43
KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH MENGENAI KESALAHAN TATA BAHASA AL-QUR’AN DALAM BUKU KEBENARAN DIUNGKAP Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Agama (S.Ag) Oleh: Fitri Amalia Andifa NIM. 16210735 PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA 1441 H/2020 M

KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH

MENGENAI KESALAHAN TATA BAHASA AL-QUR’AN DALAM

BUKU KEBENARAN DIUNGKAP

Skripsi ini Diajukan

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Agama (S.Ag)

Oleh:

Fitri Amalia Andifa

NIM. 16210735

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA

1441 H/2020 M

Page 2: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

1

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul “Kritik Terhadap Pemikiran Anis Aghustin

Shorrosh Mengenai Kesalahan Tata Bahasa Al-Qur’an Dalam Buku

Kebenaran Diungkap” yang disusun oleh Fitri Amalia Andifa Nomor Induk

Mahasiswa: 16210735 telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan ke sidang

munaqasyah.

Jakarta, 13 Agustus 2020

Pembimbing,

Ahmad Hawasyi, MA

Page 3: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

2

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi dengan judul “Kritik Terhadap Pemikiran Anis Aghustin Shorrosh

Mengenai Kesalahan Tata Bahasa Al-Qur’an Dalam Buku Kebenaran

Diungkap” oleh Fitri Amalia Andifa dengan NIM 16210735 telah diujikan

pada sidang Munaqasyah Fakultas Uhuluddin dan Dakwah Institut Ilmu Al-

Qur’an (IIQ) Jakara pada tanggal 13 Agustus 2020. Skripsi telah diterima

sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Agama (S.Ag).

Jakarta, 13 Agustus 2020

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah

Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta (IIQ) Jakarta,

Dr. Muhammad Ulinnuha, Lc., MA

Sidang Munaqasyah

Ketua Sidang,

Dr. Muhammad Ulinnuha, Lc., MA

Sekretaris Sidang,

Mamluatun Nafisah, M.Ag

Penguji I,

Dr. Muhammad Ulinnuha, Lc., MA

Penguji II,

Ali Mursyid, M.Ag

Pembimbing,

Ahmad Hawasyi, M.Ag

Page 4: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

3

PERNYATAAN PENULIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Fitri Amalia Andifa

NIM : 16210735

Tempat/Tanggal Lahir: Tangerang/14 Februari 1998

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Kritik Terhadap Pemikiran Anis

Aghustin Shorrosh Mengenai Kesalahan Tata Bahasa Al-Qur’an Dalam Buku

Kebenaran Diungkap” adalah benar-benar hasil karya saya kecuali kutipan-

kutipan yang sudah disebutkan. Kesalahan dan kekurangan di dalam karya ini

sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya.

Jakarta, 13 Agustus 2020

Fitri Amalia Andifa

Page 5: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

IV

MOTTO

صجش ع ش اجفب عا ف فشار سسة اع فئ

٠زق سبعخ ري رجشع ري اج طي د١بر ازع

)لبي الإب اشبفع سد الله(

Bersabarlah engkau atas kerasnya perangai dari gurumu

Karena kegagalan dalam menuntut ilmu disebakan lari darinya

Barang siapa yang tidak pernah merasakan pahitnya menuntut ilmu

Maka ia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya

Page 6: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

V

KATA PENGANTAR

ثس د١ اش ه د اش الله ه

Segala puji dan syukur kehadirat Allah Swt., atas segala limpahan

rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas skripsi

dengan judul “KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN

SHORROSH MENGENAI KESALAHAN TATA BAHASA AL-QUR‟AN

DALAM BUKU KEBENARAN DIUNGKAP”. Tugas skripsi ini sebagai salah

satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada program studi

Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir, fakultas Ushuluddin dan Dakwah.

Selawat beriring salam semoga senantiasa tercurahkan kepada

junjungan Nabi Muhammad Saw., yang telah mengantarkan umat manusia

dari zaman kegelapan hingga zaman yang terang akan cahaya keilmuan.

Semoga kita mendapatkan syafa‟atnya di hari kiamat, Aamiin.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak dapat

terselesaikan tanpa bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Huzaemah Tahido Yanggo, MA selaku Rektor

Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta

2. Bapak Dr. Muhammad Ulinnuha, Lc., MA selaku Dekan Fakultas

Ushuluddin dan Dakwah Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta

3. Bapak Hawasyi, MA selaku dosen pembimbing skripsi, yang telah

banyak meluangkan waktunya untuk memberikan petunjuk juga

arahan agar penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak dan Ibu dosen fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Ilmu

Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta, yang telah memberikan bekal keilmuan

kepada penulis.

Page 7: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

VI

5. Seluruh Instruktur tahfiz Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta,

terutama kepada Ibu Atiqoh, S.Th.I, Ibu Muthmainnah, MA dan ka

Fitriani, S.Pd yang senantiasa sabar mengarahkan dan memotivasi

penulis dalam menghafal Al-Qur‟an.

6. Keluarga tersayang, terutama abah Anwar Wahdi Hasi dan umi

Yayah Fauziah yang tiada henti memberikan doa dan dukungan yang

luar biasa. Baik dari dukungan materil dan nonmateril. Semoga Allah

membalas dengan kebahagiaan di dunia maupun akhirat.

7. Teman-teman Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta, khususnya

teman-teman Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir (IAT) A, teman-teman ANTI

WACANA CLUB dan teman-teman main UNO atas segala

dukungannya.

8. Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang

telah berpartisipasi dalam membantu penyelesaian tugas skripsi ini.

Semoga Allah membalas kebaikan kalian dengan sebaik-baiknya

balasan. Aamiin ya rabbal „alamiin.

Jakarta, 13 Agustus 2020

Penulis

Fitri Amalia Andifa

Page 8: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

VII

TRANSLITERASI

1. Konsonan

th : ط a : أ

zh : ظ b : ب

„ : ع t : ت

gh : غ ts : ث

f : ف j : ج

q : ق h : ح

l : ل kh : خ

m : م d : د

n : ن dz : ذ

w : و r : ر

h : ه z : ز

` : ء s : س

y : ي sy : ش

sh : ص

dh : ض

Page 9: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

VIII

2. Vokal

Vokal Tunggal Vokal Panjang Vokal

Rangkap

Fathah : a آ : â : ai

Kasrah : i : î : au

Dhammah : u : û

3. Kata sandang

a. Kata sandang yang diikuti alif lam (لا) qamariyah

Kata sandang yang diikuti oleh alif lam (اي) qamariyah

ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya. Contoh:

al-Baqarah : اجمشح

al-Madînah : اذ٠خ

b. Kata sandang yang diikuti oleh alif-lam (اي) syamsiyah

Kata sandang yang diikuti oleh alif (اي) syamsiyah

ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan

dan sesuai bunyinya. Contoh:

ar-Rajul : اشج

asy-Syams : اشس

as-Sayyidah : اس١ذح

ad-Dârimî : اذاس

c. Syaddah (Tasydîd)

Syaddah (Tasydîd) dalam sistem aksara Arab digunakan lambang

( ), sedangkan untuk alih aksara ini dilambangkan dengan huruf,

yaitu dengan cara menggandakan huruf yang bertanda tasydîd.

Aturan ini berlaku secara umum, baik tasydîd yang berada

ditengah kata, di akhir kata ataupun yang terletak setelah kata

sandang yang diikuti oleh huruf-huruf syamsiyah. Contoh:

Page 10: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

IX

ب ثبالله Âmannâ billâhi : أ

فبء اس Âmana as-Sufahâ‟u : أ

از٠ Inna al-ladzîna : إ

وع اش : wa ar-rukka„i

d. Ta Marbûthah (ح)

Ta Marbuuthah (ح) apabila berdiri sendiri, waqaf atau diikuti oleh

kata sifat (na„at), maka huruf tersebut dialihaksarakan menjadi

huruf “h”. Contoh:

ئدة فأ al-Af`idah : الأ

لميةالأجامعة سأ الأ : al-Jâmi„ah al-Islâmiyyah

Sedangkan ta marbûthah (ح) yang diikuti atau disambungkan (di-

washal) dengan kata benda (ism), maka dialih aksarakan menjadi

huruf “t”. Contoh:

خ بصجخ Âmilatun Nâshibah„ : عب

جشال٠خ ى ا : al-‟Âyat al-Kubraa

e. Huruf Kapital

Sistem penulisan huruf Arab tidak mengenal huruf kapital, akan

tetapi apabila telah dialihaksarakan maka berlaku ketentuan

Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), seperti

penulisan awal kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan,

nama diri dan lain-lain. Ketentuan yang berlaku pada PUEBI

berlaku pula dalam alih aksara ini, seperti cetak miring (italic)

atau cetak tebal (bold) dan ketentuan lainnya. Adapun untuk nama

diri yang diawali dengan kata sandang, maka huruf yang ditulis

kapital adalah awal nama diri, bukan kata sandangnya. Contoh:

„Ali Hasan al-„Âridh, al-Asqallânî, al-Farmawi dan seterusnya.

Khusus untuk penulisan kata Alqur`an dan nama-nama surahnya

Page 11: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

X

menggunakan huruf kapital. Contoh: Al-Qur`an, Al-Baqarah, Al-

Fâtihah dan seterusnya.

Page 12: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

XI

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................................ I

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ II

PERNYATAAN PENULIS ........................................................................ III

MOTTO ...................................................................................................... IV

KATA PENGANTAR ................................................................................ V

TRANSLITERASI ..................................................................................... VII

DAFTAR ISI .............................................................................................. XI

ABSTRAK ................................................................................................. XIV

BAB 1: PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang masalah ................................................................. 1

B. Permasalahan .................................................................................. 7

1. Identifikasi Masalah ................................................................. 7

2. Pembatasan Masalah ................................................................. 7

3. Perumusan Masalah .................................................................. 8

C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 8

D. Kegunaan Penelitian ....................................................................... 9

E. Tinjauan Pustaka ............................................................................ 10

F. Kerangka Teori ................................................................................ 14

G. Metodologi Penelitian .................................................................... 15

1. Jenis Penelitian .......................................................................... 15

2. Sumber Data ............................................................................. 16

Page 13: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

XII

3. Meode Pengumpulan Data ....................................................... 16

4. Metode Analisis ........................................................................ 17

H. Teknik Dan Sistematika Penulisan ................................................. 18

BAB II: QIRA’AT DAN RASM ............................................................. 19

A. Qira’at ........................................................................................... 20

1. Pengertian Qira‟at .................................................................... 20

2. Sejarah Perkembangan Ilmu Qira‟at ........................................ 21

3. Jenis-Jenis Qira‟at .................................................................... 24

4. Syarat Diterimanya Qira‟at ...................................................... 26

5. Para Imam Qira‟at Tujuh .......................................................... 30

B. Orientalis ....................................................................................... 35

1. Pengertian Orientalis ................................................................ 35

2. Sejarah Perkembangan Orientalis ............................................ 36

3. Respon para intelek Muslim terhadap kajian para orientalis ... 40

4. Kegiatan Para Orientalis ........................................................... 41

BAB III: PROFIL DR. ANIS AGHUSTIN SHORROSH DAN

PEMIKIRANNYA DALAM BUKU KEBENARAN DIUNGKAP ........ 44

A. Biografi Dr. Anis Aghustin Shorrosh ............................................. 44

B. Selayang Pandang افشلب اذك atau The True Furqan ....................... 50

C. Pemikiran Dr. Anis Aghustin Shorrosh Mengenai Kesalahan-

Kesalahan Tata Bahasa Al-Qur‟an Dalam Buku Kebenaran Diungkap

......................................................................................................... 55

BAB IV: KAJIAN TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN

SHORROSH MENGENAI KESALAHAN TATA BAHASA AL-

QUR’AN ..................................................................................................... 60

Page 14: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

XIII

A. Kajian Terhadap Pemikiran Anis Aghustin Shorrosh ..................... 60

B. Tabel Hasil Analisa Terhadap Pemikiran Anis Aghustin Shorrosh 80

BAB V: PENUTUP ................................................................................... 82

A. Kesimpulan ..................................................................................... 82

B. Saran ............................................................................................... 83

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 85

LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................... 91

BIOGRAFI PENULIS ............................................................................. 94

Page 15: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

XIV

ABSTRAK

Bagi sebagian kalangan muslim istilah orientalis merupakan momok

yang mengerikan, namun bagi sebagian kalangan lainnya tidaklah demikian.

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa orientalis terbagi menjadi dua

golongan ada yang meneliti tentang keilmuan Islam secara objektif , murni

dalam rangka penelitian. Namun ada sebagian lainnya dari mereka meneliti

dalam rangka mencari cela dan kesalahan untuk membantai Islam.

Anis Aghustin Shorrosh satu dari sebagian orientalis yang

mengatakan bahwa ia menemukan kesalahan dalam tata bahasa Al-Qur‟an

karena tidak sesuai dengan kaidah kebahasan. Padahal diterimanya sebuah

riwayat Al-Qur‟an bukan hanya berdasarkan kesesuain dengan kaidah bahasa

saja, namun berdasarkan riwayat yang mutawatir, sesuai dengan rasm

Usmani dan sesuai dengan kaidah bahasa Arab. Dia mungkin satu dari

sebagian orientalis yang mengkritik keotentikan Al-Qur‟an hanya

berdasarkan kaidah bahasa saja. Sehingga penulis perlu untuk mengkritik

pandangan Anis Aghustin Shorros mengenai lafaz yang dianggapnya tidak

sesuai dengan kaidah bahasa berdasarkan pandangan para ulama Al-Qur‟an.

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang mana

penelitiannya ditujukan untuk menganalisis fenomena, aktifitas social,

pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Sedangkan metode

pengambilan datanya mengunakan kajian pustaka, dengan upaya

pengumpulan data dari buku, dokumen-dokumen, karya para ilmuan atau

para ulama yang bisa dijadikan rujukan dan dipandang relevan untuk

penelitian.

Penelitian ini membuktikan bahwa lafaz-lafaz yang dianggap tidak

sesuai dengan tata bahasa Al-Qur‟an menurut Anis Aghustin Shorros ditolak

dan dijawab secara jelas dan rinci oleh para ulama Al-Qur‟an. Dari ke-6 lafaz

tersebut ketika dikaji menggunakan teori riwayat penerimaan Al-Qur‟an

menurut Imam Ibnu al-Jazari (751-853 H), maka hasilnya sesuai dengan

kaidah-kaidah kebahasaan, sesuai dengan salah satu rasm Usmani dan sesuai

dengan riwayat bacaan Al-Qur‟an yang mutawatir.

Kata kunci: Qira’at, Rasm, Kaidah bahasa, Orientalisme

Page 16: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Allah telah menganugerahkan manusia dengan berbagai

keistimewaan, salah satunya adalah anugerah akal fikiran. Disamping

sebagai salah satu pembeda antara manusia dengan makhluk lain, juga

karena dengan akal fikiran mereka dapat membedakan antara yang

benar dan mana yang batil. Oleh karena itu akal perlu dituntun untuk

mencapai kebenaran tersebut. Dalam Islam ada 2 fungsi utama

diturunkannya Al-Qur‟an, yang pertama sebagai sebagai sumber

ajaran, di mana Al-Qur‟an memberikan norma-norma keagamaan

bagi umat manusia untuk mencapai kebahagiaan di dunia juga akhirat

dan yang kedua sebagai bukti kebenaran atas kerasulan Nabi

Muhammad Saw.1 Hal inilah yang menjadikan Al-Qur‟an sebagai

kitab suci yang demikian besar pengaruhnya dan begitu penting

perannya di masyarakat.2

Salah satu bukti kebenaran atas kerasulan bisa kita lihat

melalui mukjizat yang ada dalam Al-Qur‟an. Secara umum

kemukjizatan Al-Qur‟an meliputi 3 hal, yaitu: kemukjizatan bahasa,

kemukjizatan ilmiah dan kemukjizatan syariat.3 Ketika membahas

mengenai kemukjizatan Al-Qur‟an dari sudut kebahasan kita akan

menemukan keindahan-keindahan dari setiap lafaznya. Berdasarkan

1 Muhammad Quraish Shihab, dkk, Sejarah & „Ulum Al-Qur‟an, (Jakarta: Pustaka

Firdaus, 2013), h.104. 2 Syamsuddin Arif, Orientalis dan Diabolisme Pemikiran, (Depok: Gema Insani,

2008), h.2.

3 Manna‟ al-Qatthan, Dasar-Dasar Ilmu Al-Quran, (Jakarta Timur: Ummul Qura,

2017), h. 419.

Page 17: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

2

penelitian yang dilakukan oleh Abdurrazak Naufal4 bahwa adanya

kesimbangan-keseimbangan dalam bilangan kata yang digunakan Al-

Qur‟an.5 Sementara menurut Fakhruddin ar-Razi

6 (1149-1210 M)

kemukjizatan Al-Qur‟an dari segi kebahasan bisa dilihat melalui

kefashihan bahasa, keindahan susunan kata dan pola-pola

kalimatnya.7

Bagi para pemeluk Islam, mereka percaya bahwa Al-Qur‟an

adalah mukjizat. Karena sedari kecil mereka didoktrin bahwa Al-

Qur‟an dan segala yang terkandung di dalamnya adalah mukjizat,

tidak terkecuali dari segi kebahasannya. Tapi tidak mudah bagi para

orientalis8 mempercayai bahwa Al-Qur‟an adalah mukjizat. Sehingga

perlu bagi mereka untuk membuktikan hal tersebut agar mudah

dipahami dan diterima oleh akal.

Tidak dapat dipungkiri bagi sebagian kalangan muslim istilah

orientalis merupakan momok yang mengerikan dan perlu dibuang

jauh-jauh, namun bagi sebagian kalangan lainnya tidaklah demikian.

Ketika membahas para orientalis memang mereka memiliki sifat yang

bertentangan. Diantara mereka ada yang meneliti tentang keilmuan

Islam dalam rangka mencari cela dan kesalahan untuk membantai

4 Abdurrazak Naufal adalah seorang pengarang buku “al-I‟jaz al-„Adady Li Al-

Qur‟an al-Karim” yang menungkap adanya keharmonisasian dalam lafaz-lafaz A-Qur‟an.

Lihat Mustafa Kamal, “Inilah Al-Qur‟an Kami! Jawaban untuk Teman Misionaris”, dalam

Kompasiana, Kamis 18 April 2013 5 Muhammad Quraish Shihab, dkk, Sejarah & „Ulum Al-Qur‟an, (Jakarta: Pustaka

Firdaus, 2013), h.114 6 Fakhruddin al-Razi ialah pengarang kitab Tafsir yang berjudul al-Tafsir al-Kabir

aw Mafatih al-Ghaib 7 Muhammad Quraish Shihab, dkk, Sejarah & „Ulum Al-Qur‟an, h.117

8 Para ahli ilmu ketimuran dari Barat, yang meneliti tentang agama-agama di Timur,

khususnya agama Islam. Lihat Abdul Rahim, “Sejarah Perkembangan Orientalis”, dalam

Jurnal Hunafa, Vol. 7, No. 2, Desember 2010, h.182

Page 18: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

3

Islam. Namun ada sebagian lainnya dari mereka meneliti secara

objektif , murni dalam rangka penelitian.9

Banyak sekali nama-nama terkenal yang tercatat dalam

sejarah orientalis, seperti Theodor Noldeke (1836-1931)10

, Ignaz

Goldziher (1850-1921)11

, Thomas Carlyle (1896-1947)12

, Otto Pretzl

(w.1941)13

, Anis Aghustin Shorrosh (w. 1948) dan masih banyak

lagi. Terlepas dengan segala pemikiran mereka yang kontroversial,

namun mereka tetap memberikan warna dalam perkembangan

keilmuan Islam.

Issa J.Boulata merupakan salah satu tokoh orientalis yang

banyak berkecimpung dalam kajian keislaman, baik dari segi

kemampuannya dalam menguasai bahasa Arab, pemikir Arab modern

dan penggagas sekaligus penyelenggara kajian Al-Qur‟an. Ia meneliti

keilmuan tersebut dengan cara yang profesional sehingga hasil dari

karyanya banyak dijadikan rujukan oleh umat Islam. Salah satu karya

9Abdurahman Badawi, Ensiklopedia Tokoh Orintalis, (Yogyakarta: PT. LkiS

Printing Cemerlang, 2012), h. vii-viii 10

Theodor Noldeke adalah seorang pengajar syair-syair Arab klasik juga seorang

peneliti perbandingan tata bahasa. Salah satu karyanya Zur Grammatik Des Klassichen

Arabish buku yang membahas tatanan bahasa Arab. Lihat Abdurahman Badawi,

Ensiklopedia Tokoh Orintalis, (Yogyakarta: PT. LkiS Printing Cemerlang, 2012), Cet. Ke-2,

h. 300 11

Ignaz Goldziher adalah satu dari sebagian orang yang tertarik dalam kajian

ketimuran, dimana Ia pernah pernah menulis karangan besar yang berkaitan dengan kajian

hadis dengan judul Dirasat Islamiyyat pada tahun 1889. Adapun karya monumentalnya

adalah buku Muhadharat fi al-Islam dan Ittijahat Tafsir Al-Quran inda al-Muslimin. Lihat

Abdurahman Badawi, Ensiklopedia Tokoh Orintalis, h. 165-167 12

Thomas Carlyle adalah seorang penulis dan sejarawan Barat yang pernah

membuat sebuah buku yang berjudul On Heroes, Hero, Worship and The Heroes in History.

Dalam buku tersebut ia memaparkan mengenai sikap kepahlawanan, keramahan juga

ketangguahan dalam sosok Nabi Muhammad Saw. Lihat Abdul Rahim, “Sejarah

Perkembangan Orientalisme”, dalam Jurnal Hunafa, Vol. 7 No. 2 Desember 2010, h. 188 13

Otto Preztl ialah seorang orientalis yang pernah berkunjung ke Istanbul untuk

meneliti buku al-Taysir al-Qira‟at al-Sab‟ dan al-Muqni‟ fi Rsam Mashahifi al-Amshar ma‟a

Kitab al-Nuqath. Ia juga memiliki karya yang berjudul Fruislamiche Atomenlehre buku yang

membahas mengenai teologi Islam. Lihat Abdurahman Badawi, Ensiklopedia Tokoh

Orintalis, Cet. Ke-2, h. 329

Page 19: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

4

monumentalnya adalah I‟jâz Al-Qur‟ân al-Karîm‟Abara at-Tarîkh

yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan judul Al-

Qur‟an yang Menakjubkan: Bacaan Terpilih dalam Tafsir Klasik

Hingga Modern dari Seorang Ilmuan Katolik dan edisi terjemahan ini

diberi kata pengantar oleh Prof. Muhammad Quraish Shihab.14

Di sisi lain ada sosok orientalis kontroversial yang banyak

mengkritik tentang Islam, khususnya dalam bidang Al-Qur‟an, ia

adalah Anis Aghustin Shorrosh. Dalam karyanya Islam Revealed15

yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan judul

Kebenaran Diungkap16

ia pernah mengatakan bahwa Al-Qur‟an

bukanlah karya sastra agung, karena masih banyak contoh karya

sastra lainnya yang lebih indah dan tua dari Al-Qur‟an.17

Bukan

hanya kritikan yang ia berikan, bahkan ia membuat karya yang ia

anggap sebagai tandingan Al-Qur‟an yang dinamakan The True

Furqan atau افشلب اذك dalam bentuk bahasa Arabnya.

Buku Islam Revealed adalah salah satu karya Anis Aghustin

Shorrosh yang ia persiapkan untuk menghadapi Ahmad Deedat

(1918-2005 M), seorang orator Islam di abad 20 yang berasal dari

Durban, Afrika Selatan. Ia menghadapi Ahmad Deedat (1918-2005

M) dalam acara debat yang dilaksanakan dua kali. pertama di Albert

14

Faiqoh dan Sahal Mahfudh, “Model Pembentukan Karakter Religius Santri

Tahfidz Al-Qur‟an di Pondok Pesantren Mathali„ul Huda Pusat Kajen Pati”, dalam Jurnal

Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, Vol. 13 No. 3 Desember 2015, h. 28 15

Buku Islam Revealed pertama kali diterbitkan oleh penerbit Thomas Nelson

Publishers di kota Nashville, Amerika Serikat. Buku ini termasuk buku yang tidak boleh

diperjual belikan di Indonesia secara bebas. Lihat Anis Aghustin Shorrosh, Kebenaran

Diungkap, terj. Islam Revealed oleh Kelompok Kerja PHILIA Jakarta (Jakarta: Kelompok

Kerja PHILIA, 1994) 16

Buku Kebenaran Diungkap pertama kali diterbitkan dengan izin terjemahan

bahasa Indonesia oleh kelompok kerja PHILIA Jakarta dan dicetak pertama kali pada bulan

Desember 1994. 17

Anis Aghustin Shorrosh, Kebenaran Diungkap, terj. Islam Revealed oleh

Kelompok Kerja PHILIA Jakarta, h.207

Page 20: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

5

Hall, London pada tanggal 15 Desember 1985 dan di National

Exhibition Centre Birmingham, Inggris pada tanggal 7 Agustus

1988.18

Buku Islam Revealed termasuk salah satu buku yang tidak

boleh diperjualbelikan di Indonesia, sehingga sulit untuk

mengaksesnya. Namun buku tersebut sudah diterjemahkan dalam

bahasa Indonesia dengan judul Kebenaran Diungkap yang diterbitkan

oleh kelompok kerja PHILIA Jakarta, namum buku tersebut sudah

tidak diterbitkan lagi. Sehingga bagi orang-orang yang ingin

membacanya hanya bisa membeli dalam bentuk buku bekas pakai

saja.

Dalam buku tersebut ada banyak tema yang dibahas baik dari

penelitian Anis Aghustin Shorrosh sampai perdebatan dengan Ahmad

Deedat. Namun bagi penulis sendiri, ada satu tema yang perlu dibahas

lebih lanjut. Dimana Anis Agustin Shorrosh mengkritik bahwa ada

kesalahan-kesalahan dalam Al-Qur‟an dari segi kebahasaan. Namun

permasalahannya kritikan yang ia berikan mengenai tata bahasa Al-

Qur‟an tidak disertai dengan alasan yang jelas dan terperinci.

Kemudian sungguh amat disayangkan kritikan tersebut hanya

berdasarkan tata bahasa Arab, sedangkan susunan kalimat Al-Qur‟an

itu berdasarkan riwayat baik secara lisan maupun tulisan. Jika karya

beliau ini sampai ke tangan orang yang tidak paham bagaimana

proses periwayatan dan pemeliharaan Al-Qur‟an, maka akan

menimbulkan keraguan dalam diri mereka terhadap Al-Qur‟an.

Kenyataannya memang tidak dapat dipungkiri bahwa bahwa

masih banyak orang yang belum memahami secara mendalam

mengenai ilmu periwayatan Al-Qur‟an secara lisan maupun tulisan,

18

Anis Aghustin Shorrosh, Kebenaran Diungkap, terj. Islam Revealed oleh

Kelompok Kerja PHILIA Jakarta (Jakarta: Kelompok Kerja PHILIA, 1994), h. ix.

Page 21: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

6

baik dari kalangan umum maupun dari kalangan pengkaji Al-Qur‟an

itu sendiri. Sebagian ulama ada yang mendefinisikan bahwa Qira‟at

itu ilmu tentang pengucapan kalimat-kalimat di dalam Al-Qur‟an

dengan berbagai macam variasinya dengan cara menyandarkannya

kepada sang perawi aslinya secara mutawatir.19

Secara tidak langsung

sebenarnya mereka sudah mempraktikannya dengan salah satu

variannya namun mereka tidak sadar. Begitupun dalam pembahasan

Rasm, masih banyak sekali yang awam akan pemahaman tersebut.

Rasm Al-Qur‟an diartikan juga sebagai pola penulisan Al-Qur‟an

yang digunakan Usman bin Affan dan sahabat-sahabatnya ketika

menulis dan membukukan Al-Qur‟an.20

Berkenaan dengan itu semua sebenarnya sudah banyak

penelitian-penelitian mengenai ilmu-ilmu Al-Qur‟an mengenai

harakat, qira‟at maupun rasm. Penulispun sudah mencari beberapa

penelitian tersebut dan setelah diteliti sebagian besar penelitian

tersebut mengenai ragam Qira‟at dan pengaruhnya terhadap

penafsiran, ada juga tentang penerapan Pembacaan Al-Qur‟an dengan

Qira‟at, kemudian ada juga yang berkaitan dengan korelasi antara

Qira‟at dan rasm. Namun belum ada yang membahas tentang kritikan

orientalis terhadap tatanan bahasa Al-Qur‟an menggunakan

pendekatan Ilmu Qira‟at.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik

untuk melakukan sebuah penelitian mengenai pernyataan Anis

Aghustin Shorros tentang pernyataannya dalam buku Kebenaran

Diungkap. Sehingga penulis bermaksud menyusun skripsi ini dengan

judul “KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN

19

Anshori, Ulumul Qur‟an Kaidah-Kaidah Memahami Firman Allah, (Jakarta: PT

RajaGrafindo, 2013), h.143 20

Anshori, Ulumul Qur‟an Kaidah-Kaidah Memahami Firman Allah, h.155

Page 22: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

7

SHORROSH MENGENAI KESALAHAN TATA BAHASA AL-

QUR’AN DALAM BUKU KEBENARAN DIUNGKAP”

B. Permasalahan

1. Identifikasi Masalah

Sebagaimana yang telah diuraikan oleh penulis pada bagaian latar

belakang, ada beberapa masalah yang perlu untuk dibahas.

Diantaranya, sebagai berikut:

a. Sebagian orientalis menyangka ketidaksesuaian Al-Qur‟an

dengan tata bahasa Arab menujukkan kekeliruan yang terdapat

dalam Al-Qur‟an.

b. Beberapa orientalis melakukan penelitian tentang keilmuan

Islam dalam rangka mencari cela dan kesalahan untuk

membantai Islam.

c. Kritikan Anis Aghustin Shorrosh pada karyanya Kebenaran

Diungkap mengenai kesalahan yang terdapat dalam Al-Qur‟an

tidak disertai dengan penjelasan yang terperinci.

d. Kritikannya terhadap Al-Qur‟an juga hanya berdasarkan

dengan tatanan bahasa Arab.

e. Kurangnya minat masyarakat untuk mengkaji Ulumul Qur‟an,

khususnya dalam bidang Ilmu Qira‟at dan Rasm menyebabkan

kurangnya pemahaman mereka terhadap ilmu-ilmu tersebut.

2. Pembatasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini meliputi:

a. Karena adanya beberapa karya tulis yang dibuat oleh Anis

Aghustin Shorrosh maka penulis membatasinya pada buku

Kebenaran Diungkap terjemahan dari buku Islam Revealed.

Page 23: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

8

Alasannya karena dari beberapa karya-karya yang ditulis oleh

Anis Aghustin Shorrosh hanya satu karyanya yang bisa

diakses di Indonesia dan itupun hanya dalam bentuk

terjemahannya saja.

b. Banyaknya tema yang dibahas dalam buku tersebut, maka

penulis membatasinya pada tema kesalahan-kesalahan dalam

tata bahasa Al-Qur‟an. Alasannya karena penulis ingin

menganalisa sekaligus mengkritik pemikirannya mengenai

kesalahan-kesalahan tata bahasa Al-Qur‟an yang ia temukan

berdasarkan hanya dari segi kebahasannya saja dan itupun

tidak dijelaskan secara rinci mengenai alasan-alasannya.

3. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka penulis akan

merumuskan permasalahannya sebagai berikut:

a. Bagaimana pandangan Anis Aghustin Sorrosh mengenai

kesalahan tata bahasa Al-Qur‟an pada karyanya yang

berjudul Kebenaran Diungkap?

b. Bagaimana status pernyataan Anis Aghustin Shorrosh

menurut pandangan ilmu Qira‟at Al-Qur‟an?

C. Tujuan Penelitian

Sehubungan dengan pertanyaan dalam perumusan masalah di

atas, maka secara garis besar, penelitian ini memiliki dua tujuan,

yaitu: tujuan khusus dan tujuan umum. Adapun tujuan khusus

penelitian ini ialah mendeskripsikan sekaligus kritik terhadap

pernyataan Anis Shorrosh dalam buku Kebenaran Diungkap

Page 24: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

9

mengenai kesalahan-kesalahan dalam Al-Qur‟an. Adapun tujuan

secara umumnya ialah ialah:

1. Menganalisa dan mengkritik pandangan Anis Aghustin Sorrosh

mengenai kesalahan tata bahasa Al-Qur‟an pada karyanya yang

berjudul Kebenaran Diungkap.

2. Menguraikan status pernyataan Anis Shorrosh menurut pandangan

Ilmu Qira‟at Al-Qur‟an.

D. Kegunaan Penelitian

Disamping memiliki tujuan penelitian, penulisan ini

diharapkan dapat memberikan manfaat bagi banyak orang. Adapun

manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Akademis

a. Kajian dan penelitian ini diharapkan dapat menambah

informasi dan memperluas wawasan keilmuan dalam disiplin

ilmu keislaman khususnya dalam bidang Ilmu Al-Qur‟an.

b. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai literatur dan

dorongan untuk mengkaji masalah tersebut lebih lanjut.

c. Dapat dijadikan penelitian selanjunya yang serupa dan sedikit

banyak penelitian ini akan memberikan kontribusi bagi

perkembangan pengetauan ilmiah di bidang ilmu Al-Quran.

2. Sosial

a. Memberikan wawasan yang positif mengenai ilmu Al-Qur‟an

terutama dalam pembahasan Ilmu Rasm dan Ilmu Qira‟at

kepada masyarakat luas.

Page 25: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

10

b. Memberitahukan kepada para pengkaji Al-Qur‟an bahwa

banyak hal-hal penting yang dapat kita pelajari dari proses

pemeliharaan Al-Qur‟an.

3. Personal

a. Menambah wawasan, pengalaman dan pengenalan tentang

betapa pentingnya keilmuan Al-Qur‟an.

b. Melatih rasa tanggung jawab untuk menjaga Al-Qur‟an dan

berbagai keilmuannya sebagai amanah untuk para pengkaji

Al-Qur‟an.

E. Tinjuan Pustaka

Sejauh penulis menelaah, belum ada penelitian ilmiah yang

secara khusus membahas “Kritik Terhadap Pemikiran Anis

Aghustin Shorrosh Mengenai Al-Qur’an Dalam Buku Kebenaran

Diungkap”. Meskipun sudah terdapat beberapa penelitian mengenai

Dr. Anis Aghustin Shorrosh dan karyanya, namun penelitian tersebut

belum terfokus pada kasus kritik terhadap pemikirannya. Mengenai

literatur yang membahas judul skripsi ini, penulis merujuk pada

penelitian sebelumnya yang berbeda dengan penelitian ini:

1. Skripsi dengan judul Keotentikan dam Pemalsuan Al-Qur‟an

(Studi Kasus Al-Qur‟an Palsu Versi Anis Shorrosh), ditulis oleh

Yani Nurfatchiyani mahasiswi dari Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ)

Jakarta, fakultas Ushuluddin jurusan Tafsir Hadis. Penelitian ini

membahas mengenai افشلب اذك atau The True Furqan karya Anis

Aghustin Shorrosh, seorang pendeta Arab yang menganggap

karyanya itu sebagai tandingan Al-Qur‟an.

Sang peneliti membatasi pembahasannya pada bahasan aspek-

aspek yang menjamin otentitas Al-Qur‟an, kemudian mengenai

Page 26: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

11

biografi Anis Shorrosh, juga mengenai kelemahan-kelemahan

yang terdapat dalam surat al-Fatihah versi Anis Shorrosh di dalam

افشلب Di dalam penelitian inipun ditegaskan bahwa .افشلب اذك

bukan jawaban atas Al-Qur‟an yang menantang manusia اذك

untuk membuat semisal Al-Qur‟an, tetapi lebih tepat disebut

dengan pemalsuan Al-Qur‟an.21

Persamaan skripsi ini dengan

penelitian saya sama-sama membahas sosok Anis Aghustin

Shorros beserta karyanya افشلب اذك, namun penelitian saya

berfokus pada pemikirannya yang mengkritik kesalahan-

kesalahan tata bahasa yang terdapat dalam Al-Qur‟an. Sehingga

skripsi ini akan membantu memberikan informasi mengenai sosok

Anis Aghustin Shorros dan pola pikirnya.

2. Artikel yang ditulis oleh Krisnadi Yuliawan dengan judul

Terobosan Baru Pendeta Palestina, diterbitkan oleh majalah

Gatra pada tanggal 11 mei 2002. Didalamnya berisi tentang

sebuah kabar munculnya The True Furqan, yang disebut-sebut

sebagi Al-Qur‟an palsu. Dijelaskan pula sedikit tentang

penerbitannya dan situs penjualannya. Ada pula pembahasan

tentang sosok sang pengarang itu sendiri, baik dari latar belakang

maupun sosio historisnya. Termasuk juga debat yang pernah dia

ikuti, di mana dalam perdebatan itu dia memberikan berbagai

tudingan, bahwa Islam merupakan kepercayaan yang salah. Islam

adalah agama teror yang menjunjung tinggi kekerasan. Dia juga

yakin bahwa akar dari kekerasan Islam bersumber langsung dari

21

Yani Nurfatchiyani, “Keotentikan dam Pemalsuan Al-Qur‟an (Studi Kasus Al-

Qur‟an Palsu Versi Anis Shorrosh)” Skripsi, Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Tangerang

Selatan, 2005). Tidak diterbitkan (t.d)

Page 27: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

12

Al-Qur‟an, sehingga ia menganjurkan kaum Muslimin untuk

mengganti Al-Qur‟annya.22

Isisnya juga membahas mengenai karyanya yang berjudul Islam

Revealed. Sebuah karya yang menghimpun hasil debat antara

Anis Ahustin Shorrosh dan Ahmad Deedat. Artikel ini sama-sama

membahas mengenai pribadi Anis Aghustin Shorrosh dan

beberapa karyanya, yang membedakannya adalah bahwa ini hanya

membahas tokohnya dan karyanya yang berjudul The True

Furqan, sedangkan penelitian saya akan mengkritik pemikirannya.

3. Artikel yang ditulis oleh Herry Mohammad dan rekan-rekannya

dengan judul Karya Sampah Gegerkan Umat Islam, diterbitkan

oleh majalah Gatra pada tanggal 11 mei 2002. Di dalamnya berisi

mengenai kemunculan Al-Qur‟an Palsu di kalangan umat Islam.

Hal ini juga menjadi topik panas yang dibahas oleh kalangan

pemuka agama. Termasuk Weinata Sairi, seorang pendeta yang

iku mengomentari buku The True Furqan dalam sudut pandang

Kristen. Ia mengatakan bahwa buku itu bukan kitab suci umat

Kristen berdasarkan materi dan pembagian suratnya. Ia juga

sungguh menyayangkan kemunculan buku tersebut. karena hal itu

jika dilihat dari sisi sosiologis dapat menimbulkan

ketersinggungan umat beragama satu dengan yang lainnya.23

Persamaan Artikel ini dengan penelitian saya sama-sama

membahas salah satu karyanya yaitu افشلب اذك (The True Furqan)

beserta pandangan para pemuka agama. Namun penelitian saya

berfokus pada pemikirannya yang mengkritik kesalahan-

22

Krisnadi Yuliawan, Terobosan Baru Pendeta Palestina, dalam Majalah Gatra

25/ VIII 11 Mei 2002 h. 28-29 23

Herry Mohammad, dkk., Karya Sampah Gegerkan Umat Islam, dalam Majalah

Gatra 25/ VIII 11 Mei 2002 h. 24-27

Page 28: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

13

kesalahan tata bahasa yang terdapat dalam Al-Qur‟an. Sehingga

artikel ini akan membantu memberikan informasi mengenai sosok

Anis Aghustin Shorros beserta karyanya dan pandangan para

pemuka agama mengenai The True Furqan.

4. Artikel Sebuah Kedustaan dan Pengakuan Kegagalan yang dibuat

oleh Muhammad Syamsi Ali seorang pemuka Islam asal

Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat, diterbitkan oleh

majalah Gatra pada tanggal 11 mei 2002. Di dalamnya membahas

informasi mengenai karya The True Furqan baik dari persiapan,

tempat penjualan buku tersebut sampai untuk siapa karya itu

ditujukan. Bukan hanya itu, dijelaskan pula mengenai bukti nyata

Al-Qur‟an bahwa suatau saat akan ada di antara manusia yang

senang menciptakan buku, kemudian diakuinya sebagai wahyu

Tuhan.24

Berdasarkan hal di atas, maka artikel ini dan penelitian saya

memiliki persamaan dari segi pembahasan, sama-sama membahas

salah satu karyanya. Perbedaannya ialah bahwa artikel tersebut

hanya terfokus pada buku The True Furqan. Sedangkan penelitian

saya fokus dalam pembahasan pemikiran Anis Aghustin Shorrosh

yang mengatakan bahwa ada kesalahan dalam gramatikal bahasa

Al-Qur‟an. Sehingga artikel ini dapat berkontribusi dalam

memberikan informasi lebih mengenai karya-karyanya.

5. Jurnal yang berjudul Kritik Atas Kritik Al-Fadi Terhadap

Gramatikal Al-Quran karya Hasan Ansori, diterbitkan oleh

Kalimah: Jurnal Studi Agama-Agama dan Pemikiran Islam Vol.17

No. 1, Maret 2019. Dalam jurnal ini, Hasan Ansori membahas apa

24

Muhammad Syamsi Ali, Sebuah Kedustaan dan Pengakuan Kegagalan, dalam

Majalah Gatra 25/ VIII 11 Mei 2002 h. 31

Page 29: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

14

saja lafaz-lafaz yang dkritik oleh al-Fadi dan menganalisanya

menggunakan pandangan para Ulama Al-Qur‟an. Bukan hanya

itu, jurnal inipun membahas bagaimana korelasi antara Al-Qur‟an

dengan bahasa Arab.25

Berdasarkan itu semua ada kesamaan antara jurnal dan penelitian

saya, dimana sama-sama menganalisa lafaz-lafaz yang dianggap

tidak sesuai dengan gramatikal Al-Qur‟an menggunakan sudut

pandang ulama Al-Qur‟an. Ada pula kesamaan lafaz yang dikritik

oleh Anis Aghustin Shorrosh dan al-Fadi, sehingga jurnal ini bisa

memberikan informasi lebih mengenai pandangan para ulama Al-

Qur‟an mengenai hala tersebut. walaupun semua lafaz yang

dkritik oleh Anis Aghustin Shorrosh dkritik pula oleh al-Fadi.

F. Kerangka Teori

Karena penelitian ini menggunakan pendekatan Ilmu Qiraat

maka teori yang dipakai menggunakan teori penerimaan suatu riwayat

bacaan Al-Qur‟an menurut Syaikh Ibnu al-Jazari26

(751-833 H).

Dimana suatu bacaan Al-Qur‟an dianggap sah apabila memenuhi 3

kriteria persyaratan yang beliau rangkum dalam bentuk matan

Thayyibat an-Nasyr fi al-Qira‟ât al-„asyr yang telah ditetapkan al-

25

Hasan Ansori, Kritik Atas Kritik al-Fadi Terhadap Gramatikal Al-Qur‟an, dalam

Journal Kalimah, Vol. 17 No. 1, Maret 2019, h. 71-82 26

Beliau adalah seorang tokoh yang memberikan banyak sumbangan dalam bidang

ilmu Qira‟at. Bukan hanya itu saja beliau juga termasuk ulama yang memperdalam beberapa

bidang keilmuan lainnya dan diberikan izin untuk mengeluarkan fatwa oleh beberapa syaikh

di Damaskus, salah satunya syaikh Abu al-Fida pada tahun 774 H, syaiekh Diyauddinpada

tahun 778 H dan syaikh al-Baqilani pada tahun 785 H. Lihat Ahmad Dasuki, “Perbandingan

Tajwid Al-Qur‟an Dalam Riwayat Hafs Menurut Tariq Asy-Syatibi dan Ibnu Al-Jazari (Studi

Analisa Kasus Pembacaan Al-Qur‟an di Bandar Chukai, Terengganu)” Skripsi, Universitas

Islam Negeri Sumatera Utara, 2017, h. 17. Tidak diterbitkan (t.d)

Page 30: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

15

Azhar sebagai acuan dalam mempelajari ilmu qira‟at27

dan matan

tersebut sudah masyhur di kalangan para pengkaji ilmu qira‟at di

Indonesia. Adapun teorinya sebagai berikut:

ج اذ افك ب # و وب بلاا ٠ذ ادز س ش

ام شا ا # صخ اسبدا اضلصخ السوب ز

ب ٠خ أصجذ د١ض و س ر # ز ز جعخش أ ف اس

1. Bacaannya sesuai dengan kaidah tata bahasa Arab

2. Bacaannya sesuai dengan salah satu mushaf Usmani

3. Bacaannya harus shahih sanadnya, yang didasarkan pada kepada

kebenaran penukilan dan keshahihan riwayat.28

G. Metodologi Penulisan

1. Jenis penelitian

Jenis penelitian skripsi ini adalah kajian pustaka (library

research), yaitu penelitian yang penulis lakukan terhadap literatur

yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini, kemudian

mengungkapkannya secara argumentatif dari sumber data yang

berupa kepustakaan. Bisa berupa buku-buku dan dokumen-

dokumen, majalah ilmiah, jurnal yang berisi penelitian-penelitian,

disertasi atau tesis yang biasanya tersimpan di

perputakaan.29

Penelitian ini pula mengunakan jenis penelitian

kualitatif yang mana penelitiannya ditujukan untuk menganalisis

27

Ahmad Kholili Hasib, “Mengenal Imam al-Jazari, „Bapak‟ Ilmu Tajwid”

https://inpasonline.com/mengenal -imam-al-jazari-bapak-ilmu-tajwid/, diakses tanggal 27

Agustus 2020 28

Ibnu al-Jazari, Thayyibatun an-Nasyr fi al-Qira‟at al-„Asyr, (Madinah: Darul

Huda,1994), h. 32 29

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja

Rosdakarya 2008), h. 159

Page 31: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

16

fenomena, aktifitas sosial, pemikiran orang secara individual

maupun kelompok. Penilitian ini intrepretasinya berdasarkan

pengalaman sosial sehingga memandang kenyataan sebagai

kontruksi sosial.30

2. Sumber Data

Data yang dipakai dalam penelitian ini terbagi menjadi

dua, yaitu primer dan sekunder. Dalam penelitian ini, sumber data

utama/primer adalah buku Dr. Anis Aghustin Shorrosh dengan

judul Kebenaran Diungkap yang diterbitkan dengan izin hak

terjemahan Bahasa Indonesia oleh kelompok kerja PHILIA

Jakarta.

Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu-ilmu lain

untuk mendukung pembahasan tersebut yaitu dengan pendekatan

Ilmu Qira‟at dan Rasm. Adapun sumber data sekundernya adalah

beberapa buku yang berkaitan dengan judul skripsi ini antara lain

buku Kaidah Qira‟at Tujuh 1 & 2 karya Dr. KH. Ahmad Fathoni.,

Lc., M.A., buku Penulisan dan Pentashihan Mushaf Al-Qur‟an

dengan Rasm Usmani yang diterbitkan oleh Puslitbang Lektur

Agama Badan Litbang Agama Departemen Agama Jakarta, Al-

Itqan Fi Ulum Al-Qur‟an karya Imam Jalaluddin al-Suyuthi, buku

Manahil al-„Irfan Fi „ulum Al-Qur‟an karya Syeikh Muhammad

Abdu al-Adzim az-Zarqani, beberapa buku tafsir dan kitab-kitab

yang membahas mengenai i‟rab31

Al-Qur‟an.

30

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung:

Alfabeta 2016), h. 61 31

I‟rab adalah analisis kalimat dengan tinjauan aneka ilmu kebahasaan dalam

rangka memperjelas maknanya. Lihat Muhammad Quraish Shihab, Kaidah Tafsir,

(Tangerang: Lentera Hati, 2015), Cet. Ke 3, h. 101

Page 32: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

17

3. Metode Pengumpulan Data

Karena penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif,

maka secara sederhana upaya pengumpulan datanya

menggunakan metode dokumentasi. Metode dokumentasi sendiri

merupakan teknik pengumpulan data dengan cara sebagai berikut:

a. Menghimpun dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,

gambar, video, hasil karya, maupun elektronik.

b. Dokumen yang sudah diperoleh kemudian dianalisis dan

dipadukan hingga membentuk satu kajian yang sistematis.

c. Teknik dokumentasi juga bukan hanya sekedar

mengumpulkan data dan menuliskan laporan berbentuk

kutipan-kutipan saja. Namun, hasil penelitian yang dilaporkan

adalah hasil analisis terhadap dokumen-dokumen tersebut.32

Dalam hal ini, peneliti menggunakan beberapa dokumen

dari karya tulis para intelek muslim maupun non muslim hingga

video-video dari youtube yang bisa dijadikan rujukan dan

dipandang relevan untuk penelitian.

4. Metode Analisis

Pembahasan skripsi ini menggunakan metode penulisan

yang bersifat Deskriptif Analisis. Dimana sang penulis akan

melakukan penelitian secara menyeluruh terhadap objek yang

akan diteliti.33

Kemudian penelitian deskriptifnya tertuju pada

pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang. Metode ini

meliputi beberapa teknik, diantaranya: menuturkan, menganalisa

32

Natalina Nilam Sari, “Memahami Studi Dokumen Dalam Penelitian Kualitatif”,

dalam Jurnal Wacana, Vol XIII No.2, Juni 2014, h. 177-181 33

Ernawati Waridah, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta Selatan: PT. Kawahmedia,

2017), h. 17

Page 33: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

18

dan mengklasifikasi. Pelaksanaan metode ini tidak terbatas hanya

sampai pengumpulan dan penyusunan data, tetapi meliputi analisa

dan interpretasi tentang arti data tersebut.34

H. Teknik dan Sistematika Penulisan

Teknik penulisan skripsi ini menggunakan petunjuk teknis

penulisan proposal dan skripsi yang diterbitkan Institut Ilmu Al-

Qur‟an (IIQ) Jakarta tahun 2017. Untuk mempermudah pembahasan

dalam skripsi ini, penulis membagi pembahasan menjadi lima bab

dengan sistematika sebagai berikut:

Bab pertama, berupa pendahuluan yang mencakup latar

belakang masalah untuk memberikan pejelasan secara akademik

mengapa penelitian ini perlu dilakukan, dimana hal tersebut

merupakan landasan berpikir penyusunan skripsi ini. Kemudian

hipotesis permasalahan yang akan diangkat disertai dengan

identifikasi masalah serta batasan masalah agar penelitian ini lebih

terarah. Kemudian dilanjutkan dengan tujuan dan kegunaan

penelitian, tinjauan pusataka, metode penelitian, kerangka teori

sebagai landasan dalam menganalisa Objek yang ingin diteliti dan

diakhiri dengan sistematika penulisan.

Bab kedua, tinjauan umum tentang Ilmu Qira‟at dan

orientalisme. Dimana penulis akan menguraikan mengenai pengertian

Qira‟at, kemudian siapa saja para Imam 7 dan syarat-syarat

diterimanya suatu riwayat Al-Qur‟an. pada bab ini juga dijelaskan

mengenai pengertian orientalisme, bagaimana sejarah

perkembangannya, kegiatan-kegiatannya, hingga pandangan dan

34

Winarno Surachmad, Dasar dan Tehnik Research Pengantar Metodologi Ilmiah,

(Bandung: Trsito 1978), h.131

Page 34: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

19

tanggapan para ulama Al-Qur‟an mengenai kajian yang dilakukan

para orientalis.

Bab ketiga, berisi pemaparan tentang profil Dr. Anis Shorrosh

dan karyanya yang dianggap sebagai krititk dan tandingan Al-Qur‟an.

kemudian dijelaskan pula secara rinci bagaimana perjalanan

intelektualnya serta bagaimana latar belakang kehidupannya yang

akan mempengaruhi cara berfikirnya. Lalu penjelasan mengenai

pemikiran Anis Aghustin Shorrosh mengenai kesalahan-kesalahan

tata bahasa Al-Qur‟an dalan buku Kebenaran Diungkap.

Bab keempat, disinilah inti pokok pembahasan. Berisi tentang

analisis penulis terkait dengan pemikiran Anis Aghustin Shorrosh

mengenai kesalahan-kesalahan tata bahasa Al-Qur‟an dalam buku

Kebenaran Diungkap. Kemudian akan ditinjau dari sudut pandang

Ilmu Qira‟at dan Rasm. Sebagai bentuk kritik terhadap pemikirannya

dalam buku tersebut. Lalu disertai dengan tabel bacaan Al-Qur‟an

yang diduga salah dalam segi tata bahasa menurut pandangan Anis

Aghustin Shorrosh dan para Imam Qira‟ah Sab‟ah.

Bab kelima, merupakan penutup dalam penulisan penelitian

ini. Di dalamnya berisi kesimpulan dari penjelasan yang telah

dipaparkan pada bab-bab sebelumnya dan saran bagi para pembaca

dan untuk penelitian berikutnya. Kemudian di bagian akhir penulis

akan mencantumkan daftar pustaka yang menjadi pijakan referensi

dalam skripsi ini dan beberapa lampiran yang terkait dengan isi

skripsi ini.

Page 35: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

85

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berikut dapat diambil kesimpulan perihal analisa terhadap

pemikiran Anis Aghustin Shorrosh, mengenai kesalahan dalam tata

bahasa Al-Qur‟an berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada bab-

bab sebelumnya.

1. Dalam mengkritik kesalahan tata bahasa Al-Qur‟an pada buku

Kebenaran Diungkap, Anis Aghustin Shorrosh tidak pernah

menguraikan secara jelas dan rinci mengenai alasan mengapa

lafaz-lafaz yang ia kritik menyalahi aturan kaidah bahasa baik

secara sintaksis maupun morfologi. Adapun lafaz-lafaz yang

dianggap menyalahi aturan kaidah bahasa Arab menurut

pandangan Anis Aghustin Shorrosh, sebagai berikut:

a. Pada surat Al-Bâqarah [2]:177 lafaz جش٠ seharusnya اص ه

جش اص ه

b. Pada surat Ali „Imron [3]:59 lafaz ف١ى seharusnya و و

فىب

c. Pada surat An-Nisa [4]:162 lafaz ح ه اص ١ م١ ا seharusnya

م١ ا ح ه اص

d. Pada surat Al-Mâidah [5]:69 lafaz بثئ اص seharusnya

بثئ اص ١

e. Pada surat Al-A‟râf [7]:160 lafaz عششح أسجبطابا صز seharusnya

عش ش سجطاباص

f. Pada surat Al-Munâfiqûn [63]:10 lafaz seharusnya أو أو

Page 36: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

86

Kemudian semua lafaz yang ia kritik hanya berdasarkan kaidah

tata bahasa saja, padahal penerimaan riwayat bacaan Al-Qur‟an

tidak hanya terbatas pada kata-kata dan gaya bahasa.

2. Hasil analisa penulis yang berlandaskan tiga syarat penerimaan

riwayaat bacaan Al-Qur‟an yang disampaikan oleh Imam Ibnu al-

Jazari (751-833 H), yang mana pertama bacaannya harus sesuai

dengan kaidah tata bahasa Arab, kedua harus sesuai dengan salah

satu mushaf Usmani dan yang ketiga harus shahih sanadnya, yang

berdasarkan pada kebenaran penukilan dan keshahihan riwayat.

Maka hasilnya dapat dikatakan bahwa lafaz جش٠ dalam surat اص ه

al-Bâqarah ayat 177, lafaz ف١ى dalam surat Ali „Imron ayat و

59 dan lafaz ح ه اص ١ م١ ا dalam surat an-Nisa sesuai dengan

kaidah tata bahasa Arab, sesuai dengan riwayat bacaan Al-Qur‟an

yang mutawatir dan sesuai dengan kaidah penulisan Rasm

Usmani. Sama halnya pada lafaz بثئ اص ١ dalam surat al-Mâidah

ayat 69, lafaz عششح أسجبطاب dalam surat al-A‟râf ayat 160 dan اصز

lafaz .dalam surat al-Munâfiûn ayat 10 أو

B. Saran

Setelah mempelajari dan menganalisa tentang kesalahan

dalam tata bahasa Al-Qur‟an, menurut sudut pandang Anis Aghustin

Shorros dan pandangan para Ulama Al-Qur‟an, maka penulis akan

memberikan saran yang kiranya bersifat membangun demi

kepentingan kita bersama. Sarannya sebagai berikut:

1. Penulis berharap kepada para pembaca skripsi ini jangan

pernah berhenti dalam memahami isi kandungan Al-Qur‟an.

Kyai Ahsin Sakho Muhammad dalam buku Oase Al-Qur‟an

jilid satu, pernah mengatakan bahwa Al-Qur‟an itu ibarat

Page 37: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

87

berlian yang mempunyai banyak sisi. Jika dipandang dari satu

sisi akan menampakkan keindahan tersendiri dan jika dilihat

dari sisi lain akan tampak pula keindahan yang lain. Perlu

diingat bahwa hanya orang yang berhati bersih dan tulus yang

akan dapat menikmati keindahannya tersebut.

2. Arif dan bijaksanalah dalam menilai sesuatu dan jangan

pernah menilai hal tersebut salah tanpa mencari kejelasan dan

kebenarannya. Karena suatu hal yang tidak dapat kita pahami

oleh akal kita bukan berarti salah, namun bisa jadi kurangnya

pemahaman kita akan ilmu tersebut.

3. Untuk para peneliti diharapkan melakukan penelitian

selanjutnya, guna menggali keilmuan dan mengembangkan

pengetauan ilmiah di bidang ilmu Al-Quran.

Page 38: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

88

Daftar Pustaka

Al-Qur‟an Al-Karim

Abdullah, Abi al-Baqa, At-Tibyan, (Beirut: Dar Al-Fikr, 2005), Jilid 1 dan 2

Agustono, Ihwan, “Potret Perkembangan Metodologi Kelompok Orientalis

Dalam Studi Islam”, dalam Jurnal Studi Qur‟an, Vol. 4 No. 2 Januari

2019

Ahmad, Abu Ja‟far, I‟rab Al-Qur‟an, (Beirut: Dar Al-Kotob Al-„Ilmiyah,

2015), Cet. Ke-4, Jilid 1 dan 2

Ali, Muhammad Syamsi, Sebuah Kedustaan dan Pengakuan Kegagalan,

dalam Majalah Gatra 25/ VIII 11 Mei 2002

Anas, Muhammad, Mengenal Metodologi Pembelajaran, (Pasuruan: Pustaka

Hulwa, 2014)

Anshori, Ulumul Qur‟an Kaidah-Kaidah Memahami Firman Allah, (Jakarta:

PT RajaGrafindo, 2013), Zainal Arifin Madzkur, Perbedaan Rasm

Usmani, (Jakarta: Azzamedia, 2018)

Ansori, Hasan, Kritik Atas Kritik al-Fadi Terhadap Gramatikal Al-Qur‟an,

dalam Journal Kalimah, Vol. 17 No. 1, Maret 2019

Anshori, Muhammad, “Tren-Tren Wacana Studi Al-Qur‟an dalam

Pandangan Orientalis di Barat”, dalam Jurnal Nun, Vol. 4 No. 1, 2018

Arif, Syamsuddin, Orintalis dan Diabolisme Pemikiran, (Depok: Gema

Insani, 2008)

As-Suyuthi, Jalaluddin, Samudera Ulumul Qur‟an, (Surabaya: PT Bina Ilmu

Surabaya)

Badawi, Abdurahman, Ensiklopedia Tokoh Orintalis, (Yogyakarta: PT. LkiS

Printing Cemerlang, 2012)

Page 39: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

89

Basya, Muhammad Abdurrozak Musyaffa‟, Syarah Matan al-Ajrumiyyah,

dalam Penjelasan dan Latihan untuk Kelas 3 Pondok Pesantren Daarul

Rahman

Buchari, Mannan, Menyingkap Tabir Orientalis, (Jakarta: Amzah, 2006)

Dasuki, Ahmad, “Perbandingan Tajwid Al-Qur‟an Dalam Riwayat Hafs

Menurut Tariq Asy-Syatibi dan Ibnu Al-Jazari (Studi Analisa Kasus

Pembacaan Al-Qur‟an di Bandar Chukai, Terengganu)” Skripsi,

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, 2017. Tidak diterbitkan (t.d)

Mahfudh, Sahal dan Faiqoh, “Model Pembentukan Karakter Religius Santri

Tahfidz Al-Qur‟an di Pondok Pesantren Mathali„ul Huda Pusat Kajen

Pati”, dalam Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, Vol.

13 No. 3 Desember 2015

Fakhrurrozi, Muhammad Imam “Nahwu dan Shorof Perspektif Pembelajar

Bahasa Kedua” dalam Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa II

Tahun 2018 HMJ Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas

Negeri Malang

Fathoni, Ahmad, Kaidah Qira‟at Tujuh 1&2, (Jakarta: Yayasan Bengkel

Metode Maisura, 2016)

Fathoni, Ahmad, Petunjuk Praktis Tahsin dan Tartil Al-Qur‟an Metode

Maisuro, (Jakarta: Yayasan Bengkel Metode Maisuro 2017), Cet. Ke-10

Harun, Salman, dkk., Kaidah-Kaidah Tafsir, (Jakarta: Penerbit Qaf, 2017)

Haslan, Wan, dkk., “Pemikiran Kritis Rahmatullah al-Kairanawi Dalam

Religionswissenschaft”, dalam Jurnal Islamiyyat, 35 (1) 2013

Hayyan, Abu, al-Bahru al-Muhith, (Beirut: Dar Al-Fikr, 2005), Jilid 2, 4, 5

James dan Marti Hafley, The Liberated Palestinian, (Dallas: Acclamed

Books)

Kamal, Mustafa, “Inilah Al-Qur‟an Kami! Jawaban untuk Teman

Misionaris”, dalam Kompasiana, Kamis 18 April 2013

Page 40: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

90

Kamaliah, Alfi, “Al-Qur‟an dan Orientalisme Arah Baru Kajian Al-Qur‟an di

Barat” Makalah, Institut Agama Islam Negeri Antasari Banjarmasin

2014, h. 2. Tidak diterbitkan (t.d)

Mohammad, Herry, dkk., Karya Sampah Gegerkan Umat Islam, dalam

Majalah Gatra 25/ VIII 11 Mei 2002

Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja

Rosdakarya 2008)

Muhammad, Ahsin Sakho, Membumikan Ulumul Qur‟an, (Jakarta Selatan:

Qaf Media Kreativa, 2019)

Muhammad, Ahsin Sakho, dkk., Pedoman Umum Penulisan dan Pentashihan

Mushaf Al-Qur‟an dengan Rasm Usmani, (Jakarta: Puslitbang Lektur

Agama Badan Litbang Agama Departemen Agama, 1999)

Munawwir, Ahmad Warson, Al-Munawwir Kamus Bahasa Arab – Indonesia,

(Surabaya: Pustaka Progressif, 1997)

Nurfatchiyani, Yani, “Keotentikan dam Pemalsuan Al-Qur‟an (Studi Kasus

Al-Qur‟an Palsu Versi Anis Shorrosh)” Skripsi, Institut Ilmu Al-Qur‟an

(IIQ) Tangerang Selatan, 2005, Tidak diterbitkan (t.d)

Nurkarima, Rima, “Analisis Pengelolaan Pembelajaran Tahsin dan Tahfidz

Al-Qur‟an dengan Metode Talaqqi Kelas VIII di SMPIT Qordova

Rancaekek,” Skripsi, Universitas Islam Bandung, 2015, h. 39. Tidak

diterbitkan (t.d)

Al-Qatthan, Manna‟, Dasar-Dasar Ilmu Al-Quran Merah, (Jakarta Timur:

Ummul Qura, 2017)

Rahim, Abdul, “Sejarah Perkembangan Orientalis”, dalam Jurnal Hunafa,

Vol. 7, No. 2, Desember 2010

Rahman, Yusuf, “Trend Kajian Al-Qur‟an di Dunia Barat”, dalam Jurnal

Studia Insania, Vol. 1 No. 1 April 2013

Ar-Razi, Fakhruddin Muhammad, at-Tafsir al-Kabir, (Cairo: at-Taufiqiyyah,

2003), jilid 3, 4 dan 6

Page 41: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

91

Rizqa, Hasanul, “Ketika Prof Mustafa Azami Membantah Tudingan

Orientalis”, dalam Islam Digest Republika, Minggu, 13 April 2020

Saleh, Fatullah “Teori Formalisme – Balaghoh” dalam Jurnal Al-Turas vol.

Xx No. 1 Januari 2014

Sari, Natalina Nilam, “Memahami Studi Dokumen Dalam Penelitian

Kualitatif”, dalam Jurnal Wacana, Vol XIII No.2, Juni 2014

Sasongko, Agung, “Mengenal Ahmad Deedat Dai Tangguh dari Afrika”,

dalam Republika.co.id, Rabu, 30 Oktober 2019

Shihab, Muhammad Quraish, dkk, Sejarah & „Ulum Al-Qur‟an, (Jakarta:

Pustaka Firdaus, 2013)

Shihab, Muhammad Quraish, Kaidah Tafsir, (Tangerang: Lentera Hati,

2015), Cet. Ke 3

Shihab, Muhammad Quraish, Tafsir Al-Misbah, (Tangerang: Lentera Hati,

2005), Cet. Ke-2, Vol. 2

Shorrosh, Anis Aghustin, Kebenaran Diungkap, terj. Islam Revealed oleh

Kelompok Kerja PHILIA Jakarta (Jakarta: Kelompok Kerja PHILIA,

1994)

Susmihara, “Sejarah Perkembangan Orientalis”, dalam Jurnal Rihlah, Vol. V

No. 1 2017

Suyanto, Bagong dan Sutinah, Metode Penelitian Sosial Berbagai Alternatif

Pendekatan, (Jakarta: Prenadamedia 2015)

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung:

Alfabeta 2016)

Surachmad, Winarno, Dasar dan Tehnik Research Pengantar Metodologi

Ilmiah, (Bandung: Trsito 1978)

Syaraf, Jamaluddin Muhammad, Al-Qirâ‟ât al-„Asyr al-Mutawâtirah, (Tanta,

Dar al-Sahaba, 2016), Cet. Ke.5

Waridah, Ernawati, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta Selatan: PT.

Kawahmedia, 2017)

Page 42: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

92

Yuliawan, Krisnadi, Terobosan Baru Pendeta Palestina, Artikel Majalah

Gatra 25/ VIII 11 Mei 2002

Zaghrut, Fathi, Bencana-Bencana Besar Dalam Sejarah Islam, (Jakrta:

Pustaka Al-Kautsar 2014)

Az-Zamakhsyari, Abu al-Qasim, Al-Kasysyaf, (Beirut: Dar Al-Fikr, 2006),

jilid 4

Az-Zarqani, Muhammad Abdul Adzim, Manahil al-„Urfan fi „Ulum Al-

Qur‟an, (Jakarta: Gaya media Pratama, 2001)

Az-Zuhaili, Wahbah, al-Tafsir al-Munir, (Beirut: Dar Al-Fikr, 2018), Cet.

Ke-14, Jilid 1 dan 5

Zuhdi, Achmad, Pandangan Orientalis Barat Tentang Islam, (Surabaya: PT.

Karya Pembina Swajaya, 2004)

Video “The Qur‟an: word of God or word of Muhammad? (1 of 8)” diambil

dari akun Youtube MuslimByChoice

Video “The Holy Quran: Word Of God Or Word Of Muhammad? – Dr. Janal

Badawi V.S. Dr. Anis Shorrosh” diambil dari akun Youtube shakirshuvo

Anis Shorrosh Obituary – Daphne, AL | Mobile Register and Baldwin

County https://obits.al.com diakses pada tanggal 10 Mei 2020

Hasib, Ahmad Kholili, “Mengenal Imam al-Jazari, „Bapak‟ Ilmu Tajwid”

https://inpasonline.com/mengenal -imam-al-jazari-bapak-ilmu-tajwid/

http://jamalbadawi.org/

Page 43: KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN ANIS AGHUSTIN SHORROSH …

97

BIOGRAFI PENULIS

Fitri Amalia Andifa lahir di kota Tangerang, provinsi Banten pada

hari Sabtu, 14 Februari 1998. Penulis merupakan anak ke-2 dari 3 bersaudara

dari pasangan Bapak Anwar Wahdi Hasi dan Ibu Yayah Fauziah. Kakaknya

bernama Eva Afifah Andifa dan adiknya bernama Muhammad Furqan

Andifatama.

Penulis pertama kali mengenyam pendidikan pada umur 4 tahun di

sekolah Raudhatul Athfal (RA) Al-Arsyad pada tahun 2002-2003. Kemudian

melanjutkan ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gerendeng 3 pada tahun 2003-

2009. Selama mengenyam pendidikan di sekolah dasar, penulis juga belajar

di Taman Pendidikan Al-Qur‟an (TPQ) Al-Arsyad pada tahun 2006-2009 dan

di TPQ Al-Adzkar 2008-2009. Setelah taman SD penulis melanjutkan ke

tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTS) dan Madrasah Aliyah (MA) di Pondok

Pesantren Daarul Rahman Jakarta dan Bogor pada tahun 2009-2015. Lalu

mengabdi di Pondok Pesantren Daarul Rahman Jakarta setahun pada tahun

2015-2016. Pada waktu akhir pengabdian penulis diterima di Institut Ilmu

Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta, sebagai mahasiswa fakultas Ushuluddin dan

Dakwah, jurusan Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir tahun 2016-2020.