mini (pertemuan 6)Mahasiswa memilih salah satu masalah untuk melakukan riset mini
Tugas kelompok (4-6 mahasiswa)Tugas ini dikumpulkan pada Pertemuan ke 9.
Format Riset mini terdiri dari : - Judul- Pendahuluan (Lat.belakang, rumusan masalah dan tujuan)- Metode Penelitian (Alat dan bahan yang digunakan, prosedur)- Hasil dan Pembahasan- Kesimpulan dan saran- Rujukan
Rubrik Penilaian
No. Rubrik Bobot (B) Skor (S) Nilai (B x S)
1. Judul 5
2. Pendahuluan: Latar belakang Rumusan masalah Tujuan
20
3. Metode: Alat dan Bahan Prosedur
30
15
Analisis data3. Hasil dan pembahasan 20
5. Kesimpulan 5
6. Presentasi hasil: Keterampilan
presentasi Tampilan slide Tata bahasa Keterampilan dalam
menjawab pertanyaan
20
Total Nilai
Skor Penilaian : 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, 4 = sangat baik
4. Review Jurnal (pertemuan 10)
Mahasiswa memilih salah satu jurnal dalam bahasa inggris yang berhubungan dengan fisika matematika.
Tugas kelompok (4-6 mahasiswa)Tugas ini dikumpulkan pada Pertemuan ke 12.
Rubrik Penilaian
No. Rubrik Bobot (B) Skor (S) Nilai (B x S)
1. Judul 5
2. Rangkuman :Pendahuluan:
25
3. Metode yang digunakandan Analisis data
30
3. Hasil dan pembahasan 30
5. Kesimpulan 10
Total Nilai
Skor Penilaian : 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, 4 = sangat baik
5. Tugas Proyek (Pertemuan 12)
16
Mahasiswa melakukan pengkajian tentang salah satu Siklus Otto, siklus diesel dan siklus Strirling
Tugas kelompok (4-6 mahasiswa)Tugas ini dikumpulkan pada Pertemuan ke 14.
Format Proyek terdiri dari : - Judul- Pendahuluan- Pembahasan- Kesimpulan- Rujukan
Rubrik Penilaian
No. Rubrik Bobot (B) Skor (S) Nilai (B x S)
1. Judul 10
2. Pendahuluan: Latar belakang Rumusan masalah Tujuan
20
3. Pembahasan 30
4. Kesimpulan 10
5. Presentasi hasil: Keterampilan
presentasi Tampilan slide Tata bahasa Keterampilan dalam
menjawab pertanyaan
30
Total Nilai
Skor Penilaian : 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, 4 = sangat baik
6. Critical book (pertemuan 14) Tugas kelompok (4-6 mahasiswa)Tugas ini dikumpulkan pada Pertemuan ke 16.
Format Critical book terdiri dari : - Judul- Pendahuluan- Pembahasan
17
- Kesimpulan- Rujukan
Rubrik Penilaian
No. Rubrik Bobot (B) Skor (S) Nilai (B x S)
1. Judul 10
2. Pendahuluan: Latar belakang Rumusan masalah Tujuan
20
3. Pembahasan 30
4. Kesimpulan 10
5. Presentasi hasil: Keterampilan
presentasi Tampilan slide Tata bahasa Keterampilan dalam
menjawab pertanyaan
30
Total Nilai
Skor Penilaian : 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, 4 = sangat baik
18