117
UNIT PELAKSANA TEKNIS WILAYAH IV / KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI (KPHP) MODEL UNIT XVIII KAMPAR KIRI RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI (RPHJP KPHP) MODEL UNIT XVIII KAMPAR KIRI KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2015 - 2024 Jln. Raya Pekanbaru - Taluk Kuantan KM 32 KELURAHAN SUNGAI PAGAR – KECAMATAN KAMPAR KIRI HILIR

kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

UNIT PELAKSANA TEKNIS WILAYAH IV / KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI (KPHP)

MODEL UNIT XVIII KAMPAR KIRI

RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI

(RPHJP KPHP) MODEL UNIT XVIII KAMPAR KIRI KABUPATEN KAMPAR

TAHUN 2015 - 2024 Jln. Raya Pekanbaru - Taluk Kuantan KM 32

KELURAHAN SUNGAI PAGAR – KECAMATAN KAMPAR KIRI HILIR

Page 2: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri
Page 3: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Ringkasan Eksekutif

RINGKASAN EKSEKUTIF

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan

Menteri Kehutanan Nomor SK.640/Menhut-II/2011 tanggal 7 November 2011 tentang

Penetapan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Model Unit XVIII Kampar

Kiri terletak di Kabupaten Kampar Provinsi Riau Seluas 143.783 Ha terdiri dari

24.028 Ha hutan lindung dan 119.755 Ha hutan produksi terbatas. Secara

administratif terletak di Kabupaten Kampar yang meliputi dari 8 (delapan)

kecamatan, yaitu Kecamatan XIII Koto Kampar, Salo, Kuok, Bangkinang, Kampar,

Gunung Sahilan, Kampar Kiri dan Kampar Kiri Hulu. Berdasarkan posisi astronomis

terletak antara 0o10’0” LS - 0o17’0’’ LU, 100o35’0’’ BT – 101o14’0’’ BT.

Kondisi tapak hutan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri mewakili kondisi

tapak hutan di Provinsi Riau dengan kondisi tipe hutan yang relatif seragam. Tipe

hutan di KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri adalah hutan hujan tropis dataran

rendah. Berdasarkan hasil Inventarisasi terdapat 147 jenis pohon dengan jumlah

volume tertinggi adalah jenis Meranti (168,80 m³/ha). Terdapat potensi hasil hutan

bukan kayu yaitu : lebah madu hutan / sialang, gaharu, damar, tanaman obat, flora

dan fauna langka, dan potensi jasa lingkungan dan wisata alam yaitu : air terjun dan

sungai / lubuk larangan, serta potensi tambang yaitu : emas dan batubara.

Kawasan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri dibagi kedalam 6 blok sesuai

dengan bentang alam, potensi dan kedekatan lokasi pengelolaan, yaitu a) Blok Inti

seluas 24.182,89 ha, b) Blok Perlindungan seluas 35.009,83 ha, c) Blok

Pemanfaatan HHK-HA seluas 38.956,65 ha, d) Blok Pemanfaatan HHK-HT seluas

26.486,01 ha, e) Blok Pemberdayaan seluas 4.077,75 ha, dan f) Blok Pemanfaatan

Jasa Lingkungan dan HHBK seluas 15.069,87 ha.

Terdapat dua izin pemanfaatan di wilayah KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

yaitu: PT. Perawang Sukses Perkasa Industri (24.433,00 ha) dan PT. Riau Andalan

Pulp & Paper (1.220,00 ha) yang masuk ke dalam blok pemanfaatan HHK-HT. Izin

penggunaan kawasan hutan di KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yaitu: pinjam

pakai kawasan hutan oleh Air Weapon Range (AWR) Siabu (9.167,19 ha) masuk

kedalam blok pemanfaatan HHK-HT (566,42 ha), blok pemanfaatan HHK-HA

(1.92,88 ha), blok pemanfaatan jasa lingkungan dan HHBK (5.924,89 ha), blok

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang i

Page 4: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Ringkasan Eksekutif

pemberdayaan (394.74 ha) dan blok perlindungan (300,51 ha). Sedangkan wilayah

tertentu seluas 44.374 ha.

Tujuan penyusunan RPHJP adalah menyediakan rencana pengelolaan

(management plan) jangka panjang kurun waktu 10 tahun (2015-2024), diarahkan

untuk melaksanakan pengelolaan kawasan hutan pada setiap blok di wilayah KPHP

Model Unit XVIII Kampar Kiri, serta melakukan sinkronisasi bagi dalam kegiatan

pembangunan kehutanan di wilayah KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri.

Visi KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri tahun 2015 – 2024 adalah : “Terwujudnya pengelolaan hutan lestari secara terpadu dan partisipatif dengan

pemanfaatan potensi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) menuju KPHP Mandiri”. Untuk

mewujudkan visi tersebut, misi KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri adalah 1)

Mendata potensi hutan dan sosial ekonomi masyarakat secara berkala, 2)

Mengembalikan ekosistem hutan dan melestarikan seluruh komponen hutan di

kawasan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri, 3) Meningkatkan peran stakeholder

kehutanan dan partisipasi masyarakat di KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri, 4)

Mengoptimalkan pengamanan kawasan hutan terhadap gangguan internal dan

eksternal, 5) Mengoptimalkan perencanaan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

secara efektif dan efisien.

Program yang akan dilaksanakan pada 2015 – 2024 yaitu: Inventarisasi

berkala wilayah kelola dan penataan hutan, Pemanfaatan hutan pada wilayah

tertentu, Pemberdayaan masyarakat, Pembinaan dan pemantauan pemanfaatan

hutan dan penggunaan kawasan hutan pada areal yang berizin, Pelaksanaan

rehabilitasi hutan pada kawasan di luar perizinan, Pembinaan dan pemantauan

rehabilitasi hutan dan reklamasi di dalam areal berijin, Penyelenggaraan

perlindungan hutan, Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi antara pemegang izin,

Pelaksanaan koordinasi dan sinergi dengan instansi dan stakeholder terkait,

Penyediaan dan peningkatan kapasitas SDM, Rencana Pendanaan, Pengembangan

database, Rencana rasionalisasi wilayah kelola, Penyusunan Rencana Pengelolaan,

Pengembangan investasi, Identifikasi potensi konflik dan penyelesaian konflik.

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang ii

Page 5: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri
Page 6: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Daftar Isi

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

RINGKASAN EKSEKUTIF ……………………………………………………………………... I

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………...... Iii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………….. Iv

DAFTAR TABEL…………………………………………………………………………………. Viii

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………………………… Ix

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………………………………. X

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………. 1

1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………….. 1

1.2 Tujuan…………………………………………………………………………………. 2

1.3 Sasaran……………………………………………………………………………….. 3

1.4 Ruang Lingkup………………………………………………………………………... 3

1.5 Batasan Pengertian………………………………………………………………….. 3

BAB II DESKRIPSI KAWASAN……………………………………………………………….. 8

2.1 Risalah wilayah KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri…………………………… 8

2.1.1 Informasi Letak……………………………………………………………… 8

2.1.2 Luas………………………………………………………………………….. 8

2.1.3 Batas-Batas…………………………………………………………………. 8

2.1.4 Pembagian Blok/Zona……………………………………………………… 9

2.1.4.1 Biofisik………………………………………………………………. 9

2.1.4.2 Potensi Sumber Daya Alam……………………………………… 10

2.1.4.3 Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar Kawasan………………….. 10

2.1.4.4 Keberadaan Izin Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan

Kawasan…………………………………………………………….. 11

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang iv

Page 7: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Daftar Isi

2.1.5 Aksesibilitas Kawasan………………………………………………………. 11

2.1.6 Sejarah Wilayah KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri…………………… 12

2.2 Potensi Wilayah KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri……………………………. 13

2.2.1 Informasi Penutupan Vegetasi…………………………………………….. 13

2.2.2 Potensi Kayu…………………………………………………………………. 13

2.2.3 Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu………………………………………….. 14

2.2.3.1 Lebah Madu Hutan / Sialang……………………………………… 14

2.2.3.2 Gaharu………………………………………………………………. 15

2.2.3.3 Damar……………………………………………………………….. 16

2.2.3.4 Tanaman Obat……………………………………………………… 16

2.2.4 Keberadaan Flora dan Fauna Langka……………………………………. 16

2.2.5 Potensi Jasa Lingkungan dan Wisata Alam……………………………… 17

2.2.5.1 Air Terjun……………………………………………………………. 18

2.2.5.2 Sungai / Lubuk Larangan…………………………………………. 18

2.2.6 Potensi Tambang…..……………………………………………………….. 19

2.3 Sosial Budaya………………………………………………………………………… 19

2.4 Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan…………………………………. 20

2.5 Posisi Areal Kerja Dalam Tata Ruang Wilayah dan Pembangunan Daerah ….. 21

2.5.1 Perspektif Tata Ruang………………………………………………………. 21

2.5.2 Perspektif Pembangunan Daerah………………………………………… 21

2.6 Isu Strategis, Kendala dan Permasalahan………………………………………… 22

2.6.1 Aspek Ekologi………………………………………………………………... 22

2.6.2 Aspek Ekonomi………………………………………………………………. 23

2.6.3 Aspek Sosial budaya………………………….…………………………….. 23

2.6.4 Aspek Kelembagaan………………………………………………………… 24

BAB III VISI DAN MISI PENGELOLAAN HUTAN…………………………………………… 26

3.1 Visi KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri…………………………………………. 29

3.2 Misi KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri…………………………………………. 29

3.3 Tujuan…………………………………………………………………………………. 30

BAB IV ANALISIS PROYEKSI……………………………………………………………….... 31

4.1 Analisis Data dan Informasi………………………………………………………… 31

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang v

Page 8: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Daftar Isi

4.1.1 Penataan Hutan.………………………….…………………………………. 31

4.1.2 Pemanfaatan dan Penggunaan Kawasan Hutan………………………… 32

4.1.3 Rehabilitasi dan Reklamasi Kawasan Hutan…………………………….. 32

4.1.4 Perlindungan hutan dan konservasi Alam………………………………… 34

4.2 Proyeksi Kondisi Wilayah……………………………………………………………. 35

4.2.1 Kondisi Ekologi………………………………………………………………. 35

4.2.2 Kondisi Ekonomi…………………………………………………………….. 36

4.2.3 Kondisi Sosial Budaya………………………………………………………. 39

BAB V RENCANA KEGIATAN…………………………………………………………………. 41

5.1 Inventarisasi Berkala Wilayah Kelola dan Penataan Hutan…………………….. 41

5.2 Pemanfaatan Hutan pada Wilayah Tertentu………………………………………. 42

5.3 Pemberdayaan Masyarakat…………………………………………………………. 42

5.4 Pembinaan dan pemantauan pemanfaatan hutan dan penggunaan kawasan hutan pada areal yang berizin ……………………………………….

43

5.5 Pelaksanaan rehabilitasi hutan pada kawasan di luar perizinan ………… 43

5.6 Pembinaan dan Pemantauan Rehabilitasi dan Reklamasi didalam Areal Berizin…………………………………………………………………………………

44

5.7 Penyelenggaran Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam…………………… 44

5.8 Rencana Penyelenggaraan Koordinasi dan Sinkronisasi Antar Pemegang Izin……………………………………………………………………………………..

44

5.9 Pelaksanaan Koordinasi dan sinergi Dengan Instansi dan Stakeholder Terkait………………………………………………………………………………….

45

5.10 Penyediaan dan Peningkatan Kapasitas SDM……………………………………. 45

5.11 Rencana Pendanaan………………………………………………………………… 46

5.12 Pengembangan Database…………………………………………………………... 46

5.13 Rencana Rasionalisasi Wilayah Kelola……………………………………………. 47

5.14 Penyusunan Rencana Pengelolaan………………………………………………. 47

5.15 Pengembangaan Investasi…………………………………………………………. 48

5.16 Identifikasi Potensi Konflik dan Penyelesaian Konflik…………………………… 48

BAB VI PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN…………………………. 63

6.1 Pembinaan…………………………………………………………………………… 63

6.2 Pengawasan…………………………………………………………………………. 64

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang vi

Page 9: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Daftar Isi

6.3 Pengendalian…………………………………………………………………………. 64

BAB VII PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN………………………………… 65

7.1 Pemantauan………………………………………………………………………… 65

7.2 Evaluasi……………………………………………………………………………… 65

7.3 Pelaporan………………………………………………………………………….... 66

BAB VIII PENUTUP……………………………………………………………………………. 67

LAMPIRAN……………………………………………………………………………………… 68

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang vii

Page 10: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Daftar Isi

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Pembagian Blok KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri………………………… 9

Tabel 2.2 Luas Penutupan Lahan di KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri……………... 13

Tabel 4.1 Penataan Blok dan Petak KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri……. 31

Tabel 4.2 Data lahan Kritis………………………………………………………….. 33

Tabel 4.3 Jumlah Tingkat Kepadatan Penduduk Tiap Kecamatan Sekitar Wilayah

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri……………………………………………. 39

Tabel 5.1 Rencana Kebutuhan SDM Pada KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri……… 46

Tabel 5.2 Rencana Kegiatan Pengelolaan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri………. 49

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang viii

Page 11: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Daftar Isi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Lebah Madu Sialang…………………………………………………… 14

Gambar 2.2 Gaharu yang telah dipanen…………………………………………… 15

Gambar 2.3 Air terjun Pangkalan Kapas…………………………………………… 18

Gambar 2.4 Lubuk Larangan Tanjung Belid………………………………………. 19

Gambar 2.5 Batu Bara di Kawasan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri………. 19

Gambar 2.6 Peta Administrasi Kabupaten Kampar………………………………. 21

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang ix

Page 12: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Daftar Isi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Pengelompokan jenis kayu yang ditemukan di KPHP Model Unit

XVIII Kampar Kiri…………………………………………………………. 68

Lampiran 2 Jenis Pohon yang dilindungi di KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri.. 71

Lampiran 3 Monografi Desa yang terdapat di dalam kawasan KPHP Model Unit

XVIII Kampar Kiri…………………………………………………………. 72

Lampiran 4 Luas wilayah, Jumlah penduduk dan Kepadatan penduduk menurut

kecamatan tahun 2011…………………………………………………... 74

Lampiran 5 Potensi batu bara pada kawasan KPHP Model Unit XVIII Kampar

Kiri…………………………………………………………………………... 75

Lampiran 6 Potensi air terjun pangkalan kapas……………………………………... 76

Lampiran 7 Potensi lebah madu sialang di wilayah KPHP Model Unit XVIII

Kampar Kiri………………………………………………………………… 77

Lampiran 8 Potensi gaharu di wilayah KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri……... 78

Lampiran 9 Volume pohon per jenis…………………………………………………. 79

Lampiran 10 Curah hujan Kabupaten Kampar tahun 2010………………………….. 84

Lampiran 11 Matriks rencana kegiatan dalam hubungan dengan visi dan misi

pengelolaan hutan jangka panjang KPHP Model Unit XVIII Kampar

Kiri…………………………………………………………………………... 85

Lampiran 12 Nomor Petak Tiap Blok dan Luasannya……………………………….. 87

Lampiran 13.1 Peta wilayah KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri…………………….. 104

Lampiran 13.2 Peta penutupan lahan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri………… 105

Lampiran 13.3 Peta DAS KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri……………………….. 106

Lampiran 13.4 Peta aksesibilitas wilayah KPHP Model Unit XVIII Kampar

Kiri…………………………………………………………

107

Lampiran 13.5 Peta penataan hutan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri………….. 108

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang x

Page 13: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Daftar Isi

Lampiran 13.6 Peta keberadaan izin pemanfaatan hutan dan penggunaan

kawasan hutan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri………………….

109

Lampiran 13.7 Peta tanah……………….. ……………………………………………….

110

Lampiran 13.8 Peta Iklim………………………………………………………………….. 111

Lampiran 13.9 Peta Geologi………………………………………………………………. 112

Lampiran 13.10 Peta Wilayah Tertentu KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri………… 113

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang xi

Page 14: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan KPH telah diamanatkan di dalam Pasal 17 UU No 41. Tahun

1999 tentang Kehutanan, yang lebih lanjut diatur pelaksanaannya di dalam PP No 44

Tahun 2004 tentang Perencanaan Kehutanan dan PP No. 6 Tahun Jo. PP No. 3

Tahun 2008 Tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan,

Pemanfaatan dan Penggunaan Kawasan Hutan.

Berdasarkan UU No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan khususnya pada

Bab III mengenai Pengurusan Hutan dan Bab V mengenai Pengelolaan Hutan,

digariskan bahwa pengelolaan hutan yang mampu menjamin kelestarian adalah

dalam bentuk Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) yang merupakan tonggak baru

dalam pengelolaan hutan di Indonesia.

Pada hakekatnya pembentukan KPH bertujuan untuk menyelenggarakan

pengelolaan hutan yang lestari, dimana terjamin efektifitas dan efisiensi dalam

pemanfaatannya secara berkesinambungan dalam rangka mendukung terciptanya

keseimbangan terhadap lingkungan fisik dan sosial disekitarnya. Dalam hal peran

terhadap lingkungan fisik dan sosial, sumber daya hutan memiliki 3 (tiga) fungsi

pokok, yakni fungsi konservasi, fungsi lindung dan fungsi produksi untuk mencapai

manfaat lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi. Manfaat ekologi berkaitan dengan

peran dalam rantai makanan dan dukungan bagi perikehidupan makhluk hidup

dalam lingkungan kecil sumber daya hutan yang bersangkutan berada serta

berkaitan dengan peran sumber daya hutan dalam pengaturan tata air, penyerapan

CO2, produksi oksigen, dll. Manfaat sosial budaya berkaitan dengan manfaat

sumberdaya hutan terhadap peningkatan pendapatan masyarakat di sekitar hutan.

Sedangkan manfaat ekonomi lebih berupa berbagai kegiatan/usaha pemanfaatan

hasil hutan baik berupa jasa lingkungan maupun kayu/non kayu.

Sampai saat ini di Provinsi Riau telah ditetapkan 4 (empat) KPHP Model, salah

satunya adalah KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.640/Menhut-II/2011 tanggal 7 November

2011 tentang Penetapan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Model Unit

XVIII Kampar Kiri yang terletak di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau seluas KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 1

Page 15: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

143.783 Ha yang terdiri dari 24.028 Ha hutan lindung dan 119.755 Ha hutan produksi

terbatas.

Berdasarkan PP No. 6 tahun 2007 jo PP No. 3 tahun 2008, organisasi KPH

mempunyai tugas dan fungsi salah satunya adalah menyelenggarakan pengelolaan

hutan diantaranya tata hutan dan penyusunan rencana pengelolaan hutan, maka

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri harus mempunyai rencana pengelolaan yang

merupakan roh penggerak seluruh kegiatan yang mengarahkan pada pencapaian

tujuan dari pengelolaan hutan yang telah ditetapkan. Bentuk perencanaan yang

disusun adalah Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang (RPHJP).

1.2 Tujuan

Tujuan Penyusunan RPHJP KPHP Unit XVIII Kampar Kiri adalah :

a. Menyediakan rencana pengelolaan (management plan) jangka panjang kurun

waktu 10 tahun (2015-2024) untuk mengarahkan pelaksanaan pengelolaan

kawasan hutan pada setiap blok dan petak di wilayah KPHP Model Unit XVIII

Kampar Kiri.

b. Melakukan sinkronisasi dengan parapihak dalam kegiatan pembangunan

kehutanan di wilayah KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri. c. Menyediakan pedoman/acuan bagi Rencana Pengelolaan Hutan Jangka

Pendek, Rencana Bisnis, mapun rencana teknis lainnya.

Sedangkan Tujuan Pengelolaan KPHP Unit XVIII Kampar Kiri adalah :

a. Untuk mengetahui potensi terkini dari hutan dan masyarakat yang ada

dikawasan KPHP Unit XVIII Kampar Kiri agar dapat dihindari kesenjangan

sosial dan pembangunan hutan di kawasan.

b. Untuk mengembalikan kondisi ekosistem hutan yang telah rusak, melestarikan

hutan beserta satwa yang ada di KPHP Unit XVIII Kampar Kiri.

c. Untuk meningkatkan kinerja dan eksistensi kelembagaan KPHP Unit XVIII

Kampar Kiri beserta stakeholders terkait dan meningkatkan pemahaman

masyarakat terhadap fungsi hutan dan partisipasinya.

d. Untuk menjaga fungsi perlindungan, pelestarian dan pengawetan

keanekaragaman hayati beserta ekosistemnya.

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 2

Page 16: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

e. Untuk mendapatkan perencanaan yang tepat sasaran dan memudahkan

aplikasi kegiatan yang ada di dalam pengelolaan serta memenuhi fasilitas

yang diperlukan untuk operasional.

1.3 Sasaran

Sasaran Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang (RPHJP) KPHP Model

Unit XVIII Kampar Kiri adalah wilayah kelola KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri,

dimana pengelolaan harus mempertimbangkan aspek ekologi, aspek ekonomi dan

sosial budaya masyarakat, agar tercipta kawasan hutan yang lestari berbasis

ekonomi.

1.4 Ruang Lingkup

Ruang Lingkup RPHJP KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri, meliputi :

a. Deskripsi Kawasan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri, terdiri atas : risalah

wilayah, potensi wilayah, sosial budaya, pemanfaatan hutan dan penggunaan

kawasan hutan, posisi areal kerja dalam tata ruang wilayah dan pembangunan

wilayah, isu strategis, kendala dan permasalahan.

b. Menetapkan visi, misi dan tujuan pengelolaan hutan di KPHP Unit XVIII Kampar

Kiri.

c. Melakukan analisis terhadap data dan melakukan proyeksi kondisi wilayah

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri di masa yang akan datang.

d. Membuat rencana kegiatan selama jangka waktu rencana pengelolaan jangka

panjang (10 tahun).

e. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian

f. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan.

1.5 Batasan Pengertian

1. Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditetapkan oleh Pemerintah

untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap.

2. Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai

perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah

banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara

kesuburan tanah. KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 3

Page 17: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

3. Hutan produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok

memproduksi hasil hutan.

4. Hutan Produksi Terbatas (HPT) adalah hutan yang dialokasikan untuk

produksi kayu dengan intensitas rendah. HPT umumnya berada di wilayah

pegunungan dimana lereng-lereng yang curam mempersulit kegiatan

pembalakan.

5. Penataan hutan (Tata Hutan) adalah kegiatan rancang bangun unit

pengelolaan hutan, mencakup pengelompokan sumber daya hutan sesuai

dengan tipe ekosistem dan potensi yang terkandung didalamnya dengan tujuan

untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat secara

lestari.

6. Inventarisasi hutan adalah suatu rangkaian kegiatan yang terdiri dari

penataan batas, inventarisasi hutan, pembagian hutan, pembukaan wilayah

hutan, pengukuran dan pemetaan.

7. Pengurusan hutan adalah kegiatan penyelenggaraan hutan yang meliputi

perencanaan kehutanan, pengelolaan hutan, penelitian dan pengembangan,

pendidikan dan pelatihan, serta penyuluhan kehutanan dan pengawasan.

8. Pengelolaan hutan adalah suatu kegiatan pengurusan hutan yang meliputi

kegiatan tata hutan dan penyusunan rencana pengelolaan hutan, pemanfaatan

hutan dan penggunaan kawasan hutan, rehabilitasi dan reklamasi hutan, serta

perlindungan hutan dan konservasi alam.

9. Perencanaan kehutanan adalah proses penetapan tujuan, penetuan kegiatan

dan perangkat yang diperlukan dalam pengurusan hutan lestari untuk

memberikan pedoman dan arah guna menjamin tercapainya tujuan

penyelenggaraan kehutanan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat yang

berkeadilan dan berkelanjutan.

10. Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) adalah wilayah pengelolaan hutan

sesuai fungsi pokok dan peruntukannya, yang dapat dikelola secara efisien dan

lestari.

11. Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) adalah kesatuan pengelolaan

hutan yang luas wilayahnya seluruhnya atau didominasi oleh kawasan hutan

lindung.

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 4

Page 18: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

12. Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) adalah KPH yang luas

wilayahnya seluruh atau sebagian besar terdiri dari kawasan hutan produksi.

13. KPH Model adalah wujud awal dari KPH yang secara bertahap dikembangkan

menuju situasi dan kondisi aktual organisasi KPH di tingkat tapak.

14. Resort pengelolaan hutan adalah kawasan hutan dalam wilayah KPH yang

merupakan bagian dari wilayah KPH yang dipimpin oleh Kepala Resort KPH

dan bertanggung jawab kepada Kepala KPH.

15. Blok pengelolaan pada wilayah KPH adalah bagian dari wilayah KPH yang

dibuat relatif permanen untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi

pengelolaan.

16. Petak adalah bagian dari Blok dengan luasan tertentu dan menjadi unit usaha

pemanfaatan terkecil yang mendapat perlakuan pengelolaan dan silvikultur

yang sama.

17. Rencana pengelolaan hutan KPH adalah rencana pada kesatuan

pengelolaan hutan yang memuat semua aspek pengelolaan hutan dalam kurun

jangka panjang dan pendek, disusun berdasarkan hasil tata hutan dan rencana

kehutanan, dan memperhatikan aspirasi, peran serta dan nilai budaya

masyarakat serta kondisi lingkungan dalam rangka pengelolaan kawasan

hutan yang lebih intensif untuk memperoleh manfaat yang lebih optimal dan

lestari.

18. Rencana pengelolaan hutan jangka panjang adalah rencana pengelolaan

hutan pada tingkat strategis berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun atau selama

jangka benah pembangunan KPH.

19. Rencana pengelolaan hutan jangka pendek adalah rencana pengelolaan

hutan berjangka waktu satu tahun pada tingkat kegiatan operasional berbasis

petak/blok.

20. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir

periode perencanaan.

21. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya - upaya yang akan dilaksanakan

untuk mewujudkan visi.

22. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program - program indikatif untuk

mewujudkan visi dan misi.

23. Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil untuk mencapai tujuan.

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 5

Page 19: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

24. Penggunaan Kawasan Hutan adalah kegiatan penggunaan kawasan hutan

untuk pembangunan di luar kegiatan kehutanan tanpa mengubah status dan

fungsi pokok kawasan hutan.

25. Pemanfaatan hutan adalah bentuk kegiatan pemanfaatan kawasan hutan,

pemanfaatan jasa lingkungan, pemanfaatan hasil hutan kayu dan bukan kayu

serta memungut hasil hutan kayu dan bukan kayu secara optimal dan adil untuk

kesejahteraan masyarakat dengan tetap menjaga kelestariannya.

26. Rehabilitasi hutan dan lahan adalah upaya memulihkan, mempertahankan

dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan sehingga daya dukung, produktivitas

dan peranannya dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga.

27. Perlindungan hutan adalah usaha untuk mencegah dan membatasi kerusakan

hutan, kawasan hutan dan hasil hutan, yang disebabkan oleh perbuatan

manusia, ternak, kebakaran, daya-daya alam, hama dan penyakit, serta

mempertahankan dan menjaga hak-hak negara, masyarakat dan perorangan

atas hutan, kawasan hutan, hasil hutan, investasi serta perangkat yang

berhubungan dengan pengelolaan hutan.

28. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional yang

selanjutnya disebut Kepala Pusdalbanghut Regional adalah satuan kerja di

lingkup Kementerian Kehutanan yang mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan dan evaluasi perencanaan kehutanan di tingkat regional.

29. Evaluasi adalah suatu proses untuk mengukur pencapaian suatu tujuan

tertentu yang telah ditetapkan serta dilakukan secara sistematik dan

teratur, hasilnya digunakan sebagai umpan balik untuk perbaikan pelaksanaan

perencanaan selanjutnya.

30. Pengendalian adalah suatu proses atau upaya untuk mengurangi atau

menekan penyimpangan yang mungkin terjadi, sehingga diperoleh suatu hasil

sesuai dengan yang telah ditetapkan melalui pemantauan, pengawasan dan

penilaian kegiatan.

31. Menteri adalah Menteri yang diserahi tugas dan bertanggung jawab di bidang

kehutanan.

32. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kampar.

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 6

Page 20: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

33. Wilayah tertentu antara lain adalah wilayah hutan yang situasi dan kondisinya

belum menarik bagi pihak ketiga untuk mengembangkan pemanfaatannya

berada diluar areal izin pemanfaatan dan kawasan penggunaan hutan.

34. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam yang

selanjutnya disebut IUPHHK-HA adalah izin untuk memanfaatkan kayu alam

pada hutan produksi yang kegiatannya terdiri dari pemanenan atau

penebangan, penanaman, pemeliharaan, pengamanan, dan pemasaran hasil

hutan kayu.

35. Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan selanjutnya disebut IPPKH adalah izin

yang diberikan untuk menggunakan kawasan hutan untuk kepentingan

pembangunan di luar kegiatan kehutanan tanpa mengubah fungsi dan

peruntukan kawasan hutan.

36. Hutan kemasyarakatan adalah hutan negara yang pemanfaatan utamanya

ditujukan untuk memberdayakan masyarakat.

37. Hutan desa adalah hutan negara yang belum dibebani izin/hak, yang dikelola

oleh desa dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan desa.

38. Hutan tanaman rakyat yang selanjutnya disingkat HTR adalah hutan tanaman

pada hutan produksi yang dibangun oleh kelompok masyarakat untuk

meningkatkan potensi dan kualitas hutan produksi dengan menerapkan

silvikultur dalam rangka menjamin kelestarian sumber daya hutan.

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 7

Page 21: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

BAB II

DESKRIPSI KAWASAN

2.1 Risalah Wilayah KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

2.1.1. Informasi Letak Penetapan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Model

Unit XVIII Kampar Kiri dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor

SK.640/Menhut-II/2011 tanggal 7 November 2011, didasarkan pada kesepakatan

antara Pemerintah Kabupaten Kampar dan Pemerintah Pusat. Hal tersebut

disepakati mengingat wilayah tersebut telah memenuhi syarat untuk pembentukan

KPH, diantaranya luas yang memadai dan kondisi tapak yang mewakili kondisi tipe

hutan yang relative seragam.

Wilayah kelola KPHP Unit XVIII Kampar Kiri secara administratif terletak di

Kabupaten Kampar yang meliputi dari 8 (delapan) kecamatan, yaitu Kecamatan XIII

Koto Kampar, Salo, Kuok, Bangkinang, Kampar, Gunung Sahilan, Kampar Kiri dan

Kampar Kiri Hulu. Sedangkan berdasarkan posisi astronomis, KPHP Kampar Kiri ini

terletak antara 0o10’0” LS - 0o17’0’’ LU, 100o35’0’’ BT – 101o14’0’’ BT. Berdasarkan

wilayah pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), KPHP Kampar Kiri termasuk ke

dalam DAS Kampar.

2.1.2. Luas Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 640/Menhut-II/2011

tanggal 07 Nopember 2011, KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri memiliki luas

keseluruhan ± 143.783 ha dan sesuai dengan fungsinya dibagi menjadi hutan

lindung dan hutan produksi terbatas. Hutan lindung luasnya ± 24.028 ha dan Hutan

produksi terbatas seluas ± 119.755 ha.

2.1.3. Batas-batas KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri secara administrasi pemerintahan daerah

berada di Kabupaten Kampar, secara administrasi kehutanan berada di bawah Dinas

Kehutanan Kabupaten Kampar. Batas-batas KPHP Model unit XVIII Kampar Kiri ini

adalah sebagai berikut :

• Sebelah utara berbatasan dengan Bangkinang (ibu kota Kabupaten Kampar) KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 8

Page 22: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

• Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Kuantan Singingi

• Sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat

• Sebelah timur berbatasan dengan Kota Pekanbaru

2.1.4. Pembagian Blok/ Zona Berdasarkan hasil kegiatan tata hutan wilayah KPHP Model Unit XVIII Kampar

Kiri telah dibagi kedalam blok-blok sesuai dengan peruntukannya yaitu blok inti, blok

perlindungan, blok pemanfaatan hasil hutan kayu hutan alam, blok pemanfaatan

hasil hutan kayu hutan tanaman, blok pemberdayaan, dan blok pemanfaatan jasa

lingkungan dan hasil bukan kayu. Rincian pembagian blok dapat dilihat pada Tabel

2.1. Bentuk blok dan posisinya dapat dilihat pada peta tata hutan (Lampiran 13.5).

Tabel 2.1. Pembagian Blok KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri No. Nama Blok Luas (Ha) Luas (%)

1 Blok Inti 24.182,89 16,82 2 Blok Perlindungan 35.009,83 24,35 3 Blok Pemanfaatan HHK-HA 38.956,65 27,09 4 Blok Pemanfaatan HHK-HT 26.486,01 18,42 5 Blok Pemberdayaan 4.077,75 2,84

6 Blok Pemanfaatan Jasa Lingkungan & HHBK 15.069,87 10,48

Total 143.783,00 100 Sumber : BPKH Wilayah XII Tanjung Pinang

Penataan Wilayah KPHP Kampar Kiri ke dalam blok-blok pengelolaan

dilakukan dengan memperhatikan fungsi kawasan, kondisi bio fisik, potensi sumber

daya alam, kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar kawasan hutan, dan

keberadaan ijin pemanfaatan dan penggunaan kawasan hutan.

2.1.4.1 Bio Fisik Kabupaten Kampar memiliki iklim tropis dengan suhu rata-rata 22º C - 31º C.

Secara umum tipe iklim di wilayah ini, menurut klasifikasi Schmidt – Ferguson

termasuk dalam tipe iklim A (tipe iklim basah) dengan sebaran curah hujan yang

merata. Menurut data statistik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geologi (BMKG)

tahun 2010, Kabupaten Kampar termasuk dalam urutan kelima di Provinsi Riau yang

memiliki jumlah hari hujan terbanyak, yaitu 178 hari selama setahun. Banyaknya

curah hujan di Kabupaten Kampar dapat dilihat pada Lampiran 10.

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 9

Page 23: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

Keadaan topografi Kabupaten Kampar sebagian besar merupakan daerah

perbukitan di sepanjang Bukit Barisan rata-rata 0 s/d 500 mdpl, kelembaban nisbi

78% - 94%, dengan curah hujan rata-rata 285 milimeter per tahun. Pada umumnya

struktur tanah adalah organosol, gleihumus, alluvial, podsolik merah kuning, litosol

dan regosol.

Wilayah KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri dilintasi oleh Sungai Kampar Kiri,

Sungai Setingkai, Sungai Lipai dan Sungai Subayang. Saat ini kiri kanan sungai

dijadikan habitat lebah madu sialang karena terdapat banyak pohon sialang di

wilayah tersebut.

2.1.4.2 Potensi Sumber Daya Alam Vegetasi di wilayah KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri tergolong hutan alam

primer, dengan kerapatan sedang sampai tinggi. Tipe hutan yang mendominasi

merupakan hutan hujan tropis dataran rendah sampai dataran tinggi dengan jenis

dominan Shorea spp, dipterocarpus dan berbagai jenis hutan hujan tropis lainnya.

Berdasarkan data hasil Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) yang

dilakukan oleh pemegang izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan

Tanaman Industri (IUPHHK-HTI) yang ada di wilayah KPHP Model Unit XVIII Kampar

Kiri, dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin ke barat potensi tegakan semakin

tinggi dan semakin kearah ke timur, potensi tegakan semakin rendah.

Selain potensi kayu, KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri juga memiliki potensi

Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), satwa liar, potensi jasa lingkungan dan wisata

alam.

2.1.4.3 Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar Kawasan Jumlah penduduk di Kabupaten Kampar tersebar tidak merata yaitu sebanyak

688.204 orang dengan berbagai macam suku, seperti Domo, Melayu, Piliang,

Mandailiong, Putopang, Caniago, Kampai, Bendang, dan lainnya. Jumlah penduduk

yang paling padat adalah Kecamatan Kampar yaitu 329 jiwa/km2 (BPS, 2010),

selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4. Selain itu juga terdapat data monografi

desa-desa di dalam kawasan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang terdiri dari 55

desa, secara lengkap disajikan pada Lampiran 3.

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 10

Page 24: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

Secara sejarah, adat istiadat dan budaya masyarakat di Kabupaten Kampar

sangat dekat dengan masyarakat Minangkabau. Hal ini terjadi karena wilayah

Kampar baru terpisah dari ranah minang sejak masa penjajahan Jepang tahun 1942.

Sebagian besar penduduk di Kabupaten Kampar bekerja di sektor pertanian,

perkebunan, dan kehutanan.

2.1.4.4 Keberadaan Izin Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan Hutan Terdapat dua izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman

Industri (IUPHHK-HTI) di KPHP Model unit XVIII Kampar Kiri yaitu :

a. IUPHHK-HT PT. Perawang Sukses Perkasa Industri seluas 31.152,73 ha; dan

b. IUPHHK-HT PT. Riau Andalan Pulp & Paper seluas 1.221,00 ha.

Selain izin pemanfaatan, di KPHP Model unit XVIII Kampar Kiri juga terdapat

satu izin penggunaan yaitu izin pinjam pakai kawasan hutan oleh Air Weapon Range

(AWR) Siabu seluas 9.167,19 ha.

Luas total izin pemanfaatan dan penggunaan kawasan hutan di KPHP Model

unit XVIII Kampar Kiri adalah 35.405,19 ha. Peta keberadaan izin pemanfaatan dan

penggunaan kawasan hutan di KPHP Model unit XVIII Kampar Kiri dapat dilihat pada

Lampiran 13.6.

2.1.5 Aksesibilitas Kawasan Kawasan KPHP Unit XVIII Kampar Kiri terletak dalam satu hamparan yang

kompak, sehingga cukup mudah untuk dijangkau. Kawasan ini dapat dicapai melalui

jalur darat maupun jalur air. Jalur darat dapat menggunakan jalan nasional yang

menghubungkan Provinsi Riau dengan Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau

dengan Provinsi Jambi. Selain itu juga menggunakan jalan kabupaten yang

menghubungkan antar kecamatan (8 kecamatan) dan jalan kecamatan yang

menghubungkan antar desa. Sedangkan jalur air melalui Sungai Kampar dan anak-

anak Sungai Kampar, yang digunakan untuk menghubungkan desa-desa di

sekitarnya.

Akses ke kawasan KPHP Unit XVIII Kampar Kiri juga dapat dilakukan melalui

jalan yang diperkeras dengan sirtu (pasir dan batu) yang dibuat oleh PT. Perawang

Sukses Perkasa Industri dan PT. Riau Andalan Pulp and Paper yang merupakan

pemegang izin pemanfaatan hasil hutan kayu-hutan tanaman, serta Pemegang Izin

Penggunaan kawasan oleh Air Weapon Range Siabu. Namun untuk mengakses KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 11

Page 25: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

beberapa potensi yang ada di dalam kawasan masih sulit, seperti menjangkau

beberapa potensi air terjun.

Peta aksesibilitas kawasan hutan di KPHP Unit XVIII Kampar Kiri dapat dilihat

pada Lampiran 13.4.

2.1.6 Sejarah Wilayah KPHP Unit XVIII Kampar Kiri Sejarah wilayah kawasan hutan di KPHP Unit XVIII Kampar Kiri adalah

sebagai berikut :

a. Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. 173/KPTS-II/1986 tentang

Kesepakatan Kawasan Hutan di Provinsi Riau berdasarkan Tata Guna Hutan,

kawasan hutan di Kabupaten Kampar terdiri dari Hutan Produksi Terbatas (HPT)

Batang Lipai Siabu seluas ± 119.755 ha dan Hutan Lindung (HL) Batang Ulak

seluas ± 24.028 ha.

b. Melihat kondisi kawasan hutan di HPT Batang Lipai Siabu dan HL Batang Ulak,

Pemerintah Kabupaten Kampar mengusulkan pembentukan wilayah KPH, dengan

pertimbangan :

1) Lokasi unit KPHP Model Kampar Kiri termasuk dalam salah satu unit KPH dari

4 KPH yang tercantum dalam Rancang Bangun dan Arahan Pencadangan

KPHP Provinsi Riau.

2) Luas areal yang direncanakan mempunyai luas yang cukup memadai untuk

dikelola sebagai satu unit KPH.

3) Mewakili kondisi tapak hutan di Provinsi Riau dengan kondisi tipe hutan yang

relatif seragam.

4) Terdapat pemukiman masyarakat di sekitar hutan yang berpotensi untuk

dijadikan model kemitraan masyarakat dan perusahaan kayu.

5) Ada peluang investasi, memproduksi barang dan jasa kehutanan dan peluang

penyerapan tenaga kerja.

6) Diharapkan dapat mengurangi terjadinya perambahan dan illegal logging serta

peningkatan kesejahteraan masyarakat.

c. Pada Tahun 2011, telah ditetapkan wilayah KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.640/Menhut-II/2011

tanggal 7 November 2011 tentang Penetapan Wilayah Kesatuan Pengelolaan

Hutan Produksi Model Kampar Kiri (Unit XVIII) yang Terletak di Kabupaten

Kampar Provinsi Riau Seluas ± 143.783 Ha. KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 12

Page 26: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

d. Pada Tahun 2013, ditetapkan struktur organisasi KPHP Model Unit XVIII Kampar

Kiri melalui Peraturan Bupati Kampar nomor 1 tahun 2013 tanggal 7 Januari 2013

tentang Penetapan Struktur Organisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas

Wilayah IV yang merangkap sebagai KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri pada

Dinas Kehutanan Kabupaten Kampar.

2.2 Potensi Wilayah KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri 2.2.1 Informasi Penutupan Vegetasi

Berdasarkan hasil penafsiran citra satelit yang dilaksanakan oleh Dinas

Kehutanan Kabupaten Kampar, diketahui luas penutupan lahan di KPHP Model Unit

XVIII Kampar Kiri, sebagai berikut :

Tabel 2.2. Luas Penutupan Lahan di KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri No. Tipe Lahan Luas (HA)

1 Hutan Lahan Kering Primer 86.527 2 Hutan Lahan Kering Sekunder 7.091 3 Hutan Tanaman Industri 15.955 4 Semak Belukar 1.244 5 Perkebunan Campuran 24.366 6 Pemukiman 329 7 Lahan Terbuka 6.036 8 Kebun Sawit Muda 967 9 Kebun Sawit Tua 1.268

Sumber : Hasil Penafsiran Citra Satelit oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Kampar, 2013

Kondisi penutupan lahan di KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri dapat dilihat

pada Peta Penutupan Lahan (Lampiran 13.2).

2.2.2 Potensi Kayu Kondisi tapak hutan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri mewakili kondisi tapak

hutan di Provinsi Riau dengan kondisi tipe hutan yang relatif seragam dengan tipe

hutan hujan tropis dataran rendah.

Berdasarkan hasil inventarisasi hutan di KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri,

dari 21 plot yang diletakkan di blok inti, blok perlindungan, blok pemanfaatan hasil

hutan kayu hutan alam, blok pemanfaatan hasil hutan kayu hutan tanaman, dan blok

pemanfaatan, maka diperoleh data sebagai berikut:

• jumlah jenis (pohon) : 147 jenis,

• volume tertinggi : jenis Meranti (169,80 m³/ha),

• volume terkecil : jenis Trembesi (0,15 m³/ha), KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 13

Page 27: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

• jumlah pohon total : 3.356 pohon,

• volume total : 2.410,85 m³.

Lebih lengkapnya data potensi kayu dapat dilihat pada Lampiran 9.

Dari hasil analisis data, diperoleh rata-rata volume pohon per hektar adalah

80,36 m³/ha. Luas penutupan lahan hutan lahan kering primer dan hutan lahan

kering sekunder sebesar 82.076,97 ha. Dugaan potensi hasil hutan kayu alam

keseluruhan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri sebesar 6.595.705 m³.

2.2.3 Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu 2.2.3.1 Lebah Madu Hutan/Sialang

Madu sialang adalah madu berasal dari kelompok lebah yang hidup dan

bersarang di pohon dalam hutan. Pohon tempat lebah bersarang tersebut biasa

disebut dengan pohon Sialang. Beberapa jenis pohon yang biasa yang dihinggapi

lebah antara lain sulur batang, pauh rusa, cempedak air. Kepungan Sialang atau

pohon-pohon Sialang merupakan jenis tanaman yang dilindungi secara hukum baik

undang-undang pemerintah maupun hukum adat. Hal ini dimaksudkan agar

kelestarian pohon-pohon tersebut tetap terpelihara sebagai tempat bersarangnya

kelompok lebah yang menghasilkan madu sebagai salah satu sumber penghasilan

masyarakat desa sekitar hutan.

Gambar 2.1. Lebah Sialang

Sialang adalah jenis pohon yang besar dan tinggi batangnya, garis tengah

batang pohonnya bisa mencapai 100 cm atau lebih, dan tingginya bisa mencapai 25

sampai 50 m. Lebah membangun sarangnya di dahan-dahan pohon. Satu pohon KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 14

Page 28: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

sialang bisa berisi 30 s/d 100 koloni sarang, dimana tiap sarang bisa berisi sampai

10 kilogram madu, bahkan mampu memproduksi ratusan kilogram. Pohon sialang

adalah pohon yang terdiri dari jenis kedundung, batu, balau, kruing, ara dan lain-lain

yang apabila disarangi oleh lebah hutan (Apis dorsata).

Potensi pohon sialang di wilayah KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

sebanyak ±486 batang, dan anakan sebanyak ±1.200 batang. Potensi madu sialang

yang dihasilkan rata-rata 44 - 50 ton/tahun. Saat ini terdapat satu koperasi pengelola

madu sialang hutan yang menampung pemasaran madu sialang dengan rata-rata

produksi mencapai 2.5 ton/bulan, dan rata-rata hasil sebesar Rp. 137.500.000

/bulan.

2.2.3.2 Gaharu Gaharu adalah kayu berwarna kehitaman dan mengandung resin khas yang

dihasilkan oleh sejumlah spesies pohon dari marga Aquilaria, terutama A.

malaccensis. Resin ini digunakan dalam industri wangi-wangian (parfum dan

setanggi) karena beraroma harum. Gaharu sejak awal era modern (2000 tahun yang

lalu) telah menjadi komoditi perdagangan dari Kepulauan Nusantara ke India, Persia,

Jazirah Arab, serta Afrika Timur.

Gaharu dihasilkan oleh tanaman sebagai respon dari masuknya mikroba yang

masuk ke dalam jaringan yang terluka. Luka pada tanaman berkayu dapat

disebabkan secara alami karena adanya cabang dahan yang patah atau kulit

terkelupas, maupun secara sengaja dengan pengeboran dan penggergajian.

Gambar 2.2. Gaharu yang telah di panen

Masuknya mikroba ke dalam jaringan tanaman dianggap sebagai benda

asing sehingga sel tanaman akan menghasilkan suatu senyawa fitoaleksin yang

berfungsi sebagai pertahanan terhadap penyakit atau patogen. Senyawa fitoaleksin

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 15

Page 29: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

tersebut dapat berupa resin berwarna coklat dan beraroma harum, serta menumpuk

pada pembuluh xylem dan floem untuk mencegah meluasnya luka ke jaringan lain.

Namun, apabila mikroba yang menginfeksi tanaman dapat mengalahkan sistem

pertahanan tanaman maka gaharu tidak terbentuk dan bagian tanaman yang luka

dapat membusuk.

Masyarakat Kabupaten Kampar sejak dulu adalah pemburu gaharu alam dari

hutan untuk dijual gubal, dan kayunya dibuat untuk souvenir, bahkan pedagang

gaharu telah mengenal pemasaran gaharu sampai keluar negeri (Malaysia,

Singapura dan Arab). Pada saat ini tanaman Gaharu merupakan tanaman budidaya

di tanam di sela-sela tanaman Karet, sawit dan di pekarangan masyarakat. Dengan

bioteknologi inokulasi, tanaman gaharu umur 5 - 10 tahun sudah bisa berproduksi

dan dipanen, sehingga dapat memberikan pendapatan yang cukup tinggi untuk

kesejahteraan masyarakat dan pelestarian hutan dan tanaman masa datang.

2.2.3.3 Damar KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri memiliki potensi damar yang belum

dipetakan sehingga belum dimanfaatkan secara optimal. Saat ini hanya sedikit

dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk lem sampan. Secara ekonomi damar

sangat menjanjikan baik dalam maupun luar negeri.

2.2.3.4 Tanaman Obat Berdasarkan hasil survei diketahui banyak terdapat tanaman obat di dalam

kawasan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang sangat berpotensi untuk

dikembangkan. Masyarakat sekitar hutan masih memanfaatkan tanaman obat

sebagai obat keluarga yang dilakukan secara turun temurun. Namun sampai saat ini

belum dilakukan kegiatan inventarisasi dan penelitian tentang tanaman obat di

kawasan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri sehingga belum diketahui berapa jenis

dan sebarannya.

2.2.4 Keberadaan Flora dan Fauna Langka

a. Flora Berdasarkan hasil Inventarisasi KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

Kabupaten Kampar Provinsi Riau, terdapat ± 142 jenis pohon yang tersebar di

kawasan hutan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri dan beberapa diantaranya KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 16

Page 30: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

merupakan tanaman langka. Jenis pohon yang dicatat dalam nama lokal dikonversi

ke dalam nama perdagangan dan nama botani. Jenis-jenis ini kemudian

dikelompokkan menjadi kelompok-kelompok jenis. Pengelompokan jenis pohon

tersebut didasarkan pada SK. Menteri Kehutanan No. 163/Kpts-II/2003 tentang

Pengelompokan Jenis Kayu Sebagai Dasar Pengenaan Iuran Kehutanan.

Adapun jenis pohon dilindungi didasarkan pada Keputusan Menteri Pertanian

Nomor 54/Kpts/Um/2/1972 tanggal 5 Pebruari 1972. Secara lengkap, Jenis Pohon

yang dilindungi di KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri dapat dilihat pada Lampiran 2.

b. Fauna Berdasarkan pengamatan dilapangan dan informasi dari masyarakat, jenis

fauna yang terdapat di Kawasan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri Provinsi Riau,

yaitu Pelanduk, Babi Hutan, Monyet, Beruang, Harimau, Ular dan lain – lain.

Beberapa diantaranya merupakan satwa langka seperti Pelanduk, Beruang dan

Harimau.

2.2.5 Potensi Jasa Lingkungan dan Wisata Alam Jasa lingkungan didefinisikan sebagai jasa yang diberikan oleh fungsi

ekosistem alam maupun buatan yang nilai dan manfaatnya dapat dirasakan secara

langsung maupun tidak langsung oleh para pemangku kepentingan (stakeholder)

dalam rangka membantu memelihara dan/atau meningkatkan kualitas lingkungan

dan kehidupan masyarakat dalam mewujudkan pengelolaan ekosistem secara

berkelanjutan (Sriyanto, 2007). Menurut Widarti dalam buku Pedoman Inventarisasi

Potensi Jasa Lingkungan (PHKA, 2003) pengertian lain jasa lingkungan adalah suatu

produk yang dapat atau tidak dapat diukur secara langsung berupa Jasa Wisata

Alam/rekreasi, Perlindungan Sistem Hidrologi, Kesuburan Tanah, Pengendalian

Erosi dan Banjir, Keindahan, Keunikan dan Kenyamanan.

Pemanfaatan Jasa Lingkungan adalah upaya pemanfaatan potensi jasa (baik

berupa jasa penyediaan/provisioning services, pengaturan/regulating services,

maupun budaya/cultural services) yang diberikan oleh fungsi ekosistem dengan tidak

merusak dan mengurangi fungsi pokok ekosistem tersebut. Bentuk usaha yang

memanfaatkan potensi jasa lingkungan dengan baik tidak merusak lingkungan dan

mengurangi fungsi utamanya. Kegiatannya dapat berupa usaha wisata alam, usaha

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 17

Page 31: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

olahraga tantangan, usaha pemanfaatan air, usaha perdagangan karbon (Carbon

trade) atau usaha penyelamatan hutan dan lingkungan.

KPHP Kampar Kiri memiliki banyak potensi jasa lingkungan dan wisata alam,

namun baru sedikit yang teridentifikasi, diantaranya adalah air terjun Pangkalan

Kapas, dan Lubuk Larangan.

2.2.5.1 Air Terjun

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri mempunyai beberapa air terjun, namun

saat ini baru satu lokasi yang telah disurvei yaitu air terjun Pangkalan Kapas. Air

terjun Pangkalan Kapas memiliki tinggi 80 m. Lokasi dapat ditempuh dengan jalur

sebagai berikut : dari Pekanbaru menuju ke Simpang Kuntu, Kecamatan Kampar Kiri,

selanjutnya menuju Desa Lubuk Bigau, Kecamatan Kampar Kiri Hulu dengan waktu

tempuh selama 4 jam tergantung dengan kondisi track (jalur), dari Desa Lubuk Bigau

di lanjutkan dengan berjalan kaki sampai ke lokasi air terjun pangkalan kapas selama

±4 jam.

Gambar 2.3. Air Terjun Pangkalan Kapas

2.2.5.2 Sungai / Lubuk Larangan Lubuk larangan adalah salah satu kearifan lokal yang dikelola secara

bersama dan lubuk larangan tersebut mempunyai aturan yang disepakati secara

bersama oleh pimpinan-pimpinan di Kenegerian tersebut yang meliputi : Ninik

Mamak, Pemerintah Desa, dan organisasi pemuda. Lubuk larangan adalah lubuk

yang sengaja dilarang untuk dimanfaatkan diluar peraturan / jadwal yg ditetapkan,

sedangkan yang disebut dengan lubuk adalah sebuah tempat yang mempunyai

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 18

Page 32: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

kedalaman kurang lebih dari 3 meter yang menjadi tempat persembunyian berbagai

jenis ikan. Lubuk larangan yang terdapat di kawasan KPHP Kampar Kiri adalah lubuk

larangan Tanjung Belid.

Gambar 2.4. Lubuk larangan Tanjung Belid

2.2.6 Potensi Tambang Terdapat potensi tambang di dalam kawasan KPHP Kampar Kiri yaitu batu

bara dan emas. Saat ini mulai terjadi perambahan kawasan oleh masyarakat untuk

mengambil bahan tambang, sehingga terjadi kerusakan pada kawasan. Oleh karena

itu diperlukan identifikasi dan pemetaan potensi tambang di dalam kawasan.

2.3. Sosial Budaya

Masyarakat yang tinggal sekitar KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

merupakan masyarakat asli yang telah tinggal turun temurun dan masyarakat

transmigrasi dari Pulau Jawa serta pendatang dari Suku Minang dan Batak. Namun

sudah tidak ada terdapat masyarakat hukum adat. Masyarakat tersebut hidup

bercocok tanam dengan sistem bergotong royong dan masih menggunakan sistem

Gambar 2.5. Batu Bara di kawasan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 19

Page 33: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

perladangan secara berpindah (shifting agriculture), sistem ini dikenal sebagai cara

bertani tanpa pengairan irigasi yang masih dilaksanakan dengan cara tebas/tebang

dan tanam. Sedangkan mata pencaharian lain yang dianggap sebagai mata

pencaharian sampingan yang kerap dilakukan adalah berburu satwa hutan seperti

babi, rusa, pelanduk dan sebagainya juga menangkap ikan sungai. Beberapa

penduduk lainnya berusaha mencari kayu gaharu, dan rotan. Teknologi pengelolaan

pertanian, tanaman semusim, perikanan sungai, perkebunan, tanaman tahunan oleh

masyarakat pada umumnya bersifat subsisten dan pengolahannya masih tradisional.

Seiring dengan waktu, ketika jumlah penduduk mulai meningkat, maka

kebutuhan juga akan meningkat. Saat itu masyarakat mulai merambah hutan yang

berbeda di dekat desa untuk memanfaatkan kayu. Perkembangan selanjutnya,

dengan semakin maraknya perkebunan kelapa sawit, membuat masyarakat mulai

berfikir untuk ikut menanam sawit ataupun menjual lahan untuk menanam sawit

dengan harga murah.

Penduduk yang tinggal disekitar wilayah KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

sebagian besar beragama Islam dan masih menjujung tinggi adat istiadat turun

temurun. Para Ulama tokoh mayarakat/cerdik pandai masih dipandang dan menjadi

panutan di masyarakat.

2.4. Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan Hutan

Pada wilayah KPHP Kampar Kiri terdapat 2 (dua) pemegang ijin pemanfaatan

hutan, yaitu Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHK-

HT), yaitu PT.Perawang Sukses Perkasa Industri seluas 25.017,00 ha dan PT.Riau

Andalan Pulp and Paper seluas 1.221,00 ha. Selain itu juga terdapat satu izin

penggunaan kawasan hutan, yaitu oleh Air Weapon Range Siabu sebagai lokasi

bandara seluas 9.167,19 ha. Sedangkan kawasan yang belum dibebani izin seluas

107.892,8 ha, termasuk pencadangan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) seluas

8.959,80 ha. Peta keberadaan izin pemanfaatan hutan dan penggunaan kawasan

hutan dapat di lihat pada Lampiran 13.6.

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 20

Page 34: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

2.5 Posisi Areal Kerja dalam Tata Ruang Wilayah dan Pembangunan Daerah

2.5.1 Perspektif Tata Ruang Pembangunan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari pembangunan nasional dan pembangunan daerah. KPHP

Model Unit XVIII Kampar Kiri memiliki peran strategis dalam penataan ruang Provinsi

Riau maupun Kabupaten Kampar, yaitu pada upaya untuk memanfaatkan ruang

beserta sumber daya hutan, baik kayu dan non kayu untuk menghasilkan hasil hutan

bagi kepentingan negara, masyarakat, industri, dan ekspor dengan tetap menjaga

kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati. Saat ini sebagian besar

kawasan berstatus hutan produksi terbatas, namun akan direvisi kembali setelah

disahkannya RTRWP Provinsi Riau dan RTRWK Kabupaten Kampar. Berdasarkan

pertimbangan tersebut pemanfaatan diarahkan sebagai kawasan produksi hasil

hutan kayu dan non kayu.

Gambar 2.6. Peta Administrasi Kabupaten Kampar

2.5.2 Perspektif Pembangunan Daerah KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri memiliki peran penting dalam

pembangunan daerah yang diharapkan dapat menunjang pembangunan jangka

panjang Provinsi Riau (2005-2025) sektor kehutanan melalui peningkatan

pemanfaatan sumber daya alam guna penyediaan sumberdaya energi dan pangan

yang berkelanjutan dan diharapkan dapat mendukung pembangunan jangka

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 21

Page 35: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

menengah Provinsi Riau (2010-2015) sebagai bagian dari upaya (i) Membangun

pertanian terutama pangan dan perkebunan berskala teknis dan ekonomis dengan

infrastruktur yang cukup dan penerapan teknologi tepat guna dan (ii) Membangun

industri pengolahan dan manufaktur yang berdaya saing global dengan menciptakan

nilai tambah potensial yang proporsional dengan memperkokoh kemitraan hulu-hilir,

serta industri kecil, menengah, dan besar.

Sebagai bagian dari sub-sektor kehutanan, KPHP Model Unit XVIII Kampar

Kiri diharapkan dapat menunjang pembangunan Kabupaten Kampar. Sub-sektor

kehutanan di Kabupaten Kampar merupakan sektor yang potensial untuk

dikembangkan. Sehingga sebagai sub sektor, kehutanan di masa datang dapat

berkontribusi terhadap perekonomian. Dalam rangka perlindungan dan konservasi

sumberdaya alam maka pengembangannya diarahkan untuk dapat bersinergi

dengan sektor industry dalam rangka pengembangan jasa lingkungan dan wisata

alam.

2.6 Isu Strategis, Kendala dan Permasalahan Isu strategis dan kendala yang ada di KPHP Kampar Kiri dikelompokkan ke

dalam beberapa aspek, yaitu aspek ekologi, aspek ekonomi, aspek sosial budaya

dan aspek kelembagaan.

2.6.1 Aspek Ekologi a. Belum tersedianya rencana pengelolaan yang baik

b. Belum adanya data/informasi secara detail mengenai kawasan hutan, yang

meliputi potensi hutan (kayu, non kayu, jasa lingkungan dan wisata alam), kondisi

dan permasalahan sosekbud masyarakat sekitar hutan.

c. Banyak kawasan hutan yang kondisinya kritis berupa lahan terbuka, semak

belukar dan hutan sekunder dengan potensi rendah, sebagai akibat perambahan,

peladangan, dan penyerobotan kawasan hutan.

d. Adanya permasalahan tenurial di dalam kawasan, misalnya adanya perkebunan

kelapa sawit PT. Ciliandra di dalam kawasan KPHP Kampar Kiri dan adanya

pemukiman masyarakat di dalam kawasan. Permasalahan ini menjadi salah satu

isu penting dalam pengelolaan KPHP Kampar Kiri, karena kemantapan kawasan

merupakan syarat bagi terjaminnya pengelolaan hutan secara berkelanjutan.

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 22

Page 36: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

e. Terjadinya gangguan keamanan hutan dalam bentuk perambahan, illegal logging,

penguasaan lahan, perladangan dan lainnya.

2.6.2 Aspek Ekonomi Aspek ekonomi merupakan salah satu aspek yang penting untuk

diperhitungkan dalam pembangunan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri.

Kesejahteraan masyarakat sekitar hutan secara langsung atau tidak langsung dapat

mempengaruhi keamanan hutan. Kemiskinan dapat menjadi pendorong kegiatan

illegal di dalam kawasan hutan. Selain itu, kebutuhan akan lahan untuk

pembangunan non kehutanan yang semakin meningkat untuk memenuhi kebutuhan

hidup juga dapat mengancam keberadaan hutan. Permasalahan ekonomi yang

dihadapi, meliputi :

a. Akses pemanfaatan jasa lingkungan dan pariwata alam guna memenuhi

kebutuhan masyarakat terhadap konsumsi jasa hutan belum dikembangkan

secara optimal.

b. Belum dikembangkannya jenis-jenis tanaman yang bernilai ekonomis tinggi untuk

mendukung pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kesejahteraannya

dan mendorong kemandirian pengelolaan KPH.

c. Belum dikembangkannya akses pasar hasil hutan, khususnya HHBK.

d. Rendahnya insentif dan bantuan modal dari pemerintah dan sektor swasta untuk

mengembangkan usaha di bidang kehutanan.

e. Masih terbatasnya infrastruktur untuk mendukung berkembangnya kegiatan

ekonomi.

2.6.3 Aspek Sosial Budaya Keberhasilan pengelolaan hutan di tingkat tapak sangat dipengaruhi oleh

kondisi sosial budaya masyarakat di sekitarnya. Masyarakat di sekitar kawasan

KPHP Kampar Kiri mempunyai keterikatan yang tinggi terhadap sumberdaya hutan

didekatnya. Sejauh ini permasalahan yang dihadapi dalam aspek sosial budaya,

diantaranya :

a. Masyarakat sekitar hutan belum mengetahui keberadaan KPHP Model Unit XVIII

Kampar Kiri di sekitar mereka.

b. Rendahnya pemahaman dan keperdulian masyarakat terhadap usaha-usaha

konservasi, perlindungan dan pemeliharaan kawasan hutan. Selama ini KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 23

Page 37: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

masyarakat menganggap hutan hanyalah sebagai cadangan lahan baru untuk

bertani dan berkebun, sumber kayu untuk bahan bangunan dan kayu bakar,

pangan dan obat-obatan.

c. Rendahnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan

lahan di kawasan hutan dan peningkatan nilai tambah hasil-hasil hutan,

khususnya HHBK.

d. Belum diakuinya secara yuridis (formal) keberadaan masyarakat adat beserta

nilai-niai kearifan lokalnya, yang seharusnya menjadi bagian dalam kegiatan

pengelolaan kehutanan, termasuk belum dilibatkannya tokoh-tokoh kunci dalam

masyakat seperti tokoh agama dan tokoh adat.

2.6.4 Aspek Kelembagaan Salah satu ketidak berhasilan pengelolaan sumberdaya hutan di Indonesia

dikarenakan lemahnya kelembagaan pengelolaan di tingkat tapak. Permasalahan

lemahnya kelembagaan yang dihadapi oleh KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri,

tidak hanya berpusat pada organisasi KPH saja tetapi juga lemahnya kelembagaan

di masyarakat sekitar kawasan. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi

diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Belum adanya sarana dan prasarana lengkap yang mendukung beroperasinya

kelembagaan KPH sampai tingkat resort di lapangan, seperti halnya perkantoran

resort (RPH), perlengkapan dan peralatan kerja dan sarana prasarana lainnya.

b. Kelembagaan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri berbentuk Unit Pelaksanaan

Teknis Daerah (UPTD) dari Dinas Kehutanan Kabupaten Kampar, sehingga

secara otomatis mempunyai tugas dan fungsi pengurusan hutan. Sedangkan

berdasarkan PP No 6 tahun 2007, jo. PP 3 Tahun 2008 serta Permenhut No

P.6/Menhut-II/2010, menegaskan bahwa KPH mempunyai tugas dan fungsi

sebagai pengelola (pemangku) kawasan hutan. Konsekuensinya adalah arah

kebijakan yang dijalankan dalam lingkup pengurusan hutan, serta sistem

penganggarannya belum mandiri karena bergantung pada bidang-bidang di

Dinas Kehutanan Kabupaten Kampar.

c. Struktur organisasi belum mencerminkan organisasi pengelolaan hutan sampai

tingkat tapak, karena dalam struktur organisasi tersebut belum ada bagian/ resort

pengelolaan hutan dilapangan.

d. Jumlah personil KPH masih terbatas KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 24

Page 38: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

e. Masih rendahnya kapasitas SDM yang ada dalam pengelolaan hutan.

f. Belum terbangunnya sistem data dan informasi SDH kawasan.

g. Keterbatasan tata hubungan kerja, karena tata hubungan kerja sebagai UPTD

harus dilakukan melalui dinas kehutanan terkait, sehingga kurang sesuai dengan

tugas dan sifat pekerjaan KPH yang menuntut kecepatan kerja dan

meningkatkan intensitas kerjasama dengan lembaga lain.

h. Rendahnya kapasitas masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya hutan

sehingga berpengaruh terhadap perekrutan masyarakat sebagai tenaga

lapangan dalam pengelolaan hutan di kawasan KPHP Kampar Kiri.

i. Belum kuatnya kelembagaan ekonomi masyarakat sekitar hutan dalam rangka

menopang perekonomian masyarakat.

Merujuk kepada berbagai permasalahan yang telah diulas di atas maka yang

menjadi isu strategis bagi KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri untuk segera

ditindaklanjuti, antara lain:

a. Belum ada rencana pengelolaan hutan yang baik

b. Adanya pengelolaan sebagian kawasan hutan yang tidak sesuai dengan fungsi

hutan, yaitu untuk perkebunan kelapa sawit

c. Masih banyaknya lahan kritis

d. Kondisi masyarakat di sekitar kawasan hutan yang masih miskin

e. Persepsi masyarakat sekitar hutan yang memandang hutan hanya dari fungsi

ekonomis, belum memahami fungsi ekologis dari hutan.

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 25

Page 39: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

BAB III

VISI DAN MISI PENGELOLAAN HUTAN

Dalam rangka penyusunan rencana pengelolaan hutan jangka panjang dari

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri, yang dalam hal ini berjangka waktu 10 tahun,

untuk itu perlu dirumuskan visi dan misi pengelolaannya. Perumusan visi dan misi

tersebut diselaraskan dengan visi dan misi pembangunan nasional dan

pembangunan daerah, khususnya pada sektor kehutanan.

Visi pembangunan nasional yang dimuat dalam Rencana Jangka Panjang

Pembangunan Nasional 2005 - 2025 adalah ; “Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur”. Sedangkan misi pembangunan nasional adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan masyarakat berahlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan

beradab berdasarkan falsafah Pancasila;

2. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing;

3. Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum;

4. Mewujudkan Indonesia aman, damai, dan bersatu;

5. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan;

6. Mewujudkan Indonesia asri dan lestari;

7. Mewujudkan Indonesia menjadi Negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat, dan

berbasiskan kepentingan nasional;

8. Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan dunia internasional;

Berdasarkan visi dan misi pembangunan nasional, Provinsi Riau menetapkan

visi dan misi yang selaras yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka

Panjang (RPJP) Provinsi Riau tahun 2005 – 2025. Visi pembangunan Provinsi Riau

adalah : “Terwujudnya Provinsi Riau sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan Melayu dalam lingkungan masyarakat yang agamis, sejahtera lahir dan batin, di Asia Tenggara tahun 2020”. Sebagai upaya untuk merealisasikan visi

pembangunan tersebut, maka telah ditetapkan misi pembangunan Provinsi Riau,

yaitu :

1. Mewujudkan Provinsi Riau sebagai pusat perekonomian,

2. Mewujudkan perekonomian yang berkelanjutan dan bersaing,

3. Mewujudkan masyarakat Riau yang mandiri dan sejahtera,

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana PengelolaanHutan Jangka Panjang 26

Page 40: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

4. Mewujudkan keseimbangan pembangunan antar wilayah,

5. Mewujudkan kerjasama pembangunan antar wilayah,

6. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang berahlak,

7. Mewujudkan kebudayaan Melayu sebagai payung kebudayaan,

8. Meningkatkan kemampuan dan kompetensi Pemerintah Daerah,

9. Mewujudkan keamanan dan kenyamanan masyarakat,

10. Mewujudkan masyarakat madani,

11. Mewujudkan lingkungan yang lestari,

12. Mewujudkan dukungan system informasi pembangunan yang handal.

Sejalan dengan visi pembangunan Provinsi Riau, Kabupaten Kampar telah

menetapkan visi pembangunan jangka panjangnya, yaitu ; ”Kabupaten Kampar negeri berbudaya, berdaya dalam lingkungan masyarakat agamis tahun 2020“.

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Kampar telah

menetapkan misi pembangunannya, yaitu :

1. Mewujudkan pembangunan nilai budaya masyarakat Kabupaten Kampar yang

menjamin sistem bermasyarakat dan bernegara untuk menghadapi tantangan

global;

2. Meningkatkan manajemen dan kemampuan aparatur dalam mengelola aset

daerah dan pelayanan masyarakat;

3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, menguasai iptek serta

berwawasan ke depan;

4. Mengembangkan ekonomi rakyat yang berbasis sumber daya lokal dengan

orientasi pada agrobisnis, agroindustri, dan pariwisata serta mendukung

pertumbuhan investasi secara terpadu dan terkait antara swasta, masyarakat

dan pemerintah baik berskala lokal, regional, nasional maupun internasional;

5. Mewujudkan pembangunan kawasan seimbang yang dapat menjamin kualitas

hidup secara berkesinambungan;

6. Mewujudkan sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa, serta taat

terhadap aturan yg berlaku menuju masyarakat agamis yg tercermin dalam

kerukunan hidup beragama;

Dalam pembangunan di sektor Kehutanan, Kementerian Kehutanan melalui

Permenhut No.P.51/Menhut-II/2010 tentang Renstra Kementerian Kehutanan tahun

2010-2014 menetapkan visi, yaitu ; “Hutan lestari untuk kesejahteraan

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana PengelolaanHutan Jangka Panjang 27

Page 41: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

masyarakat yang berkeadilan”. Untuk mencapai visi tersebut telah dirumuskan

enam kebijakan prioritas pembangunan kehutanan, yaitu : 1) Pemantapan kawasan

hutan, 2) Rehabilitasi hutan dan peningkatan daya dukung DAS, 3) Pengamanan

hutan dan pengendalian kebakaran hutan, 4) Konservasi keanekaragaman hayati, 5)

Revitalisasi pemanfaatan hutan dan industry kehutanan, dan 6) Pemberdayaan

masyarakat di sekitar hutan.

Visi pembangunan kehutanan di Provinsi Riau tertuang dalam Visi Dinas

Kehutanan Provinsi Riau Tahun 2009 – 2013, yaitu : “Terwujudnya kelestarian fungsi hutan sebagai sistem penyangga kehidupan guna mendukung kesejahteraan rakyat menuju visi Riau 2020”. Misi Dinas Kehutanan Provinsi

Riau, yaitu :

1. Menjamin keberadaan hutan,

2. Mengoptimalkan manfaat hutan,

3. Menguatkan kelembagaan.

Visi Dinas Kehutanan Kabupaten Kampar adalah : “Terwujudnya kelestarian fungsi hutan secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat guna mendukung visi Kabupaten Kampar tahun 2016”. Untuk merealisasikan visi tersebut didukung

oleh misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan ketatalaksanaan,

2. Memantapkan status dan fungsi kawasan hutan,

3. Mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumberdaya hutan melalui peningkatan

partisipasi masyarakat.

Dengan merujuk pada visi dan misi pembangunan nasional dan daerah

(Provinsi dan Kabupaten), juga mempertimbangkan kondisi dan isu-isu strategis,

maka KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri merumuskan visi dan misinya. Visi dan

misi KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri merupakan proyeksi KPHP di masa depan

dan capaian-capaian utama yang ditetapkan untuk mewujudkan proyeksi atau

gambaran tersebut.

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana PengelolaanHutan Jangka Panjang 28

Page 42: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

3.1. Visi KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

Visi KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri tahun 2015 – 2024 adalah :

“Terwujudnya pengelolaan hutan lestari secara terpadu dan partisipatif dengan pemanfaatan potensi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) menuju KPHP mandiri”.

Pengelolaan hutan yang lestari mencakup kelestarian secara ekologis, sosial

dan ekonomis. Lestari secara ekologis berarti tetap terjaganya fungsi-fungsi utama

dan alami dari hutan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri sehingga dapat

memberikan manfaat berupa jasa lingkungan yang berkelanjutan dan memberikan

kenyamanan bagi masyarakat luas. Lestari secara sosial berarti mampu

memberikan, menyediakan dan menyerap tenaga kerja, terutama tenaga kerja lokal

sehingga dapat mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan. Lestari secara

ekonomis berarti KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri dapat memberikan kontribusi

bagi pendapatan daerah dan nasional serta mampu memberikan pendapatan bagi

masyarakat di dalam dan sekitar hutan.

3.2. Misi KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

Untuk mewujudkan Visi KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri, ditetapkan Misi

sebagai berikut :

1. Mendata potensi hutan dan sosial ekonomi masyarakat secara berkala.

2. Mengembalikan ekosistem hutan dan melestarikan seluruh komponen hutan di

kawasan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri.

3. Meningkatkan peran stakeholder dalam pengelolaan di KPHP Model Unit XVIII

Kampar Kiri

4. Mengoptimalkan pengamanan kawasan hutan terhadap gangguan internal dan

eksternal

5. Mengoptimalkan perencanaan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri secara efektif

dan efisien.

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana PengelolaanHutan Jangka Panjang 29

Page 43: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

3.3. Tujuan

Sehubungan dengan visi dan misi KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang

telah dirumuskan di atas, maka capaian-capaian utama yang diharapkan terpenuhi

selama kurun waktu 10 tahun (2015 – 2024) adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui potensi terkini dari hutan dan masyarakat yang ada dikawasan

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri agar dapat dihindari kesenjangan sosial dan

pembangunan hutan di kawasan;

2. Untuk mengembalikan kondisi ekosistem hutan yang telah rusak, melestarikan

hutan beserta satwa yang ada di KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri;

3. Untuk meningkatkan kinerja dan eksistensi kelembagaan KPH Model Unit XVIII

Kampar Kiri beserta stakeholder terkait dan meningkatkan pemahaman

masyarakat terhadap fungsi hutan dan partisipasinya;

4. Untuk menjaga fungsi perlindungan, pelestarian dan pengawetan

keanekaragaman hayati beserta ekosistemnya;

5. Untuk mendapatkan perencanaan yang tepat sasaran dan memudahkan aplikasi

kegiatan yang ada di dalam pengelolaan serta memenuhi fasilitas yang

diperlukan untuk operasional.

Keterkaitan visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan dengan Rencana

Kegiatan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri dapat dilihat pada Lampiran 11.

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana PengelolaanHutan Jangka Panjang 30

Page 44: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

BAB IV

ANALISIS DAN PROYEKSI

4.1. ANALISIS DATA DAN INFORMASI

4.1.1. Penataan Hutan Pembagian blok pada KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri dilakukan sesuai

dengan fungsi hutan tersebut dan mengikuti ketentuan dalam Petunjuk teknis

penyelenggaraan tata hutan dan penyusunan rencana pengelolaan hutan yang

merupakan penjabaran lebih rinci dari salah satu kegiatan pengelolaah hutan di

wilayah KPHL dan KPHP yang diamanatkan dalam Permenhut P.6/Menhut-II/2010

tentang Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria Pengelolaan Hutan pada KPHL dan

KPHP.

Dengan memperhatikan karakteristik biofisik lapangan, kondisi sosial ekonomi

masyarakat sekitar, potensi sumberdaya alam dan keberadaan hak-hak atau izin

usaha pemanfaatan hutan dan penggunaan kawasan hutan, serta dengan

mempertimbangkan peta arahan Rencana Kehutanan Tingkat Nasional (RKTN) dan

Rencana Kehutanan Tingkat Kabupaten (RKTK), maka KPHP Model Unit XVIII

Kampar Kiri dibagi ke dalam 6 blok yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.1. Penataan Blok dan Petak KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri No. Nama Blok Luas (Ha) Luas (%) Jumlah Petak

1 Blok Inti 24.182,89 16,82 90 2 Blok Perlindungan 35.009,83 24,35 284 3 Blok Pemanfaatan HHK-HA 38.956,65 27,09 317 4 Blok Pemanfaatan HHK-HT 26.486,01 18,42 216 5 Blok Pemberdayaan 4.077,75 2,84 32

6 Blok Pemanfaatan Jasa Lingkungan & HHBK 15.069,87 10,48 114

Total 143.783,00 100 1053 Sumber : BPKH Wilayah XII Tanjung Pinang, 2012

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat perbandingan dari masing-masing blok

dan jumlah petak kerja dari masing-masing blok. Hal tersebut dapat mempermudah

KPHP Kampar Kiri dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan di dalam RPHJP tahun

2015-2024.

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 31

Page 45: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

Berdasarkan hasil analisis data spasial, diketahui bahwa luas wilayah tertentu di

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri seluas 44.374 Ha yang tersebar di 6 blok

pengelolaan di KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri.

4.1.2. Pemanfaatan dan Penggunaan Kawasan Hutan

Jenis pemanfaatan dan penggunaan kawasan hutan yang ada di KPHP Model

Unit XVIII Kampar Kiri adalah Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu-Hutan

Tanaman (IUPHHK-HT) dan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH). Terdapat 2

(dua) IUPHHK-HT di KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri, yaitu IUPHHK-HT PT.

Perawang Sukses Perkasa Industri (PT. PSPI) dan IUPHHK-HT PT. Riau Andalan

Pulp and Paper (PT. RAPP). Sedangkan IPPKH dipegang oleh Air Weapon Range

(AWR) Siabu. Peta izin pemanfaatan dan penggunaan kawasan hutan di KPHP

Model Unit XVIII Kampar Kiri dapat dilihat pada Lampiran 13.6.

Luas lahan yang belum dibebani izin di KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

seluas 107.892,8 ha. Dari luasan ini kemudian dikeluarkan blok inti dan blok

perlindungan, sehingga luas wilayah tertentu menjadi 44.374 Ha. Lahan tersebut,

yang ke depannya direncanakan untuk dimanfaatkan sebagai pengembangan bisnis

sesuai potensi yang terdapat di kawasan. Di dalam wilayah tertentu, terdapat

pencadangan HTR seluas 8.959,80 Ha, namun tindak lanjutnya akan dikaji kembali

mengingat areal tersebut merupakan HPT.

4.1.3. Rehabilitasi dan Reklamasi Kawasan Hutan Rehabilitasi hutan adalah upaya untuk memulihkan, mempertahankan, dan

meningkatkan fungsi hutan sehingga daya dukung, produktivitas dan peranannya

dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga. Sedangkan reklamasi

hutan diartikan sebagai usaha untuk memperbaiki atau memulihkan kembali lahan

dan vegetasi hutan yang rusak agar dapat berfungsi secara optimal sesuai dengan

peruntukannya.

Kriteria yang digunakan untuk wilayah rehabilitasi atau pemulihan adalah

wilayah tersebut tidak berhutan lagi, terdapat (bekas) perambahan, pembalakan liar,

dan kebakaran hutan dan lahan. Berdasarkan kriteria tersebut, upaya rehabilitasi dan

reklamasi hutan di KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang akan dilakukan oleh

KPHP diprioritaskan pada kawasan yang penutupan lahannya berupa semak belukar

dan semak belukar rawa. Kawasan tersebut terdapat dalam Hutan Lindung (HL) dan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 32

Page 46: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri.

Sementara itu, kegiatan rehabilitasi dan reklamasi di blok pemanfaatan hasil hutan

kayu hutan tanaman (HHK-HT) pada wilayah yang telah dibebani izin pemanfaatan

dilakukan oleh pemegang izin. Namun demikian, Kepala KPHP akan melakukan

pembinaan, pemantauan dan evaluasi atas pelaksanan rehabilitasi hutan di wilayah

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri.

Data lahan kritis yang ada di KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri dapat dilihat

pada tabel dibawah ini : Tabel 4.2. Data lahan Kritis

Kawasan Sangat Kritis

Kritis Agak Kritis

Potensial Kritis

Tidak Kritis

Total

HL

(Hutan Lindung) 1.771 12.205 1.233 8.822 1 24.032

HPT

(Hutan Produksi

Terbatas)

18.604 49.348 23.408 27.491 906 119.757

Total 20.375 61.553 24.641 36.313 907 143.790

Sumber : BPDAS Indragiri Rokan, Tahun 2013

Dari hasil analisis data di atas, KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri akan fokus

melakukan rehabilitasi pada areal agak kritis, dengan pertimbangan sebagai berikut :

a. Areal tersebut merupakan areal yang terjangkau untuk dilakukan kegiatan

rehabilitasi dalam jangka 10 tahun kedepan

b. Kapasitas KPHP Model Kampar Kiri masih terbatas baik SDM, Sarana Prasarana

dan Pendanaan.

c. Areal dengan kategori kritis dan sangat kritis, sebagian besar merupakan areal

perambahan yang sudah menjadi lahan pertanian, perkebunan masyarakat,

maupun pemukiman, sehingga diprediksi tingkat keberhasilan rehabilitasi

kawasan pada areal tersebut akan sangat kecil. Areal tersebut memerlukan

penanganan khusus, sebelum dilakukan kegiatan rehabilitasi kawasan.

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 33

Page 47: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

4.1.4. Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh BPKH Wilayah XII Tanjung

Pinang (2012), kondisi terkini kawasan hutan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

adalah sebagai berikut :

- Paduserasi TGHK dengan RTRW Propinsi Riau saat ini masih dalam proses.

- Maraknya okupasi dan perambahan kawasan hutan

- Penggunaan kawasan hutan yang tidak sesuai dengan fungsinya masih terjadi

- Penegakan hukum dibidang kehutanan dan lingkungan hidup masih relatif

rendah

- Akses masyarakat terhadap informasi terbuka lebar

- Tuntutan kebutuhan lahan masyarakat semakin tinggi

- Kebutuhan lahan untuk pembangunan di luar sektor kehutanan semakin

meningkat seiring dengan era otonomi daerah

- Tingkat pendapatan masyarakat di sekitar kawasan hutan relatif masih rendah

- Kebutuhan akan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dalam jangka pendek

- Tingkat penyerapan tenaga kerja lokal relatif masih rendah.

Kondisi-kondisi di atas dapat menyebabkan tekanan-tekanan terhadap

kawasan hutan di KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri. Degradasi hutan dan

deforestasi dapat terus terjadi dimasa yang akan datang. Peran KPHP Model Unit

XVIII Kampar Kiri sebagai pengelola kawasan di tingkat tapak sangatlah besar dalam

upaya perlindungan dari segala bentuk gangguan. Untuk itu diperlukan penanganan

yang bersifat segera, terpadu dan efektif.

Di dalam penyelenggaraan pengelolaan hutan, berdasarkan PP. 6 Tahun

2007 Jo. PP. 3 Tahun 2008 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana

Pengelolaan Hutan Serta Pemanfaatan Hutan, salah satu tugas organisasi KPH

adalah menyelenggarakan kegiatan perlindungan hutan dan konservasi alam.

Secara umum kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam perlindungan hutan meliputi :

1) Mencegah adanya pemanenan pohon tanpa izin,

2) Mencegah atau memadamkan kebakaran hutan,

3) Menyediakan sarana dan prasarana pengamanan hutan,

4) Mencegah perburuan satwa liar dan/atau satwa liar yang dilindungi,

5) Mencegah penggarapan dan/atau penggunaan dan/atau menduduki

kawasan hutan secara tidak sah,

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 34

Page 48: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

6) Mencegah perambahan kawasan hutan,

7) Mencegah terhadap gangguan hama dan penyakit ; dan/atau

8) Membangun unit satuan pengamanan hutan.

Hasil survey oleh BPKH Wilayah XII Tanjung Pinang tahun 2012, ditemukan

bahwa ada lahan perkebunan yang dibuat oleh masyarakat di dalam kawasan KPHP

Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditanami kelapa sawit dan karet, juga ditemukan

kegiatan illegal logging. Perlindungan hutan dari perambahan difokuskan pada upaya

penyelesaian masalah status lahan di dalam kawasan KPHP Model Unit XVIII

Kampar Kiri yang sudah berubah bentuk. Model-model pelibatan dan penyediaan

akses masyarakat terhadap pemanfaatan kawasan hutan dapat menjadi solusi untuk

menyelesaikan konflik kepentingan terhadap status lahan.

Upaya-upaya perlindungan hutan dari bahaya kebakaran difokuskan pada

kawasan yang rawan, yaitu pada kawasan semak belukar dan yang dekat dengan

pemukimam. Selain melindungi hutan, juga untuk melindungi masyarakat yang

tinggal sekitar kawasan hutan. Upaya perlindungan hutan dari kegiatan illegal

logging akan dapat dilakukan dengan melakukan patroli rutin di kawasan rawan

illegal logging dan pada seluruh kawasan hutan dengan berkala. Sedangkan upaya

pencegahan perburuan satwa yang dilindungi dan pemungutan flora yang dilindungi

dilakukan dengan cara penyuluhan kepada masyarakat dan melakukan patroli rutin.

Selain itu, dilakukan pemasangan papan tanda peringatan dan papan hukum

mengenai undang-undang perlindungan flora dan fauna.

4.2. PROYEKSI KONDISI WILAYAH

4.2.1. Kondisi Ekologi Kondisi ekologi KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri terbagi menjadi 5 kategori,

yaitu sangat kritis, kritis, agak kritis, potensial kritis dan tidak kritis. Luas masing-

masing kategori dapat dilihat pada Tabel 4.2. Saat ini di KPHP Model Unit XVIII

Kampar Kiri banyak terjadi perambahan hutan untuk perkebunan sawit dan illegal

logging yang semakin marak. Untuk itu diperlukan kegiatan pengamanan dan

rehabilitasi lahan yang akan dilakukan oleh KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri. Berdasarkan tingkat kekritisan lahan dari BPDAS Indragiri Rokan, rehabilitasi

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri direncanakan pada lahan agak kritis (seluas

24.641 ha), dan akan dilakukan rehabilitasi yang dapat diproyeksikan dalam jangka

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 35

Page 49: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

waktu 10 tahun seluas 5000 ha dengan asumsi rehabilitasi per tahun seluas 500 ha.

Dengan demikian penurunan tingkat kekritisan pada lahan agak kritis berkurang 5%

apabila dihitung dari total lahan sangat kritis, kritis dan agak kritis. Dari hasil kegiatan inventarisasi yang dilakukan oleh BPKH Wilayah XII

Tanjung Pinang, KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri memiliki potensi yang cukup

potensial untuk dikembangkan. Potensi utama dari kawasan ini adalah kayu.

Potensi kayu dari hutan tanaman PT. PSPI dan PT. RAPP adalah dari jenis

eukaliptus dan akasia, yang merupakan tanaman pokok. Kayu yang dihasilkan oleh

hutan tanaman ini 10 tahun ke depan diperkirakan akan semakin meningkat,

mengingat kedua jenis kayu ini merupakan kayu cepat tumbuh dan lahan semak

belukar dan lahan terbuka yang ada di kawasan konsesi HTI tersebut akan terus

ditanami untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri kertas.

Potensi kayu alam di KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri juga masih cukup

baik. Dari hasil inventarisasi yang dilakukan BPKH XII Tanjung Pinang, pada 21 plot

sampling diperoleh volume kayu rata-rata 80,36 m3/Ha yang terdiri dari 147 jenis.

Rincian jenis pohon yang dijumpai dapat dilihat pada Lampiran 9. Banyak dari kayu-

kayu tersebut bernilai ekonomi tinggi (terdapat 14 jenis kayu dari kelompok komersial

I, dan 26 jenis dari kelompok komersial II). Apabila dikelola dengan baik, maka

diperkirakan potensi kayu yang bernilai ekonomi tinggi di KPHP Model Unit XVIII

Kampar Kiri ini akan semakin meningkat, terutama bila dilakukan tindakan silvikultur

yang tepat pada hutan alam yang sudah ada, maupun dari hasil kegiatan rehabilitasi.

Dalam rencana kegiatan dilakukan penanaman tanaman berkayu dan penanaman

gaharu. Upaya penanaman kayu akan dilakukan seluas 200 Ha dalam jangka waktu

10 tahun kedepan dan penanaman gaharu seluas 100 Ha. Upaya-upaya penanaman

ini juga nantinya akan memberi kontribusi terhadap potensi kayu di KPHP dan

meningkatkan volume rata-rata kayu di kawasan hutan KPHP Model Unit XVIII

Kampar Kiri dan diproyeksikan akan menghasilkan kayu dengan volume 90 m3/Ha

dari yang ditanam.

4.2.2. Kondisi Ekonomi Salah satu syarat untuk kelancaran kegiatan ekonomi di suatu wilayah adalah

adanya aksesibilitas yang baik di wilayah tersebut. Aksesibilitas ke desa-desa yang

ada di sekitar KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri cukup baik, melalui jalan darat

maupun jalan sungai. Adanya jalan yang dibuat oleh perusahaan HTI maupun KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 36

Page 50: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

perkebunan, selain jalan Negara, ikut membantu memperlancar kegiatan ekonomi

masyarakat di dalam dan di sekitar hutan. Namun untuk pengembangan kedepan,

mengingat banyaknya kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan KPHP, maka

perlu ditingkatkan lagi sarana dan prasarana dari KPHP.

Seiring dengan rencana kegiatan pembangunan sarana dan prasarana dalam

jangka waktu 10 tahun kedepan, diharapkan akan tercapai sarana dan prasarana

serta aksesibiltas KPHP yang menunjang dan mendukung kegiatan-kegiatan KPHP

Model Unit XVIII Kampar Kiri. Pada tahun 2024, diharapkan KPHP telah memiliki

moda transportasi yang lengkap baik darat maupun air, akses jalan yang layak

ditempuh, pos-pos resort yang memadai serta peralatan kantor dan inventaris yang

mencukupi.

Keberadaan hutan berkontribusi cukup besar bagi masyarakat sekitar KPHP

Model Unit XVIII Kampar Kiri. Beroperasinya IUPHHK-HT dapat memberikan

lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal. Selain itu, ketergantungan masyarakat

sekitar terhadap hutan juga cukup tinggi, mereka memanfaatkan hutan untuk

mengambil kayu sebagai bahan bangunan atau untuk keperluan lain. Masyarakat

juga banyak mengambil hasil hutan non kayu dari hutan, seperti rotan, damar,

bambu, madu, dan tumbuhan obat-obatan, serta buah-buahan.

Hasil hutan non kayu yang ada di KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri antara

lain; getah (jelutung, balam merah, damar), durian, bambu, sagu, enau, kulit kayu

lawang, rotan, petai, jengkol, madu, tumbuhan obat-obatan, jasa lingkungan dan

potensi ekowisata. Potensi hasil hutan non kayu saat ini belum diinventarisasi,

sehingga belum diketahui volumenya. Akan tetapi, dengan pencadangan blok

pemanfaatan, jasa lingkungan dan hasil hutan non kayu di KPHP Model Unit XVIII

Kampar Kiri, yang direncanakan akan dilakukan penanaman pengayaan, serta di

blok pemberdayaan akan dilakukan pelatihan-pelatihan untuk pengelolaan hasil

hutan non kayu. Dengan demikian di masa yang akan datang hasil hutan non kayu

di KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri akan semakin meningkat baik jumlahnya

maupun kualitasnya, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sentra bisnis. Dengan

kegiatan ini diproyeksikan kondisi perekonomian masyarakat di sekitar hutan yang

mengelola dan memanfaatkan HHBK dapat meningkat hingga 5 % dalam jangka 10

tahun kedepan.

Salah satu Hasil Hutan Bukan Kayu KPHP Kampar Kiri adalah madu hutan/

sialang. Pohon sialang banyak tersebar di kawasan hutan KPHP Kampar Kiri. KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 37

Page 51: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

Masyarakat sekitar hutan, salah satunya di Kecamatan Gunung Sahilan dan Kampar

Kiri Hulu sering mengambil madu hutan ini untuk kemudian dijual. Berdasarkan data

dari KOPMAS (Koperasi Masyarakat) Madu Sialang Kampar Kiri Hilir, dalam sebulan

1 koperasi dapat memproduksi 2-4 ton madu perbulan. Dalam jangka 10 tahun

kedepan, apabila dilakukan kegiatan pengkayaan tanaman berbunga pada wilayah

tertentu setiap tahun, diasumsikan akan menambah jumlah pakan bagi lebah sialang

untuk berproduksi dan pengembangan business plan dengan mengundang investor

serta pelatihan budidaya dan produksi (workshop) pengolahan madu sehingga

diprediksi tiap tahunnya produksi madu yang dipanen oleh 1 koperasi atau kelompok

tani akan dapat meningkat 50-75%.

Dengan berjalannya pengelolaan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

dengan baik di masa yang akan datang, maka pendapatan negara dan daerah dari

hasil hutan kayu dan hasil hutan non kayu dapat meningkat. Pendapatan tersebut

berupa pajak dari kayu hasil hutan tanaman industri maupun dari kayu yang ditanam

di hutan desa, hutan kemasayarakatan, atau hutan tanaman rakyat. Salah satu

rencana Perda yang akan dibuat adalah Perda Madu Sialang dimana akan dipungut

retribusi terhadap pengambilan madu di dalam kawasan hutan KPHP Kampar Kiri.

Ini merupakan salah satu rencana agar dapat memberikan pendapatan baik untuk

KPH maupun daerah di tahun mendatang. Sehingga diproyeksikan dalam jangka

10 tahun kedepan KPHP Model Unit XVIII dapat mandiri dalam segi pendanaan.

Nilai ekonomi kawasan hutan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri dimasa

yang akan datang (kurun waktu 10 tahun yang akan datang) juga dapat ditingkatkan

melalui pemanfaatan jasa lingkungan, seperti kawasan rekreasi, pengatur tata air,

dan karbon. Pengembangan jasa rekreasi dari KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

cukup potensial mengingat di kawasan tersebut terdapat air terjun dan adanya adat

istiadat masyarakat yang unik seperti lubuk larangan. Kawasan KPHP Model Unit

XVIII Kampar Kiri termasuk daerah tangkapan air DAS Kampar. Kawasan Hutan

lindung di KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri saat ini potensi kayunya masih cukup

besar, sehingga berpotensi sebagai penyimpan karbon dan dengan proyek

penjualan karbon akan menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi bagi KPHP Model

Unit XVIII Kampar Kiri. Bila diasumsikan ada investor Negara yang tertarik

melakukan carbon trade dengan KPHP Kampar Kiri, maka dapat diproyeksikan

kedepannya pengelolaan hutan akan lebih tertata dan memiliki sistem yang bagus

sebagai timbal balik hubungan kerjasama tersebut. KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 38

Page 52: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

4.2.3. Kondisi Sosial Budaya

Di dalam kawasan hutan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri terdapat lebih

kurang 55 desa dan cukup banyak desa yang berada di dalam kawasan hutan.

Penduduk desa-desa tersebut sebagian besar adalah penduduk asli dari Suku

Melayu dan pendatang dari Suku Jawa, Minang dan Batak. Mata pencaharian

penduduk sebagian besar dari bidang pertanian, perkebunan dan buruh tani,

sebagian kecil adalah pegawai dan pedagang. Penduduk asli dari Suku Melayu

masih memegang adat istiadat dengan kuat dalam kehidupannya.

Jumlah penduduk Kabupaten Kampar Kiri berdasarkan hasil registrasi

penduduk pada Tahun 2006 tercatat 559.586 jiwa. Sedangan tingkat kepadatan

penduduk yang mendiami 8 (delapan) Kecamatan yang berbatasan dengan kawasan

hutan yang menjadi wilayah kerja KPHP Unit XVIII Kampar Kiri seperti disajikan pada

tabel di bawah ini :

Tabel 4.3 Jumlah Tingkat Kepadatan Penduduk Tiap Kecamatan Sekitar Wilayah KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

No. Kecamatan Tingkat Kepadatan/Km² 1

2

3

4

5

6

7

8

Bangkinang

Kuok

Gunung Sahilan

Kampar

Kampar Kiri

Kampar Kiri Hulu

Salo

XIII Koto Kampar

200

116

30

329

29

8

64

29

Masyarakat yang tinggal sekitar KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

merupakan masyarakat tempatan yang telah tinggal turun temurun dan dikenal hidup

bercocok tanam sistem bergotong royong, dan masih ada dijumpai yang

menggunakan sistem perladangan secara berpindah (shifting agriculture), sistem ini

dikenal sebagai cara bertani tanpa pengairan irigasi yang masih dilaksanakan

dengan cara tebas/tebang dan tanam. Sistem perladangan berpindah merupakan

suatu pola perladangan yang menjaga tingkat kesuburan tanah (gilir balik).

Sedangkan mata pencaharian lain yang dianggap sebagai mata pencaharian

sampingan yang kerap dilakukan adalah berburu satwa hutan seperti babi, rusa,

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 39

Page 53: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

pelanduk dan sebagainya juga menangkap ikan sungai. Beberapa penduduk lainnya

berusaha mencari kayu gaharu, dan rotan.

Saat ini kecenderungan pertambahan penduduk dari luar daerah ke kawasan

dalam hutan dan sekitar hutan cukup tinggi. Kedatangan pendatang dari luar daerah

ini bertujuan mencari penghidupan baru di daerah tersebut. Sebagian penduduk lokal

menjual lahannya dengan harga yang murah untuk lahan perkebunan kepada

pendatang. Sebagian lahan yang dijual tersebut adalah lahan hutan. Bertambahnya

jumlah penduduk menyebabkan kebutuhan akan lahan, baik untuk tempat tinggal

maupun untuk lahan pertanian dan perkebunan juga akan semakin meningkat.

Kondisi-kondisi seperti yang disebutkan di atas berpotensi menimbulkan

konflik sosial terkait dengan kebutuhan lahan. Oleh karena itu, KPHP Model Unit

XVIII Kampar Kiri kedepannya perlu mencari solusi yang tepat untuk penyelesaian

masalah tersebut. Penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan pendekatan

budaya dan agama, mengingat masyarakat di dalam kawasan KPHP Model Unit

XVIII Kampar Kiri sebagian besar merupakan Suku Melayu yang masih menjunjung

nilai-nilai agama dan adat istiadat. Pelibatan masyarakat dalam kegiatan

pengelolaan hutan juga sangat perlu untuk dilakukan. Salah satunya dengan

kegiatan bimbingan teknis mengenai hutan serta sosialisasi keberadaan KPHP

Model Unit XVIII Kampar Kiri kepada masyarakat sehingga diproyeksikan

pemahaman masyarakat terhadap keberadaan KPHP dan hutan meningkat

sebanyak 50%.

Selain itu kegiatan mengikutsertakan masyarakat dalam pengelolaan hutan

dan mengelola hutan berbasis masyarakat dalam bentuk pembinaan hutan desa dan

hutan kemasyarakatan. Hal tersebut dapat meminimalisir potensi konflik dan

menjamin keberlangsungan pengelolaan hutan secara lestari, serta tujuan akhirnya

adalah kesejahteraan masyarakat akan tercapai dan diproyeksikan dalam jangka 10

tahun kedepan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan akan meningkat sebesar

15%.

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 40

Page 54: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

BAB V

RENCANA KEGIATAN

Rencana Kegiatan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri selama 10 Tahun

(2015 – 2024) memerlukan anggaran sebesar Rp. 1.378.081.482.000,- yang meliputi

16 kegiatan pokok, yaitu :

1. Inventarisasi berkala wilayah kelola dan penataan hutan,

2. Pemanfaatan hutan pada wilayah tertentu,

3. Pemberdayaan masyarakat,

4. Pembinaan dan pemantauan pemanfaatan hutan dan penggunaan kawasan

hutan pada areal yang berizin,

5. Pelaksanaan rehabilitasi hutan pada kawasan di luar perizinan,

6. Pembinaan dan pemantauan rehabilitasi hutan dan reklamasi di dalam areal

berijin,

7. Penyelenggaraan perlindungan hutan dan konservasi alam,

8. Rencana Penyelenggaraan Koordinasi dan Sinkronisasi Antar Pemegang Izin,

9. Pelaksanaan koordinasi dan sinergi dengan instansi dan stakeholder terkait,

10. Penyediaan dan peningkatan kapasitas SDM,

11. Rencana pendanaan,

12. Pengembangan database,

13. Rencana rasionalisasi wilayah kelola,

14. Penyusunan Rencana Pengelolaan

15. Pengembangan investasi,

16. Identifikasi potensi konflik dan penyelesaian konflik.

Rincian kegiatan-kegiatan tersebut baik tata waktu, volume, lokasi, dan anggaran

yang dibutuhkan, dapat dilihat pada Tabel 5.2.

5.1. Inventarisasi berkala wilayah kelola dan penataan hutan

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor PP. 6 Tahun 2007 Jo. PP. 3

Tahun 2008 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan serta

Pemanfaatan Hutan, kegiatan pengelolaan hutan dimulai dengan melakukan tata

hutan. Kegiatan inventarisasi hutan dalam rangka tata hutan di areal kerja KPHP

Kampar Kiri telah difasilitasi oleh Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH)

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 41

Page 55: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

Wilayah XII Tanjung Pinang pada tahun 2012, yang selanjutnya hasil dari kegiatan

tersebut dijadikan sebagai dasar penyusunan RPHJP KPHP Unit XVIII Kampar Kiri.

Disadari bahwa, belum seluruh potensi kawasan di KPHP Unit XVIII Kampar

Kiri terinventarisasi, sehingga dibutuhkan kegiatan inventarisasi berkala. Kegiatan

inventarisasi yang akan dilakukan yaitu : inventarisasi potensi kayu, inventarisasi

satwa langka, inventarisasi non kayu unggulan, inventarisasi jasa lingkungan dan

inventarisasi sosial budaya. Selain inventarisasi juga akan dilakukan

penyempurnaan penataan hutan, yaitu : pemasangan pal batas petak, checking blok

area, pembuatan batas petak dan blok dangan tanaman kehidupan.

5.2. Pemanfaatan hutan pada wilayah tertentu

Wilayah KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri memiliki wilayah tertentu seluas

44.374,00 ha, namun di dalamnya terdapat pencadangan HTR seluas 8.959,80 ha,

sehingga wilayah yang dapat dikelola sendiri oleh KPH seluas 35.414,20 ha.

Kegiatan pemanfaatan hutan pada wilayah tertentu akan di arahkan pada bisnis

mandiri KPH.

Untuk 10 tahun kedepan, pada wilayah tertentu KPHP Model Unit XVIII

Kampar Kiri akan dilakukan kegiatan : pelestarian lubuk larangan untuk tujuan

wisata, pengembangan wisata air terjun, penanaman bambu di kanan kiri sungai

untuk tujuan, pengembangan dan pembinaan madu sialang dan budidaya,

penanaman dan pemeliharaan tanaman kayu, penanaman dan pemeliharaan

tanaman gaharu, pengkayaan tanaman berbunga, pengembangan penangkaran

rusa.

5.3. Pemberdayaan Masyarakat Dalam rangka pemanfaatan sumber daya hutan secara optimal dan

berkeadilan perlu dilakukan pemberdayaan masyarakat setempat, baik melalui

pengembangan kapasitas, maupun pemberian akses pemanfaatan sumber daya

hutan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri terletak di 8 (delapan) kecamatan dengan

sekitar 55 desa yang berada di dalam dan sekitar kawasan hutan. Kondisi demikian

membuat pihak pengelola KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri mempunyai kewajiban

untuk membina dan memberdayakan masyarakat sekitarnya.

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 42

Page 56: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang akan dilakukan oleh KPHP Model

Unit XVIII Kampar Kiri yaitu : pelatihan penangkaran rusa, edukasi tanaman gaharu,

pemantauan proses pembangunan hutan desa dan hutan kemasyarakatan,

pembuatan model,pengembangan dan edukasi tanaman obat pekarangan (TOPER).

5.4. Pembinaan dan Pemantauan Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan Hutan pada Areal yang berizin

Pada prinsipnya semua hutan dan kawasan hutan dapat dimanfaatkan secara

optimal bagi kesejahteraan masyarakat dengan tetap memperhatikan sifat,

karakteristik dan kerentanan serta tidak dibenarkan mengubah fungsi pokok hutan,

yaitu fungsi konservasi, lindung dan produksi. Untuk memastikan ketiga fungsi

tersebut dilakukan dengan benar oleh pemegang izin kawasan maka diperlukan

kegiatan pembinaan pemanfaatan hutan dan penggunaan kawasan. Dalam 10 tahun

kedepan kegiatan tersebut akan dilakukan secara rutin setiap tahunnya.

Kegiatan pembinaan, pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan

pemanfaatan dan penggunaan kawasan hutan dalam kawasan hutan yang telah

dibebani izin adalah merupakan tugas dari Kepala KPH. Kegiatan tersebut

dilaksanakan agar tujuan dari penyelenggaraan pemanfaatan hutan dapat tercapai,

yaitu memperoleh manfaat hasil dan jasa hutan secara optimal, adil dan lestari bagi

kesejahteraan masyarakat.

5.5. Pelaksanaan Rehabilitasi hutan pada kawasan di luar perizinan Kegiatan rehabilitasi hutan pada areal di luar izin menjadi tanggung jawab

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri untuk melaksanakannya. Sesuai dengan

tujuannya, yaitu untuk memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi

hutan sehingga daya dukung, produktivitas dan peranan dalam mendukung sistem

penyangga kehidupan tetap terjaga, maka kegiatan rehabilitasi ini lebih difokuskan

pada kawasan yang mengalami kerusakan dan dalam kondisi kritis. Kegiatan-

kegiatan rehabilitasi hutan mencakup : reboisasi, pemeliharaan tanaman, pengayaan

tanaman, dan penerapan teknik konservasi tanah.

Dalam rangka penyelenggaraan rehabilitasi pada areal diluar izin maka KPHP

Model Unit XVIII Kampar Kiri menggandeng masyarakat dan beberapa instansi yang

dapat membantu kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut untuk langkah awal pada 10

tahun ke depan akan dilaksanakan pada ereal agak kritis seluas 5000 ha. KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 43

Page 57: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

5.6 Pembinaan dan Pemantauan Rehabilitasi dan Reklamasi di dalam Areal Berizin

Rehabilitasi dan reklamasi pada areal perizinan merupakan tanggung jawab

pemegang izin penggunaan kawasan yaitu Air weapon Range (AWR). Tugas dari

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri adalah melakukan pembinaan dan pemantauan

terhadap kegitan tersebut, sehingga kawasan dapat kembali berhutan. Kegiatan ini

akan dilakukan setiap tahun.

5.7. Penyelenggaraan Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Perlindungan pada kawasan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri akan

diwujudkan dalam kegiatan : deliniasi areal perlindungan, upaya perlindungan dan

pengawetan flora dan fauna yang dilindungi, upaya konservasi HCVF, pelaksanaan

pengamanan hutan dari gangguan perambahan dan penebangan liar, pengamanan

hutan dan pengendalian kebakaran.

Konservasi sumber daya alam hayati adalah pengelolaan sumber daya alam

hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin

kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas

keanekaragaman dan nilainya (UU No. 5 tahun 1990).

Untuk menentukan nilai konservasi digunakan suatu alat manajemen yang

digunakan untuk mengukur nilai konservasi dari kawasan hutan yaitu High

Conservation Value Forest (HCVF) atau Hutan Bernilai Konservasi Tinggi.

Penyelenggaraan perlindungan hutan di KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

terdiri dari : deliniasi areal perlindungan, upaya perlindungan dan pengawetan flora

dan fauna yang dilindungi, upaya konservasi HCVF, pelaksanaan pengamanan

hutan dari gangguan perambah dan penebang liar, pengamanan hutan dan

pengendalian kebakaran hutan.

5.8. Rencana Penyelenggaraan koordinasi dan sinkronisasi antar pemegang izin Pada KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri terdapat dua pemegang izin

pemanfaatan hutan, yaitu: PT. Perawang Sukses Perkasa Industri dan PT. Riau

Andalan Pulp & Paper . Dan satu izin penggunaan yaitu : Pinjam pakai kawasan

hutan oleh Air Weapon Range (AWR) Siabu.

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 44

Page 58: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

Untuk menyelaraskan visi dan misi dari ketiga pemegang izin dengan visi

KPH, maka diperlukan koordinasi dan sinkronisasi antara pemegang izin yang

difasilitasi oleh KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri.

5.9. Pelaksanaan Koordinasi dan Sinergi dengan Instansi dan Stakeholder Terkait

Sebagai pengelola hutan di tingkat tapak, KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

mempunyai tugas menyiapkan prakondisi bagi berbagai izin maupun pengelolaan

hutan lainnya. Hal yang menjadi prioritas untuk saat ini adalah penyiapan kawasan

hutan yang mendapat legitimasi untuk kepastian penetapan dari berbagai pihak dan

peningkatan kemampuan masyarakat setempat sehingga dapat memanfaatkan

peluang perizinan. Dalam kaitan ini sangat diperlukan koordinasi dan sinergi antara

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri dengan Ditjen Planologi Kehutanan, Ditjen Bina

Produksi Kehutanan, Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial (BPDASPS),

Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi (BPPHP), Balai Pemantapan

Kawasan Hutan (BPKH), dan Balai Pengelolaan DAS (BPDAS), Dinas Kehutanan

Provinsi Riau dan Dinas Kehutanan Kabupaten Kampar, para pemegang izin,

masyarakat dan instansi terkait lainnya.

5.10. Penyediaan dan Peningkatan Kapasitas SDM Untuk dapat menyelenggarakan pengelolaan hutan secara efisien dan lestari,

organisasi KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri perlu dikelola oleh SDM yang

mempunyai kualitas yang bagus dan jumlah yang cukup. Kecukupan jumlah meliputi

berbagai level, mulai dari level manajerial, teknis, maupun non teknis. Saat ini hanya

ada 18 pegawai di KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri. Jumlah tersebut sangat

sedikit dibandingkan luas kawasan. Serta kualittas pegawai yang masih rendah

sehingga dibutuhkan penambahan pegawai dan peningkatan kualitas pegawai.

Peningkatan kualitas dapat dilakukan dengan pengadaan/mengikuti pelatihan

keterampilan kerja.

Adapun jumlah rencana kebutuhan SDM pada KPHP kampar kiri dapat dilihat

pada Tabel 5.1.

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 45

Page 59: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

Tabel 5.1. Rencana Kebutuhan SDM di KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri No. Jabatan Tersedia Kebutuhan

1 Kelompok Pejabat Struktural 2 orang 2 Orang 2 Teknis Kehutanan (SMK) 3 orang 12 Orang 3 Teknis Kehutanan (S-1) 2 orang 6 Orang 4 Tenaga Administrasi Kantor 6 orang 12 Orang 5 Kelompok Jabatan Fungsional :

Penyuluh Kehutanan 3 orang 12 Orang Polisi Hutan 1 orang 12 Orang 6 Petugas kebersihan & keamanan 1 orang 2 Orang

Jumlah 18 orang 58 Orang

5.11. Rencana Pendanaan Setiap program yang dilaksanakan oleh KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

yang ditujukan untuk pencapaian visi, misi dan tujuannya memerlukan pendanaan

yang memadai. Sumber pendanaan dimungkinkan berasal dari dalam KPHP sendiri,

seperti pemanfaatan jasa lingkungan dan hasil hutan non kayu. Sumber pendanaan

lain dapat diperoleh melalui kerjasama dengan berbagai pihak, seperti Pemerintah

Pusat dan Daerah, pemegang izin pemanfaatan dan penggunaan kawasan hutan,

LSM dan lembaga donor lain. Kegiatan penyediaan dana ini diarahkan pada :

a. Identifikasi program prioritas yang membutuhkan pendanaan.

b. Perhitungan jumlah dana yang dibutuhkan untuk program prioritas.

c. Identifikasi sumber dana, baik dari dalam KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

maupun dari pihak lain yang memungkinkan.

d. Menyusun mekanisme kerjasama dengan pihak lain/mitra untuk menggalang

dana.

5.12. Pengembangan Database Pengembangan database KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri perlu dilakukan

setiap ada perubahan data dan dapat dilakukan setiap saat. Hal ini dimaksudkan

untuk meng-update data sesuai hasil perubahan data yang didapat, seperti hasil

kegiatan inventarisasi. Begitu juga dengan review rencana kegiatan jangka panjang,

kemungkinan terjadi perubahan temporer sehingga perlu di update pada database.

Rencana pengembangan database secara tepat guna diarahkan pada :

• Integrasi database digital, wilayah, sosial ekonomi, usaha, kepemerintahan, dan

karbon

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 46

Page 60: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

• Penyusunan sistem informasi KPH

• Sinkronisasi dengan infomasi DAS

• Penyiapan sistem MRV (Measurement, Reporting, Verification) karbon

• Penyiapan sistem MRV manajemen KPH

• Pengelolaan informasi internal

• Pengelolaan dan pemanfaatan informasi oleh para pihak

5.13. Rencana Rasionalisasi Wilayah Kelola Dalam rangka pengelolaan kawasan secara optimal, KPHP Model Unit XVIII

Kampar Kiri menginginkan kepastian kawasan, yang dapat diwujudkan melalui

kegiatan tata batas kawasan, penataan ruang yang efisien dan efektif melalui

penataan blok dan petak, dan inventarisasi di wilayah kelola. Penataan batas

kawasan dapat dilakukan dengan serangkaian kegiatan, antara lain sosialisasi batas

kawasan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri, pemeliharaan jalur batas, penanaman

sepanjang jalur batas dan rekonstruksi batas. Inventarisasi hutan di wilayah kelola

dilakukan untuk memperbaiki strategi pengembangan wilayah kelola yang sesuai

dengan kondisi terbaru. Kegiatan rasionalisasi akan dilaksanakan sekali dalam lima

tahun karena perlu penyesuaian dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi

(RTRWP) Riau maupun Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten (RTRWK)

Kampar.

5.14. Penyusunan Rencana Pengelolaan Kegiatan Penyusunan Rencana Pengelolaan yang akan dilakukan KPHP

Model Unit XVIII Kampar Kiri, yaitu : revisi dan review RPHJP 2015-2024,

penyusunan RPHJP 2025-2034, penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan Jangka

Pendek dan penyusunan rencana bisnis.

Review rencana pengelolaan jangka panjang (10 tahun) dilakukan dengan

tujuan menyesuaikan rencana pengelolaan yang telah dibuat dengan kondisi existing

terbaru. Peninjauan tersebut diperlukan agar pelaksanaan dari perencanaan

tersebut di tingkat tapak dapat dilakukan dengan mudah dan efektif. Pelaksanaan

kegiatan ini dilakukan berdasarkan data dan kondisi lapangan yang diperoleh dari

hasil inventarisasi secara berkala.

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 47

Page 61: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

Penyusunan RPHJP 2025 – 2034 bertujuan untuk menyediakan acuan bagi

pelaksanaan pengelolaan hutan di KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri pada periode

berikutnya (2025 – 2034). Sedangkan penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan

Jangka Pendek bertujuan untuk membuat rencana tahunan.

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri mempunyai visi KPH mandiri yang akan

dicapai dengan kegiatan bisnis, sehingga dibutuhkan rencana bisnis untuk menjadi

gambaran bisnis dan peluang bisnis yang akan dicapai.

5.15. Pengembangan investasi Untuk mendorong operasionalisasi KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri ke

arah bisnis, direncanakan kegiatan-kegiatan pengembangan investasi, yaitu :

pembangunan sarana dan prasarana, pelaksanaan bisnis, persemaian dan

pembibitan, pemanfaatan/perdagangan jasa karbon (REDD+), serta pemasaran

tanaman obat pekarangan (TOPER), serta penyiapan menuju PPK-BLUD. Investasi

ini diperlukan agar pada masa yang akan datang KPHP dapat mandiri.

Sarana dan prasarana diperlukan untuk menunjang pekerjaan / kegiatan serta

bisnis, baik di kantor maupun di lapangan. Sarana dan prasarana yang dimiliki saat

ini sangat terbatas sehingga sering menghambat pekerjaan / kegiatan. Sarana dan

prasarana yang dibutuhkan antara lain: resort, jalan, jembatan, alat transportasi,

peralatan kerja, alat survey, alat komunikasi, alat pengembangan bisnis dan lain

sebagainya. Sedangkan untuk melaksanakan bisnis KPHP akan bekerjasama

dengan beberapa pihak terkait, yaitu : masyarakat, investor dan para pihak terkait.

5.16. Identifikasi Potensi Konflik dan Penyelesaian Konflik Kawasan KPHP Model Unit XVIII Kampar kiri berada di dalam 8 kecamatan

dan terdapat 55 desa di dalam kawasan serta terdapat dua IUPHHK-HT dan satu

IPPKH. Sehingga sangat berpotensi terjadi konflik antara masyarakat dengan

masyarakat, masyarakat dengan perusahaan, perusahaan dengan pemerintah dan

antara masyarakat dengan pemerintah. Sehingga perlu dilakukan kegiatan

identifikasi potensi konflik dan penyelesaian konflik untuk meminimalisir terjadinya

konflik. Jika terjadi konflik maka KPH juga harus berperan aktif dalam

penyelesaiannya sebagai mediator dan fasilitator.

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 48

Page 62: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

Tabel 5.2. Rencana Kegiatan Pengelolaan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

NO. KEGIATAN VOLUME LOKASI BIAYA*) (x RP.1000)

SUMBER DANA*) PIHAK TERLIBAT

TAHUN 2 0 1 5

2 0 1 6

2 0 1 7

2 0 1 8

2 0 1 9

2 0 2 0

2 0 2 1

2 0 2 2

2 0 2 3

2 0 2 4

1. Inventarisasi Berkala Wilayah Kelola dan Penataan Hutan

a Inventarisasi potensi kayu

59.192 ha (0,3% = 177 ha)

Blok inti, Blok perlindungan

8.378.000 APBN/ APBD, Donor

KPH, BPPHP, BPKH XIX, Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi

V V

b Inventarisasi satwa langka -Pelanduk -Beruang -Harimau

3 jenis 6 Blok KPHP 2.455.900 APBN/ APBD, Donor

KPH, KSDAH, Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi

V V V V

c Inventarisasi non-kayu unggulan

2 kegiatan Blok Pemanfaatan HHBK dan Jasa Lingkungan

2.524.400 APBN/ APBD,

KPH, BPPHP, BPKH XIX, Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi, Dinas Pariwisata, BLH

V V

d Inventarisasi jasa Lingkungan

2 kegiatan Blok Pemanfaatan HHBK dan Jasa Lingkungan

2.524.400 APBN/ APBD

KPH, Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi, Dinas Pariwisata, BLH

V V

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana PengelolaanHutan Jangka Panjang 49

Page 63: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

NO. KEGIATAN VOLUME LOKASI BIAYA*) (x RP.1000)

SUMBER DANA*) PIHAK TERLIBAT

TAHUN 2 0 1 5

2 0 1 6

2 0 1 7

2 0 1 8

2 0 1 9

2 0 2 0

2 0 2 1

2 0 2 2

2 0 2 3

2 0 2 4

e Inventarisasi sosial budaya

2 kegiatan 8 Kecamatan (55 desa di dalam KPH)

1.100.000 APBN/ APBD

KPH, Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi

V V

f Penyempurnaan Penataan Hutan - Pemasangan pal batas petak - Checking area - Pembutaan batas petak dan blok dengan tanaman kehidupan

4 kegiatan Diluar pemegang izin

1.533.480 APBN, APBD

KPH, BPKH Wil. XIX, Dit.WP3H, Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi

V V V V

2 Pemanfaatan Hutan Pada Wilayah Tertentu

a Pelestarian lubuk larangan

214 km Kiri-Kanan Sungai Kecamatan Kampar Kiri Hulu

3.500.000 APBN, APBD, Pihak ketiga

KPH, BPDAS, Dit.WP3H, Dinas Pariwisata

V V V V V V V V V

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana PengelolaanHutan Jangka Panjang 50

Page 64: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

NO. KEGIATAN VOLUME LOKASI BIAYA*) (x RP.1000)

SUMBER DANA*) PIHAK TERLIBAT

TAHUN 2 0 1 5

2 0 1 6

2 0 1 7

2 0 1 8

2 0 1 9

2 0 2 0

2 0 2 1

2 0 2 2

2 0 2 3

2 0 2 4

b Pengembangan wisata air terjun

1 objek Air terjun Pangkalan Kapas

2.590.300 APBN, APBD, Pihak ketiga

KPH, Dit.WP3H, BPDAS, BPPHP

V V V V V V V

c Penanaman bambu di kanan kiri sungai

702 km Kiri-Kanan Sungai (Kampar Kiri, Kampar Kiri hulu, XIII Koto Kampar)

750.000 APBN, APBD, Pihak ketiga

KPH, Dit.WP3H, BPDAS, BPPHP

V V V

d Pengembangan dan pembinaan madu sialang dan budidaya -Sosialisasi -Pengembangan Habitat

44.374 ha dan 10 kelompok

Wilayah tertentu dan 8 Kecamatan

8.323.052 APBN, APBD

KPH, BPPHP, BPDAS, Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi

V V V V V V V V V

e Penanaman dan pemeliharaan tanaman kayu

200 ha Wilayah tertentu

640.000 APBN, APBD, Pihak ketiga

KPH, BPKH, BPPHP, Dit.WP3H, Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi, Pemegang Izin

V V V V V V V V V

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana PengelolaanHutan Jangka Panjang 51

Page 65: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

NO. KEGIATAN VOLUME LOKASI BIAYA*) (x RP.1000)

SUMBER DANA*) PIHAK TERLIBAT

TAHUN 2 0 1 5

2 0 1 6

2 0 1 7

2 0 1 8

2 0 1 9

2 0 2 0

2 0 2 1

2 0 2 2

2 0 2 3

2 0 2 4

f Penanaman dan pemeliharaan tanaman gaharu

100 ha Wilayah tertentu

320.000 APBN, APBD, Pihak ketiga

KPH, BPKH, BPPHP, Dit.WP3H, Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi, Perusahaan, Masyarakat Koperasi

V V V V V V V V V

g Pengkayaan tanaman berbunga

100.000 batang

Wilayah tertentu

1.000.000 APBN, APBD, Pihak ketiga

KPH, BPPHP, BPDAS, Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi, Masyarakat Koperasi

V V V V V V V V V

h Pengembangan penangkaran rusa

2 lokasi Kampar Kiri hulu, Kampar Kiri

12.221.000 APBN, APBD, Pihak ketiga

KPH, Pusdalbanghut Reg. I, Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi, Dit.WP3H, BPKH, BPDAS, Dinas Pariwisata

V V V V

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana PengelolaanHutan Jangka Panjang 52

Page 66: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

NO. KEGIATAN VOLUME LOKASI BIAYA*) (x RP.1000)

SUMBER DANA*) PIHAK TERLIBAT

TAHUN 2 0 1 5

2 0 1 6

2 0 1 7

2 0 1 8

2 0 1 9

2 0 2 0

2 0 2 1

2 0 2 2

2 0 2 3

2 0 2 4

3 Pemberdayaan Masyarakat

a Pelatihan penangkaran rusa

3 kegiatan Kampar Kiri Hulu, Kampar Kiri

600.000 APBN, APBD, CSR

KPH, Pusdalbanghut Reg. I, Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi, Dit.WP3H, BPKH, BPDAS, Dinas Pariwisata

V V V

b Edukasi tanaman gaharu

40 kegiatan

8 kecamatan 1.615.000 APBN, APBD, CSR

KPH, Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi, Dit.WP3H, BPKH

V V V V V

c Pemantauan proses pembangunan hutan desa, hutan kemasyarakatan

10 kelompok

8 kecamatan 880.000 APBN, APBD, CSR

KPH, Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi, Dit.WP3H, BPKH

V V V V V V V V V V

d Bimbingan teknis pengelolaan hutan oleh KPHP ke masyarakat

20 kelompok

8 kecamatan 1.229.480 APBN, APBD, CSR

KPH, Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi, BPKH, BPPHP

V V V V V V V V V V

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana PengelolaanHutan Jangka Panjang 53

Page 67: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

NO. KEGIATAN VOLUME LOKASI BIAYA*) (x RP.1000)

SUMBER DANA*) PIHAK TERLIBAT

TAHUN 2 0 1 5

2 0 1 6

2 0 1 7

2 0 1 8

2 0 1 9

2 0 2 0

2 0 2 1

2 0 2 2

2 0 2 3

2 0 2 4

e Pembuatan model, pengembangan dan edukasi Tanaman Obat Pekarangan (TOPER)

1 model, 20 kelompok

Wilayah KPH 1.850.000 APBN, APBD, CSR

KPH, Dishut Kabupaten, Dishut provinsi, BPPHP

V V V V V

4 Pembinaan dan Pemantauan Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan Hutan pada areal yang berijin

a Pembinaan dan pemantauan pemanfaatan hutan

20 kegiatan

IUPHHK HTI Perawang Sukses Industri dan IUPHHK HTI Riau Andalan Pulp and Paper

800.000 APBN KPH, Dishut Provinsi, Dishut Kabupaten, Dit.WP3H, BPPHP

V V V V V V V V V V

b Pembinaan dan pemantauan penggunaan kawasan hutan

10 kegiatan

Air Weapon Range (AWR)

400.000 APBN KPH, Dishut Provinsi, Dishut Kabupaten, Dit.WP3H, BPPHP

V V V V V V V V V V

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana PengelolaanHutan Jangka Panjang 54

Page 68: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

NO. KEGIATAN VOLUME LOKASI BIAYA*) (x RP.1000)

SUMBER DANA*) PIHAK TERLIBAT

TAHUN 2 0 1 5

2 0 1 6

2 0 1 7

2 0 1 8

2 0 1 9

2 0 2 0

2 0 2 1

2 0 2 2

2 0 2 3

2 0 2 4

5 Pelaksanaan Rehabilitasi Hutan pada Kawasan di Luar Perijinan

5000 ha Lahan agak kritis

36.857.500 APBN, APBD, Donor

KPH, Dishut Provinsi, Dishut Kabupaten, Dit.WP3H, BPPHP. BPDAS, BPKH

V V V V V V V V V

6 Pembinaan dan Pemantauan Rehabilitasi Hutan dan Reklamasi di dalam Areal Berijin (Penggunaan)

9.167,19 ha

Kawasan Pinjam Pakai Air Weapon Range (AWR)

1.350.000 APBN, CSR

KPH, Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi, Dit.WP3H, BPPHP

V V V V V V V V V V

7 Penyelenggaran Perlindungan Hutan

a Deliniasi areal perlindungan

35.000,83 ha

Blok Perlindungan

820.000 APBN, APBD

KPH, BPKH, BKSDA, Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi

V V

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana PengelolaanHutan Jangka Panjang 55

Page 69: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

NO. KEGIATAN VOLUME LOKASI BIAYA*) (x RP.1000)

SUMBER DANA*) PIHAK TERLIBAT

TAHUN 2 0 1 5

2 0 1 6

2 0 1 7

2 0 1 8

2 0 1 9

2 0 2 0

2 0 2 1

2 0 2 2

2 0 2 3

2 0 2 4

b Upaya perlindungan dan pengawetan flora dan fauna yang dilindungi, Upaya konservasi HCVF

10 kegiatan

Luar kawasan perizinan

3.800.000 APBN, APBD, Donor Pihak ketiga

KPH, BPDAS, BKSDA, Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi

V V V V V V V V V V

c Pelaksanaan pengamanan hutan dari gangguan perambah dan penebang liar

10 kegiatan

Kawasan hutan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

8.243.250 APBN, APBD, Pihak ketiga

KPHP, BPPHP, Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi, Masyaraklat setempat

V V V V V V V V V V

d Pengamanan hutan dan pengendalian kebakaran

10 kegiatan

Kawasan hutan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

8.243.250 APBN, APBD, Pihak ketiga, Donor

KPH, BPPHP, Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi, Masyarakat setempat

V V V V V V V V V V

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana PengelolaanHutan Jangka Panjang 56

Page 70: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

NO. KEGIATAN VOLUME LOKASI BIAYA*) (x RP.1000)

SUMBER DANA*) PIHAK TERLIBAT

TAHUN 2 0 1 5

2 0 1 6

2 0 1 7

2 0 1 8

2 0 1 9

2 0 2 0

2 0 2 1

2 0 2 2

2 0 2 3

2 0 2 4

8 Pelaksanaan koordinasi, dan sinkronisasi antara pemegang izin

10 kegiatan

Perizinan hutan tanaman industri di KPHP Kampar Kiri

500.000 APBN, APBD, pihak ketiga

KPH, BPPHP,Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi

V V V V V V V V V V

9 Pelaksanaan koordinasi dan sinergi dengan instansi dan para pihak terkait

10 kegiatan

Kantor KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

1.000.000 APBN, APBD, pihak ketiga

KPH, BPPHP,Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi, Masyarakat, Para pihak, BPKH, BPDAS, Dit.WP3H, Pusdalbanghut Reg. I, Kemenhut

V V V V V V V V V V

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana PengelolaanHutan Jangka Panjang 57

Page 71: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

NO. KEGIATAN VOLUME LOKASI BIAYA*) (x RP.1000)

SUMBER DANA*) PIHAK TERLIBAT

TAHUN 2 0 1 5

2 0 1 6

2 0 1 7

2 0 1 8

2 0 1 9

2 0 2 0

2 0 2 1

2 0 2 2

2 0 2 3

2 0 2 4

10 Penyediaan dan peningkatan kapasitas SDM -Recruitment -Pelatihan SDM

20 kegiatan

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

4.430.000 APBN, APBD

KPH, Dishut Kabupaten, BKD, BPPSDMK

V V V V V V V V V V

11 Rencana pendanaan -Penyusunan proposal -Identifikasi pola kerjasama -Pola kerjasama

10 kegiatan

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

1.200.000 APBN, APBD

KPH, BPPHP,Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi

V V V V V V V V V V

12 Pengembangan database -Perangkat lunak

10 kegiatan

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

850.000 APBN, APBD

KPH, BPPHP,Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi, BPKH, BPDAS

V V V V V V V V V V

13 Rencana rasionalisasi wilayah kelola -Perubahan fungsi -Pembagian resort -Pembagian blok dan petak

2 kegiatan Kawasan hutan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

2.330.000 APBN, APBD

KPH, Dit.WP3H, BPPHP, BPKH, Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi

V V

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana PengelolaanHutan Jangka Panjang 58

Page 72: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

NO. KEGIATAN VOLUME LOKASI BIAYA*) (x RP.1000)

SUMBER DANA*) PIHAK TERLIBAT

TAHUN 2 0 1 5

2 0 1 6

2 0 1 7

2 0 1 8

2 0 1 9

2 0 2 0

2 0 2 1

2 0 2 2

2 0 2 3

2 0 2 4

14 Penyusunan rencana pengelolaan a Revisi dan

review RPHJP KPHP Kampar Kiri 2015-2024

2 kegiatan Kantor KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

150.000 APBN, APBD

KPH, Dit.WP3H, BPDAS, BPKH, Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi

V V

b Penyusunan RPHJP KPHP Kampar Kiri 2025-2034

1 kegiatan Kantor KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

100.000 APBN, APBD

KPH, Dit.WP3H, BPDAS, BPKH, BPPHP, Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi

V

c Penyusunan rencana pengelolaan hutan jangka pendek

10 kegiatan

Kantor KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

1.440.000 APBN, APBD

KPH, Dit.WP3H, BPDAS, BPKH, BPPHP, Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi

V V V V V V V V V V

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana PengelolaanHutan Jangka Panjang 59

Page 73: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

NO. KEGIATAN VOLUME LOKASI BIAYA*) (x RP.1000)

SUMBER DANA*) PIHAK TERLIBAT

TAHUN 2 0 1 5

2 0 1 6

2 0 1 7

2 0 1 8

2 0 1 9

2 0 2 0

2 0 2 1

2 0 2 2

2 0 2 3

2 0 2 4

d Penyusunan rencana bisnis (bussines plan) Kayu, HHBK, Wisata alam, Jasa lingkungan

10 kegiatan

Kantor KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

1.501.390 APBN, APBD

KPH, BPPHP, BPDAS

V V V V V V V V V V

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana PengelolaanHutan Jangka Panjang 60

Page 74: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

NO. KEGIATAN VOLUME LOKASI BIAYA*) (x RP.1000)

SUMBER DANA*) PIHAK TERLIBAT

TAHUN 2 0 1 5

2 0 1 6

2 0 1 7

2 0 1 8

2 0 1 9

2 0 2 0

2 0 2 1

2 0 2 2

2 0 2 3

2 0 2 4

15 Pengembangan investasi a Pembangunan

sarana dan prasarana -Pembangunan resort -Pembangunan jalan dan jembatan -Pengadaan alat transportasi -Pengadaan peralatan survey

10 kegiatan

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

50.000.000 APBN, APBD

KPH, Dit.WP3H, BPPHP, Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi

V V V V V V V V V V

b Pelaksanaan bisnis KPHK

3 kegiatan Kantor KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

12.950.000 APBN, APBD, Pihak ketiga

KPH, BPPHP, Pihak ketiga

V V V V V V V

c Persemaian dan pembibitan

1 unit KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

6.566.580 APBN, APBD

KPH, Dit.WP3H, BPDAS, Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi

V V V V V V V V V

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana PengelolaanHutan Jangka Panjang 61

Page 75: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

NO. KEGIATAN VOLUME LOKASI BIAYA*) (x RP.1000)

SUMBER DANA*) PIHAK TERLIBAT

TAHUN 2 0 1 5

2 0 1 6

2 0 1 7

2 0 1 8

2 0 1 9

2 0 2 0

2 0 2 1

2 0 2 2

2 0 2 3

2 0 2 4

d Pemanfaatan/ perdagangan jasa karbon (REDD+)

59.192,72 Ha

Blok inti dan Blok perlindungan

52.084.000 APBN, APBD, Donor, Bantuan luar negeri, Pihak ketiga

KPH, Dit.WP3H, BPKH, BPPHP, BPDAS, Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi

V V V V V V V V V

e Pemasaran TOPER

5 kegiatan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

1.500.000 APBN, APBD, Pihak ketiga

KPH, Disperindag, Kabupaten

V V V V V

f Penyiapan menuju PPK-BLUD

1 kegiatan Kab.Kampar 20.000.000 APBD, Pihak ketiga

KPH, Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi, Pihak ketiga

V V V

16 Identifikasi potensi konflik dan penyelesaian konflik

10 kegiatan

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

2.270.500 APBN, APBD, Pihak ketiga

KPH, Dit.WP3H, BPKH, BPPHP, BPDAS, Dishut Kabupaten, Dishut Provinsi

V V V V V V V V V V

Keterangan *) jumlah biaya dan sumber dana yang tercantum dalam RPHJP digunakan untuk perencanaan kegiatan dan bukan merupakan dokumen anggaran

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana PengelolaanHutan Jangka Panjang 62

Page 76: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

BAB VI

PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

6.1. Pembinaan Dalam rangka pembinaan di KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri, perlu

dilakukan upaya-upaya sebagai berikut :

a. Meningkatkan kemampuan SDM pengelolaan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

berupa diklat guna mendukung jalannya pengelolaan KPH

b. Membentuk dan memperkuat semangat kerjasama para pihak dalam

pelaksanaan pengelolaan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

c. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya

pengelolaan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri, masyarakat merupakan bagian

dari pengelolaan KPH

Pembinaan yang dilakukan oleh Pemerintah terkait dengan pelaksanaan

Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) pengelolaan hutan produksi. Selain

itu juga mencakup pembinaan terhadap pelaksanaan tugas dekonsentrasi dan tugas

perbantuan, pinjaman dan hibah luar negeri sejauh terkait dengan pengelolaan

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri. Pembinaan yang dilakukan oleh Pemerintah

Provinsi Riau melalui Dinas Kehutanan Provinsi dan Kabupaten Kampar Riau

meliputi pembinaan terhadap pelaksanaan pengelolaan KPHP Model Unit XVIII

Kampar Kiri. Pembinaan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar

meliputi pembinaan terhadap penyelenggaraan pengelolaan KPHP Model Unit XVIII

Kampar Kiri pada skala tapak. Pembinaan yang diberikan dapat berupa pemberian

pedoman, bimbingan, pelatihan, arahan, dan atau supervisi.

Pembinaan dilakukan secara berkala setiap semester (6 bulan). Namun dalam

keadaan tertentu dapat dilakukan pembinaan secara khusus. Hasil pembinaan

digunakan sebagai bahan evaluasi perbaikan perencanaan dan pelaksanaan

pengelolaan, dan/atau perbaikan terhadap pengelolaan KPHP Model Unit XVIII

Kampar Kiri kedepan.

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 63

Page 77: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

6.2. Pengawasan

Pengawasan yang dilakukan oleh Pemerintah terkait dengan efektifitas

pelaksanaan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) yang terkait dengan

pengelolaan hutan produksi. Selain itu juga mencakup pengawasan terhadap

efektivitas pelaksanaan tugas dekonsentrasi dan tugas perbantuan, pinjaman dan

hibah luar negeri sejauh terkait dengan pengelolaan KPHP Model Unit XVIII Kampar

Kiri.

Pengawasan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas

Kehutanan Provinsi Riau meliputi pengawasan terhadap efektifitas pelaksanaan

pembinaan penyelenggaraan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang memiliki

keterkaitan dengan kewenangan Pemerintah Provinsi. Pembinaan yang dilakukan

oleh Pemerintah Kabupaten Kampar meliputi pengawasan terhadap efektivitas

pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri pada

skala tapak.

Pengawasan secara formal dilakukan secara berkala setiap semester

(6 bulan). Namun dalam keadaan tertentu dapat dilakukan pengawasan secara

khusus. Hasil pengawasan digunakan sebagai bahan perbaikan perencanaan dan

pelaksanaan pengelolaan, dan/atau perbaikan terhadap pengelolaan KPHP Model

Unit XVIII Kampar Kiri kedepan.

6.3. Pengendalian

Pengendalian meliputi kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

pengelolaan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri. Kegiatan monitoring dilakukan agar

hasil yang dicapai dapat memenuhi atau sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Monitoring dan evaluasi secara formal dilakukan secara berkala setiap semester

(6 bulan). Namun dalam keadaan tertentu dapat dilakukan monitoring dan evaluasi

secara khusus. Hasil pengendalian digunakan sebagai bahan evaluasi perbaikan

perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan, dan/atau perbaikan terhadap

pengelolaan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri kedepan.

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 64

Page 78: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

BAB VII

PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan merupakan alat pengelolaan untuk

menyesuaikan kembali kegiatan-kegiatan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri akibat

perubahan-perubahan temporal yang terjadi.

7.1. Pemantauan

Pemantauan pengelolaan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri dimulai dari

tingkat pusat hingga daerah. Di tingkat pusat, pemantauan dapat dilakukan oleh

Kementerian Kehutanan melalui Menteri Kehutanan. Di tingkat daerah, pemantauan

dapat dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau melalui Gubernur dan Kepala Dinas

Kehutanan Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Bupati dan Kepala

Dinas Kehutanan Kabupaten. Sedangkan di tingkat tapak dapat dilakukan oleh

Pengelola KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri sendiri.

Pemantauan dilakukan secara berkala setiap semester (6 bulan). Namun

dalam keadaan tertentu dapat dilakukan pemantauan secara khusus. Hasil

pemantauan dapat dijadikan alat untuk perbaikan dan penyesuaian kembali terhadap

kegiatan-kegiatan pengelolaan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri agar tetap sesuai

dengan kebutuhan dan perkembangan yang terjadi.

7.2. Evaluasi

Evaluasi dapat diberikan dilakukan oleh Kementerian Kehutanan melalui

Menteri Kehutanan untuk tingkat pusat. Pada tingkatan daerah, Pemerintah Provinsi

Riau melalui Gubernur dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi dan Pemerintah

Kabupaten Kampar melalui Bupati dan Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten dapat

memberikan penilaian atau evaluasi terhadap kegiatan KPHP Model Unit XVIII

Kampar Kiri. Adapun evaluasi secara internal dilakukan dilakukan oleh Pengelola

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri sendiri untuk tingkat tapak.

Evaluasi dilakukan secara berkala setiap semester (6 bulan). Namun dalam

keadaan tertentu dapat dilakukan evaluasi secara khusus. Hasil evaluasi dapat

dijadikan bahan rujukan untuk perbaikan dan penyesuaian kembali terhadap

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 65

Page 79: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

kegiatan-kegiatan pengelolaan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri agar tetap

berjalan sesuai dengan target dan tingkat pencapaian yang telah ditentukan.

Evaluasi implementasi KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri direncanakan

setiap tahun diawal tahun berikutnya. Hasil evaluasi tersebut sekaligus menjadi

laporan kegiatan tahunan KPHP dan menjadi rencana tahunan berikutnya.

7.3. Pelaporan

Pelaporan dilakukan kepada instansi vertikal yang memiliki keterkaitan secara

kewenangan teknis dan politis (kebijakan). Di tingkat Pusat, pelaporan disampaikan

kepada Kementerian Kehutanan melalui Menteri Kehutanan. Di tingkat Provinsi,

pelaporan disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Riau melalui Gubernur dan

Kepala Dinas. Sedangkan ditingkat Kabupaten, pelaporan disampaikan kepada

Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Bupati dan Kepala Dinas. Pelaporan

dilakukan secara berkala setiap semester (6 bulan). Namun untuk kepentingan-

kepentingan dan tujuan-tujuan tertentu, pelaporan dapat diberikan sesuai waktu yang

dibutuhkan.

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 66

Page 80: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

BAB VIII PENUTUP

Rencana pengelolaan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri tahun 2015 - 2024

ini merupakan pedoman dan arahan pelaksanaan pengelolaan kawasan hutan di

tingkat tapak dalam jangka panjang, bersifat makro dan indikatif. Dengan demikian

masih diperlukan penjabaran lebih lanjut ke dalam rencana-rencana yang lebih rinci

dan dengan cakupan masa perencanaan yang lebih pendek/tahunan seperti

Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Pendek, Rencana Bisnis, dll.

Rencana pengelolaan yang telah disusun ini diharapkan dapat menjadi salah

satu acuan para pihak dalam rangka implementasi RPHJP KPHP Model Unit XVIII

Kampar Kiri. Pelaksanaan dan penjabaran lebih lanjut dari rencana pengelolaan ini

perlu dimonitor pencapaian pelaksanaannya agar tetap konsisten sesuai dengan

tujuan yang ingin dicapai.

Namun disadari pula bahwa masa perencanaan ini cukup panjang sehingga

seringkali sulit untuk dapat memprediksi dinamika yang terjadi baik dari sisi teknis,

kebijakan, maupun politis. Dalam kerangka ini maka rencana pengelolaan KPHP

Model Unit XVIII Kampar Kiri jangka panjang ini terbuka untuk dapat di-review agar

dapat sinkron dan tetap bersinergi terhadap kebijakan maupun kepentingan banyak

pihak, selama dapat memberikan dampak yang lebih baik ke depannya.

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri | Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 67

Page 81: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

LAMPIRAN

Lampiran 1. Pengelompokan Jenis kayu yang Ditemukan di KPHP Model Unit XVIII

Kampar Kiri

No. Nama Perdagangan Nama Daerah Nama Ilmiah

I. Kelompok Jenis Meranti / Kelompok Komersial Satu

1 B a l a u Damar Laut, Semantok (Aceh ), Selangan Batu, Anggelam, Amperok

(Shorea spp, parashorea spp)

2 D a m a r Damar (Araucaria spp)

3 Durian

Durian burung, Lahong, Layung, Apun, Begurah, Punggai, Durian hantu, Enggang

(Durio carinatus Mast); (Durio spp, Coelostegia spp)

4 G i a Delingsem, Kayu batu, Melunas, Kayu kerbau, Momala

(Homalium tomentosum (Roxb) Benth, Homalium foetidum (Roxb) Benth)

5 Jelutung Pulai nasi, Pantung gunung, Melabuai (Dyera spp)

6 K a p u r Kamper, Ky. Kayatan, Empedu, Keladan (Dryobalanops spp)

7 Keruing Tempuran, Lagan, Merkurang, Kawang, Apitong, Tempudau

(Dipterocarpus spp)

8 K u l i m Kayu bawang hutan (Scorodocarpus borneensis Becc)

9 Malapari Malapari (Pongamia pinnata (L) Pierre)

10 Medang Sintuk, Sintok lancing, KitTeja, Ki tuha, Ki sereh, Selasihan

(Cinnamomum spp)

11 Merbau

Anglai, Ipil, Tanduk (Maluku), Kayu besi (Papua), Maharan (Sumatera)

(Intsia spp)

12 Mersawa Damar kunyit, Masegar, Ketimpun, Tabok, Tahan, Cengal padi

(Anisoptera spp)

13 Nyatoh

Suntai, Balam, Jongkong, Hangkang, Katingan, Mayang batu, Bunut, Kedang, Bakalaung, Ketiau, Jengkot, Kolan

(Palaquium spp); (Payena spp, Madhuca spp)

14 R e s a k Damar along, Resak putih (Vatica spp)

II. Kelompok Jenis Kayu Rimba Campuran / Kelompok Komersial Dua 1 Berumbung Kayu lobang,

Barumbung, Kayu gatal (Adina minutiflora Val), Pertusadina spp

2 Bintangur Bunoh, Nyamplung, Penaga (Calophyllum spp)

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 68

Page 82: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

3 Gerunggang/ Derum

Madang baro, Adat, Temau, Mampat, Butun, Kemutul

(Cratoxylum spp)

4 Jambu-jambu Kelat, Ki tembaga, Jambu (Eugenia spp)

5 Kapas-kapasan Hapas-hapas, Tapa-tapa, Leman

(Exbucklandia populnea R. Brown)

6 Kayu kereta Rengas sumpung, Merpauh, Bagel mirah (Swintonia spp)

7 Kecapi Papung, Kelam, Sentul (Sandoricum spp)

8 Kedondong Hutan Coco, Kacemcem, Leuweung (Spondias spp)

9 Kelumpang Kepuh, Kalupat, Lomes (Sterculia spp)

10 Kembang semangkok Merpayang, Kepayang (Scaphium macropodum J. B)

11 Kempas Impas, Tualang ayam, Hampas

(Koompassia malaccensis Maing)

12 Keranji Kayu lilin, Maranji (Dialium spp) 13 Mahang Merkubung, Mara, Benua (Macaranga spp)

14 Medang Manggah, Huru kacang, Keleban, Wuru, Kunyit

(Litsea firma Hook f; Dehaasia spp)

15 Mempisang Mahabai, Hakai rawang, Empunyit, Jangkang, Banitan, Pisang-pisang

(Mezzetia parviflora Becc); (Xylopia spp); Alphonsea spp; Kandelia candell Druce

16 Mendarahan Tangkalak, Au-au, Ki mokla, Kumpang, Ky luo, Darah-darah, Huru

Myristica spp, Knema spp

17 Mentibu Jongkong, Merebung, Jangkang

(Dactylocladus stenostachys Oliv)

18 Merambung Merambung (Vernonia arborea Han) 19 P u n a k Kayu malaka, Cerega (Tetramerista glabra Miq)

20 P u s p a Sinar telu, Madang getah, Seru (Schima spp)

21 Rengas Rengas tembaga, Rangas (Gluta aptera (King) Ding Hou

22 Sesendok Kayu bulan, Sendok-sendok, Kayu raja, Garung, Kayu labu

(Endospermum spp)

23 Tembesu Tomasu, Kulaki, Malbira, Kitandu (Fragraea spp)

24 T e p i s Banitan, Pemelesian, Kayu tinyang, Kayu bulan, Banet, Kayu kalet

(Polyalthia glauca Boerl)

25 T e r a p Tara, Cempedak, Kulur, Teureup (Artocarpus spp)

26 Terentang Tumbus, Pauh lebi (Campnosperma spp)

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 69

Page 83: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

III. Kelompok Jenis Kayu Eboni / Kelompok Indah Satu

1 E b o n i Baniak, Toli-toli, Kayu arang, Kanara, Gito-gito, Bengkoal, Malam

(Diospyros spp D.ebenum Koen, D.ferrea Bakh, D.lolin Bakh, D.macrophylla BI, D.cauliflora BI, D.areolata King et G)

IV. Kelompok Jenis Kayu Indah / Kelompok Indah II

1 Membacang Limus piit, Ambacang, Wani, Mempelam, Asam. Mangga

(Mangifera spp)

2 Pasang Mempening, Baturua, Kasunu, triti (Quercus spp)

3 R a m i n Gaharu buaya, Medang keladi, Keladi, Miang (Gonystylus bancanus Kurz)

4 Trembesi Ki hujan (Samanea saman Merr)

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 70

Page 84: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

Lampiran 2. Jenis Pohon yang Dilindungi di KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

No Nama pohon / nama lokal Nama Ilmiah I. Pohon yang menghasilkan getah – getahan, damar / kopal 1 Balam Merah Palaqium qutra 2 Jelutung Palaqium leiocarpum 3 Keruing Dipterocarpus spp. II. Pohon yang menghasilkan buah 1 Balam Suntai Palaqium walsurifolium 2 Durian Durio zibethinus III. Pohon yang menghasilkan kulit kayu 1 Kayu Lawang Cinnamomum cullilawan 2 Kulim

IV. Pohon yang menghasilkan kayu / batang 1 Tembesu Fragraea fragrans

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 71

Page 85: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

Lampiran 3. Monografi Desa yang Terdapat Di dalam Kawasan KPHP Model Unit

XVIII Kampar Kiri NO NAMA DESA JUMLAH KK MATA PENCAHARIAN UTAMA 1 BALUNG 339 PEKEBUN 2 SIABU 1.570 PEKEBUN 3 BANGKINANG 3.098 PEGAWAI 4 RIDAN PERMAI 552 PEKEBUN 5 GUNUNG SAHILAN - PEKEBUN 6 KEBUN DURIAN - PEKEBUN 7 SUBARAK - PEKEBUN 8 SUKA MAKMUR - PEKEBUN 9 GUNUNG SARI - PEKEBUN 10 MAKMUR SAJAHTERA - PEKEBUN 11 SAHILAN DARUSSALAM - PEKEBUN 12 GUNUNG MULYA - PEKEBUN 13 SUNGAI LIPAI - PEKEBUN 14 SEI PAKU 355 PEKEBUN 15 SUNGAI LITI 363 PEKEBUN 16 TANJUNG HARAPAN 204 PEKEBUN 17 TANJUNG MAS 103 PEKEBUN 18 SEI RAJA 157 PEKEBUN 19 SEI RAMBAI 144 PEKEBUN 20 SUNGAI HARAPAN 172 PEKEBUN 21 IV KOTO SETINGKAI 262 PEKEBUN 22 SEI SERIK 187 PEKEBUN 23 MUARA SELAYA 175 PEKEBUN 24 RANAH SINGKUANG 231 PEKEBUN 25 PENYASAWAN 1.024 PEKEBUN 26 PULAU SARAK 250 PEKEBUN 27 RUMBIO 733 PEKEBUN 28 PADANG MUTUNG 433 PEKEBUN 29 KOTO TIBUN 733 PEKEBUN 30 BUKIT MELINTANG 219 PEKEBUN 31 LERENG 600 PEKEBUN 32 GEMA 360 PEKEBUN 33 TANJUNG BELIT 229 PEKEBUN 34 TANJUNG BELIT SELATAN 252 PEKEBUN 35 BATU SANGGAN 153 PEKEBUN 36 TANJUNG BERINGIN 163 PEKEBUN 37 GAJAH BERTALUT 125 PEKEBUN 38 AUR KUNING 166 PEKEBUN 39 PANGKALAN KAPAS 89 PEKEBUN 40 PANGKALAN SERAI 120 PEKEBUN 41 KOTA LAMA 216 PEKEBUN 42 LUDAI 123 PEKEBUN 43 TANJUNG KARANG 129 PEKEBUN 44 BATU SASAK 298 PEKEBUN 45 KEBUN TINGGI 165 PEKEBUN 46 DANAU SONTUL 99 PEKEBUN 47 DERAS TAJAK 61 PEKEBUN 48 TERUSAN 124 PEKEBUN

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 72

Page 86: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

49 SUBAYANG JAYA 83 PEKEBUN 50 SUNGAI SANTI 72 PEKEBUN 51 TANJUNG PERMAI 77 PEKEBUN 52 DUA SEPAKAT 65 PEKEBUN 53 LUBUK BIGAU 52 PEKEBUN 54 BUKIT BETUNG 111 PEKEBUN 55 MUARA BIO 60 PEKEBUN

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 73

Page 87: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

Lampiran 4. Luas wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut

Kecamatan tahun 2011

NO. KECAMATAN LUAS (Km2) JUMLAH

PENDUDUK KEPADATAN PENDUDUK

1 2 3 4 5 1 Kampar Kiri 915,33 26.894 29

2 Kampar Kiri Hulu 1.301,25 10.634 8

3 Kampar Kiri Hilir 759.74 10.195 13

4 Kampar Kiri Tengah 330,59 24.123 73

5 Gunung Sahilan 597,97 17.819 30

6 XIII Koto Kampar 732,40 21.510 29

7 Koto Kampar Hulu 674,00 16.904 25

8 Bangkinang Barat 151,41 22.443 148

9 Salo 207,83 23.165 111

10 Tapung 1.365,97 86.765 64

11 Tapung Hulu 1.169,15 75.563 65

12 Tapung Hilir 1.013,56 54.276 54

13 Bangkinang 177,18 35.468 200

14 BangkinangSeberang 253,50 29.396 116

15 Kampar 136,28 44.900 329

16 Kampar Timur 173,08 22.118 128

17 Rumbio Jaya 76,92 15.238 198

18 Kampar Utara 79,84 15.335 192

19 Tambang 371,94 55.171 148

20 Siak Hulu 689,80 91.586 133

21 Perhentian Raja 111,54 15.821 142

Jumlah Total 11.289,28 713.078 63

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 74

Page 88: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

Lampiran 5. Potensi Batu Bara pada Kawasan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 75

Page 89: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

Lampiran 6. Potensi Air Terjun Pangkalan Kapas

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 76

Page 90: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

Lampiran 7. Potensi Lebah Madu Sialang Di Wilayah KPHP Model Unit XVIII Kampar

Kiri

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 77

Page 91: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

Lampiran 8. Potensi Gaharu Di Wilayah KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

Lampiran 9. Peta KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 78

Page 92: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

Lampiran 9. Volume Pohon Per Jenis

NO. NAMA POHON VOLUME

POHON (M3) JUMLAH

POTONG (N)

RATA2 /BATAN

G 1 Ambacang 1,06 1 1,06

2 Angau 4,47 6 0,75

3 Antui 10,46 14 0,75

4 Arang - arang 100,66 152 0,66

5 Aro 1,77 1 1,77

6 Asam Kandis 1,61 4 0,40

7 Babi Kurus 4,85 7 0,69

8 Badak Air 1,79 4 0,45

9 Balam 42,76 64 0,67

10 Balau 9,16 9 1,02

11 Balung 1,49 3 0,50

12 Barangan 12,15 24 0,51

13 Belimbing Hutan 17,52 27 0,65

14 Berumbung 1,79 1 1,79

15 Bikang 24,01 24 0,71

16 Binjuang Hutan 0,43 1 0,43

17 Bintangur 92,65 159 0,58

18 Boti 0,81 2 0,41

19 Bulu – Bulu 1,36 4 0,34

20 Bumbung 21,72 6 3,62

21 Cempedak 5,24 6 0,87

22 Cengkawang 11,35 11 1,03

23 Damar 26,56 1 26,56

24 Dara- Dara 89,08 128 0,70

25 Dolik 2,90 9 0,32

26 Durian 8,37 8 1,05

27 Durian Hutan 11,42 12 0,95

28 Empaung 0,53 1 0,53

29 Empudu 5,68 8 0,71

30 Geloan 2,38 1 2,38

31 Gelungur 1,16 3 0,39

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 79

Page 93: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

32 Geronggang 3,67 7 0,52

33 Ibur 1,36 2 0,68

34 Idan 4,39 11 0,40

35 Jambu – Jambu 0,37 1 0,37

36 Jelutung 1,52 2 0,76

37 Jengkol 1,05 2 0,53

38 Jirak 5,39 20 0,27

39 Kabau 0,27 1 0,27

40 Kanggo 8,50 9 0,94

41 Kapas – Kapas 4,67 5 0,93

42 Kasai 5,91 6 0,99

43 Katur 2,08 7 0,30

44 Kayu Anak 0,59 2 0,30

45 Kayu Ara 6,58 11 0,60

46 Kayu Arang 0,19 1 0,19

47 Kayu Batu 2,59 7 0,37

48 Kayu Ja 0,36 2 0,18

49 Kayu Lawang 0,20 1 0,20

50 Kayu Merah 2,39 7 0,34

51 Kayu Rotan 0,87 1 0,87

52 Kayu Tulang 13,22 24 0,55

53 Kedondong 35,76 70 0,51

54 Kelakop 36,91 32 1,15

55 Kelat 322,96 431 0,75

56 Kembat Buruk 4,91 2 2,46

57 Kempas 156,84 156 1,01

58 Keniti 5,14 14 0,37

59 Kepinis 9,40 13 0,72

60 Kerang-Kerang 0,49 3 0,16

61 Keranji 32,45 34 0,95

62 Keruing 7,37 8 0,92

63 Kesik 3,97 9 0,44

64 Ketome 0,50 1 0,50

65 Kolek 12,95 27 0,48

66 Kondang 0,30 1 0,30

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 80

Page 94: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

67 Kubung 1,94 8 0,24

68 Kulim 12,48 19 0,66

69 Kundi 3,23 2 1,62

70 Lalan 10,21 11 0,93

71 Lancat Tupai 28,80 42 0,69

72 Limbat-Limbat 15,76 48 0,33

73 Linggang 0,25 1 0,25

74 Loso 1,17 2 0,59

75 Ludai 8,43 10 0,84

76 Mahang 6,56 26 0,25

77 Makapo 6,80 3 2,27

78 Malapari 2,68 3 0,89

79 Manggis 6,18 7 0,88

80 Manggis Bawuok 1,84 2 0,92

81 Mansi 4,04 3 1,35

82 Medang 137,58 229 0,60

83 Melang 8,18 18 0,45

84 Mempening 97,47 139 0,70

85 Mempuyan 1,26 4 0,32

86 Mendarahan 1,41 2 0,71

87 Meranti 169,80 234 0,73

88 Merbau 3,78 9 0,42

89 Mersawa 16,10 4 4,03

90 Nengka 0,87 2 0,44

91 Naran 3,62 6 0,60

92 Natu 0,76 1 0,76

93 Nyatoh 42,93 30 1,43

94 Pagar-Pagar 3,59 5 0,72

95 Pasir-Pasir 11,73 12 0,98

96 Pauh-Pauh 0,77 4 0,19

97 Paya-Paya 5,41 10 0,54

98 Pelawan 7,31 6 1,22

99 Penatasan 5,31 7 0,76

100 Petai 10,08 10 1,01

101 Petatal 27,55 42 0,66

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 81

Page 95: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

102 Pinggan – Pinggan 3,73 7 0,53

103 Pisang – Pisang 18,91 29 0,65

104 Plajau 13,88 14 0,99

105 Pudu 9,15 19 0,48

106 Punjung 15,63 16 0,98

107 Rambutan Hutan 1,56 4 0,39

108 Rampai 0,51 1 0,51

109 Ratus 0,65 1 0,65

110 Rengas 2,14 3 0,71

111 Resak 53,24 43 1,24

112 Sago 1,95 5 0,39

113 Selusui 4,24 6 0,71

114 Semangkok 83,62 53 1,58

115 Semaram 1,18 3 0,39

116 Seminai 45,12 55 0,82

117 Sendok – Sendok 16,37 27 0,61

118 Sentul 0,23 1 0,23

119 Serapung 0,28 1 0,28

120 Sibudak 4,47 15 0,30

121 Sijangkang 5,63 15 0,38

122 Singkawang 0,25 1 0,25

123 Sosopan Tupai 6,41 6 1,07

124 Sumangi 0,92 1 0,92

125 Suntai 2,32 2 1,16

126 Tambar – Tambar 2,40 8 0,30

127 Tambe 0,80 1 0,80

128 Tampui 28,15 41 0,69

129 Tapi 19,34 30 0,64

130 Tapung 12,94 20 0,65

131 Tarab 3,67 3 1,22

132 Tembesi 0,15 1 0,15

133 Tempayang 0,65 1 0,65

134 Temunan 7,05 4 1,76

135 Tengkawang 6,53 7 0,93

136 Tepis 1,20 1 1,20

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 82

Page 96: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

137 Terap 18,32 42 0,44

138 Terentang 13,26 17 0,78

139 Teruying 5,14 24 0,21

140 Tiau 2,77 1 2,77

141 Timah – Timah 0,15 1 0,15

142 Tungkar/Situngkar 43,52 52 0,84

143 Tunjang Loncat 4,48 4 1,12

144 Turing 6,82 15 0,45

145 Ubar 55,77 132 0,42

146 Ubi 4,69 15 0,31

147 Upi 1,47 6 0,25

Jumlah 2.410,85 3.356

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 83

Page 97: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

Lampiran 10. Curah Hujan Kabupaten Kampar tahun 2010

No. Bulan Curah Hujan / CH

1. Januari 331 2. Februari 331 3. Maret 217 4. April 337 5. Mei 303 6. Juni 221 7. Juli 234 8. Agustus 291 9. September 331

10. Oktober 173 11. November 365 12. Desember 286

Jumlah 3.420 Rata – rata 285

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 84

Page 98: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

Lampiran 11. Matriks Rencana Kegiatan dalam hubungan dengan Visi dan Misi

Pengelolaan Hutan Jangka Panjang KPHP Kampar Kiri Visi Misi Tujuan Rencana Kegiatan

Terwujudnya

pengelolaan

hutan lestari

secara terpadu

dan partisipatif

dengan

pemanfaatan

potensi Hasil

Hutan Bukan

Kayu (HHBK)

menuju KPHP

berbisnis

1. Mendata potensi hutan dan sosial ekonomi masyarakat secara berkala

Untuk mengetahui potensi

terkini dari hutan dan

masyarakat yang ada

dikawasan KPHP Kampar

Kiri agar dapat dihindari

kesenjangan sosial dan

pembangunan hutan di

kawasan

1. Inventarisasi berkala wilayah kelola dan penataan hutan

2. Mengembalikan ekosistem hutan dan melestarikan seluruh komponen hutan di kawasan KPHP Kampar Kiri

Untuk mengembalikan

kondisi ekosistem hutan

yang telah rusak,

melestarikan hutan beserta

satwa yang ada di KPH

Kampar Kiri

1. Pemanfaatan hutan pada wilayah tertentu

2. Pelaksanaan rehabilitasi hutan pada kawasan di luar perijinan

3. Pembinaan dan pemantauan rehabilitasi hutan dan reklamasi di dalam areal berijin

3. Meningkatkan peran stakeholder kehutanan dan partisipasi masyarakat di KPHP Kampar Kiri

Untuk meningkatkan kinerja

dan eksistensi

kelembagaan KPH beserta

stakeholder terkait dan

meningkatkan pemahaman

masyarakat terhadap fungsi

hutan dan partisipasinya,

1. Pemberdayaan masyarakat

2. Pelaksanaan koordinasi, dan sinkronisasi antara pemegang izin

3. Pelaksanaan koordinasi dan sinergi dengan instansi dan stakeholder terkait

4. Pembinaan dan Pemantauan Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan Hutan pada Areal yang berijin

5. Penyediaan dan peningkatan kapasitas SDM

6. Penyediaan pendanaan

7. Pengembangan database

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 85

Page 99: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

Visi Misi Tujuan Rencana Kegiatan 4. Mengoptimalkan

pengamanan kawasan hutan terhadap gangguan internal dan eksternal

Untuk menjaga fungsi

perlindungan,

pelestarian dan

pengawetan

keanekaragaman

hayati beserta

ekosistemnya.

1. Penyelenggaraan perlindungan hutan

2. Identifikasi potensi konflik dan Penyelesaian konflik

5. Mengoptimalkan perencanaan KPHP Kampar Kiri secara efektif dan efisien

Untuk mendapatkan

perencanaan yang

tepat sasaran dan

memudahkan aplikasi

kegiatan yang ada di

dalam pengelolaan

serta memenuhi

fasilitas yang

diperlukan untuk

operasional

1. Rencana rasionalisasi wilayah kelola

2. Penyusunan Rencana Pengelolaan

3. Pengembangan investasi

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 86

Page 100: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

Lampiran 12. Nomor Petak Tiap Blok Dan Luasannya

No. Nomor Petak Luas (Ha) HL-BLOK INTI 25.724,33

1 HL-1 266,71 2 HL-2 269,15 3 HL-3 250,12 4 HL-4 232,62 5 HL-5 240,09 6 HL-6 388,44 7 HL-7 645,12 8 HL-8 294,16 9 HL-9 375,41

10 HL-10 255,21 11 HL-11 189,07 12 HL-12 214,15 13 HL-13 199,32 14 HL-14 378,13 15 HL-15 346,99 16 HL-16 392,96 17 HL-17 238,90 18 HL-18 388,97 19 HL-19 222,06 20 HL-20 196,46 21 HL-21 195,31 22 HL-22 257,88 23 HL-23 196,85 24 HL-24 185,30 25 HL-25 180,41 26 HL-26 246,08 27 HL-27 427,63 28 HL-28 825,90 29 HL-29 179,77 30 HL-30 248,53 31 HL-31 341,36 32 HL-32 342,18 33 HL-33 247,69 34 HL-34 331,59 35 HL-35 278,27 36 HL-36 252,25 37 HL-37 192,09 38 HL-38 219,43 39 HL-39 295,03 40 HL-40 246,67 41 HL-41 260,77 42 HL-42 395,12 43 HL-43 369,96 44 HL-44 261,46 45 HL-45 239,44 46 HL-46 235,73 47 HL-47 361,02 48 HL-48 409,76 49 HL-49 257,32 50 HL-50 208,04 51 HL-51 278,70 52 HL-52 212,93 53 HL-53 180,16 54 HL-54 215,15 55 HL-55 252,95 56 HL-56 216,49 57 HL-57 180,96 58 HL-58 177,99 59 HL-59 453,38 60 HL-60 219,83

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 87

Page 101: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

61 HL-61 284,34 62 HL-62 251,74 63 HL-63 250,76 64 HL-64 350,61 65 HL-65 346,46 66 HL-66 239,30 67 HL-67 296,84 68 HL-68 182,75 69 HL-69 213,93 70 HL-70 600,04 71 HL-71 187,32 72 HL-72 352,89 73 HL-73 251,71 74 HL-74 364,08 75 HL-75 366,57 76 HL-76 316,52 77 HL-77 451,01 78 HL-78 221,16 79 HL-79 230,34 80 HL-80 297,30 81 HL-81 275,87 82 HL-82 250,27 83 HL-83 263,00 84 HL-84 238,57 85 HL-85 247,63 86 HL-86 282,47 87 HL-87 321,11 88 HL-88 286,22 89 HL-89 246,20 90 HL-90 195,90

HP-BLOK PERLINDUNGAN 37.688,99 91 HP-8 228,57 92 HP-9 114,72 93 HP-10 103,76 94 HP-20 144,45 95 HP-26 97,73 96 HP-32 137,75 97 HP-33 128,77 98 HP-34 147,71 99 HP-35 159,77

100 HP-38 144,27 101 HP-40 134,33 102 HP-41 112,65 103 HP-43 114,65 104 HP-45 89,08 105 HP-49 126,62 106 HP-56 171,30 107 HP-57 103,61 108 HP-66 131,94 109 HP-73 161,09 110 HP-74 129,02 111 HP-75 108,87 112 HP-77 162,08 113 HP-82 97,24 114 HP-83 81,37 115 HP-84 88,41 116 HP-85 91,64 117 HP-128 104,04 118 HP-129 114,42 119 HP-180 168,57 120 HP-188 88,14 121 HP-190 75,81 122 HP-197 99,34 123 HP-200 165,51

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 88

Page 102: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

124 HP-202 138,90 125 HP-206 122,27 126 HP-207 158,42 127 HP-208 85,41 128 HP-213 93,15 129 HP-220 143,11 130 HP-222 104,93 131 HP-226 115,63 132 HP-227 113,98 133 HP-231 173,19 134 HP-234 162,23 135 HP-235 175,68 136 HP-239 131,33 137 HP-247 137,75 138 HP-248 122,70 139 HP-266 205,67 140 HP-270 94,27 141 HP-271 273,67 142 HP-275 76,72 143 HP-277 93,95 144 HP-278 248,55 145 HP-280 256,28 146 HP-281 144,04 147 HP-283 295,61 148 HP-284 119,62 149 HP-285 97,24 150 HP-286 137,65 151 HP-293 78,86 152 HP-299 123,64 153 HP-303 155,53 154 HP-305 199,72 155 HP-307 175,46 156 HP-308 122,25 157 HP-311 271,59 158 HP-315 118,18 159 HP-316 99,23 160 HP-318 107,88 161 HP-319 128,06 162 HP-322 209,55 163 HP-326 211,18 164 HP-327 92,41 165 HP-333 84,69 166 HP-336 85,99 167 HP-337 116,81 168 HP-339 126,34 169 HP-343 192,21 170 HP-344 392,24 171 HP-345 99,31 172 HP-350 103,97 173 HP-352 130,04 174 HP-353 101,24 175 HP-354 128,22 176 HP-356 178,69 177 HP-359 217,20 178 HP-360 108,54 179 HP-363 195,33 180 HP-365 94,51 181 HP-373 126,18 182 HP-379 102,42 183 HP-381 97,51 184 HP-386 112,92 185 HP-389 111,45 186 HP-393 124,05 187 HP-399 80,00

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 89

Page 103: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

188 HP-406 128,86 189 HP-408 82,00 190 HP-409 151,39 191 HP-411 159,79 192 HP-417 116,49 193 HP-418 109,97 194 HP-419 89,33 195 HP-420 153,82 196 HP-423 97,26 197 HP-428 108,54 198 HP-431 88,74 199 HP-432 159,05 200 HP-435 110,30 201 HP-436 81,14 202 HP-437 137,88 203 HP-443 172,52 204 HP-444 163,06 205 HP-445 85,43 206 HP-455 125,04 207 HP-457 156,25 208 HP-466 114,78 209 HP-468 109,29 210 HP-469 155,31 211 HP-470 159,11 212 HP-473 143,41 213 HP-489 175,08 214 HP-490 121,01 215 HP-502 141,07 216 HP-507 140,38 217 HP-508 93,87 218 HP-513 101,18 219 HP-514 95,22 220 HP-515 104,49 221 HP-517 180,80 222 HP-521 94,68 223 HP-524 107,95 224 HP-525 126,95 225 HP-526 103,38 226 HP-531 91,84 227 HP-535 83,28 228 HP-537 128,76 229 HP-539 76,45 230 HP-544 157,43 231 HP-545 337,83 232 HP-548 88,37 233 HP-550 97,80 234 HP-551 117,51 235 HP-552 161,06 236 HP-554 201,19 237 HP-556 303,52 238 HP-557 131,68 239 HP-571 129,30 240 HP-572 110,44 241 HP-573 95,12 242 HP-574 86,88 243 HP-579 131,37 244 HP-580 113,26 245 HP-587 312,45 246 HP-611 129,22 247 HP-613 107,36 248 HP-638 155,02 249 HP-661 100,95 250 HP-675 136,58 251 HP-691 212,64

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 90

Page 104: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

252 HP-700 156,53 253 HP-704 131,41 254 HP-712 206,61 255 HP-713 105,48 256 HP-714 143,56 257 HP-718 229,24 258 HP-719 82,20 259 HP-720 134,45 260 HP-726 116,55 261 HP-727 145,04 262 HP-731 79,09 263 HP-732 92,47 264 HP-737 505,52 265 HP-738 96,21 266 HP-739 105,54 267 HP-741 109,77 268 HP-743 102,44 269 HP-748 109,37 270 HP-752 102,12 271 HP-753 92,36 272 HP-754 95,21 273 HP-755 113,69 274 HP-758 121,03 275 HP-759 102,75 276 HP-760 89,71 277 HP-761 142,33 278 HP-762 77,56 279 HP-764 226,13 280 HP-765 86,30 281 HP-767 99,19 282 HP-768 85,92 283 HP-771 98,26 284 HP-775 139,35 285 HP-776 105,70 286 HP-778 280,12 287 HP-779 101,01 288 HP-780 164,60 289 HP-781 110,85 290 HP-783 103,35 291 HP-787 138,35 292 HP-788 146,26 293 HP-789 137,35 294 HP-790 211,86 295 HP-792 159,04 296 HP-794 113,09 297 HP-795 86,78 298 HP-796 218,12 299 HP-797 82,08 300 HP-800 111,74 301 HP-802 108,40 302 HP-803 79,93 303 HP-804 157,32 304 HP-805 189,01 305 HP-807 121,18 306 HP-810 115,86 307 HP-813 97,81 308 HP-814 207,00 309 HP-815 136,45 310 HP-817 101,43 311 HP-818 116,36 312 HP-819 120,28 313 HP-820 87,96 314 HP-821 128,97 315 HP-823 118,32

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 91

Page 105: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

316 HP-828 128,97 317 HP-832 129,15 318 HP-834 109,02 319 HP-835 114,11 320 HP-836 84,06 321 HP-837 112,30 322 HP-838 108,42 323 HP-841 80,82 324 HP-844 190,06 325 HP-846 97,80 326 HP-848 211,89 327 HP-851 123,62 328 HP-853 113,92 329 HP-854 101,22 330 HP-855 87,17 331 HP-858 75,68 332 HP-859 163,59 333 HP-860 115,52 334 HP-862 90,76 335 HP-864 103,77 336 HP-867 113,65 337 HP-869 110,16 338 HP-871 124,24 339 HP-872 118,38 340 HP-877 86,72 341 HP-878 94,28 342 HP-879 94,61 343 HP-880 104,45 344 HP-881 113,21 345 HP-882 153,16 346 HP-888 115,50 347 HP-891 159,89 348 HP-895 126,50 349 HP-896 141,28 350 HP-899 100,18 351 HP-905 134,00 352 HP-906 132,10 353 HP-907 114,28 354 HP-908 89,15 355 HP-909 183,65 356 HP-912 124,14 357 HP-913 119,77 358 HP-915 97,60 359 HP-916 131,67 360 HP-920 79,15 361 HP-921 162,47 362 HP-924 193,65 363 HP-925 155,26 364 HP-926 80,66 365 HP-931 89,60 366 HP-935 148,90 367 HP-938 96,33 368 HP-951 90,17 369 HP-959 78,62 370 HP-960 128,46 371 HP-961 118,13 372 HP-962 207,26 373 HP-963 227,78 374 HP-964 139,15 375 HP-965 94,30

HP-BLOK HHK-HT 26.714,85 376 HP-3 87,71 377 HP-5 102,58 378 HP-11 126,25

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 92

Page 106: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

379 HP-21 81,48 380 HP-24 157,21 381 HP-27 129,22 382 HP-28 220,11 383 HP-29 77,73 384 HP-30 143,16 385 HP-39 99,54 386 HP-52 86,63 387 HP-60 123,61 388 HP-69 148,73 389 HP-72 80,25 390 HP-76 123,69 391 HP-78 107,87 392 HP-79 105,33 393 HP-80 81,79 394 HP-81 86,35 395 HP-86 77,47 396 HP-87 194,94 397 HP-88 112,35 398 HP-94 157,31 399 HP-106 121,72 400 HP-107 99,16 401 HP-109 118,57 402 HP-127 94,04 403 HP-159 89,39 404 HP-172 104,12 405 HP-173 97,83 406 HP-174 157,69 407 HP-198 125,36 408 HP-199 121,43 409 HP-210 161,51 410 HP-211 104,03 411 HP-228 100,75 412 HP-232 79,95 413 HP-240 114,30 414 HP-241 84,69 415 HP-243 111,90 416 HP-244 88,64 417 HP-246 190,18 418 HP-249 202,42 419 HP-250 145,38 420 HP-252 113,90 421 HP-254 180,93 422 HP-258 92,48 423 HP-259 95,04 424 HP-261 83,24 425 HP-262 104,93 426 HP-264 140,08 427 HP-269 103,00 428 HP-272 105,56 429 HP-279 122,28 430 HP-282 104,94 431 HP-290 103,28 432 HP-312 103,38 433 HP-317 160,92 434 HP-323 152,23 435 HP-330 86,09 436 HP-335 93,60 437 HP-338 127,99 438 HP-341 158,94 439 HP-362 81,63 440 HP-372 205,95 441 HP-376 121,65 442 HP-385 104,44

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 93

Page 107: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

443 HP-391 101,86 444 HP-395 93,19 445 HP-402 106,95 446 HP-404 106,72 447 HP-405 90,37 448 HP-407 86,28 449 HP-413 82,27 450 HP-414 92,14 451 HP-426 110,41 452 HP-433 81,38 453 HP-438 164,97 454 HP-439 82,52 455 HP-440 127,40 456 HP-441 119,66 457 HP-446 78,94 458 HP-449 87,36 459 HP-451 87,05 460 HP-458 93,17 461 HP-459 86,08 462 HP-464 79,69 463 HP-471 160,95 464 HP-478 155,72 465 HP-481 166,35 466 HP-482 168,57 467 HP-483 89,38 468 HP-484 181,40 469 HP-492 150,18 470 HP-493 146,74 471 HP-498 78,40 472 HP-500 119,67 473 HP-504 180,03 474 HP-518 89,29 475 HP-519 245,00 476 HP-520 184,13 477 HP-522 206,00 478 HP-532 79,21 479 HP-538 182,03 480 HP-540 170,09 481 HP-542 93,12 482 HP-546 120,55 483 HP-558 113,91 484 HP-560 127,76 485 HP-561 137,15 486 HP-562 121,43 487 HP-565 128,26 488 HP-570 128,73 489 HP-575 101,79 490 HP-576 158,85 491 HP-581 100,87 492 HP-583 94,17 493 HP-584 88,60 494 HP-585 93,48 495 HP-586 114,76 496 HP-588 78,57 497 HP-589 78,83 498 HP-590 154,92 499 HP-591 80,05 500 HP-595 87,48 501 HP-596 101,26 502 HP-597 113,93 503 HP-601 98,88 504 HP-606 89,67 505 HP-609 158,29 506 HP-610 81,17

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 94

Page 108: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

507 HP-614 184,26 508 HP-617 133,94 509 HP-619 78,76 510 HP-625 89,47 511 HP-628 84,31 512 HP-629 140,53 513 HP-630 129,25 514 HP-634 99,47 515 HP-635 79,63 516 HP-636 114,81 517 HP-639 119,99 518 HP-640 80,23 519 HP-641 159,31 520 HP-644 149,61 521 HP-645 93,68 522 HP-648 194,68 523 HP-650 103,17 524 HP-652 109,12 525 HP-654 99,95 526 HP-656 197,76 527 HP-657 148,65 528 HP-658 85,58 529 HP-660 93,22 530 HP-662 162,09 531 HP-663 243,25 532 HP-664 101,94 533 HP-665 103,35 534 HP-666 126,47 535 HP-667 120,03 536 HP-669 223,51 537 HP-673 158,52 538 HP-674 81,06 539 HP-677 249,44 540 HP-678 127,10 541 HP-679 86,52 542 HP-680 95,75 543 HP-682 79,69 544 HP-683 81,33 545 HP-686 131,55 546 HP-687 172,68 547 HP-689 138,64 548 HP-692 89,47 549 HP-693 115,28 550 HP-694 122,83 551 HP-698 154,14 552 HP-699 177,21 553 HP-705 133,53 554 HP-707 109,40 555 HP-708 97,11 556 HP-709 132,94 557 HP-710 75,41 558 HP-711 198,94 559 HP-715 186,38 560 HP-716 192,29 561 HP-717 126,28 562 HP-722 209,53 563 HP-724 93,68 564 HP-725 149,52 565 HP-728 121,62 566 HP-742 76,69 567 HP-763 114,66 568 HP-766 121,61 569 HP-769 149,97 570 HP-777 216,38

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 95

Page 109: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

571 HP-782 121,01 572 HP-791 89,78 573 HP-793 76,02 574 HP-798 109,90 575 HP-801 117,97 576 HP-811 107,10 577 HP-826 109,25 578 HP-829 214,43 579 HP-831 132,25 580 HP-840 125,54 581 HP-845 100,72 582 HP-863 128,50 583 HP-875 240,18 584 HP-894 143,55 585 HP-942 88,79 586 HP-945 90,48 587 HP-948 120,46 588 HP-949 175,99 589 HP-952 110,23 590 HP-953 94,24 591 HP-954 172,24 592 HP-955 100,26

HP-Blok Pemanfaatan HHK-HA 39.396,35 593 HP-2 75,13 594 HP-4 143,82 595 HP-7 159,94 596 HP-12 119,07 597 HP-13 89,67 598 HP-14 85,23 599 HP-15 96,55 600 HP-16 88,85 601 HP-19 158,39 602 HP-23 202,16 603 HP-25 206,52 604 HP-31 98,85 605 HP-36 84,24 606 HP-42 171,53 607 HP-44 81,57 608 HP-46 135,43 609 HP-47 105,56 610 HP-48 151,28 611 HP-50 81,91 612 HP-51 102,33 613 HP-53 77,65 614 HP-54 136,18 615 HP-55 115,05 616 HP-58 123,41 617 HP-59 96,08 618 HP-63 125,74 619 HP-64 104,27 620 HP-68 133,45 621 HP-70 164,72 622 HP-97 77,09 623 HP-98 86,40 624 HP-99 79,77 625 HP-103 115,13 626 HP-105 110,07 627 HP-121 75,62 628 HP-123 153,58 629 HP-126 163,92 630 HP-143 101,60 631 HP-149 87,93 632 HP-160 87,22 633 HP-170 86,29

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 96

Page 110: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

634 HP-171 160,69 635 HP-175 86,14 636 HP-176 98,78 637 HP-177 148,55 638 HP-183 159,51 639 HP-187 84,21 640 HP-192 129,12 641 HP-193 87,91 642 HP-194 285,22 643 HP-205 140,63 644 HP-209 177,87 645 HP-212 90,99 646 HP-215 106,75 647 HP-217 135,33 648 HP-218 88,28 649 HP-221 195,35 650 HP-223 123,72 651 HP-225 92,00 652 HP-229 130,43 653 HP-233 110,32 654 HP-236 132,57 655 HP-238 133,85 656 HP-242 83,28 657 HP-245 129,94 658 HP-251 95,45 659 HP-253 159,60 660 HP-255 104,47 661 HP-256 165,26 662 HP-257 194,93 663 HP-260 79,39 664 HP-263 141,48 665 HP-267 180,09 666 HP-268 117,58 667 HP-273 184,84 668 HP-274 87,50 669 HP-276 79,96 670 HP-287 122,94 671 HP-288 148,54 672 HP-289 101,12 673 HP-291 134,64 674 HP-292 86,14 675 HP-294 104,97 676 HP-295 196,85 677 HP-296 99,98 678 HP-298 142,18 679 HP-300 130,01 680 HP-301 99,37 681 HP-302 157,86 682 HP-304 202,70 683 HP-306 160,61 684 HP-309 122,93 685 HP-313 96,53 686 HP-314 199,64 687 HP-320 116,44 688 HP-324 114,90 689 HP-325 90,86 690 HP-328 99,18 691 HP-329 109,99 692 HP-331 119,95 693 HP-332 106,46 694 HP-334 102,70 695 HP-340 97,10 696 HP-342 174,67 697 HP-349 137,17

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 97

Page 111: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

698 HP-357 153,19 699 HP-358 115,85 700 HP-364 85,32 701 HP-367 87,72 702 HP-368 107,56 703 HP-369 194,85 704 HP-370 82,55 705 HP-371 93,03 706 HP-374 135,48 707 HP-377 105,36 708 HP-380 150,09 709 HP-383 154,89 710 HP-384 144,28 711 HP-387 143,61 712 HP-388 97,61 713 HP-390 89,55 714 HP-392 78,56 715 HP-394 88,25 716 HP-396 127,79 717 HP-397 76,70 718 HP-398 145,05 719 HP-403 152,99 720 HP-410 133,68 721 HP-415 83,50 722 HP-416 153,52 723 HP-421 147,37 724 HP-422 187,30 725 HP-424 117,51 726 HP-425 106,12 727 HP-429 162,37 728 HP-430 94,04 729 HP-434 78,62 730 HP-442 75,90 731 HP-447 166,32 732 HP-448 161,24 733 HP-452 117,68 734 HP-453 136,64 735 HP-462 99,03 736 HP-463 95,20 737 HP-465 151,74 738 HP-467 114,65 739 HP-472 117,74 740 HP-474 150,56 741 HP-475 112,73 742 HP-476 116,23 743 HP-477 172,71 744 HP-479 137,42 745 HP-480 116,48 746 HP-485 146,77 747 HP-487 170,71 748 HP-488 93,02 749 HP-491 206,08 750 HP-494 171,49 751 HP-495 104,93 752 HP-496 114,98 753 HP-497 111,09 754 HP-499 112,65 755 HP-501 136,18 756 HP-503 178,10 757 HP-505 124,57 758 HP-506 193,79 759 HP-509 157,06 760 HP-510 129,76 761 HP-511 95,63

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 98

Page 112: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

762 HP-512 91,62 763 HP-516 136,50 764 HP-523 114,03 765 HP-527 109,26 766 HP-529 118,02 767 HP-530 116,47 768 HP-536 157,61 769 HP-541 164,17 770 HP-543 134,16 771 HP-547 125,29 772 HP-549 101,68 773 HP-553 108,46 774 HP-555 119,05 775 HP-559 227,36 776 HP-563 95,22 777 HP-564 99,11 778 HP-566 98,66 779 HP-567 123,23 780 HP-568 104,45 781 HP-569 142,16 782 HP-577 96,43 783 HP-578 134,19 784 HP-582 76,11 785 HP-592 121,78 786 HP-593 97,18 787 HP-594 85,35 788 HP-598 177,27 789 HP-599 117,89 790 HP-600 150,78 791 HP-602 111,20 792 HP-603 123,02 793 HP-604 96,81 794 HP-605 76,61 795 HP-607 85,49 796 HP-608 80,91 797 HP-612 173,90 798 HP-618 92,80 799 HP-620 110,69 800 HP-621 126,15 801 HP-622 173,67 802 HP-623 92,81 803 HP-624 130,73 804 HP-631 117,30 805 HP-632 110,49 806 HP-633 112,74 807 HP-637 141,26 808 HP-643 134,89 809 HP-646 117,42 810 HP-647 98,33 811 HP-649 134,63 812 HP-651 97,87 813 HP-653 83,71 814 HP-655 141,53 815 HP-670 101,75 816 HP-671 139,30 817 HP-672 122,19 818 HP-676 101,09 819 HP-681 134,99 820 HP-684 153,89 821 HP-685 79,98 822 HP-688 117,71 823 HP-690 139,34 824 HP-695 84,79 825 HP-696 100,95

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 99

Page 113: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

826 HP-697 170,06 827 HP-701 92,98 828 HP-702 148,17 829 HP-703 164,22 830 HP-706 102,09 831 HP-721 75,44 832 HP-723 100,98 833 HP-729 83,64 834 HP-730 202,34 835 HP-733 161,86 836 HP-734 98,26 837 HP-735 293,70 838 HP-740 144,09 839 HP-746 95,44 840 HP-749 83,97 841 HP-750 167,00 842 HP-757 93,32 843 HP-770 135,33 844 HP-772 116,12 845 HP-773 85,50 846 HP-774 90,24 847 HP-784 107,57 848 HP-785 131,05 849 HP-799 121,84 850 HP-806 99,45 851 HP-808 118,41 852 HP-809 125,94 853 HP-812 78,91 854 HP-816 91,60 855 HP-822 79,85 856 HP-824 173,66 857 HP-827 233,28 858 HP-830 151,79 859 HP-833 116,05 860 HP-839 96,87 861 HP-842 146,75 862 HP-843 114,79 863 HP-847 173,89 864 HP-849 164,06 865 HP-850 121,04 866 HP-856 92,87 867 HP-857 103,51 868 HP-865 107,04 869 HP-866 99,83 870 HP-868 140,94 871 HP-873 86,78 872 HP-874 158,95 873 HP-876 103,01 874 HP-884 100,17 875 HP-885 117,37 876 HP-887 87,71 877 HP-889 141,08 878 HP-890 121,07 879 HP-892 89,68 880 HP-893 179,39 881 HP-900 193,62 882 HP-901 133,87 883 HP-902 107,46 884 HP-904 124,00 885 HP-910 229,90 886 HP-911 77,48 887 HP-914 80,97 888 HP-917 122,65 889 HP-918 90,06

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 100

Page 114: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

890 HP-919 163,93 891 HP-922 135,49 892 HP-923 119,53 893 HP-927 84,90 894 HP-928 192,54 895 HP-929 110,02 896 HP-930 88,41 897 HP-932 136,42 898 HP-933 89,10 899 HP-934 98,58 900 HP-940 115,04 901 HP-941 126,22 902 HP-943 91,19 903 HP-944 113,56 904 HP-946 184,86 905 HP-947 97,76 906 HP-956 158,51 907 HP-957 137,28 908 HP-958 137,25 909 HP-966 106,87 910 HP-967 102,49

HP-Blok Pemanfaatan, Jasa Lingkungan & HHBK 14.689,97 911 HP-6 140,19 912 HP-17 96,12 913 HP-18 99,07 914 HP-22 189,93 915 HP-37 75,84 916 HP-61 186,63 917 HP-62 106,84 918 HP-65 159,84 919 HP-67 185,37 920 HP-71 109,01 921 HP-89 124,69 922 HP-90 87,64 923 HP-101 91,62 924 HP-108 185,43 925 HP-112 148,88 926 HP-113 76,97 927 HP-114 116,22 928 HP-115 99,34 929 HP-117 94,60 930 HP-118 110,49 931 HP-120 83,92 932 HP-122 136,40 933 HP-124 201,78 934 HP-125 87,25 935 HP-130 166,63 936 HP-131 103,86 937 HP-132 150,05 938 HP-134 79,23 939 HP-135 98,60 940 HP-136 81,82 941 HP-137 90,78 942 HP-138 81,87 943 HP-139 151,60 944 HP-140 100,07 945 HP-142 88,24 946 HP-144 249,63 947 HP-145 81,38 948 HP-146 102,36 949 HP-147 125,48 950 HP-150 192,19 951 HP-151 77,95 952 HP-152 132,43

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 101

Page 115: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

953 HP-153 92,45 954 HP-154 78,13 955 HP-155 148,26 956 HP-156 146,22 957 HP-157 86,99 958 HP-162 180,83 959 HP-163 131,06 960 HP-164 78,61 961 HP-166 109,48 962 HP-167 77,16 963 HP-168 189,78 964 HP-169 163,74 965 HP-178 140,57 966 HP-179 324,45 967 HP-182 140,22 968 HP-184 155,10 969 HP-185 153,51 970 HP-189 120,16 971 HP-191 123,26 972 HP-195 150,43 973 HP-196 116,23 974 HP-201 147,43 975 HP-204 108,89 976 HP-214 165,08 977 HP-216 94,46 978 HP-219 106,80 979 HP-224 108,27 980 HP-230 94,94 981 HP-265 94,85 982 HP-297 145,07 983 HP-310 244,38 984 HP-321 148,85 985 HP-346 84,63 986 HP-347 141,28 987 HP-348 96,56 988 HP-351 87,76 989 HP-361 231,13 990 HP-366 99,67 991 HP-375 153,25 992 HP-378 107,43 993 HP-382 85,30 994 HP-400 81,34 995 HP-401 106,98 996 HP-412 149,18 997 HP-427 146,98 998 HP-450 142,87 999 HP-454 94,76

1000 HP-456 256,09 1001 HP-461 183,00 1002 HP-486 106,98 1003 HP-533 97,24 1004 HP-642 80,51 1005 HP-659 94,81 1006 HP-668 157,03 1007 HP-744 143,54 1008 HP-745 120,96 1009 HP-747 98,44 1010 HP-751 111,94 1011 HP-756 123,59 1012 HP-825 133,24 1013 HP-852 179,35 1014 HP-861 114,61 1015 HP-870 156,44 1016 HP-883 129,80

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 102

Page 116: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

1017 HP-886 120,87 1018 HP-897 108,05 1019 HP-898 78,80 1020 HP-903 139,37 1021 HP-936 164,62 1022 HP-937 121,38 1023 HP-939 97,77 1024 HP-950 91,70 1025 HP-968 156,86 HP-Blok Pemberdayaan 3.961,62 1026 HP-1 95,04 1027 HP-91 105,59 1028 HP-92 90,07 1029 HP-93 94,40 1030 HP-95 102,82 1031 HP-96 85,74 1032 HP-100 146,84 1033 HP-102 91,84 1034 HP-104 176,66 1035 HP-110 128,57 1036 HP-111 126,10 1037 HP-116 90,14 1038 HP-119 127,97 1039 HP-133 109,69 1040 HP-141 91,80 1041 HP-148 187,94 1042 HP-158 98,84 1043 HP-161 82,06 1044 HP-165 85,21 1045 HP-181 109,48 1046 HP-186 104,66 1047 HP-203 198,27 1048 HP-237 113,27 1049 HP-355 244,62 1050 HP-460 212,89 1051 HP-528 105,07 1052 HP-534 78,15 1053 HP-615 96,99 1054 HP-616 107,04 1055 HP-626 155,75 1056 HP-627 77,13 1057 HP-736 108,73 1058 HP-786 132,24 GRAND TOTAL 148.176,12

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 103

Page 117: kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/sinpasdok/public/RPHJP/RPHJP_KAMPAR...Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Masa tahun 2015-2024

Lampiran 13.1. Peta Wilayah KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

Lampiran 13.2. Peta Penutupan Lahan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

Lampiran 13.3. Peta DAS KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

Lampiran 13.4. Peta Sebaran Potensi dan Aksesibilitas Wilayah KPHP Model Unit

XVIII Kampar Kiri

Lampiran 13.5. Peta Penataan Hutan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

Lampiran 13.6. Peta Penggunaan Lahan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

Lampiran 13.7. Peta Keberadaan Izin Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan

Kawasan Hutan KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri

Lampiran 13.8. Peta Tanah

Lampiran 13.9. Peta Iklim

Lampiran 13.10. Peta Geologi

KPHP Model Unit XVIII Kampar Kiri |Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang 104