Keputusan BPOM Tentang KOSMETIKAa. Ketentuan Umum Kosmetikab. Persyaratan dan Penggolongan Kosmetikac. Persyaratan Bahan Kosmetikae. Produksif. Izin Edarg. Wadah dan Penandaanh. Periklanan dan Pengawasan2. Cara Pembuatan Kosmetika Yang Baik3. Persyaratan KosmetikaPustaka Acuan :Web.site : www.fda.go.idWeb.site : www.bpom.go.id

Ketentuan Umum Kosmetika berdasar Kepala BPOM RIKosmetika adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusis atau gigi dan mukosa mulut terutama untuk membersihkan mewangian, mengubah penampilan dan atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baikb. Bahan Kosmetika adalah Bahan yang berasal dari alam atau sintetik yang digunakan untuk memproduksi kosmetikc. Wadah adalah Kemasan yang bersentuhan langsung dengan isi

d,. Pembungkus adalah Kemasan yang tidak bersentuhan langsung dengan isi / bahan.

e. Penandaan adalah Keterangan yang cukup mengenai manfaat, keamanan dan cara penggunaan serta informasi lain yang di cantumkan pada etiket dan atau brosur atau bentuk lain yang disertakan pada kosmetika.

f. Etiket adalah Keterangan yang cukup berupa tulisan dengan atau tanpa gambar yang dilekatkan, dicetak, diukir dicantumkan dengan cara apapun pada wadah atau pembungkus.

Pembagian Kosmetika Berdasarkan ijin EdarKosmetikaKosmetika LisensiKosmetika KontrakKosmetika Lisensi adalah kosmetika yang diproduksi di wilayah Indonesia atas dasar penunjukan atau persetujuan tertulis dari pabrik induk di negara asalb. Kosmetika Kontrak adalah kosmetik produksi pabrik kosmetik luar negeri yang dimasukkan dan diedarkan di wilayah Indonesia.

Persyaratan Kosmetika menurut BPOMMenggunakan bahan yang memenuhi standar dan persyaratan mutu serta persyaratan lain yang ditetapkan.Di produksi dengan menggunakan cara pembuatan kosmetika yang baikTerdaftar dan mendapat ijin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan

Penggolongan Kosmetika Berdasarkan bahan dan penggunaannya :Kosmetika golongan Ia. kosmetika yang digunakan untuk bayib. kosmetika yang digunakan disekitar mata, rongga mulut dan mukosa lainnyac. Kosmetika yang mengandung bahan dengan persyaratan kadar dan penandaand. Kosmetika yang mengandung bahan dan fungsinya belum lazim serta belum diketahui keamanannya dan kemanfaatannya.

2. Kosmetika golongan II ( kosmetika yang tidak termasuk gol. I

Keputusan Men.Kes RI. No. 965 / Menkes / SK / X / 1992 Tentang CPKBProduksi KosmetikaIndustri kosmetika harus memenuhi persyaratan CPKB dan yang memenuhi persyaratan CPKB maka industri tersebut akan mendapatkan sertifikasi oleh kepala BPOMPenerapan CPKB secara bertahap dengan memperhatikan kemampuan industri kosmetikaCara Pembuatan Kosmetika yang BaikCara produksi kosmetika yang baik merupakan cara produksi kosmetika dengan pengawasan menyeluruh dan bertujuan untuk menghasilkan kosmetika yang senantiasa memenuhi persyaratan yang berlaku. CPKB meliputi ;a. Aspek produksib. Aspek pengendalian mutu

2. Jaminan kualitas dan keamanan tergantunga. Bahan Bakub. Bahan pengemasc. Saran & prasaranad. Proses produksie. Pengawasan mutuf. Peralatang. Tenaga KerjaSanitasi & HygieneAda jaminan mutu di setiap aspek produksi:PersonalBuilding & FacilitiesEquipmentMaterialProduction processPackagingSource of contaminant product