Kta-nisasi Mekanisme Dan Format Kartu Anggota

Embed Size (px)

Citation preview

MEKANISME DAN FORMAT KARTU ANGGOTA Berdasarkan Peraturan OrganisasiNomor : 12 MUSPIMNAS.PMII.12.2009 Tentang : PERATURAN ORGANISASI TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN TERTIB ADMINISTRASI PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA a) Sistematika Bagian belakang 1) Nomor 2) Nama 3) Tempat Tanggal Lahir 4) Alamat Rumah 5) Perguruan Tinggi 6) Fakultas/Jurusan 7) Komisariat 8) Tempat dan tanggal Pembuatan 9) Tanda Tangan dan nama terang pemegang KTA 10)Tanda Tangan dan nama terang PKC/PC 11)Stempel PKC/PC Bagian depan (1) Kop dan logo PMII (2) Tujuan sesuai dengan pasal 4 AD PMII (3) Tanda tangan dan nama terang ketua umum dan sekjend PB. (4) Pas photo ukuran 2 x 3 disebelah kanan (5) Stempel PB PMII b) Bentuk Ditulis dengan block style yaitu bentuk ketikan yang seluruhnya mulai dari nomor sampai nama penanda tangan berada ditepi yang sama. c) Kertas Kertas KTA berwarna dasar kuning dan ada back ground lambang PMII d) Nomor Penomoran Anggota PMII disusun sebagai berikut: 01-01-A01-01-01-01-2009 dengan keterangan : 01 : pertama merupakan nomor keaggotaan yang ditetapkan oleh Pengurus Besar PMII A : merupakan kode wilayah masing-masing PKC/PC 01 : kedua merupakan nomor keanggotaan yang ditetapkan oleh PKC 01 : ketiga merupakan nomor anggota yang ditetapkan oleh PC 01 : keempat merupakan nomor anggota yang ditetapkan oleh PK 01 : kelima merupakan nomor anggota yang ditetapkan oleh PR 01 : keenam merupakan bulan penerbitan KTA 2009 merupakan tahun penerbitan KTAe) Tulisan Menggunakan font Times New Roman diseluruh bagian KTAALUR DAN PROSEDUR PENERBITAN KARTU ANGGOTA1. Pengurus Rayon melakukan pendataan anggota dan menetapkan nomor keanggotaan Rayon dan selanjutnya disampaikan ke komisariat. 2. Pengurus Komisariat menetapkan nomor keanggotaan komisariat bagi kader/anggota yang diajukan oleh rayon. 3. Nomor Keanggotan Komisariat adalah nomor yang dibuat urut dari semua kader di rayon-rayon yang ada dibawah komisariat 4. Pengurus Komisariat mengajukan kepada pengurus cabang data kader/anggota untuk diberikan nomor keanggotaan cabang 5. Pengurus Cabang menetapkan nomor keanggotaan cabang dan selanjutnya menyampaikan ke Pengurus Besar (PB) untuk penetapan nomor keanggotaan nasional 6. Setelah ditetapkan pebnomoran secara nasional diterbitkanlah Kartu Tanda Anggota (KTA) yang pencetakanya bisa dilakukan oleh Pengurus Cabang atau Pengurus Besar dengan bentuk dan format yang ditetapkan oleh Pengurus Besar (PB) berdasarkan Peraturan Organisasi.Bidang Pentaan Aparatur Organisasi Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PB PMII )