KRomatografi Cair

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ANFISKO

Citation preview

PowerPoint Presentation

KROMATOGRAFI CAIRDisusun Oleh :Jimmy Chan Wei Kit260110132003Vikneswaran Mutayah260110132004Pavin Subramaniam260110132009DEFINISIKromatografiadalah suatu teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen (berupa molekul) yang berada pada larutan. Molekul yang terlarut dalam fase gerak, akan melewati kolom yang merupakan fase diam.Mekanisme pemisahan secara adsorpsi Kompetisi terjadinya ikatan hidrogen

3

Mekanisme secara partisi

4

Pelarut organik yang sering digunakan sebagai fase gerak(deret eluotropik)

non polarParafin cairPetroleum eterSikloheksanaKarbon tetrakloridaBenzenaToluenaKloroformDietileterEtilasetatAsetonn-propanoletanolasetonitrilmethanolpolarair

6Fase diam

Silika Silika gel tanpa pengikat (silika gel H dan N)Silika gel dengan pengikat (silika gel G)Silica gel dengan pengikat dan zat berfluoresensi (GF)Slika gel untuk kolom kromatografi (preparatif)Alumina

selulosa

7Jenis kromatografi cairHPLC (High Performance Liquid Chromatography)LLC (Liquid Liquid Chromatography) LSC (Liquid Solid Chromatography)Liquid Liquid Chromatography (LLC)LLC adalah kromatografi pembagian dimana partisi terjadi antara fase gerak dan fase diam yang kedua-duanya zat cair. Fase diam tidak boleh larut dalam fase gerak. Umumnya: - fase diam = air - fase gerak = pelarut organik

Liquid Solid Chromatography (LSC)LSC adalah kromatografi penyerapan. Sebagai adsorben digunakan silika gel, alumina, penyaring molekul atau gelas berpori dipak dalam sebuah kolom dimana komponen-komponen campuran dipisahkan dengan adanya fase gerak. Kromatografi kolom dan kromatografi lapis tipis (TLC) merupakan teknik pemisahan yang masuk golongan ini.High Performance Liquid Chromatography (HPLC)HPLC adalah singkatan dari High Performance Liquid Chromatography, yaitu alat yang berfungsi mendorong analit melalui sebuah kolom dari fase diam ( yaitu sebuah tube dengan partikel bulat kecil dengan permukaan kimia tertentu) dengan memompa cairan (fase bergerak) pada tekanan tinggi melalui kolom.Prinsip : ketika suatu sampel yang akan diuji diinjeksikan ke dalam kolom maka sampel tersebut kemudian akan terurai dan terpisah menjadi senyawa-senyawa kimia ( analit ) sesuai dengan perbedaan afinitasnya.Yang paling membedakan HPLC dengan kromatografi lainnya adalah pada HPLC digunakan tekanan tinggi untuk mendorong fasa gerak. Campuran analit akan terpisah berdasarkan kepolarannya dan kecepatannya untuk sampai kedektetor (waktu retensinya) akan berbeda, hal ini akan teramati pada spectrum yang puncak-puncaknya terpisah. Ukuran skala polaritas : golongan fluorocarbon < golongan hidrokarbon < senyawa terhalogenasi < golongan eter < golongan ester < golongan keton < golongan alcohol < golongan asam.Instrumen HPLCFase gerak (eluen)berupa zat cair. Fase gerak selain sebagai pembawa senyawa campuran menuju detektor, fase gerak juga dapat berinteraksi dengan solut-solut.Pompadianalogikan sebagai jantung, berfungsi mengalirkan fase gerak cair melalui kolom.Injektormerupakan tempat masuknya sampel. Sampel yang dimasukkan ke dalam HPLC hanya beberapa puluh mikroliter. adakalanya injektor merupakan suatu sistem autosampler.KolomHPLC berisi fase diam, tempat terjadinya pemisahan campuran menjadi komponen-komponennya. Biasanya berukuran antara 5-30 cm dan diameter dalam berkisar antara 4-10 mm. Jenis kolom bervariasi bergantung keperluan, misalnya dikenal kolom C-18, C-8, cyanopropyl, penukar ion. Yang paling banyak dipakai adalah kolom C-8 dan C-18. Saat ini yang baru diperkenalkan adalah kolom HILIC (Hidrophilic Interactive Liquid Chromatography)Detektordenganpersyaratan untuk detektor antara lain harus cukup sensitif, stabilitas dan keterulangannya tinggi, respon terhadap sampel linier, waktu respon pendek sehingga tidak tergantung pada kecepatan alir, reliabilitas tinggi, mudah digunakan serta tidak merusak sampel.PURPOSE OF CHROMATOGRAPHYAnalyticalDetermine chemical composition of a sample.

Preparative Used to purify sufficient quantities of a substance.Commonly used detectors in HPLCUltravioletThis type of detector responds to substances that absorbs lightMainly to separate and identify the principle active compound of mixture.The most versatile, having the best sensitivity and linearity.Cannot be used for testing substances that are low in chromophores (colorless or virtually colorless) as they cannot absorb light at low range.They are cost-effective and popular and are widely used in industry.

Refractive index (RI) detectionThe refractive index (RI) detector uses a monochromator and is the least sensitive LC detectors.The detector is extremely used for detecting those compound that are non-ionic, do not absorb ultraviolet, and do not fluorescence.Example: sugar, alchohol, fatty acid and polymers.

Instruments