2
KRONOLOGI KEJADIAN Tanggal Kejadian November 2002 Tercatat terjadi pneumonia atipikal yang tidak biasa di Fosha Provinsi Guangdong, Cina !anuari 200" Penyebaran Pneumonia di Guang#hou $ ibu kota provinsi Guangdong% && Februari 200" '() menerima laporan bah*a *abah gangguan perna+asan di Provinsi Guangdong sebanyak "0 kasus dan meninggal 20 Februari 200" -n+luen#a . +atal $tipe ( N&% diidenti+ikasi pada keluarga ya kembali ke (ong /ong dari Provinsi Fujian, Cina 2& Februari 200" okter usia 1 tahun dari Provinsi Guangdong check in di (otel 3 di (ong /ong $indeks pasien%, dia sekit sejak tanggal & Februari /esehatannya semakin menurun, dia masuk ke rumah sakit pada tanggal 22 Februari ia mengin+enksi sekitar &4 t dan pengunjung lain di hotel tersebut, yang beberapa dari mer melakukan perjalanan ke 5ietnam, 6ingapura, dan Toronto, dima mereka memulai penularan pada kasus kluster setempat 21 Februari 200" (otel 3 mengaku berhubungan dengan rumah sakit pribadi di (anoi, dan disanalah sumber *abahnya7 4 orang pekerja sehat jatuh sakit pada 3aret 8 3aret 200" (otel 3 mengaku berhubungan dengan rumah sakit Prince o+ 'ales di (ong /ong Pada 4 3aret, pekerja rumah sakit dikabarkan terjangkit penyakit perna+asan 3aret 200" (otel 3 berhubungan dengan kematian di Toronto7yang terjadi pada orang anggota keluarga &2 3aret 200" '() mengumumkan peringatan global &8 3aret 200" 6ingapura dan Toronto melaporkan adanya sekelompok pneumonia atipikal 6ebelumnya, kelompok tersebut mempunyai hubungan epidemiologis dengan (otel 3 /etika perjalanan, gejala penya berkembang pada salah satu dokter yang mera*at pasien di 6ingapura7 dia diasingkan dari perjalanan pada kedatangannya !erman

Kronologi Kejadian Sars

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kronologi kejadian sars

Citation preview

KRONOLOGI KEJADIAN

Tanggal

Kejadian

November 2002Tercatat terjadi pneumonia atipikal yang tidak biasa di Foshan, Provinsi Guangdong, Cina.Januari 2003Penyebaran Pneumonia di Guangzhou ( ibu kota provinsi Guangdong).

11 Februari 2003WHO menerima laporan bahwa wabah gangguan pernafasan di Provinsi Guangdong sebanyak 305 kasus dan 5 meninggal.

20 Februari 2003Influenza A fatal (tipe H5N1) diidentifikasi pada keluarga yang kembali ke Hong Kong dari Provinsi Fujian, Cina.21 Februari 2003Dokter usia 65 tahun dari Provinsi Guangdong check in di Hotel M di Hong Kong (indeks pasien), dia sekit sejak tanggal 15 Februari. Kesehatannya semakin menurun, dia masuk ke rumah sakit pada tanggal 22 Februari. Dia menginfenksi sekitar 17 tamu dan pengunjung lain di hotel tersebut, yang beberapa dari mereka melakukan perjalanan ke Vietnam, Singapura, dan Toronto, dimana mereka memulai penularan pada kasus kluster setempat.26 Februari 2003Hotel M mengaku berhubungan dengan rumah sakit pribadi di Hanoi, dan disanalah sumber wabahnya; 7 orang pekerja sehat jatuh sakit pada 5 Maret.

4 Maret 2003Hotel M mengaku berhubungan dengan rumah sakit Prince of Wales di Hong Kong. Pada 7 Maret, pekerja rumah sakit dikabarkan terjangkit penyakit pernafasan.

5 Maret 2003Hotel M berhubungan dengan kematian di Toronto;yang terjadi pada 5 orang anggota keluarga.

12 Maret 2003WHO mengumumkan peringatan global.

14 Maret 2003Singapura dan Toronto melaporkan adanya sekelompok pneumonia atipikal. Sebelumnya, kelompok tersebut mempunyai hubungan epidemiologis dengan Hotel M. Ketika perjalanan, gejala penyakit berkembang pada salah satu dokter yang merawat pasien di Singapura; dia diasingkan dari perjalanan pada kedatangannya di Jerman.15 Maret 2003WHO menerima laporan lebih dari 150 kasus penyakit baru, yang sekarang dinamai severe acute respiratory syndrome (SARS).

17 Maret 2003WHO multicenter laboratory network membentuk studi tentang penyebab dan diagnosis SARS.

21-27 Maret 2003coronavirus unik ditemukan pada pasien dengan SARS.12 April 2003Telah dibuat pemetaan tentang full genome of SARS-associated coronavirus (SARS-CoV).

16 April 2003WHO mengumumkan bahwa SARS-CoV agen kausatif SARS.

Juni 2003Virus yang berhubungan dengan SARS-CoV diisolasi dari hewan-hewan.

5 Juli 2003Ketiadaan transmisi lebih lanjut di Taiwan dan sinyal akhir dari kasus SARS pada manusia.

September 2003Laboratorium memperoleh laporan infeksi SARS-CoV di Singapura.