Kontrasepsi Hormonal (Ainun)

8/18/2019 Kontrasepsi Hormonal (Ainun)

1/20


2/20

menggunakan alatobat-obat spermatisida

diaphragmakondomK/(lat Kontrasepsi alam /ahim),

kontrasepsi hormonal, kontrasepsi operatifmantap (003).

Kontrasepsi tanpa menggunakann alatobat yaitu senggama

terputus, pembilasan pascasenggama ( postcoital douche),

perpanjangan masa menyusui anak ( prolonged lactation),

pantang berkala (rhythm method). Kontrasepsi secara mekanis

untuk pria adalah kondom sedangkan untuk %anita adalah

diafragma 'aginal dan cervical cap. Kontrasepsi dengan obat-

obat spermatisida yaitu suppositorium, jelly atau creme, tablet

busa, dan 4-5lm. Kontrasepsi hormonal contohnya pil kombinasi,

pil progestin (pilmini), suntikan kombinasi dan progestin

saja(epo 3ro'era), implant dan 6U hormonal. Kontrasepsi

mantap contohnya tubektomi dan 'asektomi.1

II. Siklus Menstruasi NormalA. Siklus ovarium1. 7ase folikular

iklus dia%ali dengan hari pertama menstruasi, atau

terlepasnya endometrium. 78 merangsang pertumbuhan

beberapa folikel primordial dalam o'arium. Umumnya, hanya

satu yang terus berkembang dan menjadi folikel de9raaf dan

yang lainnya berdegenerasi. 7olikel terdiri dari sebuah o'um dan

dua lapisan sel yang mengelilinginya. :apisan dalam, yaitu sel-

sel granulosa mensintesis progesteron yang disekresi ke dalam

cairan folikular selama paruh pertama siklus menstruasi, dan

bekerja sebagai prekursor pada sintesis estrogen oleh lapisan sel

teka interna yang mengelilinginya. ;strogen disintesis dalam sel-

sel lutein pada teka interna.


3/20

dalam folikel, oosit primer mulai menjalani proses

pematangannya. 3ada %aktu yang sama, folikel yang sedang

berkembang mensekresi estrogen lebih banyak ke dalam sistem

ini. Kadar estrogen yang meningkat menyebabkan pelepasan

:8/8 melalui mekanisme umpan balik positif.#

2. 7ase luteal:8 merangsang o'ulasi dari oosit yang matang. >epat

sebelum o'ulasi, oosit primer selesai menjalani pembelahan

meiosis pertamanya. Kadar estrogen yang tinggi kini

menghambat produksi 78. Kemudian kadar estrogen mulaimenurun. etelah oosit terlepas dari folikel dr9raaf, lapisan

granulosa menjadi banyak mengandung pembuluh darah dan

sangat berluteinisasi, berubah menjadi korpus luteum yang

ber%arna kuning pada o'arium. Korpus luteum terus mensekresi

sejumlah kecil estrogen dan progesteron yang makin lama makin

meningkat.#

B. Siklus endometrium

1. 7ase proliferasiegera setelah menstruasi, endometrium dalam keadaan

tipis dan dalam stadium istirahat. tadium ini berlangsung kira-

kira & hari. Kadar estrogen yang meningkat dari folikel yang

berkembang akan merangsang stroma endometrium untuk mulai

tumbuh dan menebal, kelenjar-kelenjar menjadi hipertro5 dan

berproliferasi, dan pembuluh darah menjadi banyak sekali.

Kelenjar-kelenjar dan stroma berkembang sama cepatnya.Kelenjar makin bertambah panjang tetapi tetap lurus dan

berbentuk tubulus. ;pitel kelenjar berbentuk toraks dengan

sitoplasma eosino5lik yang seragam dengan inti di tengah.

troma cukup padat pada lapisan basal tetapi makin ke

permukaan semakin longgar. 3embuluh darah akan mulai

berbentuk spiral dan lebih kecil. :amanya fase proliferasi sangat

#


4/20

berbeda-beda pada tiap orang, dan berakhir pada saat terjadinya

o'ulasi.#

2. 7ase sekresietelah o'ulasi, di ba%ah pengaruh progesteron yang

meningkat dan terus diproduksinya estrogen oleh korpus luteum,

endometrium menebal dan menjadi seperti beludru. Kelenjar

menjadi lebih besar dan berkelok-kelok, dan epitel kelenjar

menjadi berlipat-lipat, sehingga memberikan gambaran seperti

?gigi gergaji@. 6nti sel bergerak ke ba%ah dan permukaan epitel

tampak kusut. troma menjadi edematosa. >erjadi pula in5ltrasileukosit yang banyak dan pembuluh darah menjadi makin

berbentuk spiral dan melebar. :amanya fase sekresi sama pada

setiap perempuan yaitu 1$ A 2 hari.#

#. 7ase menstruasiKorpus luteum berfungsi sampai kira-kira hari ke-2# atau 2$

pada siklus 2* hari dan kemudian mulai beregresi. kibatnya

terjadi penurunan progesteron dan estrogen yang tajam

sehingga menghilangkan perangsangan pada endometrium.

3erubahan iskemik terjadi pada arteriola dan diikuti dengan

menstruasi.#

$


5/20

III. Mekanisme Kera Kontrase!si HormonalA. Mekanisme kera estro"en

;strogen adalah hormon steroid dengan 1B atom 4 dan

dibentuk terutama dari 1-ketosteroid androstendion. ;strogen

alamiah yang terpenting adalah estradiol (;2), estron (;1), danestriol (;#). ecara biologis, estradiol adalah yang paling aktif.

Khasiat biologis utama dari estrogen adalah sebagai perangsang

C melalui /C, pembentuk utusan /C (messenger /C),

sehingga terjadi peningkatan sintesis protein. ;stradiol memicu

proliferasi endometrium dan memperkuat kontraksi otot uterus.

3roduksi estradiol yang kian meningkat pada fase folikuler akan

meninggikan sekresi getah ser'iks dan mengubah konsentrasi

&


6/20

getah pada saat o'ulasi menjadi encer dan bening. ;stradiol

menyebabkan perubahan selaput 'agina, meningkatkan produksi

getah dan meningkatkan kadar glikogen, sehingga terjadi

peningkatan produksi asam laktat oleh bakteri oderlein.

;stradiol memicu sintesis selain reseptor 78 di dalam sel-sel

granula, juga reseptor :8 di sel-sel teka.$

B. Mekanisme kera !ro"esteron

3rogesteron merupakan steroid dengan 21 atom 4 dan

terutama dibentuk di dalam folikel dan plasenta. >erhadap

endometrium, progesteron menyebabkan perubahan sekretorik.

Dilamana progesteron terlalu lama mempengaruhi endometrium,

maka akan terjadi degenerasi endometrium, sehingga tidak

cocok lagi untuk menerima nidasi. 3rogesteron menurunkan

tonus miometrium, sehingga kontraksi berjalan lambat.$

I#. $enis Kontrase!si Hormonal

A. Kontrase!si Oral1. Sediaan estro"en % !ro"esteron (progestin,gestagen)

3il kombinasi merupakan pil kontrasepsi yang sampai saat

ini dianggap paling efektif. elain mencegah terjadinya o'ulasi,

pil juga mempunyai efek lain terhadap traktus genitalis, seperti

menimbulkan perubahan-perubahan pada lendir ser'iks,

sehingga menjadi kurang banyak dan kental, yang

mengakibatkan sperma tidak dapat memasuki ka'um uteri.


7/20

adalah semua deri'at 41+ nortestosterone, selain dari

cyproterone acetate (digunakan dalam Dianette) yang

merupakan pregnane-type anti-androgen. 7ormulasi fasik (bifasik

atau trifasik) mengandung dua atau tiga jumlah berbeda

estrogen dan progesteron yang sama.&,

Umumnya dapat dikatakan bah%a komponen estrogen

sintetik dalam pil KD bekerja dengan jalan menekan sekresi 78

menghalangi maturasi folikel dan o'arium. Karena pengaruh

estrogen dari o'arium tidak ada, tidak terdapat pengeluaran :8.

i tengah-tengah siklus haid kurang terdapat 78 dan tidak ada

peningkatan kadar :8 menyebabkan o'ulasi terganggu.

Komponen progesteron dalam pil kombinasi seperti disebut di

atas memperkuat daya estrogen untuk mencegah o'ulasi.

3rogesteron sendiri dalam dosis tinggi dapat menghambat

o'ulasi, akan tetapi tidak dalam dosis rendah.1

;fek-efek samping yang masih dapat dianggap ringan ialah

sebagai berikut!1

1) ;fek karena kelebihan estrogen ! rasa mual, retensi cairan,

sakit kepala, nyeri pada mamma, Euor albus.2) ;fek karena kelebihan progesteron ! perdarahan tidak

teratur, bertambahnya nafsu makan disertai bertambah

berat badan, akne, alopesia, kadang-kadang mammae

mengecil, Euor albus, hipomenorea.

#) ;fek samping yang berat ! trombo-emboli, termasuktromboEebitis, emboli paru-paru, dan trombosis otak.

Kontraindikasi mutlak!1

1) >umor-tumor yang dipengaruhi estrogen2) 3enyakit-penyakit hati, baik aktif atau menahun#) 3ernah mengalami tromboEebitis, trombo-emboli, kelainan

serebro-'askular$) iabetes mellitus

&) Kehamilan


8/20

Kontraindikasi relatif!1

1) epresi

2) 0igrain#) 0ioma uteri$) 8ipertensi&) ligomenorea) menorea

Kelebihan pil kombinasi antara lain ! 1) efekti'itasnya dapat

dipercaya (daya guna teoritis hampir 1BBF, daya guna

pemakaian +&-+*F)" 2) frekuensi koitus tidak perlu diatur" #)

siklus haid jadi teratur" $) keluhan-keluhan dismenorea yang

primer menjadi berkurang atau hilang sama sekali. Kekurangan

pil kombinasi antara lain ! 1) pil harus diminum tiap hari,

sehingga kadang-kadang merepotkan" 2) moti'asi harus kuat" #)

adanya efek samping %alaupun sifatnya sementara, contohnya

mual, sakit kepala, muntah, mammae nyeri, dan lain-lain" $)

untuk golongan penduduk tertentu harganya masih mahal.1

2. Sediaan !ro"esteron sintetik (progestin, gestagen)

3il mini(mini-pillpil progestin-only ) atau sering disebut pil

menyusui bukan merupakan penghambat o'ulasi oleh karena

selama memakan pil mini ini o'ulasi kadang-kadang dapat

terjadi. ;fek utamanya ialah terhadap lendir ser'iks, dan juga

terhadap endometrium.3il mini adalah kontrasepsi oral

progestin-only yang diminum setiap hari.* 3il progestin-only

mengandung norethisterone, levonorgetrel atau norgestrel.&

Kefektifan pil mini lebih tergantung pada alterasi mukus

ser'iks dan efek pada endometrium. Karena perubahan mukus

tidak sampai 2$ jam, mini-pill sebaiknya diminum pada %aktu

yang sama setiap hari untuk memaksimalkan keefektifannya.

Kontrasepsi ini tidak dikenal luas dalam populasi karena lebih

tinggi insidens perdarahan tidak teratur dan lebih tinggi tingkat

kehamilannya dibandingkan kontrasepsi kombinasi.*

*


9/20

;fek samping pil mini adalah jera%at, hirsutisme,

peningkatan berat badan akibat meningkatnya pola makan,

depresi, vaginal dryness, rambut berminyak, penurunan libido.*

3ada beberapa %anita mengalami perdarahan reguler, #B G &BF

mengalami perdarahan tidak teratur, dan sisanya menjadi

amenore.&

3il mini dikontraindikasikan pada %anita dengan pendarahan

uterus yang tidak diketahui penyebabnya terutama pada %anita

dengan usia lebih tua. 3il mini tidak boleh diresepkan pada

kehamilan, perdarahan per'aginam abnormal yang tidak

terdiagnosis, penyakit jantung iskemik dan arterial berat, dan

ada ri%ayat kehamilan ektopik sebelumnya.&

. 3il mini biasanya merupakan pilihan utama untuk %anita

yang sedang menyusui, oleh karena itu sering disebut sebagai pil

menyusui. 3il mini ideal bagi %anita yang memiliki peningkatan

risiko komplikasi kardio'askular. 8al ini termasuk %anita dengan

ri%ayat trombosis, hipertensi, atau migrain, atau dengan usia

lebih dari #& tahun dan merokok.*

Kelemahan utama dari pil mini adalah angka kegagalan

kontrasepsi tinggi. engan kegagalan ini, ada peningkatan relatif

dalam proporsi kehamilan ektopik. 3erdarahan uterus tidak

teratur adalah kelemahan yang lainnya dan dapat bermanifestasi

sebagai amenore, bercak, periode lama amenore atau

menorragi.*

B. Kontrase!si &arurat1. Postcoital pill (Morning after pill)

3ada tahun 1+ 0orris dan Han agenen (merika erikat)

menemukan bah%a estrogen dalam dosis tinggi dapat mencegah

kehamilan jika diberikan segera setelah koitus yang tidak

terlindungi. 3enyelidikan mereka lakukan pada %anita

sukarela%an dan %anita yang diperkosa. Kepada sebagian

+


10/20

%anita-%anita tersebut diberikan &B mg dietilstilbestrol (;)

dan kepada sebagian lagi diberikan etinil-estradiol (;;) sebanyak

B,& sampai 2 mg sehari selama $ G & hari setelah terjadinya

koitus. Kegagalan cara ini dilaporkan dalam 2,$F dari jumlah

kasus.1

;strogen dalam dosis tinggi setelah koitus yang tidak

terlindungi dan sebelum implantasi dapat mencegah kehamilan.

3reparat kombinasi mengandung &B Ig ethinylestradiol dan 2&B

Ig levonorgestrel (Ovran atau Norinyl-1) dapat digunakan dalam

dosis ganda (diulang 12 jam setelah pemberian dosis pertama).

osis tinggi levonorgestrel (Postinor-) dengan dosis ganda juga

sekarang direkomendasikan sebagai kontrasepsi darurat. ;fek

samping utama adalah mual dan muntah. 4ara pemberian

sebaiknya diberikan tidak lebih 2 jam dari kejadian koitus yang

tidak terlindungi.+

Postcoital pill adalah metode kontrasepsi darurat yang

diminum dalam 2 jam setelah koitus yang tidak terlindungi. ingkat kegagalan adalah B G 2,$F.

3encegahan kehamilan dengan kontrasepsi darurat ini biasanya

diindikasikan pada %anita yang diperkosa, tetapi setiap %anita

usia reproduktif yang melakukan koitus yang tidak terlindungi

dalam %aktu 2 jam sebaiknya menggunakan kontrasepsidarurat.2

2. lat Kontrasepsi alam /ahim (K/)elain 3il yang mengandung hormonal, 6U juga dapat

digunakan sebagai alat kontrasepsi darurat, diinsersikan setelah

terjadi koitus yang tidak terlindungi (maJimal dalam & hari

pertama pasca coitus yang tidak terlindungi).'. Kontrase!si Ineksi

1B


11/20

a. KB suntikan progestin saja (DepoMedro!yprogesterone

"cetate03)

ediaan injeksi, mengandung 1&B mg 03 (Depo

Medro!yprogesterone "cetate), menghambat o'ulasi,

menyebabkan endometrium atro5k sehingga endometrium tidak

bagus untuk implantasi hasil pembuahan, dan mengubah mukus

ser'iks untuk menghambat penetrasi sperma masuk kedalam

kanalis ser'ikalis. 6njeksi intramuskular dilakukan setiap 12

minggu atau setiap # bulan.1B 0ekanisme kerja obat adalah

multipel dan sama seperti pada penggunaan pil KD. >ermasuk

menghambat o'ulasi, meningkatkan 'iskositas mukus ser'iks

dan menekan pertumbuhan endometrium sehingga tidak cocok

untuk implantasi =ygot. Depo Medro!yprogesterone "cetate

diinjeksikan intramuskuler ke dalam kuadran atas luar

bokongm.gluteus.*

;fek samping yang paling sering terjadi pada pengguna

injeksi progestin-only sama seperti pada progestin oral yaitu

perubahan pola perdarahan per'aginam. elama beberapa bulan

pertama penggunaan, banyak %anita mengalami perdarahan

tidak teratur dan panjang. alaupun begitu, penggunaan

selanjutnya, perdarahan menjadi berkurang, dan lebih dari

setengah %anita menjadi amenore dalam 1 tahun penggunaan.

Deberapa %anita juga dilaporkan berat badan meningkat selama

beberapa tahun pertama penggunaan.kibat tingginya efekti5tas

penekanan o'ulasi sehingga menjadi amenore pada banyak

%anita, juga ada keterlambatan yang signi5kan pada

pengembalian fertilitas setelah penghentian injeksi progestin-

only .1B

6njeksi progestin memiliki efekti5tas kontrasepsi yang sama

atau lebih baik dibandingkan kontrasepsi oral kombinasi, durasi

11


12/20

kerja lama, dan efek minimal, tidak mengganggu laktasi. nemia

de5siensi besi tidak terlalu banyak terjadi pada pengguna jangka

panjang, sebagai akibat amenore yang terjadi hingga & tahun

pemakaian pada *BF %anita. Kekurangan utama progestin depo

termasuk perdarahan menstruasi yang tidak teratur dan

ano'ulasi lama setelah penghentian, yang mengakibatkan

keterlambatan kembalinya kesuburanfertilitas.*

(. Ineksi kom(inasi !ro"estin)estro"en

Kontrasepsi injeksi kombinasi progesteronestrogen

diberikan setiap bulan. 6sinya dosis rendah progestin ditambah

sedikit estradiol. gen ini, dipasarkan di ba%ah nama dagang

4yclofem, mengandung 2& mg medroJyprogesterone acetate

ditambah & mg estradiol cypionate. atu kali injeksi diberikan

setiap $ minggu (disebut KD bulanan). Kontrasepsi ini

menghambat o'ulasi dan menekan proliferasi endometrium.

7ertilitas lebih cepat kembali setelah dihentikan dibandingkan

dengan depot progestin. Kontrasepsi injeksi estrogen-progestin

dapat meningkatkan berat badan.*

&. Kontrase!si Im!lan ) susuk 1. Norplant

Pada tahun 1990, Norplant disetujui untuk dipasarkan di Amerika

Serikat.1 Norplant terdiri dari 6 kapsul, Panjang kapsul adalah 34 mm

dengan diameter bagian luar ,4 mm dan mengandung 36 mg

le!onogestrel kristalin

1

. "apsul tersebut terbuat dari pipa silastik #polidimetilsiloksan dan meti!inil siloksan kopolimer$ %ang disegel rapat

dengan perekat medis silastik #polidimetilsiloksan$.11

&ongga kapsul mempun%ai diameter bagian dalam sebesar 1,'( mm,

dengan panjang bagian dalam 30mm. "eenam kapsul tersebut se)ara

keseluruhan mengandung 16 mg le!onogesterel.1

"adar rata *rata le!onogesterel %ang di lepaskan pada Norplant 3+

1 bulan pertama + '-g

Setelah 1 tahun + 3'-g

Setelah tahun + 30-g

12


13/20

2. Jadena (indoplant)

Studi dan pengembangan implan le!onorgestrel dua kapsul

#implan$ telah dilakukan sejak 0 tahun %ang lalu. Setelah diproduksi

dan penggunaann%a disetujui oleh badan penga/asan obat internasional,

implan digunakan diban%ak negara #ropa, Asia dan arika$. 2mplan

ropa dikenal sebagai 2mplan22 dan kemudian dipasarkan dengan nama

dagang adelle #di 2ndonesia+ adena$.11

erdiri dari kapsul %ang masingmasing memiliki panjang 43mm

dan diameter ,'mm lebih panjang dan tipis dibandingkan Norplant.

Setiap kapsul mengandung ('mg le!onogestrel %ang dibungkus kapsul

silastik.1

"adar rata *rata le!onogesterel %ang di release pada implan adelle3

1 bulan pertama + 100-g

Setelah 1 tahun + 40-g

Setelah tahun + 30-g

3. Implanon

2mplanon #5rganon, 5ss, Netherlands$ adalah kontrasepsi

subdermal %ang terdiri dari 1 batang putih dengan panjang 40 mm dan

diameter mm %ang terdiri dari 6mg etonogestrel 4,9. 2mplanon diselimuti

membran %ang dibentuk dari eth%lene !in%l a)etate.4

ormon %ang

1#


14/20

direlease setiap harin%a 6(-g 7hari menurun menjadi 30-g setelah

tahun.11

8ioa!aibilitas dari etonogestrel hampir 100 setelah pemakaian

selama tahun. Setelah di)abut etonogestrel tidak terdeteksi lagi kurang

dari 1 minggu. "esuburan akan kembali setelah 36 minggu setelah

pen)abutan pada 94 /anita. 13

2mplan satu batang ini merupakan kemajuan %ang sangat berarti dari

Norplant %aitu implan enam batang dari segi /aktu dan )ara

pemasangann%a.13

:ari penelitian di Amerika dan ropa, %ang dilakukan 10 tahun

%ang lalu, didapatkan ratarata /aktu %ang dibutuhkan untuk memasukkan

implanon ini adalah 1 menit dan 3 menit untuk men)abutn%a.13

0ekanisme kerja !1

a. 0engentalkan lendir ser'iks uteri sehingga menyulitkan

penetrasi spermab. 0enimbulkan perubahan-perubahan pada endometrium

sehingga tidak cocok untuk implantasi #ygotec. 3ada sebagian kasus dapat pula menghalangi terjadinya

o'ulasi.

1$


15/20

;fek kontraseptif implant merupakan gabungan dari ketiga

mekanisme kerja tersebut di atas. aya guna implant cukup

tinggi. ;fek samping implant antara lain gangguan pola haid,

seperti spotting, perdarahan haid memanjang atau lebih sering

berdarah (metrorrhagia), amenorea" mual-mual, anoreksia, sakit

kepala, kadang-kadang terjadi perubahan pada libido, berat

badan, dan timbulnya akne. leh karena jumlah progestin yang

dikeluarkan ke dalam darah sangat kecil, maka efek samping

yang terjadi tidak sesering pada penggunaan pil KD.1

Kontraindikasi !1

a. Kehamilan atau disangka hamilb. 3enderita penyakit hatic. Kanker payudarad. Kelainan ji%a (psikosis, neurosis)e. Harikosisf. /i%ayat kehamilan ektopikg. iabetes mellitush. Kelainan kardio'askular

Kelebihan implant antara lain cocok untuk %anita yang tidak

boleh menggunakan obat yang mengandung estrogen,

perdarahan yang terjadi lebih ringan, tidak menaikkan tekanan

darah, risiko terjadinya kehamilan ektopik lebih kecil jika

dibandingkan dengan pemakaian lat Kontrasepsi alam /ahim

(K/). elain itu cara implant ini dapat digunakan untuk jangka

panjang (#-& tahun) dan bersifat re'ersibel.1

*. AK&R Hormonal

0irena melepaskan le'onorgestrel ke dalam uterus dengan

laju relatif konstan 2BIghari, yang menurunkan efek sistemik

progestin. 6ni adalah struktur polietilen berbentuk > yang

memiliki batang yang dibungkus dengan silinder campuran

polydimethylsilo!anelevonorgestrel. ebuah membran

permeabel mengelilingi campuran untuk mengatur laju

pelepasan hormon.*

1&


16/20

ampai sekarang mekanisme kerja K/ belum diketahui

dengan pasti. Kini pendapat terbanyak ialah bah%a K/ dalam

ka'um uteri menimbulkan reaksi peradangan endometrium yang

disertai dengan sebukan leukosit yang dapat menghancurkan

blastokista atau sperma. 3ada pemeriksaan cairan uterus pada

pemakai K/ sering kali dijumpai pula sel-sel makrofag

(fagosit) yang mengandung spermato=oa.1

;fek samping !1

a. 3erdarahanb. /asa nyeri dan kejang di perutc. ;kspulsi (pengeluaran sendiri)

Kontraindikasi untuk pemasangan K/ dapat dibagi atas 2

golongan, yaitu kontraindikasi yang relatif dan kontraindikasi

yang mutlak.

Kontraindikasi relatif !1

a. 0ioma uteri dengan adanya perubahan bentuk rongga

uterusb. 6nsu5siensi stenosis ser'iks uteric. Kelainan yang jinak pada ser'iks uteri, seperti erosio

porsiones uteri,

Kontraindikasi mutlak !1

a. Kehamilanb. danya infeksi yang aktif pada traktus genitalisc. danya tumor ganas pada traktus genitalisd. danya metroragia yang belum disembuhkan.

Keuntungan !&

a. 8ilangnya darah menstruasi secara dramatis menurun pada

BF kasus pada tahun pertamab. ismenorea menurun

c. 0engurangi pertumbuhan 5broid pada uterus

1


17/20


18/20

bagian atas, atau lengan atas bagian luar. Patch yang baru

dipasang tiap # minggu, diikuti oleh minggu patch-free untuk

perdarahan %ithdra%al.*

Kebanyakan efek sampingnya sama seperti kontrasepsi oral"

%alaupun begitu, patch mempunyai efek samping yang unik

termasuk pelepasan terkelupas lengkap atau parsial.1$

0eskipun patch ditoleransi dengan baik dan aman secara

keseluruhan, dismenore, dan nyeri payudara dalam dua siklus

pertama lebih sering terjadi pada %anita yang menerima patch.

3ada sekitar #F %anita, patch menyebabkan reaksi pada area

aplikasi yang cukup berat yg menyebabkan akseptor membatasi

penggunaannya. Patch menyediakan metode alternatif

kontrasepsi hormonal yang efektif bagi %anita yang lebih

memilih aplikasi mingguan daripada dosis harian. ;fek metabolik

dan 5siologis sama dengan dosis rendah kontrasepsi oral.*

1*


19/20

&ATAR P/STAKA

1. lbar ;. Kontrasepsi. 6n! iknjosastro 8, aifuddin D,

/achimhadhi >.lmu 'andungan. ;d 2. 2BB+.


20/20

11. Aandi 8, Adriaans; . Dina 3ustaka ar%ono

3ra%irodiharjo.12. Spero =. and :arne% :. A >lini)al ontra)eption. =ippin)ot

?illiams @ ?ilkins, Philadelphia SA. 011. page 134 1

1#. Spero =. and :arne% :. A >lini)al ontra)eption. =ippin)ot

?illiams @ ?ilkins, Philadelphia SA. 011. page 134 1

1$.0urthy . 8ar%ood D. 4ontraception Update. 6n! an5lippo,

Documents

Kontrasepsi Hormonal (Ainun)