Upload
brook
View
164
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Kreativitas dan Keberbakatan oleh: Eny Nur Aisyah, M.Pd. Pertemuan 1,2, dan 3. Dasar Pengembangan Kreativitas dan Keberbakatan dalam Dunia Pendidikan. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
KreativitasKreativitas dan Keberbakatan dan Keberbakatanoleh: Eny Nur Aisyah, M.Pd.oleh: Eny Nur Aisyah, M.Pd.
Pertemuan 1,2, dan 3
Dasar Pengembangan Kreativitas dan Keberbakatan dalam Dunia Pendidikan
• Undang-undang No.20 tentang sistem pendidikan nasional 2003, perundangan itu berbunyi ” warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus”. Baik secara tersurat ataupun tersirat UU No.20 tersebut telah mengamanatkan untuk adanya pengelolaan pelayanan khusu bagi anak-anak yang memiliki bakat dan kreativitas yang tinggi.
• Mengahapus paradigma tentang keterbukaan dan kebebasan dalam mengembangkan kreativitas, yang justru menuntut disiplin agar dapat diwujudkan menjadi produk yang nyata dan bermakna
Proses Kreatif melalui 4 Tahap• Wallas dalam bukunya “The Art of Thought” menyatakan bahwa
proses kreatif meliputi 4 tahap :• Tahap Persiapan, memperisapkan diri untuk memecahkan masalah
dengan mengumpulkan data/ informasi, mempelajari pola berpikir dari orang lain, bertanya kepada orang lain.
• Tahap Inkubasi, pada tahap ini pengumpulan informasi dihentikan, individu melepaskan diri untuk sementara masalah tersebut. Ia tidak memikirkan masalah tersebut secara sadar, tetapi “mengeramkannya’ dalam alam pra sadar.
• Tahap Iluminasi, tahap ini merupakan tahap timbulnya “insight” atau “Aha Erlebnis”, saat timbulnya inspirasi atau gagasan baru.
• Tahap Verifikasi, tahap ini merupakan tahap pengujian ide atau kreasi baru tersebut terhapad realitas. Disini diperlukan pemikiran kritis dan konvergen. Proses divergensi (pemikiran kreatif) harus diikuti proses konvergensi (pemikiran kritis).
Pengalaman dan penghayatan yang dialami
langsung oleh manusia akan menimbulkan
penghayatan perasaan emosional yang
menggetarkan, contoh saat simpanse bersorak “ahaa!
Aku bisa” (Kohler)
5. Menyampaikan hasil
4. Mengubah &menguji hipotesis
3. Menilai &meguji dugaan atau hipotesis
2. Mebuat dugaan
Ttg kekurangan
1. Mengamati& merasakan
adanyamasalah
KREATIVITAS
INDIKASI YANG PRIBADI KREATIF
Belahan Otak Kiri Belahan Otak Kanan
Intelek Intuisi
Konvergen Divergen
Intelektual Emosional
Rasional Metaforik, intuitif
Verbal Non Verbal
Horizontal Vertikal
Konkret Abstrak
Realistis Impulsif
Diarahkan Bebas
Diferensial Eksistensial
Sekuensial Multipel
Historikal Tanpa Batas Waktu
Analitis Sintesis, Holitik
Eksplisit Implisit
Objektif Subjektif
Fungsi Otak Manusia
Daftar Pustaka
• Depdikanas, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdiknas, 2003.
• Munandar, Utami, Kreativitas dan Keberbakatan; Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif dan Bakat, Jakarta : PT. Gramedia Pusataka Utama, 1999.
• Semiawan.C, Perspektif pendidikan anak berbakat, 1997• Atkinson, L, Rita, Pengantar Psikologi: Interaksara,
Membuat Spektrum Pertanyaan Kreatif untuk Usia
• Pertanyaan untuk tahap praoperasional (2-7 tahun): anak-anak mulai melukiskan dunia dengan kata-kata dan gambar-gambar. Pemikiran simbolis melampaui hubungan sederhana antara informasi sensor dan tindakan fisik. Akan tetapi, walaupun anak-anak prasekolah dapat secara simbolis melukiskan dunia, menurut Piaget, mereka masih belum mampu untuk melaksanakan apa yang disebut Piaget “operasi (operation)” tindakan mental yang diinternalisasikan yang memungkinkan anak-anak melakukan secara mental apa yang sebelumnya dilakukan fisik.1. Mengapa wajahmu mirip ibumu?
Jawab: karena ia yang melahirkanku2. Mengapa rambut bertambah makin panjang?Jawab: karena tidak dipotong3. Apakah superman juga minum susu? Mengapa dia begitu kuat? Jawab: Tentu ia minum susu dan makan banyak. Karena anak yang kuat itu minum susu setiao hari sehingga ia akan sanggup melakukan apapun
• Pertanyaan tahap operasional (7-11 tahun): anak mulai dapat melaksanakan operasi dan penalaran logis untuk menggantikan pemikiran intuitif sejauh pemikiran dapat diterapkan ke dalam contoh-contoh spesifik dan konkret.
4. Mengapa semut selalu berjalan dengan berbaris bersama teman-temannya? Jawab: Supaya tidak nyasar dan tertinggal dari teman-temannya
5. Kapan kura-kura mulai punya rumah dan mengapa selalu dibawa kemana pun ia pergi? Bagaimana jika kamu mempunyai rumah seperti kura-kura?Jawab: Kura-kura punya rumah sejak ia menetas. Rumah kura-kura selalu dibawa karena berguna untuk melindungi tubuhnya dari bahaya. Andai aku punya rumah seperti kura-kura pasti menyenangkan karena tidak perlu berteduh di bawah pohon untuk menghindari terik matahari
6. Mengapa sapi selalu mengunyah makanannya? Apakah ia tidak capek? Kapan ia berhenti menguyah?Jawab: Karena dia makanannya lebih banyak daripada manusia, sapi akan capek jika makannya bukan rumput melainkan batang pohon. Ia akan berhenti mengunyah kalau ia merasa kenyang dan jika persediaan makanannya habis
• Pertanyaan untuk orang non-formal (awam)10. Untuk menanggulangi pemanasan global yang terjadi pada lapisan
ozon di seluruh dunia, muncul beberapa alternatif bahan bakar bebas polusi diantara beberapa perilaku penanggulangan lainnya. Apa pendapat anda jika bahan bakar kendaraan bisa diganti dengan air?
• Jawab: jika bahan bakar kendaraan berubah menjadi air, maka pasti pertanian akan mengalami kemrosotan hasil panen karena berkurangnya sumber air.
11. Jika biasanya orang menyetir kendaraan dengan dua tangan, bagaimana jika semua orang melakukannya dengan dua kaki?
• Jawab: akan sering terjadi kecelakaan karena terhalanganya pandangan pengemudi oleh kaki yang berada di stang/setir.
12. Tuhan tak pernah tidur. Andai satu hari Tuhan tertidur apa yang akan anda lakukan? Mengapa?
• Jawab: andai satu hari saja Tuhan tertidur saya akan berhenti berdoa karena Ia pasti sedang mengabaikan doa saya.