Upload
adisti-ryanda
View
3
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ikm-disaster plan-city profle
Citation preview
Kota Tangerang adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Banten,Indonesia. Kota ini
terletak tepat di sebelah barat ibu kota negara Indonesia, Jakarta. Kota Tangerang berbatasan
dengan Kabupaten Tangerang di sebelah utara dan barat, Kota Tangerang Selatan di sebelah
selatan, serta Daerah Khusus Ibukota Jakarta di sebelah timur. Tangerang merupakan kota
terbesar di Provinsi Banten serta ketiga terbesar di kawasan Jabodetabek setelah Jakarta dan
Bekasi.
Tangerang adalah pusat manufaktur dan industri di pulau Jawa dan memiliki lebih dari 1000
pabrik. Banyak perusahaan-perusahaan internasional yang memiliki pabrik di kota ini.
Tangerang memiliki cuaca yang cenderung panas dan lembap, dengan sedikit hutan atau
bagian geografis lainnya. Kawasan-kawasan tertentu terdiri atas rawa-rawa, termasuk
kawasan di sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Dalam beberapa tahun terakhir, perluasan urban Jakarta meliputi Tangerang, dan akibatnya
banyak penduduknya yang berkomuter ke Jakarta untuk kerja, atau sebaliknya. Banyak kota-
kota satelit kelas menengah dan kelas atas sedang dan telah dikembangkan di Tangerang,
lengkap dengan pusat perbelanjaan, sekolah swasta dan mini market. Pemerintah bekerja
dalam mengembangkan sistem jalan tol untuk mengakomodasikan arus lalu lintas yang
semakin banyak ke dan dari Tangerang. Tangerang dahulu adalah bagian dari Provinsi Jawa
Barat yang sejak tahun 2000 memisahkan diri dan menjadi bagian dari provinsi Banten.
Tangerang juga memiliki jumlah komunitas Tionghoa yang cukup signifikan, banyak dari
mereka adalah campuran Cina Benteng. Mereka didatangkan sebagai buruh oleh
kolonial Belanda pada abad ke 18 dan 19, dan kebanyakan dari mereka tetap berprofesi
sebagai buruh dan petani. Budaya mereka berbeda dengan komunitas Tionghoa lainnya di
Tangerang: ketika hampir tidak satupun dari mereka yang berbicara dengan aksen Mandarin,
mereka adalah pemeluk Taoisme yang kuat dan tetap menjaga tempat-tempat ibadah dan
pusat-pusat komunitas mereka. Secara etnis, mereka tercampur, namun menyebut diri mereka
sebagai Tionghoa. Banyak makam Tionghoa yang berlokasi di Tangerang, kebanyakan
sekarang telah dikembangkan menjadi kawasan sub-urban seperti Lippo Village.
Kawasan pecinan Tangerang berlokasi di Pasar Lama, Benteng Makassar, Kapling dan
Karawaci (bukan Lippo Village), dan Poris. Orang-orang dapat menemukan makanan dan
barang-barang berkhas China. Lippo Village adalah lokasi permukiman baru. Kebanyakan
penduduknya adalah pendatang, bukan asli Cina Benteng.
Tangerang Raya adalah sebuah kawasan di sebelah barat Jakarta, dengan luas sekitar 1.500
km2, dihuni oleh lebih dari 5 juta penduduk. Tangerang Raya saat ini terbagi menjadi 3
daerah otonom, yaitu Kabupaten Tangerang, Kota Tangerangdan Kota Tangerang Selatan.
Kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan Tangerang Raya sangat beragam. Merupakan
perpaduan antara daerah pesisir (Pantura) dengan daerah dataran rendah sampai menengah.
Merupakan kombinasi antara daerah agraris dengan industri, pedesaan dengan metropolitan.
Tangerang Raya merupakan daerah penyangga bagi Jakarta, yang berkedudukan sebagai ibu
kota negara RI dan pusat bisnis terbesar di indonesia. Dengan demikian, apa yang terjadi di
Jakarta segera berimbas ke Tangerang. Akibat melubernya jumlah penduduk Jakarta, maka
sebagian bermigrasi ke Tangerang, dengan tetap mencari nafkah di Jakarta.
Tangerang adalah pintu gerbang utama Indonesia. Hal itu karena keberadaan Bandara
Internasional Soekarno Hatta yang berada di wilayah Kota Tangerang. Namun posisi
tersebut, tidak serta merta mendongkrak sektor pariwisata Tangerang Raya. Hampir 100
persen pendatang dari negara-negara lain hanya numpang lewat di Tangerang. Bisa dikatakan
sektor pariwisata Tangerang tidak memiliki daya tarik, baik wisata perkotaan, pantai atau
agrowisata.
Tangerang dikenal pula sebagai kawasan 1.000 industri, karena keberadaan aneka industri,
terutama di sekitar Balaraja, Cisoka dan Cikupa. Tangerang juga memiliki area pesawahan
yang masih sangat luas, meskipun keberadaannya terus terdesak oleh industrialisasi dan
perluasan kota.
Kenyataannya, beragam sektor strategis di Tangerang Raya, kurang dikelola secara
profesional. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya jumlah pengangguran dan penduduk
yang miskin. Geliat sektor perdagangan dan bisnis di sebagian kawasan, ternyata hanya
memberikan keuntungan bagi segelintir orang saja, dan kurang menciptakan kemakmuran
bagi rakyat banyak. Tumbuh pesatnya Kecamatan Serpong misalnya, justru menyebabkan
banyak warga asli yang terpinggirkan. Begitu pula di beberapa kecamatan lainnya.
Koordinat: 6°10′41,9″LU 106°37′54,8″BT
Negara Indonesia
Provinsi Banten
Hari jadi 28 Februari 1993
Dasar hukum UU No. 2/1993
Pemerintahan
• Wali Kota H. Arief Rachadiono Wismansyah, B.Sc., M.Kes.
• Wakil Wali Kota Drs. H. Sachrudin
Area
• Total 164.54 km2 (63.53 mil²)
Peringkat luas 39
Populasi (2010)[1]
• Total 1.798.601
• Peringkat 6
• Kepadatan 11,000/km2 (28,000/sq mi)
• Peringkat 12
Demografi
• Suku bangsa Banten, Betawi, Sunda, Jawa,Tionghoa, dll
• Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu,Buddha, Konghucu, dll
• Bahasa Indonesia, Banten, Betawi,Sunda, Jawa, Tionghoa,Inggris, dll
Zona waktu WIB (UTC+7)
Kode telepon 021
Kecamatan 13
Kelurahan 104
Flora -
Fauna Kowak-malam abu