Kontribusi Warisan Intelektual Peradaban romawi Judeo-kristiani Dan

Embed Size (px)

Citation preview

SITI WITIANTI, S.IP., M.SI.

TIGA PERADABAN YANG MEMPENGARUHI TRADISI KEILMUAN DAN PEMIKIRAN POLITIK BARAT

YUNANI ROMAWI

JUDEO KRISTIANI

ISLAM

Menurut Arnold Toynbee: Peradaban Barat lahir dewasa ini lahir dari puing2 kehancuran peradaban Yunani-Romawi. Peradaban Barat merupakan kelahiran kembali peradaban Yunani-Romawi with disintegration come rebirth Dunia Barat saat ini merupakan sempalan dari imperium Romawi Binzantium yang terbelah menjadi: Binzantium Barat dan Binzantium Timur (Konstantinopel)

Hampir semua aspek peradaban dan tradisi keilmuan: seni, sains, filsafat, etika, politik, kedokteran, matematika dll. Pandangan hidup Barat sebagai kelanjutan pandangan hidup orang Yunani: Cita-cita kebebasan Optimisme Sekularisme Pengagungan terhadap dan akal, serta Pengkultusan individualisme

Memandang agama sebagai sepenuhnya bersifat duniawai, praktis, mengabdi kpd kepentingan manusia (bukan Tuhan)

METODE2 EKSPERIMENTAL SPEKULATIF yang peranannya sangat fundamental terhadap perkembangan pengetahuan. PENDEKATAN EMPIRISME DAN RASIONALISME, yang menempatkan akal diatas segalanya, dan menjadikannya sebagai sumber kebenaran BIDANG FILSAFAT: Pemisahan Kekuasaan (Aristoteles, Machiavelli, Montesqueu) Konstitusi negara sbg ekspresi kesadaran diri negara (Hegel) Hubungan ekonomi-politik (Karl Marx) Karya Plato dan Aristoteles (POLITICS) menjadi inspirasi bagi perumusan teoritis konsep bentuk2 negara, , hakikat pemerintahan, hukum2 yg mengontrol negara, revolusi sosial dll. Warisan intelektual secara substansial mempengaruhi lahirnya perkembangan gerakan intelektual seperti: Renaisans, Reormasi, Aufklarung, dll Gagasan Barat tentang Negara, kekuasaan politik, keadilan, demokrasi,

SUMBANGAN TERBESAR DALAM BIDANG SISTEM HUKUM DAN LEMBAGA2 POLITIK, yang dapat dilihat dalam kajian dan praktik hukum di negara 2 di Eropa Barat dan negara2 bekas jajahan Eropa, seperti Indonesia yang dijajah Belanda dan mempraktikkan hukum2 Romawi. TIGA BENTUK PEMIKIRAN ROMAWI YANG MEMPENGARUHI PEMIKIRAN BARAT: IUS CIVILE IUS GENTIUM IUS NATURALE

TIGA BENTUK PEMIKIRAN ROMAWI YANG MEMPENGARUHI PEMIKIRAN BARAT

IUS CIVILE: hukum yang diberlakukan khusus untuk orang sipil dan WN Romawi

IUS GENTIUM: hukum yang berlaku untuk semua orang

IUS NATURALE: prinsip filsafat hukum yang menganggap keadilan dan kebenaran selamanya sesuai dengan tuntutan rasionalitas dan hakikat alam. Semua orang dianggap memiliki hak2 dan kedudukan yang sama di mata hukum dan pemerintah (negara) tidak berhak menginterfensi hak2 hukum tersebut.

TEORI IMPERIUM, adalah teori tentang kekuasaan dan otoritas negara dimana kedaulatan dan kekuasaan dianggap sebagai bentuk pendelegasian kekuatan rakyat kepada penguasa negara. KEDAULATAN MILIK RAKYAT Pemikiran ini melahirkan gagasan KONTRAK PEMERINTAH (GOVERNMENTAL CONTRACT) (Locke, Roussau, Hobbes)

WARISAN YAHUDI

Diamont menjuluki orang Yahudi sebagai the historic people yaitu orang2 yang melahirkan peristiwa sejarah Orang2 Yahudi juga berperan dalam kelahiran peradaban Renaisans Eropa (abad 14-16) Tokoh2 Yahudi di bidang filsafat dan pengetahuan seperti: Hegel = Hegelianisme = aliran Neo-Idealisme Plato Marx = Marxisme(yg melahirkan komunisme, sosialisme demokrasi, Feminisme Marxis, Kiri Baru, Aliran Frankfrut, dan Marxisme Barat) sekulerisme, determinisme, materialisme, teori nilai lebih dll, sebagai tonggak lahirnya sosialisme ilmiah Sigmuns Freud Nietzsche Bertrand Russel John Stuart Mill Charles Darwin Herbert Spencer Henry Bergeson Albert Einstein

Mereka yang melahirkan aliran pemikiran seperti: komunisme, liberalisme, Marxisme, Kapitalisme, Darwinisme, psikoanalisa dan Evolusionisme sosial,

WARISAN KRISTIANI ORGANISASI GEREJA MERUPAKAN ELAN VITAL KARENA SEJAK PERTAMA PERKEMBANGAN KRISTEN TELAH BERHASIL MENSTRUKTURISASI MASYARAKAT EROPA MENURUT POLA STRUKTUR ORGANISASI GERAJA BERIKUT SEMUA LEMBAGA2 TERKAITNYA. GEREJA JUGA BERPERAN PADA SAAT IMPERIUM ROMAWI BARAT MENGALAMI KEHANCURAN DENGAN MENGABIL ALIH KEKUASAAN IMPERIUMPELOPOR LAHIRNYA KEBANGKITAN NALAR (THOMAS AQUINAS) YANG MELAHIRKAN FILSAFAT SKOLASISTISISME YAITU AJARAN TENTANG BAGAIMANA MENCARI KEBENARAN. DENGAN CIRI: (1) RASIONALISTIS, TETAPI TIDAK EMPIRIS (DIBANGUN ATAS DASAR LOGIKA BUKAN SCIENCE) (2) MEMENTINGKAN PENDEKATAN ETIKA (3) SANGAT PERHATIAN TERHADAP UNTUK MENEMUKAN ATRIBUT2 SEGALA SESUATU PUNCAK KONTRIBUSINYA ADALAH PERANAN AGAMA DALAM MELAHIRKAN GERAKAN REORMASI PROTESTAN YANG MERUPAKAN REINTERPRETASI TERHADAP AJARAN2 KATOLIK DAN REAKSI TERHADAP BERBAGAI PENYIMPANGAN KEKUASAAN GERAJA. DASAR PEMIKIRAN REFORMASI PROTESTAN ADALAH AJARAN TENTANG ETOS KERJA YANG DIRUMUSKAN OLEH CALVIN (CALVINISME) YANG MENGATAKAN BAHWA KERJA ADALAH PANGGILAN TUHAN, SIFAT MENGHARGAI WAKTU, RASIONAL DALAM BERPIKIR, BERORIENTASI KE MASA DEPAN, HEMAT ADALAH ETOS KERJA KRISTIANI

JADI MENURUT WEBER TERDAPAT PERTAUTAN KHUSUS ANTARA ETIKA KERISTIANI DENGAN SEMANGAT (ETOS) KAPITALISME.

PENYEBARAN PEMIKIRAN ISLAM MELALUI PERDAGANGAN DENGAN TIDAK MELAKUKAN PENGHANCURAN PERADABAN2 LOKAL PERANG SALIB YANG TERJADI SELAMA 2 ABAD MERUPAKAN SALAH SATU TONGGAK PENTING DALAM PROSES INTERAKSI ANTARA PERADABAN ISLAM DAN BARAT TOKOH: Ibnu Khaldun (karya: Muqaddimah, menyumbangkan metodologi ilmiah berupa kajian teoritis teoritia empiris di bidang ilmu2 sosial Ibnu Haitham: seorang ahli matematika, astronomi dan ilmu optik. Sebagai jalan untuk para pemikir eropa untuk merintis sains eksperimental Ibnu Rusyd, sorang rasionalis pengikut aliran mutazilah. Ajarannya tentang kekekalan benda dan kefanaan Jiwa. Mengenai kebebasa berpikr dan menyerap