Kota Tangerang Selatan Dalam Angka 2014

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

KOTA TANGERANG SELATAN DALAM ANGKA

MUNICIPALITY TANGERANG SELATAN IN FIGURES

2 0 1 4

ISSN : 2085-6059

Katalog BPS / BPS Catalogue : 1102001.3674

Ukuran Buku / Book Size : 21 cm x 15 cm

Jumlah Halaman / Number Of Pages : liii+ 298Halaman /

pages

Naskah / Manuscript:

Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan

BPS – Statistics Of Tangerang Selatan Municipality

Gambar / Figures:

Seksi Integrasi, Pengolahan, dan Diseminasi Statistik

Regional Account and Statistical Analysis Section

Diterbitkan oleh / Published By:

Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan

BPS – Statistics Of Tangerang Selatan Municipality

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

May be cited with refference to the source

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

PETA ADMINISTRASI KOTA TANGERANG SELATAN

ADMINISTRATION MAP OF TANGERANG SELATAN MUNICIPALITY

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

KATA PENGANTAR

Kota Tangerang Selatan Dalam Angka 2014 merupakan publikasi

daerah dalam angka yang keempat dan diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik

(BPS) Kota Tangerang Selatan. Publikasi ini berisi kumpulan data dari berbagai

Dinas/Instansi yang ada di Kota Tangerang Selatan maupun hasil pengumpulan

data hasil sensus dan survey.

Penyajian publikasi ini dimaksudkan untuk memberi gambaran umum

tentang keadaan geografi, iklim, dan kondisi sosial ekonomi masyarakat, serta

capaian pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang

Selatan. Dengan demikian diharapkan publikasi ini dapat dijadikan salah satu

bahan dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan Kota Tangerang Selatan

secara menyeluruh.

Kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan

bantuannya sehingga publikasi “ Kota Tangerang Selatan Dalam Angka 2014” ini

dapat disajikan diucapkan terima kasih. Kritik dan saran akan sangat kami hargai

untuk memperbaiki publikasi selanjutnya.

Setu, Agustus 2014

KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK

KOTA TANGERANG SELATAN,

DARUSMAN, S.Si, MM

NIP. 19720727 199412 1 001

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

PREFACE

Tangerang Selatan Municipality in Figures 2014 is fourth publication

who published by BPS-Statistics of Tangerang Selatan Municipality. The data

realesed in this publication are compiled from various Agencies/Institutions in

Tangerang Selatan Municipality or colected from respondents of various sensus

and surveys.

This publication is purposed to give a general view of geographical,

climate, and social economically condition of society and also development’s

target which have been done by Government of Tangerang Selatan Municipality.

It is also aimed as a source that can be used to support in development regional

planning, managing, and evaluating Tangerang Selatan Municipality entirely.

To all who has involved in the preparation of “Tangerang Selatan

Municipality in Figures 2014”, we would like to express our high appreciated and

gratitude. Comments and suggestions would be appreciated from the users for

improving this publication in the future.

Setu, August 2014

HEAD OF BPS-STATISTICS OF

TANGERANG SELATAN MUNICIPALITY,

DARUSMAN, S.Si, MM

NIP. 19720727 199412 1 001

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

KATA SAMBUTAN

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan penuh rasa syukur kehadirat Allah SWT, saya menyambut

gembira dengan diterbitkannya buku ”Kota Tangerang Selatan Dalam

Angka 2014” yang memuat beragam informasi data statistik diantaranya

data di bidang sosial, ekonomi dan lainnya yang sangat bermanfaat bagi

kepentingan pemerintah, swasta, lembaga penelitian dan pendidikan

maupun masyarakat luas.

Saya harapkan publikasi ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin

oleh semua pihak sesuai dengan keperluannya demi terciptanya

keseragaman penggunaan data di wilayah Kota Tangerang Selatan.

Kepada Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan yang telah

menerbitkan publikasi ini, saya ucapkan terima kasih dan diharapkan

publikasi ini dapat diterbitkan setiap tahun dengan kelengkapan dan

penyajian yang lebih baik.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya

kepada kita semua.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pamulang, Agustus 2014

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

HJ. AIRIN RACHMI DIANY WARDANA, SH, MH

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

THE MAYOR OF TANGERANG SELATAN

FOREWORD

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

With my deepest thanks to Allah SWT, I gladly welcome the published

of ” Tangerang Selatan Municipality in Figures 2014” . This publication

contains a lot of statistical information such as social and economic

situation which is very useful for Tangerang Selatan government, private

companies, research institutions, academicians and other data users.

I hope this publication can be used as optimal as possible according to

its need, so that the equality of data usage in Tangerang Selatan

Municipality could established.

I would like to express our sincere thanks to BPS–Statistics of

Tangerang Selatan Municipality who have published this book. I supposed

this publication could be issued regularly in every year with better

completion and presentation.

Finally, may Allah SWT always bless us.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pamulang, August 2014

THE MAYOR OF TANGERANG SELATAN

HJ. AIRIN RACHMI DIANY WARDANA, SH, MH

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Arti Lambang

Kota Tangerang Selatan Dalam Angka 2014 xiii

Lambang Daerah Kota Tangerang Selatan

1. Perisai mengandung arti perlindungan, keamanan, penegakan hukum,dan

dalam arti luas mengandung makna pengamalan Pancasila dan UUD

1945.

2. Bintang mengandung arti ketuhanan, melambangkan bahwa masyarakat

Kota Tangerang Selatan berkeyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,

saling menghormati sesama dan antar pemeluk agama di dalam

kehidupan masyarakat.

3. Rumah khas daerah dengan beranda tempat orang berkumpul

(Blandongan) melambangkan tempat atau wadah yang akan melahirkan

satu tekad ataupun tujuan dalam menyelesaikan suatu permasalahan agar

membawa kemajuan bagi masyarakat Kota Tangerang Selatan.

4. Tujuh Trap Pondasi melambangkan adanya tujuh wilayah kecamatan saat

terbentuknya Kota Tangerang Selatan, yaitu Kecamatan Pamulang,

Kecamatan Ciputat, Kecamatan Ciputat Timur, Kecamatan Pondok Aren,

Kecamatan Serpong, Kecamatan Serpong Utara dan Kecamatan Setu.

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Meaning of Symbol

xiv Tangerang Selatan Municipality In Figures 2014

5. Padi dan Kapas serta ikatan atau simpul, memiliki makna kemakmuran

dan kesejahteraan di setiap bidang kehidupan masyarakat dengan jumlah

masing-masing mengandung arti sebagai berikut :

o Padi berjumlah 26 butir mencerminkan Kota Tangerang Selatan

secara resmi terbentuk pada tanggal 26.

o Bunga kapas berjumlah 11 mencerminkan Kota Tangerang Selatan

secara resmi terbentuk pada bukan 11 atau bulan November.

o Ikatan atau simpul berjumlah 8, mencerminkan Kota Tangerang

Selatan secara resmi terbentuk pada tahun 2008.

6. Pena dan buku melambangkan pendidikan sebagai lembaga dan sebagai

proses mewujudkan masyarakat Kota Tangerang Selatan yang cerdas,

modern dan religius.

7. Bingkai yang melingkar membentuk segi lima adalah simbol Ideologi

Negara, yaitu Pancasila.

8. Hamparan berwarna hijau kebiruan pada bagian bawah bingkai segi lima

melambangkan hamparan kekayaan sumber daya air, baik sungai maupun

situ, yang ada di Kota Tangerang Selatan, sebagai salah satu sumber

kekayaan alam yang memberi kehidupan bagi masyarakat Kota

Tangerang Selatan.

9. Pita yang bertuliskan slogan atau moto ” CERDAS MODERN

RELIGIUS” mengandung makna bahwa cita-cita dan harapan untuk

mewujudkan masyarakat Kota Tangerang Selatan yang :

o Cerdas dalam arti memiliki ilmu pengetahuan yang luas,

berketrampilan baik, disertai perilaku positif.

o Modern dalam arti memiliki peradaban yang dinamis sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Arti Lambang

Kota Tangerang Selatan Dalam Angka 2014 xv

o Religius dalam arti bahwa kecerdasan dan kemajuan peradaban

senantiasa dibingkai oleh nilai-nilai agama yang dianut masyarakat

secara utuh dan benar.

10. Arti warna pada logo yaitu :

o Biru melambangkan ketenangan dan kesejukan, mengandung arti

kebenaran, damai, kecerdasan tinggi , dan bersifat menengahi.

o Hijau melambangkan alami dan sehat, mengandung arti sensitif,

toleran, harmonis dan keberuntungan.

o Kuning melambangkan kehangatan, mengandung arti segar, cepat,

jujur, adil, tajam dan cerdas.

o Cokelat melambangkan sifat alami, adalah warna tanah segabai

simbol dari sifat positif dan stabil.

o Merah melambangkan keberanian, megandung arti penuh energi,

hidup, cerah, gairah dan kuat.

o Putih melambangkan kesucian, mengandung arti kebersihan,

perlindungan, kenyamanan, dan ketentraman.

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Daftar Isi

Kota Tangerang Selatan Dalam Angka 2014 xvii

DAFTAR ISI LIST OF CONTENTS

Halaman/Page

Peta Administrasi Kota Tangerang Selatan / Administration

Map of Tangerang Selatan Municipality ..................................... iii

Foto Walikota Tangerang Selatan / Photograph of Tangerang

Selatan Mayor ........................................................................... v

Foto Wakil WalikotaTangerang Selatan / Photograph of

Tangerang Selatan Deputy Mayor .............................................. vii

Kata Pengantar / Preface ............................................................ ix

Sambutan Walikota Tangerang Selatan / Foreword of

Tangerang SelatanMayor ........................................................... xi

Lambang Kota Tangerang Selatan / Logo of Tangerang

Selatan Municipality ................................................................... xiii

Daftar Isi / List of Contents ......................................................... xvii

Daftar Grafik / List of Chart ......................................................... xxi

Daftar Tabel / List of Tables ........................................................ xxv

BAB 1. KONDISI GEOGRAFIS DAN IKLIM / GEOGRAPHY SITUATION

ANDCLIMATE ....................................................................... 1

BAB 2. PEMERINTAHAN / GOVERNMENT ....................................... 17

BAB 3. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA / POPULATION

AND MANPOWER ................................................................ 41

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

List of Contents

xviii Tangerang Selatan Municipality In Figures 2014

3.1. Penduduk / Population ................................................. 49

3.2. Tenaga Kerja / Manpower ............................................ 57

BAB 4. SOSIAL / SOCIAL ................................................................................ 71

4.1. Pendidikan / Education ........................................................ 77

4.2. Kesehatan dan KB / Health and Family Planning ................. 88

4.3. Ketertiban Masyarakat / Public Decencics ........................... 127

4.4. Agama / Religion.................................................................. 135

4.5. Pariwisata / Tourism ........................................................... 142

4.6. Lainnya / Others .................................................................. 146

BAB 5. PERTANIAN / AGRICULTURE ........................................................ 159

5.1. Penggunaan Lahan / Land Usage ........................................ 166

5.2. Padi dan Palawija / Paddy And Second Crops ...................... 178

5.3. Sayuran, Buah-buahan dan Tanaman Hias / Vegetables,

and Fruits, Flowers............................................................... 187

5.4. Perikanan / Fishery .............................................................. 199

5.5. Perternakan / Animal Husbandry ........................................ 203

BAB 6. INDUSTRI, PERDAGANGAN DAN AIR MINUM / MANUFACTURING, TRADE

AND WATER SUPPLY ..................................................................... 211

6.1. Transportasi / Transportation ............................................. 218

6.2. Industri dan Perdagangan / ManufacturingandTrade ........ 225

6.3. Air Minum / Water Supply .................................................. 231

BAB 7. KEUANGAN / FINANCE ................................................................. 243

7.1. Keuangan Daerah dan Investasi / Regional Finance and

Investment ........................................................................... 247

7.2. Koperasi / Cooperative ........................................................ 258

7.3. Pos dan Giro / Post and Clearing ........................................ 264

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Daftar Isi

Kota Tangerang Selatan Dalam Angka 2014 xix

7.4. Pegadaian / Pawnshop ........................................................ 267

BAB 8. PEMILIHAN KEPALA DAERAH / REGIONAL ELECTION ................... 271

BAB 9. PENDAPATAN REGIONAL / REGIONAL INCOME ............................ 283

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

DaftarGrafik

Kota Tangerang Selatan Dalam Angka 2014 xxi

DAFTAR GRAFIK

LIST OF CHART

Halaman/Page

Grafik 1.1 Curah Hujan Menurut Stasiun Klimatologi Pondok Betung

Kota Tangerang Selatan (mm) Tahun 2013/ Rainfalls by

Monitoring at Climatological Station Pondok Betung in

Tangerang Selatan Municipality (mm)2013 ....................... 6

Grafik2.1 Jumlah PNS Kota Tangerang Selatan Berdasarkan

Pendidikan / Figure Percentage of Tangerang Selatan

Municipality Local Government Civil Servant by Education 21

Grafik2.2 Jumlah Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan

(Kursi)/Members of Parliament of Tangerang

SelatanMunicipality (Chair) ................................................ 21

Grafik3.1 Jumlah Penduduk Kota Tangerang Selatan Menurut

Kecamatan dan Jenis Kelamin / Total Population of

Tangerang SelatanMunicipality According to Districtand

Sex ........................................................................... 48

Grafik3.2 Penduduk 15 Tahun keatas yang Bekerja Menurut Jenis

Kelamin dan Klasifikasi Tahun 2013 / Percentage of

Population 15 Years and over who work the Main

Employment by Sector in 2013 ........................................... 48

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

List Of Chart

xxii Tangerang Selatan Municipality In Figures 2014

Grafik4.1 Persentase Jumlah Sekolah di Kota Tangerang Selatan /

The PercentageNumber of Schools in Tangerang Selatan

Municipality ........................................................................ 76

Grafik 4.2 Jumlah Sarana Kesehatan di Kota Tangerang Selatan /

The Number of health worker in Tangerang Selatan

Municipality ........................................................................ 76

Grafik 5.1 Produksi Padi dan Palawija Kota Tangerang Selatan 2013-

2013 (ton)/ Rice Production and Crop in Tangerang

Selatan Municipality2012-2013 (ton) ................................. 165

Grafik6.1 Banyaknya Penumpang Kereta Api di Stasiun Serpong /

Many Passenger Railway in Serpong Station ...................... 217

Grafik 6.2 Jumlah Penerbitan TDP Menurut Bentuk Usaha Kota

Tangerang Selatan / Number of TDP According Publishing

Business Forms in Tangerang SelatanMunicipality ............. 217

Grafik7.1 Persentase Pendapatan Pemerintah Kota Tangerang

Selatan 2013 / Percentage of Revenue Tangerang Selatan

Municipality Government 2013 .......................................... 246

Grafik8.1 Perolehan Suara Pilkada Walikota Tangerang Selatan

2011 (Putaran1) / Acquisition of Tangerang Selatan

Mayor Election Vote 2011 ................................................... 274

Grafik9.1 Distribusi PDRB ADHB Lapangan Usaha Kota Tangerang

Selatan 2013 / ADHB GRDP Distribution Sector Tangerang

Selatan Municipality 2013 .................................................. 289

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Daftar Grafik

Kota Tangerang Selatan DalamAngka 2014 xxiii

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

List Of Tabel

xxiv Tangerang Selatan Municipality In Figures 2014

DAFTAR TABEL

LIST OF TABLES

Halaman / Page

1. KONDISI GEOGRAFIS DAN IKLIM / GEOGRAPHY AND CLIMATE SITUATION

Tabel 1.1 Potensi Fisik Dasar Kota Tangerang Selatan / Base Physical

Potency of Tangerang Selatan Municipality2013 ....................... 7

Tabel 1.2 Luas Wilayah menurut Kecamatan / Region Area by

District2013 ................................................................................. 8

Tabel 1.3 Suhu Udara Maksimum dan Minimum di Stasiun

Klimatologi Pondok Betung / Maximum and Minimum

Temperature at Climatological Station Pondok Betung2013 ..... 9

Tabel 1.4 Kelembaban Udara dan Intensitas Matahari Bulanan di

Stasiun Klimatologi Pondok Betung / Relative Humidity and

Intensity of the Sun at Climatological Station Pondok

Betung2013 ................................................................................. 10

Tabel 1.5 Banyaknya Curah Hujan dan Hari Hujan di Stasiun

Klimatologi Pondok Betung / The Number Rainfall and Rain

Day at Climatological Station Pondok Betung 2013 ................... 11

Tabel 1.6 Rata-Rata Kecepatan Angin di Stasiun Klimatologi Pondok

Betung / Average of Wind Velocity at Geophysical Station

Pondok Betung2013 .................................................................... 12

Tabel 1.7 Jarak Antara Serpong dengan Kota disekitarnya / Distance

Among Serpong with Nearby Cities2013 ( km ) .......................... 13

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Daftar Tabel

Kota Tangerang Selatan Dalam Angka 2014 xxv

Tabel 1.8 Jarak Dari Kecamatan Ke Ibukota Kota Tangerang Selatan /

Among Selected District in Tangerang Selatan

Municipality2013 ( km ) .............................................................. 14

Tabel 1.9 Jarak Antar Kecamatan di Kota Tangerang Selatan /

Distance District in Tangerang Selatan Municipality2013

(km) ............................................................................................. 15

2. PEMERINTAHAN / GOVERNMENT

Tabel 2.1 Jumlah Kelurahan dan Desa menurut Kecamatan / Number

of Special Villages and Villages by District2013 .......................... 22

Tabel 2.2 Nama Kecamatan dan Kelurahan/Desa / Name of Districts

and Special Villages/Vilages2013 ................................................ 23

Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kota

Tangerang Selatan Menurut Dinas/Instansi dan Jenis

Kelamin/ Number of Civil Servants in Tangerang Selatan

Municipality by Official/Instance and Sex2013 ........................... 24

Tabel 2.4 Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kota

Tangerang Selatan Menurut Dinas/Instansi, dan Jenis

Kelamin / Number of Civil Servants in Tangerang Selatan

Municipality by Official/Instance and Sex2013 ........................... 26

Tabel 2.5 Jumlah Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) Pemerintah Kota

Tangerang Selatan Menurut Dinas/Instansi dan Pendidikan

/ Number of Civil Servants in Tangerang Selatan

Municipality by Official/Instance and Education2013 ................ 27

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

List Of Tabel

xxvi Tangerang Selatan Municipality In Figures 2014

Tabel 2.6 Jumlah Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) Pemerintah Kota

Tangerang Selatan Menurut Dinas/Instansi dan Golongan

/ Number of Civil Servants in Tangerang Selatan

Municipality by Official/Instance and Rank2013 ..................... 30

Tabel 2.7 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pusat Bertugas di Kota

Tangerang menurut Departemen/Lembaga dan

Golongan / Number of Central Civil Servents in

Tangerang Municipality by Departemen/Institution and

Rank2013 ................................................................................. 32

Tabel 2.8 Jumlah Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan menurut

Fraksi / Number of Parliament Members in Tangerang

Selatan Municipality by Fraction2013 ...................................... 33

Tabel 2.9 Jumlah Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan menurut

Kepanitiaan/Numberof Parliament Members in

Tangerang Selatan Municipality by Committee2013 ............... 34

Tabel 2.10 Jumlah Anggota Fraksi di DPRD Kota Tangerang Selatan

menurut Komisi / Number of Parliament Members in

Tangerang Selatan Municipality by Commision2013 ............... 35


menurut Umur / Number of Parliament Members in

Tangerang Selatan Municipality by Age2013 .......................... 36


menurut Pendidikan / Number of Parliament Members in

Tangerang Selatan Municipality by Education2013 ................ 37

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Daftar Tabel

Kota Tangerang Selatan Dalam Angka 2014 xxvii


menurut Agama / Number of Parliament Member in

Tangerang Selatan Municipality by Religion2013 .................... 38

Tabel 2.14 Jumlah Keputusan DPRD Kota Tangerang Selatan

menurut Jenisnya / Number of Parliament Decrees of in

Tangerang Selatan Municipality by Kind 2013 ......................... 39

3.1. PENDUDUK / POPULATION

Tabel 3.1.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin menurut

Kecamatan / Number of Population by Sex and

District2013 .............................................................................. 49

Tabel 3.1.2 Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan / Population

Density by District2013 …………… .............................................. 50

Tabel 3.1.3 Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur / Number of

Population by Age Group2013 ................................................. 51

Tabel 3.1.4 Jumlah Penduduk dan Jumlah Rumahtangga menurut

Kecamatan / Number of Population and Household by

District 2013 ............................................................................. 52

Tabel 3.1.5 Laju Pertumbuhan Penduduk menurut Kecamatan / Rate

of Population Increase by District 2013 .................................... 53

Tabel 3.1.6 Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama/ Number of

Population By Religion2013 ...................................................... 54

Tabel 3.1.7 Jumlah Penduduk Berdasarkan Status Perkawinan /

Number of Population By Marital Status2013 ......................... 55

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

List Of Tabel

xxviii Tangerang Selatan Municipality In Figures 2014

Tabel 3.1.8 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Golongan

Darah / Number of Population by Blood Types2013 ................ 56

3.2. TENAGA KERJA / MANPOWER

Tabel 3.2.1 Banyaknya Pencari Kerja menurut Pendidikan dan

Kecamatan / Number of Job Seeker by Education and

District 2013 ............................................................................. 57

Tabel 3.2.2 Jumlah Pencari Kerja dan Tenaga Kerja Asing / Number of

Job Seeker and Alien Man Power 2013 .................................... 62

Tabel 3.2.3 Jumlah Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang /

Number of Alien Man Power by Permission Decree

(IMTA) 2013 ............................................................................. 63

Tabel 3.2.4 Jumlah Perusahaan berdasarkan Sektor dan Tenaga kerja

/ Number Company by Sector abd Man Power2013 ................ 64

Tabel 3.2.5 Jumlah Perusahaan berdasarkan Status Perusahaan dan

Tenaga Kerja / Number of Company by Company Status

and Man Power2013 ................................................................ 65

Tabel 3.2.6 Jumlah Perusahaan berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja /

Number of Company by Company Status and Man

Power2013 ............................................................................... 66

Tabel 3.2.7 Lokasi Penyebaran Perusahaan Berdasarkan Kecamatan

di Kota Tangerang Selatan / Location Distribution

Company based on the district Tangerang Selatan

Municipality2013…………………………….. ..................................... 67

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Daftar Tabel

Kota Tangerang Selatan Dalam Angka 2014 xxix

Tabel 3.2.8 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis

Kelamin dan Klasifikasi di Kota Tangerang Selatan

Tahun 2013 / Number of Population Aged 15 Years and

Over by Sex and Classification in Tangerang Selatan

Municipality2013 ................................................................... 68

Tabel 3.2.9 Persentase Penduduk 15 Tahun Keatas Yang Bekerja

Menurut Lapangan Pekerjaan Utama di Kota Tangerang

Selatan Tahun 2013 / Percentage of Population Aged

15 Years and Over Who Worked by Main Industry

inTangerang Selatan Municipality 2013 ................................ 69

Tabel 3.2.10 Persentase Penduduk 15 Tahun Keatas Yang Bekerja

Menurut Status Pekerjaan Utama di Kota Tangerang

Selatan Tahun 2013 / Percentage of Population Aged

15 Years and Over Who Worked by Main Employment

Status in Tangerang Selatan Municipality2013 ..................... 70

4.1. PENDIDIKAN / EDUCATION

Tabel 4.1.1 Jumlah Sekolah dan Murid TK menurut Kecamatan /

Number of Kindergarten Schools and Pupils by District

2013 .......................................................................................... 77

Tabel 4.1.2 Jumlah Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid-Guru

Sekolah dasar di Kota Tangerang Selatan menurut

Kecamatan/ Number of Elementary Schools, Teachers,

and Student in Tangerang Selatan Municipality by

District2013 .............................................................................. 78

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

List Of Tabel

xxx Tangerang Selatan Municipality In Figures 2014


Sekolah Menengah Pertama di Kota Tangerang Selatan

menurut Kecamatan / Number of Junior High Schools

Teachers, and Student in Tangerang Selatan

Municipality by District2013 ................................................. 79


Sekolah Menengah Atas di Kota Tangerang Selatan

menurut Kecamatan / Number of Senior High Schools

Teachers, and Student in Tangerang Selatan

Municipality by District2013.. ............................................... 80


Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Tangerang Selatan

menurut Kecamatan / Number of Senior Vocational

High Schools Teachers, and Student in Tangerang

Selatan Municipality by District2013..................................... 81

Tabel 4.1.6 Jumlah Madrasah dan Murid Raudhatul Athfal menurut

Kecamatan / Number of Islamic Schools and Pupils of

Private Islamic Schools by District2013 ................................. 82

Tabel 4.1.7 Jumlah Madrasah dan Murid Ibtidaiyah menurut

Kecamatan /Number of Islamic Schools and Pupils of

State Primary Islamic School by

District,2013………………………………….…………………………. ......... 83

Tabel 4.1.8 Jumlah Madrasah dan Murid Tsanawiyah menurut


State Junior Islamic School by District,2013 .......................... 84

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Daftar Tabel

Kota Tangerang Selatan Dalam Angka 2014 xxxi

Tabel 4.1.9 Jumlah Madrasah dan Murid Aliyah menurut


State Senior Islamic School by District2013 ........................... 85

Tabel 4.1.10 Persentase Penduduk Usia 10 tahun keatas Menurut

Status Sekolah dan Jenis Kelamin / Percentage of

Population Age 10 and over According to the School

Status and Sex ,2013 .............................................................. 86

Tabel 4.1.11 Persentase Penduduk Usia 10 tahun keatas Menurut

Ijasah Tertinggi dan Jenis Kelamin / Percentage of

Population Age 10 and over According to the highest

qualifications and Sex 2013 .................................................. 87

4.2. KESEHATAN / HEALTH

Tabel 4.2.1 Jumlah Tenaga Medis dan Paramedis Praktek menurut

Kecamatan/Number of Medical Personel and Practical

Paramedics by District2013 ...................................................... 88

Tabel 4.2.2 Jumlah Puskesmas, Balai Pengobatan dan Rumah

Bersalin Menurut Kecamatan / Number of Public Health

Centers, Medical Clinics & Maternity Hospitals by

District2013 .............................................................................. 90

Tabel 4.2.3 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kecamatan dari Hasil

Podes 2014/ Number of Health Facility by district of

Result Podes 2014 .................................................................... 91

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

List Of Tabel

xxxii Tangerang Selatan Municipality In Figures 2014

Tabel 4.2.4 Jumlah Persalinan menurut Penolong menurut

Kecamatan / Number of Birth by Kind of Personnel in

Charge by District 2013 ............................................................ 93

Tabel 4.2.5 Jumlah Penduduk yang Diimunisasi menurut Jenis

Imunisasi menurut Kecamatan / Number of Immunized

People by Kind of Immunization by District 2013 ..................... 94

Tabel 4.2.6 Jumlah Keadaan Gizi Balita menurut Status dan

Kecamatan / Number of Condition of Babies Nutrition by

Status and District2013 ............................................................ 96

Tabel 4.2.7 Persentase Keadaan Gizi Balita menurut Status dan

Kecamatan/Percentage of Condition of Babies Nutrition

by Status and District2013 .................................................... 97

Tabel 4.2.8 Jumlah Bayi Umur 0 s.d. 11 bulan, yang punya KMS dan

Hasil Kegiatan UPGK menurut Kecamatan / Number of

Babies Under One Year Which Have KMS and The Result

of UPGK Activities by District2013 ......................................... 98

Tabel 4.2.9 Jumlah Batita Umur 1 - 3 tahun, yang punya KMS dan

Hasil Kegiatan UPGK menurut Kecamatan / Number of

Babies Between 1 - 3 Year Which Have KMS and The

Result of UPGK Activities by District 2013 ............................. 99

Tabel 4.2.10 Data Terkait Kesehatan Ibu menurut

Kecamatan/Maternal Health Related Data by

District2013 ........................................................................... 101

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Daftar Tabel

Kota Tangerang Selatan Dalam Angka 2014 xxxiii

Tabel 4.2.11 Jumlah Lansia Sasaran di Wilayah Puskesmas dan Panti

Menurut Kecamatan / The number of targets in the

Regional Elderly Health Centers and Institutions by

District 2013 .......................................................................... 103

Tabel 4.2.12 Jumlah Tenaga Medis, Paramedis Perawatan,

Paramedis Non Perawatan dan Tenaga Non Medis di

RSUD Kota Tangerang Selatan/ Number of Medical and

Non Medical Personnelsin RSUD Tangerang Selatan

Municipality2013 ................................................................... 104

Tabel 4.2.13 Jumlah Tenaga Medis, Paramedis Perawatan,

Paramedis Non Perawatan dan Tenaga Non Medis

menurut Status di RSUD Kota Tangerang Selatan/

Number of Medical and Non Medical Personnels in

RSUD Tangerang Selatan Municipality2013 .......................... 105

Tabel 4.2.14 Kunjungan Pasien Rawat Jalan/Poliklinik menurut Asal

Pasien di RSUD Kota Tangerang Selatan/ Outpatient

visits / Clinic by Home Patient in RSUD Tangerang

SelatanMunicipality2013 ....................................................... 106

Tabel 4.2.15 Kunjungan Pasien Rawat Jalan/Poliklinik menurut Jenis

Pelayanan di RSUD Kota Tangerang Selatan Outpatient

visits / Clinic by Type Service in RSUD Tangerang

SelatanMunicipality2013 ....................................................... 107

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

List Of Tabel

xxxiv Tangerang Selatan Municipality In Figures 2014

Tabel 4.2.16 Kunjungan Pasien Rawat Jalan/Poliklinik menurut Cara

Pembayaran di RSUD Kota Tangerang Selatan

Outpatient visits / Clinic by Payment Method in RSUD

Tangerang SelatanMunicipality2013 .................................... 109

Tabel 4.2.17 Kunjungan Pasien Rawat Inap menurut Asal Pasien di

RSUD Kota Tangerang Selatan Inpatient visits / Clinic by

Home Patient in RSUD Tangerang

SelatanMunicipality2013....................................................... 110

Tabel 4.2.18 Kunjungan Pasien Rawat Inap menurut Jenis Pelayanan

di RSUD Kota Tangerang Selatan Inpatient visits / Clinic

by Type Service in RSUD Tangerang Selatan

Municipality2013 ................................................................... 111

Tabel 4.2.19 Kunjungan Pasien Rawat Inap menurut Cara

Pembayaran di RSUD Kota Tangerang Selatan/Inpatient

visits clinic by Type Service in RSUD Tangerang

SelatanMunicipality2013....................................................... 112

Tabel 4.2.20 Sepuluh Penyakit Terbanyak pada Pasien Rawat Jalan

dan Rawat Inap di RSUD Kota Tangerang Selatan/Ten

Most Diseases in Outpatient and Inpatient in RSUD

Tangerang Selatan Municipality2013 ................................... 113

Tabel 4.2.21 Jumlah Petugas Keluarga Berencana (KB) menurut

Kecamatan / Number of Family Planning Programs

Assistant by District2013 ....................................................... 114

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Daftar Tabel

Kota Tangerang Selatan Dalam Angka 2014 xxxv

Tabel 4.2.22 Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan menurut

Kecamatan / Number of Health Services Fasilities by

District2013 ........................................................................... 115

Tabel 4.2.23 Jumlah Institusi Masyarakat dalam Kegiatan KB

menurut Kecamatan / Number of Social Institution

Suporting Family Planning Programs by District2013 ........... 116

Tabel 4.2.24 Jumlah Peserta KB Baru Berdasarkan Metode Jangka

Panjang dan Metode Non Jangka Panjang menurut

Kecamatan/ Number of New Participant of Family

Planning Program by Distric 2013 ......................................... 117

Tabel 4.2.25 Jumlah Peserta KB Aktif (PA) Berdasarkan Metode

Jangka Panjang dan Metode Non Jangka Panjang

menurut Kecamatan/Number of Active Family Planning

Personnels by District 2013 .................................................... 120

Tabel 4.2.26 Jumlah Keluarga Berdasarkan Tingkat Kesejahteraan

menurut Kecamatan/Number of Family by Prosperity

Level and District 2013 .......................................................... 123

Tabel 4.2.27 Jumlah Peserta KB yang Drop Out Berdasarkan Metode

Jangka Panjang da Metode Non Jangka Panjang

Menurut Kecamatan / Number of DropOut Family

Planning Personnels by District2013 ..................................... 125

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

List Of Tabel

xxxvi Tangerang Selatan Municipality In Figures 2014

4.3. KETERTIBAN MASYARAKAT / PUBLIC DECENCICS

Tabel 4.3.1. Jumlah Peristiwa Kejahatan dan Pelanggaran menurut

Jenisnya / Number of Crimes and Violations by Type

2012–2013 ............................................................................... 127

Tabel 4.3.2 Jumlah Kecelakaan Lalulintas, Korban, dan Kerugiannya /

Number of Traffic Accidents, Victims, and

Disadvantages2013 .................................................................. 128

Tabel 4.3.3 Jumlah Pelanggaran Lalulintas menurut Golongan SIM

Pelanggar / The number of traffic violations by the SIM

Group Offenders 2012 -2013 .................................................... 129

Tabel 4.3.4 Frekuensi peristiwa Unjuk Rasa/Mogok Kerja menurut

Sasaran / frequencyof eventsDemonstration/Labour

Strike by Target2013 ................................................................ 130

Tabel 4.3.5 Frekuensi Peristiwa Unjuk Rasa/Mogok Kerja menurut

Sasaran / frequencyof eventsDemonstration/Labour

Strike by Target 2013 ............................................................... 131

Tabel 4.3.6 Angka Kriminalitas Menurut Kecamatan / Number of

Criminality by District 2012–2013 ............................................ 132

Tabel 4.3.7 Angka Kriminalitas (Narkotika) Menurut Kecamatan /

Number of Criminality (Drugs) by Distric 2011–2013 .............. 133

Tabel 4.3.8 Frekuensi Peristiwa Unjuk Rasa/Mogok Kerja Menurut

Pelaku / frequencyof eventsDemonstration/Labour Strike

by Subject 2013………………........................................................ 134

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Daftar Tabel

Kota Tangerang Selatan Dalam Angka 2014 xxxvii

4.4. AGAMA / RELIGION

Tabel 4.4.1 Jumlah Tempat Peribadatan menurut Jenisnya dan

Kecamatan / Number of Worship Facilities by

District2013 .............................................................................. 135

Tabel 4.4.2 Jumlah Pondok Pesantren. Kiai/Ustadz dan Santri

menurut Kecamatan / Number of Moslem Boarding

School. Religion Teachers and Students by District2013 .......... 136

Tabel 4.4.3 Jumlah Perkara yang diterima di Pengadilan Agama

Tigaraksa menurut Kecamatan / Number of Divorced and

Marriages by District2013 ........................................................ 137

Tabel 4.4.4 Jumlah Perceraian menurut Faktor-faktor Penyebab

Perceraian / Number of Divorced by The Factor that

Caused Divorced2013 ............................................................... 139

Tabel 4.4.5 Jumlah Perkara yang Diterima Pengadilan Agama

Tigaraksa / Number of Cases Received the Religious

Tigaraksa2013 .......................................................................... 141

4.5. PARIWISATA / TOURISM

Tabel 4.5.1 Jumlah Fasilitas Olahraga dan Rekreasi / Number of

Sports and Recreation Facilities 2013 ....................................... 142

Tabel 4.5.2 Jumlah Tempat Hiburan/Rekreasi Komersial menurut

Kecamatan2013 / Number of Commercial Recreation by

District2013 .............................................................................. 143

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

List Of Tabel

xxxviii Tangerang Selatan Municipality In Figures 2014

Tabel 4.5.3 Jumlah Usaha Hotel. Biro Perjalanan. Restoran. dan Panti

Pijat / Number of Hotel Travel Agent Restoran and

Tourism Services2013 ............................................................... 145

4.6. LAINNYA / OTHERS

Tabel 4.6.1 Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

menurut Kecamatan/ Number of Social Welfare Problems

by District 2013 ........................................................................ 146

Tabel 4.6.2 Karakteristik Keterlantaran di Kota Tangerang Selatan

Menurut Kecamatan / Characteristic of Abandonment in

Tangerang Selatan Municipality by District 2013 .................... 148

Tabel 4.6.3 Jumlah Potensi dan Sumberdaya Kesejahteraan Sosial

(PSKS) menurut Kecamatan/ Number of Potency and

Social Welfare Source by District2013 ..................................... 149

Tabel 4.6.4 Karakteristik Kemiskinan Kota Tangerang Selatan

Menurut Kecamatan / Characteristics of Urban Poverty in

Tangerang Selatan Municipality by District2013 ..................... 151

Tabel 4.6.5 Jumlah Penyandang Cacat di Kota Tangerang Seatan

Menurut Kecamatan / Number of Persons with

Disabilities in Tangerang Selatan Municipality by

District2013 …………………………………………... .............................. 153

Tabel 4.6.6 Karakteristik KTK, Eksploitasi dan Diskriminasi di Kota

Tangerang Selatan Menurut Kecamatan / Characteristics

of the KTK, Exploitation and Discrimination in Tangerang

Selatan Municipality by District2013 ....................................... 154

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Daftar Tabel

Kota Tangerang Selatan Dalam Angka 2014 xxxix

Tabel 4.6.7 Jumlah Korban Bencana di Kota Tangerang Selatan

Menurut Kecamatan / Number of Victims in Tangerang

Selatan Municipality by District2013 ........................................ 155

Tabel 4.6.8 Jumlah Penerbitan Akta-Akta Catatan Sipil / Publication

of Civil Official Document by Type of Official Document

2012 - 2013 ............................................................................... 156

Tabel 4.6.9 Jumlah Penerbitan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda

Penduduk /Publication of Family Document and Civil

Identity Card2013 ..................................................................... 158

5.1. PENGGUNAAN LAHAN / LAND USAGE

Tabel 5.1.1 Penggunaan Lahan Sawah menurut Jenis Pengairan /

Wet Land Utilization by Type of Irrigation 2013....................... 166

Tabel 5.1.2 Penggunaan Luas Lahan Sawah berdasarkan Irigasi Teknis

menurut Kecamatan / Utilization of Wet Land Area With

Technical Irrigation by District 2013 ......................................... 167

Tabel 5.1.3 Penggunaan Luas Lahan Sawah Berdasarkan Irigasi

Setengah Teknis Menurut Kecamatan / Utilization of

Wet Land Area With Semi Technical Irrigation by

District 2013 .......................................................................... 168


Sederhana Menurut Kecamatan / Utilization of Wet

Land Area With Non Technical Irrigation by District

2013 ....................................................................................... 179

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

List Of Tabel

xl Tangerang Selatan Municipality In Figures 2014

Tabel 5.1.5 Penggunaan Luas Lahan Sawah Berdasarkan Tadah

Hujan menurut Kecamatan / Utilization of Wet Land

Area With Rain Feed by District 2013 .................................... 170


Desa/Non PU, Pasang Surut Dan Lebak menurut

Kecamatan / Utilization of Wet Land Area With Village

Irrigation/Non PU by District 2013 ........................................ 171

Tabel 5.1.7 Penggunaan Luas Lahan Sawah Berdasarkan Polder dan

lainnya Menurut Kecamatan / Utilization of Wet Land

Area With Polder and Others by District 2013 ...................... 172

Tabel 5.1.8 Penggunaan Lahan Kering menurut Status Penggunaan

Lahan / Area of Dry Land by Status of Land Utilization

2013....................................................................................... 173

Tabel 5.1.9 Penggunaan Luas Lahan Kering Berdasarkan Status

Penggunaan Lahan menurut Kecamatan / Area of Dry

Land by Status of Land Utilization and District 2013 ............ 174

Tabel 5.1.10 Penggunaan Luas Lahan Sawah dan Lahan Kering

menurut Kecamatan / Area of Wet Land and Dry Land

by District 2013 ..................................................................... 175

Tabel 5.1.11 Luas Panen Padi Sawah di Kota Tangerang Selatan

Menurut Kecamatan / Rice Harvest Area in the

Tangerang Selatan Municipality by district 2013 .................. 176

Tabel 5.1.12 Jumlah Produksi Padi Sawah di Kota Tangerang Selatan

Menurut Kecamatan / Number ofRice Harvest Area in

the Tangerang Selatan Municipality by District 2013 ........... 177

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Daftar Tabel

Kota Tangerang Selatan Dalam Angka 2014 xli

5.2. PADI DAN PALAWIJA / PADDY AND SECOND CROPS

Tabel 5.2.1 Luas Panen Padi dan Palawija / Harvested Area of

Paddy and Second Crops 2012-2013 ..................................... 178

Tabel 5.2.2 Produksi dan Produktivitas Padi dan Palawija /

Production and Productivity of Paddy and Second Crops

2012 – 2013 . ......................................................................... 179

Tabel 5.2.3 Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi Sawah

menurut Kecamatan / Harvested Area, Productivity and

Production of Wet Land Paddy by District 2013 .................... 180

Tabel 5.2.4 Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi Gogo


Production of Dry Land Paddy by District 2013 ..................... 181

Tabel 5.2.5 Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Jagung

menurut Kecamatan / Harvested Area, Productivity &

Production of Maize by District 2013..................................... 182

Tabel 5.2.6 Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Ubi Kayu


Production of Cassava by District 2013 ................................... 183

Tabel 5.2.7 Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Ubi Jalar


Production of Sweet Potatoes by District 2013 ........................ 184

Tabel 5.2.8 Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kacang Tanah


Production of Peanuts by District 2013 .................................... 185

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

List Of Tabel

xlii Tangerang Selatan Municipality In Figures 2014

Tabel 5.2.9 Keadaan Lahan yang Terserang Organisme Pengganggu

Tanaman / Area on Paddy Crops of Damage by Pets 2013 ...... 186

5.3. SAYURAN, BUAH-BUAHAN DAN TANAMAN HIAS/ VEGETABLES,

FRUITS AND FLOWERS

Tabel 5.3.1 Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Sayuran

menurut Jenis Tanaman/Harvested Area, Productivity

and Production of Vegetable by Crops 2013 ......................... 187

Tabel 5.3.2 Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Bayam/

Harvested Area, Productivity and Production of Spinach

by District of Spinach by District2013 .................................... 188 189

Tabel 5.3.3 Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Terung /

Harvested Area, Productivity and Production of

Eggplants by District2013...................................................... 189

Tabel 5.3.4 Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Mentimun /

Harvested Area, Productivity & Production of Cucumber

by District2013 ...................................................................... 190

Tabel 5.3.5 Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kangkung /

Harvested Area, Productivity and Production of Swamp

Cabbage by District2013 ....................................................... 191

Tabel 5.3.6 Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Petsai/sawi /


Mustard Green by District2013 ............................................. 192

Tabel 5.3.7 Jumlah Populasi dan Produksi Buah-buahan / Number

of Population and Production of Fruit 2013 .......................... 193

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Daftar Tabel

Kota Tangerang Selatan Dalam Angka 2014 xliii

Tabel 5.3.8 Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Jamur /


Mushroom by District2013 .................................................... 195

Tabel 5.3.9 Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Cabe Rawit /

Harvested Area, Productivity & Production of Small

Chilii by District2013 .............................................................. 196

Tabel 5.3.10 Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Cabe Besar /

Harvested Area, Productivity and Production of Big Chili

by District2013 ....................................................................... 197

Tabel 5.3.11 Luas Panen dan Produksi Tanaman Hias menurut Jenis

Tanaman / Harvested Area & Production of

Ornamental Plants by Kind of Plant2013 ............................... 198

5.4. PERIKANAN / FISHERY

Tabel 5.4.1 Produksi Ikan menurut Jenis Usaha Perikanan /

Production of Fish by Kind of Fishery Activity2013 ................... 199

Tabel 5.4.2 Produksi Ikan menurut Jenis Ikan dan Tempat

Pembudidayaan / Production of Fish by Kind of Fish and

Place of Cultivation2013 ........................................................... 200

Tabel 5.4.3 Jumlah Rumah Tangga Perikanan dan Rumah Tangga

Buruh Perikanan menurut Jenis Usaha / Number of

Fisheries Household and Household How Work in

Fisheries By Kind Fisheries Bussines2013 ................................. 202

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

List Of Tabel

xliv Tangerang Selatan Municipality In Figures 2014

5.5. PETERNAKAN / ANIMAL HUSBANDRY

Tabel 5.5.1 Jumlah Ternak Yang Dipelihara Menurut Kecamatan /

Number of Livestock by District2013........................................ 203

Tabel 5.5.2 Jumlah Rumah Tangga Yang Memelihara Ternak /

Number of House Hold How Taking Care Live Stock2013 ........ 207

6.1. INDUSTRI / MANUFACTURING

Tabel 6.1.1 Rekapitulasi Jalan Kota Tangerang Selatan /

Recapitulation of Tangerang Selatan Municipality Road

2013 ......................................................................................... 218

Tabel 6.1.2 Jumlah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kota

Tangerang Selatan / Number of People Crossing Bridge

(JPO) of Tangerang Selatan Municipality 2013 ........................ 219

Tabel 6.1.3 Jumlah Stasiun Kereta Rel Listrik di Kota Tangerang

Selatan/Number of Electric Rail Train Station in

Tangerang Selatan Municipality 2013 ..................................... 221

Tabel 6.1.4 Banyaknya Penumpang Angkutan Kereta Api di Stasiun

Serpong / Total number of railway Passenger Transport

in Serpong Station2013 ............................................................ 222

Tabel 6.1.5 Banyaknya Pendapatan Angkutan Kereta Api di Stasiun

Serpong / Total The number of Transport Revenue in

Serpong Railway Station2013 .................................................. 223

Tabel 6.1.6 Data Inventarisasi Sekolah Mengemudi di Kota

Tangerang Selatan / Inventory Data Driving Schools in

Tangerang Selatan Municipality2013 ...................................... 224

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Daftar Tabel

Kota Tangerang Selatan Dalam Angka 2014 xlv

6.2. PERDAGANGAN / TRADE

Tabel 6.2.1 Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut

Kecamatan / Number of Establishment and Workers by

District 2013 ............................................................................. 225

Tabel 6.2.2 Sebaran Industri Kecil, Menengah/Besar di Kota

Tangerang Selatan / Spreads of Small, Medium / Large

Industry in Tangerang Selatan Municipality2013 .................... 226

Tabel 6.2.3 Jumlah Penerbitan Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

menurut Bentuk Usaha / The Number of Sign Companies

List (SCL) Publication by Kind of Firm2013................................ 229

Tabel 6.2.4 Jumlah Penerbitan Izin Usaha Perdagangan (IUP) Barang

dan Jasa menurut Klasifikasi / The Number of Trade

Business License (IUP) Barang Publication by

Classification............................................................................. 230

6.3. AIR MINUM / WATER SUPPLY

Tabel 6.3.1 Jumlah Pelanggan Air Minum menurut Jenis Pelanggan /

Number of Water Consumer by Type of Consumer2013 .......... 231

Tabel 6.3.2 Jumlah Pemakaian Air Minum menurut Jenis Pelanggan /

Number of Water Consumer Group by Type of

Consumer2013 ......................................................................... 233

Tabel 6.3.3 Jumlah Tagihan Air Minum menurut Jenis Pelanggan/

Number of Water Consumer Group by Type of

Consumer2013 ......................................................................... 235

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

List Of Tabel

xlvi Tangerang Selatan Municipality In Figures 2014

Tabel 6.3.4 Jumlah Pelanggan Air Minum menurut Wilayah, Cabang,

IKK dan Air Curah / Number of Water Consumer by Zone,

Subdivison, IKK and Bulk Water2013 ....................................... 237

Tabel 6.3.5 Jumlah Pemakaian Air Minum menurut Wilayah, Cabang,

IKK dan Air Curah/ Number of Water Consumer Group by

Zone, Subdivison, IKK and Bulk Water2013 .............................. 239

Tabel 6.3.6 Jumlah Tagihan Air Minum menurut Wilayah, Cabang,

IKK dan Air Curah / Number of Invoice by Zone,

Subdivison, IKK and Bulk Water2013 ....................................... 241

7.1. KEUANGAN DAERAH / REGIONAL FINANCE

Tabel 7.1.1 Pendapatan Pemerintah Kota Tangerang Selatan/

Revenue of Tangerang Selatan Municipality2013................. 247

Tabel 7.1.2 Belanja Pemerintah Kota Tangerang Selatan/

Expenditures of Tangerang Selatan Municipility2013 ........... 248

Tabel 7.1.3 Pembiayaan Pemerintah Kota Tangerang Selatan/

Defrayal of Tangerang Selatan Municipility2013 .................. 249

Tabel 7.1.4 Peningkatan Jumlah Perusahaan PMA dan PMDN/

Increasing Number of Company PMA and PMDN 2010-

2013....................................................................................... 250

Tabel 7.1.5 Peningkatan Jumlah Investasi PMA dan PMDN/

Increasing Number Investment PMA and PMDN 2010 -

2013....................................................................................... 251

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Daftar Tabel

Kota Tangerang Selatan Dalam Angka 2014 xlvii

Tabel 7.1.6 Daftar Nilai Investasi Berdasarkan Pengajuan Ijin

Proyek Penanaman Modal (Rencana dan Realisasi

Proyek Th 2013 per September 2013) / List of

Investment by Investment Project Permit Application

(Planning and Realisation Project Th 2013 Each

September 2013) ................................................................... 252

Tabel 7.1.7 Daftar Nilai Investasi Kota Tangerang Selatan Th 2013

di Luar Perijinan BKPM RI / List of Investment

Tangerang Selatan Municipality Th 2013 in Permitting

Foreign BKPM RI2013 ............................................................ 253

Tabel 7.1.8 Inventaris per Sektor Usaha di Kota Tangerag Selatan

Tahun 2013 / Investment each Sector Enterprises in

Tangerang Selatan Municipality2013 .. ................................. 254

Tabel 7.1.9 Realisasi Pertumbuhan Investor PMA Menurut Negara /

Ralization Growth of Investor PMA by State 2011 –

2013 ....................................................................................... 255

Tabel 7.1.10 Penigkatan Jumlah Daya Serap TKI pada PMA dan

PMDN / Increasing Number of Power Absorption TKI

PMA and PMDN 2010 – 2013. ............................................... 256

Tabel 7.1.11 Data Perusahaan PMA dan PMDN Berdasarkan Sektor

Usaha 2011-2013 (Perusahaan) / Foreign and Domestic

Investment Company Data Based by Sectors2011-2013

(Company) ............................................................................. 257

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

List Of Tabel

xlviii Tangerang Selatan Municipality In Figures 2014

7.2. KOPERASI / COOPERATIVE

Tabel 7.2.1 Banyaknya Jenis Koperasi berdasarkan Klasifikasi /

Number of Cooperative by Classification and Type of

Cooperative2013 ................................................................... 258

Tabel 7.2.2 Banyaknya Koperasi berdasarkan Jenisnya menurut

Kecamatan / Number of Cooperative by Type of

Cooperative and District2013 ................................................ 260

7.3. POS DAN GIRO / POST AND CLEARING

Tabel 7.3.1 Banyaknya Surat Dikirim dan Diterima menurut Jenis

Layanan di Kantor Pos Cabang se Kota Tangerang

Selatan / Number of Mails Posted and Received by

Mailing Type in Tangerang Selatan Municipility Post

Offices2013............................................................................ 264

Tabel 7.3.2 Banyaknya Wesel, Giro dan Paket Pos menurut

Jenisnya di Kantor Pos Cabang se Kota Tangerang

Selatan / Number of Money Order, Clearing and Post

Package by Kind in Tangerang Selatan Municipility Post

Offices2013............................................................................ 265

Tabel 7.3.3 Indikator Kegiatan Kantor Pos Kota Tangerang Selatan/

Tangerang Selatan Municipility Post Offices Activity

Indicators2013 ....................................................................... 266

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Daftar Tabel

Kota Tangerang Selatan Dalam Angka 2014 xlix

7.4. PEGADAIAN / PAWNSHOP

Tabel 7.4.1 Banyaknya Barang Jaminan dan Nilai Pinjaman

menurut Bulan/ Number of Goods Pawning and Loan

by Month2013 ....................................................................... 267

Tabel 7.4.2 Banyaknya Pelunasan Kredit Barang Jaminan dan Nilai

Pinjaman menurut Bulan/ Number of Credits

Repayment Goods Pawning and Loan by Month2013........... 268

Tabel 7.4.3 Kumulatif Uang Pinjaman Yang Masih Ada di Nasabah /

Cummulative of Money Loan by Goods Pawning and

Loan2013 ............................................................................... 269

Tabel 7.4.4 Banyaknya Pelelangan Barang Jaminan menurut Barang

Jaminan dan Nilai Pinjaman/ Number of Auction by

Goods Pawning and Loan 2013 ............................................. 270

8. PEMILIHAN KEPALA DAERAH / REGIONAL GENERAL ELECTION

Tabel 8.1 Jumlah Pemilih Dalam Salinan Daftar Pemilih Tetap (DPT)

pada Pilkada Walikota Tangerang Selatan (Putaran II) /

Number of Votter and Polling Station in the Tangerang

Selatan Major Election2011 ..................................................... 275

Tabel 8.2 Jumlah Pemilih dalam Salinan DPT yang menggunakan

Hak Pilih pada Pilkada Walikota Tangerang Selatan

(Putaran II)/ Number of Votter and Polling Station in the

Tangerang Selatan Major Election2011 ................................... 276

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

List Of Tabel

l Tangerang Selatan Municipality In Figures 2014

Tabel 8.3 Jumlah Pemilih dalam Salinan DPT yang tidak

menggunakan Hak Pilih pada Pilkada Walikota Tangerang

Selatan (Putaran II)/ Number of Votter and Polling

Station in the Tangerang Selatan Major Election2011 ............ 277

Tabel 8.4 Jumlah Pemilih dari TPS lain pada Pilkada Walikota

Tangerang Selatan (Putaran II)/Number of Votter and

Polling Station in the Tangerang Selatan Major

Election2011 ............................................................................. 278

Tabel 8.5 Jumlah Surat Suara pada Pilkada Walikota Tangerang

Selatan (putaran II)/Number of Ballot Papers in the

Tangerang Selatan Major Election2011 ................................... 279

Tabel 8.6 Jumlah Penerimaan dan Penggunaan Surat Suara pada

Pilkada Walikota Tangerang Selatan (putaran II) /Number

of Acceptance and Use of Ballot Papers in the Tangerang

Selatan Major Election2011 ..................................................... 280

Tabel 8.7 Jumlah TPS, PPS, DAN PPK pada Pilkada Walikota

Tangerang Selatan (Putaran II) / Number of TPS, PPS,

DAN PPK in the Tangerang Selatan Major Election2011 ......... 281

Tabel 8.8 Perolehan Suara pada Pilkada Walikota Tangerang

Selatan (putaran II)/The Vote Obtaining in the Tangerang

Selatan Major Election 2011 .................................................... 282

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Daftar Tabel

Kota Tangerang Selatan Dalam Angka 2014 li

9. PENDAPATAN REGIONAL / REGIONAL INCOME

Tabel 9.1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar

Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha / Gross Regional

Domestic Product at Current Market Price by Industrial

Origin 2012 – 2013 .................................................................. 290

Tabel 9.2. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar

Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha / Gross

Regional Domestic Product at 2000 Constant Price by

Industrial Origin 2012 – 2013 ................................................... 291

Tabel 9.3. Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku

menurut Lapangan Usaha / Growth of Gross Regional


Origin2012 – 2013 .................................................................... 292

Tabel 9.4. Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000

menurut Lapangan Usaha / Growth of Gross Regional

Domestic Product at 2000 Constant Price by Industrial

Origin2012 – 2013 .................................................................... 293

Tabel 9.5. Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku menurut

Lapangan Usaha / Distribution of Gross Regional


Origin 2012 – 2013 .................................................................. 294

Tabel 9.6. Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut

Lapangan Usaha / Distribution of Gross Regional

Domestic Product at 2000 Constant Price by Industrial

Origin2012 – 2013 .................................................................... 295

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

List Of Tabel

lii Tangerang Selatan Municipality In Figures 2014

Tabel 9.7. Indeks Harga Implisit PDRB menurut Lapangan Usaha /

Implisit Price Index of Gross Regional Domestic Product

by Industrial Origin2012 - 2013 ................................................ 296

Tabel 9.8. Angka Agregatif PDRB, Penduduk Pertengahan Tahun

dan PDRB Perkapita/Agregate Figures of GDRP,

Population at Mid Year and GDRP Per Capita2012-2013 ........ 297

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Daftar Tabel

Kota Tangerang Selatan Dalam Angka 2014 liii

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

BAB I

Geografi dan Iklim

Geography and Climate

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Keadaan Geografi dan Iklim

Kota Tangerang Selatan Dalam Angka 2014 3

Penjelasan Teknis

1. Kota Tangerang Selatan merupakan kota termuda yang resmi memisahkan diri sejak tahun 2008 dari Kabupaten Tangerang, terletak di bagian Timur Propinsi Banten yang secara geografis berada diantara

6º39’ - 6º47’ Lintang Selatan dan 160º14’

- 160º22’ Bujur Timur dengan luas wilayah

147,19 kilometer persegi (km²) atau

sebesar 1,63 persen dari luas wilayah Provinsi Banten. Sedangkan secara administratif, Kota Tangerang Selatan terdiri dari 7 kecamatan,dan 54 kelurahan.

2. Kota Tangerang Selatan disahkan pada Sidang Paripurna DPR RI Hari Rabu, tanggal 29 Oktober 2008 dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 51 Tahun 2008, setelah melalui perjuangan panjang sejak tahun 2000 melalui wacana pembentukan Kota Cipasera.

3. Wilayah Kota Tangerang Selatan mempunyai batas administrasi sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Kota

Tangerang dan DKI Jakarta. Sebelah Timur berbatasan dengan

Provinsi Jawa Barat (Kota Depok) dan DKI Jakarta.

Sebelah Selatan berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat (Kab. Bogor) dan Kota Depok.

Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Tangerang.

4. Pondok Aren merupakan kecamatan terluas di Kota Tangerang Selatan dengan luas 29,88 kilometer persegi sedangkan Setu merupakan kecamatan terkecil dengan luas 14,80 kilometer persegi.

Technical Notes

1. Tangerang Selata Municipalityis acity ofthe youngestofficiallysecedefrom 2008fromTangerang District,located inthe eastern part ofBanten Provinceisgeographicallylocated between6º39 '- 6 º47'south latitudeand 160º14 '- 160 º22'East longitudewith an area of147.19kilometerssquare(km²), or by1.63 percentof the total areaof BantenProvince. Whileadministratively, Tangerang Selata Municipalityconsistsof 7districts, 54 villages.

2. South Tangerang Municipality passed in the house of representatives plenary meeting RI Wednesday, October 29, 2008 with the enactment of Act No. 51 in 2008, after a long struggle since 2000 through the discourse formation of City Cipasera.

3. Tangerang Selatan Municipality has administration boundaries as follows: In the North are boundaries by

Tangerang Municipality and DKI Jakarta.

In the East are boundaries by Depok Municipality and DKI Jakarta.

In the South are boundaries by Bogor Regency and Depok Municipality.

In the West are boundaries by Tangerang Regency.

4. Pondok Aren is the largest district in Tangerang Selata Municipality with total area of 29,88 square kilometer, meanwhile Setu is the smallest district with total area of 14,80 square kilometer.

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Geographical Situation and Climate

4 Tangerang Selatan Municipality In Figures 2014

Kondisi Iklim

1. Curah hujan di suatu tempat antara lain dipengaruhi oleh keadaan iklim, keadaan orografi dan pertemuan/perputaran arus udara. Oleh karena itu, jumlah curah hujan beragam menurut bulan dan letak pos pengamatan.

2. Cuaca merupakan kondisi sesaat dari fisika atmosfer sedangkan iklim adalah statistik cuaca jangka panjang. Rotasi bumi menyebabkan tiap tempat mengalami perubahan cuaca dengan pola siklus diurnal, jangka waktu 24 jam.

3. Iklim terbentuk melalui proses integrasi berbagai unsur fisika yang di sebut sebagai unsur-unsur iklim (climatic elements). Proses revolusi bumi mengakibatkan tiap tempat juga mengalami perubahan cuaca secara teratur dengan pola antar bulan dan pola musim dalam jangka waktu setahun.

4. Zona Musim (ZOM) adalah suatu daerah yang mempunyai perbedaan musim yang jelas yaitu terjadi musim hujan dan musim kemarau. Luas suatu wilayah ZOM tidak selalu sama dengan luas suatu wilayah

administrasi pemerintahan. Dengan demikian, satu wilayah ZOM bisa terdiri dari beberapa kabupaten/kota, dan sebaliknya satu wilayah kabupaten/kota

bisa terdiri dari beberapa ZOM.

5. Musim hujan ditandai dengan curah hujan yang terjadi dalam satu dasarian (rentang waktu selama sepuluh hari) sebesar 50 mm atau ebih yang diikuti oleh dasarian berikutnya, atau dalam satu bulan terjadi lebih dari 150 mm. Berarti, jika curah hujan yang terjadi kurang dari kriteria di atas, maka fase tersebut dianggap sebagai musim kemarau.

Climate Situation

1. Rainfall in the area influenced by situation of climate, orography, and cycling of air flow. Therefore, the volume of rainfall varied greatly by month and observation station location.

2. Weather is the instantaneous condition of the physics of the atmosphere, while climate is the long-term weather statistics. Earth's rotation causes each place with changing weather patterns diurnal cycle, a period of 24 hours.

3. Climate formed through the integration of the various elements of physics referred to as the climatic elements. This process resulted in each revolution of the earth where the weather is also changing on a regular basis with the pattern of inter-month and seasonal patterns within a year.

4. Season Zone (ZOM) is an area that has a clear seasonal difference that occurred in wet season and dry season. The Area of ZOM does not always equal to the area of government administration. Thus, one area of ZOM consists of several regency/city, and the opposite, one regency/city can be composed of several ZOM.

5. The rainy season is marked by rainfall occurred in one dasarian (period of time for ten days) of 50 mm or more, followed by the next dasarian, or in a month occurred more than 150 mm. That means that if rainfall occurred less than the criteria above, then the phase is considered as the dry season.

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



6. Musim kemarau di suatu tempat sering diidentikkan dengan kejadian kekeringan. Kekeringan sendiri merupakan suatu keadaan dimana curah hujan yang terjadi lebih rendah dari normalnya.

7. Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir dalam satuan milimeter (mm). Curah hujan 1 (satu) milimeter, artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi satu milimeter atau tertampung air sebanyak satu liter.

8. Intensitas hujan merupakan besarnya hujan harian yang terjadi pada suatu waktu. Umumnya memiliki satuan mm/jam. Intensitas hujan dibagi menjadi 3 (tiga) katagori,yaitu : a. Enteng (tipis) : jika nilai curah hujan

kurang dari 13 mm/jam b. Sedang : jika nilai curah hujan

antara 13 – 38 mm/jam

c. Lebat : jika nilai curah hujan lebih dari

38 mm/jam

6. The dry season in a place often associated with drought events. Drought itself is a state where rainfall is lower than normal.

7. Rainfall is the height of rain water collected in a flat place, do not evaporate, does not sink in, and does not flow in units of millimeters (mm). Rainfall 1 (one) of a millimeter, which means that in the area of one square meter on a flat one-millimeter-high water collected or recovered as much as one liter of water.

8. The intensity of rain is the amount of daily rainfall that occurred at a time. Generally it has units of mm/hour. The intensity of rain is divided into 3 (three) categories, namely : a. Light Rainfall : if the value of rainfall

of less than 13 mm/hr b. Medium Rainfall : if the value of

rainfall between 13-38 mm/hr c. Heavy Rainfall : if the value of

rainfall of more than 38 mm/hr

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



0

100

200

300

400

500

600

Jan

Feb

Mar

Ap

r

Me

i

Jun

Jul

Agt

Sep

Okt

No

p

De

s

Grafik 1.1 Curah Hujan di Stasiun Klimatologi Pondok Betung, Kota Tangerang Selatan (mm)

2013

Curah Hujan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



1. KONDISI GEOGRAFIS DAN IKLIM / GEOGRAPHICAL SITUATION AND CLIMATE

Tabel 1.1

Potensi Fisik Dasar Kota Tangerang Selatan

Table Base Physical Potency of Tangerang Selatan Municipality

2013

Potensi Fisik Dasar Keterangan

Base Physical Potency Annotation

(1) (2)

1. Letak geografis Dibagian Timur Propinsi Banten

2. Luas Wilayah 147,19 km2,

3. Koordinat

106038’ – 106

047’ Bujur Timur

6

013’ – 6

022’ Lintang Selatan

4. Batas-batas

- Sebelah Utara Kota Tangerang dan DKI Jakarta

- Sebelah Timur Propinsi Jawa Barat (Kota Depok) dan DKI Jakarta

- Sebelah Selatan Propinsi Jawa Barat (Kab, Bogor dan Kota Depok)

- Sebelah Barat Kabupaten Tangerang

5. Wilayah Pemerintahan

- Kecamatan 7 kecamatan

- Kelurahan

54 kelurahan

berdasar Perda Kota Tangerang Selatan No 10 Tahun 2012

- Desa

0 desa

6. Topografi relatif datar :

Dataran Tinggi

- Ketinggian Lebih dari 25 meter di atas permukaan laut

Sumber/Source : BPS Kota Tangerang Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 1.2

Luas Wilayah menurut Kecamatan

Table Region Area by District

2013

natemeceK Luas Wilayah Persentase

tsictstc Region Area Percentage

( Km2 ) (%)

(1) (2) (3)

1. Setu

14,8 10,06

2. Serpong

24,04 16,33

3. Pamulang

26,82 18,22

4. Ciputat

18,38 12,49

5. Ciputat Timur 15,43 10,48

6. Pondok Aren 29,88 20,30

7. Serpong Utara

17,84 12,12

Jumlah / Total 147,19 100,00


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 1.3

Suhu Udara Maksimum dan Minimum di Stasiun Klimatologi Pondok Betung

Table Maximum and Minimum Temperature at Climatological Station Pondok Betung

2013

Bulan Suhu / Temperatur (0

Celsius)

Month Maksimum Minimum Rata-rata

Maximum Minimum Average

(1) (2) (3) (4)

1. Januari / January 30.6 23.9 26.4

2. Pebruari / February 31.9 24.2 27.2

3. Maret / March 33.5 24.9 28.1

4. April / April 32.9 24.9 27.9

5. Mei / May 33.0 25.0 27.9

6. Juni / June 33.0 24.8 28.0

7. Juli / July 31.1 23.7 26.5

8. Agustus / August 33.3 23.9 27.7

9. September / September 33.3 24.6 28.2

10. Oktober / October 33.9 24.4 28.2

11. Nopember / November 33.9 23.9 27.7

12. Desember / December 32.0 23.9 27.1

Rata-rata / Average 32.6 24.3 27.6

Sumber/Source : BMKG, Balai Besar Meteorologi dan Geofisika Wilayah II, Ciputat

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 1.4

Kelembaban Udara dan Intensitas Matahari Bulanan di Stasiun Klimatologi Pondok Betung

Table Relative Humidity and Intensity of the Sun at Climatological Station Pondok Betung

2013

Bulan

Kelembaban Udara Realative Humidity(%)

Month Maksimum Minimum Rata-rata

Maximum Minimum Average

(1) (2) (3)

1. Januari / January 100

67 89

2. Pebruari / February 98

57 85

3. Maret / March 98

55 82

4. April / April 100

57 84

5. Mei / May 98

57 84

6. Juni / June 97

45 79

7. Juli / July 98

52 84

8. Agustus / August 98

34 73

9. September / September

95 40 74

10. Oktober / October 90

42 74

11. Nopember / November

98 47 78

12. Desember / December

100 55 82

Rata-rata / Average 98

51 81


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 1.5

Banyaknya Curah Hujan dan Hari Hujan di Stasiun Klimatologi Pondok Betung Table The Number Rainfall and Rainy Day at Climatological Station Pondok

Betung 2013

B u l a n Curah Hujan Banyaknya Hari Hujan

Month Rainfall Frequency of Rain

( mm ) ( hari/days )

(1) (2) (3)

1. Januari / January 526.8 25

2. Pebruari / February 224.8 19

3. Maret / March 105.6 16

4. April / April 336.9 19

5. Mei / May 227.2 16

6. Juni / June 82.7 14

7. Juli / July 348.8 22

8. Agustus / August 81.6 5

9. September / September 34.8 6

10. Oktober / October 133.5 15

11. Nopember / November 261.6 14

12. Desember / December 346.2 25

Rata-rata / Average 225.87 16


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 1.6

Rata-Rata Kecepatan Angin di Stasiun Klimatologi Pondok Betung Table Average of Wind Velocity at Climatological Station Pondok Betung

2013

B u l a n Kecepatan Angin / Wind Velocity (knot)

Month

Rata-rata ARAH Maksimum ARAH

Average Direction Maximum Direction

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Januari / January 5 270 15 260

2. Pebruari / February 4 270 13 250

3. Maret / March 5 270 15 90

4. April / April 4 60 17 250

5. Mei / May 4 90 11 70

6. Juni / June 4 270 9 270

7. Juli / July 4 80 10 70

8. Agustus / August 5 60 11 60

9. September / September 4 350 10 350

10. Oktober / October 4 190 14 190

11. Nopember / November 4 260 17 180

12. Desember / December 4 270 13 250

Rata-rata / Average 4 270 17 250


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 1.7

Jarak Antara Serpong dengan Kota disekitarnya Table Distance Among Serpong with Nearby Cities

2013

( Km )

Kota / City

Serp

on

g

Tigaraksa

Jakarta

Seran

g

Pan

de

glang

Ran

gkasbitu

ng

Cile

gon

(1) (2) (3) (3) (4) (5) (6) (7)

Serpong - 32 25 65 86 106 83

Tigaraksa 32 - 57 33 54 74 51

Jakarta 25 57 - 90 111 131 108

Serang 65 33 90 - 21 41 18

Pandeglang 86 54 111 21 - 20 39

Rangkasbitung 106 74 131 41 20 - 59

Cilegon 83 51 108 18 39 59 -


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel

1.8

Jarak Dari Kecamatan Ke Ibukota Kota Tangerang Selatan

Table Among Selected District in SouthTangerang Municipality

2013

( Km )

natemeceK Jarak

tsictstc Distance

( Km )

(1) (2)

1. Setu

7

2. Serpong

18

3. Pamulang

0,01

4. Ciputat

5

5. Ciputat Timur 13

6. Pondok Aren 12

7. Serpong Utara 11


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel

1.9

Jarak Antar Kecamatan di Kota Tangerang Selatan

Table Distance District in Tangerang Selatan municipality

2013

( Km )

Kecamatan / District

Setu

Serp

on

g

Pam

ula

ng

Cip

uta

t

Cip

uta

t Ti

mu

r

Po

nd

ok

Are

n

Serp

on

g U

tara

Setu

- 2 7 6 27 28 7

Serpong

2 - 18 9 24 18 8

Pamulang

7 18 - 5 13 21 24

Ciputat

6 9 5 - 15 12 10

Ciputat Timur 27 24 13 15 - 11 12

Pondok Aren

28 18 21 12 11 - 8

Serpong Utara

7 8 24 10 12 8 -


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

BAB II

Pemerintahan

Government

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pemerintahan


Penjelasan Teknis

1. Berdasarkan Undang – Undang

Republik Indonesia No.32 Tahun 2004

Tentang Pemerintahan Daerah, Negara

Kesatuan Republik Indonesia dibagi

atas daerah-daerah provinsi dan

daerah provinsi itu dibagi atas

kabupaten dan kota yang masing-

masing mempunyai pemerintahan

daerah.

2. Pemerintahan daerah adalah

penyelenggaraan urusan pemerintahan

oleh pemerintah daerah dan DPRD

menurut asas otonomi dan tugas

pembantuan dengan prinsip otonomi

seluas-luasnya dalam sistem dan

prinsip Negara Kesatuan Republik

Indonesia sebagaimana dimaksud

dalam Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945.

3. Pemerintah daerah adalah Gubernur,

Bupati, atau Walikota, dan perangkat

daerah sebagai unsur penyelenggara

pemerintahan daerah.

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang

selanjutnya disebut DPRD adalah

lembaga perwakilan rakyat daerah

sebagai unsur penyelenggara

pemerintahan daerah.

5. Pemerintahan daerah adalah :

a. Pemerintahan daerah provinsi yang

terdiri atas pemerintah daerah provinsi

dan DPR provinsi;

b. Pemerintahan daerah kabupaten/ kota

yang terdiri atas pemerintah daerah

kabupaten/kota dan DPRD

kabupaten/kota.

6. Kecamatan dipimpin oleh seorang

Technical Notes

1. Based on Republic of Indonesia Law No.32/2004 about Local Governance, Unitary State of Indonesia is divided into provinces and those provinces shall be divided into regencies and municipalities, each of which has a regional administration.

2. Local Governance is management of government affairs by the local government and parliament according to the principles of autonomy and duty of assistance to the principle of autonomy within the system and the principle of the Unitary of Republic of Indonesia as stipulated in the Constitution of the Republic of Indonesia Year 1945.

3. The local government is the governor, regent, or mayor, and local devices as elements of regional governance.

4. Regional Representatives Council, hereinafter referred to Parliament is the people's representative institutions as elements of regional governance.

5. Regional governance is :

a. Provincial government consistin of

theprovincial government and the

provincial parliament;

b. Regencies/Municipality consists of local

government of Regency/ Municipality

and DPRD of Regency/Municipality.

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Government

20 Tangerang SelatanMunicipality In Figures 2014

7. Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah

yang berkedudukan di bawah dan

bertanggung jawab kepada

Walikota/Bupati melalui Camat. Desa

dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang

berkedudukan di bawah dan

bertanggung jawab langsung kepada

Walikota/Bupati.

7. Special Villages led by a Special Village

Chief, which is located under and

responsible to the Mayor / Regent through

the Sub District Head. Villages led by a

village chief, which is located under and

directly responsible to the Mayor / Regent.

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pemerintahan


16 11

470 406 382

2984

537

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

Grafik 2.1 Jumlah PNS Pemerintah Kota Tangerang Selatan menurut Pendidikan 2013

Jumlah PNS

27%

14%

14% 14%

7%

4%

4%

5% 5%

2% 2% 2%

Grafik 2.2 Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan menurut Fraksi

Demokrat

Keadilan Sejahtera

Golongan Karya

PDI-P

PAN

Gerindra

PPP

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Government


2. PEMERINTAHAN / GOVERNMENT

Tabel 2.1

Jumlah Kelurahan dan Desa menurut Kecamatan

Table Number of Special Villages and Villages by District

2013

Kecamatan Kelurahan Desa Rukun Tetangga Rukun Warga

District Special Village Village ( RT ) ( RW )

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Setu

6 - 195 40

2 Serpong

9 - 430 100

3 Pamulang

8 - 779 152

4 Ciputat

7 - 518 101

5 Ciputat Timur 6 - 436 79

6 Pondok Aren 11 - 773 123

7 Serpong Utara 7 - 404 91

Jumlah / Total 54 - 3 535 686


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pemerintahan


Tabel 2.2

Nama Kecamatan dan Kelurahan/Desa Table Name of Districts and Special Villages / Villages

2013

Kecamatan Kelurahan/Desa

District Special Village/Village

(1) (2)

1. Setu 1. Kranggan 3. Kademangan 5. Babakan

2. Muncul 4. Setu 6. Bakti Jaya

2. Serpong

1. Buaran 4. Rawa Buntu 7. Lengkong Gudang

2. Ciater 5. Serpong 8. L. Gudang Timur

3. Rawa Mekar Jaya 6. Cilenggang 9. Lengkong Wetan

3. Pamulang 1. Pondok Benda 4. Pondok Cabe Udik 7. Bambu Apus

2. Pamulang Barat 5. Pondok Cabe Ilir 8. Benda Baru

3. Pamulang Timur 6. Kedaung

4. Ciputat 1. Sarua 4. Sarua Indah 7.Cipayung

2. Jombang 5. Sawah

3. Sawah Baru 6. Ciputat

5. Ciputat Timur 1. Pisangan 3. Cempaka Putih 5. Rengas

2. Cirendeu 4. Rempoa 6. Pondok Ranji

6. Pondok Aren 1. Perigi baru 5. Pondok Pucung 9. Jurang Mangu Tmr

2. Pondok Kcg Barat 6. Pondok Jaya 10. Pondok Karya

3. Pondok Kcg Timur 7. Pondok Aren 11. Pondok Betung

4. Perigi 8. Jurang Mangu Brt

7. Serpong Utara 1. Lengkong Karya 4. Pondok JagungTmr 7. Paku Jaya

2. Jelupang 5. Pakulonan

3. Pondok Jagung 6. Paku Alam


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Government


Tabel 2.3

Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah KotaTangerang Selatan Table Menurut Dinas/Instansi dan Jenis Kelamin

Number of Civil Servants in Tangerang Selatan Municipality by Official/ Instance & Sex

2013

Dinas / Instansi Laki-laki Perempuan Jumlah

Official / Instance Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

I. SEKRETARIAT

1. Sekretariat Daerah 69 39 108

2. Sekretariat DPRD 21 10 31

II. BADAN

1. Badan Lingkungan Hidup Daerah 20 12 32

2.

Badan Pemb. Masyarakat, Pem. Perempuan & KB 9 21 30

3.

Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat 21 1 22

4. Badan Kepegawaian Daerah 26 25 51

5. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu 60 19 79

6. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 33 18 51

7. Badan Penanggulangan Bencana Daerah 20 4 24

III. DINAS

1. Dinas Pendidikan 1241 2096 3337

2. Dinas Kesehatan 92 306 398

3. Dinas Bina Marga dan Pengairan 47 15 62

4.

Dinas Tata Kota, Bangunan dan Pemukiman

36 13 49

5. Dinas Pemuda dan Olahraga 20 5 25

6. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 13 12 25

7.

Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi

29 9 38

8.

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

42 8 50

9. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 30 12 42

10. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 18 12 30

Sumber/Source : Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Tangerang Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pemerintahan


Tabel 2.3

Lanjutan Tabel

Table Continued Table


Official / Instance Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

11. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

71 34 105

12. Dinas Kebersihan, Pertamanan & Pemakaman 37 5 42

13. Dinas Pertanian dan Peternakan 32 22 54

IV. LEMBAGA TEKNIS DAERAH

1. Inspektorat 31 14 45

2. Satuan Polisi Pamong Praja 27 1 28

3. RSUD Kota Tangerang Selatan 27 91 118

V. KANTOR

1. Kantor Arsip Daerah 5 8 13

2. Kantor Pemadam Kebakaran 9 2 11

3. Kantor Kebudayaan dan Pariwisata 6 10 16

4. Kantor Penanaman Modal Daerah 9 4 13

5. Kantor Perpustakaan Daerah 8 3 11

VI. LEMBAGA LAIN

1. Sekretariat KORPRI 6 1 7

2. Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Daerah 5 0 5

VII. KECAMATAN

1. Kecamatan Serpong 29 8 37

2. Kecamatan Serpong Utara 25 5 30

3. Kecamatan Ciputat 30 4 34

4. Kecamatan Ciputat Timur 18 4 22

5. Kecamatan Pondok Aren 32 8 40

6. Kecamatan Pamulang 28 11 39

7. Kecamatan Setu 18 5 23

Jumlah/Total 2300 2877 5177


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Government


Tabel 2.4

Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kota

Table Tangerang Selatan Menurut Dinas/Instansi dan Jenis Kelamin

Number of Civil Servants in Tangerang Selatan Municipality by Official/

Instance & Sex

2013


(1) (2) (3) (4)

SEKRETARIAT 90 49 139

BADAN 189 100 289

DINAS 1708 2549 4 257

LEMBAGA TEKNIS DAERAH 85 106 191

KANTOR 37 27 64

LEMBAGA LAIN 11 1 12

KECAMATAN 180 45 225

Jumlah/Total 2 300 2 877 5 177


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pemerintahan


Tabel 2.5

Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kota Tangerang Selatan Table Menurut Dinas/Instansi dan Pendidikan

Number of Civil Servants in Tangerang Selatan municipility by Official/Instance

and Education

2013

Dinas / Instansi Pendidikan / Education

Official / Instance SD SMP SMU DI/DII DIII DIV/S1 S2/S3

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9)

I. SEKRETARIAT

1. Sekretariat Daerah 0 0 4 2 6 72 24

2. Sekretariat DPRD 0 0 5 0 1 17 8

II. BADAN

1.

Badan Lingkungan Hidup Daerah

0 0 3 0 4 19 6

2.

Badan Pemb. Masyarakat, Pem. Perempuan & KB

0 0 1 2 8 13 6

3.

Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat

0 0 1 0 3 9 9

4. Badan Kepegawaian Daerah 0 0 5 0 10 22 15

5.

Badan Pelayanan Perijinan Terpadu

0 0 16 0 6 47 10

6.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

0 0 2 0 5 29 14

7. Badan Penanggulangan Bencana Daerah

0 0 1 0 2 13 8

III. DINAS

1. Dinas Pendidikan 13 9 240 371 49 2428 227

2. Dinas Kesehatan 1 0 54 24 165 146 8

3.

Dinas Bina Marga dan Pengairan

1 0 4 0 7 32 18

4.

Dinas Tata Kota, Bangunan dan Pemukiman

0 0 7 0 4 25 13

5. Dinas Pemuda dan Olahraga 0 0 2 0 2 13 8

6.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

0 0 2 0 2 12 9

Sumber : Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Tangerang Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Government


Tabel 2.5

Lanjutan Tabel



Official / Instance SD SMP SMU DI/DII

D3 DIV/

S1 S2/ S3

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9)

7. Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi

0 0 2 0 1 27 8

8. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

0 0 10 5 4 20 11

9. Dinas Perindustrian dan Perdagangan

0 0 4 0 3 23 12

10. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

0 0 2 0 4 16 8

11. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

0 0 12 0 20 51 22

12. Dinas Kebersihan, Pertamanan & Pemakaman

0 1 7 0 2 24 8

13.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan

0 0 1 0 7 32 14


1. Inspektorat 0 0 1 0 3 31 10

2. Satuan Polisi Pamong Praja 0 0 12 0 1 11 4

3. RSUD Kota Tangerang Selatan 0 0 4 1 47 48 18

V. KANTOR

1. Kantor Arsip Daerah 0 0 1 0 1 9 2

2. Kantor Pemadam Kebakaran 0 0 4 0 2 4 1

3.

Kantor Kebudayaan dan Pariwisata

0 0 1 0 1 10 4

4. Kantor Penanaman Modal Daerah

0 0 1 0 0 8 4

5. Kantor Perpustakaan Daerah 0 0 2 0 0 5 4

VI. LEMBAGA LAIN

1. Sekretariat KORPRI 0 0 1 0 2 4 0

2.

Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Daerah

0 0 0 0 0 4 1


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pemerintahan


Tabel 2.5

Lanjutan Tabel



Official / Instance SD SMP SMU DI/DII D3 DIV/S1 S2/S3

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9)

VII. KECAMATAN

1. Serpong 0 1 7 1 1 23 4

2. Serpong Utara 0 0 7 0 1 22 0

3. Ciputat 1 0 8 0 2 19 4

4. Ciputat Timur 0 0 4 0 1 10 7

5. Pondok Aren 0 0 14 0 2 21 3

6. Pamulang 0 0 9 0 3 24 3

7. Setu 0 0 9 0 0 12 2

Jumlah / Total 16 11 470 406 382 2 984 537


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Government


Tabel 2.6

Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kota Tangerang Selatan Menurut Dinas/Instansi, Golongan

Table Number of Civil Servants in Tangerang Selatan Municipality by Official/Instance, Rank

2013

Dinas / Instansi Golongan / Rank JML Total Official / Instance I II III IV

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

I SEKRETARIAT

1. Sekretariat Daerah 0 12 72 24 108

2. Sekretariat DPRD 0 5 20 6 31

II BADAN

1. Badan Lingkungan Hidup Daerah 0 5 20 7 32

2.

Badan Pemb. Masyarakat, Pem. Perempuan & KB

0 6 18 6 30

3.

Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat

0 4 12 6 22

4.

Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan

0 12 37 3 52

5. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu 0 20 58 1 79

6. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 0 7 37 6 50

7. Badan Penanggulangan Bencana Daerah 0 2 17 5 24 III DINAS

1. Dinas Pendidikan 3 434 1422 1478 3337

2. Dinas Kesehatan 0 155 232 11 398

3. Dinas Bina Marga dan Pengairan 0 12 47 3 62

4. Dinas Tata Kota, Bangunan dan Pemukiman 0 8 38 3 49

5. Dinas Pemuda dan Olahraga 0 3 14 8 25

6. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 0 2 18 5 25

7.

Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi

0 2 28 8 38

8.

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

0 13 32 5 50

9. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 0 6 33 3 42

10. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 0 3 20 7 30

11.

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

0 21 75 9 105

12.

Dinas Kebersihan, Pertamanan & Pemakaman

1 8 29 4 42

13. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan 0 3 43 8 54


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pemerintahan


Tabel 2.6

Lanjutan Tabel


Dinas / Instansi Golongan / Rank JML

Official / Instance I II III IV Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


1. Inspektorat 0 3 36 6 45

2. Satuan Polisi Pamong Praja 0 9 16 3 28

3. RSUD Kota Tangerang Selatan 0 46 70 2 118

V. KANTOR

1. Kantor Arsip Daerah 0 4 8 1 13

2. Kantor Pemadam Kebakaran 0 2 8 1 11

3. Kantor Kebudayaan dan Pariwisata 0 3 12 1 16

4. Kantor Penanaman Modal Daerah 0 1 8 4 13

5. Kantor Perpustakaan Daerah 0 2 6 3 11

VI. LEMBAGA LAIN

1. Sekretariat KORPRI 0 1 6 0 7

2.

Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Daerah

0 0 4 1 5

VII. KECAMATAN

1. Kecamatan Serpong 0 9 23 5 37

2. Kecamatan Serpong Utara 0 6 24 0 30

3. Kecamatan Ciputat 1 10 22 1 34

4. Kecamatan Ciputat Timur 0 2 19 1 22

5. Kecamatan Pondok Aren 0 6 33 1 40

6. Kecamatan Pamulang 0 13 24 2 39

7. Kecamatan Setu 0 3 17 3 23

Jumlah / Total 5 863 2658 1651 5177


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Government


Tabel 2.7

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pusat Bertugas di Tangerang Selatan

Table Menurut Departemen/Lembaga dan Golongan

Number of Central Civil Servants in Tangerang Selatan Municipality

by Department/Institution and

Rank

2013

Departemen / Lembaga Golongan / Rank Jumlah/

Total Department / Institution I II III IV

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan

Lelang Serpong - 32 59 6 97

2. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Serpong - 6 18 3 27

3. Balai Besar Pengembangan Mekanisasi

Pertanian, Serpong 6 34 83 24 147

4. Universitas Terbuka 21 284 1329 159 1793

5. B P S Tangerang Selatan - 6 13 1 20

6. Madrasah Ibtidaiyah Negeri Ciputat - 1 13 5 19

7. Madrasah Ibtidaiyah Negeri Cempaka Putih - 3 14 1 18

8. Madrasah Ibtidaiyah Negeri Lengkong Kulon - 2 11 - 13

9. Madrasah Aliyah Negeri Serpong - 1 14 8 23

10. Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia - 8 12 23 43

11. Stasiun Klimatologi Pondok Betung - 3 17 1 21

12. Akademi Meteorologi Dan Geofisika 1 6 27 25 59

13. Balai Besar Meteorologi Dan Geofisika Wil

II Ciputat - 24 64 4 92

14. Sekretariat KPU Kota Tangerang Selatan - 22 64 24 110

Jumlah / Total 28 432 1 738 284 2 482

Sumber/Source : KPPN Tangerang

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pemerintahan


Tabel

2.8

Jumlah Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan menurut Fraksi

Table Number of Parliament Members in Tangerang Selatan Municipality by

Fraction

2013

Fraksi Laki-laki Perempuan Jumlah

Fraction Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

1.

Demokrat 10 2 12

2.

Keadilan Sejahtera 3 3 6

3.

Golongan Karya 6 0 6

4.

PDI - P 4 2 6

5.

PAN 2 1 3

6. Gerindra 2 0 2

7. PPP 2 0 2

8. PKB 1 1 2

9. HANURA 1 1 2

10. PBB 0 1 1

11. PPDI 1 0 1

12.

PKPI 1 0 1

Jumlah / Total 33 11 44

Sumber/Source : DPRD Kota Tangerang Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Government


Tabel

2.9

Jumlah Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan menurut Kepanitiaan


Committee

2013

Jenis Badan Laki-laki Perempuan Jumlah

Kind of Committee Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

1. Badan Musyawarah 21 2 23

2. Badan Anggaran 20 3 23

3. Badan Legislasi 11 5 16

4. Badan Kehormatan 7 - 7



tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pemerintahan


Tabel

2.10

Jumlah Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan menurut Komisi


Commission

2013

Jenis Komisi Laki-laki Perempuan Jumlah

Kind of Commission Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

1. Komisi A 10 2 12

Bidang Pemerintahan

2. Komisi B 9 2 11

Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan

3. Komisi C 8 3 11

Bidang Keuangan

4. Komisi D 9 1 10

Bidang Pembangunan



tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Government


Tabel 2.11

Jumlah Anggota Fraksi di DPRD Kota Tangerang Selatan menurut Umur

Table Number of Parliament Members in Tangerang Selatan Municipality by Age

2013

Fraksi Umur / Age Jumlah

Fraction 20 - 29 30 - 39 40 - 49 50 - 59 60 + Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1.

Demokrat 0 2 4 3 3 12

2.

PKS

0 0 4 2 0 6

3. GOLKAR 0 0 5 1 0 6

4. PDI-P 0 0 3 3 0 6

5. PAN 0 0 1 1 1 3

6. Gerindra 0 1 1 0 0 2

7. PPP 0 1 1 0 0 2

8. PKB 0 1 1 0 0 2

9.

HANURA 0 0 1 1 0 2

10.

PBB 0 0 1 0 0 1

11.

PPDI 0 0 1 0 0 1

12.

PKPI 0 0 1 0 0 1

Jumlah / Total 0 5 23 12 4 44


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pemerintahan


Tabel 2.12

Jumlah Anggota Fraksi di DPRD Kota Tangerang Selatan menurut

Pendidikan


Education

2013

Fraksi Pendidikan / Education Jumlah

Fraction SMU DI - DIII S1 S2/S3 Total

(1) (2) (3) (5) (5) (6)

1.

Demokrat 0 0 6 6 12

2.

PKS

0 1 2 3 6

3.

GOLKAR 1 0 2 3 6

4. PDI-P 2 1 2 1 6

5. PAN 0 0 3 0 3

6. Gerindra 0 0 1 1 2

7. PPP 0 0 1 1 2

8. PKB 0 0 1 1 2

9. HANURA 0 0 1 1 2

10.

PBB 0 0 1 0 1

11.

PPDI 0 0 0 1 1

12.

PKPI 0 0 1 0 1

Jumlah / Total 3 2 21 18 44


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Government


Tabel 2.13

Jumlah Anggota Fraksi di DPRD Kota Tangerang Selatan menurut

Agama


Religion

2013

Fraksi Agama / Religion Jumlah

Fraction Islam Katolik Protestan Lainnya Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Demokrat 12 - - - 12

2. PKS

6 - - - 6

3. GOLKAR 6 - - - 6

4. PDI - P 3 2 1 - 6

5. PAN

3 - - - 3

6. Gerindra 2 - - - 2

7. PPP 2 - - - 2

8. PKB 2 - - - 2

9. HANURA 2 - - - 2

10. PBB 1 - - - 1

11. PPDI 1 - - - 1

12. PKPI 1 - - - 1

Jumlah / Total 41 2 1 - 44


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pemerintahan


Tabel 2.14

Jumlah Keputusan DPRD Kota Tangerang Selatan menurut Jenisnya

Table Number of Parliament Decrees of Tangerang Selatan Municipality by

Kind

2013

Jenis Keputusan Januari - Juni Juli - Desember Jumlah

Kind of Decree January - June July - December Total

(1) (2) (3) (4)

1. Keputusan PERDA 8 2 10

Parliament Decree

2. Keputusan Non PERDA 11 12 23

Parliament Decree

3. Keputusan Pimpinan 3 0 3

Parliament Chairman's

Decree



tang

selk

ota.

bps.g

o.id

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

BAB III Penduduk dan Tenaga Kerja

Population and Man Power

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Penduduk dan Tenaga Kerja

Tangerang Selatan Dalam Angka 2014 43

Penjelasan Teknis

1. Data tentang kependudukan merupakan data yang sangat vital dalam menyusun perencanaan dan pengambilan keputusan di berbagai bidang. Seringkali kita menjumpai suatu keputusan yang mengakibatkan kerugian cukup besar karena tidak didukung oleh data kependudukan, khususnya yang menyangkut sumber daya manusia.

2. Sumber data kependudukan diantaranya adalah Sensus Penduduk dan Survei kependudukan yang dilakukan oleh BPS dan hasil Registrasi Penduduk. Sensus Penduduk dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali yang jatuh pada tahun yang berakhiran dengan angka 0 (nol). Dasar hukum yang melandasi kegiatan Sensus dan Survei yang dilaksanakan oleh BPS adalah Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 yang selanjutnya diganti menjadi Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Sumber lain data kependudukan adalah Registrasi Penduduk.

3. Registrasi Penduduk dilaksanakan oleh Desa/Kelurahan yang dikumpulkan setiap bulan berdasarkan KEPRES Nomor: 52/1977. Dengan demikian data registrasi penduduk ini memiliki keterkaitan dengan tertib administrasi di kantor Desa / Kelurahan. Hingga kini data statistik yang dihasilkan melalui registrasi belum dapat digunakan sebagai pembanding terhadap informasi yang diperoleh melalui Sensus atau Survei secara baik. Walau demikian keterangan dari registrasi penduduk ini tetap berguna untuk mengikuti perkembangan kependudukan yang diharapkan muncul setiap tahun, sehingga informasi tersebut sangat berarti pada tahun-tahun antara dua Sensus Penduduk.

Technical Notes

1. The Data about demographic situation is

very important in planning and making

some decisision at various sectors.

Oftentimes we meet a decision, especially

that concern human resources, has a huge

loss because it’s not supported by

qualified demographic data.

2. One of the main demographic data source

is Population cencus which is conducted

every ten years by BPS in the year ended

with 0 (zero) figure. In addtional Sencus,

BPS also conducted Population Survey. Law

of Republic of Indonesia Number 6 of 1960

Jo Law of Republic of Indonesia Number 16

of 1997 on statistics are Legal fundament

of Population Sencus and Population

Survey. Population Registration was also

used besides Population Sencus and

Population Survey as another source of

demographic data.

3. Population registration is carried out by

subdistricts which collected every month

based on Presidential Decission Law

(KEPPRES) Number: 52/1977. Therefore,

this Population registration had related

with administration order at subdistricts

offices. Until now, the statistical data

which produced by registration systems

still could’t compare to the statistical data

which obtained through Census or Survey.

Eventhough, the information from people

registration still useful to follow the

demographic changes which expected

emerge every year, so that the information

very useful in the year between two

Population Census.

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Population and Manpower


4. Penduduk adalah semua orang yang

berdomisili di suatu daerah selama 6

bulan atau lebih dan atau mereka yang

berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi

bertujuan menetap.

5. Rata-rata Pertumbuhan Penduduk adalah

angka yang menunjukkan tingkat

pertambahan penduduk per tahun

dalam jangka waktu tertentu.

6. Kepadatan Penduduk adalah banyaknya

penduduk per km persegi.

7. Rasio Jenis Kelamin adalah

perbandingan antara banyaknya

penduduk laki-laki dengan banyaknya

penduduk perempuan pada suatu

daerah dan waktu tertentu. Biasanya

dinyatakan dengan banyaknya

penduduk laki-laki untuk 100 penduduk

perempuan.

8. Rumah Tangga adalah seseorang atau

sekelompok orang yang mendiami

sebagian atau seluruh bangunan

fisik/sensus, dan biasanya tinggal

bersama serta pengelolaan makan dari

satu dapur. Yang dimaksud makan dari

satu dapur adalah jika pengurusan

kebutuhan sehari-harinya dikelola

bersama-sama menjadi satu.

9. Anggota Rumah Tangga adalah semua

orang yang biasanya bertempat tinggal

di suatu rumah tangga, baik yang berada

4. Population are all residents who have

stayed for six months or longer, and those

who intended to stay more than six

months even though their length of stay is

less than six months.

5. Average growth of population is the

annual population growth rate over a

certain period.

6. Population density is the number of people

per square kilometer.

7. Sex Ratio is the ratio of the number of

males to the number of females in a given

area and time, usually expressed as the

number of males for every 100 females.

8. Household is an individual or a group of

people living in a physical/census building

unit or part of it and usually commit on a

common provision for food and other

essentials of living. Common provision for

food means one organising daily needs for

all of household members

9. Household member is a person who

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



9. Anggota Rumah Tangga adalah semua

orang yang biasanya bertempat tinggal

di suatu rumah tangga, baik yang berada

di rumah pada waktu pencacahan

maupun yang sementara tidak ada.

Ratarata Anggota Rumah Tangga adalah

angka yang menunjukkan rata-rata

jumlah anggota rumah tangga per

rumah tangga.

10. Sumber utama data ketenagakerjaan

adalah Survei Angkatan Kerja Nasional

(Sakernas), yang khusus dirancang untuk

mengumpulkan informasi/data

ketenagakerjaan dan dimaksudkan

untuk memantau indikator

ketenagakerjaan yang mengacu pada

KILM (Key Indicators of the Labour

Market) yang direkomendasikan oleh

ILO (International Labour Organization).

Sakernas pertama kali diselenggarakan

pada tahun 1976 dan mulai tahun 2005

pengumpulan datanya dilaksanakan

secara semesteran pada bulan Pebruari

(semester I) dan Agustus (semester II).

9. Household member is a person who

usually lives in a household regardless of

their location at the time of enumeration.

Average household size is the average

number of household members per

household.

10. The main source of employment data is

National Labour Force Survey

(Sakernas). This survey is specifically

designed to collect information on

employment statistics and is intended to

monitor the employment indicator

refers to the KILM (Key Indicators of the

Labour Market) recommended by ILO

(International Labour Organization). The

first Sakernas was conducted in 1976

and since 2005, Sakernas has been

conducted in semester period, i.e

February (the first semester) and August

(the second semester).

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



11. Sejak Sakernas 2001, konsep status

pekerjaan dan pengangguran mengalami

perluasan dan penyempurnaan. Status

pekerjaan yang sebelumnya hanya 5

kategori, mulai tahun 2001 ditambahkan

kategori baru yaitu: pekerja bebas di

pertanian dan pekerja bebas di non

pertanian. Selain itu, dalam rangka

menyesuaikan dengan konsep ILO, konsep

pengangguran terbuka diperluas yaitu di

samping mencakup penduduk yang aktif

mencari pekerjaan, mencakup pula

kelompok penduduk yang sedang

mempersiapkan usaha/pekerjaan baru,

dan kelompok penduduk yang tidak

mencari pekerjaan, karena merasa tidak

mungkin mendapatkan pekerjaan serta

kelompok penduduk yang tidak aktif

mencari pekerjaan dengan alasan sudah

diterima bekerja/ mempunyai pekerjaan

tetapi belum mulai bekerja.

12. Penduduk Usia Kerja adalah penduduk

yang berumur 15 tahun ke atas.

13. Angkatan Kerja adalah penduduk usia

kerja yang bekerja atau punya pekerjaan

namun sementara tidak bekerja dan

pengangguran.

14. Bekerja adalah melakukan pekerjaan

dengan maksud memperoleh atau

membantu memperoleh pendapatan atau

keuntungan dan lamanya bekerja paling

sedikit 1 jam secara terus menerus dalam

seminggu yang lalu (termasuk pekerja

keluarga tanpa upah yang membantu

dalam suatu usaha/ kegiatan ekonomi).

11. Since 2001 Sakernas, the concept of

employment status and unemployment was

revised. The employment status, previously

covered only 5 categories, but since 2001

two new categories of casual employee both

in agriculture and in non agriculture sectors

have been added. To adapt the ILO concept,

the concept of open unemployment was also

extended. Open unemployment now covers

population who were looking for work,

population who were establishing a new

business/firm/ establishment, discouraged

job seekers, and those who were not actively

looking for ork with the reason of already

having job but not starting to work.

12. Working Age Population is population aged

15 years and over.

13. Labor Force are people aged 15 years old

and over who, in the previous week, were

working, temporarily absent from work but

having jobs, and those who did not have job

and were looking for work.

14. The concept of working means activity

intended to earn income bydoing work or

helping to do workat least one hour

continuouslyduring the reference

week(including unpaid family worker/s for

any economic activity).

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



15. Jumlah Jam Kerja Seluruhnya adalah

jumlah jam kerja yang digunakan untuk

bekerja (tidak termasuk jam kerja istirahat

resmi dan jam kerja yang digunakan untuk

hal-hal di luar pekerjaan).

16. Lapangan Usaha adalah bidang kegiatan

dari pekerjaan/tempat bekerja dimana

seseorang bekerja. Klasifikasi lapangan

usaha mengikuti Klasifikasi Baku Lapangan

Usaha Indonesia (KBLI) dalam 1 digit.

17. Status Pekerjaan adalah kedudukan

seseorang dalam unit usaha/ kegiatan

dalam melakukan pekerjaan.

18. Pekerja Tak Dibayar adalah seseorang

yang bekerja membantu usaha untuk

memperoleh penghasilan/keuntungan

yang dilakukan oleh salah seorang anggota

rumah tangga atau bukan anggota rumah

tangga tanpa mendapat upah/gaji.

15. Total Working Hours is the totalhours

spent by an employee toperform all jobs

(excluding thetime used for other

activities which are not classified as work).

16. Industry is field of a person’s activity or

establishment. The classification of

industries follows the Indonesia Standard

Industrial Classification (KBLI) in one digit.

17. Employment Status is the status of a

person at his place of work or

establishment where he was employed.

18. Unpaid Worker is a person who intended

to work without pay in an establishment

run by other members of the family,

relative or neighbour. tang

selk

ota.

bps.g

o.id



0

50000

100000

150000

200000

Grafik 3.1 Jumlah Penduduk Kota Tangerang Selatan menurut Kecamatan dan Jenis

Kelamin, 2013

Laki-laki

Perempuan

0

100000

200000

300000

400000

500000

Grafik 3.2 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas menurut Jenis Kelamin dan Klasifikasi, 2013

Laki-laki

Perempuan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



3.1. PENDUDUK / POPULATION

Tabel 3.1.1

Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin menurut Kecamatan

Table Number of Population by Sex and District

2013

Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah

Rasio Jenis

Kelamin

District Male Female Total Sex Ratio

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Setu 38 352 36 650 75 002 104.64

2 Serpong 78 007 79 245 157 252 98.44

3 Pamulang 159 014 155 917 314 931 101.99

4 Ciputat 108 225 104 599 212 824 103.47

5 Ciputat Timur 97 453 96 031 193 484 101.48

6 Pondok Aren 172 787 168 629 341 416 102.47

7 Serpong Utara 73 964 74 530 148 494 99.24

Jumlah / Total 727 802 715 601 1 443 403 101.71


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 3.1.2

Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan

Table Population Density by District

2013

Kecamatan Luas Wilayah Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk

District Region Area Number of Population Population Density

( Km2 ) (orang/person) orang/person per km

2

(1) (2) (3) (4)

1 Setu 14,80 75 002 5 068

2 Serpong 24,04 157 252 6 541

3 Pamulang 26,82 314 931 11 742

4 Ciputat 18,38 212 824 11 579

5 Ciputat Timur 15,43 193 484 12 539

6 Pondok Aren 29,88 341 416 11 426

7 Serpong Utara 17,84 148 494 8 324

Jumlah / Total 147,19 1 443 403 9806


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 3.1.3

Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur Table Number of Population by Age Group 2013

Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

Age Group Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

0 - 4 71 177 68 199 139 376

5 - 9 63 120 60 091 123 211

10 - 14 55 355 52 909 108 264

15 - 19 59 135 62 174 121 309

20 - 24 64 453 66 772 131 225

25 - 29 69 686 71 993 141 679

30 - 34 70 982 72 486 143 468

35 - 39 66 839 66 848 133 687

40 - 44 60 025 57 382 117 407

45 - 49 48 912 47 022 95 934

50 - 54 37 293 34 440 71 733

55 - 59 27 737 23 126 50 863

60 - 64 15 043 11 868 26 911

65 - 69 8 684 8 568 17 252

70 - 74 4 903 5 327 10 230

75+ 4 458 6 396 10 854

Jumlah / Total 727 802 715 601 1 443 403


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 3.1.4

Jumlah Penduduk dan Jumlah Rumahtangga menurut Kecamatan

Table Number of Population and Household by District

2013

Kecamatan

Jumlah

Penduduk Jumlah Rumahtangga

Rata2 Orang per

Rmhtangga

District

Number of

Population Number of Household Average Person

per household (orang/person) (rumahtangga/household)

(1) (2) (3) (4)

1 Setu

75 002 19 298 3,89

2 Serpong

157 252 37 617 4,18

3 Pamulang

314 931 80 273 3,92

4 Ciputat

212 824 53 815 3,95

5 Ciputat Timur 193 484 49 663 3,90

6 Pondok Aren 341 416 85 379 4,00

7 Serpong Utara 148 494 39 792 3,73

Jumlah / Total 1 443 403 365 838 3,95


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 3.1.5

Laju Pertumbuhan Penduduk menurut Kecamatan

Table Rate of Population Increase by District

2013

Kecamatan Jumlah Penduduk Laju Pertumbuhan

District Number of Population Rate of Increase

(orang/person) ( % )

(1) (2) (3)

1 Setu

75 002 3,12

2 Serpong

157 252 3,52

3 Pamulang

314 931 2,16

4 Ciputat

212 824 2,37

5 Ciputat Timur 193 484 1,61

6 Pondok Aren 341 416 2,94

7 Serpong Utara 148 494 4,33

Jumlah / Total 1 443 403 2,72


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 3.1.6

Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama

Table Number of PopulationbyReligion

2013

Agama

Jumlah Penduduk*) Persentase

Number of Population


(1) (2) (3)

1 Islam

1.117.179 88.87

2 Kristen

77.232 6.14

3 Katolik

46.150 3.67

4 Hindu

3.180 0.25

5 Budha 12.890 1.03

6 Konghucu 451 0.04

7 Penganut Kepercayaan 11 0.00

8 Lainnya - -

Jumlah / Total 1.257.093 100

Sumber/Source : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 3.1.7

Jumlah Penduduk Berdasarkan Status Perkawinan

Table Number of PopulationbyMarital Status

2013

Status Perkawinan




(1) (2) (3)

1 Belum Kawin

623.476 49.60

2 Kawin

597.422 47.52

3 Cerai Hidup

7.873 0.63

4 Cerai Mati

28.322 2.25

Jumlah / Total 1.257.093 100.00


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 3.1.8

Jumlah Penduduk Berdasarkan Golongan Darah

Table Number of PopulationbyBlood Types

2013

Golongan Darah




(1) (2) (3)

1 A 18.204 1,45

2 B 21.246 1,69

3 AB 8.089 0,64

4 O 35.439 2,82

5 A+ 395 0,03

6 A- 32 0,00

7 B+ 426 0,03

8 B- 48 0,00

9 AB+ 170 0,01

10 AB- 42 0,00

11 O+ 374 0,03

12 O- 277 0,02

13 Tidak tahu 1.172.351 93,26

Jumlah / Total 1.257.093 100,00


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



3.2 TENAGA KERJA / MAN POWER

Tabel 3.2.1

Banyaknya Pencari Kerja menurut Pendidikan dan Kecamatan

Table Number of Job Seeker by Education and District

2013

Kecamatan

Tidak Tamat SD / Not

Graduate

Sekolah Dasar / Primary

School

District

Laki-

laki Perempuan Jml

Laki-

laki Perempuan Jml

Male Female Total Male Female Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Setu

- - -

- - -

2 Serpong

- - -

- - -

3 Pamulang - - -

1 1 2

4 Ciputat

- - -

1 - 1

5 Ciputat Timur - - -

- - -

6 Pondok Aren - - -

- - -

7 Serpong Utara - - -

- 3 3

Jumlah / Total - - - 2 4 6

Sumber/Source : Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 3.2.1

Lanjutan Tabel

Table Continued of Table

Kecamatan SLTP / Junior High School SLTA / Senior High School

District

Laki-

laki Perempuan Jml

Laki-

laki Perempuan Jml


(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1 Setu

1 0 1 61 49 110

2 Serpong

5 6 11 77 55 132

3 Pamulang

5 5 10 100 82 182

4 Ciputat

6 1 7 58 42 100

5 Ciputat Timur 3 3 6 39 40 79

6 Pondok Aren 1 3 4 78 52 130

7 Serpong Utara 16 10 26 111 98 209

Jumlah / Total 37 28 65 524 418 942


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 3.2.1

Lanjutan Tabel


Kecamatan SMK D I - D II / Bachelor Degree

District Laki-laki Perempuan Jumlah

Laki-laki Perempuan Jumlah


(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

1 Setu

92 67 159 1 0 1

2 Serpong

144 78 222 1 2 3

3 Pamulang

128 126 254 8 5 13

4 Ciputat

102 69 171 4 6 10


6 Pondok Aren 68 44 112 8 5 13

7 Serpong Utara 86 125 211 2 4 6

Jumlah / Total 669 550 1219 29 23 52


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 3.2.1

Lanjutan Tabel


Kecamatan DIII/ Bachelor Degree Strata I / Univ, Graduate

District

Laki-

laki Perempuan Jml

Laki-

laki Perempuan Jml


(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25)

1 Setu

37 29 66 96 113 209

2 Serpong

28 40 68 98 87 185

3 Pamulang

64 78 142 239 374 613

4 Ciputat

33 29 62 137 161 298

5 Ciputat Timur 28 38 66 101 119 220

6 Pondok Aren 55 58 113 172 193 365

7 Serpong Utara 35 37 72 112 91 203

Jumlah / Total 280 309 589 955 1138 2093


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 3.2.1

Lanjutan Tabel


Kecamatan Strata II / Univ, Graduate Jumlah/Total

District

Laki-

laki Perempuan Jml

Laki-

laki Perempuan Jml


(1) (26) (27) (28) (29) (30) (31)

1 Setu

7 3 10 295 261 556

2 Serpong

4 1 5 357 269 626

3 Pamulang

15 8 23 559 678 1237

4 Ciputat

4 2 6 344 310 654

5 Ciputat Timur 5 8 13 230 230 460

6 Pondok Aren 7 6 13 389 361 750

7 Serpong Utara 0 2 2 295 261 556

Jumlah / Total 42 30 72 2469 2370 4837


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 3.2.2

Jumlah Pencari Kerja dan Tenaga Kerja Asing

Table Number of Job Seeker and Alien Man Power

2013

U r a i a n Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1. Informasi Pasar Kerja

a. Pencari Kerja 2469 2370 4839

b.Lowongan Pekerjaan yang tersedia - - -

c. Penempatan Tenaga Kerja / - - -

Jumlah Lowongan yang terisi

2. Tenaga Kerja Asing

a. IMTA yang diterbitkan oleh dinas 161 124 285

b. IMTA yang diterbitkan oleh Pusat/ - - -

Provinsi

3. Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri - - -

Jumlah 2630 2494 5124


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel

3.2.3

Jumlah Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang Table Number of Alien Man Power by Permission Decree (IMTA) 2013

Asal Negara Laki-laki Perempuan Jumlah Origin State Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

1. Korea Selatan

9 1 10 2. Taiwan

3 0 3

3. Jepang

17 23 40 4. Jerman 13 11 24 5. Philipina 10 16 26 6. Inggris

65 51 123

7. Afrika Selatan 0 0 0 8. India

2 0 2

9. R R C

0 1 1 10. Thailand 1 1 2 11. Belanda 0 0 0 12. Finlandia 1 0 1 13. New Zealand 0 0 0 14. Perancis 1 0 1 15. Singapore 1 0 1 16. Trinidad & Tobaggo 1 0 1 17. Bangladesh 0 0 0 18. Canada 2 0 2 19. Australia 7 4 11 20. Amerika Serikat 1 0 1 21. Hongkong 0 0 0 22. Austria

0 0 0

23. Turki

5 0 5 24. Polandia 0 0 0 25. Selandia Baru 0 0 0 26. Malaysia 4 1 5 27. Swedia

0 0 0

28. British Nasional 0 0 0 29. Rusia

0 0 0

30. Swiss

1 0 1 31. Denmark 0 0 0 32. Yaman Republik 0 0 0 33. Italia

0 0 0



tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 3.2.4

Jumlah Perusahaan berdasarkan Sektor dan Tenaga Kerja Table Number of Company by Sector and Man Power 2013

Sektor / Sector

Jumlah Tenaga Kerja / Man Power

Perush WNI WNA Jumlah

Company

Indonesia Alliens Total

L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Pertanian Peternakan. 5 61 22 0 0 83

Kehutanan dan Perikanan

2. Pertambangan dan Penggalian

7 106 20 3 1 130

3. Industri Pengolahan 115 8683 17691 75 12 26.461

4. Listrik. Gas dan Air Bersih 4 172 41 3 0 216

5. Bangunan/Konstruksi 52 5058 228 6 0 5.292

6. Perdagangan. Hotel dan Restoran

763 24353 11182 165 17 35.717

7. Pengangkutan, pergudangan, dan Komunikasi

29 3576 367 10 2 3.955

8. Keuangan. Persewaan dan 540 14820 5760 43 9 20.632

Jasa Perusahaan

9. Jasa kemasyarakatan, sosial, & perorangan

181 5307 5400 266 206 11.179

10. Kegiatan yg belum jelas batasnya

0 0 0 0 0 0

Jumlah / Total 1.696 62.136 40.711 571 247 103.665


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 3.2.5

Jumlah Perusahaan berdasarkan Status Perusahaan dan

Tenaga Kerja

Table Number of Company by Company Status and Man Power

2013

Status Perusahaan Jumlah Tenaga Kerja / Man Power

Company Status Perusahaan WNI WNA Jumlah

Company

Company Indonesia

Alliens Total

L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. P M A 185 8817 16541 182 73 25798

2. P M D N 188 5837 3404 40 9 9478

3. Swasta Nasional 1289 39318 16483 205 115 57410

4. Kerja Sama (join) 34 1397 503 5 0 1939

Jumlah / Total 1696 55369 36931 432 197 94625


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 3.2.6

Jumlah Perusahaan berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja

Table Number of Company by Workforce

2013

Status Perusahaan Jumlah Tenaga Kerja / Man Power

Company Status Perusahaan WNI WNA Jumlah

Company Indonesia Alliens Total

L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. 1 s/d 25 orang 1011 7473 3734 136 22 12376

2. 25 s/d 49 orang 283 7326 2681 21 2 10313

3. 59 s/d 100 orang 227 11557 3834 62 31 15711

4. 101 s/d 500 orang 149 18860 9095 249 183 28536

5. Diatas 501 orang 26 16900 21450 3 0 38379

Jumlah 1696 62116 40794 471 238 105315


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 3.2.7

Lokasi Penyebaran Perusahaan berdasarkan kecamatan

di Kota Tangerang Selatan

Table Location Distribution Company based on the district

Tangerang Selatan Municipality

2013

Kecamatan Jumlah Perusahaan Persentase

District Company %

(1) (2) (3)

1. Setu 226 13%

2. Serpong 563 33%

3. Pamulang 169 10%

4. Ciputat 190 11%

5. Ciputat Timur 74 4%

6. Pondok Aren 239 14%

7. Serpong Utara 265 15%

Jumlah 1726 100%

Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 3.2.8

Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kelamin

Table dan Klasifikasi di Kota Tangerang Selatan Tahun 2013

Number of Population Aged 15 Years and Over by Sex

and Classification in Tangerang Selatan Municipality. 2013

Klasifikasi/Classification*) Laki-laki Perempuan Jumlah

Male Female

(1) (2) (3) (4)

1. Penduduk Usia kerja 537.927 532.849 1.070.776

2. Angkatan Kerja

429.377 220.882 650.259

a. Bekerja

409.505 211.122 620.627

b. Pengangguran 19.872 9.760 29.632

3. Bukan Angkatan Kerja 108.550 311.967 420.517

a. Sekolah dan mengurus RT 89.061 305.858 394.919

b. Lainnya

19.489 6.109 25.598

4. Tingkat Pengangguran Terbuka 4,63 4,42 4,56

5. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 79,82 41,45 60,73

6. Tingkat Kesempatan Kerja 95,37 95,58 95,44

Sumber : BPS Kota Tangerang Selatan (Data Sakernas diolah)

*) : Selama Seminggu Yang Lalu (During a week ago)

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 3.2.9

Persentase Penduduk 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut

Table Lapangan Pekerjaan Utama di Kota Tangerang Selatan Tahun 2013

Percentage of Population Aged 15 Years and Over

Who Worked by Main Industry in Tangerang Selatan Municipality.

2013

Lapangan Pekerjaan Utama Jumlah

Persentase

Main Industry*) %

(1) (2) (3)

1. Pertanian. Perkebunan. Kehutanan. 2 467 0,40

Perburuan dan Perikanan

Agriculture

2. Industri 47 083 7,59

Manufacture

3. Perdagangan. Rumah Makan dan 184 287 29,69

Jasa Akomodasi

Trade. Hotel. and Restaurant

4. Jasa Kemasyarakatan. Sosial dan 185 410 29,87

Perorangan

Personal and Social Community Services

5. Lainnya 201 380 201 380 32,45

Others




tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 3.2.10

Persentase Penduduk 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Table Status Pekerjaan Utama di Kota Tangerang Selatan Tahun 2013

Percentage of Population Aged 15 Years and Over Who Worked by Main Employment Statusin Tangerang Selatan Municipality2013

Status Pekerjaan Utama Jumlah Persentase

Main Employment Status*) %

(1) (2) (3)

1. Berusaha Sendiri 86 082 13,87

Own account worker

2. Berusaha dibantu buruh tetap 12 360 1,99

Employer assisted by permanent worker

3. Berusaha dibantu buruh tidak tetap/ 14 548 2,34

tidak dibayar

Employer assisted by temporary/unpaid worker

4. Buruh/Karyawan 490 697 79,06

Regular Employer

5. Pekerja Bebas 5 351 0,86

Casual Employee

6. Pekerja Keluarga/tidak dibayar 11 589 1,87

Unpaid Worker




tang

selk

ota.

bps.g

o.id

BAB IV

S o s i a l

S o c i a l

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Penjelasan Teknis

1. Tidak/belum pernah sekolah adalah mereka yang tidak pernah atau belum pernah terdaftar dan tidak pernah atau belum pernah aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal.

2. Masih bersekolah adalah mereka yang terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal, baik pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan tinggi. Bagi mahasiswa yang sedang cuti dianggap masih bersekolah.

3. Tidak bersekolah lagi adalah mereka yang pernah terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal, tetapi pada saat pencacahan tidak lagi terdaftar dan tidak aktif mengikuti pendidikan.

4. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan lulus ujian akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang pendidikan di sekolah negeri maupun swasta dengan mendapatkan tanda tamat belajar/ ijazah. Seseorang yang belum mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi tetapi telah mengikuti ujian akhir dan lulus dianggap tamat sekolah.

5. Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang dimulai dari pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Pendidikan yang dicatat adalah pendidikan formal berdasar kurikulum Departemen Pendidikan Nasional, termasuk pendidikan yang diselenggarakan oleh pondok pesantren dengan memakai kurikulum Departemen Pendidikan Nasional, seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA). Pondok pesantren/madrasah diniyah adalah sekolah yang tidakmemakai kurikulum

dariDepartemen Pendidikan Nasional.

Technical Notes

1. Not/never attending school is someone who has never attended or never been registered in a formal education, such as primary, secondary and tertiary education. Those who just completed kindergarten are considered as never attended school.

2. Attending school is someone who is currently attending primary, secondary or tertiary education. For students who are on leave are considered still in school.

3. Not Attending school anymore is someone who is not currently attending school.

4. Completed particular level of education is someone who has completed particular level of education in private or public school by owning certificate

5. School is formal education institution starting from primary, secondary and tertiary education. The education data recorded in the survey covering data on formal education based on the curriculum set up by Ministry of National Education including education carried out by Muslim Boarding School (Pondok Pesantren) implementing the Ministry of National Education curriculum, such as Madrasah Ibtidaiyah (Islamic Primary School), Madrasah Tsanawiyah (Islamic Junior High School), and Madrasah Aliyah (Islamic Senior High School). Pondok pesantren /madrasah diniyah (Islamic boarding school/Islamic school) is school whichdoes not implement curriculum from the Ministry of National Education.

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social

74 South Tangerang Municipality In Figures 2014

6. Madrasah Ibtidaiyah adalah lembaga pendidikan berciri khas Islam pada jenjang Sekolah Dasar. Madrasah Tsanawiyah adalah lembaga pendidikan berciri khas Islam pada jenjang Sekolah Menengah Pertama, Madrasah Aliyah adalah lembaga pendidikan berciri khas Islam pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).

7. Dapat membaca dan menulisartinya dapat membaca dan menulis kata-kata/kalimat sederhana dengan suatu aksara tertentu.

8. Rumah Sakit adalah tempat pemeriksaan dan perawatan kesehatan, biasanya berada di bawah pengawasan dokter/tenaga medis, termasuk rumah sakit khusus seperti rumah sakit perawatan paru-paru, dan RS jantung.

9. Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah unit pelayanan kesehatan milik pemerintah yang bertanggungjawab terhadap pelayanan kesehatan masyarakat untuk wilayah kecamatan, sebagian kecamatan, atau kelurahan (missal di DKI Jakarta). Tim Puskesmas sesuai jadwal dapat melakukan kegiatan Puskesmas Keliling ke tempat-tempat tertentu dalam wilayah kerjanya, untuk mendekatkan pelayanan dengan masyarakat

10. Apotik adalah tempat penjualan obat yang mempunyai izin operasi dari Kementerian Kesehatan, u.p. Ditjen POM,

di bawah pengawasan apoteker. 11. Imunisasi adalah memasukkan kuman

atau racun penyakit tertentu yang sudah dilemahkan (vaksin) ke dalam tubuh dengan cara disuntik atau diminum (diteteskan dalam mulut) dengan maksud agar terjadi kekebalan tubuh terhadap penyakit tersebut.

12. Persentase Penyelesaian Peristiwa Tindak Pidana menyatakan persentase penyelesaian tindak pidana oleh polisi.:

6. Madrasah Ibtidaiyah is Islamic school at primary education. Madrasah Tsanawiyah is Islamic school at lower secondary education and Madrasah Aliyah is Islamic School at higher secondary education (SMA)

7. Able to read and write is the ability to read and write at least a simple sentence.

8. Hospital is a place for health check, usually controlled/ supervised by doctors / medical personnel. Including in this category are special hospitals such Lung Hospital and Coronary Hospital

9. Community Health Centre (CHC) is a health centre provided by the government that is responsible for the delivery of health services to the community at the sub-district level, part of subdistrict or villages (e.g. in DKI Jakarta). Officials in the CHC as scheduled can provide health services in their working areas in the effort of closing their services to the community through Mobile CHC program..

10. Pharmacy is a place of selling medicines having permit operation from the Ministry of Health, through Directorate General for Food and Medicine Supervision, under the control of pharmacist

11. Immunization is putting enervated microbe of a certain disease into human body by injection or drinking (dropping into mouth) to make the body immune to that disease..

12. Clearence Rate refers to percentage of crime clearance by police.

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Suatu tindak pidana dinyatakan sebagai

kasus yang selesai di tingkat kepolisian,

apabila

1. Berkas perkaranya sudah siap untuk diserahkan atau telah diserahkan kepada kejaksaan;

2. Dalam hal delik aduan, pengaduannya dicabut dalam tenggang waktu yang telah ditentukan menurut undangundang;

3. Telah diselesaikan oleh kepolisian berdasarkan azas Plichmatigheid (kewajiban berdasarkan kewenangan hukum);

4. Kasus yang dimaksud tidak termasuk kompetensi kepolisian;

5. Tersangka meninggal dunia;

6. Kasus Kadaluarsa

13. Konsep dan definisi pariwisata mengikuti rekomendasi World Tourism Organization (WTO) dan International Union of Office Travel Organization (IUOTO).

14. Hotel berbintang yaitu hotel yang telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan seperti persyaratan fisik, bentuk pelayanan yang diberikan, kualifikasi tenaga kerja, jumlah kamar dan lainnya. Hotel tidak berbintang yaitu hotel yang tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.

A criminal case is categorized as a

cleared case by police, if :

1. All documents are ready to submit or already submitted to justice court;

2. In the case of attense that warrants complaint, the complaint was withdraw within a given period state in the law;

3. The case was cleared by police based on the principle of plichmatigheid (obligation on the basis of law outhority);

4. The case was not the responsibility of police office;

5. The suspect died; The case was out of date.

13. The concept and definition oftourism refers to the recommendationsof the World TourismOrganization (WTO) and InternationalUnion of Office TravelOrganizations (IUOTO).

14. Classified hotel is an accommodation which meets specified standards regarding physical requirements, services provided, manpower qualifications, number of rooms available, etc. A nonclassified hotel is an accommodation which has not met the requirements previously mentioned.

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


TK 33%

SD 28%

SMP 11%

SMA 5%

SMK 5%

RA 8%

MI 6%

MTs 3%

MA 1%

Garfik 4.1 Persentase Jumlah Sekolah di Kota Tangerang Selatan 2013

29 15 2 0

808

16 48

Grafik 4.2 Jumlah Sarana Kesehatan di Kota Tangerang Selatan 2013

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


4.1 PENDIDIKAN / EDUCATION

Tabel 4.1.1

Jumlah Sekolah dan Murid TK menurut Kecamatan

Table Number of Kindergarten Schools and Pupils by District

2013

Kecamatan Sekolah Guru/Teacher Murid/Pupil

District School PNS Non Laki-laki Perempuan

Rasio Murid

Guru

PNS Male Female

Ratio of

Students-

Teacher

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Setu 23 6 61 242 234 1:7

2 Serpong 48 7 290 1052 1187 1:7

3 Pamulang 98 2 443 1012 989 1:4

4 Ciputat 64 3 72 469 415 1:11

5 Ciputat Timur 49 - 269 672 612 1:4

6 Pondok Aren 91 3 427 851 784 1:3

7 Serpong Utara 48 1 176 783 684 1:8

Jumlah / Total 421 22 1738 5081 4905 1:5

Sumber/Source : Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel

4.1.2

Jumlah Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Dasar

Table Di Kota Tangerang Selatan, Tahun 2013

Number of Elementary Schools, Teachers, and Students in Tangerang Selatan Municipality

2013

Kecamatan Sekolah/School Guru/Teacher Murid/Pupil

District Negeri

Swasta

PNS Non Laki-laki

Perem- puan

Rasio Murid Guru

State Privat

e PNS Male Female

Ratio of Students-Teacher

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Setu 13 3 115 170 3638 3748 1:25

2 Serpong 25 23 256 900 9784 9353 1:16

3 Pamulang 40 32 408 992 13852 13374 1:19

4 Ciputat 40 24 360 982 12515 11882 1:18

5 Ciputat Timur

26 11 210 462 6580 6375 1:19

6 Pondok Aren

47 32 388 1296 13425 12485 1:15

7 Serpong Utara

17 14 168 576 6474 6028 1:18

Jumlah / Total 208 139 1905 5378 66268 63245 1:18


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel

4.1.3

Jumlah Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah

Pertama


Number of Elementary Schools, Teachers, and Students in Tangerang

Selatan Municipality

2013


District Negeri Swasta PNS Non

Laki-

laki

Perem-

puan

Rasio Murid

Guru

State Private PNS Male Female

Ratio of

Students-

Teacher

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Setu 0 6 27 85 679 589 1:11

2 Serpong 6 12 133 277 2867 2980 1:14

3 Pamulang 5 28 150 283 4123 3909 1:18

4 Ciputat 1 27 321 64 3903 3677 1:19

5 Ciputat Timur 4 9 148 185 3058 3350 1:9

6 Pondok Aren 3 28 120 364 4108 3880 1:16

7 Serpong Utara 2 9 155 59 1669 1480 1:14

Jumlah / Total 21 119 1054 1317 20407 19865 1:17


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel

4.1.4

Jumlah Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murud-Guru Sekolah Menengah

Atas




2013


District Negeri Swasta PNS Non Laki-laki

Perem-

puan

Rasio Murid

Guru


Ratio of

Students-

Teacher

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Setu 1 0 54 11 393 515 1:13

2 Serpong 1 10 6 138 1239 1426 1:18

3 Pamulang 2 7 95 101 1698 1809 1:17

4 Ciputat 4 6 139 92 2175 2160 1:18

5 Ciputat Timur 2 3 84 80 1043 1223 1:13

6 Pondok Aren 1 13 39 192 1819 1665 1:15

7 Serpong Utara 1 7 29 137 1538 1561 1:18

Jumlah / Total 12 46 446 751 9905 10359 1:17


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel

4.1.5

Jumlah Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah

Kejuruan




2013


District Negeri Swasta

PNS

Non Laki-laki Perem-

puan

Rasio Murid

Guru


Ratio of

Students-

Teacher

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Setu 1 3 16 42 1242 993 1:38

2 Serpong 2 9 32 132 2427 2363 1:29

3 Pamulang 0 11 0 138 3236 2615 1:42

4 Ciputat 1 12 9 148 5412 4793 1:65

5 Ciputat Timur 0 9 6 169 13 33 1:1

6 Pondok Aren 1 13 26 122 1583 1674 1:22

7 Serpong

Utara 0 3 2 45 1208 873 1:44

Jumlah / Total 5 60 91 796 15121 13344 1:32


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.1.6

Jumlah Madrasah dan Murid Raudhatul Athfal menurut Kecamatan, 2013

Table Number of Islamic Schools and Pupils of Private Islamic Schools

by District ,2013

Kecamatan Raudhatul Athfal

Jumlah Guru

Murid / Pupil Rasio Guru

Murid District Negeri Swasta

Laki-laki

Perempuan

State Private Boy Girl Ratio of

Students-Teacher

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Setu - 4 42 245 235 1:11

2 Serpong - 16 25 152 120 1:10

3 Pamulang - 17 89 319 334 1:7

4 Ciputat - 10 45 200 184 1:9

5 Ciputat Timur - 10 61 229 259 1:8

6 Pondok Aren - 29 126 560 558 1:8

7 Serpong Utara - 10 11 568 478 1:9

Jumlah / Total - 96 399 2273 2168 1:11

Sumber/Source : Departemen Agama Kabupaten Tangerang

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.1.7

Jumlah Madrasah dan Murid Madrasah Ibtidaiyah (MI) menurut Kecamatan, 2013


by District ,2013

Kecamatan Sekolah

Jumlah Guru


Murid

District Negeri Swasta

Laki-laki

Perempuan Ratio of

Students-Teacher

State Private Boy Girl

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Setu - 4 46 449 413 1:18

2 Serpong - 11 112 1011 774 1:15

3 Pamulang - 16 267 2009 1995 1:14

4 Ciputat 1 10 70 1244 1271 1:35

5 Ciputat Timur 1 10 142 1130 1041 1:15

6 Pondok Aren - 23 289 2112 1989 1:14

7 Serpong Utara - 4 29 322 282 1:20

Jumlah / Total 2 78 955 8277 7765 1:17


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.1.8

Jumlah Madrasah dan Murid Madrasah Tsanawiyah (MTs) menurut Kecamatan, 2013


by District ,2013

Kecamatan Sekolah

Jumlah Guru


Murid District Negeri Swasta Laki-laki Perempuan


Students-Teacher

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Setu - 4 63 457 439 1:14

2 Serpong - 3 98 326 329 1:6

3 Pamulang 1 7 144 1362 1564 1:20

4 Ciputat - 13 247 1114 1111 1:9

5 Ciputat Timur - 2 33 112 105 1:7

6 Pondok Aren - 10 130 1063 901 1:15

7 Serpong Utara - 1 13 43 27 1:5

Jumlah / Total 1 40 728 4477 4476 1:12


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.1.9

Jumlah Madrasah dan Murid Madrasah Aliyah (MA) menurut Kecamatan, 2013


by District ,2013

Kecamatan Sekolah

Jumlah Guru

Murid / Pupil Rasio Guru Murid

District Negeri Swasta Laki-laki Perempuan


Students-Teacher

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Setu - - - - - -

2 Serpong 2 2 106 360 496 1:8

3 Pamulang - 3 66 115 154 1:4

4 Ciputat - 5 82 262 235 1:6

5 Ciputat Timur - - - - - -

6 Pondok Aren - 4 111 230 215 1:4

7 Serpong Utara - - - - - -

Jumlah / Total 2 14 427 970 1 159 4,98


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel

4.1.10

Persentase Penduduk Usia 10 tahun keatas

Table Menurut Status Sekolah dan Jenis Kelamin, 2013

Percentage of Population Age 10 and over

According to the School Status and Sex, 2013

Status Sekolah Jenis Kelamin / %

Total School Status Laki-laki Perempuan

Boy Girl

(1) (2) (3) (4)

1 Tidak/Belum Sekolah 0,81 2,70 1,75

2 SD sederajat 7,21 6,83 7,02

3 SMP sederajat 4,71 4,31 4,51

4 SMU sederajat 4,16 4,46 4,31

5 Diploma / Universitas 4,80 5,96 5,38

6 Tidak sekolah lagi 78,31 75,74 77,03

Jumlah / Total 100,00 100,00 100,00

Sumber/Source : BPS Kota Tangerang Selatan, Susenas 2013 diolah

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.1.11

Persentase Penduduk Usia 10 tahun keatas

Table Menurut Ijasah Tertinggi dan Jenis Kelamin, 2013

Percentage of Population Age 10 and over

According to the highestqualifications and Sex, 2013

Status Sekolah Jenis Kelamin / % Total

School Status Laki-laki Perempuan

Boy Girl

(1) (2) (3) (4)

1 Tidak Punya 10,42 12,76 11,57

2 SD sederajat 13,83 17,86 15,81

3 SMP sederajat 17,28 18,58 17,92

4 SMA sederajat 38,39 32,81 35,64

5 Universitas 20,08 18,00 19,06

Jumlah / Total 100,00 100,00 100

Sumber/Source : BPS Kota Tangerang Selatan, Susenas 2013 diolah

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


4.2 KESEHATAN DAN KB / HEALTH AND FAMILY PLANNING

Tabel 4.2.1

Jumlah Tenaga Medis dan Paramedis menurut Kecamatan

Table Number of Medical Personel and Paramedics by District

2013

Kecamatan Klasifikasi Ketenagaan / Paramedics

District Dokter Dokter Gigi

Dokter

Spesialis Perawat

Bidan

Doctor Dentist Specialist Nurse Midwife

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Setu 8 3 - 15 28

2 Serpong 8 4 - 14 30

3 Pamulang 9 5 - 18 29

4 Ciputat 11 6 - 20 32

5 Ciputat Timur 12 6 - 21 31

6 Pondok Aren 20 10 - 34 49

7 Serpong Utara 9 3 - 11 19

Jumlah / Total 77 37 - 133 218

Sumber/Source : Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.2.1

Lanjutan


Kecamatan Asisten Apoteker Analis

Fisioter

apis Optisien

Radiogr

afer District Apoteker

(1) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

1 Setu - 1 1 - - -

2 Serpong - - 1 - - -

3 Pamulang 1 - 2 1 - -

4 Ciputat 1 - 2 1 - -

5 Ciputat Timur - - 1 1 - -

6 Pondok Aren 1 - 1 - - -

7 Serpong Utara 1 1 1 - - -

Jumlah / Total 4 1 9 3 - -


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.2.2

Jumlah Puskesmas, Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin

Table Menurut Kecamatan 2013

Number of Public Health Centers, Medical Clinics & Maternity

Hospitals by District, 2013

Kecamatan Puskesmas / Public Health Center Balai Rumah

District Biasa

DTP

Pembantu Keliling Pengobatan Bersalin

Public Sub Center Mobile

Medical

Clinic

Maternity

Hospital

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Setu 3 - 1 - - -

2 Serpong 3 - 5 - - -

3 Pamulang 3 - 2 - - -

4 Ciputat 4 - 2 - - -

5 Ciputat Timur 4 - 1 - - -

6 Pondok Aren 6 - 1 - - -

7 Serpong Utara 2 - 2 - - -

Jumlah / Total 25 - 14 - - -


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.2.3

Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kecamatan dari Hasil Podes 2014

Table Number of Health Facility by district of Result Podes 2014

Kecamatan Puskesmas Puskesmas Poskesdes Polindes

District Pembantu

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Setu

5 3 1 0

2 Serpong

3 4 0 0

3 Pamulang

4 3 0 0

4 Ciputat

4 0 1 0

5 Ciputat Timur 4 3 0 0

6 Pondok Aren 6 0 0 0

7 Serpong Utara 3 2 0 0

Jumlah / Total 29 15 2 0

Sumber/Source : BPS Tangerang Selatan Hasil Podes 2014 (per Mei 2014)

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.2.3

Lanjutan Tabel


Kecamatan Posyandu Posyandu Rumah RS

District

Ada

Bangunan Sakit Bersalin

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Setu

43 - 0 1

2 Serpong

78 - 6 7

3 Pamulang

147 - 4 10

4 Ciputat

132 - 2 12


6 Pondok Aren 210 - 1 14


Jumlah / Total 808 - 16 48

Sumber/Source : BPS Tangerang Selatan Hasil Podes 2014 (per April 2014)

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.2.4

Jumlah Persalinan menurut Penolong menurut Kecamatan

Table Number of Birth by Kind of Personnel in Charge by District

2013

Tenaga Tenaga Non Kesehatan

Kecamatan Kesehatan (Dukun Terlatih) Jumlah

District Medical Not Medical Personnel Total

Personnel (Trained Midwife)

(1) (2) (3) (5)

1 Setu

10 0 10

2 Serpong

93 0 93

3 Pamulang

97 0 97

4 Ciputat

64 0 64

5 Ciputat Timur 46 0 46

6 Pondok Aren 125 0 125

7 Serpong Utara 74 0 74



tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.2.5

Jumlah Penduduk yang Diimunisasi menurut Jenis Imunisasi

Table menurut Kecamatan

Number of Immunized People by Kind of Immunization by District

2013

Kecamatan DPT - HB I DPT - HB II DPT - HB III

District

(1) (2) (3) (4)

1 Setu

1 529 - 1 495

2 Serpong

3 047 - 2 972

3 Pamulang

5 890 - 5 663

4 Ciputat

3 734 - 3 631


6 Pondok Aren 6 557 - 6 348

7 Serpong Utara 2 781 - 2 746

Jumlah / Total 27 590 - 26 818


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.2.5

Lanjutan Tabel


Kecamatan Sasaran B C G Campak Polio III Polio IV

District

(1) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Setu

1 394 1 476 1 398 1 522 -

2 Serpong

2 950 2 956 2 889 3 043 -

3 Pamulang

6 195 5 943 5 532 5 733 -

4 Ciputat

4 206 3 757 3 589 3 598 -

5 Ciputat Timur 3 937 4 146 3 818 3 995 -

6 Pondok Aren 6 595 6 554 6 199 6 308 -

7 Serpong Utara 2 712 2 545 2 554 2 775 -

Jumlah / Total 27 989 27 377 25 979 26 974 -


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.2.6

Jumlah Keadaan Gizi Balita menurut Status dan Kecamatan

Table Number of Condition of Babies Nutrion by Status and District

2013

Kecamatan Ditimbang Keadaan Gizi / Nutrion Condition

District Weight Baik Buruk Kurang

Gizi

Lebih

Good Bad Less More

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Setu 5624 5212 10 258 144

2 Serpong 13222 12858 17 132 215

3 Pamulang 23166 21881 55 476 754

4 Ciputat 13981 13351 25 283 322

5 Ciputat Timur 11786 10981 52 554 199

6 Pondok Aren 22279 20090 47 974 1168

7 Serpong Utara 10902 10521 6 273 102

Jumlah / Total 100960 94894 212 2950 2904


Data laporan hasil bulanan penimbangan Balita (PBP) Agustus Tahun 2013

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.2.7

Persentase Keadaan Gizi Balita menurut Status dan Kecamatan

Table Percentage of Condition of Babies Nutrion by Status and District

2013

Kecamatan Ditimbang Keadaan Gizi / Nutrion Condition

District Weight Baik Buruk Kurang

Gizi

Lebih

Good (%) Bad (%) Less (%)

More

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Setu

80,55 92,7 0,2 4,6 2,6

2 Serpong

90,95 97,2 0,1 1,0 1,6

3 Pamulang

84,25 94,5 0,2 2,1 3,3

4 Ciputat

72,36 95,5 0,2 2,0 2,3

5 Ciputat Timur 71,36 93,2 0,4 4,7 1,7

6 Pondok Aren 71,97 90,2 0,2 4,4 5,2

7 Serpong Utara 73,38 96,5 0,1 2,5 0,9

Jumlah / Total 77,26 93,99 0,21 2,92 2,88


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.2.8

Jumlah Bayi Umur 0 s,d, 11 bulan, yang punya KMS dan

Tabel Hasil Kegiatan UPGK menurut Kecamatan

Number of Babies Under One Year Which Have KMS and

The Result of UPGK Activities by District

2013

Kecamatan Bayi umur 0 s,d, 11 bulan / Babies Under 1 Year

Posyandu District

Yang ada Ada KMS Yang

ditimbang

Naik

timbangan

( S ) ( K ) ( D ) ( N )

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Setu

NA NA NA NA NA

2 Serpong

NA NA NA NA NA

3 Pamulang

NA NA NA NA NA

4 Ciputat

NA NA NA NA NA

5 Ciputat Timur NA NA NA NA NA

6 Pondok Aren NA NA NA NA NA

7 Serpong Utara NA NA NA NA NA

Jumlah / Total NA NA NA NA NA


NA : Not Available

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.2 .9

Jumlah Batita Umur 1 - 5 tahun, yang punya KMS dan Hasil

Table Kegiatan UPGK menurut Kecamatan

Number of Babies Between 1 - 5 Year Which Have KMS and

The Result of UPGK Activities by District

2013

Kecamatan

Batita Umur 1 - 5 tahun / Babies Between 1 - 5

Year

Posyandu

District yang ada ada KMS

yang

ditimbang

naik

timbangan

( S ) ( K ) ( D ) ( N )

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Setu

7 747 - 6 313 4 340 -

2 Serpong

16 383 - 12 274 8 501 -

3 Pamulang

34 402 - 26 726 13 089 -

4 Ciputat

23 710 - 16 413 9 362 -

5 Ciputat Timur 21 861 - 13 034 9 453 -

6 Pondok Aren 30 453 - 30 532 21 994 -

7 Serpong Utara 15 058 - 12 841 9 941 -

Jumlah / Total 149 614 - 118 133 76 680 -


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.2.9

Lanjutan Tabel


Kecamatan Liputan Partisipasi Kontinuitas Hasil Pencapaian

District Program Masyarakat Penimbangan Penimbangan Program

( K/S ) ( D/S ) ( N/D ) ( D/K ) ( N/S )

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Setu - - - - -

2 Serpong - - - - -

3 Pamulang - - - - -

4 Ciputat - - - - -

5 Ciputat Timur - - - - -

6 Pondok Aren - - - - -

7 Serpong Utara - - - - -

Jumlah / Total - - - - -


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.2.10

Data Terkait Kesehatan Ibu menurut Kecamatan

Table Maternal Health Related Data by District

2013

Kecamatan Ibu

District Hamil Bersalin Nifas Meneteki

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Setu

1586 1514 1514 1514

2 Serpong

3325 3173 3173 3173

3 Pamulang

6658 6356 6356 6356

4 Ciputat

4499 4295 4295 4295

5 Ciputat Timur 4091 3905 3905 3905

6 Pondok Aren 7218 6890 6890 6890

7 Serpong Utara 3139 2997 2997 2997

Jumlah / Total 30516 29129 29129 29129


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.2.10

Lanjutan Tabel


2013

Kecamatan Neonatus Sasaran Sasaran Dukun Bayi

District 0-28 hari WUS PUS Terlatih

Tdk

Terlatih

(1) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Setu

- 22560 12830 2 0

2 Serpong

- 47753 26900 11 0

3 Pamulang

- 97486 53874 3 0

4 Ciputat

- 65323 36407 4 0

5 Ciputat Timur - 60339 33098 1 0

6 Pondok Aren - 105933 58405 3 0

7 Serpong Utara - 46793 25402 6 0

Jumlah / Total - 446187 246917 30 0


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.2.11

Jumlah Lansia Sasaran di Wilayah Puskesmas dan Panti Menurut

Kecamatan

Table Total Targets Elderly in Nursing According Regional Health Center

and District

2013

Kecamatan Sasaran Lansia di Wilayah Puskesmas dan Panti

District 45-59 Thn ≥ 60 Thn Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1 Setu

58 195 156 119 214 314

2 Serpong

6 685 3 460 10 145

3 Pamulang

1 724 1 555 3 279

4 Ciputat

1 360 1 178 2 538

5 Ciputat Timur 18 274 8 259 26 533

6 Pondok Aren 12 411 3 435 15 846

7 Serpong Utara 3 943 1 870 5 813

Jumlah / Total 102 592 175 876 278 468


Data 2013 tidak tersedia

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.2.12

Jumlah Tenaga Medis, Paramedis Perawatan, Paramedis Non Perawatan Table dan Tenaga Non Medis di RSUD Kota Tangerang Selatan

Number of Medical and Non Medical Personnels

in RSUD Kota Tangerang Selatan

2013

Jenis Tenaga / Kind of Personel 2013

(1) (2)

1. Tenaga Medis / Medical Personnels 54

- Dokter Ahli 21

- Dokter Umum 30

- Dokter Gigi 2

- Dokter Gigi Spesialis 1

- Dokter Konsultan 0

- Dokter/Dokter Gigi S2/Kes, Masyarakat 0

- Dokter Gigi MHA/MARS 0

2. Paramedis Perawatan 129

- Sarjana Kes, Masyarakat 1

- Sarjana Keperawatan 7

- Akademi Keperawatan/Penata Rawat 82

- Bidan 36

- SPK/SPR 2

- Perawat Gigi 1

3. Paramedis Non Perawatan 39

4. Tenaga Non Medis / Non Medical Personnels 159

Jumlah / Total 381

Sumber/Source : RSUD Kota Tangerang Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.2.13

Jumlah Tenaga Medis, Paramedis Perawatan, Paramedis Non Perawatan

Table dan Tenaga Non Medis menurut Status di RSUD Kota Tangerang Selatan

Number of Medical and Non Medical Personnels


2013

Jenis Tenaga / Kind of Personel

Status Ketenagaan/Status of Personel

PNS Kontrak

RSU TKK

Pemda Capeg PTT

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Tenaga Medis / Medical Personnels 28 26 0 0 0

- Dokter Ahli 10 11 0 0 0

- Dokter Umum 15 15 0 0 0

- Dokter Gigi 2 0 0 0 0

- Dokter Gigi Spesialis 1 0 0 0 0

- Dokter Konsultan 0 0 0 0 0

- Dokter/Dokter Gigi S2/Kes, Masy 0 0 0 0 0

- Dokter Gigi MHA/MARS 0 0 0 0 0

2. Paramedis Perawatan 39 90 0 0 0

- Sarjana Kes, Masyarakat 0 1 0 0 0

- Sarjana Keperawatan 4 3 0 0 0

- Akademi Keperawatan/Penata Rwt 19 63 0 0 0

- Bidan 15 21 0 0 0

- SPK/SPR 0 2 0 0 0

- Perawat Gigi 1 0 0 0 0

3. Paramedis Non Perawatan 15 24 0 0 0

4. Tenaga Non Medis / Non Medical Pers 27 132 0 0 0

Jumlah / Total 109 272 0 0 0


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.2.14

Kunjungan Pasien Rawat Jalan/Poliklinik menurut Asal Pasien

Table di RSU Kota Tangerang Selatan

Outpatientvisits/clinicby HomePatient


2013

Asal Pasien Jumlah Pasien Persentase

Source of Patient Patient Percentage

(1) (2) (3)

I Kota Tangerang Selatan

1 Setu 2.845 4,94%

2 Serpong 4.218 7,32%

3 Pamulang 28.383 49,28%

4 Ciputat 11.459 19,89%

5 Ciputat Timur 2.808 4,88%

6 Pondok Aren 4.414 7,66%

7 Serpong Utara 366 0,64%

II Lain-lain (di Luar Wilayah Kota Tangerang Selatan) 3.105 0,11%

Jumlah / Total 57.598 100,00%


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.2.15

Kunjungan Pasien Rawat Jalan/Poliklinik menurut

Table Jenis Pelayanan di RSU Kota Tangerang Selatan

Outpatientvisits/clinicby Type Service


2013

Jenis Pelayanan Jumlah Pasien Persentase

Patient Percentage

(1) (2) (3)

1. Poli Anak 4.297 7,46%

2. Poli Gigi 1.977 3,43%

3. Poli Mata 2.717 4,72%

4. Poli Bedah 4.994 8,67%

5. Poli Interna 10.964 19,04%

6. Poli Obsgyn 5.797 10,06%

7. Poli Paru 4.936 8,57%

8. Poli Bedah Orthopedi 1.224 2,13%

9. Poli MCU 3.805 6,61%

10. Poli Syaraf 1.659 2,88%

11. Poli Jiwa 787 1,37%


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.2.15

Lanjutan

Table


Patient Percentage

(1) (2) (3)

12. Poli THT 94 0,16%

13. UGD 14.347 24,91%

Jumlah / Total 57.598 100,00%


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.2.16

Kunjungan Pasien Rawat Jalan/Poliklinik menurut Cara Pembayaran

Table di RSU Kota Tangerang Selatan

Outpatientvisits/clinicby Payment Method

in RSU Kota Tangerang Selatan

2013

Cara Pembayaran Jumlah Pasien Persentase

Patient Percentage

(1) (2) (3)

1. Umum

28.555 49,58%

2. Jamkesmas 5.119 8,89%

3. Jamkesda

6.384 11,08%

4. Jampersal 4.253 7,38%

5. Askes 3.589 6,23%

6. E-KTP 9.698 16,84%

Jumlah / Total 57.598 100,00%

Sumber/Source : RSU Kota Tangerang Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.2.17

Kunjungan Pasien Rawat Inap menurut Asal Pasien

Table di RSUD Kota Tangerang Selatan

Inpatientvisits/clinicby HomePatient


2013

Asal Pasien Jumlah Pasien Persentase

Source of Patient Patient Percentage

(1) (2) (3)

I Kota Tangerang Selatan

1 Setu NA NA

2 Serpong NA NA

3 Pamulang NA NA

4 Ciputat NA NA

5 Ciputat Timur NA NA

6 Pondok Aren NA NA

7 Serpong Utara NA NA

Jumlah / Total NA NA


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.2.18

Kunjungan Pasien Rawat Inap menurut Jenis Pelayanan


Inpatientvisits/clinicby Type Service


2013


Patient Percentage

(1) (2) (3)

1. Poli Penyakit Dalam NA NA

2. Poli Anak NA NA

3. Poli Bedah Umum NA NA

4. Poli Kebidanan (OBGYN) NA NA

Jumlah / Total NA NA


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.2.19

Kunjungan Pasien Rawat Inap menurut Cara Pembayaran


Inpatientvisits/clinicby Type Service


2013

Cara Pembayaran Jumlah Pasien Persentase

Patient Percentage

(1) (2) (3)

1. Umum

1.417 18,92%

2. Jamkesmas

546 7,29%

3. Jamkesda 786 10,50%

4. Jampersal 3.656 48,82%

5. Askes 111 1,48%

6. E-KTP 973 12,99%

Jumlah / Total 7.489 100,00%


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.2.20

Sepuluh Penyakit Terbanyak pada Pasien Rawat Jalan Table dan Rawat Inap di RSU Kota Tangerang Selatan

TenMostDiseasesinOutpatient and Inpatient

in RSU Kota Tangerang Selatan

2013

Diagnosa

Jumlah Pasien

Patient

(1) (2)

I Rawat Jalan

1. TB Paru

3870

2. DM tp.2 2532

3. Dispepsia 1702

4. Hipertensi 1442

5. ISPA 782

6. CHF 781

7. Katarak 720

8. Skizofrenia Paranoid 582

9. Diare+GE 524

10. Hernia 350

II Rawa Inap

1. D H F

495

2. DM tp.2 345

3. TB Paru 273

4. Anemia 207

5. Diare & GE 205

6. CHF 184

7. Hernia 98

8. Broncho Pneumonia 85

9. Typhoid Fever 82

10. CKD 66

Sumber/Source : RSU Kota Tangerang Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.2.21

Jumlah Petugas Keluarga Berencana (KB) menurut Kecamatan

Table Number of Personnel Family Planning by District

2013

Kecamatan UPT PLKB/PKB Dokter Bidan Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Setu 0 0 18 24 42

2 Serpong 0 0 30 44 74

3 Pamulang 0 0 39 39 78

4 Ciputat 0 0 48 74 122

5 Ciputat Timur 0 0 47 59 106

6 Pondok Aren 0 0 77 81 158

7 Serpong Utara 0 0 29 39 68

Jumlah/Total 0 0 288 360 648

Sumber/Source : Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan Kota Tangerang Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.2.22

Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan menurut Kecamatan

Table Number of Media Service of Health by District

2013

Kecamatan Klinik PKBRS Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1 Setu

11 0 11

2 Serpong

9 6 15

3 Pamulang

12 6 18

4 Ciputat

13 4 17




Jumlah/Total 126 24 150


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.2.23

Jumlah Institusi Masyarakat dalam Kegiatan KB menurut Kecamatan

Table Number of Institutions Society in Activity Family Planning by District

2013

Kecamatan PPKBD

Sub

PPKBD

Klmp Klmp Klmp Klmp Klmp

Akseptor BKB UPPKS BKR BKL

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Setu 7 102 33 2 5 2 5

2 Serpong 6 79 97 11 6 9 14

3 Pamulang 11 123 51 34 5 4 13

4 Ciputat 8 152 32 15 6 7 12

5 Ciputat Timur 9 107 28 10 10 9 16

6 Pondok Aren 7 101 41 11 16 11 25

7 Serpong Utara 6 40 22 6 7 14 11

Jumlah/Total 54 704 304 89 55 56 96


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.2.24

Jumlah Peserta KB Baru Berdasarkan Metode Jangka Panjang dan

Table Metode Non Jangka Panjang menurut Kecamatan

Number of New Participant of Family Planning Program by

Distric

2013

Kecamatan

PPM M K J P Pencapaian

MKJP IUD MOP MOW IMP Jumlah %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Setu 242 345 0 7 169 521 215,29

2 Serpong 1.156 832 4 17 366 1.219 105,45

3 Pamulang 1.091 1.136 0 233 104 1.473 135,01

4 Ciputat 554 600 10 217 153 980 176,90

5 Ciputat Timur 885 525 10 57 291 883 99,77

6 Pondok Aren 779 8.354 4 15 391 8.764 1.125,03

7 Serpong Utara 631 683 0 20 167 870 137,88

Jumlah/Total 5.338 12.475 28 566 1.641 14.710 275,57


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.2.24

Lanjutan Tabel


Kecamatan

PPM Non M K J P Pencapaian

Non

MKJP Suntik P i l K d m Ovag Jml %

(1) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1 Setu 763 1635 941 111 0 2.687 352,16

2 Serpong 3.393 5896 4069 1071 0 11.036 325,26

3 Pamulang 3.645 1744 1182 719 0 3.645 100,00

4 Ciputat 1.743 5041 2323 605 0 7.969 457,20

5 Ciputat Timur 2.074 3542 2094 1453 0 7.089 341,80

6 Pondok Aren 5.408 11043 7146 2385 0 20.574 380,44

7 Serpong

Utara 1.983 9038 3666 3002 0 15.706 792,03

Jumlah/Total 19.009 37.939 21.421 9.346 0 68.706 361,44


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.2.24

Lanjutan Tabel


Kecamatan

Total Perkiraan Total Peserta Total

Pencapaian

Permintaan

Masyarakat KB Baru %

(1) (16) (17) (18)

1 Setu

1.005 3.208 319,20

2 Serpong

4.549 12.255 269,40

3 Pamulang

4.736 5.118 108,07

4 Ciputat

2.297 8.949 389,60

5 Ciputat Timur 2.959 7.972 269,42

6 Pondok Aren 6.187 29.338 474,19

7 Serpong Utara 2.614 16.576 634,12

Jumlah/Total 24.347 83.416 342,61


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.2.25

Jumlah Peserta KB Aktif (PA) Berdasarkan Metode Jangka Panjang

Table dan Metode Non Jangka Panjang menurut Kecamatan

Number of Active Family Planning Personnels by District

2013

Kecamatan

M K J P

IUD MOP MOW IMP Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Setu 3.848 44 312 1.970 6.174

2 Serpong 6.312 158 648 657 7.775

3 Pamulang 19.982 456 3.361 1.171 24.970

4 Ciputat 9.131 308 1.828 689 11.956

5 Ciputat Timur 7.860 102 734 600 9.296

6 Pondok Aren 9.908 369 798 601 11.676

7 Serpong Utara 7.315 66 454 366 8.201

Jumlah/Total 64.356 1.503 8.135 6.054 80.048


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.2.25

Lanjutan Tabel


Kecamatan

Non M K J P

Suntik P i l K d m Ovag Jumlah

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Setu

3406 3577 945 0 7.928

2 Serpong

9563 8166 1857 0 19.586

3 Pamulang

13280 16538 2323 0 32.141

4 Ciputat

9286 8468 1678 0 19.432

5 Ciputat Timur 6342 8181 2312 0 16.835

6 Pondok Aren 17928 15421 5467 0 38.816

7 Serpong Utara 10389 8390 3912 0 22.691

Jumlah/Total 70.194 68.741 18.494 0 157.429


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.2.25

Lanjutan Tabel


Kecamatan

Total Peserta Total Pasangan Persentase

KB Aktif (PA) Usia Subur (PUS) (%)

(1) (12) (13) (14)

1.

Setu

14.102 19.632 71,83

2.

Serpong 27.361 34.645 78,98

3.

Pamulang 57.111 68.769 83,05

4.

Ciputat 31.388 41.511 75,61

5.

Ciputat Timur 26.131 41.004 63,73

6.

Pondok Aren 50.492 54.869 92,02

7.

Serpong Utara 30.892 38.778 79,66

Jumlah/Total 237.477 299.208 79,37


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.2.26

Jumlah Keluarga Berdasarkan Tingkat Kesejahteraan


Number of Family by Prosperity Level and District

2013

Kecamatan Pra Sejahtera dan KS I Tahap

District Pra Sejahtera KS I II

(1) (2) (3) (4)

1 Setu 873 3.441 5.505

2 Serpong 1.020 5.791 13.465

3 Pamulang 2.093 10.402 32.629

4 Ciputat 2.712 9.692 12.301

5 Ciputat Timur 90 5.484 13.556

6 Pondok Aren 2.852 9.140 25.980

7 Serpong Utara 276 992 7.314

Jumlah/Total 9.916 44.942 110.750


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.2.26

Lanjutan Tabel


Kecamatan Tahap Tahap Jumlah

District III III Plus Total

(1) (5) (6) (7)

1 Setu

4.635 1.916 16.370

2 Serpong

9.161 3.661 33.098

3 Pamulang

19.609 10.241 74.974

4 Ciputat

8.020 4.708 37.433

5 Ciputat Timur 14.492 10.600 44.222

6 Pondok Aren 22.236 9.833 70.041

7 Serpong Utara 12.951 4.295 25.828

Jumlah / Total 91.104 45.254 301.966


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.2.27

Jumlah Peserta KB yang DropOut Berdasarkan Metode Jangka Panjang

Table dan Metode Non Jangka Panjang menurut Kecamatan

Number of DropOut Family Planning Personnels by District

2013

Kecamatan

M K J P

IUD MOP MOW IMP Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Setu 1 0 0 654 655

2 Serpong 779 0 0 2 781

3 Pamulang 1.718 0 0 808 2.526

4 Ciputat 885 0 0 482 1.367

5 Ciputat Timur 1.046 0 0 57 1.103

6 Pondok Aren 1.157 0 0 2 781

7 Serpong Utara 545 0 0 234 779

Jumlah/Total 6.131 0 0 2.278 8.409


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.2.27

Lanjutan Tabel


Kecamatan

Non M K J P

Suntik P i l K d m Ovag Jumlah

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Setu

8 5 469 0 482

2 Serpong

437 16 190 0 179

3 Pamulang

1.115 3.193 1.599 0 5.907

4 Ciputat

1.994 3.070 655 0 5.719

5 Ciputat Timur 1.201 105 455 0 1.761

6 Pondok Aren 1.573 1.827 390 0 3.790

7 Serpong Utara 1.076 379 1.770 0 3.225

Jumlah/Total 7.404 8.595 5.528 0 21.063


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


4.3. KETERTIBAN MASYARAKAT / PUBLIC DECENCICS

Tabel 4.3.1

Jumlah Peristiwa Kejahatan dan Pelanggaran menurut Jenisnya Table Number of Crimes and Violations by Type

2012-2013

Jenis Kejahatan/Pelanggaran Serpong Pondok Aren Setu

Type of Crimes/Violations 2012 2013 2012 2013 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Pembunuhan 1 0 1 1 0 0

2. Anirat (Penganiayaan Berat) 19 17 24 31 5 4

3. Curat (Pencurian Berat) 406 428 83 102 192 69

4. Pencurian dengan kekerasan

Todong 13 6 2 3 0 2

Rampas 12 22 4 26 2 1

Rampok 4 0 1 0 0 0

Bajak 0 0 0 0 0 0

5. Pencurian Kendaraan Bermotor

Roda 2 153 141 59 11 6 58

Roda 3 0 0 0 0 0 0

Roda 4 11 10 9 4 0 8

6. Perkosaan 0 0 1 0 1 0

7. Narkotika 1 5 9 5 1 3

8. Penipuan 162 153 52 12 16 32

9. Kecelakaan Lalu Lintas 66 0 13 0 19 0

10. Perkelahian 0 0 0 0 0 0

11. Mabuk-mabukan 0 0 0 0 0 0

12. Perijinan 0 0 0 0 0 0

13. Bunuh Diri 0 0 0 0 0 0

14. Tenggelam 0 0 0 0 0 0

15. Demonstrasi/Unras 0 3 0 0 0 6

Jumlah 848 785 258 195 242 183

Sumber/Source : Polres Metro Tangerang Kabupaten

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.3.2

Jumlah Kecelakaan Lalulintas, Korban, dan Kerugiannya

Table Number ofTrafficAccidents, Victims, andDisadvantages

2013

Polsek Wilayah Kota

Tangsel

Jumlah

Kejadian

Korban Kerugian

Meninggal

Dunia Luka Berat Benda

Materi

(Rp.000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Januari/January 15 1 9 20 15 400

2 Februari/February 8 0 7 12 20 000

3 Maret/March 5 2 3 8 2 950

4 April/April 6 0 7 10 18 000

5 Mei/May 15 3 14 21 109 500

6 Juni/June 11 1 10 20 20 700

7 Juli/July 13 0 12 16 20 800

8 Agustus/August 7 0 3 13 26 250

9 September/September 8 0 7 14 43 800

10 Oktober/October 2 0 2 2 1 600

11 Nopember/November 5 0 3 10 17 300

12 Desember/December 2 3 0 2 900

Jumlah / Total 97 10 77 148 297 200


Polres Metro Tangerang Kabupaten meliputi Kecamatan Serpong, Setu, dan Pondok Aren

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.3.3

Jumlah Pelanggaran Lalulintas menurut Golongan SIM Pelanggar

Table The number oftrafficviolationsbythe SIMGroupOffenders

2012-2013

Polsek Wilayah Kota Tangsel 2012 2013

(1) (2) (3)

1 SIM A 42 86

2 SIM A UMUM 0 0

3 SIM B I 29 45

4 SIM B I UMUM 34 29

5 SIM B II 3 37

6 SIM B II UMUM 8 27

7 SIM C 1 507 214

8 TANPA SIM 1 503 245



tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.3.4

Frekuensi Peristiwa Unjuk Rasa/Mogok Kerja Menurut Sasaran Table Number of Demonstration/Labour Strike by Target 2013

Polsek Wilayah Kota Tangsel

Jumlah Kasus

Korban

DPRD Disnaker Perumahan Perusahaan Kantor Desa

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Januari/January 0 0 0 0 0 0

2 Februari/February

0 0 0 0 0 0

3 Maret/March 1 1 0 0 0 0

4 April/April 0 0 0 0 0 0

5 Mei/May 1 1 0 0 0 0

6 Juni/June 2 2 0 0 0 0

7 Juli/July 0 0 0 0 0 0

8 Agustus/August 0 0 0 0 0 0

9 September/ September

0 0 0 0 0 0

10

Oktober/ October

3 2 0 1 0 0

11

Nopember/ November

2 0 1 0 1 0

12

Desember/ December

0 0 0 0 0 0

Jumlah / Total 9 6 1 1 1 0



tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.3.5

Frekuensi Peristiwa Unjuk Rasa/Mogok Kerja Menurut Sasaran

Table Number of Demonstration/Labour Strike by Target

2013

Polsek Wilayah Kota Tangsel

Sasaran

Pemda Jalan KPU Sekolah BPN

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Januari/January 0 0 0 0 0

2 Februari/February 0 0 0 0 0

3 Maret/March 1 0 0 0 0

4 April/April 0 0 0 0 0

5 Mei/May 0 0 0 0 0

6 Juni/June 1 0 0 0 0

7 Juli/July 0 0 0 0 0

8 Agustus/August 0 0 0 0 0

9 September/September 0 0 0 0 0

10 Oktober/October 2 0 0 0 0

11 Nopember/November 0 0 0 0 0

12 Desember/December 1 0 0 0 0




tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.3.6

Angka Kriminalitas Menurut Kecamatan

Table Number of Criminality by District

2012-2013

Kecamatan/District 2012 2013

(1) (2) (3)

1 Setu

471 231

2 Serpong

127 927

3 Pondok Aren

913 306

4 Ciputat Timur 146 -




tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel

4.3.7

Angka Kriminalitas (Narkotika) Menurut Kecamatan

Table Number of Criminality (Drugs) by District

2012-2013

Polsek Wilayah Kota Tangsel 2012 2013

(1) (2) (3)

1 Setu 6 5

2 Serpong 24 9

3 Pondok Aren 9 8

4 Ciputat Timur 24 -

Jumlah / Total 16 22



tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.3.8

Frekuensi Peristiwa Unjuk Rasa/Mogok Kerja Menurut Pelaku

Table Number of Demonstration/Labour Strike by Subject

2013

Polsek Wilayah Kota

Tangsel

Jumlah

Kasus

Pelaku

LSM Sopir Karya

wan

Masya

rakat

Maha

siswa Kades

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Januari/January - - - - - - -

2 Februari/February - - - - - - -

3 Maret/March 2 2 - - - - -

4 April/April - - - - - - -

5 Mei/May 1 - - - 1 - -

6 Juni/June 3 - - - - - -

7 Juli/July - - - - - - -

8 Agustus/August - - - - - - -

9 September/September - - - - - - -

10 Oktober/October 5 - - 1 - 4 -

11 Nopember/November 1 - 1 - - - -

12 Desember/December 2 - 1 - - 1 -

Jumlah / Total 14 2 2 1 1 5 0


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


4.4. AGAMA / RELIGION

Tabel 4.4.1

Jumlah Tempat Peribadatan menurut Jenisnya dan Kecamatan

Table Number of Worship Facilities by District

2013

Kecamatan Mesjid Langgar/Mushola Gereja Vihara/Kuil

District Mosque Small Mosque Church Temple

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Setu 33 92 3 0

2 Serpong 55 140 10 2

3 Pamulang 145 240 12 3

4 Ciputat 102 185 16 0




Jumlah / Total 601 1183 63 8

Sumber/Source : BPS Kota Tangerang Selatan. Hasil Podes Mei 2014

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.4.2

Jumlah Pondok Pesantren. Kiai/Ustadz dan Santri menurut

Kecamatan

Table Number of Moslem Boarding School. Religion Teachers and

Students by District

2013

Kecamatan Pondok Pesantren

Kiai/Ustadz Santri

District Moslem Boarding Student

School Religion Teacher

(1) (2) (3) (4)

1 Setu

- - -

2 Serpong

3 30 302

3 Pamulang

2 38 460

4 Ciputat

9 117 1 106


6 Pondok Aren 10 211 2 537



Sumber/Source : Departemen Agama Kota Tangerang Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.4.3

Jumlah Perkara yang diterima di Pengadilan Agama Tigaraksa menurut

Kecamatan

Table Number of Divorced and Marriages by District

2013

Kecamatan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli

District

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Setu

6 12 7 3 4 2 4

2 Serpong

34 25 17 20 25 11 19

3 Pamulang

44 29 23 28 34 36 17

4 Ciputat

35 27 23 31 36 31 23

5 Ciputat Timur 11 12 18 26 23 23 11

6 Pondok Aren 28 27 44 37 42 14 12

7 Serpong Utara 2 1 0 1 0 0 0

Jumlah / Total 160 133 132 146 164 117 86

Sumber/Source : Pengadilan Agama Kab. Tangerang

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.4.3

Lanjutan Tabel


Kecamatan Agust Sep Okt Nop Des Jumlah

District

(1) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1 Setu 6 11 65 4 6 130

2 Serpong 19 57 86 31 21 368

3 Pamulang 22 42 31 25 28 359

4 Ciputat 24 32 44 21 30 357

5 Ciputat Timur 23 28 15 18 20 228

6 Pondok Aren 29 26 67 54 27 407

7 Serpong Utara 2 1 3 1 0 11

Jumlah / Total 125 197 311 154 132 1860


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.4.4

Jumlah Perceraian menurut Faktor-faktor Penyebab Perceraian

Table Number of Divorced by The Factor that Caused Divorced

2013

Penyebab Perceraian Januari Februari Maret April Mei Juni Juli

Factor that Caused Divorced

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Poligami Tidak Sehat 3 3 5 0 5 2 0

2. Krisis Ahlak 0 0 0 0 0 0 0

3. Cemburu

0 0 0 15 15 5 7

4. Kawin Paksa

0 0 0 0 0 0 0

5. Ekonomi

45 35 28 67 30 47 56

6. Tidak Ada Tanggung

Jawab 49 33 30 66 30 27 35

7. Kawin Dibawah Umur 0 0 0 0 2 1 0

8. Menyakiti Jasmani 0 0 0 0 2 12 29

9. Dihukum 0 0 0 0 0 0 0

10. Cacat Biologis 0 0 0 0 0 0 0

11. Politis 0 0 0 0 0 0 0

12. Gangguan Pihak Ketiga 10 10 15 52 35 26 13

13. Tidak Ada Keharmonisan 46 40 31 37 50 34 62

Jumlah / Total 153 121 109 237 169 154 202


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.4.4

Lanjutan Tabel


Penyebab Perceraian Agust Sep Okt Nop Des Jumlah

Factor that Caused Divorced

(1) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Poligami Tidak Sehat 0 11 0 0 0 29

2. Krisis Ahlak 8 9 0 0 0 17

3. Cemburu 0 12 0 0 0 54

4. Kawin Paksa 0 0 0 0 0 0

5. Ekonomi 12 23 59 32 0 434

6. Tidak Ada Tanggung

Jawab 47 40 53 59 0 469

7. Kawin Dibawah Umur 0 0 0 0 0 3

8. Menyakiti Jasmani 23 17 18 0 0 101

9. Dihukum 3 5 0 0 0 8

10. Cacat Biologis 0 0 0 0 0 0

11. Politis 0 0 0 0 0 0

12. Gangguan Pihak Ketiga 28 23 32 23 0 267

13. Tidak Ada Keharmonisan 73 105 87 77 0 642

Jumlah / Total 194 245 249 191 0 2024


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.4.5

Jumlah Perkara Yang Diterima Pengadilan Agama Tigaraksa

Table Number ofCasesReceivedthe ReligiousTigaraksa

2013

Kecamatan Cerai/Divorce

Pengesahan

Nikah

Lain-

Lain

Distric Talak/Divorce Gugat /accountability Ratificationof

Marriage Others

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Setu 17 36 8 1

2. Serpong 62 157 98 9

3. Pamulang 113 240 8 12

4. Ciputat 60 190 53 23

5. Ciputat Timur 55 106 50 12

6. Pondok Aren 78 226 23 16

7. Serpong

Utara 13 18 3 0

Jumlah / Total 398 973 243 73


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


4.5. PARIWISATA / TOURISM

Tabel

4.5.1 Jumlah Fasilitas Olahraga dan Rekreasi

Table Number of Sports and Recreation Facilities

2013

Jenis Fasilitas

Jumlah

Fasilitas

Kind of Facilities Number of

Facilities

(1) (2)

1. Lapangan Gedung OR -

2. Lapangan Sepak Bola 94

3. Lapangan Bulu Tangkis 122

4. Lapangan Bola Voli 40

5. Lapangan Tenis 23

6. Lapangan Golf 1

7. Kolam renang 20

8. Pacuan Kuda 1

9. Mall 17

10. GOR / GSG 6

Sumber/Source : Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.5.2

Jumlah Tempat Hiburan/Rekreasi Komersial menurut Kecamatan

Table Number of Commercial Recreation by District

2013

Kecamatan Obyek Wisata / Sightseeing Object

District Pantai Situ Makam Belanja

Beach Lake Tomb Go Shopping

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Setu

- 1 2 -

2 Serpong

- 1 5 4

3 Pamulang

- - 3 5

4 Ciputat

- - - 5

5 Ciputat Timur - 1 - 4

6 Pondok Aren - 1 2 8

7 Serpong Utara - - 2 9

Jumlah / Total - 4 14 35

Sumber/Source : Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

Tangerang Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.5.2

Lanjutan Tabel


Kecamatan Gedung Gelanggang Arena Bola Diskotik/

District Bioskop Renang

Sodok

(Bilyar) Karaoke

Cinema

Swimming

Pool Billiard Discotheque

(1) (6) (7) (8) (10)

1 Setu - - 1 -

2 Serpong - 2 - 5

3 Pamulang - - - 1

4 Ciputat - - - -

5 Ciputat Timur - - 1 -





Tangerang Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.5.3

Jumlah Usaha Hotel, Biro Perjalanan, Restoran, dan Panti Pijat

Table Number of Hotel, Travel Agent, Restoran and Tourisn Services

2013

Kecamatan Obyek Wisata / Sightseeing Object

District Hotel Travel Restoran P.Pijat

(RM)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Setu

- 2 - -

2 Serpong

6 10 42 10

3 Pamulang

- 13 14 -

4 Ciputat

1 4 3 -

5 Ciputat Timur - 18 13 3





Tangerang Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


4.6. LAINNYA / OTHERS

Tabel 4.6.1

Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial menurut Kecamatan

Table Number of Social Welfare Problems by District

2013

Ketunaan Sosial

Kecamatan

Gelandangan Pengemis Eks Napi

Anak

Berhadapan

dgn Hukum

District L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Setu 1 1 4 4 11 6 3 1

2 Serpong 5 5 10 15 7 5 3 1

3 Pamulang 3 4 6 6 10 8 3 1

4 Ciputat 4 4 5 6 12 11 4 3

5 Ciputat Timur 4 4 10 9 10 7 4 2

6 Pondok Aren 4 4 7 8 10 6 10 2

7 Serpong Utara 2 2 4 6 10 4 3 3

Jumlah / Total 23 24 46 54 70 47 30 13

Sumber/Source : Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.6.1

Lanjutan Tabel


Panti Sosial / Fosters Homes

Kecamatan

Korban

Penyalahgunaan

napza

Tuna Susila Penyandang

HIV/AIDS Anak Jalanan

District L P L P L P L P

(1) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1 Setu

4 3 20 9 30 21 10 5

2 Serpong

3 2 20 10 20 15 15 14

3 Pamulang

4 3 20 9 20 25 15 11

4 Ciputat

6 3 15 16 25 23 15 10

5 Ciputat Timur 6 3 12 21 30 26 11 11

6 Pondok Aren 4 3 20 15 25 22 15 10

7 Serpong Utara 3 3 14 14 22 22 12 11

Jumlah / Total 30 20 121 94 172 154 93 72


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.6.2

Karakteristik Keterlantaran di Kota Tnagerang selatan Menurut Kecamatan

Table Characteristicsof abandonmentinTangerang Selatan Municipality byDistrict

2013

Kecamatan Balita Anak Lanjut Usia Keluarga

Bermasalah

Sosial District Terlantar Terlantar Terlantar

L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Setu

1 0 5 5 15 10 5 5

2 Serpong

3 2 20 14 20 20 5 5

3 Pamulang

2 1 30 10 20 14 5 5

4 Ciputat

2 2 25 20 13 10 3 2

5 Ciputat Timur 3 3 20 14 30 20 6 6

6 Pondok Aren 1 1 6 6 10 10 6 6

7 Serpong Utara 1 0 20 20 6 6 5 5

Jumlah / Total 13 9 126 89 114 90 35 34


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.6.3

Jumlah Potensi dan Sumberdaya Kesejahteraan Sosial (PSKS)


Number of Potency and Social Welfare Source by District

2013

PSKS / Pontency and Social Welfare Source

Kecamatan

PSM

Perintis

Kemerdekaan

/Janda Perintis

TKSK TAGANA

District

L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Setu

5 1 1 11 1 0 15 0

2 Serpong

7 2 4 7 1 0 10 0

3 Pamulang

5 3 1 10 0 1 20 0

4 Ciputat

5 2 2 10 1 0 10 5

5 Ciputat Timur 4 2 2 12 0 1 10 0

6 Pondok Aren 6 5 2 10 1 0 10 5

7 Serpong

Utara 4 3 2 5 1 0 5 0

Jumlah / Total 36 18 14 65 5 2 80 10


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.6.3

Lanjutan Tabel


PSKS / Pontency and Social Welfare Source

Kecamatan Orsos

Karang

Taruna

Dunia usaha yg

dilakukan UKS WKSBM

District

(1) (10) (11) (12) (13)

1 Setu

3 6 - -

2 Serpong

15 9 - -

3 Pamulang

18 8 - -

4 Ciputat

20 7 - -

5 Ciputat Timur 11 6 - -

6 Pondok Aren 27 11 - -

7 Serpong Utara 10 7 - -

Jumlah / Total 104 54 - -


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.6.4

Karakteristik Kemiskinan Kota Tangerang Selatan


Characteristics of Urban Poverty in Tangerang Selatan Municipality by

District

2013

Kemiskinan/Poverty

Kecamatan Kategori Rumah Tangga Miskin Rumah Tidak Layak huni

District

Hampir

Miskin Miskin

Sangat

Miskin Jumlah L P Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Setu 2 500 1 800 421 4 721 50 48 98

2 Serpong 2 000 1 500 843 4 343 17 10 27

3 Pamulang 8 000 4 000 1 581 13 581 100 67 167

4 Ciputat 2 000 1 900 636 4 536 40 27 67

5 Ciputat Timur 2 500 1 200 489 4 189 20 25 45

6 Pondok Aren 7 500 1 300 1 788 10 588 20 15 35

7 Serpong Utara 2 000 1 000 315 3 315 40 20 60

Jumlah / Total 26 500 12 700 6 073 45 273 287 222 509


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.6.4

Lanjutan Tabel


Kemiskinan/Poverty

Kecamatan Keluarga Rentan Sosial Ekonomi Wanita

Rawan Sosial

Ekonomi

District

L P Jumlah

(1) (9) (10) (11) (12)

1 Setu

315 - 315 30

2 Serpong

353 - 353 10

3 Pamulang

311 - 311 347

4 Ciputat

368 - 368 50


6 Pondok Aren 339 - 339 51


Jumlah / Total 2 138 - 2 138 865


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.6.5

Jumlah Penyandang Cacat di Kota Tangerang Selatan

Table Berdasarkan Kecamatan

Number of Persons with Disabilities in Tangerang Selatan Municipality

by District

2013

Kecamatan Penyandang Cacat/persons with Disabilities

L P Jumlah District

(1) (2) (3) (4)

1 Setu

20 15 35

2 Serpong

45 45 90

3 Pamulang

50 28 78

4 Ciputat

12 11 23






tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.6.6

Karakteristik KTK, Eksploitasi dan Diskriminasi di Kota Tangerang Selatan

Table Menurut Kecamatan

Characteristics of the KTK, Exploitation and Discrimination in Tangerang

Selatan Municipality by District

2013

Kecamatan

Korban Tindak Kekerasan, Eksploitasi dan Diskriminasi

Korban Tindak

Kekerasan/Victims of Violence Pekerja Migran Terlantar

District

L P Jumlah L P Jumlah

(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8)

1 Setu

1 3 4 1 0 1

2 Serpong

1 4 5 0 1 1

3 Pamulang

2 2 4 0 0 0

4 Ciputat

2 3 5 0 1 1


6 Pondok Aren 1 3 4 1 0 1


Jumlah / Total 9 21 30 2 3 5


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.6.7

Jumlah Korban Bencana di Kota Tangerang Selatan


Number of Victims in Tangerang Selatan Municipality by District

2013

Kecamatan

Korban Bencana/Disaster victims

Korban Bencana alam/Number Of

Victims

Korban Bencana Sosial/Social

Disaster Victims

District

L P Jumlah L P Jumlah

(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8)

1 Setu

5 5 10 1 2 3

2 Serpong

15 5 20 1 2 3

3 Pamulang

20 34 54 2 2 4

4 Ciputat

10 22 32 1 2 3


6 Pondok Aren 29 50 79 2 2 4


Jumlah / Total 89 140 229 9 14 23


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.6.8

Jumlah Penerbitan Akta-Akta Catatan Sipil

Table Publication of Civil Official Document by Type of Official Document

2012-2013

Jenis Akta 2012 2013

(1) (2) (3)

1. Kutipan Akta Perkawinan 563 838

2. Kutipan Akta Perceraian 37 109

3. Kutipan Akta Kelahiran

- Biasa

7 714 11 108

- Istimewa

13 319 26 040

- Istimewa Masal - -

- Dispensasi

- -

4. Kutipan Akta Kematian 274 370

5. Kutipan Akta Pengakuan Anak - -

6. Salinan Akta

- Perkawinan

- -

- Perceraian

- -

- Kelahiran

- -

- Kematian

- -

Sumber/Source : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Sosial


Tabel 4.6.8

Lanjutan Tabel


Jenis Akta 2012 2013

(1) (2) (3)

7. Surat Keterangan

- Kenal Lahir/Mati - -

- Ijin Kawin

- -

- Lahir Mati

- -

- Pelaporan Kelahiran 11 20

- Pelaporan Kematian 3 2

- Pengumuman Kematian - -

- Jawaban Perkawinan 110 87

- Pembatalan Perkawinan - -

- Pembatalan Perceraian - -

- Surat Keterangan Belum Menikah 15 51

- Pelaporan Perkawinan 11 6

- Pelaporan Perceraian 0 0

- Kewarganegaraan Ganda 15 33

- Pengantar Pengadilan Negeri 9 12

- Revisi 160 1028

- Legalisir (dalam) 41 134

- Legalisir (luar) 105 129

-

Perubahan Kewarganegaraan WNI ke

WNA - -

-

Perubahan Kewarganegaraan WNA ke

WNI - -

Jumlah 22.387 39.967

Sumber/Source : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang

Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


Tabel 4.6.9

Jumlah Penerbitan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk

Table Publication of Family Document and Civil Identity Card

2013

Kecamatan Jumlah Kartu

Keluarga

Jumlah Kartu Tanda

Penduduk District

(1) (2) (3)

1. Serpong 46 135 58 198

2. Serpong Utara 44 231 56 183

3. Pondok Aren 84 102 126 951

4. Ciputat 58 219 87 789


6. Pamulang 91 699 131 850

7. Setu 21 012 32 473

Jumlah / Total 399 076 567170

Sumber/Source : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

BAB V

P e r t a n i a n

A g r i c u l t u r e

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Social


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pertanian


Penjelasan Teknis

1. Pengumpulan data Statistik Pertanian (SP) diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian.

2. Data pokok tanaman pangan yang dikumpulkan adalah luas panen dan produktivitas (hasil per hektar). Produksi tanaman pangan merupakan hasil perkalian antara luas panen dengan produktivitas. Data tanaman pangan mencakup padi dan palawija (jagung, kedelai, kacang tanah, ubi kayu, dan ubi jalar). Pengumpulan data luas panen dilakukan setiap bulan oleh Mantri Pertanian/Kepala Cabang Dinas Kecamatan (KCD) dan dilaporkan dengan formulir Statistik Pertanian (SP). Pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan area kecamatan di seluruh wilayah Indonesia. Pengumpulan data luas panen di tingkat kecamatan tersebut didasarkan pada hasil pengumpulan data dari seluruh desa/kelurahan di kecamatan bersangkutan. Pengumpulan data produktivitas tanaman pangan dilakukan melalui Survei Ubinan dengan menggunakan formulir SUB-S. Periode pengumpulan data dilakukan setiap subround (caturwulan/empat bulanan) dengan petugas lapangan adalah Mantri Statistik (Koordinator Statistik Kecamatan / KSK) dan KCD.Pengumpulan data produktivitas dilakukan melalui pengukuran langsung pada plot ubinan yang berukuran 2½ m x 2½ m. Pengumpulan data produktivitas dilakukan sesuai dengan waktu panen petani.

3. Pengumpulan data luas lahan sawah dilakukan setiap tahun oleh KCD dengan menggunakan formlir SP-Lahan. Data luas lahan sawah yang dilaporkan adalah kondisi akhir tahun yang berada di wilayah administrasi kecamatan mencakup lahan yang diusahakan oleh rumahtangga, perusahaan, pemerintah dan lain-lain.

Technical Notes

1. Agricultural Survey is carried out by the BPS Statistics Indonesia in cooperation with the Directorate General of Food Crops, The Ministry of Agriculture.

2. The main food crops data collected consists of area harvested and productivity (yield per hectare). Food crops production is generated by area harvested multiply by productivity. Food crops data covers paddy and secondary food crops (maize, soybeans, peanuts, cassava, and sweet potatoes). The area harvested data is collected every month by the Agriculture Extension Workers (called KCD for Kepala Cabang Dinas) and reported in Agriculture Statistics Form. Data collection is conducted by sub district area approach in all over Indonesia. Area harvested in each sub district is estimated based on the area harvested in each village in the sub district. Food crops productivity (yield per hectare) data are collected through the Crop Cutting Survey using SUB-S form. The data collection is conducted in every sub round (four monthly) with Sub District Statistics Coordinator (called KSK for Koordinator Statistik Kecamatan) and KCD as the enumerator. The productivity data collection is conducted by a direct measurementin 2½ m x 2½ crop cuttingplot. The productivity measurementis conducted at the time whenfarmers are harvesting their crops.

3. Wetland area data is collected annualy by KCD using the form called SP-Lahan. Wetland area data reported is the condition at the end of the year, and covers wetland in district administrative area, including the land cultivated by households, firms, governments, and others.

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Agriculture


4. Produksi padi mencakup padi sawah dan padi ladang. Kualitas produksi padi dan palawija adalah: gabah kering giling (padi), pipilan kering (jagung), biji kering (kedelai dan kacang tanah), dan umbi basah (ubi kayu dan ubi jalar).

5. Survei Pertanian Hortikultura (SPH) diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan Direktorat Jendral Hortikultura, Kementerian Pertanian.

6. Metode yang digunakan dalam survei ini adalah metode pencacahan lengkap terhadap seluruh kecamatan di Indonesia dan dilaporkan secara rutin bulanan untuk data tanaman sayuran dan buah-buahan semusim dan triwulanan untuk tanaman buahbuahan dan sayuran tahunan oleh mantri tani/KCD.

7. Tanaman sayuran dan buah-buahan semusim. a. Tanaman sayuran semusim adalah

tanaman sumber vitamin, garam mineral dan lainlain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun, bunga, buah dan umbinya, yang berumur kurang dari satu tahun.

b. Tanaman buah-buahan semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa buah, berumur kurang dari satu tahun, tidak berbentuk pohon/ rumpun tetapi menjalar dan berbatang lunak.

8. Tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan. Tanaman buah-buahan tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral dan lainlain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa buah dan merupakan tanaman tahunan. Tanaman sayuran tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun dan atau buah yang berumur lebih dari satu tahun.

4. The production of paddy covers the production of wet land rice and dry land rice. Production of rice and secondary crops are presented in form of : dry unhusked rice (paddy), dry loose maize (maize), dry shells crops (soybeans and peanuts) and fresh roots (cassava and sweet potatoes).

5. The Agricultural Survey for Horticulture (SPH) is carried out by the BPS-Statistics Indonesia in cooperation with the Directorate General of Horticulture, The Ministry of Agriculture.

6. The method used in this survey is complete enumeration for all of districts in Indonesia and reported monthly for SPH-SBS and quarterly for SPH-BST, SPHTBF, SPH-TH by agriculture extension services.

7. Seasonal vegetables and fruit plants. a. Seasonal vegetables plants are plants

which are the sources of vitamin, mineral salt, etc, consumed from the part of the plant in the form of leaf, flower, fruit and root with the age of less than one year.

b. Seasonal fruits plants are plants which are the sources of vitamin, mineral salt, etc, consumed from the part of the plant in the form of fruits. These plants are creeps with the age of less than one year.

8. Annual fruit and vegetable plants. Annual fruits plants are plants which are the sources of vitamin, contained mineral salt, etc, consumed from the part of plant in the form of fruits and more than one year of age. Annual vegetable plants are plants which are the sources of vitamin, contained mineral salt, etc, consumed from the part of the plant in the form of vegetable and more than one yearof age.

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pertanian


9. Tanaman biofarmaka. Tanaman biofarmaka adalah tanaman yang bermanfaat untuk obat-obatan, kosmetik dan kesehatan yang dikonsumsi atau digunakan dari bagian-bagian tanaman seperti daun, batang, buah, umbi (rimpang) ataupun akar.

10. Tanaman hias. Tanaman hiasadalah tanaman yang mempunyainilai keindahan baik bentuk, warnadaun, tajuk maupun bunganya,sering digunakan untuk penghiaspekarangan dan lain sebagainya.

11. Data yang dikumpulkan dalamSPH mencakup : data tentang luaspenanaman, luas panen (untukbuah-buahan tahunan adalahbanyaknya tanaman yang menghasilkan),produksi, luas rusak, luastanaman akhir dan harga jualpetani.

12. Luas panen adalah luas tanamansayuran, buah-buahan, biofarmakadan tanaman hias yang diambilhasilnya/dipanen pada periodepelaporan.

13. Luas panen untuk tanaman sayuran: luas tanaman yang dipanen sekaligus/habis/dibongkar dan luas tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu kali)/ belum habis. Tanaman yang dipanen sekaligus/habis/dibongkar adalah tanaman yang sehabis panen langsung dibongkar/ dicabut, terdiri dari bawang merah, bawang putih, bawang daun, kentang, kol/kubis, kembang kol, petsai/sawi, wortel, lobak dan kacang merah.Tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu kali) / belum habis adalah tanaman yang pemanenannya lebih dari satu kali dan biasanya dibongkar apabila panenan terakhir sudah tidak memadai lagi, terdiri dari : kacang panjang, cabe besar, cabe rawit, jamur, tomat, terung, buncis, ketimun, labu siam, kangkung, bayam, melon, semangka dan blewah.

9. Medicinal plants. Medicinal plants are plants which are usefull for medicine. It is consumed from parts of the plants such as leaf, flower, fruit, tubber and root.

10. Ornamental plants. Ornamental plants are plants which have a beauty value, either in shape, colour of leaf or crown of flower, and they are often used as a yard decorator.

11. Agriculture Survey collects the information on the planted area, harvested area (for annual vegetables the number of planted), production, damaged area, plant area in the end of month, and price on the farm-gate level.

12. Harvested area is vegetable, fruit, medicinal and ornamental plant of crop harvested during the period of report.

13. Harvested area of vegetables : entirely plant harvested (demolished) and plant harvested several times (undemolished). Entirely plants harvested (demolished) are plants usually harvested once and demolished to be substituted by other plants, consisting of : shallots, garlic, leeks, potato, cabbage, cauli flower, mustard green, carrots, chinese radish and

red kidney beans. Plants harvested several times(undemolished) are plants usuallyharvested more than once anddemolished in the case that the lastharvest was economically notprofitable. They consist of : yardlong beans, chili, small chili,mushroom, tomatoes, egg plant,stringbean, cucumber, pumpkin/chajota, swampcabbage, spinach,melon, watermelon and blewah.

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Agriculture


14. Produksi adalah hasil menurut bentuk produk dari setiap tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang diambil berdasarkan luas yang dipanen pada bulan/triwulan laporan.

15. Data statistik peternakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Dinas Pertanian dan PeternakanKota Tangerang Selatan.

16. Data statistik perikanan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tangerang Selatan. Statistik perikanan dibedakan atas data Perikanan Tangkap dan Perikanan Budidaya. Perikanan Tangkap diklasifikasikan atas penangkapan ikan di laut dan penangkapan ikan di perairan umum. Perikanan Budidaya diklasifikasikan atas jenis budidaya yaitu budidaya laut, tambak, kolam, karamba, jarring apung dan sawah.

14. Production is the standard production quantity form of vegetable, fruit, medicinal and ornamental plant based on harvested area reported monthly/ quarterly.

15. Livestock statistics are secondary data obtained from the Office of Agriculture and Livestock Service of Tangerang Selatan Municipality.

16. Fishery Statistics are secondary data obtained from Department of agriculture and food security tangerang selatan. Fishery statistics are categorized into two: capture fisheries and aquaculture. Capture fisheries are further classified into: marine capture fisheries and inland open water capture fisheries. Aquaculture are further classified into several types of culture : marine culture; brackish water pond; fresh water pond; cage; floating net and fish breeding in paddy fields.

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pertanian


0

5000

10000

15000

20000

PadiSawah

PadiGogo

Jagung UbiKayu

UbiJalar

KacangTanah

Pro

du

ksi

Garfik 5.1 Produksi Padi dan Palawija Kota Tangerang Selatan 2012-2013 (Ton)

2012

2013

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Agriculture


5.1. PENGGUNAAN LAHAN / LAND USAGE

Tabel 5.1.1

Penggunaan Lahan Sawah menurut Jenis Pengairan

Table Area of Wet Land by Type of Irrigation

2013

Frekuensi Penanaman Padi Setahun

Frequency of Planting Paddy in a Year

Jenis Pengairan Dua kali atau lebih

Satu kali Jumlah

Type of Irrigation Two Times or More

Once

Total

Luas

Luas

Luas

Area

Area

Area

(Ha) (Ha) (Ha)

(1) (2) (3) (4)

1. Pengairan Teknis -

-

-

Technical Irrigation

2. Pengairan Setengah Teknis -

-

-

Semi Technical Irrigation

3. Pengairan Sederhana PU 150

-

150

Non Technical Irrigation PU

4. Pengairan Non PU - - -

Non PU Irrigation

5. Tadah Hujan -

-

-

Rain Fed

6. Pasang Surut -

-

-

7. Lebak -

-

-

8. Polder dan lainnya -

-

-

Jumlah / Total 2013 150

-

150

2012 220 - 220

Sumber/Source : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tangerang Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pertanian


Tabel 5.1.2

Penggunaan Luas Lahan Sawah berdasarkan Irigasi Teknis


Utilization of Wet Land Area With Technical Irrigation by District

2013

Dalam satu tahun ditanami

padi

Sementara

tidak

Kecamatan Planting Paddy in aYear diusahakan Jumlah

District > Dua Kali Satu Kali Temporary Total

> Two Times Once Not Use

(Ha) (Ha) (Ha) (Ha)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Setu - - - -

2. Serpong - - - -

3. Pamulang - - - -

4. Ciputat - - - -

5. Ciputat Timur - - - -

6. Pondok Aren - - - -

7. Serpong Utara - - - -

Jumlah / Total 2013 - - - -

2012 - - - -


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Agriculture


Tabel 5.1.3

Penggunaan Luas Lahan Sawah Berdasarkan Irigasi Setengah Teknis


Utilization of Wet Land Area With Semi Technical Irrigation by District

2013


padi

Sementara

tidak

Kecamatan Planting Paddy in a Year diusahakan Jumlah



(Ha) (Ha) (Ha) (Ha)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Setu

- - - -

2. Serpong

- - - -

3. Pamulang - - - -

4. Ciputat

- - - -





2012 - - - -


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pertanian


Tabel 5.1.4

Penggunaan Luas Lahan Sawah Berdasarkan Irigasi Sederhana


Utilization of Wet Land Area With Non Technical Irrigation by District

2013


padi

Sementara

tidak




(Ha) (Ha) (Ha) (Ha)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Setu

31 - - 31

2. Serpong

51 - - 51

3. Pamulang

3 - - 3

4. Ciputat

25 - - 25


6. Pondok Aren 30 - - 30

7. Serpong Utara 10 - - 10

Jumlah / Total 2013 150 - - 150

2012 177 - - 177


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Agriculture


Tabel 5.1.5

Penggunaan Luas Lahan Sawah Berdasarkan Tadah Hujan


Utilization of Wet Land Area With Rain Fed by District

2013


padi

Sementara

tidak




(Ha) (Ha) (Ha) (Ha)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Setu

- - - -

2. Serpong

- - - -

3. Pamulang

- - - -

4. Ciputat

- - - -





2012 43 0 0 43


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pertanian


Tabel 5.1.6

Penggunaan Luas Lahan Sawah Berdasarkan Irigasi Desa/Non PU,

Table Pasang Surut dan Lebak menurut Kecamatan

Utilization of Wet Land Area With Village Irrigation/Non PU

Pasang Surut and Lebak by District

2013


padi

Sementara

tidak




(Ha) (Ha) (Ha) (Ha)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Setu

31 - - 31

2. Serpong

51 - - 51

3. Pamulang

3 - - 3

4. Ciputat

25 - - 25



7. Serpong Utara 10 - - 10

Jumlah / Total 2013 150 - 150

2012 177 - - 177


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Agriculture


Tabel 5.1.7

Penggunaan Luas Lahan Sawah Berdasarkan Polder dan lainnya


Utilization of Wet Land Area With Polder and Others by District

2013


padi

Sementara

tidak




(Ha) (Ha) (Ha) (Ha)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Setu

- - - -

2. Serpong

- - - -

3. Pamulang

- - - -

4. Ciputat

- - - -





2012 - - - -


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pertanian


Tabel 5.1.8

Penggunaan Lahan Kering menurut Status Penggunaan Lahan Table Area of Dry Land by Status of Land Utilization 2013

Status Penggunaan Lahan Luas Persentase

Status of Land Utilization Area Percentage

(Ha) (%)

(1) (2) (3)

1. Bangunan, pekarangan

717.06 31,38

dan halaman sekitar

House Compound

2. Tegal, kebon / Garden

734,36 32,14

3. Ladang, huma / Dry Land

- -

4. Penggembalaan, padang rumput - -

Grass Land

5. Rawa (tidak ditanam)

- -

Swamps Fed

6. Tanah sementara tidak

- -

diusahakan

Temporary Fallow Land

7. Tanaman kayu-kayuan dan hutan rakyat

- -

Private Wood & Forested Land

8. Hutan negara / State Forest

- -

9. Perkebunan / Estate Land

699,49 30,61

10. Tambak / Dyke

- -

11. Kolam / Pond

134,12 5,87

12. Lainnya / Others - -

Jumlah / Total 2013 2.285.01 100

2012 1 858,35 100


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Agriculture


Tabel 5.1.9

Penggunaan Luas Lahan Kering Berdasarkan Status

Table Penggunaan Lahan Menurut Kecamatan

Area of Dry Land by Status of Land Utilization and District

2013

Pekarangan Tegal/ Ladang/ Pengembalaan/

Kecamatan House Kebun Huma Padang

Rumput

District Compound Garden Dry Field Grass Land

(Ha) (Ha) (Ha) (Ha)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Setu 73,39 106,06 - -

2. Serpong 119,19 152,36 - -

3. Pamulang 132,70 145,12 - -

4. Ciputat 88,44 117,73 - -

5. Ciputat Timur 78,16 25,17 - -

6. Pondok Aren 137,70 70,60 - -

7. Serpong Utara 87,48 117,32 - -

Jumlah / Total 2013 717,06 734,36 - -

2012 253,52 318,47 1 286,36 0


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pertanian


Tabel 5.1.10

Penggunaan Luas Lahan Sawah dan Lahan Kering


Area of Wet Land and Dry Land by District

2013

Kecamatan Lahan Sawah Lahan Kering Jumlah

District Wet Land Dry Land Total

(Ha) (Ha) (Ha)

(1) (2) (3) (4)

1. Setu

31 273,64 304,64

2. Serpong

51 424,50 475,50

3. Pamulang

3 426,70 429,70

4. Ciputat

25 303,72 328,72

5. Ciputat Timur - 204,47 204,47

6. Pondok Aren 30 338,96 368,96

7. Serpong Utara 10 313,04 323,04

Jumlah / Total 150 2285,01 2435,01


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Agriculture


Tabel 5.1.11

Luas Panen Padi Sawah di Kota Tangerang Selatan


Rice Harvest Area in the Tangerang Selatan Municipality by District

2013

Luas Panen Padi Sawah (Ha)

Kecamatan Jan-Apr Mei-Ags Sep-Des Jan-Des

District

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Setu 22 19 3 44

2. Serpong 49 14

12 75

3. Pamulang 2 2

2 6

4. Ciputat 16 25

12 53


6. Pondok Aren 8 0 0 8

7. Serpong Utara 0 4 0 4



tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pertanian


Tabel 5.1.12

Jumlah Produksi Padi Sawah di Kota tangerang Selatan


Rice Harvest Area in the Tangerang Selatan Municipality by District

2013

Produksi Padi Sawah (Ton)

Kecamatan Jan-Apr Mei-Ags Sep-Des Jan-Des

District

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Setu 23 - - 23

2. Serpong 51 15 12 78

3. Pamulang 2 2 2 6

4. Ciputat 16 5 19 40




Jumlah / Total 100 22 33 155


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Agriculture


5.2. PADI DAN PALAWIJA / PADDY AND SECOND CROPS

Tabel 5.2.1

Luas Panen Padi dan Palawija

Table Harvested Area of Paddy and Second Crops

2012-2013

Jenis Tanaman Luas Panen / Region Area

Kind of Plant 2012 2013

(Ha) (Ha)

(1) (2) (3)

1. Padi sawah / Wet Land Paddy 305 190

2. Padi gogo / Dry Land Paddy - -

3. Jagung / Corn 124 111

4. Ubi Kayu / Cassava 169 121

5. Ubi Jalar / Sweet Potatoes 76 44

6. Kacang Tanah / Peanuts 182 144


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pertanian


Tabel 5.2.2

Produksi dan Produktivitas Padi dan Palawija

Table Production and Productivity of Paddy and Second Crops

2012-2013

2012 2013

Jenis Tanaman Bentuk

Produk- Produksi

Produk- Produksi

Kind of Plant Shape

tivitas

tivitas

Productivity Production

Productivity Production

(Kw/Ha) (Ton) (Kw/Ha) (Ton)

(1) (2) (2) (3) (5)

1. Padi Sawah Kering 52,48 1 598

6 61,57 6.157

Wet Land Paddy Panen

2. Padi Gogo Kering - -

- -

Dry Land Paddy Panen

3. Jagung Pipilan 31,84 395

53,20 5.320

Corn Kering

4. Ubi Kayu

Ubi

basah 146,44 2 475

166,92 16.692

Cassava

5. Ubi Jalar

Ubi

basah 129,14 981

130,60 13.060

Sweet Potatoes

6. Kacang Tanah Kering

11,37 207

17,52 1.752

Peanuts

tanpa

kulit


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Agriculture


Tabel

5.2.3

Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi Sawah menurut Kecamatan

Table Harvested Area, Productivity and Production of Wet Land Paddy by

District

2013

Kecamatan Luas Panen Produktivitas Produksi

District Harvested Area Productivity Production

(Ha) (Kw/Ha) (Ton GKP)

(1) (2) (3) (4)

1 Setu

31 62,65 6,265

2 Serpong

51 62,75 6,275

3 Pamulang

3 65,55 6,555

4 Ciputat

25 61,40 6,140


6 Pondok Aren 30 60,25 6,025

7 Serpong Utara 10 57,90 5,790

Jumlah / Total 150 370,5 37,05


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pertanian


Tabel

5.2.4

Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi Gogo menurut Kecamatan

Table Harvested Area, Productivity and Production of Dry Land Paddy by

District

2013



(Ha) (Kw/Ha) (Ton GKP)

(1) (2) (3) (4)

1 Setu

- - -

2 Serpong

- - -

3 Pamulang - - -

4 Ciputat

- - -


6 Pondok Aren - - -


Jumlah / Total - - -


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Agriculture


Tabel 5.2.5

Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Jagung menurut Kecamatan

Table Harvested Area, Productivity and Production of Corn by District

2013



(Ha) (Kw/Ha) (Ton)

(1) (2) (3) (4)

1 Setu

25 52,78 5,278

2 Serpong

37 56,75 5,675

3 Pamulang

28 53,80 5,380

4 Ciputat

44 53,80 5,380

5 Ciputat Timur 11 51,74 5,174

6 Pondok Aren 32 53,45 5,345


Jumlah / Total 152 373,97 37,397


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pertanian


Tabel 5.2.6

Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Ubi Kayu menurut

Kecamatan

Table Harvested Area, Productivity and Production of Cassava by District

2013



(Ha) (Kut/Ha) (Ton)

(1) (2) (3) (4)

1 Setu

29 170,82 17,082

2 Serpong

28 170,35 17,035

3 Pamulang

18 171,20 17,120

4 Ciputat

24 177,20 17,720

5 Ciputat Timur 12 166,35 16,635

6 Pondok Aren 27 165,15 16,515

7 Serpong Utara 14 164,70 16,470

Jumlah / Total 152 1185,77 118,58


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Agriculture


Tabel

5.2.7

Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Ubi Jalar menurut Kecamatan

Table Harvested Area, Productivity and Production of Sweet Potatoes by

District

2013



(Ha) (Kut/Ha) (Ton)

(1) (2) (3) (4)

1 Setu

18 145.25 14.525

2 Serpong

15 147.35 14.735

3 Pamulang

11 147.25 14.725

4 Ciputat

10 148.70 14.870

5 Ciputat Timur 6 145.35 14.535

6 Pondok Aren 15 144.90 14.490

7 Serpong Utara 7 142.70 14.270

Jumlah / Total 82 1021.5 102.15


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pertanian


Tabel 5.2.8

Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kacang Tanah menurut

Kecamatan

Table Harvested Area, Productivity and Production of Peanuts by District

2013



(Ha) (Kut/Ha) (Ton)

(1) (2) (3) (4)

1 Setu

35 19.25 1.925

2 Serpong

28 17.75 1.775

3 Pamulang

22 17.45 1.745

4 Ciputat

28 18.51 1.851

5 Ciputat Timur 13 17.50 1.750

6 Pondok Aren 32 17.15 1.715

7 Serpong Utara 24 16.80 1.680

Jumlah / Total 182 124,41 12,44


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Agriculture


Tabel 5.2.9

Keadaan Lahan yang Terserang Organisme Pengganggu Tanaman

Table Region Area Which Attacked Disease Plant

2013

Jenis Hama Luas Lahan / Region Area

Type of Disease

2012 2013

(Ha) (Ha)

(1) (3) (4)

1. Pengerek Ha - -

% - -

2. Wereng Coklat Ha - -

% - -

3. Ganjur Ha - -

% - -

4. Tikus Ha - -

% - -

5. Ulat Grayak Ha - -

% - -

6. Hama Putih Ha - -

% - -

7. Walang Sangit Ha - -

% - -

8. Cercophora Oryzae Ha - -

% - -

9. Siput murbei Ha - -

% - -


Persentase menunjukkan % intensitas serangan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pertanian


5.3. SAYURAN, BUAH-BUAHAN DAN TANAMAN HIAS

VEGETABLES, FRUITS AND FLOWERS

Tabel 5.3.1

Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Sayuran

Table menurut Jenis Tanaman

Harvested Area, Productivity and Production of Vegetable by Crops

2013

Jenis Tanaman Luas Panen Produktivitas Produksi

Crops Harvested Area Productivity Production

(Ha) (Kut/Ha) (Ton)

(1) (2) (3) (4)

1. Kacang Panjang / Yard

Long Bean 21 3,05 2

2. Bayam / Spinach 35 9,62 4

3. Terung / Eggplants 11 3 4

4. Mentimun / Cucumber 100 21 4

5. Kangkung / Swamp

Cabbage 36 8 4

6. Petsai (Sawi) / Mustard

Green 19 8 3


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Agriculture


Tabel 5.3.2

Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Bayam

Table Harvested Area, Productivity and Production of Spinach by District

2013



(Ha) (Kut/Ha) (Ton)

(1) (2) (3) (4)

1 Setu

5 1,37 0,57

2 Serpong

5 1,37 0,57

3 Pamulang

5 1,37 0,57

4 Ciputat

5 1,37 0,57


6 Pondok Aren 5 1,37 0,57



tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pertanian


Tabel 5.3.3

Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Terung

Table Harvested Area, Productivity and Production of Eggplants by District

2013



(Ha) (Kut/Ha) (Ton)

(1) (2) (3) (4)

1 Setu

4 0,50 0,38

2 Serpong

3 0,42 0,28

3 Pamulang

2 0,32 0,20,

4 Ciputat

4 0,50 0,38





tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Agriculture


Tabel 5.3.4

Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Mentimun

Table Harvested Area, Productivity and Production of Cucumber by District

2013



(Ha) (Kut/Ha) (Ton)

(1) (2) (3) (4)

1 Setu

13 2 0,20

2 Serpong

14 3 0,28

3 Pamulang

14 3 0,28

4 Ciputat

15 4 0,30

5 Ciputat Timur 13 2 0,20

6 Pondok Aren 15 4 0,30

7 Serpong Utara 14 3 0,28


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pertanian


Tabel

5.3.5

Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kangkung

Table Harvested Area, Productivity and Production of Swamp Cabbage by

District

2013



(Ha) (Kut/Ha) (Ton)

(1) (2) (3) (4)

1 Setu

5 1,20 0,70

2 Serpong 4 1,14 0,60

3 Pamulang

5 1,30 0,70

4 Ciputat

4 1,19 0,57





tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Agriculture


Tabel 5.3.6

Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Petsai/Sawi

Table Harvested Area, Productivity and Production of Mustard Green by District

2013



(Ha) (Kut/Ha) (Ton)

(1) (2) (3) (4)

1 Setu

3 1,20 0,50

2 Serpong

2 1,14 0,42

3 Pamulang

3 1,20 0,50

4 Ciputat

2 1,14 0,42





tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pertanian


Tabel 5.3.7

Jumlah Populasi dan Produksi Buah-buahan

Table Number of Population and Production of Fruit

2013

Jenis Tanaman Tanam Keadaan Tanaman Rata-rata Produksi

Crops Baru Tanaman Yang Produksi Production

(pohon) Akhir

Tahun

Menghasilk

an (Ku/ha) (Ku)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Alpukat /

Avocado 12 200 320 0,78 240

2.

Jeruk

Siam/Keprok /

Siam Orange

- - - - -

3. Duren / Durian - - - - -

4. Jambu Air /

Common Guava 41 100 141 0,18 88

5. Jambu Biji /

Guava 27 50 77 0,08 50

6. P e t a i - - - - -

7. Melinjo 470 42 000 42 470 12,26 11 673

8. S u k u n - - - - -

9. Sirsak / Soursop - - - - -

10. Sawo / Sapodilla - - - - -


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Agriculture


Tabel 5.3.7

Lanjutan Tabel


Jenis Tanaman Tanam Keadaan Tanaman Rata-rata Produksi

Crops Baru Tanaman Yang Produksi Production

(pohon) Akhir Tahun Menghasilkan (Ku/ph) (Ku)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

11. Pisang /

Banana - - - - -

12. Salak / Zalaka - - - - -

13. Rambutan /

Rambostan - - - - -

14. Pepaya /

Papaya - - - - -

15. Nanas /

Pineaplle - - - - -

16. Nangka / Jack

Fruit - - - - -

17. Manggis /

Mangistan - - - - -

18. Mangga /

Manggo - - - - -

19. Jeruk Besar /

Big Orange - - - - -

20. Duku / Lazons - - - - -

21. Belimbing /

Starfruit - - - - -


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pertanian


Tabel 5.3.8

Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Jamur

Table Harvested Area, Productivity and Production of Mushroom by District

2013



(Ha) (Kut/Ha) (Ton)

(1) (2) (3) (4)

1 Setu

- - -

2 Serpong

- - -

3 Pamulang

- - -

4 Ciputat

- - -


6 Pondok Aren - - -

7

Serpong Utara

- - -


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Agriculture


Tabel 5.3.9

Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Cabe Rawit

Table Harvested Area, Productivity and Production of Small Chilii by District

2013



(Ha) (Kut/Ha) (Ton)

(1) (2) (3) (4)

1 Setu

- - -

2 Serpong

- - -

3 Pamulang

- - -

4 Ciputat

- - -


6 Pondok Aren - - -

7

Serpong Utara

- - -


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pertanian


Tabel 5.3.10

Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Cabe Besar

Table Harvested Area, Productivity and Production of Big Chili by District

2013



(Ha) (Kut/Ha) (Ton)

(1) (2) (3) (4)

1 Setu

- - -

2 Serpong

- - -

3 Pamulang

- - -

4 Ciputat

- - -


6 Pondok Aren - - -

7

Serpong Utara

- - -


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Agriculture


Tabel 5.3.11

Luas Panen dan Produksi Tanaman Hias menurut Jenis Tanaman

Table Harvested Area and Production of Flowers by Crops

2013

Tambah

Luas

Keadaan Luas Panen (M2) Produksi (Tangkai)

Jenis Tanaman Tanam

Tanaman

Akhir Harvested Area

Production

Crops (M2)

Akhir

Tahun Habis/ Belum

Dibongkar/ Belum

(Ha) Dibongkar Habis

Dipanen

Habis Habis

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Anggrek - 14 - -

15 000 000 -

2. Sedap Malam - - - -

- -

3. Heliconia - - - -

- -

4. Gerbera/Herbas - - - -

- -

5. Anthurium - - - -

- -

6. Gladiol - - - -

- -

7. M a w a r - - - -

- -

8. Melati *) - - - -

- -

9. Palem **) - - - -

- -


*) Produksi Melati dalam kilogram

**) Produksi Palem banyaknya pohon

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pertanian


5.4. PERIKANAN / FISHERY

Tabel 5.4.1

Produksi Ikan menurut Jenis Usaha Perikanan

Table Production of Fish by Kind of Fishery Activity

2013

Jenis Usaha Perikanan / Fishery Activity Luas

Produksi Nilai

Production Value

(Ton) (Rp.000)

(1) (2) (3) (4)

I. Penangkapan/Catching

1. Laut/Marine (Km2) - - -

2. Perairan Umum/ Public Waters - - -

- Rawa/Swamp (Ha) - - -

- Situ/Lake (Ha) - - -

- Bekas Galian Pasir (Ha) - - -

- Sungai/River (Km) - - -

II. Budidaya/Fish Culture

1. Tambak/Fishpond (Ha) - - -

2. Kolam/Waterpond (Ha) 16 539,04 7.777.065

3. Sawah/Paddy Field (Ha) - - -

4. Japung (unit) - - -

5. Budidaya Laut/Marine Fish Culture - - -

Jumlah 2013 16 539,04 7.777.065

2012 - - -


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Agriculture


Tabel 5.4.2

Produksi Ikan menurut Jenis Ikan dan Tempat Pembudidayaan Table Production of Fish by Kind of Fish and Place of Cultivation

2013

Jenis Ikan

Tambak (Air Payau) Kolam

Brackish Waterpond

Fish Pond

Produksi Nilai

Produksi Nilai Kind of Fish Production Value

Production Value

(Ton) (Rp 000) (Ton) (Rp 000)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Bandeng - -

- -

2. Belanak - -

- -

3. Udang Windu - -

- -

4. Udang Putih - -

- -

5. Udang Api-api - -

- -

6. Mujair/Nila - -

138,40 1.708.600

7. Ikan Lainnya - -

- -

8. M a s

- - - - -

9. Bawal

- - - 2,1 25.200

10. Patin

- - - 2,1 25.200

11. Gurame

- - - 40,5 1.296.000

12. L e l e

- - - 355,94 4.722.065

13. Tawes

- - - - -

14. Gabus

- - - - -

15. Sepat Siam - -

- -

16. Udang Lainnya - -

- -

17. Kerang Hijau - -

- -

18. Nilem

- - - - -

Jumlah / Total 2013 - - 539,04 7.777.065

2012 - - - -


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pertanian


Tabel 5.4.2

Lanjutan Tabel


Jenis Ikan

Sawah Jaring Apung

Wet Land

Float Net

Produksi Nilai

Produksi Nilai

Kind of Fish Production Value

Production Value

(Ton) (Rp 000) (Ton) (Rp 000)

(1) (6) (7) (8) (9)

1. Bandeng - -

- -

2. Belanak - -

- -

3. Udang Windu - -

- -

4. Udang Putih - -

- -

5. Udang Api-api - -

- -

6. Mujair/Nila - -

- -

7. Ikan Lainnya - -

- -

8. M a s

- - - -

9. Bawal

- - - -

10. Patin

- - - -

11. Gurame

- - - -

12. L e l e

- - - -

13. Tawes

- - - -

14. Gabus

- - - -

15. Sepat Siam - -

- -

16. Udang Lainnya - -

- -

17. Kerang Hijau - -

- -

Jumlah / Total 2013 - -

2012 - -


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Agriculture


Tabel 5.4.3

Jumlah Rumah Tangga Perikanan dan Rumah Tangga Buruh Perikanan

menurut Jenis Usaha

Number of Fisheries Household and Household How Work in Fisheries

By Kind Fisheries Bussines

2013

Jenis Usaha Rumah Tangga

Perikanan

Rumah Tangga Buruh

Perikanan Kind of Fisheries Bussines

(1) (2) (3)

1. Penangkapan

- -

- Tambak

- -

- Kolam

- -

2. Pengolah

- -

3. Budidaya

- -

- Tambak

- -

- Kolam

450 -

- Sawah

- -

- Japung

- -

- Budidaya Laut - -

Jumlah/Total

2013 450 -

2012 - -


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pertanian


5.5. PETERNAKAN / ANIMAL HUSBANDRY

Tabel 5.5.1

Jumlah Ternak Yang Dipelihara Menurut Kecamatan

Table Number of Livestock by District

2013

Kecamatan / District Kerbau Kuda Sapi Potong Sapi Perah

Buffalo Horse Cow Cattle Dairy Cow

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Setu

9 0 79 5

2 Serpong

0 17 58 0

3 Pamulang

0 50 38 0

4 Ciputat

0 0 11 0






tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Agriculture


Tabel 5.5.1

Lanjutan Tabel


Kecamatan / District Babi Domba Kambing Hamster

Pig Sheep Goat Hamster

(1) (5) (6) (7) (8)

1 Setu

0 45 61 -

2 Serpong

13 73 196 -

3 Pamulang

0 52 130 -

4 Ciputat

0 18 13 -

5 Ciputat Timur 0 0 0 -

6 Pondok Aren 9 40 73 -

7 Serpong Utara 0 0 52 -

Jumlah / Total 22 228 525 -


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pertanian


Tabel 5.5.1

Lanjutan Tabel


Kecamatan / District Ayam Buras

Ayam Ras

Pedaging

Ayam Ras

Petelur

Native Chicken Broiler Layer

(1) (9) (10) (11)

1 Setu

9475 6000 0

2 Serpong

7114 0 0

3 Pamulang

7860 17000 0

4 Ciputat

5200 0 45000


6 Pondok Aren 8200 60800 600


Jumlah/Total 43995 83800 45600 -


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Agriculture


Tabel 5.5.1

Lanjutan Tabel



Itik Itik Manila Kelinci

Duck Manila Duck Rabbit

(1) (12) (13) (14)

1 Setu

250 - -

2 Serpong

18 - -

3 Pamulang

27 - -

4 Ciputat

705 - -

5 Ciputat Timur 0 - -

6 Pondok Aren 55 - -

7 Serpong Utara 0 - -

Jumlah/Total 1055 - -


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pertanian


Tabel 5.5.2

Jumlah Rumah Tangga Yang Memelihara Ternak

Table Number of House Hold How Taking Care Live Stock

2013


Kerbau Kuda Sapi Babi

Buffalo Horse Cow Pig

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Setu

- - - -

2 Serpong

- - - -

3 Pamulang

- - - -

4 Ciputat

- - - -

5 Ciputat Timur - - - -

6 Pondok Aren - - - -

7 Serpong Utara - - - -

Jumlah/Total - - - -


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Agriculture


Tabel 5.5.2

Lanjutan Tabel



Domba Kambing Itik Itik Manila

Sheep Goat Duck Manila Duck

(1) (6) (7) (8) (9)

1 Setu

- - - -

2 Serpong

- - - -

3 Pamulang

- - - -

4 Ciputat

- - - -

5 Ciputat Timur - - - -

6 Pondok Aren - - - -

7 Serpong Utara - - - -

Jumlah/Total - - - -


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pertanian


Tabel 5.5.2

Lanjutan Tabel


Kecamatan / District Ayam Buras Ayam Ras Pedaging Ayam Ras Petelur

Native Chicken Broiler Layer

(1) (10) (11) (12)

1 Setu

- - -

2 Serpong

- - -

3 Pamulang - - -

4 Ciputat

- - -


6 Pondok Aren - - -


Jumlah/Total - - -


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

BAB VI Transportasi, Industri & Perdagangan, dan Air Minum

Transportation, Manufacturing & Trade, and Water Supply

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Transportasi, Industri & Perdagangan dan Air Minum


Penjelasan teknis 1. Data transportasi dan komunikasi

meliputi : a. Panjang Jalan b. Angkutan Darat c. Pos dan Telekomunikasi

2. Data panjang jalan yang disajikan adalah data jalan Kota Tangerang Selatan yang bersumber dari Dinas Bina Marga Kota Tangerang Selatan.

3. Sumber data transportasi berasal dari

masing-masing instansi terkait, dikumpulkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setiap tahun.

4. Kantor Pos adalah pemberi pelayanan pengiriman barang, uang, dsb. Dari suatu tempat ke tempat yang lain. Pengguna pelayanan biasanya diharuskan menempel perangko yang cukup pada sampul surat, kartu pos, pos wesel, warkat pos, paket dsb. Rumah pos berfungsi sama seperti kantor pos dan kantor pos pembantu, bedanya rumah pos biasanya terletak di daerah terpencil.

5. Telekomunikasi adalah setiap pemancaran,

pengiriman dan atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio atau sistem elektromagnetik lainnya.

6. Jaringan telekomunikasi adalah rangkaian perangkat telekomunikasi dan kelengkapannya yang digunakan dalam rangka bertelekomunikasi.

7. Jaringan tetap ialah kegiatan

penyelenggaraan jaringan untuk

telekomunikasi tetap yang dimaksudkan

bagi terselenggaranya telekomunikasi

publik dan sirkuit sewa, termasuk

kegiatan sambungan komunikasi data

yang pengirimannya dilakukan secara

paket, melalui sentral atau jaringan lain,

seperti Public Switched Telephone

Network (PSTN).

Technical Notes 1. Data on transportations and

communications cover: a. Length of Road b. Land Transportation c. Post and Telecommunication

2. Data on the lenght of state and Tangerang Selatan roads were taken from Office of Regional Road Construction and Spatial Planning Service of Tangerang Selatan Municipality.

3. Data on transportations are obtained from relevant institutions, compiled by BPS Statistics of Banten Province every year.

4. Post office is an establishment dealing with the delivery of goods, letters, money, etc., from one place to another place. Service user usually put postage stamps on the envelope and postcard or are charged with amount of money in obtaining services such as money order, aerogramme, package post, etc. A mailling house has the same function as post office and auxiliary post office. It is usually located in remote areas.

5. Telecommunication includes every transmitting, delivering and; or receiving from every information of marking, signal, article, picture, sound and voice through strand of wire systems, optic, radio or other electromagnetic system.

6. Telecommunication network is peripheral network of telecommunication and its equipment used in the means of telecommunication.

7. Fixed line is the management of

telecommunication network for the fixed

line telecommunication to ensure the

well-held of public telecommunications

and circuitrental, including the activity of

data communication delivery in package,

through central or othernetwork, such as

Public Switched Telephone Network

(PSTN).

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Transportation, Manufacturing &Trade , and Water Supply


8. Jaringan bergerak ialah kegiatan penyelenggaraan jaringan yang melayani telekomunikasi bergerak. Seperti jaringan bergerak seluler yang menggunakan teknologi seluler.

9. Public Switched Telephone Network (PSTN) adalah jaringan telepon tetap dengan kabel. PSTN secara umum diatur oleh standarstandar teknis dengan menggunakan nomor telepon.

10. Fixed Wireless Access (FWA) atau telepon tetap tanpa kabel adalah suatu teknologi akses nirkabel yang menghubungkan pengguna telepon dengan jaringan telepon tanpa kabel.

11. Perusahaan Air Bersih adalah perusahaan yang mempunyain aktivitas dalam penampungan, penjernihan, dan penyaluran air baku atau air bersih dari terminal air melalui saluran air, pipa atau mobil tangki (dalam satu pengelolaan administrasi dengan kegiatan ekonomi) kepada rumah tangga, perusahaan industri, atau pengguna komersial lainnya.

12. Pengumpulan data industri besar dan sedang dilakukan melalui Survei Industri Besar dan Sedang dilaksanakan setiap tahun secara lengkap (sensus) sejak tahun 1975. Survey Industri Besar dan Sedang mencakup semua perusahaan industri yang mempunyai tenaga kerja 20 orang atau lebih dengan menggunakan kuesioner II A.

13. Klasifikasi industri yang digunakan dalam survei ini berdasar kepada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). KBLI adalah klasifikasi lapangan usaha yang berdasar kepada International Standard Industrial Classification of All Economic Activities (ISIC) revisi 3 yang telah disesuaikan dengan kondisi Indonesia.

8. Mobile Network is the management of telecommunication network serving the mobile telecommunication. For example mobile phone using cellular technology.

9. Public Switched Telephone Network

(PSTN) is public telephone network with fixed line. PSTN is generally arranged by technical standards on the basis of telephone number.

10. Fixed Wireless Access (FWA) or fixed telephone without cable is a non cable technology access connecting phone users to phone network without cable.

11. The Water Supply Company (PDAM) is a

company with several activities such as the collection and purification of water and the distribution of water to households, industries, and other commercial users.

12. Data collection of large and medium

scale manufacturing is conducted through The Large and Medium Manufacturing Establishment Survey that has been done annually for all industries (census) since 1975. Large and Medium Manufacturing Establishment Survey covers all manufactures/ industries with 20 workers or more by questionaire II A.

13. The industrial classification adopted in

this survey refers to Klasifikasi Baku

Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). KBLI is

classification of economic activities

based on the International Standard

Industrial Classification of All Economic

Activities (ISIC rev. 3) that has been

modified according to the local condition

in Indonesia.

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



19. Output adalah nilai keluaran yang dihasilkan dari proses kegiatan industri yang berupa barang yang dihasilkan, tenaga listrik yang dijual, jasa industri, keuntungan jual beli, pertambahan stok barang setengah jadi dan penerimaan lain.

20. Nilai Tambah adalah besarnya output dikurangi besarnya nilai input (antara).

21. Klasifikasi Industri : 15. Makanan dan Minuman 16. Pengolahan Tembakau 17. Tekstil 18. Pakaian Jadi 19. Kulit dan Barang dari Kulit dan Alas

Kaki 20. Kayu, Barang-barang dari Kayu

(tidak termasuk furnitur), dan Barang-barang Anyaman

21. Kertas dan Barang dari Kertas 22. Penerbitan, Percetakan dan

Reproduksi Media Rekaman 23. Batu Bara, Pengilangan Minyak

Bumi dan Pengolahan Gas Bumi. 24. Kimia dan Barang-barang dari

Bahan Kimia 25. Karet dan Barang dari Karet dan

Barang dari Plastik 26. Barang Galian Bukan Logam 27. Logam Dasar 28. Barang-barang dari Logam, kecuali

Mesin dan Peralatannya 29. Mesin dan Perlengkapannya 30. Mesin dan Peralatan Kantor,

Akuntansi dan Pengolahan Data 31. Mesin Listrik Lainnya dan

Perlengkapannya 32. Radio, Televisi, dan Peralatan

Komunikasi, serta Perlengkapannya 33. Peralatan Kedokteran, Alat-alat

Ukur, Peralatan Navigasi, Peralatan Optik, Jam dan Lonceng

34. Kendaraan Bermotor 35. Alat Angkutan, selain Kendaraan

Bermotor Roda Empat atau Lebih 36. Furnitur dan Pengolahan Lainnya 37. Daur Ulang

19. Output is defined as total value of all processed goods which include production, electricity sold, industrial services, profits, change in stocks and other incomes.

20. Value added is defined as substraction from output to input.

21. Classification of Industry : 15. Food and Beverages 16. Tobacco 17. Textiles 18. Wearing Apparel 19. Tanning and Dressing of Leather 20. Wood and Products of Wood except

Furniture and Plaiting Materials 21. Paper and Paper Products 22. Publishing, Printing and

Reproduction of Recorded Media 23. Coal, Refined Petroleum Products

and Nuclear Fuel 24. Chemicals and Chemical Product 25. Rubber and Plastics Products 26. Non-metallic Mineral Products 27. Basic Metals 28. Fabricated Metal Products except

Machinery and Equipments 29. Machinery and Equipment 30. Machinery and Electronic Office,

Computing and Accounting Machineries

31. Electrical Machinery and Equipments

32. Radio, Television and Communication Equipment and Aparatus

33. Medical, Precision, Navigation, and

Optical Instruments, Watches and Clocks

34. Motor Vehicles, Trailers and Semitrailers

35. Other Transport Equipment 36. Furniture and Other Manufacturing 37. Recycling

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



14. Industri Pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi/setengah jadi, dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai akhir. Termasuk dalam kegiatan ini adalah jasa industri dan pekerjaan perakitan (assembling).

15. Jasa Industri adalah kegiatan industri yang melayani keperluan pihak lain. Pada kegiatan ini bahan baku disediakan oleh pihak lain sedangkan pihak pengolah hanya melakukan pengolahannya dengan mendapat imbalan sebagai balas jasa (upah maklon).

16. Perusahaan atau usaha industry adalah suatu unit (kesatuan) usaha yang melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang atau jasa, terletak pada suatu bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai catatan administrasi tersendiri mengenai produksi dan struktur biaya serta ada seorang atau lebih yang bertanggung jawab atas usaha tersebut.

17. Industri pengolahan dikelompokkan ke

dalam 4 golongan berdasarkan banyaknya pekerja, yaitu: a. Industri Besar (100 orang pekerja

atau lebih), b. Industri Sedang/Menengah (20-99

orang pekerja), c. Industri Kecil (5-19 orang pekerja), d. Industri Mikro (1-4 orang pekerja).

18. Input atau biaya antara adalah biaya yang dikeluarkan dalam proses industri yang berupa bahan baku, bahan bakar, barang lainnya diluar bahan baku/bahan penolong, jasa industri, sewa gedung, dan biaya jasa non industri.

14. Manufacturing industry is defined as an economic activity processing basic goods mechanically, chemicals or manually into final or intermediate goods. It is also defined as processing of lower value goods into higher value goods as final or intermediate products. The activities also include services for manufacturing and assembling.

15. Services for manufacturing is defined as a

manufacturing activity which serving other manufacturing establishments. In this case, raw materials are supplied by others while the workers are paid as a compensation for processing raw materials.

16. A manufacturing establishment is defined as a production unit engaged in economic activity, producing goods or services, located in a building or in a certain location, keeping a business record concerning the production and cost structure, and having a person or more that are responsible to those activities.

17. Manufacturing industries are categoriz

into four groups, based on the number of employees : a. Large scale manufacturing (100

employees o r more), b. Medium scale manufacturing (20-99

employees), c. Small scale manufacturing (5-19

employees), d. Micro industry(1-4 employees).

18. Input or intermediate cost is defined as cost of raw materials and supporting materials, fuel, other materials, electricity, industrial services, building rent, and non-industrial services, etc.

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



0

20000

40000

60000

80000

Jan

Feb

Mar

Ap

r

Me

i

Jun

Jul

Agt

Sep

Okt

No

p

De

s

Grafik 6.1 Banyaknya Penumpang Kereta Api Stasiun Serpong, 2013

JumlahPenumpang

PT 57%

KOP 1%

CV 28%

FA 0% PO

14%

BUL 0%

Grafik 6.2 Jumlah Penerbitan TDP menurut Bentuk Usaha Kota Tangerang Selatan, 2013

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



6.1. TRANSPORTASI / TRANSPORTATION

Tabel 6.1.1

Rekapitulasi Jalan Kota Tangerang Selatan Table Recapitulation of Tangerang Selatan Municipality Road 2013

Kecamatan

Jumlah

Panjang

Kondisi Jalan (Road Condition)Km

Ruas Jalan

Baik Sedang Rusak Berat

District

Number of

Length (Km)

Good Damaged

Lightly Damaged

Bad Damaged

Roads (1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Setu

Jalan Kota 5 6,65 4.7 1.26 0.69

Jalan Strategis Kota 18 17,37 13.69 3.67 0.01

2 Serpong

Jalan Kota 12 21,43 18.18 3.12 0.13


3 Pamulang

Jalan Kota 49 58,54 45.73 12.69 0.13


4 Ciputat

Jalan Kota 27 33,81 28.02 5.57 0.22


5 Ciputat Timur

Jalan Kota 23 24,26 21.76 2.34 0.16


6 Pondok Aren

Jalan Kota 33 57,41 50.05 7.34 0.01


7 Serpong Utara

Jalan Kota 22 25,04 18.32 6.71 0.01


Jumlah / Total 421 405,67 330.26 72.49 2.92

Sumber/Source : Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangerang Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel

6.1.2 Jumlah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kota Tangerang Selatan

Table Number of People Crossing Bridge (JPO) of Tangerang Selatan Municipality

2013

Fasilitas Terpasang Berfungsi Tdk Berfungsi No Lokasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Jembatan 1 1 - 1 Simpang Tiga Gading Serpong/depan POS POL-Jl. Raya Serpong

Penyeberangan 1 1 - 2 Depan Gerbang PT Pratama-Jl. Raya Serpong

Orang (JPO) 1 1 - 3 Depan Serpong Plaza- Jl. Raya Serpong

1 1 - 4

Depan Depo Bangunan/Masjid At Taqwa-Jl Raya Serpong

1 1 - 5 Depan SPBU Petronas-Jl Raya Serpong

1 1 - 6 Depan Gerbang Lotte Mart-Jl Raya Serpong

1 1 - 7 Depan Batalion Kavaleri 9-Jl Raya Serpong

1 1 - 8 Depan RS Asshobirin-Jl Raya Serpong

1 1 - 9

Depan Pempek Pak Raden-Jl Raya Serpong

1 1 - 10 Depan Mall WTC-Jl

Raya serpong

Sumber/Source : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang

Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel

6.1.2

Lanjutan Tabel


Fasilitas Terpasang Berfungsi Tdk

Berfungsi No Lokasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Jembatan 1 1 - 11 Depan Gerbang Melati Mas Residence-Jl Raya serpong

Penyeberangan

1 1 - 12 Depan Grha Telkom-Jl Raya Serpong

Orang (JPO) 1 1 - 13

Depan Pizza Hut-Jl Raya Serpong

1 1 - 14 Depan Kantor Samsat Serpong-Jl Raya Serpong

1 1 - 15 Depan Teras Kota-Jl Raya Serpong

1 1 - 16 Depan Gedung Indosat-Jl. Kapt.Soebianto Djojohadikusumo

1 1 - 17 Depan Kantor Walikota, Pamulang-Jl. Raya Siliwangi

1 1 - 18 Dekat Komplek Kampus UIN Syarif Hidayatulloh-Jl.Ir. H Djuanda

Jumlah 20 20 -


Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 6.1.3 Jumlah Stasiun Kereta Rel Listrik di Kota Tangerang Selatan

Table Number of Electric Rail Train Station in Tangerang Selatan City

2013

No

Nama Stasiun

Kereta Kelurahan/

Desa

Kecamatan

Lokasi Panjang Luas (m2)

Rel Listrik (KM+HM) SPUR(M) Tanah Bangunan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Stasiun

Serpong Serpong Serpong 30 + 185 4 × 1376,70 34 250 231

2 Stasiun Rawa

Buntu Rawabuntu Serpong 24 + 244 3 × 2077 34 226 150

3 Stasiun

Sudimara Jombang Ciputat - - - -

4 Stasiun

Jurangmangu

Pondok

Jaya &

Sawah

Baru

Pondok

Aren - - - -

5 Stasiun

Pondok Ranji

Pondok

Ranji

Ciputat

Timur 20 + 071 2 × 1626 2 800 64


Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 6.1.4 Banyaknya Penumpang Angkutan Kereta Api di Stasiun Serpong

Table Total number of Railway Passenger Transport in Serpong Station

2013

Bulan/Month

Jumlah Penumpang (Orang)

2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4)

Januari 228 846 166 462 40 563

Februari 203 732 153 206 47 816

Maret 241 500 179 676 45 091

April 221 625 155 664 45 847

Mei 174 549 176 406 73 237

Juni 174 707 202 371 74 568

Juli 193 110 197 808 41 618

Agustus 177 714 178 730 42 573

September 189 417 165 158 41 211

Oktober 166 725 174 146 56 118

Nopember 162 128 163 182 44 593

Desember 182 270 168 673 45 900

Total 2 316 350 2 081 482 595 135

Sumber : Stasiun KA Serpong

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 6.1.5 Banyaknya Pendapatan Angkutan Kereta Api di Stasiun Serpong

Table The number of Transport Revenue Serpong Railway Station

2013

Bulan/Month

Pendapatan (Ribu Rupiah)

2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4)

Januari 866 650 000 618 836 000 -

Februari 770 650 000 562 896 000 -

Maret 949 291 000 607 688 000 -

April 899 287 000 554 963 000 -

Mei 600 269 000 631 689 500 -

Juni 600 880 000 696 603 000 -

Juli 682 286 000 726 202 500 -

Agustus 662 952 000 676 667 000 -

September 697 530 000 590 703 500 -

Oktober 610 716 000 713 832 500 -

Nopember 608 732 000 666 688 000 -

Desember 646 292 000 703 038 000 -

Total 8 595 535 000 7 749 807 000 -

Sumber : Stasiun KA Serpong

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 6.1.6

Data Inventarisasi Sekolah Mengemudi di Kota Tangerang Selatan

Table Inventory Data Driving Schools in Tangerang Selatan Minicipality

2013

Kecamatan

Nama Sekolah Jumlah

Jumlah

Mengemudi Total

(1) (2) (3) (4)

1 Setu - - -

2 Serpong Putra Jaya 1 5

Naga Mas 4

3 Pamulang CV. Tulus Jaya 2

14

Pelita Jaya 3

Pancasari Jaya 5

cv. Julia Jaya 3

Sriwijaya 1

4 Ciputat CV. AL Baghdadi 1 5

Kartika Jaya 4

5 Ciputat Timur Andika Jaya 1 1

6 Pondok Aren CV. Tirtanata Makmur 1 4

Hanulia 3

7 Serpong Utara Serpong Jaya 3 3

Jumlah 32


Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



6.2. INDUSTRI DAN PERDAGANGAN/ MANUFACTURING AND TRADE

Tabel

6.2.1 Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Kecamatan

Table Number of Establishment and Workers by District

2013

Kecamatan

Jumlah Pekerja Produksi

Perusahaan Production Workers

District

Number of Laki-laki Perempuan

Establishment Male Female

(1) (2) (3) (4)

1 Setu 131 920 508

2 Serpong 114 520 585

3 Pamulang 63 604 227

4 Ciputat 90 440 248




Jumlah / Total 764 4232 2677

Sumber/Source : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel

6.2.2 Sebaran Industri Kecil, Menengah/Besar di Kota Tangerang Selatan

Table Spreadsof Small, Medium/Large Industry in Tangerang Selatan

Municipality

2013

No

Kecamatan Industri

Kayu

Anyaman

dari

Bambu

/Rotan

Industri

Gerabah

Industri

Pakaian

Jadi/Konvek

si/Penjahit

Industri

Makanan

dan

Minuman

Industri

Kulit/Alas

Kaki District

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Setu

7 - 2 53 -

2 Serpong 3 - 18 55 1

3 Pamulang 6 - 3 30 2

4 Ciputat 10 - 13 36 2

5 Ciputat Timur 8 - 9 14 -

6 Pondok Aren 4 2 187 41 2

7 Serpong Utara 4 - 14 41 3

Jumlah/Total 42 2 246 270 10


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel

6.2.2

Lanjutan Tabel


No

Kecamatan

Industri

Kertas

Industri

Penerbitan

Industri

Kimia

Industri

Karet/Plastik

Barang

Galian

Bukan

Logam District

(1) (2) (9) (10) (11) (12) (13)

1 Setu

- 5 21 8 3

2 Serpong 3 10 4 3 5

3 Pamulang - 4 4 2 1

4 Ciputat - 7 1 5 3


6 Pondok Aren - 2 2 1 1

7 Serpong

Utara 2 4 7 12 2

Jumlah/Total 6 33 39 32 16


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel

6.2.2

Lanjutan Tabel


No

Kecamatan

Barang

dari Logam

Mesin Dan

perlengkapan

Mesin dan

Peralatan

Kantor/Rumah

Tangga

Kosmetik /

Obat-

obatan /

Sabun District

(1) (2) (14) (15) (16) (17)

1 Setu

4 14 2 13

2 Serpong 2 2 3 5

3 Pamulang 3 - 1 7

4 Ciputat 4 4 - 5

5 Ciputat Timur 2 - - 2

6 Pondok Aren 3 1 - 10


Jumlah/Total 20 22 10 49


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 6.2.3

Jumlah Penerbitan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) menurut Bentuk Usaha

Table The Number of Sign Companies List (SCL) Publication by Kind of Firm

2013

Bulan / Month

Bentuk Usaha / Kind of Firm Jumlah

PT KOP CV FA PO BUL Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Januari / January 147 1 77 - 38 - 263

2. Pebruari / February 141 1 93 - 21 1 257

3. Maret / March 164 3 83 - 34 1 285

4. April / April 136 1 73 - 37 - 247

5. Mei / May 171 2 78 - 43 - 294

6. Juni / June 141 4 55 1 17 - 218

7. Juli / July 142 2 76 - 35 1 256

8. Agustus / August 97 2 36 - 17 - 152

9. September / September

140 4 39 - 38 2 223

10. Oktober / October 158 2 68 - 31 2 261

11. Nopember / November

102 1 56 - 40 1 200

12. Desember / December

98 2 54 - 38 - 192

Jumlah / Total 1 637 25 788 1 389 8 2 848

Sumber/Source : Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Tangerang Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 6.2.4

Jumlah Penerbitan Izin Usaha Perdagangan (IUP) Barang dan Jasa menurut Klasifikasi

Table The Number of Trade Business License (IUP) Barang Publication

by Classification

2013

Klasifikasi/Classification

Bulan / Month

PK PM PB Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Januari / January 105 75 21 201

2. Pebruari / February 117 83 32 232

3. Maret / March 128 89 57 274

4. April / April 150 75 68 293

5. Mei / May 281 198 120 599

6. Juni / June 227 165 93 485

7. Juli / July 230 172 88 490

8. Agustus / August 174 85 52 311

9. September / September 248 239 42 529

10. Oktober / October 251 210 52 513

11. Nopember / November 178 114 89 381

12. Desember / December 210 95 139 444

Jumlah / Total 2299 1600 853 4752

Sumber/Source : Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Tangerang Selatan

- PK = Pengusaha Kecil nilai investasi perusahaan dibawah 200 juta rupiah

- PM = Pengusaha Menengah nilai investasi perusahaan antara 201 - 500 juta rupiah

- PB = Pengusaha Besar nilai investasi perusahaan diatas 500 juta rupiah

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



6.3. AIR MINUM / WATER SUPPLY

Tabel

6.3.1 Jumlah Pelanggan Air Minum menurut Jenis Pelanggan

Table Number of Water Consumer Group by Type of Consumer

2013

Golongan Jenis Pelanggan Jumlah SL

Rank Type of Consumer Januari Februari Maret April Mei Juni

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. B1 Niaga Kecil 445 444 451 455 484 487

B2 Niaga Besar 8 8 8 8 8 8

B3 Industri Kecil - - - - - -

B4 Industri Besar - - - - - -

2. C1 Hidran Umum - - - - - -

3. R1 Rumah Tangga

(RSS) 15 15 15 15 15 15

R2 Rumah Tangga (RS) 3 171 3 169 3 190 3 204 3 200 3 205

R3

Rumah Tangga

(Menengah) 4 232 4 232 4 245 4 249 4 246 4 257

R4

Rumah Tangga

(Mewah) 1 747 1 783 1 815 1 855 1 860 1 952

R5 Kantor Pemerintah 10 10 10 10 10 10

4. S1 Sosial Murni

S2 Sosial Komersial

5.

Air Curah 9 9 9 9 9 9

(BSD City dan Alam

Sutera)

6.

Rumah Tangga (FR) - - - - - -

7.

Tarif Khusus - - - - - -

8.

Tangki - - - - - -

Jumlah / Total 9 711 9 744 9 817 9 879 9 906 10017

Sumber/Source : PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 6.3.1

Lanjutan Tabel


Golongan

Jenis

Pelanggan Jumlah SL Th. 2011

Rank

Type of

Consumer Juli Agust Sept Okt Nov Des

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. B1 Niaga Kecil 488 491 492 487 495 493

B2 Niaga Besar 8 8 8 8 8 8



2. C1 Hidran Umum - - - - - -

3. R1 Rumah Tangga

(RSS) 15 15 15 15 15 15

R2

Rumah Tangga

(RS) 3206 3024 3214 3223 3227 3228

R3

Rumah Tangga

(Menengah) 4261 4265 4285 4286 4291 4301

R4

Rumah Tangga

(Mewah) 2018 2123 2210 2231 2240 2268


4. S1 Sosial Murni 47 47 47 47 47 47

S2 Sosial Komersial 27 27 27 27 27 27

5.

Air Curah 9 9 9 9 9 9

(BSD City dan

Alam Sutera)

6.

Rumah Tangga

(FR) - - - - - -

7.


8.

Tangki - - - - - -

Jumlah / Total 10089 10199 10317 10343 10369 10406


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 6.3.2

Jumlah Pemakaian Air Minum menurut Jenis Pelanggan


2013

Golongan Jenis Pelanggan Jumlah Pemakaian/Volume (M3)

Rank

Type of

Consumer Jan Febr Maret April Mei Juni

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. B1 Niaga Kecil 8117 8569 8401 8076 9046 9009

B2 Niaga Besar 7097 6878 2816 2873 2574 2971



2. C1 Hidran Umum - - - - - -

3. R1 Rumah Tangga (RSS) 371 344 324 366 343 403

R2 Rumah Tangga (RS) 75668 72029 67493 73949 73052 79581

R3

Rumah Tangga (Menengah)

77273 76468 73157 74893 75759 78260

R4 Rumah Tangga (Mewah) 32550 32532 31085 32859 33124 35721


4. S1 Sosial Murni 2090 1975 1952 1578 1607 1980


5.

Air Curah 383105 397313 321622 348252 338757 342585

(BSD City dan Alam

Sutera)

6.


7.


8.

Tangki - - - - - -

Jumlah / Total 589360 599491 509778 545862 537306 553749


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 6.3.2

Lanjutan Tabel


Golongan Jenis Pelanggan Jumlah Pemakaian/Volume (M3)

Rank

Type of


(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. B1 Niaga Kecil 8804 8327 6868 8306 8415 8476

B2 Niaga Besar 3853 3044 2878 3207 3113 2776



2. C1 Hidran Umum - - - - - -

3. R1 Rumah Tangga (RSS) 329 340 363 326 342 356

R2 Rumah Tangga (RS) 71324 72178 70999 68774 70893 74085

R3

Rumah Tangga

(Menengah) 77419 74272 71393 76366 76128 73320

R4

Rumah Tangga

(Mewah) 35597 34791 34843 38057 39243 37772


4. S1 Sosial Murni 1828 1768 1929 1757 1914 1779


5.

Air Curah 345019 323452 373212 351700 364000 347634

(BSD City dan Alam

Sutera)

6.


7.


8.

Tangki - - - - - -

Jumlah / Total 546557 520762 565092 551205 567162 549508


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 6.3.3

Jumlah Tagihan Air Minum menurut Jenis Pelanggan


2013

Golongan

Jenis

Pelangga

n

Jumlah Tagihan ( Rupiah)

Rank

Type of

Consumer Jan Febr Maret April Mei Juni

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. B1 Niaga Kecil 61595700 64378400 63089600 61218600 68769100 68480900

B2 Niaga Besar 51733650 50180500 20828250 21111300 19002900 21798750



2. C1 Hidran Umum - - - - - -

3. R1 Rumah Tangga

(RSS) 1234775 1113475 1038750 1174375 1101275 1319350

R2

Rumah Tangga

(RS) 298296700 282673600 263587800 290449350 287520100 314928850

R3

Rumah Tangga

(Menengah) 374323000 369882450 354959000 363314750 366915800 378623950

R4

Rumah Tangga

(Mewah) 194514350 193817550 185847300 196469550 197067400 213245300


4. S1 Sosial Murni 2989875 2860500 2829000 2413875 2457750 2866125


5.

Air Curah 985312022 1018060022 830197522 897644022 876258522 891703022

(BSD City dan

Alam Sutera)

6.

Rumah Tangga

(FR) - - - - - -

7.


8.

Tangki - - - - - -

Jumlah / Total 1978315047 1991038122 1729750172 1841333897 1826909847 1901321172


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 6.3.3

Lanjutan Tabel


Golongan

Jenis

Pelanggan

Jumlah Tagihan ( Rupiah)

Rank

Type of


(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. B1 Niaga Kecil 67205150 64040450 55032550 63930850 64758750 65394850

B2 Niaga Besar 28206400 22301600 21162400 23578950 22884250 20485500



2. C1 Hidran Umum - - - - - -

3. R1 Rumah Tangga

(RSS) 1070450 1104225 1185075 1025950 1081650 1122975

R2

Rumah Tangga

(RS) 280147950 283483900 279928300 267951850 276462000 292047550

R3

Rumah Tangga

(Menengah) 375555600 360337700 347724450 371199250 370251050 356077800

R4

Rumah Tangga

(Mewah) 212775350 209933750 211373950 229246000 235943600 227983450

R5

Kantor

Pemerintah 2637850 3968500 2292900 2755900 3357600 3414450

4. S1 Sosial Murni 2689500 2622000 2803125 2604000 2780625 2623125

S2

Sosial

Komersial 3743375 3792875 4241625 4302000 4879500 5268625

5.

Air Curah 954009822 834359522 961682022 909449022 942512522 898734522

(BSD City dan

Alam Sutera)

6.

Rumah Tangga

(FR) - - - - - -

7.


8.

Tangki - - - - - -

Jumlah / Total 1928041447 1785944522 1887426397 1876043422 1924911547 1873152847


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 6.3.4

Jumlah Pelanggan Air Minum menurut Wilayah, Cabang, IKK dan Air

Curah

Table Number of Water Consumer Group by Zone, Subdivison, IKK and Bulk

water

2013

Wilayah, Cabang,

IKK, Air Curah Jumlah SL

Zone, Subdivison,

IKK, Bulk Water Januari Feb Maret April Mei Juni

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Wilayah I

- - - - - - 2. Wilayah II

- - - - - -

3. Wilayah III - - - - - - 4. Cabang Serpong 9702 9735 9808 9870 9897 10008

5. Cabang

Teluknaga - - - - - -

6. Cabang

Tigaraksa

7. Ibukota

Kecamatan:

Kresek

Kronjo

Rajeg

Mauk

Pasarkemis

8. Tangki

9. Air Curah

9 9 9 9 9 9

(BSD City dan

Alam Sutra)

Jumlah / Total 9711 9744 9817 9879 9906 10017


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 6.3.4

Lanjutan Tabel


Wilayah, Cabang,

IKK, Air Curah Jumlah SL

Zone, Subdivison,

IKK, Bulk Water Juli Agust Sept Okt Nov Des

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Wilayah I - - - - - - 2. Wilayah II - - - - - - 3. Wilayah III - - - - - -

4. Cabang

Serpong 10080 10190 10308 10334 10360 10397

5. Cabang


6. Cabang

Tigaraksa - - - - - -

7. Ibukota

Kecamatan:

Kresek - - - - - - Kronjo - - - - - - Rajeg - - - - - - Mauk - - - - - - Pasarkemis - - - - - -

8. Tangki - - - - - - 9. Air Curah 9 9 9 9 9 9

(BSD City dan

Alam Sutra)

Jumlah / Total 10089 10199 10317 10343 10369 10406


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 6.3.5

Jumlah Pemakaian Air Minum menurut Wilayah, Cabang, IKK dan

Air Curah

Table Number of Water Consumer Group by Zone, Subdivison, IKK and Bulk

Water

2013

Wilayah, Cabang,

IKK, Air Curah Jumlah Pemakaian/Volume (M3)

Zone, Subdivison,

IKK, Bulk Water Januari Februari Maret April Mei Juni

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


4. Cabang

Serpong 206255 202178 188156 197610 198549 211164

5. Cabang


6. Cabang


7. Ibukota

Kecamatan:


8. Tangki - - - - - - 9. Air Curah 383105 397313 321622 348252 338757 342585

(BSD City dan

Alam Sutra)

Jumlah / Total 589360 599491 509778 545862 537306 553749


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 6.3.5

Lanjutan Tabel


Wilayah, Cabang, IKK,

Air Curah Jumlah Pemakaian/Volume (M3)

Zone, Subdivison, IKK,

Bulk Water Juli Agust Sept Okt Nov Des

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Wilayah I - - - - - - 2. Wilayah II - - - - - - 3. Wilayah III - - - - - - 4. Cabang Serpong 201538 197310 191880 199505 203162 201874

5. Cabang Teluknaga - - - - - - 6. Cabang Tigaraksa - - - - - -

7. Ibukota

Kecamatan:


8. Tangki - - - - - - 9. Air Curah 345019 323452 373212 351700 364000 347634

(BSD City dan

Alam Sutra)

Jumlah / Total 546557 520762 565092 551205 567162 549508


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 6.3.6

Jumlah Tagihan Air Minum menurut Wilayah, Cabang, IKK dan Air Curah

Table Number of Water Consumer Group by Zone, Subdivison, IKK and Bulk Water

2013

Wilayah, Cabang,

IKK, Air Curah Jumlah Tagihan (Rupiah)

Zone, Subdivison,

IKK, Bulk Water Januari Februari Maret April Mei Juni

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


4. Cabang Serpong

993003025 972978100 899552650 943689875 950651325 1009618150

5. Cabang


6. Cabang


7. Ibukota Kecamatan:


8. Tangki - - - - - - 9. Air Curah 985312022 1018060022 830197522 897644022 876258522 891703022

(BSD City dan Alam Sutra)

Jumlah / Total 1978315047 1991038122 1729750172 1841333897 1826909847 1901321172


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 6.3.6

Lanjutan Tabel


Wilayah,

Cabang, IKK,

Air Curah

Jumlah Tagihan (Rupiah)

Zone, Subdivison,

IKK, Bulk Water Juli Agust Sept Okt Nov Des

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)


4. Cabang

Serpong 974031625 951585000 925744375 966594400 982399025 974418325

5. Cabang Teluknaga

6. Cabang

Tigaraksa

7. Ibukota

Kecamatan:

Kresek Kronjo Rajeg Mauk Pasarkemis

5. Tangki - - - - - - 6. Air Curah 954009822 834359522 961682022 909449022 942512522 898734522

(BSD City dan

Alam Sutra)

Jumlah / Total 1928041447 1785944522 1887426397 1876043422 1924911547 1873152847


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

BAB VII

K e u a n g a n

F i n a n c e

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Keuangan


Penjelasan Teknis

1 Statistik Keuangan Pemerintah Kota

Tangerang Selatan bersumber dari Dinas

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah,

Sektor keuangan negara sejak tahun

2000 dihitung berdasarkan tahun

kalender yang berakhir pada bulan

Desember.

2. Data Penanaman Modal Asing (PMA) dan

Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)

bersumber dari Badan Koordinasi

Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Kota

Tangerang Selatan.

3. Data perkoperasian bersumber dari Dinas

Koperasi dan UKM Kota Tangerang

Selatan.

4. Koperasi adalah badan usaha yang

beranggotakan orang seorang atau

badan hokum koperasi dengan

melandaskan kegiatannya berdasarkan

prinsip koperasi sekaligus sebagai

gerakan ekonomi rakyat yang berdasar

atas asas kekeluargaan.

5. Sisa hasil usaha koperasi merupakan

pendapatan koperasi yang diperoleh

dalam satu tahun buku dikurangi dengan

biaya, penyusutan, dan kewajiban

lainnya termasuk pajak dalam tahun

buku yang bersangkutan.

6. Kantor Pos adalah pemberi pelayanan

pengiriman barang, uang, dsb. Dari suatu

tempat ke tempat yang lain. Pengguna

pelayanan biasanya diharuskan

menempel perangko yang cukup pada

sampul surat, kartu pos, pos wesel,

warkat pos, paket dsb. Rumah pos

berfungsi sama seperti kantor pos dan

kantor pos pembantu, bedanya rumah

pos biasanya terletak di daerah terpencil.

Technical Notes 1. Tangerang Selatan Municipality

Government Finance Statistics sourced from the Office of Financial Management and Regional Asset Service. Since 2000 the financial sector is based on calendar year ending in December.

2. Data on foreign and domestic direct

investments are obtained from the Regional Investment Coordinating Board (BKPMD) of Tangerang Selatan Municipality.

3. Data for cooperatives are generated from office of Cooperative and Small-Medium Enterprises of Tangerang Selatan Municipality..

4. Cooperative is an establishment that its members are people or establisments with legal status of cooperative and its activities based or people economic movement and familiarity.

5. Cooperative net income is gross income in one year minus expenses, depreciation, and other liabilities including taxes in current year.

6. Post Office is a building/office dealing with the delivery of goods, letters, money, etc.From one place to another place. Service users usually put postage stamps on the envelope and postcard or are charged with amaunt of money in obtaining services such as money order, aerogramme, package, post, etc. A mailing house has the same function as post office and auxiliary post office. It is usually located in remote areas.

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Finance


37%

39%

24%

Grafik 7.1 Persentase Pendapatan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, 2013

PENDAPATAN ASLIDAERAH

DANA PERIMBANGAN

LAIN-LAINPENDAPATAN YANGSAH

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Keuangan


7.1. KEUANGAN DAERAH DAN INVESTASI

REGIONAL FINANCE AND INVESTMENT

Tabel 7.1.1

Pendapatan Pemerintah Kota Tangerang

Selatan

Table Revenue of Tangerang Selatan Municipality

Tahun Anggaran 2013

Jenis Pendapatan

Nilai Persentase

Value Percentage

(Rp) (%)

(1) (2) (3)

1. PENDAPATAN ASLI DAERAH 728965301483 36,98

1. Hasil Pajak Daerah 607251022635 30,81

2. Retribusi Daerah 92366248545 4,69

3.

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah

yang Dipisahkan

4.

Lain- Lain Pendapatan Asli Daerah

Yang Sah 29348030303 1,49

2. DANA PERIMBANGAN 764479468432 38,78

1.

Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan

Pajak 228036559132 11,57

2. Dana Alokasi Umum (DAU) 536177454000 27,20

3. Dana Alokasi Khusus (DAK) 265455000 0,01

3. LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG

SAH 477801167067 24,24

1. Pendapatan Hibah

2. Dana Darurat

3.

Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi

dan Pemerintah Daerah Lainnya 338098561067 17,15

4.

Dana Penyesuaian dan Otonomi

Khusus 129705606000 6,58

5.

Bantuan Keuangan dari Propinsi atau

Pemerintah Daerah Lainnya 9997000000 0,51

Jumlah Pendapatan/ Total Income 1971245936982

100

Sumber/Source : DP2KAD Kota Tangerang Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Finance


Tabel 7.1.2

Belanja Pemerintah Kota Tangerang Selatan

Table Expenditures of Tangerang Selatan Municipility

Tahun Anggaran 2013

Jenis Belanja

Nilai Persentase

Value Percentage

(Rp) (%)

(1) (2) (3)

1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 515363002404 28,80

1. Belanja Pegawai 490087724540 27,39

2. Belanja Bunga - -

3. Belanja Subsidi - -

4. Belanja Hibah 19585750000 1,09

5. Belanja Bantuan Sosial 5223040000 0,29

6. Belanja Bagi Hasil Kepada

Propinsi/Kabupaten/Kota dan

Pemerintah Desa

- -

7. Belanja Bantuan Keuangan Kepada

Propinsi/Kabupaten/Kota dan

Pemerintah Desa

278683964 0,02

8. Belanja Tidak Terduga 187803900 0,01

2. BELANJA LANGSUNG 1274081003856 71,20

1. Belanja Pegawai 172262297500 9,63

2. Belanja Barang dan Jasa 540630326410 30,21

3. Belanja Modal 561188379946 31,36

Jumlah / Total 1789444006260

100


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Keuangan


Tabel 7.1.3

Pembiayaan Pemerintah Kota Tangerang Selatan

Table Defrayal of Tangerang Selatan Municipility

Tahun Anggaran 2013

Jenis Pembiayaan

Jumlah Realisasi

Anggaran

(Rp) (Ribu Rp)

(1) (2) (3)

A. PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 386043186333.17 386043186333.17

1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun

Anggaran Sebelumnya 386043186333.17 386043186333.17

2. Pencairan Dana Cadangan 0.00 0.00

3. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan 0.00 0.00

4. Penerimaan Pinjaman Daerah 0.00 0.00

5. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman 0.00 0.00

6. Penerimaan Piutang Daerah 0.00 0.00

B. PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH

1. Pembentukan Dana Cadangan 0.00 0.00

2. Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah

Daerah 0.00 0.00

3. Pembayaran Pokok Utang 0.00 0.00

4. Pemberian Pinjaman Daerah 0.00 0.00

5. Pengeluaran Pembiayaan Lainnya

PEMBIAYAAN DAERAH NETTO 386043186333.17 386043186333.17


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Finance


Tabel 7.1.4

Peningkatan Jumlah Perusahaan PMA dan PMDN

Table Increasing Number of Company PMA and PMDN

2010 - 2013

Tahun

P M A P M D N Jumlah

USD IDR Total

(1) (2) (3) (4)

1. 2010 102 15 117

2. 2011 143 17 160

3. 2012 167 12 179

4. 2013 172 18 190

Sumber : BKPMD Kota Tangerang Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Keuangan


Tabel 7.1.5

Peningkatan Jumlah Investasi PMA dan PMDN

Table Increasing Number Investment PMA and PMDN

2010 – 2013

Tahun

PMDN PMA

IDR USD

(1) (2) (3)

1. 2010 215 525 276 000 2 595 427 197.6

2. 2011 243 775 276 000 2 691 106 297.6

3. 2012 340 687 976 000 2 934 539 497.6

4. 2013 426 592 556 000 3 230 423 144


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Finance


Tabel 7.1.6

Daftar Nilai Investasi Berdasarkan Pengajuan Ijin Proyek Penanaman Modal

(Rencana dan Realisasi Proyek Th 2013 per September 2013)

Table Listof InvestmentbyInvestmentProjectPermitApplication(Planning

andRealisationProjectTh2013 Each September 2013)

2013

Status

Jumlah Proyek dan Nilai Investasi Jumlah

Jumlah

Proyek

Nilai Investasi

(IDR)

Nilai Invest

(US$) Total (IDR*)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. PMA 12 261.248.360.800 22.882.400 261.248.360.800

2. PMDN 1 0 0 0

Jumlah 13 261.248.360.800 22.882.400 261.248.360.800


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Keuangan


Tabel 7.1.7

Daftar Nilai Investasi Kota Tangerang Selatan Th 2013 di Luar Perijinan

BKPM RI

Table Listof InvestmentTangerang Selatan MunicipalityTh2013

inPermittingForeignBKPM RI

2013

Status

Jumlah Proyek dan Nilai Investasi

Proyek

Perusahaan Nilai Investasi (Rp) Ket

(1) (2) (3) (4)

1. PMDN *) 1 0 Tabel

7.1.8

2. PMDN Usaha Kecil Menengah 1723 10.370.700.000

3. PMDN Berasal dari Koperasi 129 194.099.695.615

4.

PMDN (Badan Usaha maupun

Perorangan) Berdasarkan Data

dari Disperindag Menurut Ijin

Usaha Industri

17 54.156.215.920

Jumlah 1870 2.813.790.654.710

Ket :

*) PMDN diartikan setiap penanaman modal yang modal asalnya seluruhnya dari modal

dalam negeri seperti : PT, CV maupun perorangan dalam negeri, dsb

**) berdasarkan data dari BP2T berasal dari penanam modal/pelaku usaha selain yang

mengajukan

Ijin penanaman modal ke BKPM RI/KPMD Kota Tangerang Selatan

Sumber data : BP2T, Dinas Koperasi & Usaha Menengah dan Disperindag Kota Tangerang

Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Finance


Tabel 7.1.8

Investasi per Sektor Usaha di Kota Tangerang Selatan Tahun 2013

Table InvestmenteachSectorEnterprisesinTangerang Selatan Municipality

2013

Sektor Nilai Investasi (Rp)

(1) (2)

1 Jasa Konstruksi 11 000 000 000

2 Jasa Kesehatan -

3 Industri Pengolahan -

4 Transportasi -

5 Jasa Hotel Restaurant -

6 Pertanian -

7 Keuangan -

8 Pendidikan -

9 Real Estate *) -

10 Listrik dan Gas -

11 Perdagangan 75 500 000 000

12 Jasa Lainnya 10 412 700 000

Jumlah 96 912 700 000

Ket :

*) PMDN diartikan setiap penanaman modal yang modal asalnya seluruhnya dari modal

dalam negeri seperti : PT, CV maupun perorangan dalam negeri, dsb

**) berdasarkan data dari BP2T berasal dari penanam modal/pelaku usaha selain yang

mengajukan

Ijin penanaman modal ke BKPM RI/KPMD Kota Tangerang Selatan

Sumber data : BP2T, Dinas Koperasi & Usaha Menengah dan Disperindag Kota Tangerang

Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Keuangan


Tabel 7.1.9

Realisasi Pertumbuhan Investor PMA menurut Negara

Table Realization Growth of Investor PMA by State

2011 - 2013 (Perusahaan)

Negara 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4)

1. Korea Selatan 30 13 33

2. Jerman 22 2 25

3. Taiwan 14 1 14

4. Amerika 6 1 7

5. Jepang 4 4 4

6. Australia 9 1 9

7. Singapura 16 4 17

8. Hongkong 1 - 1

9. Perancis 1 - 1

10. Italia 1 - 1

11. Thailand 2 - 2

12. Malaysia 2 7 6

13. Inggris 5 - 6

14. Nigeria 1 - 1

15. Samoa 1 - 1

16. RRC 2 3 5

17. Turki 1 - 1

18. Swiss 2 - 2

19. Kanada 1 - 1

20. Gabungan/lain-lain 18 4 22

Jumlah 143 38 159


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Finance


Tabel 7.1.10

Peningkatan Jumlah Daya Serap TKI pada PMA dan PMDN

Table Increasing Number of Power Absorption TKI PMA and PMDN

2010 - 2013

Tahun Total TKI (Orang)

(1) (2)

1. 2010 6 843

2. 2011 6 674

3. 2012 9 516

4. 2013 7353


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Keuangan


Tabel 7.1.11

Data Perusahaan PMA dan PMDN Berdasarkan Sektor Usaha

Table Foreign and Domestic Investment Company Data Based by Sectors

2011 - 2013 (Perusahaan)

Sektor Usaha 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4)

1. Industri kulit. tas. sepatu. alas kaki & aksesorisnya 4 4 4

2. Industri plastik dan karet 2 2 2

3. Industri Garmen 2 2 2

4. Industri Textile 0 0 0

5. Industri kertas. percetakan dan penerbitan 8 8 10

6. Industri kendaraan bermotor dan komponennya 4 7 8

7. Industri alat angkut dan transportasi 0 0 0

8. Industri kimia dasar. barang kimia dan farmasi 5 6 7

9. Industri alat elektronika & komp. alat listrik dan komp 8 8 8

10. Industri kayu. cat dan perekat 1 1 1

11. Industri kaca dan keramik 2 2 2

12. Industri metal logam dan mesin 5 6 6

13. Industri makanan 0 0 1

14. Industri alat bahan bangunan & konstruksi 8 8 10

15. Perdagangan eksport import. jasa. dan distributor 36 42 47

16. Jasa konsultasi 4 4 6

17. Jasa lainnya 28 56 65

Jumlah 117 160 179


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Finance


7.2. KOPERASI / COOPERATIVE

Tabel 7.2.1

Banyaknya Jenis Koperasi berdasarkan Klasifikasi

Table Number of Cooperative by Classification and Type of Cooperative

2013

Jenis Koperasi / Klasifikasi / Classification Jumlah

Total Type of Cooperative A B C D TA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Angkutan

- - - - 3 3

2. Distribusi

- - - - 7 7

3. Inkra

- - - - 5 5

4. KJKS

2 8 - - - 10

5. Kopermas

- - 10 5 22 37

6. Kopkar

1 16 53 - 9 79

7. Koppas

- - 1 - 6 7

8. Koppontren - - 2 - 12 14

9. Kopti

- - - 1 - 1

10. Kopwan

- 2 2 - - 4

11. KPRI

1 19 8 - - 28

12. KSP

- 8 5 - - 13

13. KSU

1 24 91 - 25 141

14. KUD

- - - - 4 4

15. Lain-lain - 5 12 - 18 35

Sumber/Source : Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Tangerang Selatan

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Keuangan


Tabel 7.2.1

Lanjutan Tabel


Data tdk ada

Jenis Koperasi / Klasifikasi / Classification Jumlah

Total Type of Cooperative A B C D TA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

16. Masjid

- - - 1 - 1

17. Pedg.K-5

- - 1 - 3 4

18. Pembiayaan - - - - - -

19. Pensiunan

- - - 1 3 4

20. Perikanan

- - - - - -

21. Pertanian

- - 1 - - 1

22. Perumahan - - - - - -

23. Peternakan - - - - - -

24. Polisi/ABRI 1 4 - - - 5

25. Profesi - - - - 3 3

Jumlah / Total 6 86 186 8 120 406


Keterangan :

- Klasifikasi A : Koperasi yang tergolong sangat mantap dengan nilai 90 s.d 100

- Klasifikasi B : Koperasi yang tergolong mantap dengan nilai 60 s.d 89

- Klasifikasi C : Koperasi yang tergolong belum mantap dengan nilai 40 s.d 59

- Klasifikasi D : Koperasi yang tergolong kurang mantap dengan nilai 30 s.d 39

- Klasifikasi TA : Tidak Aktif dimana koperasi tersebut tidak melaksanakan kegiatan

usaha minimal 2 tahun

Data 2013 Tidak Tersedia

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Finance


Tabel 7.2.2

Banyaknya Koperasi berdasarkan Jenisnya menurut Kecamatan

Table Number of Cooperative by Type of Cooperative and District

2013

Kecamatan Angkutan Distribusi Inkra Kopkar Koppas

District

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Setu

0 0 0 9 0

2 Serpong

0 1 0 25 1

3 Pamulang

1 3 0 15 1

4 Ciputat

1 2 3 26 5


6 Pondok Aren 1 1 2 5 0




tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Keuangan


Tabel 7.2.2

Lanjutan Tabel


Kecamatan K P R I K S U K U D Kopti PD K5

District

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Setu

11 13 0 0 0

2 Serpong

3 35 1 0 0

3 Pamulang

3 27 1 1 0

4 Ciputat

1 54 1 0 0






tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Finance


Tabel 7.2.2

Lanjutan Tabel


Kecamatan KSP Kopermas Koppontren Kopwan KJKS

District

(1) (12) (13) (14) (15) (16)

1 Setu

6 0 0 1 2

2 Serpong

8 11 5 1 4

3 Pamulang

12 11 0 0 4

4 Ciputat

12 8 3 4 2




Jumlah / Total 47 37 23 10 15


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Keuangan


Tabel 7.2.2

Lanjutan Tabel


Kecamatan Pensiunan

Koptan/

Kopnak TNI/Polri Profesi Lainnya

District

(1) (17) (18) (19) (20) (21)

1 Setu

0 0 0 0 6

2 Serpong

2 2 2 0 5

3 Pamulang

1 0 3 1 8

4 Ciputat

0 3 0 2 14






tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Finance


7.3. POS DAN GIRO / POST AND CLEARING

Tabel 7.3.1

Banyaknya Surat Dikirim dan Diterima menurut Jenis Layanan

Table di Kantor Pos Cabang se Kota Tangerang Selatan

Number of Mails Posted and Received by Mailing Type

in Tangerang Selatan Municipility Post Offices

2013

Jenis Surat / Type of Mail

Dalam Negeri / Domestic

Luar Negeri / Abroad

Dikirim Diterima

Dikirim Diterima

Posted Received

Posted Received

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Surat Biasa / Standart

Ordinary 199 868 464 070 66 623 198 885

2. Surat Rahasia / Secret - - 8 812 953

3. Pos Express 155 831 15 725 - -

4. Kilat Khusus /

Special Express 660 433 28 381 - -

5. Surat Hibrida - - - -

6. Express Mall Service - - 6 674 393

Jumlah / Total 1 016 132 508 176 81 909 200 231

Sumber/Source : PT Pos Ciputat II Tangerang Selatan dan Cabang Tangerang

Jumlah meliputi KPRK dan KPC

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Keuangan


Tabel 7.3.2

Banyaknya Wesel. Giro dan Paket Pos menurut Jenisnya

Table di Kantor Pos Cabang se Kota Tangerang Selatan

Number of Money Order. Clearing and Post Package by Kind

in Tangerang Selatan Municipility Post Offices

2013

Jenis Wesel. Giro dan Paket Pos / Kind

of Money Order. Clearing and Post Package

Banyaknya / Volume

(buah)

(1) (2)

1. Wesel Dibayar /

Payable Money Order (DN dan LN) 28.793

2. Wesel Dikirim /

Posted Money Order 160.758

3. Giro Pos Dibayar /

Payable Clearing 20

4. Giro Pos Dikirim /

Posted Clearing -

5. Paket Diterima /

Received Post Package 13.493

6. Paket Dikirim /

Posted Post Package 69.822

Sumber/Source : PT Pos Ciputat II Tangerang Selatan dan Cabang Tangerang


Paket meliputi : paketpos standart. paketpos prioritas. paket optima

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Finance


Tabel 7.3.3

Indikator Kegiatan Kantor Pos Kota Tangerang Selatan

Table Tangerang Selatan Municipility Post Offices

Activity Indicators

2013

Sumber Transaksi (Transaction Source)

Banyaknya/Volume Nilai Transaksi

(buah) Value (Rp)

(1) (2) (3)

1. Penjualan Perangko / Postage Sale 447.600 1.297.275.500

2. Benda Filateli / Filateli Service 6.754 54.172.000

3. Materai 5.079.600 29.194.800.000

4. Tabanas Batara Setor 13.372 12.412.738.258

5. Tabanas Batara Bayar 3.557 6.365.212.793

6. Telkom 89.461 13.681.732.936

7. Lain-lain / Others 913.818 595.695.757.074

Sumber/Source : PT Pos Ciputat II Tangerang Selatan


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Keuangan


7.4. PEGADAIAN / PAWNSHOP

Tabel

7.4.1 Banyaknya Barang Jaminan dan Nilai Pinjaman menurut Bulan

Table Number of Goods Pawning and Loan by Month

2013

Bulan / Month

Kredit / Credit

Banyaknya Barang

Jaminan / Goods Pawning Nilai Pinjaman / Loan

(Rupiah)

(1) (2) (3)

1. Januari / January 2.965 11.081.270.000

2. Pebruari / February 2.897 10.661.580.000

3. Maret / March 3.134 11.666.060.000

4. April / April 2.905 10.106.410.000

5. Mei / May 2.779 9.949.335.000

6. Juni / June 2.816 9.629.540.000

7. Juli / July 2.961 10.581.030.000

8. Agustus / August 2.520 9.457.660.000

9. September / September 2.994 11.011.050.000

10. Oktober / October 2.990 10.717.720.000

11. Nopember / November 3.426 9.886.870.000

12. Desember / December - 14.557.580.000

Jumlah / Total 32.387 129.306.105.000

Sumber/Source : Perum Pegadaian Cabang Cirendeu dan Ciputat. Tangsel

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Finance


Tabel 7.4.2

Banyaknya Pelunasan Kredit Barang Jaminan dan

Table Nilai Pinjaman menurut Bulan

Number of Credits Repayment Goods Pawning and Loan by Month

2013

Bulan / Month

Pelunasan / Credits

Banyaknya Barang

Jaminan / Goods Pawning

Nilai Pinjaman /

Loan

(Rupiah)

(1) (2) (3)

1. Januari / January 1.039 4.500.150.000

2. Pebruari / February 1.058 4.678.580.000

3. Maret / March 1.147 4.574.140.000

4. April / April 1.018 4.014.230.000

5. Mei / May 978 4.389.670.000

6. Juni / June 1.032 4.120.270.000

7. Juli / July 1.168 4.837.360.000

8. Agustus / August 911 3.840.970.000

9. September / September 1.082 5.128.100.000

10. Oktober / October 1.031 4.614.560.000

11. Nopember / November - -

12. Desember / December - -

Jumlah / Total 10.464 44.698.030.000


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Keuangan


Tabel 7.4.3

Kumulatif Uang Pinjaman Yang Masih Ada di Nasabah

Table Cummulative of Money Loan by Goods Pawning and Loan

2013

Bulan / Month

Kumulatif Uang Pinjaman Yang Masih Ada di

Nasabah

Banyaknya Barang

Jaminan / Goods

Pawning

Nilai Pinjaman / Loan

(Rupiah)

(1) (2) (3)

1. Januari / January 3638 16.319.890.000

2. Pebruari / February 3636 16.219.930.000

3. Maret / March 3673 16.406.670.000

4. April / April 3790 16.917.330.000

5. Mei / May 3885 16.945.900.000

6. Juni / June 3904 17.130.250.000

7. Juli / July 3893 17.402.940.000

8. Agustus / August 3504 15.774.460.000

9. September / September 3576 15.941.300.000

10. Oktober / October 3472 15.225.200.000

11. Nopember / November 3339 -

12. Desember / December 3238 -

Jumlah / Total 43548 164.283.870.000


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Finance


Tabel 7.4.4

Banyaknya Pelelangan Barang Jaminan menurut Barang Jaminan

Table dan Nilai Pinjaman

Number of Auction by Goods Pawning and Loan

2013

Bulan / Month

Lelang / Auction

Banyaknya Barang

Jaminan / Goods Pawning Nilai Pinjaman / Loan

(Rupiah)

(1) (2) (3)

1. Januari / January 19 713260000

2. Pebruari / February - -

3. Maret / March - -

4. April / April - -

5. Mei / May - -

6. Juni / June - -

7. Juli / July - -

8. Agustus / August - -

9. September / September 10 10250000

10. Oktober / October 8 8750000

11. Nopember / November 18 38850000

12. Desember / December - -

Jumlah / Total 55 771.110.000


tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pemilihan Kepala Daerah

Regional General Election

BAB VIII

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

tang

selk

ota.

bps.g

o.id




Dengan ditetapkannya Undang-

Undang Tentang Pemerintahan Daerah pada

tahun 2004 telah terjadi perubahan yang

mendasar dalam pengaturan pemerintahan

daerah di Indonesia. Terutama dalam

pemberian kewenangan atau pembagian

urusan antara pemerintah pusat , provinsi

dan kabupaten/kota, dan pemilihan kepala

daerah dan wakil kepala daerah. Kepala

daerah dan wakil kepala daerah tidak lagi

dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

(DPRD) melainkan dipilih langsung oleh

rakyat secara demokratis.

Tangerang Selatan resmi

memisahkan diri dari Kabupaten Tangerang

tanggal 28 Oktober 2008, dan diresmikan

oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia,

Mardiyanto pada tanggal 29 Oktober

2008.Wilayah ini berhasil memilih walikota

dan wakilnya yaituHj. Airin Rachmi Diany

Wardana SH, MH dan wakilnya Drs. H.

Benyamin Davnie yang dilantik tanggal 20

April 2013 oleh Gubernur Banten Ratu Atut

Chosiyah. Dalam pemilihan umum kepala

daerah tersebut didapatkan adanya praktik

haram berbuat curang yang berujung dengan

putusan Mahkamah Konstitusi yang

mengharuskan kota ini mengulang

pilkadanya. Dana Rp 26 miliar untuk pilkada I

lenyap begitu saja. Untuk pilkada ulang,

mengucur lagi dana Rp 12,5 miliar.

Pada pilkada Walikota Tangerang

Selatan tercatat pemilih sebanyak 738.181

orang yang terdiri dari laki-laki 369.246 orang

dan perempuan 368.935 orang dengan

jumlah TPS 1.890 buah. Dalam pilkada ini

terdapat 4 calon pasangan (lihat tabel 8.8)

dan dimenangkan oleh pasangan Airin-

Benyamin dengan jumlah suara 241.797 atau

sekitar 53,67 persen.


By it specifying Law Concerning

Region Government in the year 2004 have

happened basic change in arrangement of

region governance in Indonesia. Especially in

authorization or division of business between

central government, provinsi and regency

/municipality, and regional election.

Regional leaders shall no longer be selected

by Regional Parliament (DPRD) is but

selected direct by people democratically.

Tangerang Selatanofficiallybroke

awayfrom

theTangerangDistrictdatedOctober 28, 2008,

andinaugurated by theMinister of

HomeAffairs of Indonesia, Mardiyantoon

October 29,2008.This area ismanaged to

choosemayorsanddeputyofHj.

AirinRachmiDianyWardanaSH,

MHanddeputiesDrs.

H.BenjaminDavniewhoinauguratedon April

20,2013 byBanten

GovernorRatuAtutChosiyah. In theelectionsof

regional headsis

obtainedtheillicitpracticesthat led

tocheatingbythe ConstitutionalCourt

rulingthat requiresthe cityto

repeatpilkadanya. The fundsRp26 billionfor

theelectionsIjust disappeared.Forre-election,

pouringmorefunds of Rp12.5billion.

InTangerang

SelatanMayorelectionvotersrecordedas

many as738,181people

consistingof369,246menand 368,935

womenpersonwiththe number1.890TPS.

Inthiselectionthere arefourpotential

partner(see table 8.8)andwon byAirin-

Benjamin coupleswith241,797votesor

about53.67percent.

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Keterangan :

Pasangan 1 : Drs. H. Yayat Sudrajat, MM, Msi dan H.M. Norodom Sukarno, SIP

Pasangan 2 : Hj. Rodhiyah Najibhah, SPd dan H.E. Sulaiman Yasin

Pasangan 3 : Drs. H. Arsid, Msi dan Andre Taulany

Pasangan 4 : Hj. Airin Rachmi Diany, SH, MH dan Drs. H. Benyamin Davnie

0

50000

100000

150000

200000

250000

Pasangan 1 Pasangan 2 Pasangan 3 Pasangan 4

4933 5106

198660

241797

Grafik 8.1 Perolehan Suara Pilkada Walikota Tangerang Selatan 2011 (Putaran II)

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



8. PEMILIHAN KEPALA DAERAH / REGIONAL GENERAL ELECTION

Tabel 8.1

Jumlah Pemilih Dalam Salinan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada

Pilkada Walikota Tangerang Selatan

Table Number of Votter and Polling Station in the Tangerang Selatan

Major Election

2011 (putaran II)


Pemilih / Votter

Laki-laki / Male Perempuan / Female Jumlah / Total

(1) (2) (3) (4)

1 Setu

20 946 19 964 40 910

2 Serpong

38 307 38 537 76 844

3 Pamulang

82 435 83 347 165 782

4 Ciputat

56 394 55 718 112 112

5 Ciputat Timur 53 676 53 921 107 597

6 Pondok Aren 84 086 83 428 167 514

7 Serpong Utara 33 402 34 020 67 422

Jumlah 369 246 368 935 738 181

Sumber : KPU Kota Tangerang Selatan

DPT = Daftar Pemilih Tetap

tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 8.2

Jumlah Pemilih dalam Salinan DPT yang menggunakan Hak Pilih

Table pada Pilkada Walikota Tangerang Selatan

Number of Votter and Polling Station in the Tangerang Selatan Major

Election

2011 (putaran II)


Pemilih / Votter


(1) (2) (3) (4)

1 Setu

13 690 14 114 27 804

2 Serpong

24 030 25 179 49 209

3 Pamulang

50 788 54 237 105 025

4 Ciputat

34 632 37 270 71 902

5 Ciputat Timur 28 705 30 591 59 296

6 Pondok Aren 49 830 52 834 102 664

7 Serpong Utara 20 664 21 718 42 382

Jumlah 222 339 235 943 458 282



tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 8.3

Jumlah Pemilih dalam Salinan DPT yang tidak menggunakan Hak Pilih


Number of Votter and Polling Station in the Tangerang Selatan Major

Election

2011 (putaran II)


Pemilih / Votter


(1) (2) (3) (4)

1 Setu 7 256 5 850 13 106

2 Serpong 14 277 13 358 27 635

3 Pamulang 31 647 29 110 60 757

4 Ciputat 21 762 18 448 40 210

5 Ciputat Timur 24 841 23 460 48 301

6 Pondok Aren 34 256 30 594 64 850

7 Serpong Utara 12 674 12 366 25 040

Jumlah 146 713 133 186 279 899



tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel

8.4

Jumlah Pemilih dari TPS lain pada Pilkada Walikota Tangerang Selatan

Table Number of Votter and Polling Station in the Tangerang Selatan Major

Election

2011 (putaran II)


Pemilih / Votter


(1) (2) (3) (4)

1 Setu

6 4 10

2 Serpong

8 4 12

3 Pamulang

38 38 76

4 Ciputat

11 11 22




Jumlah 181 133 314



tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel

8.5

Jumlah Surat Suara pada Pilkada Walikota Tangerang Selatan

Table Number ofBallot Papers in the Tangerang Selatan Major Election

2011 (putaran II)


Surat Suara / Pooling Paper

Sah / Legal Tidak Sah /

Fault Jumlah / Total

(1) (2) (3) (4)

1 Setu

27 306 508 27 814

2 Serpong

48 318 903 49 221

3 Pamulang

103 355 1 746 105 101

4 Ciputat

70 556 1 368 71 924

5 Ciputat Timur 58 455 985 59 440

6 Pondok Aren 100 780 1 914 102 694

7 Serpong Utara 41 726 676 42 402

Jumlah 450 496 8 100 458 596


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 8.6

Jumlah Penerimaan dan Penggunaan Surat Suara


Number ofAcceptanceand Use ofBallot Papers

in the Tangerang Selatan Major Election

2011 (putaran II)


Surat Suara / Pooling Paper

Terpakai / use Rusak / Tidak Terpakai / Jumlah /

Total

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Setu

27 814 12 14 132 41 958

2 Serpong

49 221 28 29 499 78 748

3 Pamulang

105 101 116 64 376 169 593

4 Ciputat

71 924 67 42 037 114 028

5 Ciputat Timur 59 440 65 50 751 110 256

6 Pondok Aren 102 694 79 70 011 172 784

7 Serpong Utara 42 402 0 26 789 69 191

Jumlah 458 596 367 297 595 756 558


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel

8.7 Jumlah TPS, PPS, dan PPK pada Pilkada Walikota Tangerang Selatan

Table Number of TPS, PPS, dan PPKin the Tangerang Selatan Major

Election

2011 (putaran II)

Kecamatan / District TPS PPS PPK Jumlah / Total

(1) (3) (4) (5) (6)

1 Setu

94 6 1 101

2 Serpong

202 9 1 212

3 Pamulang

452 8 1 461

4 Ciputat

318 7 1 326


6 Pondok Aren 426 11 1 438


Jumlah 1 890 54 7 1 951


tang

selk

ota.

bps.g

o.id



Tabel 8.8

Perolehan Suara pada Pilkada Walikota Tangerang Selatan

Table The Vote Obtaining in the Tangerang Selatan Major Election

2011 (putaran II)

Kecamatan / District Jumlah Suara Sah / Legal Pooling Paper

Pasangan 1 Pasangan 2 Pasangan 3 Pasangan 4

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Setu

244 301 11 241 15 520

2 Serpong

407 534 23 883 23 494

3 Pamulang

1 251 1 145 46 695 54 264

4 Ciputat

1 068 754 27 810 40 924

5 Ciputat Timur 786 794 26 817 30 058

6 Pondok Aren 889 1 199 43 936 54 756

7 Serpong Utara 288 379 18 278 22 781

Jumlah 4 933 5 106 198 660 241 797


Keterangan :

Pasangan 1 : Drs. H. Yayat Sudrajat, MM, Msi dan H.M. Norodom Sukarno, SIP

Pasangan 2 : Hj. Rodhiyah Najibhah, SPd dan H.E. Sulaiman Yasin

Pasangan 3 : Drs. H. Arsid, Msi dan Andre Taulany

Pasangan 4 : Hj. Airin Rachmi Diany, SH, MH dan Drs. H. Benyamin Davnie

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

BAB IX

Pendapatan Regional

Regional Income

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pendapatan Regional


Penjelasan Teknis

Produk Domestik Regional Bruto menggambarkan kemampuan suatu wilayah dalam menciptakan nilai tambah pada suatu waktu tertentu. PDRB dapat dilihat dari 3 sisi pendekatan, yaitu produksi, pengeluaran dan pendapatan. Ketiganya menyajikan komposisi data nilai tambah dirinci menurut sektor ekonomi, komponen penggunaan dan sumber pendapatan. PDRB dari sisi produksi merupakan penjumlahan seluruh nilai tambah bruto yang mampu diciptakan oleh sektor-sektor ekonomi atas berbagai aktivitas produksinya. Sedangkan dari sisi penggunaan menjelaskan tentang penggunaan dari nilai tambah tersebut. Selanjutnya dari sisi pendapatan, nilai tambah merupakan jumlah dari upah/gaji, surplus usaha, penyusutan dan pajak tak langsung neto yang diperoleh.

PDRB disajikan dalam dua versi penilaian, yaitu atas dasar “harga berlaku” dan atas dasar “harga konstan”. PDRB atas dasar harga berlaku menggunakan harga tahun berjalan, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan menggunakan data harga tahun tertentu.

Laju Pertumbuhan Ekonomi didapat dari perhitungan PDRB adhk. Diperoleh dengan cara mengurangi nilai PDRB pada tahun ke –n terhadap nilai pada tahun ke n-1, dibagi dengan nilai pada tahun ke n-1, kemudian dikalikan dengan 100 persen. LPE menunjukkan perkembangan agregat pendapatan dari satu waktu terhadap waktu sebelumnya.

PDRB perkapita adalah salah satu indikator makro yang biasa digunakan untuk mengukur tingkat produktivitas penduduk di suatu daerah dalam jangka waktu tertentu. PDRB perkapita merupakan PDRB adhb dibagi jumlah penduduk pertengahan tahun suatu daerah dalam jangka waktu tertentu.

Technical Notes

Gross Domestic Regional Product described the ability of a region in creating output (value added) at a certain time. To compile those, three approaches has been used, i.e. “production approach “, “expenditure approach” and income approach. All of them, presenting the composition of value added according to economic sectors, source of income and expenditure component. The first approach is to explain output produced by various kind of economic activity, which value added generated by economic sectors; the second approach is to explain the final uses of the value added that had been created by all economics sectors; the third approach is to explain the value added that become the source of income, which derived from the aggregate of wage/salary, benefit, decrease and net indirect taxes.

GDRP and its aggregations are presented in two forms, at current market prices and constant market prices. In presenting current market prices, all aggregates are valued at current market prices. While, base year constant market prices are shown by valuing all aggregates at fixed base year prices.

Economic growth derives from GDRP at constant market prices, by decreasing the value GDRP year of n with the value GDRP year of n-1 and divided with the value GDRP year of n-1 than multiplied with 100 percent. Growth rate of GDRP shows/explain income /production progress of certain year to the previous year.

Per capita GDRP is one of macro economic indicators that use to measure the level of citizens productivity in a region at certain time/year. Per capita GDRP is GDRP at current market prices divided by mid-year population of a region at certain year.

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Regional Income


Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Total nilai tambah yang tercipta dari produksi barang dan jasa yang dilakukan para pelaku ekonomi di Kota Tangerang Selatan dicerminkan oleh besaran angka PDRB-nya. Pada tahun 2013, nilai PDRB Tangerang Selatan mencapai sekitar 17136,97 milyar rupiah. Nilai tersebut mengalami peningkatan sebesar 14,47 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan harga konstan 2000, nilai PDRB Tangerang Selatan mencapai 6 838,16 milyar rupiah atau meningkat 8,48 persen dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan Ekonomi Sektoral Hampir seluruh sektor ekonomi pada PDRB Tangerang Selatan pada tahun 2013 tumbuh positif. Bila diurutkan dari yang tertinggi ke terendah, maka pertumbuhan tertinggi dihasilkan oleh sektor pengangkutan dan komunikasi yaitu sebesar 10,65 persen. Diikuti oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 10,57 persen, sektor bangunan sebesar 10,17 persen, sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan sebesar 8,29 persen, sektor listrik, gas dan air bersih sebesar 7,49 persen, dan sektor jasa-jasa sebesar 7,12 persen. Sektor berikutnya adalah pertambangan dan penggalian dan indutri pengolahan masing-masing tumbuh sebesar 5,09 persen dan 3,26 persen. Sementara sektor pertanian merupakan sektor dengan laju terendah yaitu hanya sebesar 2,26 persen.

Sebaran Kegiatan Ekonomi Selama kurun waktu tiga tahun terakhir ini, struktur ekonomi di Kota Tangerang Selatan didominasi oleh kelompok tersier, yang terdiri dari sektor

Gross Domestic Regional Product (GDRP) Total value added that created by economic institution from goods and services produced in Tangerang Selatan expressed by its GDRP value. In the year 2013, GDRP of Tangerang Selatan Municipality went arround 17136,97 billion rupiah. The value increased about 14,47 percent compared to previous year. Based on 2000 constant market price, the value of Tangerang Selatan GDRP reached about 6 838,16billion rupiah or increased about 8,48 percent compared to previous year. Economic Growth by Sector Almost all economics sectors which composed the GDRP of Tangerang Selatan in 2013 performed a positive growth. The highest growth was reached bytransportation and communication sector at 10,65 percent. Then followed consecutively by trade, hotel and restaurant sector at 10.57 percent, construction sector at 10,17 percent, , finance, dwelling and business service sector at 8,29 percent , electricity, gas and water supply sector at 7,49 percenatand services sector at 7,12 percent.

The next sectors are mining and quarrying and manufacturing industries which grew at 5,09 percent and 3,26 percent respectively. Meanwhile, agriculture sector is the sector with the lowest rate of only 2,26 percent. Distribution Of Economic Activity During the period of three years, the economic structure of Tangerang Selatan Municipality dominated by the tertiary group, comprising trade, hotels, and

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pendapatan Regional


Beralihnya struktur lapangan usaha

sebagian masyarakat Tangerang Selatan dari

sektor pertanian ke sektor ekonomi lainnya

dapat terlihat dari besarnya peranan sektor

terhadap pembentukan PDRB Tangerang

Selatan. Beberapa tahun terakhir ini,

peranan sektor pertanian terus menurun

sementara peranan sektor berbasis jasa

meningkat.

Pada tahun 2013, sumbangan tertinggi adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 31,21 persen, kemudian diikuti oleh sektor jasa-jasa dengan peranan sebesar 15,76 persen, sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 14,87 persen, dan sektor industri pengolahan sebesar 13,20 persen. Sektor berikutnya yang kontribusinya relatif cukup besar adalah sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan dengan andil sebesar 11,87 persen. Adapun sumbangan empat sektor lainnya di bawah 10 persen, dengan penyumbang terkecil adalah sektor pertambangan dan penggalian, yaitu hanya sebesar 0,02 persen. PDRB Perkapita

PDRB perkapita digunakan sebagai proxy bagi pendapatan perkapita. Hal ini didasari dengan asumsi pendapatan faktor produksi dan transfer yang mengalir keluar sama dengan pendapatan faktor produksi dan transfer yang masuk ke Tangerang Selatan. Atas dasar hal tersebut, PDRB perkapita dapat digunakan untuk melihat tingkat pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

A structural shift in economic field of Tangerang Selatan population from agriculture sector to other economic sectors reflects from large contributions of both sectors to the total GDRP. The last few yearsthe contribution of agricultural sector to Tangerang Selatan GDRP continue downhill, whereas based-services sector mount.

In 2013,the highest contribution of trade, hotel and restaurant sector was 31,21 percent, followed by services sector about 15,76 percent, transportation and communication sector about 14,87 percent,manufacturing industries sector about 13,20 percent, and.The next significant contributor to total Tangerang Selatan GDRP was the finance, dwelling and business service at 11,87 percent. The other four sectors contributed less than 10 percent with the smallest contribution produced by minimg and quarrying sector at 0.02 percent. GDRP Per Capita

PDRB perkapita was used as proxy for income perkapita. This condition coming with assumption wether the income of production factors and transfer which flow out Tangerang Selatan are equal to the income of production factors and the transfer stepping into Pandeglang. By that, GDRP per capita could use to see the level of income and prosperity of society.

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Regional Income


Pada tahun 2013, PDRB perkapita atas dasarharga berlaku Tangerang Selatan sebesar11,87 juta rupiah atau meningkat 9,09 persen dibanding tahun sebelumnya. NilaiPDRB per kapita atas dasar harga berlaku cenderung menunjukkan naik karena faktor inflasi. Sementara itu, PDRB per kapita atas dasar harga konstan Kota Tangerang Selatan sebesar 4,73 juta rupiah.

In 2013,Tangerang Selatan GDRP per capita at current market price equal to 11,87 million rupiahs or increase about 9.09 percent compared to previous year. The value of GDRP per capita at current market price tent to show improvementevery year bacause of the inflation factor. Meanwhile, counted at constant market price GDRP per capita Tangerang Selatan equal to 4,73 million rupiahs.

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pendapatan Regional


0,78 0,02

13,2

3,61

8,68

31,21

14,87 11,87

15,76

Grafik 9.1 Distribusi PDRB ADHB menurut Lapangan Usaha, 2013

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Regional Income


9. PENDAPATAN REGIONAL / REGIONAL INCOME

Tabel 9.1

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku

Table menurut Lapangan Usaha

Gross Regional Domestic Product at Current Market Price by Industrial Origin

2011 - 2013

(Juta/Million Rupiah)

Lapangan Usaha / Industrial Origin 2011*) 2012 *) 2013**)

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian Peternakan, Kehutanan dan Perikanan / Agriculture, Livestock, Forestry and Fishery

113.626,09 121.419,95 133.726,57

2. Pertambangan dan Penggalian / Minning and Quarrying

2.898,33 3.150,21 3.420,47

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry

1.975.201,50 2.109.546,57 2.262.836,51

4. Listrik, Gas dan Air Bersih / Electricity, Gas and Water Supply

447.042,35 507.502,05 619.198,06

5. Bangunan / Construction

1.083.119,72 1.268.128,35 1.487.209,76

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran / Trade, Hotel and Restaurant

4.062.873,65 4.618.702,13 5.347.917,73

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transportation and Communication

1.980.411,21 2.243.272,78 2.547.863,87

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Dwelling and Business Service

1.603.953,69 1.803.179,59 2.033.827,24

9. Jasa-jasa / Services

1.954.758,05 2.296.146,18 2.700.973,62

Produk Domestik Regional Bruto / Gross Regional Domestic Product

13.223.884,58 14.971.047,80 17.136.973,82


*) Angka Perbaikan

**) Angka Sementara

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pendapatan Regional


Tabel 9.2

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan 2000 Table menurut Lapangan Usaha

Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Price by Industrial Origin

2011- 2013

(Juta / Million Rupiah)

Lapangan Usaha / Industrial Origin 2011 *) 2012 *) 2013**)

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian Peternakan, Kehutanan dan

Perikanan / Agriculture, Livestock, Forestry and Fishery

55.943,62 57.189,61 58.479,58


1.525,67 1.606,69 1.688,47


923.836,76 951.367,10 982.381,66


225.001,13 243.947,20 262.186,39


446.133,32 491.103,56 541.048,79


1.969.751,06 2.172.146,91 2.401.796,17


670.533,57 740.730,15 819.602,08


668.843,01 722.587,58 782.504,86


862.265,20 922.798,41 988.479,95


5.823.833,34 6.303.477,21 6.838.167,96


*) Angka Perbaikan

**) Angka Sementara

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Regional Income


Tabel 9.3

Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Table menurut Lapangan Usaha

Growth of Gross Regional Domestic Product at Current Market Price

by Industrial Origin

2011 - 2013

(Persen / Percentage)

Lapangan Usaha / Industrial Origin 2011 *) 2012 *) 2013 **)

(1) (2) (3) (4)



7,70 6,86 10,14


10,83 8,69 8,58


10,95 6,80 7,27


13,71 13,52 16,49


16,57 17,08 17,28


13,00 13,68 15,79


15,23 13,27 13,58


12,13 12,42 12,79


17,95 17,46 17,63


13,88 13,21 14,28


*) Angka Perbaikan

**) Angka Sementara

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pendapatan Regional


Tabel 9.4

Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Table menurut Lapangan Usaha

Growth of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Price


2011 - 2013



(1) (2) (3) (4)



3,11 2,23 2,26


7,41 5,31 5,09


4,54 2,98 3,26


7,60 8,42 7,49


9,91 10,08 10,17

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran /Trade, Hotel and Restaurant

9,80 10,28 10,57


12,38 10,47 10,65


7,87 8,04 8,29


7,58 7,02 7,12


8,52 8,24 8,48

Sumber/Source : BPS Kota Tangerang Selatan *) Angka Perbaikan

**) Angka Sementara

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Regional Income


Tabel 9.5

Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Table menurut Lapangan Usaha

Distribution of Gross Regional Domestic Product at Current Market Price


2011 - 2013



(1) (2) (3) (4)



0,86 0,81 0,78


0,02 0,02 0,02


14,94 14,09 13,20


3,38 3,39 3,61


8,19 8,47 8,68


30,72 30,85 31,21


14,98 14,98 14,87


12,13 12,04 11,87


14,78 15,34 15,76


100,00 100,00 100


*) Angka Perbaikan

**) Angka Sementara

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pendapatan Regional


Tabel 9.6 Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000

Table menurut Lapangan Usaha

Distribution of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Price


2011 - 2013



(1) (2) (3) (4)



0,96 0,91 0,86


0,03 0,03 0,02


15,86 15,09 14,37


3,86 3,87 3,83


7,66 7,79 7,91


33,82 34,46 35,12


11,51 11,75 11,99


11,48 11,46 11,44


14,81 14,64 14,46


100,00 100,00 100

Sumber/Source : BPS Kota Tangerang Selatan *) Angka Perbaikan

**) Angka Sementara

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Regional Income


Tabel 9.7

Indeks Harga Implisit PDRB menurut Lapangan Usaha

Table Implisit Price Index of Gross Regional Domestic Product


2011 - 2013


(1) (2) (3) (4)



203,11 212,31 -


189,97 196,07 -


213,80 221,74 -


198,68 208,04 -


242,78 258,22 -


206,26 212,63 -


295,35 302,85 -


239,81 249,54 -


226,70 248,82 -


227,06 237,50 -


*) Angka Perbaikan

**) Data belum tersedia

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Pendapatan Regional


Tabel 9.8

Angka Agregatif PDRB, Penduduk Pertengahan Tahun dan PDRB Perkapita

Table Agregate Figures of GDRP, Population at Mid Year and GDRP Per Capita

2011 - 2013


(1) (2) (3) (4)

1. PDRB atas dasar harga berlaku (Juta Rp)

GDRP at Current Market Price (Million Rp)

13.223.884,58 14.971.047,80 17.136.973,82

2. PDRB atas dasar harga konstan 2000 (Juta Rp)

GDRB at Contans 2000 Prices (Million Rp)

5.823.833,34 6.303.477,21 6.838.167,96

3. Jumlah penduduk pertengahan tahun (Jiwa)

Total Population at Mid Year (Person)

1 325 832 1.375.666

1.443.403

4. PDRB per kapita Atas dasar harga berlaku (Rp)

GDRP per kapita at Current Market Prices

9.974.027,31 10.882.763,55 11.872.618,9

5. PDRB per kapita Atas dasar harga konstan (Rp)

GDRP per kapita at Contans 2000 Prices

4.392.587,70 4.582.127,65 4.737.532,04


*) Angka Perbaikan

**) Angka Sementara

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

tang

selk

ota.

bps.g

o.id

Documents

Kota Tangerang Selatan Dalam Angka 2014