Upload
vascavero
View
39
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Gambaran Kota Palembang
Citation preview
GAMBARAN UMUM KOTA PALEMBANG
Kota Palembang adalah Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan. Palembang merupakan
kota terbesar kedua di Sumatera setelah Medan. Kota Palembang memiliki luas wilayah 400,61
km² yang dihuni 1,7 juta orang dengan kepadatan per km².
Sejarah Palembang yang pernah menjadi ibu kota kerajaan bahari
Buddha terbesar di Asia Tenggara pada saat itu, Kerajaan Sriwijaya, yang
mendominasi Nusantara dan Semenanjung Malaya pada abad ke-9 juga membuat kota ini
dikenal dengan julukan "Bumi Sriwijaya". Berdasarkan prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan
di Bukit Siguntang sebelah barat Kota Palembang, yang menyatakan pembentukan sebuah
wanua yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal 17 Juni 688 Masehi, menjadikan kota
Palembang sebagai kota tertua di Indonesia.
LETAK GEOGRAFIS
Letak Geografis Kota Palembang terletak pada posisi antara 2°52’ sampai 3°5’ Lintang
Selatan dan 104° 37’ sampai 104° 52’ Bujur Timur dengan ketinggian rata-rata 8 meter dari
permukaan laut.
Pada tahun 2007 Kota Palembang dibagi menjadi 16 Kecamatan dan 107 Kelurahan,
dan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 1988 luas wilayah Kota Palembang
adalah 400.61 km2 atau 40.061 Ha.
Secara administrasi Kota Palembang berbatasan dengan:
- Sebelah Utara : Kabupaten Banyuasin.
- Sebelah Timur : Kabupaten Banyuasin.
- Sebelah Barat : Kabupaten Banyuasin
- Sebelah Selatan : Kabupaten Ogan Ilir dan Muara Enim.
Kawasan lindung yang ada di Kota Palembang dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis,
yaitu hutan (5,68%) dan rawa (3,83%). Untuk hutan sendiri terdiri dari berbagai jenis guna
lahan, diantaranya adalah kawasan cagar alam (46,91 Ha) dan kawasan cagar budaya (21,75
Ha).
Berdasarkan kondisi geologi, Kota Palembang memiliki relief yang beraneka ragam
terdiri dari tanah berupa lapisan aluvial dan lempung berpasir. Di bagian selatan kota, batuan
berupa pasir lempung yang tembus air, sebelah utara berupa batuan lempung pasir yang kedap
air, sedangkan sebelah barat berupa batuan lempung kerikil, pasir lempung yang tembus air
hingga kedap air.
Dari segi kondisi hidrologi, Kota Palembang terbelah oleh Sungai Musi menjadi dua
bagian besar disebut Seberang Ulu dan Seberang Ilir. Kota Palembang mempunyai 108 anak
sungai. Terdapat 4 sungai besar yang melintasi Kota Palembang. Sungai Musi adalah sungai
terbesar dengan lebar rata-rata 504 meter (lebar terpanjang 1.350 meter berada disekitar Pulau
Kemaro, dan lebar terpendek 250 meter berlokasi di sekitar Jembatan Musi II). Ketiga sungai
besar lainnya adalah Sungai Komering dengan lebar rata-rata 236 meter; Sungai Ogan dengan
lebar rata-rata 211 meter, dan Sungai Keramasan dengan lebar rata-rata 103 meter. Disamping
sungai-sungai besar tersebut terdapat sungai-sungai kecil lainnya terletak di Seberang Ilir yang
berfungsi sebagai drainase perkotaan (terdapat ± 68 anak sungai aktif). Sungai-sungai kecil
tersebut memiliki lebar berkisar antara 3 – 20 meter. Pada aliran sungai-sungai tersebut ada
yang dibangun kolam retensi, sehingga menjadi bagian dari sempadan sungai. Permukaan air
Sungai Musi sangat dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Pada musim kemarau terjadi
penurunan debit sungai, sehingga permukaan air Sungai Musi mencapai ketinggian yang
minimum. Pola aliran sungai di Kota Palembang dapat digolongkan sebagai pola aliran
dendritik, artinya merupakan ranting pohon, di mana dibentuk oleh aliran sungai utama (Sungai
Musi) sebagai batang pohon, sedangkan anak-anak sungai sebagai ranting pohonnya. Pola
aliran sungai seperti ini mencerminkan bahwa, daerah yang dialiri sungai tersebut memiliki
topografi mendatar. Dengan kekerasan batuan relatif sama (uniform) sehingga air permukaan
(run off) dapat berkembang secara luas, yang akhirnya akan membentuk pola aliran sungai
(river channels) yang menyebar ke daerah tangkapan aliran sungai (catchment area).
Fungsi sungai di Kota Palembang sebelumnya adalah sebagai alat angkutan sungai ke
daerah pedalaman, namun sekarang sudah banyak mengalami perubahan fungsi antara lain
sebagai drainase dan untuk pengedalian banjir. Fungsi anak-anak sungai yang semula sebagai
daerah tangkapan air, sudah banyak ditimbun untuk kepentingan sosial sehingga berubah
fungsinya menjadi permukiman dan pusat kegiatan ekonomi lainnya, dimana rata-rata laju alih
fungsi ini diperkirakan sebesar ± 6% per tahun. Secara geomorfik perubahan bentang alam
pada satuan geomorfik di Kota Palembang berkaitan dengan: adanya sedimentasi sungai yang
bertanggung jawab terhadap pendangkalan sungai atau penyebab terjadinya
penyempitan (bottle neck) seperti di daerah Mariana Kecamatan Seberang Ulu I; penambangan
pasir sungai atau gravel pada dasar sungai, yang akan berdampak kepada pendalaman
cekungan; pemanfaatan dataran pada bentaran sungai untuk permukiman, persawahan serta
aktivitas lain yang akan berdampak pada aliran sungai; dan adanya penebangan hutan illegal di
daerah hulu sungai.
PEMERINTAH
WILAYAH ADMINISTRASI
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 19 Tahun 2007 tentang
pemekaran Kelurahan dan Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 20 Tahun 2007 tentang
pemekaran kecamatan, wilayah administrasi Kota Palembang mengalami perubahan
Kecamatan dan Kelurahan yang terbagi menjadi 16 Kecamatan dan meliputi 107 Kelurahan
dengan rincian sebagai berikut :
No Kecamatan Kelurahan1 Alang-Alang Lebar - Talang Kelapa
- Srijaya- Alang-Alang Lebar- Karya Baru
2 Bukit Kecil - 19 Ilir- 22 Ilir- 23 Ilir- 24 Ilir- 26 Ilir- Talang Semut
3 Gandus - 36 Ilir- Karang Anyar- Gandus- Karang Jaya- Pulo Kerto
4 Ilir Barat I - 26 Ilir D-I
- Lorok Pakjo- Siring Agung- Bukit Lama- Demang Lebar Daun- Bukit Baru
5 Ilir Barat II - 27 Ilir- 28 Ilir- 29 Ilir- 30 Ilir- 32 Ilir- 35 Ilir- Kemang Manis
6 Ilir Timur I - 13 Ilir- 14 Ilir- 15 Ilir- 16 Ilir- 17 Ilir- 18 Ilir- 20 Ilir D-I- 20 Ilir D-II- 20 Ilir D-III- 20 Ilir D-IV- Kepandean Baru- Sungai Pangeran
7 Ilir Timur II - 1 Ilir- 2 Ilir- 3 Ilir- 5 Ilir- 8 Ilir- 9 Ilir- 10 Ilir- 11 Ilir- Sungai Buah- Kuto Batu- Duku- Lawang Kidul
8 Kalidoni - Sungai Selincah- Bukit Sangkal- Sungai Selayur- Kalidoni- Sungai Lais
9 Kemuning - 20 Ilir D-II- Ario Kemuning- Sekip Jaya- Pahlawan- Talang Aman- Pipa Reja
10 Kertapati - Ogan Baru- Kertapati- Keramasan- Karya Jaya- Kemas Rindo- Kemang Agung
11 Plaju - Plaju Ulu- Plaju Ilir- Plaju Darat- Bagus Kuning- Komperta- Talang Putri- Talang Bubuk
12 Sako - Sako- Sukamaju
- Sako Baru- Sialang
13 Sematang Borang - Sukamulya- Srimulya- Lebung Gajah- Karya Mulya
14 Seberang Ulu I - 1 Ulu- 2 Ulu- 3 / 4 Ulu- 5 Ulu- 7 Ulu- 8 Ulu- 9 / 10 Ulu- 15 Ulu- Silaberanti- Tuan Kentang
15 Seberang Ulu II - 11 Ulu- 12 Ulu- 13 Ulu- 14 Ulu- Tangga Takat- 16 Ulu- Sentosa
16 Sukarame - Sukajaya- Sukarami- Talang Betutu- Sukabangun- Kebun Bunga- Talang Jambe- Sukodadi
Peta Kota Palembang