Upload
trandang
View
290
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
KOPERASI SIMPAN PINJAM dan PEMBIAYAAN SYARI’AH BAYTUL IKHTIAR (KSPPS BAIK)
BOGOR
Misi : “Memberdayakan perempuan pra sejahtera dan keluarganya melalui pelayanan jasa keuangan mikro berbasis syariah dan pendidikan yang berkelanjutan”
Visi : “ Menjadi Lembaga Keuangan Mikro Syariah terbaik untuk anggota, keluarga dan masyarakat, serta berdampak posi<f bagi usaha dan kwalitas hidupnya”
1. Wilayah keanggotaan : Propinsi Jawa Barat (6 Kota/Kabupaten)
2. Jumlah Anggota : 37.725 orang
3. Target Sasaran : Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) atau pra sejahtera.
4. Metode Pelayanan : Kelompok tanggung renteng
Hotel Le Meridien -‐ Jakarta ; 07 November 2017
Riset Pasar
Desain Produk dan
koordinasi dengan mitra
konstruksi
Pembuatan alat
pemasaran dan edukasi kepada
ANGGOTA
Penyesuaian secara lembaga (keuangan, operasional,
dll)
PiloBng
Perbaikan dan
pembuatan rencana untuk Roll
Out
Tahap Roll Out
Tahap persiapan
Tahap Monitoring & Evaluasi
Running program
PROGRAM WASH (Water SanitaBon Hygiene)
Katagori Realisasi Sep'17
PF %
Water conecMon 672 19%
Water Filter 330 9%
Sanitasi 2.545 72%
Total 3.547 100%
Produk PASS (Pembiayaan Asir
dan Sanitasi Syariah) Kegiatan Edukasi kepada Masyarakat/Angota bersama
Stakeholder (Dinas Kesehatan)
PERAN/FUNGSI Pemerintah dan Koperasi
Koperasi : 1. Salah satu lembaga yang mampu menjangkau masyarakat lapis bawah. 2. Secara peran dan fungsi, didalam UU No.25 tahun 1992 Pasal 4, Poin b : “Peningkatan kwalitas kehidupan” tidak hanya berbicara tentang peningkatan usaha anggota, faktor-faktor lain seperti kesehatan juga harus menjadi ukuran.
Perlu adanya REGULASI/PERATURAN dari pemerintah (Kementrian Koperasi) : 1. Tolak ukur terkait peningkatan
kwalitas kehidupan anggota atau masyarakat.
2. Masuk dalam faktor penilaian KINERJA atau KESEHATAN KOPERASI
Dalam rangka memepercepat proses penyadaran kemasyarakat, selain tugas Gerakan koperasi dan stakeholder di daerah, perhatian dan dukungan pemerintah pusat sangat dibutuhkan.
Program kampanye/himbauan tentang SANITASI secara rutin melalui media Televisi.
Misalnya seperti : 1. Sosialisasi program Keluarga
Berencana. 2. Kasus flu burung
DUKUNGAN LAIN DARI PEMERINTAH
Alokasi anggaran dari pemerintah pusat berupa soft loans khusus untuk program SANITASI sebagai stimulus.
REGULASI : Sinergi Program dengan stakeholder di daerah (pemerintah daerah)
KOPERASI ( Lolos seleksi )
Mempercepat tingkat capaian program “UNIVERSAL ACCES 100-0-100 tahun 2019”