90
i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK BAHASAN ORGANISME KEHIDUPAN DENGAN PENERAPAN MODEL Resource – Based Learning SISWA KELAS VIIE SMP NEGERI I TERAS, TAHUN AJARAN 2009/2010 Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Biologi Diajukan Oleh: CITRA NAWANGSARI A 420 060 002 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNITERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010

KTI Keseluruhan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KTI Keseluruhan

i

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADAPOKOK BAHASAN ORGANISME KEHIDUPAN DENGAN

PENERAPAN MODEL Resource – Based LearningSISWA KELAS VIIE SMP NEGERI I TERAS,

TAHUN AJARAN 2009/2010

Untuk memenuhi sebagian persyaratanGuna mencapai derajat sarjana S-1

Pendidikan Biologi

Diajukan Oleh:

CITRA NAWANGSARIA 420 060 002

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNITERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2010

Page 2: KTI Keseluruhan

ii

PERSETUJUAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA POKOKBAHASAN ORGANISME KEHIDUPAN DENGAN PENERAPAN MODEL

Resource-Based Learning SISWA KELAS VIIE SMP NEGERI I TERASTAHUN AJARAN 2009/2010

Yang dipersiapkan dan disusun oleh:

CITRA NAWANGSARI

A420 060 002

Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan

Dewan Penguji Skripsi Sarjana S-1

Pembimbing I

(Dra. Hariyatmi, M.Si)

Tanggal:

Pembimbing II

(Dra. Hj. Aminah Asngad, M.Si)

Tanggal:

Page 3: KTI Keseluruhan

iii

PENGESAHAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADAPOKOK BAHASAN ORGANISME KEHIDUPAN DENGAN

PENERAPAN MODEL Resource-Based LearningSISWA KELAS VIIE SMP NEGERI I TERAS,

TAHUN AJARAN 2009/2010

yang dipersiapkan dan disusun oleh :

CITRA NAWANGSARIA 420 060 002

Susunan Dewan Penguji

1. Dra. Hariyatmi, M.Si. ( )

2. Dra. Hj. Aminah Asngad, M.Si. ( )

3. Triastuti, S.Si, M.Si ( )

Surakarta, Agustus 2010Universitas Muhammadiyah Surakarta

Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanDekan,

Drs. H. Sofyan Anif, M.Si.NIK. 547

Page 4: KTI Keseluruhan

iv

PERNYATAAN

Dengan ini, saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan

Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau pendapat

yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis

diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila ternyata kelak dikemudian hari terbukti ada ketidakbenaran dalam

pernyataan saya di atas, maka saya akan bertanggubjawab sepenuhnya.

Surakarta, Agustus 2010

Citra Nawangsari A 420 060 002

Page 5: KTI Keseluruhan

v

MOTTO

Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu

(QS. Al-Baqarah: 45)

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya

(QS. Al-Baqarah: 286)

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka

apabila kamu selesai dari suatu urusan kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh urusan yang lain dan hanya kepada

Tuhanmulah kam berharap

(Q.s.Al-Insyiroh : 6-8)

Niat yang baik janganlah ditunda-tunda

(Penulis)

Page 6: KTI Keseluruhan

vi

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk:

Ø Ayah dan Ibuku tercinta

Sebagai salah satu wujud dan terima kasihku atas doa restu, dorongan dan

semangat, pengorbanan serta kasih sayangnya dalam membimbing ananda hingga

terwujud karya ini.

Ø Kakakku tersayang

Kalian adalah saudara terbaikku, semoga kerukunan dan kebersamaan selalu ada

di hati kita.

Ø Teman-teman jurusan Biologi angkatan 2006, atas kebersamaan yang tak

terlupakan.

Ø AlmamaterkuUMS tercinta.

Page 7: KTI Keseluruhan

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillahirabil'alamin, puji dan syukur senantiasa kami panjatkan

kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sholawat

serta salam tak lupa kami haturkan kepada uswah hasanah Rasulullah Muhammad

SAW. Sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi

dengan judul “UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI

PADA POKOK BAHASAN ORGANISME KEHIDUPAN DENGAN

PENERAPAN MODEL Resource-Based Learning SISWA KELAS VIIE

SMP NEGERI I TERAS, TAHUN AJARAN 2009/2010”

Adapun maksud penyusun skripsi ini adalah untuk memenuhi sebagian

tugas dan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan SI jurusan

Pendidikan Biologi.

Penyusunan skripsi ini telah diusahakan sebaik mungkin, akan tetapi

dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini

masih sangat jauh dari sempurna.

Selain itu skripsi ini dapat selesai karena adanya bimbingan, bantuan serta

kerja sama dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini perkenankanlah penulis

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik dalam

penelitian maupun penyusunan skripsi. Ucapkan terima kasih penulis kepada:

1. Dra. Hariyatmi, M.Si, selaku pembimbing I, yang telah memberikan

pengarahan, bimbingan, motivasi dan ilmunya untuk penulisan skripsi

ini.

Page 8: KTI Keseluruhan

viii

2. Dra. Hj. Aminah Asngad, M.Si, selaku pembimbing II, yang telah sabar

memberikan pengarahan, bimbingan dan ilmunya untuk penulisan

skripsi ini.

3. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Biologi yang tidak henti-

hentinya memberikan ilmu selama ini.

4. Bapak Drs Hartoko, MM, selaku kepala Sekolah SMP Negeri I Teras

yang telah memberi ijin dan kesempatan untuk mengadakan penelitian.

5. Suryani, A.M.Pd, selaku Guru Bidang studi Biologi kelas VIIE SMP

Negeri I Teras, yang telah banyak membantu dan membimbing dalam

penelitian dan penyusunan karya ini.

6. Siswa-siswi kelas VIIE SMP Negeri I Teras tahun ajaran 2009/2010.

7. Bapak, Ibu dan seluruh keluarga besar tercinta yang telah memberikan

dukungan sehingga sampai selesainya skripsi ini.

8. Teman-teman seperjuangan yang juga memberikan dukungan

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah

membantu kelancaran penyusunan karya ini.

Semoga Allah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua,

Amin. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Surakarta, Agustus 2010

Penulis

Citra Nawangsari

A 420 060 002

Page 9: KTI Keseluruhan

ix

DAFTAR ISI

HalamanHALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

HALAMAN PERYATAAN ........................................................................ iv

MOTTO........................................................................................................ v

PERSEMBAHAN ........................................................................................ vi

KATA PENGANTAR ................................................................................. vii

DAFTAR ISI ............................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xi

ABSTRAK .................................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Pembatasan Masalah ........................................................................ 4

C. Perumusan Masalah .......................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian ............................................................................. 5

E. Manfaat Penelitian ............................................................................ 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKAA. Belajar .............................................................................................. 6

B. Pembelajaran .................................................................................... 7

C. Model ............................................................................................... 8

D. Model pembelajaran Resource-Based Learning ................................. 9

E. Pembelajaran biologi ........................................................................ 12

F. Pembelajaran biologi menggunakan Resource-Based Learning …….. 13

G. Hasil belajar ………………………………………………………… . 14

H. PTK (Penelitian Tindakan Kelas) …………………………………… 15

I. Kerangka berpikir …………………………………………………… 17

Page 10: KTI Keseluruhan

x

BAB III METODE PENELITIANA. Tempat dan waktu ............................................................................ 19

B. Variable penelitian ……………………………… ............................. 19

C. Prosedur penelitian ........................................................................... 19

D. Teknik pengumpulan data ................................................................. 21

E. Teknik analisis data .......................................................................... 22

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASANA. Hasil penelitian …………………………… ...................................... 23

Rekapitulasi hasil penelitian ………………… .................................. 33

B. Pembahasan …………………………………… ................................ 35

BAB V PENUTUPA. Kesimpulan ………………………………………… ......................... 40

B. Saran ……………………………………………… ........................... 40

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 41

LAMPIRAN ………………………………………………………................ 43

Page 11: KTI Keseluruhan

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran halaman

1. Pengembangan silabus Siklus I .......................................................... 44

2. Pengembangan silabus Siklus II ........................................................ 45

3. Rencana Pembelajaran Siklus I .......................................................... 46

4. Rencana Pembelajaran Siklus I .......................................................... 49

5. Soal Diskusi Kelompok Siklus I ........................................................ 52

6. Kunci jawaban Diskusi Kelompok Siklus I ........................................ 54

7. Soal Post tes Siklus I ......................................................................... 55

8. Kunci jawaban Post tes Siklus I ......................................................... 56

9. Soal Diskusi Kelompok Siklus II ....................................................... 57

10. Kunci jawaban Diskusi Kelompok Siklus II....................................... 58

11. Soal Post tes Siklus II ........................................................................ 59

12. Kunci jawaban Post tes Siklus II ........................................................ 60

13. Daftar nama siswa kelas VIIE SMP Negeri I Teras

Boyolali tahun ajaran 2009/2010 ....................................................... 61

14. Hasil penilaian Kognitif siswa kelas VIIE SMP Negeri I Teras

Boyolali tahun ajaran 2009/2010 ....................................................... 62

15. Data hasil belajar biologi siswa ......................................................... 63

16. Penghitungan dengan persamaan regresi nilai siklus I

Terhadap nilai awal Format penilaian afektif ..................................... 64

Page 12: KTI Keseluruhan

xii

17. Penghitungan dengan persamaan regresi nilai siklus II

Terhadap nilai siklus I ....................................................................... 65

18. Penghitungan dengan persamaan regresi nilai siklus II

Terhadap nilai awal ........................................................................... 66

19. Prosentase nilai kognitif yang kurang dari rata-rata............................ 67

20. Format penilaian afektif Pra siklus..................................................... 68

21. Format penilaian afektif siklus I ........................................................ 69

22. Format penilaian afektif siklus II ....................................................... 70

23. Prosentase penilaian afektif Pra siklus ............................................... 71

24. Prosentase penilaian afektif siklus I ................................................... 72

25. Prosentase penilaian afektif siklus II .................................................. 73

26. Prosentase peningkatan nilai afektif ................................................... 74

Page 13: KTI Keseluruhan

xiii

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADAPOKOK BAHASAN ORGANISME KEHIDUPAN DENGAN

PENERAPAN MODEL Resource – Based LearningSISWA KELAS VIIE SMP NEGERI I TERAS,

TAHUN AJARAN 2009/2010

Oleh :

Citra Nawangsari, A420060002, Jurusan pendidikan Biologi, FakultasKeguruan dan Ilmu pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,

44 halaman

ABSTRAK

Siswa kelas VIIE SMP Negeri I Teras dalam proses pembelajaran masihcenderung monoton dan masih berpusat pada guru, banyak siswa yang ramai padasaat pembelajaran berlangsung, siswa banyak yang pasif, menganggap biologisebagai ilmu yang penuh dengan hafalan, metode maupun pendekatan yangdigunakan kurang bervariasi. Berdasarkan hasil observasi tersebut maka penelitidan guru biologi memilih pembelajaran dengan pendekatan resource-basedlearning untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa. Tujuan dari penelitianini adalah bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar biologimenggunakan model resource-based learning pada siswa kelas VIIE SMP NegeriI Teras tahun ajaran 2009/2010. Penelitian ini merupakan penelitian tindakankelas (PTK) dengan menggunakan model pembelajaran resource-based learning.Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIE yang berjumlah 31 siswa.Penelitian ini berlangsung selama dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dariempat tahapan yaitu perencanaan. pelaksanaan, observasi/pengamatan danrevleksi. Analisis data pada penelitian ini dengan cara deskriptif kualitatif, yaitudengan cara menganalisis data perkembangan siswa dari siklus I sampai siklus IIdilengkapi dengan analisis regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan tindakandiperoleh rata-rata 5,7. dan rata-rata siklus I meningkat sebesar 6,5. Siklus II 7,8.Menunjukan setelah diberi materi dengan menggunakan model pembelajaranresource-based learning berpengaruh positif terhadap peningkatan nilai awal.Untuk aspek afektif mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 15,0 (berminatdengan katagori sedang), siklus II sebesar 16,6 (berminat dengan katagori baik).Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan modelpembelajaran resource-based learning dapat meningkatkan hasil belajar biologipada pokok bahasan organisme kehidupan siswa kelas VIIE SMP Negeri I Terastahun ajaran 2009/2010 pada aspek kognitif sebesar 80 point (80%), dan aspekafektif sebesar 7,5 point (75%).

Kata kunci : penerapan model resource-based learning, hasil belajar siswa

Page 14: KTI Keseluruhan

BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah kegiatan yang bertujuan untuk kualitas manusia.

Sebagai suatu kegiatan yang mempunyai tujuan, maka dalam pelaksanaannya

berada dalam suatu proses yang berkesinambungan dalam setiap jenis integral

(Bahri, 2002). Menurut Sudijono (2001), Pendidikan merupakan usaha untuk

mengembangkan dan membina potensi sumber daya manusia melalui berbagai

kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan pada semua jenjang

pendidikan mulai dari tingkat dasar, menengah dan perguruan tinggi.

Pendidikan di sekolah mempunyai tujuan untuk mengubah siswa agar dapat

memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap belajar sebagai bentuk

perubahan perilaku belajar sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai.

Salah satu upaya untuk meningkatkan keberhasilan pendidikan adalah

dengan menggunakan pembelajaran aktif dimana siswa melakukan sebagian

besar pekerjaan yang harus dilakukan. Siswa menggunakan otak untuk

mempelajari berbagai masalah dan menerapkan apa yang mereka pelajari.

Belajar aktif merupakan langkah cepat, menyenangkan, mendukung dan

menarik hati dalam belajar untuk mempelajari sesuatu dengan baik. Belajar

aktif membantu untuk mendengarkan, melihat, mengajukan pertanyaan

tentang pelajaran tertentu dan mendiskusikannya dengan yang lain. Dalam

belajar aktif yang paling penting siswa perlu memecahkan masalah sendiri,

menemukan contoh-contoh, dan mencoba keterampilan dan melaksanakan

1

Page 15: KTI Keseluruhan

tugas-tugas yang tergantung pada penelitian yang telah dimiliki (Silberman,

2001).

Dalam proses belajar mengajar terdapat beberapa kelemahan yang

mempengaruhi hasil belajar siswa menjadi menurun. Latar belakang karakter

siswa kelas VII di SMP Negeri I Teras Boyolali terdapat lima kelas paralel

mempunyai komposisi siswa yang heterogen, berdasarkan dialog dengan guru

Biologi kelas VII, kelas VIIE merupakan kelas yang direkomendasikan untuk

menjadi objek penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan

pertimbangan siswa kelas VIIE mempunyai latar belakang nilai yang

mayoritas rendah dibandingkan dengan siswa kelas yang lain. Dari hasil

Observasi di kelas, yaitu pada tanggal 18 Januari 2010 diketahui proses

pembelajaran Biologi kelas VIIE SMP Negeri I Teras tahun ajaran 2009/2010

ditemukan kelemahan sebagai berikut: 1) Siswa pasif dan kurang

memperhatikan penjelasan dari guru di setiap pembelajaran; 2) Siswa ramai

pada saat pembelajaran; 3) jenuh dan bosan pada pembelajaran yang monoton;

4) Konsentrasi dan pemahaman siswa kurang dalam setiap pembelajaran

Biologi; 5) Hasil belajar siswa rendah. Kelemahan tersebut merupakan

masalah dalam strategi pembelajaran kelas yang penting untuk dipecahkkan.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu tindakan penelitian

yang akar permasalahannya muncul di kelas dan dirasakan langsung oleh guru

yang bersangkutan. Jadi tidak bisa dibenarkan jika ada anggapan bahwa

permasalahan dalam penelitian tindakan kelas muncul dari pikiran peneliti.

Dalam penelitian tindakan kelas, peneliti atau guru dapat melihat sendiri

Page 16: KTI Keseluruhan

praktik pembelajaran atau bersama guru lain dapat melakukan penelitian

terhadap siswa dilihat dari aspek interaksinya dalam proses pembelajaran.

Dalam penelitian tindakan kelas, guru secara reflektif dapat menganalisis,

mensintesis terhadap apa yang telah dilakukan di kelas. Dalam hal tersebut

berarti dengan melakukan penelitian tindakan kelas pendidik dapat

memperbaiki praktik-praktik pembelajaran sehingga bisa menjadi lebih efektif

(Supardi, 2006).

Berdasarkan hasil observasi dan tujuan penelitian tindakan kelas maka

keberhasilan suatu pendidikan terkait dengan masalah untuk mencapai proses

pembelajaran akan lebih efektif jika siswa ikut berpartisipasi aktif didalamnya.

Salah satu alternatif model pembelajaran untuk mengatasi permasalahan-

permasalahan diatas, adalah dengan menggunakan model pembelajaran

resource-based learning. Model pembelajaran resource-based learning adalah

bentuk belajar yang langsung menghadapkan siswa dengan suatu/sejumlah

sumber belajar secara individual/kelompok dengan segala kegiatan belajar.

Jadi dalam resource-based learning guru bukan merupakan sumber belajar

satu-satunya. Siswa dapat belajar dalam kelas, dalam laboratorium, dalam

ruang perpustakaan, dalam ruang “sumber belajar” yang khusus/bahkan di luar

sekolah bila peserta didik mempelajari organisme kehidupan yang

berhubungan dengan tugas/masalah tertentu (Nasution, 2000).

Berdasarkan uraian di atas, maka hal itulah yang mendorong/menjadi

dasar utama bagi penulis untuk melakukan penelitian dan mengambil judul:

“UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA

Page 17: KTI Keseluruhan

POKOK BAHASAN ORGANISME KEHIDUPAN DENGAN

PENERAPAN MODEL Resource-Based Learning SISWA KELAS VII A

SMP NEGERI I TERAS, TAHUN AJARAN 2009/2010”.

B. Pembatasan Masalah

Agar tidak terjadi perluasan dalam permasalahan maka perlu adanya

pembatasan masalah, yaitu sebagai berikut:

1. Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah Pembelajaran Biologi dengan

menggunakan Resource-Based Learning.

2. Obyek Penelitian

Obyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIE SMP Negeri I Teras

tahun ajaran 2009/2010.

3. Parameter Penelitian

Hasil aspek kognitif dan afektif yang dicapai siswa kelas VIIE SMP

Negeri I Teras pada pokok bahasan Organisme kehidupan.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah maka dapat

dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut: “Apakah dengan

menggunakan model Resource-Based Learning dapat meningkatkan hasil

belajar siswa kelas VIIE pada pokok bahasan Organisme Kehidupan?”

Page 18: KTI Keseluruhan

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah diatas, maka penelitian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut: “ Apakah dengan menggunakan model Resource-

Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIE SMP

Negeri I Teras tahun ajaran 2009/2010”.

E. Manfaat Penelitian

Suatu penelitian akan bernilai jika dapat memberikan manfaat bagi

sebagian pihak. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi siswa

Dapat memotivasi siswa dalam belajar biologi, sehingga hasil belajar

siswa pada konsep organism kehidupan dapat meningkat.

2. Bagi guru

Dapat menciptakan suasana kelas yang lebih aktif, paham akan pentingnya

penggunaan Resource-Based Learning dalam proses pembelajaran, yang

berarti juga meningkatkan kualitas diri sendiri.

3. Bagi sekolah

Hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan yang baik khususnya

bagi SMP Negeri I Teras dalam rangka perbaikan proses pembelajaran

biologi dan sekolah lain pada umumnya.

Page 19: KTI Keseluruhan

BAB II

Tinjauan Pustaka

A. Belajar

Menurut Tirtarahardja (2000), belajar diartikan sebagai aktivitas

pengembangan diri melalui pengalaman, bertumpu pada kemampuan diri

dan belajar di bawah bimbingan pengajar. Sementara itu Sardiman (2001)

mengemukakan bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku atau

penampilan dengan serangkaian kegiatan, misalnya dengan membaca,

mengamati,meniru dan lain sebagainya. Menurut Silberman (2001),

menyatakan bahwa belajar aktif merupakan sebuah kesatuan sumber

kumpulan strategi-strategi pembelajaran yang komprehensif. Belajar aktif

meliputi berbagai cara untuk membuat peserta didik aktif sejak awal

melalui aktivitas-aktivitas yang membangun kerja kelompok dan dalam

waktu singkat membuat mereka berpikir tentang materi pelajaran. Juga

terdapat teknik-teknik memimpin belajar bagi seluruh kelas, bagi kelompok

kecil merangsang diskusi dan debat, mempraktekkan ketrampilan-

ketrampilan, mendorong adanya pertanyaan-pertanyaan, bahkan membuat

paserta didik dapat saling mengejar satu sama lain. Menurut Slameto

(2003), secara psikologi belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu

perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya

dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan

nyata dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Pengertian belajar dapat

didefinisikan sebagai berikut: “Belajar adalah suatu proses usaha yang

6

Page 20: KTI Keseluruhan

dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang

baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam

interaksi dengan lingkungan”. Belajar menurut Adrian (2004), adalah

segenap rangkaian kegiatan atau aktivitas yang dilakukan secara sadar oleh

seseorang dan mengakibatkan perubahan dalam dirinya beripa penambahan

pengetahuan atau kemahiran berdasarkan alat indera dan pengalamannya.

Oleh sebab itu, apabila setelah belajar peserta didik tidak ada perubahan

tingkah laku yang positif dalam arti tidak memiliki kecakapan baru serta

wawasan pengetahuannya tidak bertambah, maka dapat dikatakan bahwa

belajarnya belum sempurna. Sementara itu menurut Hamalik (2007),

kegiatan belajar sesungguhnya dilakukan oleh semua makhluk yang hidup,

mulai dari bentuk kehidupan yang sederhana sampai yang kompleks.

Efektivitas kegiatan belajar tersebut bergantung pada tingkat kerumitan

jenis kehidupannya. Manusia, sebagai makhluk yang unik, melakukan

kegiatan belajar dengan cara dan system yang unik pula.

B. Pembelajaran

Pembelajaran ialah membelajarkan siswa menggunakan asa

pendidikan maupun teori belajar yang merupakan penentu utama

keberhasilan pendidikan. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua

arah, mengajar dilakukan oleh pihak guru sebagai pendidik, sedangkan

belajar dilakukan oleh peserta didikatau murid (Sagala, 2003).

Pembelajaran menurut Jogiyanto (2006), didefinisikan sebagai sesuatu

proses yang mana sesuatu kegiatan berasal atau berubah lewat reaksi dari

Page 21: KTI Keseluruhan

situasi yang dihadapi, dengan keadaan bahwa karakteristik-karakteristik

dari perubahan aktivitas tersebut tidak dapat dijelaskan dengan dasar

kecenderungan reaksi asli, kematangan atau perubahan-perubahan

sementara dari organisme. Sementara itu Dimyati dan Mudjiono (2006),

menyatakan bahwa pembelajaran merupakan proses yang diselenggarakan

oleh guru untuk membelajarkan siswa dalam belajar, bagaimana belajar

memperoleh dan memproses pengetahuan, ketrampilan dan sikap.

Tujuan pembelajaran adalah perubahan perilaku dan tingkah laku

yang positif dari peserta didik setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar,

seperti perubahan yang secara psikologis akan tampil dalam tingkah laku

(over behavior) yang dapat diamati melalui alat indera oleh orang lain baik

tutur katanya, motorik dan gaya hidupnya (Adrian, 2004). Sementara itu

menurut Wijaya dan Rusyan (2000), tujuan pembelajaran adalah

mengembangkan potensi siswa secara optimal yang memungkinkan siswa

dapat mencapai tujuan yang diharapkan dan bertanggung jawab sebagai

anggota masyarakat. Pembelajaran dipengaruhi oleh faktor kemampuan

guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan adanya interaksi antara

guru dan siswa serta kemahiran guru dalam melaksanakan pembelajaran.

C. Model

Model pembelajaran dapat diartikan sebagai kerangka konseptual

yang melukiskan prosedur yang sistematik dalam mengorganisasikan

pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi

sebagai pedoman perancang pengajaran dan para guru dalam merencanakan

Page 22: KTI Keseluruhan

dan melaksanakan aktifitas belajar mengajar (Winataputra, 2003).

Sementara itu menurut Makmun (2003), apabila antara pendekatan,

strategi, metode, teknik dan bahkan taktik pembelajaran sudah terangkai

menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa yang disebut

dengan model pembelajaran. Jadi model pembelajaran pada

dasarnyamerupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai

akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model

pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu

pendekatan, model, dan teknik pembelajaran.

Menurut Senjaya (2008), menyatakan bahwa model pembelajaran

mengetegahkan empat kelompok model pembelajaran yaitu: 1) Model

interaksi sosial; 2) model pengolahan informasi; 3) model personal

humanistic; 4) model modifikasi tingkah laku. Kendati demikian seringkali

penggunaan istilah model pembelajaran tersebut diidentifikasi dengan

strategi pembelajaran.

D. Model pembelajaran Resource-Based Learning

Model pembelajaran resource-based learning diartikan bahwa segala

bentuk belajar langsung menghadapkan siswa dengan suatu atau sejumlah

sumber belajar secara individual atau kelompok dengan segala kegiatan

belajar yang bertalian dengan itu. Jadi dalam resource-based learning guru

bukan merupakan sumber belajar satu-satunya. Siswa dapat belajar dalam

kelas, dalam laboratorium, dalam ruang perpustakaan, dalam ruang

“sumber belajar” yang khusus atau bahkan di luar sekolah bila peserta didik

Page 23: KTI Keseluruhan

mempelajari lingkungan yang berhubungan dengan tugas atau masalah

tertentu (Sagala, 2006). Sumber belajar adalah suatu pendukung proses

pembelajaran yang bersifat netral. Peranannya akan terlihat jika guru

pandai memanfaatkan dan menempatkannya dalam proses belajar-mengajar

secara tepat. Sadiman (2000) mengemukakan nilai-nilai praktis sumber

belajar adalah sebagai berikut: a) Meletakkan dasar yang kongkrit dari

konsep yang abstrak sehingga dapat mengurangi pemahaman yang bersifat

verbalisme, misalnya untuk menjelaskan bagaimana teorema atau dalil

dalam pelajaran biolog; b) Menampilkan objek yang terlalu besar yang

tidak memungkinkan untuk dibawa kedalam kelas, populasi suatu daerah,

pabrik. Objek-objek tersebut cukup ditampilkan melalui gambar, foto atau

film; c) Membangkitkan motivasi belajar siswa; d) Dapat mengontrol dan

mengatur waktu belajar siswa; e) Memungkinkan siswa berinteraksi secara

langsung dengan lingkungan belajar (sumber belajar) secara langsung;

f) Bahan pelajaran di ulangi sesuai dengan kebutuhan dan atau disimpan

untuk digunakan pada saat yang lain. Sementara itu menurut Jullie (2002)

Resource-based learning mempunyai beberapa keuntungan yaitu:

1) Membuat orang antusias belajar dan terinspirasi untuk berpartisipasi

aktif; 2) meningkatkan sikap siswa dan guru terhadap materi pembelajaran

dan prestasi akademik; 3) mendorong terjadinya pemusatan perhatian

terhadap topic sehingga siswa menggali lebih banyak informasi dan

menghasilkan hasil belajar yang lebih bermutu; 4) meningkatkan perolehan

Page 24: KTI Keseluruhan

ketrampilan pemrosesan informasi secara efektif, dengan mengeatahui sifat

dasar informasi dan keberagaman.

Langkah-langkah model pembelajaran resource-based learning :

a. Membuat suatu pertayaan tentang materi pelajaran yang dapat

membangkitkan minat peserta didik untuk mengetahui lebih lanjut atau

mau mendiskusikan dengan teman. Pertanyaan tersebut harus dibuat

yang sekitarnya hanya diketahui oleh sebagian kecil peserta didik.

b. Anjurkan peserta didik untuk menjawab apa saja yang sesuai dengan

mereka.

c. Jangan member jawaban secara langsung. Tamping semua dugaan-

dugaan. Biarkan peserta didik bertanya-tanya tentang jawaban yang

benar.

d. Gunakan pertayaan tersebut untuk mengajarkan apa yang akan anda

ajarkan kepad peserta didik. Jangan lupa beri jawaban yang benar.

Model pembelajaran resource-based learning memanfaatkan

sepenuhnya segala sumber informasi sebagai sumber bagi pelajaran

termasuk alat-alat audio-visual dan memberikan kesempatan untuk

merencanakan kegiatan belajar dengan mempertimbangkan sumber-sumber

yang tersedia. Resource-based learning berusaha memberikan pengertian

kepada siswa tentang luas dan aneka ragamnya sumber-sumber informasi

yang dapat dimanfaatkan untuk belajar (Hakkairane, 2006). Sementara itu

Hamidi (2008). Model pembelajaran resource-based learning

memungkinkan untuk mengganti pasifitas siswa dalam belajar

Page 25: KTI Keseluruhan

konvensional yang mengharuskan siswa belajar yang sama dengan cara

yang sama akan tetapi belajar aktif didorong oleh minat dan keterlibatan

diri dalam pendidikannya. Oleh karena itu apa yang dipelajari harus

mengandung makna bagi siswa, penuh variasi. Siswa sendiri terlibat

menentukan dan memilih apa yang akan dipelajari. Model pembelajaran

resource-based learning juga memberi kesempatan kepada siswa untuk

bekerja menurut kecepatan dan kesanggupan masing-masing serta tidak

dipaksa bekerja menurut kecepatan yang sama dalam hubungan kelas

Model pembelajaran resource-based learning dalam hal ini lebih

menekankan pada pengoptimalan penggunaan tiga dari sumber belajar yaitu

manusia, buku dan media pendidikan.

E. Pembelajaran Biologi

Biologi adalah “study of living things and their vital process. The

field deals with all physicochemical aspects of life”. Berdasarkan

pengertian tersebut, biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk

hidup yang mencakup semua fenomena hidup dari mikroorganisme,

tumbuhan, hewan termasuk manusia. Biologi membantu manusia untuk

mengenal diri sebagai organisme, mengenal lingkungan dan hubungan

organisme dengan lingkungan (Anonim, 2004). Pembelajaran biologi

menyangkut proses belajar yang berkaitan dengan makhluk hidup dan

lingkungan. Suatu proses pembelajaran yang selalu berhubungan dengan

aktivitas kehidupan nyata. Raharja (2006) menjelaskan bahwa upaya

Page 26: KTI Keseluruhan

mencapai tujuan pendidikan nasional, berbunganya potensi peserta didik

agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan

menjadi warna Negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Untuk

mencapai kearah tujuan pendidikan nasional tersebut, secara mikro setiap

proses pembelajaran tidak hanya mengembangkan kemampuan aspek

kognitif, tetapi juga mengembangkan kecakapan aspek efektif dan

psikomotorik. Biologi sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan alam

memfokuskan pembahasan pada masalah-masalah biologi dialam sekitar

melalui proses dan sikap ilmiah. Sebagai cabang IPA, maka dalam

pembelajaran biologi berpatokan pada pembelajaran IPA seperti yang

tertuang dalam kurikulum 1994, yaitu pembelajaran yang berorientasi pada

hakikat IPA yang meliputi produk, proses dan sikap ilmiah ketrampilan

proses (Yusuf, 2008).

F. Pembelajaran Biologi menggunakan Resource-Based Learning

Pada umumnya seorang guru masih mengajar dengan menggunakan

komunikasi satu arah, dimana guru bertindak sebagi pemberi ilmu

pengetahuan dan siswa sebagai penerima yang pasif. Untuk memenuhi

tuntutan kurikulum KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan),

diharapkan guru mengalihkan pandangan bahwa guru bukan lagi sebagai

pemberi ilmu pengetahuan tapi guru merupakan fasilitator dan mediator

yang kreatif sedangkan siswa bukan lagi sebagai penerima ilmu

Page 27: KTI Keseluruhan

pengetahuan yang pasif melainkan siswa sebagai subjek pembelajaran yang

aktif untuk membentuk pengetahuannya sendiri (Yusuf, 2006).

Sebenarnya banyak model pembelajaran yang bisa digunakan untuk

menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih variatif atau lebih menarik.

Guru berharapkan mampu mejadikan siswa lebih antusias dalam mengikuti

proses pembelajaran dikelas yang pada muaranya akan meningkatkan hasil

belajar siswa. Salah satu model pembelajaran ini adalah model resource-

based learning.

Dasar konsep dari teknik-teknik ini ialah bahwa pengetahuan itu

tidak dapat ditransfer secara langsung dari seorang guru kepada siswanya

secara keseluruhan melainkan pengetahuan itu dibentuk dan dibangun

sendiri oleh siswa dalam kepala mereka dalam struktur kognitifnya melalui

pengalaman-pengalaman belajar mereka sendiri.

Pembelajaran biologi menggunakan resource-based learning

memberikan keuntungan bagi siswa antara lain: a.) Mendorong terjadinya

pemusatan perhatian terhadap topik sehingga membuat peserta didik

menggali lebih banyak informasi dan menghasilkan hasil belajar yang lebih

bermutu; b.) Meningkatkan ketrampilan berpikir seperti ketrampilan

memecahkan masalah, memberikan pertimbangan-pertimbangan dan

melakukan evaluasi melalui penggunaan informasi dan penelitian secara

mandiri; c.) Meningkatkan sikap murid dan guru terhadap materi

pembelajaran dan prestasi akademik; d.) Membuat siswa antusias belajar

dan terinspirasi untuk berpartisipasi aktif.

Page 28: KTI Keseluruhan

G. Hasil Pembelajaran

Hasil belajar merupakan hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk

angka maupun huruf-huruf. Menurut Tirtonegoro (2001) hasil belajar

adalah hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol,

angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah

dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu. Sementara itu menurut

Arikunto (2001), hasil belajar adalah hasil yang dicapai seseorang setelah

melaksanakan kegiatan belajar dan merupakan nilai yang dicapai seorang

siswa untuk mengetahui sejauh mana materi yang diajarkan dapat diterima

siswa. Untuk dapat menentukan tercapai tidaknya tujuan pembelajaran

perlu dilakukan usaha untuk menilai hasil belajar. Penilaian ini bertujuan

untuk melihat kemajuan peserta didik dalam penguasaan materi yang telah

dipelajari dan ditetapkan. Hasil belajar siswa merupakan perubahan tingkah

laku yang mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotor setelah proses

pembelajaran (Sudjana, 2002). Secara spesifik hasil belajar adalah suatu

kinerja yang diindikasikan sebagai suatu kapabilitas (kemampuan) yang

telah diperoleh.

Hasil belajar peserta didik dapat diklasifikasi ke dalam tiga ranah

(domain), yaitu: a) Domain kognitif (pengetahuan atau yang mencakup

kecerdasan bahasa dan kecerdasan logika-matematika); b) Domain afektif

(sikap dan nilai atau yang mencakup kecerdasan antar-pribadi dan

kecerdasan intra-pribadi, dengan kata lain kecerdasan emosional); dan

c) Domain psikomotor yaitu keterampilan atau yang mencakup kecerdasan

Page 29: KTI Keseluruhan

kinestetik, kecerdasan visual-spasial, dan kecerdasan musical (Anonim,

2007).

H. PTK (Penelitian Tindakan Kelas)

Menurut Wiriatmadja (2006), penelitian tindakan kelas adalah bentuk

penelitian yang dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif. Artinya secara

kolaboratif, guru tidak melakukan penelitian sendiri, ada kemungkinan

berkolaborasi atau bekerja sama dengan sesama guru. Secara partisipatif

bersama-sama mitra peneliti akan melaksanakan penelitian ini langkah

demi langkah. Sementara itu menurut Supardi (2006), penelitian tindakan

kelas merupakan suatu penelitian tindakan yang akan permasalahannya

muncul di kelas, dan dirasakan langsung oleh guru yang bersangkutan

sehingga sulit dibenarkan jika ada anggapan bahwa permasalahan dalam

penelitian tindakan kelas muncul dar lamunan peneliti. Dalam PTK,

peneliti atau guru dapat melihat sendiri praktik pembelajaran atau bersama

guru lain dia dapat melakukan penelitian terhadap siswa dilihat pada segi

aspek interaksinya dalam proses pembelajaran. Dalam PTK, guru secara

refleksi (dapat menganalisis, mensintesis) terhadap apa yang telah terjadi di

kelas. Dalam hal ini berarti dengan melakukan PTK, pendidik dapat

memperbaiki praktik-praktik pembelajaran sehingga menjadi lebih efektif.

Sementara itu Arikunto (2006), menyatakan bahwa penelitian tindakan

kelas atau istilah dalam bahasa Inggrisnya adalah Classroom Action

Research (CAR) sudah lebih dari sepuluh tahun yang lalu dikenal dan

ramai dibicarakan dalam dunia pendidikan. Ada 3 kata pembentukan

Page 30: KTI Keseluruhan

pengertian PTK, yaitu: a) Penelitian, menunjuk pada suatu kegiatan

mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi

tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam

meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi

peneliti; b) Tindakan, menunjuk pada suatu gerak kegiatan yang sengaja

dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian

siklus siswa; c) Kelas, dalam hal ini tidak terkait pada pengertian ruang

kelas tatapi dalam pengertian yang lebih spesifik yaitu kelompok siswa

yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran sama dari guru yang

sama pula. Dengan menggabungkan batasan pengertian tigs kata tersebut

dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu

pencermatan terhadap kegiatan belajar mengajar berupa sebuah tindakan

yang segaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama

tindakan tersebut diberikan oleh guru dengan arahan guru yang dilakukan

oleh siswa.

Tujuan utama PTK adalah untuk memecahkan permasalahan nyata

yang terjadi di dalam kelas. Kegiatan penelitian ini tidak saja bertujuan

untuk memecahkan masalah tetapi sekaligus mencari jawaban ilmiah

mengapa haltesebut tidak dapat dipecahkan dengan tindakan yang

dilakukan. PTK, juga bertujuan untuk meningkatkan kegiatan nyata guru

dalam pengembangan profesionalnya. Pada intinya PTK bertujuan untuk

memperbaiki berbagai persoalan nyata dan praktis dalam peningkatan mutu

Page 31: KTI Keseluruhan

pembelajaran di kelas yang dialami langsung dalam interaksi antara guru

dengan siswa yang sedang yang sedang belajar (Suhardjono, 2006)

Menurut Madya (2008), ada beberapa langkah dalam melaksanakan

PTK. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut: a) mengidentifikasi

dan merumuskan masalah; b) menganalisis masalah; c) merumuskan

hipotesis tindakan; d) membuat rencana tindakan dan pemantauannya; e)

melaksanakan tindakan dan mengamatinya; f) mengolah dan menafsirkan

data; dan g) melaporkan.

I. Kerangka Berpikir

Setiap kegiatan pembelajaran selalu melibatkan siswa dan sumber-

sumber belajar baik yang berada di lingkungan sekolah maupun diluar

lingkungan sekolah. Siswa memiliki kemampuan belajar, tingkat keaktifan

dan sikap yang berbeda-beda. Hasil belajar akan meningkat dengan

memberikan keluasan secukupnya kepada siswa untuk melatih kemampuan

dalam berbagai masalah serta penerapan model pembelajaran yang tepat, salah

satunya dengan menggunakan model resource-based learning.

Selama ini model pembelajaran yang digunakan dalam dunia

pendidikan di Indonesia pada umumnya adalah model pembelajaran

konvensional yang menjadikan guru sebagai pusat pembelajaran dan satu-

satunya sumber belajar, sehingga potensi yang ada pada diri siswa kurang

dapat berkembang. Perbandingan hasil belajar penerapan model resource-

based learning dengan model pembelajaran konvensional dapat digambarkan

sebagai berikut :

Page 32: KTI Keseluruhan

Observasi Pembelajaran

Guru Mengajar DenganMetode Ceramah

Siswa pasif dan kurangmemperhatikan Guru

Siswa di kelas ramai

Siswa jenuh dan bosanpada pembelajaran yangmonoton

Konsentrasi danpemahaman siswa kurang

Hasil Belajar SiswaKurang Optimal

Pembelajaran RBL

Hasil Belajar Siswa PadaMateri Organisme

Kehidupan

Aspekafektif

Aspekkongnitif

Page 33: KTI Keseluruhan

BAB III

Metode Penelitian

A. Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri I Teras, Boyolali.

b. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2010.

B. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu :

a. Variabel Bebas

Variabel bebas pada penelitian ini adalah model pembelajaran

Resource-Based Learning.

b. Variabel Terikat

Variabel terikat pada penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas VIIE

SMP Negeri I Teras tahun ajaran 2010/2011.

C. Prosedur Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bersifat

praktis, situasional dan kondisional berdasarkan permasalahan yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari di sekolah.

Penelitian ini berbasis kolaboratif, sehingga penelitian ini melakukan

kerjasama dengan guru bidang studi biologi yang selalu berupaya untuk

20

Page 34: KTI Keseluruhan

memperoleh hasil yang optimal. Melalui cara dan prosedur yang efektif,

sehingga memungkinkan adanya tindakan yang berulang secara revisi

untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar biologi siswa.

Berdasarkan perencanaan yang telah dibuat peneliti sekaligus

sebagai guru melakukan tindakan pembelajaran sesuai perencanaan

tindakan yang dibuat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan

pembelajaran biologi yang efektif sehingga diperoleh hasil yang optimal.

Mengacu pada teori tentang penelitian tindakan kelas, maka persiapan yang

dilakukan dalam penelitian ini menggunakan prosedur sebagai berikut:

a. Perencanaan tindakan

1) Proses pembelajaran akan dilaksanakan dengan model pembelajaran

Resource-Based Learning.

2) Membuat kesepakatan bersama guru biologi untuk menetapkan

materi yang akan diajarkan.

3) Merancang program pembelajaran, yaitu meliputi rencana

pembelajaran.

4) Sebelum pelaksanaan pembelajaran, peneliti dan guru berlatih

bersama untuk menyamakan persepsi dalam proses pembelajaran

yang akan dilaksanakan.

b. Pelaksanaan Tindakan

Dalam tahap ini peneliti menjelaskan pembelajaran sesuai rencana

yang diuraikan pada rencana pembelajaran, namun tindakan yang

dilakukan tidak mutlak dikendalikan oleh rencana.

Page 35: KTI Keseluruhan

c. Observasi dan Monitoring

Observasi dan monitoring dilakukan bersama ketika pembelajaran

berlangsung. Pengamatan ini tidak dilakukan oleh peneliti sendiri yang

bertindak sebagai guru tetapi bekerja sama dengan guru mata pelejaran

biologi.

d. Refleksi

Data yang diperoleh dari hasil observasi selanjutnya didiskusikan

antara guru dan peneliti untuk mengetahui:

1) Apakah tindakan yang dilakukan sesuia rencana.

2) Kemajuan siswa, terutama dalam aktivitas dan hasil belajar siswa

meliputi peningkatan aktivitas dan hasil belajar.

e. Evaluasi

Kegiatan ini sebagai proses mengumpulkan, mengolah dan

menyajikan informasi, sehingga bermanfaat untuk pengambilan

keputusan tindakan, melakukan tindakan, pengamatan, refleksi dan

evaluasi merupakan proses yang terkait secara sistematis dan

berkesinambungan. Evaluasi ditujukan pada penemuan bukti-bukti

peningkatan hasil belajar.

D. Tehnik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan metode

sebagai berikut :

Page 36: KTI Keseluruhan

a. Observasi

Observasi merupakan pengambilan data dilakukan dengan pengamatan

langsung di kelas pada setiap pertemuan untuk mengetahui bagaimana

aktifitas siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.

b. Tes

Tes merupakan pengambilan data hasil belajar Biologi siswa pada

materi pokok organisme kehidupan dengan post test setiap akhir

pertemuan sebagai nilai kognitif

c. Dokumentasi

Metode dokumantasi digunakan untuk mendapatkan daftar nama siswa

dan nomor absen siswa pada kelas yang digunakan sebagai subyek

penelitian.

E. Analisis Data

Analisis data dari peneliti ini adalah dengan cara deskriptif kualitatif,

yaitu dengan cara menganalisis data perkembangan siswa dari siklus satu

sampai siklus dua yang dilengkapi dengan regresi linier.

Page 37: KTI Keseluruhan

BAB IV

Hasil Penelitian dan Pembahasan

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus)

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri I Teras yang terletak di Jl.

Solo-Semarang, Teras Boyolali dengan nomor telpon (0276)322112. Di

SMP tersebut terdapat beberapa ruang antara lain : 1 ruang kepala sekolah

yang digabung dengan ruang TU, 1 ruang guru, 1 ruang UKS, 1 ruang

perpustakaan, dan 10 ruang kelas, 1 ruang laboratorium IPA, 1 ruang

laboratorium komputer, laboratorium bahasa dan mushola. Di sekitar

sekolah terdapat lapangan basket dan lapangan voli yang biasanya

digunakan siswa untuk berolahraga dan terdapat beberapa tumbuhan yang

dapat digunakan sebagai objek pembelajaran siswa pada pelajaran IPA.

Observasi lingkungan di sekolah ini dilakukan pada tanggal 19 Januari

2010.

Selain dilakukan observasi lingkungan sekolah, dilakukan juga

observasi di kelas. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada tanggal

6 dan 13 Mei 2010. Dari hasil observasi di kelas terdapat beberapa

permasalahan pembelajaran siswa pada mata pelajaran IPA, yaitu :

perhatian siswa pada guru saat menjelaskan materi masih kurang, kemauan

siswa dalam bertanya masih kurang, kemampuan siswa dalam menjawab

pertanyaan masih kurang, kemampuan siswa dalam menanggapi

pertanyaan masih kurang.

24

Page 38: KTI Keseluruhan

Kegiatan selanjutnya setelah observasi awal yaitu merencanakan,

melaksanakan, mengobservasi, mengevaluasi, menganalisis serta

merefleksi yang masuk dalam rangkaian siklus. Serangkaian penelitian

yang dilakukan terdiri dari beberapa siklus. Penelitian ini diakhiri sampai

ada perubahan pada respon siswa kearah yang lebih baik. Pembahasan

masing-masing siklus dapat dilihat seperti dibawah ini.

2. Siklus I

a. Perencanaan Tindakan I

Siklus 1 dilakukan dalam satu kali pertemuan. Adapun

perencanaan tindakan untuk siklus 1 meliputi hal-hal sebagai berikut:

1) Penyusunan silabus dengan materi pokok organisme kehidupan,

pada sub pokok bahasan sel hewan dan sel tumbuhan.

(Lampiran 1).

2) Penyusunan Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) pertemuan

I dengan materi pokok organisme kehidupan, yang khusus

membahas gambar sel hewan dan sel tumbuhan beserta keterangan

organ penyusun dan fungsinya. RPP ini disusun sesuai dengan

tahap-tahap pelaksanaan Resource-Based Learning dengan diskusi

kelompok, dimana urutan tahapan pelaksanaan selengkapnya dapat

dilihat pada RPP. (Lampiran 2).

3) Mempersiapkan materi pembelajaran dan lembar diskusi kelompok

serta post tes (Lampiran 8) untuk pertemuan I berupa gambar sel

hewan dan sel tumbuhan sebagai bahan diskusi kelompok untuk

Page 39: KTI Keseluruhan

menjelaskan struktur sel hewan dan sel tumbuhan dengan lengkap

serta dapat menyebutkan bagian-bagian sel hewan dan sel

tumbuhan tersebut.

b. Pelaksanaan Tindakan I

Pada pelaksanaan tindakan I, guru menggunakan pembelajaran

Resource-Based Learning, yang terdiri dari 1 kali tatap muka, dengan

materi pokok organisme kehidupan yang lebih khusus membahas

tentang sel hewan dan tumbuhan yang meliputi struktur sel hewan

beserta fungsinya, struktur sel tumbuhan beserta fungsinya dengan

menggunakan gambar yang telah dibagikan kepada masing-masing

kelompok sebagai bahan diskusi.

Penggunaan media yang berupa gambar sel hewan dan sel

tumbuhan dalam pertemuan ini dimaksudkan agar semakin

mempermudah siswa untuk memahami konsep dari materi yang

sedang dipelajari. Siswa mempunyai kesempatan untuk

mengemukakan pendapat, menanggapi pertanyaan, dan menjawab

pertanyaan dari teman satu kelompoknya maupun dari kelompok lain.

Pada proses pembelajaran yang berlangsung dilakukan penilaian dan

evaluasi terhadap respon siswa pada saat pembelajaran berlangsung.

Evaluasi respon siswa dilakukan dengan cara pengamatan terhadap

siswa dalam mengikuti kegiatan diskusi kelompok, serta keaktifan

siswa dalam berargumen menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan

materi yang sedang dibahas. (Lampiran 22).

Page 40: KTI Keseluruhan

Dari hasil observasi siklus I dapat diketahui prosentase respon

siswa terhadap pembelajaran, yaitu: kerjasama siswa dalam kelompok

(9%), kemauan siswa dalam bertanya (45%), kemampuan siswa dalam

menjawab pertanyaan (19%), kemampuan siswa dalam menanggapi

pertanyaan (26%), kemampuan siswa dalam menghargai teman yang

sedang berbicara (58%)

c. Refleksi

Dasil hasil refleksi penelitian I dapat diketahui bahwa dengan

model Resource-Based Learning siswa belum bisa menghargai orang

lain/teman yang sedang berbicara/berpendapat, tetapi siswa mulai aktif

bertanya, mulai aktif menjawab pertanyaan, mulai aktif dalam

menanggapi pertanyaan baik dari guru maupun dari kelompok lain,

tetapi kerjasama siswa dalam kegiatan kelompok belum terlihat

kompak karena hanya 1 atau 2 siswa yang aktif dalam setiap

kelompok. Berdasarkan refleksi dari siklus I dapat dievaluasi, yaitu:

model Resource-Based Learning pada siklus I perlu diperbaiki lagi

dalam hal: perhatian siswa pada guru saat memberikan pengarahan

tentang jalannya proses pembelajaran/menghargai orang yang sedang

berbicara, serta kerjasama siswa dalam kelompok.

Evaluasi respon siswa dalam penelitian ini juga dapat diketahui

melalui nilai kognitif siswa pada siklus I. nilai kognitif siswa pada

siklus 1, yaitu dengan rata-rata 6,5 (Lampiran 17). Sedangkan nilai

Page 41: KTI Keseluruhan

afektif siswa pada siklus 1 ini, yaitu 15,0 yang menunjukkan kriteria

kurang (Lampiran 22).

3. Siklus II

a. Perencanaan Tindakan II

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi dari tindakan I, maka

perencanaan tindakan siklus II meliputi hal-hal sebagai berikut:

1) Berdasarkan hasil analisa, evaluasi, dan refleksi pada siklus I,

dapat diketahui bahwa respon siswa dalam pembelajaran biologi

siklus I dengan model Resource-Based Learning dan optimalisasi

penggunaan media cukup baik. Hal ini ditunjukkan dengan respon

siswa yang cukup baik dalam proses pembelajaran tersebut.

2) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pertemuan

ke dua dengan materi jaringan, organ, sistem organ dan organisme.

RPP disusun sesuai dengan tahap-tahap pelaksanaan Resource-

Based Learning (Lampiran 3).

3) Mempersiapkan bahan pembelajaran dan post tes (Lampiran 13)

untuk pertemuan kedua berupa soal.

4) Menyusun lembar penilaian aspek afektif siswa untuk siklus II

(Lampiran 23).

b. Pelaksanaan Tindakan II

Pelaksanaan tindakan pada siklus II masih sama seperti halnya

dengan pelaksanaan tindakan pada siklus I, yaitu dengan menggunakan

model Resource-Based Learning yang terdiri dari 1 kali tatap muka.

Page 42: KTI Keseluruhan

Pertemuan ke dua dengan materi jaringan, organ, sistem organ dan

organisme. Pelaksanaan tindakan siklus II merupakan hasil refleksi

dari siklus I. Refleksi dari siklus I disini bertujuan untuk memperbaiki

hal-hal yang dianggap sebagai kekurangan dari pelaksanaan tindakan

sebelumnya dan membutuhkan upaya perbaikan pada siklus II ini. Hal-

hal yang membutuhkan upaya perbaikan pada siklus II antara lain

terkait dengan perhatian siswa pada saat guru memberikan pengarahan

tentang jalannya proses pembelajaran/menghargai orang lain yang

sedang berbicara, serta kerjasama dalam kelompok.

Pelaksanaan tindakan II dimulai dengan diskusi kelompok yaitu

menugaskan siswa untuk menjelaskan bagian-bagian jaringan

tumbuhan dengan lengkap sesuai dengan gambar yang telah dibagikan

oleh guru serta menjawab beberapa pertanyaan mengenai gambar

jaringan tumbuhan, bertujuan untuk mengetahui sejauh mana

kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan dan berdiskusi dengan

teman satu kelompok.

Dari hasil observasi siklus II dapat diketahui prosentase respon

siswa terhadap pembelajaran, yaitu: kerjasama siswa dalam kelompok

(3%) kemauan siswa dalam bertanya (25%), kemampuan siswa dalam

menjawab pertanyaan (6%), kemampuan siswa dalam menanggapi

pertanyaan (9%), kemampuan siswa menghargai teman yang sedang

berbicara (29%). Dari hasil prosentase tersebut, dapat diketahui adanya

Page 43: KTI Keseluruhan

peningkatan dan penurunan prosentase respon siswa dari siklus I

terhadap siklus II.

c. Refleksi dan Evaluasi Tindakan II

Dasil hasil refleksi penelitian II dapat diketahui bahwa dengan

model Resource-Based Learning, perhatian siswa cukup baik dalam

menggunakan media, dengan Resource-Based Learning siswa mulai

aktif bertanya, menjawab, serta mengungkapkan gagasannya dalam

menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan materi pelajaran,

perhatian siswa terhadap pelajaran jauh lebih baik dan pemahaman

siswa terhadap materi sudah baik. Refleksi dan evaluasi pembelajaran

pada tindakan II berbeda dengan refleksi dan evaluasi pada tindakan I.

Evaluasi mengenai hasil belajar siswa dilakukan dengan cara

pengamatan terhadap siswa dalam kegiatan diskusi kelompok. Dari

hasil evaluasi dapat ditunjukkan bahwa pada siklus II model Resource-

Based Learning siswa mulai mampu menyelesaikan masalah yang

sedang dihadapi dan pemahaman siswa terhadap materi sudah baik.

Hal ini dapat diketahui dengan perhatian siswa yang terfokus pada

pembelajaran yang sedang dihadapinya adanya keberanian siswa

dalam berargumen serta kerjasama siswa dalam kelompok yang sudah

terlihat kompak.

Berdasarkan refleksi dari siklus II dapat dievaluasi, yaitu: model

Resource-Based Learning pada siklus II menurun daripada siklus I

untuk penilaian afektif siswa dalam hal kemauan siswa dalam

Page 44: KTI Keseluruhan

bertanya, kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan, serta

kemampuan siswa dalam menanggapi pertanyaan, tetapi untuk

penilaian kognitif siswa menunjukkan hasil yang berbeda dengan

penilaian afektif yaitu mengalami peningkatan terbukti dengan mereka

mengerjakan soal postes di setiap akhir pembelajaran, nilai mereka

mengalami peningkatan dari siklus I. Nilai kognitif siswa pada siklus

II, yaitu dengan rata-rata 7,8 (Lampiran 18). Rata-rata nilai kognitif

pada siklus II ini ada peningkatan nilai dibandingkan pada rata-rata

nilai pada siklus I, yaitu 6,5. Nilai afektif siswa pada siklus II ini, yaitu

16,6 yang menunjukkan kriteria baik.

d. Hasil Pembelajaran

Siklus II terhadap siklus I

Berdasarkan perhitungan persamaan regresi (Lampiran 20),

besarnya koefisien pengaruh hasil belajar siswa (kognitif) siklus II

terhadap kognitif siklus I adalah sebagai berikut:

Kognitif siklus II = a + b kognitif nilai siklus I

Kognitif siklus II =(1,3)+ 1,0 kognitif nilai siklus I

Dari persamaan regresi di atas dapat diketahui:

1) Nilai a (konstan) sebesar (1,3). Hal tersebut menunjukkan bahwa

sebelum pembelajaran dengan resource-based learning pada siklus

II nilai kognitif siswa sebesar (1,3)

2) Koefisien regresi sebesar 1,0. Hal ini menunjukkan bahwa setelah

pembelajaran dengan strategi resource-based learning, siklus I

Page 45: KTI Keseluruhan

berpenggaruh positif terhadap peningkatan nilai awal kognitif

siswa sebesar 1,0 poin atau 10%.

Dari hasil nilai kognitif siswa di atas, dapat di simpulkan bahwa hasil

belajar siswa dalam pembelajaran biologi menggunakan model Resource-

Based Learning dengan penggunaan media gambar sebagai salah satu alat

mengajar cukup baik. Hal tersebut dapat diketahui peningkatan hasil

belajar siswa sebesar 10% dari nilai kognitif siklus I dengan menggunakan

model Resource-Based Learning.

Siklus II terhadap siklus awal

Berdasarkan perhitungan persamaan regresi (Lampiran 21), besarnya

koefisien pengaruh hasil belajar siswa (kognitif) siklus II terhadap kognitif

siklus awal adalah sebagai berikut:

Kognitif siklus II = a + b kognitif nilai siklus awal

Kognitif siklus II =(3,2)+ 0,8 kognitif nilai siklus awal

Dari persamaan regresi di atas dapat diketahui:

1) Nilai a (konstan) sebesar (3,2). Hal tersebut menunjukkan bahwa

sebelum pembelajaran dengan resource-based learning pada siklus

II nilai kognitif siswa sebesar (0,8)

2) Koefisien regresi sebesar 0,8. Hal ini menunjukkan bahwa setelah

pembelajaran dengan strategi resource-based learning, siklus I

berpenggaruh positif terhadap peningkatan nilai awal kognitif

siswa sebesar 0,8 poin atau 80%.

Page 46: KTI Keseluruhan

Dari hasil nilai kognitif siswa di atas, dapat di simpulkan bahwa hasil

belajar siswa dalam pembelajaran biologi menggunakan model Resource-

Based Learning dengan penggunaan media gambar sebagai salah satu alat

mengajar cukup baik. Hal tersebut dapat diketahui peningkatan hasil

belajar siswa sebesar 80% dari nilai kognitif siklus I dengan menggunakan

model Resource-Based Learning.

Page 47: KTI Keseluruhan

REKAP PENELITIAN

Tabel 1. Rekapitulasi hasil PTK dengan judul Upaya Meningkatkan Hasil BelajarBiologi pada pokok bahasan Organisme Kehidupan dengan model Resource-

Based Learning siswa kelas VIIE tahun Ajaran 2009/2010

Observasi Awal Siklus I Siklus II

Perencanaan Menyusun RencanaPelaksanaan Pembelajaran(RPP) siklus I yangdisesuaikan dengan hasilevaluasi dan refleksi padaobservasi awal

Menyusun RencanaPelaksanaan Pembelajaran(RPP) siklus II yangdisesuaikan dengan hasilevaluasi dan refleksi padasiklus I

Tindakan Tindakan penelitian siklus Isesuai dengan RPPdilaksanakan pada tanggal 6Mei 2010 pukul 10.00-11.20.

Tindakan penelitian siklus IIsesuai dengan RPPdilaksanakan pada tanggal 13Mei 2010 pukul 07.00-08.20

Observasi Hasil observasi awal

1. Bekerjasama dalamkelompok (19%)

2. Bertanya (58%)3. Menjawab pertanyaan

(52%)4. Menanggapi pertanyaan

(68%)5. Menghargai teman yang

sedang berbicara (58%)

Hasil observasi siklus I

1. Bekerjasama dalamkelompok (9%)

2. Bertanya (45%)3. Menjawab pertanyaan

(23%)4. Menanggapi pertanyaan

(26%)5. Menghargai teman yang

sedang berbicara (29%)

Hasil Observasi siklus II

1. Bekerjasama dalamkelompok (3%)

2. Bertanya (25%)3. Menjawab pertanyaan (6%)4. Menanggapi pertanyaan

(9%)5. Menghargai teman yang

sedang berbicara (3%)

Refleksi 1. Siswa belum beranibertanya atau menjawabpertanyaan

2. Siswa belum bisamenyelesaikanpermasalahan sesuaidengan materipembelajaran

3. Perhatian siswa tidakterfokus dalam materipelajaran

4. Materi belum bisadipahami seluruh siswa

1. Siswa mulai aktif bertanyadan menjawab pertanyaan.

2. Siswa mulai bisamenyelesaikanpermasalahan sesuaidengan materipembelajaran

3. Perhatian siswa terhadapmateri pelajaran cukupbaik

4. Pemahaman terhadapmateri pelajaran sudahmeningkat

1. Keaktifan siswa dalambertanya dan menjawabpertanyaan semakin baik

2. Dengan RBL siswa mulaiaktif bertanya, menjawab,serta mengungkapkangagasannya dalammenyelesaikanpermasalahan yangberkaitan dengan materipelajaran.

3. Perhatian siswa terhadappelajaran jauh lebih baik

4. Pemahaman siswa terhadapmateri sudah baik

Page 48: KTI Keseluruhan

Evaluasi 1. Guru perlu memberikanmotivasi kepada siswauntuk meningkatkankeberanian siswa dalammenjawab atau bertanya

2. Media pembelajaranharus sesuai denganmateri serta dapatmelibatkan siswa secaralangsung

1. Metode RBL pada siklus Iperlu diperbaiki lagi dalamhal:− kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah− pemahaman terhadap

materi pelajaran2. Pengarahan penggunaan

media perlu diperbaiki lagidalam hal:− Jenis media gambar

1. Metode RBL pada siklus IIsudah lebih baik daripadasiklus I:− Siswa mulai mampu

menyelesaikan masalah− Pemahaman siswa

terhadap materi sudahbaik

2. Penggunaan media sudahlebih baik dari siklussebelumnya, siswa sudahdapat mempelajari materitersebut dengan lebih baik.

Rata – ratanilai kognitif

5,7(nilai yang > dari 5,7

adalah 48%)

6,5(nilai yang > dari 6,5 adalah

55%)

7,8(nilai yang > dari 7,8 adalah

58%)

Rata – ratanilai afektif

9,1 (cukup) 15,0 (baik) 16,6 (amat baik)

Page 49: KTI Keseluruhan

B. Pembahasan

Berdasarkan observasi permasalahan pembelajaran di kelas,

evaluasi, serta refleksi pada observasi awal, maka dilakukan penelitian

tindakan kelas di sekolah dalam rangka untuk memperbaiki dan

meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran. Tindakan

tersebut dilakukan dalam beberapa siklus dan berupa penerapan

pembelajaran dengan model Resource-Based Learning yang dilakukan

dalam proses belajar mengajar yang berlangsung. Resource-Based

Learning merupakan salah satu alternatif yang bisa digunakan dalam

strategi pembelajaran yang memberi kesempatan untuk siswa menerima

pelajaran dengan berbagai media pengajaran.

Ada beberapa siklus yang diterapkan untuk menyelesaikan dan

menjawab permasalahan yang terjadi di dalam kelas dari hasil observasi

awal. Pada setiap siklus yang diterapkan, masing-masing menggunakan

pembelajaran Resource-Based Learning dengan diskusi kelompok dalam

kegiatan belajar mengajar yang berlangsung. Di sini penelitian yang

dilakukan peneliti sampai pada siklus II, karena sampai dengan siklus II

penelitian yang dilakukan sudah mencakup KKM (Kriteria Ketuntasan

Minimal), yaitu 6,5 yang sudah menjadi aturan dari pihak Sekolah. Untuk

mengetahui adanya perubahan dari proses yang diakibatkan oleh penelitian

tersebut, maka evaluasi dilakukan dengan cara menilai siswa dari segi

afektif dan kognitif.

Page 50: KTI Keseluruhan

Dari hasil observasi awal terdapat beberapa hal sebagai refleksi

yang nantinya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk

melakukan tindakan pada pra siklus, yaitu : 19% dari 31 siswa yang

kurang mau bekerjasama dalam kelompok, 58% dari 31 siswa yang kurang

berani dan mau bertanya, 52% dari 31 siswa yang kurang mampu dalam

menjawab pertanyaan, 65% dari 31 siswa yang kurang berani menanggapi

pertanyaan atau menyampaikan pendapatnya, 58% dari 31 siswa yang

kurang menghargai teman

Penerapan Resource-Based Learning pada kegiatan belajar

mengajar memberikan hasil refleksi dan evaluasi dari pra siklus daapat

dijadikan acuan siklus I,dengan hasil : terjadi penurunan 10% dari 19%

menjadi 9% dalam hal kurangnya siswa kerja sama dalam kelompok,

siswa yang kurang berani bertanya juga berkurang dari 58% menjadi 45%,

siswa yang kurang mampu menjawab pertanyaan turun dari 52% menjadi

23%, kurangnya siswa dalam menanggapi pertanyaan dan menyampaikan

pendapat turun dari 65% menjadi 26% dan yang terakhir siswa yang

kurang menghargai teman tidak mengalami penurunan dari 58% tetap 29%

Dari hasil refrleksi tersebut, dapat dievaluasi lebih lanjut antara

lain: guru perlu memberikan motivasi kepada siswa untuk meningkatkan

keberanian siswa dalam menjawab atau bertanya, kemauan bekerjasama

dan media pembelajaran harus sesuai dengan materi serta dapat melibatkan

siswa secara langsung. Dari evaluasi tersebut dapat direfleksikan bahwa,

kurang berani bertanya serta kurang mampu menjawab pertannyaan siswa

Page 51: KTI Keseluruhan

juga kurang berani menyampaikan pendapat dan kurang menghargai

teman.

Pada observasi awal belum menggunakan media dan model

Resource-Based Learning, sehingga belum terdapat prosentase

penyelesaian masalah. Jadi, prosentase kemampuan siswa dalam

penggunaan penyelesaian masalah pada siklus I digunakan sebagai acuan

untuk mengetahui prosentase kemampuan siswa dalam penggunaan

penyelesaian masalah pada siklus-siklus selanjutnya.

Hasil refleksi dan evaluasi dari siklus I dapat dijadikan acuan

penelitian siklus II, dengan hasil yaitu: telah terjadi penurunan 6% dari 9%

menjadi 3% dalam hal kurangnya siswa kerja sama dalam kelompok,

siswa yang kurang berani bertanya juga berkurang dari 45% menjadi 25%,

siswa yang kurang mampu menjawab pertanyaan turun dari 23% menjadi

6%, kurangnya siswa dalam menanggapi pertanyaan dan menyampaikan

pendapat turun dari 26% menjadi 9% dan yang terakhir siswa yang kurang

menghargai teman juga mengalami penurunan dari 29% menjadi 3%.,

peristiwa tersebut bisa jadi disebabkan karena:

1) siswa sudah paham tentang permasalahan dan mampu menyelesaikan

permasalahan tersebut sehingga merasa tidak perlu untuk ditanyakan,

2) kesiapan siswa sebelum mengikuti proses pembelajaran sudah cukup

siap,

Page 52: KTI Keseluruhan

3) siswa terbiasa pasif dalam kegiatan pembelajaran karena pembelajaran

yang sering digunakan yaitu dengan ceramah sehingga siswa bingung

dengan apa yang ingin ditanyakan.

Pembelajaran menggunakan Resource-Based Learning bisa

mengurangi hambatan-hambatan yang ada di dalam proses pembelajaran

yang antara lain: 1) kurangnya kesadaran siswa dalam bekerjsa sama

dalam kelompok, 2) kurangnya keberanian siswa untuk bertanya,3)

kurangnya kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan, 4) kurangnya

kemampuan siswa dalam menanggapi pertanyaan, 5) kurangnya kesadaran

siswa dalam menghargai teman yang sedang berbicara..

Dari berkurangnnya berbagai hambatan-hambatan yang ada dalam

proses belajar-mengajar tersebutpada akhirnya dapat meningkatkan

penilaian dari aspek kognitif yaitu dengan nilai rata-rata pada pra siklus

5,7, kemudian pada siklus I meningkat manjadi 6,5 dan pada siklus II

meningkat lagi menjadi 7,8. Sedangkan rata-rata hasil belajar siswa pada

ranah afektif menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I dibandingkan

dengan siklus II yaitu dari 3,2 meningkat menjadi 3,5 pada indikator sikap

kerjasama dalam kelompok, 2,6 menjadi 2,9 pada indikator sikap

keberanian siswa bertanya, 2,9 menjadi 3,4 pada indikator sikap

kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan, 2,9 menjadi 3,2 pada

indikator sikap menanggapi pertanyaan, 3,4 menjadi 3,7 pada indikator

sikap menghargai teman yang sedang berbicara. Dari hasil penelitian

terlihat bahwa peningkatan rata-rata dari keseluruhan indikator sikap pada

Page 53: KTI Keseluruhan

ranah afektif yaitu dari 15,0 (baik) meningkat menjadi 16,6 (amat baik).

Hal ini berarti pembelajaran yang diterapka pada siswa kelas VIIE SMP

Negeri I Teras pada pembelajaran biologi dapat meniongkatkan hasil

belajar siswa, hal tersebut ditinjau dari ranah kognitif dan ranah afektif.

Page 54: KTI Keseluruhan

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Penerapan pembelajaran resource-based learning meningkatkan

hasil belajar pada pokok bahasan organism kehidupan siswa kelas VIIE SMP

Negeri I Teras Tahun Ajaran 2009/201 sebesar 0,8 point (80%) untuk aspek

kongnitif, dan 7,5 point (75%) untuk aspek afektif.

B. SARAN

Bagi guru :

a. Model pembelajaran resource-based learning dapat digunakan sebagai

alternatif variasi pembelajaran yang menyenangkan agar menumbuhkan

kolaborasi dan keaktifan siswa dalam pembelajaran sehingga siswa dapat

lebih semangat dalam belajar.

b. Sebaiknya guru lebih pandai lagi dalam memilih materi yang cocok dalam

penerapan model pembelajaran resource-based learning.

41

Page 55: KTI Keseluruhan

DAFTAR PUSTAKA

Adrian. 2004. Metode Mengajar Berdasarkan Tipologi Belajar Siswa. Tersediahttp://re-searchengines.com//art05-65.html. Diakses 6 maret 2010

Anonim. 2004. Pengetahuan Laboratorium Biologi. Tersedia: www.kompas.com.Diakses 6 maret 2010

.--------. 2007. http://www.pikiran-rakyat.com. Diakses 6 Maret 2010

Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung::Rosdakarya

Cece wijaya dan A. Tabrani Rustam. 2000. Krmampuan Dasar Guru DalamProses Belajar Mengajar. Bandung: Rosda karya

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Dorrell, Julie. 1993. Resource Based Learning. London: MC.Grow-Hill BookCompany

Hakkairanen, Kai .Risource-Based Learning. Tersedia: http://www.articel.net/Risource-Based Learning /hakkiranen. Html. Diaksesa 7 maret 2010

Hamalik, Oemar. 2007. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PTRemaja Rosdakarya

Jogiyanto H.M. 2006. Filosofi Pendekatan dan Penerapan Metode Kasus.Yogyakarta: CV Andi Offset

Hamidi, Mukhlis. Penerapan metode resource-based learning untukmeningkatkan kualitas proses pembelajaran biologi di SMU Negeri 1Ngemplak tahun ajaran 2006/2007 (Sripsi UNS Surakarta. 2008)

Nasutian S. 2000. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta:Bina Aksara

Raharja, Hidayat. 2006. Pembelajaran Ekosistem Ditaman Sekolah. Tersediahttp:// re-searchengines.com/0306hidayat2.html. Diakses 6 Maret 2010

Sadiman, Arief. 2002. Media Pendidikan. Jakarta: Grafindo Persada

Page 56: KTI Keseluruhan

Sagala, Syaiful. 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Silberman, Mel. 2001. Active learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempegaruhinya. Jakarta: RinekaCipta

Sudijono, Anas.2001. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindoPersada,

Sudjana, Nana. 2001. Media Pengaiaran. Bandung: Sinar Baru

------------. 2002. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Suhardjono. 2006. Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Kegiatan PengembanganProfesi Guru. Jakarta: Bumi Aksara

Supardi. 2006. Penelitian Tindakan KelasBeserta Sistematika Proposal danLaporannya. Jakarta: Bina Aksara

Suwarsih Madya. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Tersedia:http://www.dikti.org/?q=node/36. Diakses 6 Maret 2010

Syaiful Bahri, Djamarah. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Tirtarahardja, Umar. 2000. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Wiriaatmadja, Rochiati. 2006. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PTRemaja Rosdakarya

Yusuf. 2006. Kualitas Proses dan Hasil Belajar Biologi Melalui PengajaranDengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada MadrasahAliyah Ponpos Nurul Haramain Lombok Barat NTB, (Skripsi UniversitasNegeri Semarang).Tersedia:http://www.damandiri.or.id/file/yusufunsbab2.pdf. Diakses 9 Maret 2010

Yusuf. 2008. Hakekat IPA Biologi dan Pengajarannya. Tersedia:http://www.damandiri.or.id/file/yusufunsbab2.pdf. Diakses 6 Maret 2010

Page 57: KTI Keseluruhan
Page 58: KTI Keseluruhan

Lampiran 1

SILABUS

Sekolah : SPM Negeri I TerasKelas : VII (tujuh)Mata Pelajaran : IPA/BiologiSemester : II (dua)Standar Kompetensi : 2 Memahami keanekaragaman Mahkluk HidupKomponen Materi

PokokKegiatan

PembelajaranIndikator Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

Tehnik BentukInstrumen

Contoh Instrumen

2.1mendiskripsikan keragamanpada organismkehidupanmulai daritingkat selsampaiorganisme

Gambar selhewan dansel tumbuhanbeserta organpenyusundanfungsinya

- Melakukankegiatan secaraberkelompokuntukmembandingkan struktur selhewan dan seltumbuhan

- Diskusi tentangsel hewan dansel tumbuhanbesertamenjawabperyataan darihand out, bukudan sumberbelajar lainya

- Mendiskripsikan keragamantingkat sel

Merangkumpengertiantentang sel

Testertulis

Testertulis

Tesuraian

Tesuraian

- Secara anatomi,penyusun selhewan di bagimenjadi 3bagian utama,sebutkan danjelaskan!

- Jelaskanpersamaan danperbedaanantara selhewan dan seltumbuhan

2x40’ - Buku IPATerpaduuntuk SMPkelas VII,Erlangga

- Gambar selhewan dansel tumbuhan

45

Page 59: KTI Keseluruhan

Lampiran 2

SILABUS

Sekolah : SPM Negeri I Teras

Kelas : VII (tujuh)

Mata Pelajaran : IPA/Biologi

Semester : II (dua)

Standar Kompetensi : 2 Memahami keanekaragaman Mahkluk Hidup

Komponen MateriPokok

KegiatanPembelajaran

Indikator Penilaian AlokasiWaktu

Sumber BelajarTehnik Bentuk

Instrumen

Contoh Instrumen

2.1mendiskripsikan keragamanpada organismkehidupanmulai daritingkat selsampaiorganisme

Jaringan,organ, sistemorgan danorganisme

- Mencatat hal-hal pentingtentang materijaingan, organ,sistem organdan organisme

- Mempelajarihubunagntentang jaringan

- Mendiskripsikan keragamanorgasn, sstemorgan danorganisme

- Mengaitkanhubunganantarajaringan,organ dansystem organ

Testertulis

Testertulis

Tesuraian

Tesuraian

- Apakah yangdimaksuddenganjaringan, organ,system organdan organisme?

- Jelaskanpengertianjaringan, organ,system organdan organism!

2x40’ - Buku IPATerpaduuntuk SMPkelas VII,Erlangga

- Gambarjaringan,organ,system organdanorganisme

46

Page 60: KTI Keseluruhan

47

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Mata pelajaran : IPA/ BIOLOGINama sekolah : SMP Negeri I TerasKelas/ semester : VIIA/ 2 (dua)Alokasi waktu : 2 X 40 menit ( IX pertemuan)

A. Standar KompetensiMemahami keanekaragaman makhluk hidup.

B. Kompetensi DasarMendiskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat selsampai organisme.

C. IndikatorPertemuan I:§ Mendiskripsikan keragaman tingkat sel berdasarkan hasil pengamatan

menggunakan mikroskop.§ Mendiskripsikan keragaman tingkat jaringan menurut sel-sel penyusunnya.§ Mendiskripsikan keragaman tingkat organ dan sestem organ berdasarkan hasil

pengamatan.§ Mengkaitkan hubungan antara sel, jaringan, organ, dan sisten organ penyusun

tubuh.D. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat mendeskripsikan keragaman pada sistem organisme kehidupan mulai daritingkat sel sampai organisme.

E. Materi PembelajaranPertemuan IGambar sel hewan dan sel tumbuhan beserta keterangan organ penyusun dan fungsinya.

F. Metode PembelajaranPembelajaran kooperatif model Resource-Based Learning

G. Prosedur Pembelajaran:Kegiatan

1. Kegiatan pendahuluan Guru memberikan gambaran kepada siswa bahwa makhluk hidup itu terdiri dari

beberapa komponen salah satu diantaranya adalah sel. Selanjutnya guru memberikanpenjelasan mengenai sel baik sel hewan maupun sel tumbuhan (5 menit).

2. Kegiatan intia. Guru menjelaskan pengertian sel, struktur dan fungsi sel dengan menggunakan

gambar yang telah dipersiapkan sebelumnya oleh guru (5 menit)b. Guru membimbing siswa secara berkelompok untuk melakukan kegiatan

”Membandingkan Struktur Sel Hewan dan Sel Tumbuhan” mengunakanResource-Based Learning (buku panduan, hand out, internet, dan berbagaisumber lain) (15 menit)

c. Guru meminta wakil dari siswa untuk mempresentasikan hasil yang merekadiskusikan dalam kelompok mereka masing-masing. Kemudian gurumemberikan klarikasi atas apa yang telah dipresentasikan siswa (15 menit)

3. Kegiatan Akhird. Guru memberikan kesimpulan atas materi yang telah dipelajari pada hari ini (10

menit)e. Memberikan post tes berupa beberapa pertanyaan yang mencakup materi yang

telah dipelajari bersama-sama, bertujuan untuk memperoleh nilai kognitif (10menit).

Page 61: KTI Keseluruhan

48

H. Sumber dan media pembelajaran- Buku acuan yang relevan

Budi, Siyamto, 2010. Buku Ajaran IPA Terpadu Biologi Untuk SMP/MTs Kelas VIISemester Genap. Solo : Putra KertonatanIstamar Syamsuri, 2007, IPA BIOLOGI untuk smp kelas VII, jakarta : Erlangga.Halaman 113-118.Widodo, J.R. (2010). Lembar Kerja Siswa (LKS) Tuntutan belajar Berkualitas.Surakarta : CV AR-Rahman Solo.

- Gambar sel hewan dan sel tumbuhan.I. Evaluasi pembelajaran

a. Penilaian afektifPenilaian diambil saat proses pembelajaran berlangsung, dengan format sebagaiberikut:

No Nama Aspek yang di amati Ket1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Keterangan dari aspek yang dinilai:1. Bekerjasama dalam kelompok2. Bertanya3. Menjawab pertanyaan4. Menanggapi pertanyaan5. Menghargai teman yang sedang berbicara

i. Pedoman penskoranSkor maksimal 20

ii. Aspek yang dinilai diisi dengan kriteria1 = Sangat kurang2 = Kurang3 = Sedang4 = Baik5 = Amat baik

iii. Nilai merupakan jumlah skor tiap indikator perlakuaniv. Keterangan diisi dengan criteria

1. Nilai 16-20 = Baik2. Nilai 11-15 = Sedang3. Nilai 6-10 = Kurang4. Nilai 1-5 = Sangat kurang

N = 100max

Ximumskorperolehskoryangdi

b. Penilaian kognitifJawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah berikut dengan singkat dan jelas!

1. Secara anatomi, penyusunan sel hewan dibagi menjadi 3 bagian utama, sebutkan danjelaskan pengertiannya!Jawab:………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Sebutkan fungsi dari Retikulum endoplasma (RE)! sebutkan dan jelaskan 2 macamjenisnya!

Page 62: KTI Keseluruhan

49

Jawab:………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. Sebutkan 3 jenis plastida yang ada pada sel tumbuhan!Jawab:………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

4. Jelaskan yang dimaksud sel prokariotik dan sel eukariotik!Jawab:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

5. Berilah keterangan gambar sel berikut ini

Jawab:………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

i. Pedoman penskoran Skor maksimal 20

ii. Pedoman penilaian

N = 10020

Xperolehskoryangdi

Soal diskusi kelompok

Page 63: KTI Keseluruhan

50

Tugas: Diskusikan dengan kelompok anda!

1. Dengan melihat gambar diatas, diskusikan dengan kelompok anda sesuai dengan no urutbeserta penjelasannya!Jawab:...........................................................................................................................................................................................................................

2. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan!Jawab:.........................................................................................................................................................................................................................

3. Manakah pilihan berikut ini yang kamu pilih: vakuola pada sel hewan atau vakuola padasel tumbuhan yang biasanya berukuran besar dan berisi cadangan makanan dan pigmenwarna? Mengapa?Jawab:..............................................................................................................................................................................................................................

4. Mengapa membran sel bersifat semipermiabel !Jawab:……………………………………………………………………….……………………………………………………………………………..

5. Bacalah materi tentang struktur sel dengan cermat dan teliti, ringkaslah seringkasmungkin pengertian sel dan sejarah penemuan sel !Jawab:..........................................................................................................................................................................................................................

Teras, Mei 2010 Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Praktikan

Suryani, A.M.Pd Citra NawangsariNIP. 196608171998032013 NIM. A 420 060 002

Page 64: KTI Keseluruhan

51

Lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata pelajaran : IPA/ BIOLOGINama sekolah : SMP Negeri I TerasKelas/ semester : VIIA/ 2 (dua)Alokasi waktu : 2 X 40 menit ( IX pertemuan)

A. Standar KompetensiMemahami keanekaragaman makhluk hidup.

B. Kompetensi DasarMendiskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat selsampai organisme.

C. IndikatorPertemuan II:§ Mendiskripsikan keragaman tingkat sel berdasarkan hasil pengamatan

menggunakan mikroskop.§ Mendiskripsikan keragaman tingkat jaringan menurut sel-sel penyusunnya.§ Mendiskripsikan keragaman tingkat organ dan sestem organ berdasarkan hasil

pengamatan.§ Mengkaitkan hubungan antara sel, jaringan, organ, dan sisten organ penyusun

tubuh.D. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat mendeskripsikan keragaman pada system organisme kehidupan mulai daritinkat sel sampai organisme.

E. Materi PembelajaranPertemuan IIJaringan, organ, sistem organ, dan organisme.

F. Metode PembelajaranPembelajaran kooperatif model Resource-Based Learning

G. Prosedur PembelajaranKegiatan

1. Kegiatan pendahuluan Guru memberi apersepsi dengan mengingatkan kembali tentang pengertian dan contoh sel pada tubuh hewan. Selanjutnya, guru memberi motivasi dengan mengajukan pertanyaan mengapa organ atau alat tubuh manusia, misalnya tangan, dapat digunakan melakukan berbagai kegiatan (5 menit)

2. Kegiatan inti.- Guru menerangkan pengertian jaringan, organ, sistem organ, dan

organisme,dengan menggunakan microsof PowerPoint (5 menit)- Guru membimbing siswa secara berkelompok untuk mempelajari

hubungan antara jaringan, organ, sistem organ, dan organism (15 menit)- Guru meminta siswa mencatat hal-hal yang penting tentang materi

jaringan, organ, sistem organ, dan organisme serta diminta mengajukanpertanyaan berdasarkan bacaan tentang jaringan, organ, sistem organ, danorganisme tersebut mengunakan Resource-Based Learning (buku panduan,hand out, internet, dan berbagai sumber lain) (5 menit)

- Guru memberikan pertanyaaan dan meminta siswa mencari jawabannyadari hand out , buku atau sumber belajar lainnya yang telah diberikan.Pada akhir diskusi, siswa diharapkan membahas beberapa konsep pentingtentang contoh dan fungsi beberapa jaringan, organ, dan sistem organ (15menit)

- Guru meminta wakil dari siswa untuk mempresentasikan hasil yang

Page 65: KTI Keseluruhan

52

mereka diskusikan dalam kelompok mereka masing-masing. Kemudianguru memberkan klarikasi atas apa yang telah dipresentasikan siswa (15menit)

3. Kegiatan Akhir- Guru memberikan klasifikasi dan kesimpulan atas materi yang telah

dipelajari pada hari ini (10 menit).- Memberikan post tes berupa beberapa pertanyaan yang mencakup materi

yang telah dipelajari bersama-sama, bertujuan untuk memperoleh nilaikognitif (10 menit).

H. Sumber dan media pembelajaran- Buku acuan yang relevan.

Budi, Siyamto, 2010. Buku Ajaran IPA Terpadu Biologi Untuk SMP/MTs Kelas VIISemester Genap. Solo : Putra KertonatanIstamar Syamsuri, 2007, IPA BIOLOGI untuk smp kelas VII, jakarta : Erlangga.Halaman 113-118.Widodo, J.R. (2010). Lembar Kerja Siswa (LKS) Tuntutan belajar Berkualitas.Surakarta : CV AR-Rahman Solo.

- Gambar sistem pencernaanI. Evaluasi pembelajaran

a. Penilaian afektifPenilaian diambil saat proses pembelajaran berlangsung, dengan format sebagaiberikut:

No Nama Aspek yang di amati Ket1 2 3 4 51 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Keterangan dari aspek yang dinilai:1. Bekerjasama dalam kelompok2. Bertanya3. Menjawab pertanyaan4. Menanggapi pertanyaan5. Menghargai teman yang sedang berbicara

i. Pedoman penskoranSkor maksimal 20

ii. Aspek yang dinilai diisi dengan kriteria1 = Sangat kurang2 = Kurang3 = Sedang4 = Baik5 = Amat baik

iii. Nilai merupakan jumlah skor tiap indicator perlakuaniv. Keterangan diisi dengan criteria

1. Nilai 16-20 = Baik2. Nilai 11-15 = Sedang3. Nilai 6-10 = Kurang4. Nilai 1-5 = Sangat kurang

Page 66: KTI Keseluruhan

53

N = 100max

Ximumskorperolehskoryangdi

Penilaian kognitifJawablah soal-soal berikut ini dengan benar!1. Jelaskan pengertian dari jaringan, organ dan sistem organ? Jawab : ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………….2. Jaringan pengangkutan yaitu jaringan sebagai pembuluh yang mengangkut air dan zat-zat

makanan. Jaringan pengnagkutan dibedakan menjadi 2 yaitu xilem dan floem. Jaringan yangberfungsi membawa air dan mineral dari akar ke daun.

a. Diantara jaringan xilem dan floem jaringan manakah yang kamu pilih b. Saya memilih...................karena .................. c. Saya tidak memilih ..........................karena ......................3. Organ merupakan kumpulan berbagai jaringan yang melakukan fungsi tertentu.sebutkan contoh organ pada tumbuhan beserta fungsinya! Jawab : ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………….4. Jantung tersusun atas jaringan epitel, jaringan otot jantung, jaringan ikat, jaringan darah dan

jaringan saraf sedangkan ginjal tersusun atas jaringan epitel, jaringan darah, jaringansaraf dan jaringan ikal. Manakah yang berfungsi sebagai alat pemompa darah? Mengapa?

Jawab : ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………….5. Organ penyusun system pencernaan makanan terdiri atas mulut, kerongkongan , lambung,

usus, hati, pancreas dan anus.sebutkan fungsi dari organ penyusun system pencernaan di atasminimal 4!Jawab : …………………………………………………………………………

PenskoranJawaban yang benar untuk tiap soal skornya 6Pedoman penilaian

N = 10030

Xperolehskoryangdi

Tugas: Diskusikan dengan kelompok anda!1. Apakah yang dimaksud dengan jaringan, serta berikan macam jaringan penyususun tubuh

tumbuhan dan hewan!2. Manakah pilihan berikut ini yang kamu pilih: ototpolos atau otot lurik yang memiliki garis

gelap dan terang, mempeunyai banyak inti, dan bekerja karena pengaruh kehendak kita?Mengapa?

3. Apakah yang dimaksud dengan organ? Berikan contoh organ pada tumbuhan dan hewanbeserta fungsinya!

4. Sebutkan fungsi-fungsi dari bagian sistem pencernaaan dibawah ini!

Page 67: KTI Keseluruhan

54

5. Apakah yang dimaksud dengan sistem pernapasan beserta organ penyususn sistempernapasan?

Teras, Mei 2010 Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Praktikan

Suryani, A.M.Pd Citra NawangsariNIP. 196608171998032013 NIM. A 420 060 002

Page 68: KTI Keseluruhan

55

Lampiran 5

SOAL DISKUSI KELOMPOK

SIKLUS I

Page 69: KTI Keseluruhan

56

Soal diskusi kelompok

Tugas: Diskusikan dengan kelompok anda!

6. Dengan melihat gambar diatas, diskusikan dengan kelompok anda sesuai dengan no urutbeserta penjelasannya!Jawab:...........................................................................................................................................................................................................................

7. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan!Jawab:.........................................................................................................................................................................................................................

8. Manakah pilihan berikut ini yang kamu pilih: vakuola pada sel hewan atau vakuola padasel tumbuhan yang biasanya berukuran besar dan berisi cadangan makanan dan pigmenwarna? Mengapa?Jawab:..............................................................................................................................................................................................................................

9. Mengapa membran sel bersifat semipermiabel !Jawab:……………………………………………………………………….……………………………………………………………………………..

10. Bacalah materi tentang struktur sel dengan cermat dan teliti, ringkaslah seringkasmungkin pengertian sel dan sejarah penemuan sel !Jawab:..........................................................................................................................................................................................................................

Page 70: KTI Keseluruhan

57

Lampiran 6Kunci jawaban tugas diskusi kelompok

1. Dengan melihat gambar diatas, diskusikan dengan kelompok anda sesuai dengan no urutbeserta penjelasannya!Jawab:

• Sel hewan1. Membran sel, merupakan selaput yang membungkus seluruh isi sel.2. Nukleus, merupakan bagian terpenting yang mengatur seluruh kegiatan sel.3. Lisosom, merupakan kantong kecil bermembran tunggal yang berisi enzim

pencernaan.4. Sitoplasma, merupakan cairan yang mengisi seluruh bagian sel.

• Sel tumbuhan1. Membran sel, merupakan selaput yang membungkus seluruh isi sel.2. Nukleus, merupakan bagian terpenting yang mengatur seluruh kegiatan sel.3. Kloroplasma, merupakan zat warnahijau daun

2. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan!Jawab:

• Persamaan: sama-sama memiliki membran sel, nukleus, retikulum endplasma,vakuola, mitokondria dan badan golgi.

• Perbedaan:pada sel hewan tidak terdapat dinding sel dan kloroplas, sedangkan pada seltumbuhan tidak terdapat sitoplasma dan lisosom.

3. Manakah pilihan berikut ini yang kamu pilih: vakuola pada sel hewan atau vakuola padasel tumbuhan yang biasanya berukuran besar dan berisi cadangan makanan dan pigmenwarna? Mengapa?Jawab:

• Vakuola pada sel tumbuhan• Karena pada sel tumbuhan yang sudah tua, vakuola biasanya berukuran besar

dan berisi cadangan makanan dan pigmen, sedangkan vakuola pada sel hewanberukuran kecil.

4. Mengapa membran sel bersifat semipermiabel !Jawab:

Karena membran sel hanya dapat dilewati oleh zat tertentu, tetapi tidak dapatdilewati oleh zat yang lainnya.

5. Bacalah materi tentang struktur sel dengan cermat dan teliti, ringkaslah seringkasmungkin pengertian sel dan sejarah penemuan sel !Jawab:

Sel adalah unit terkecil kehidupan yang tersusun atas membran sel, sitoplasmadan organel-organel. Orang yang mengamati sel adalah Robert Hook pada tahun1665. Sel berbentuk beranekaragam misal bulat, bulat panjang, memanjan g,segi lima, segi enam, bersegi banyak, pipih atau berbuluh, secara umum struktursel tersusun atas membran sel dan protoplasma. Protoplasma tersusun atas cairansel (sitoplasma) dan organel-organel. Organel adalah alat-alat didalam sel yangmempunyai fungsi khusus.

Page 71: KTI Keseluruhan

58

Lampiran 7

SOAL POST TES SIKLUS I

Jawablah soal-soal berikut ini dengan benar!

1. Secara anatomi, penyusun sel hewan dibagi menjadi 3 bagian utama, sebutkan dan jelaskanpenbertiannya!

Jawab:......................................................................................................................................................................................................................................

2. Sebutkan fungsi dari Reticulum Endoplasma! Sebut dan jelaskan 2 macam jenisnya! Jawab:................................................................................................................... .................................................................................................................3. Sebutkan 3 jenis platisda yang ada pada sel tumbuhan! Jawab:................................................................................................................... ....................................................................................................................4. Jelaskan yang dimaksud sel prokariotik dan sel eukariotik! Jawab: ....................................................................................................... ..................................................................................................................5. Berilah keterangan gambar sel berikut ini! Jawab:

Jawab:..........................................................................................................................................................................................................................................

Page 72: KTI Keseluruhan

59

Lampiran 8

KUNCI JAWABAN POST TES SIKLUS I

Soal nilai1. 3 bagian utama sel

a. Inti sel/ nukleus (1)Pengertian: bagian terpenting yang mengatur seluruh kegiatan sel (1)

b. Membran sel/ selaput sel (1)Pengertian: selaput yang membungkus seluruh isi sel (1)

c. Sitoplasma (1)Pengertian: cairan yang mengisi seluruh bagian sel (1)

6

2. a. Fungsi Reticulum Endoplasma sebagai alat transportasi zat-zat didalam sel itu sendiri (1)b. Reticulum Endoplasma dibagi menjadin 2 macam yaitu:

• Reticulum Endoplasma halus (smooth endoplasma reticulum) (1)Penjelasan: tidak terdapat ribosom (1)

• Reticulum Endoplasma kasar (rough endoplasma reticulum)(1)Penjelasan: terdapat ribosom sehingga terlihat berbintik-bintik(1)

5

3. a. leukoplas bewarna putih (1) b. kloroplas bewarna hijau (1) c. kloroplas mengandung pigmen warna biru (fikodanin), merah (fikoritrin), kuning (karotin) (1)

3

4. a. sel prokariotik adalah sel yang tidak mempunyai membran inti (1)

b. sel eukariotik adalah sel yang mempunyai membran inti (1)2

5. a. Nukleus (1)b. Badan golgi (1)c. Retikulum endoplasma (1)d. Vakuola (1)

4

Page 73: KTI Keseluruhan

60

Lampiran 9

SOAL DISKUSI KELOMPOKSIKLUS II

Tugas: Diskusikan dengan kelompok anda!6. Apakah yang dimaksud dengan jaringan, serta berikan macam jaringan penyususun tubuh

tumbuhan dan hewan!7. Manakah pilihan berikut ini yang kamu pilih: ototpolos atau otot lurik yang memiliki garis

gelap dan terang, mempeunyai banyak inti, dan bekerja karena pengaruh kehendak kita?Mengapa?

8. Apakah yang dimaksud dengan organ? Berikan contoh organ pada tumbuhan dan hewanbeserta fungsinya!

9. Sebutkan fungsi-fungsi dari bagian sistem pencernaaan dibawah ini!

10. Apakah yang dimaksud dengan sistem pernapasan beserta organ penyususn sistempernapasan?

Page 74: KTI Keseluruhan

61

Lampiran 10KUNCI JAWABAN DISKUSI KELOMPOK

SIKLUS II

1. Jawab : Jaringan adalah skelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsiyang sama

- Jaringan penyusun tubuh hewan1) Jaringan epitel2) Jaringan otot3) Jaringan saraf

- Jaringan penyusun tubuh tumbuhana. Jaringan meristemb. Jaringan dewasa, terdiri dari :

1. Jarinagan epidermis2. Jaringan parenkim3. Jaringan pengangkut4. Jaringan penyokong

2. Jawab : otot lurikkarena memiliki garis gelap dan terang, mempeunyai banyak inti, dan bekerja karenapengaruh kehendak kita, sedangkan otot polos terdapat pada organ dalam sel ynagberbentuk gelendong dan berinti satu, kerja sel otot polos tidak dipengaruhi kehendakkita

3. Jawab : organ merupakan kumpulan berbagai jaringan yang melakukan fungsiterbentuk

a. Contoh organ pada tumbuhanØ Daun, berfugsi sebagai tempat fotosintesisØ Batang, berfungsi sebaga tempat uduknya daun dan

pengangkutan zatØ Akar, berfungsi sebagai penyerapa air dan mineral tertentuØ Bunga, berfungsi sebgai pembentuk sel-sel kelamin, biji dan

buahb. Contoh organ pada manusia

Ø Usus berfungsi sebagai alat pencernaan dan penyerapan sari-sari makanan

Ø Jantung berfungsi sebagai alat pemompa darahØ ginjal berfungsi sebagai pusat pengolahan rangsangØ paru- paru berfungsi sebagai pusat pengolahan rangsang

4. Jawab : a. Kerongkongan (Esofagus)Fungsi kerongkongan adalah sebagai saluran untuk memindahkan makanan darimulut ke lambung.

b. Lambung (Ventrikulus)Lambung merupakan tempat penampungan makanan untuk dicerna secaramekanik dan kimiawi.

c. Usus halusUsus halus merupakan saluran pencernaan terpanjang yang terdiri dari 3 bagianyaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerapan.

d. Usus besarFungsi utama usus besar adalah mengatur kadar air sisa makanan

e. PankreasPankreas menghasilkan getah pankreas yang mengandung enzim amilase,tripsin, dan lipase.

f. AnusFungsinya sebagai tempat keluarnya sisa-sisa makanan dari proses pencernaan(feses) keluar dari tubuh.

Page 75: KTI Keseluruhan

62

Lampiran 11

SOAL POST TES

Jawablah soal-soal berikut ini dengan benar!

1. Jelaskan pengertian dari jaringan, organ dan sistem organ? Jawab : ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………….2. Jaringan pengangkutan yaitu jaringan sebagai pembuluh yang mengangkut air dan zat-zat

makanan. Jaringan pengnagkut dibedakan menjadi 2 yaitu xilem dan floem. Jaringan yangberfungsi membawa air dan mineral dari akar ke daun.

a. Diantara jaringan xilem dan floem jaringan manakah yang kamu pilih b. Saya memilih...................karena .................. c. Saya tidak memilih ..........................karena ......................3. Organ merupakan kumpulan berbagai jaringan yang melakukuan fungsi tertentu. Sebutkan

contoh organ pada tumbuhan beserta fungsinya! Jawab : ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………….4. Jantung tersusun atas jaringan epitel, jaringan otot jantung, jaringan ikal, jaringan darah dan

jaringan saraf sedangkan ginjal tersusun atas jaringan epotel, jaringan darah, jaringan sarafdan jaringan ikal. Manakah yang berfungsi sebagai alat pemompa darah? Mengapa?

Jawab : ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………….5. Organ penyususn system pencernaan makanan terdiri atas kerongkongan , lambung, usus

halus, usus besar dan pancreas. sebutkan fungsi dari organ penyusun system pencernaan diatas minimal 4!Jawab : …………………………………………………………………………

Page 76: KTI Keseluruhan

63

Lampiran 12

KUNCI JAWABAN SOAL POST TESSIKLUS II

Soal Nilai1. a. Jaringan merupakam sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang

sama (1) b. Organ merupakan kumpulan dari beberapa jaringan untuk melaksanakan fungsi tertentu (1) c. sistem organ merupakan lulpulan dan kaitan berbagai organ yang melaksanakan fungsi tertentu (1) 3

2. a. Jaringan Xilem (1) b. Saya memilih jaringan Xilem karena berfungsi membawa air dan mineral dari akar ke daun (1) c. Saya tidak memilih jaringan floem karena berfungsi membawa hasilfoeosintesis keseliruh tubuh tumbuhan (1)

3

3. a. Daun (1) berfungsi sebagai tempat fotosintesis (1) b. Batang (1) berfungsi sebagai tempat duduknya daun dan pengangkutan zat(1) c. Akar (1) berfungsi sebagai penyerapan air dan mineral tertentu (1) d. Bunga (1) berfungsi sebagai pembentuk sel-sel kelamin, biji dan daun (1)

8

4. a. Jantung (1) b. Karena jantung berfungsi sebagai alat pemompa darah sedangkan ginjal berfungsi sebagai alat penyaring darah (1) 2

5. a. Kerongkongan (Esofagus) Fungsi kerongkongan adalah sebagai saluran untuk memindahkan makanan dari mulut ke lambung. b. Lambung (Ventrikulus) Lambung merupakan tempat penampungan makanan untuk dicerna secara mekanik dan kimiawi. c. Usus halus Usus halus merupakan saluran pencernaan terpanjang yang terdiri dari 3 bagian yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerapan. d. Usus besar Fungsi utama usus besar adalah mengatur kadar air sisa makanan e. Pankreas Pankreas menghasilkan getah pankreas yang mengandung enzim amilase, tripsin, dan lipase.

4

Page 77: KTI Keseluruhan

64

Lampiran : 13

Daftar Nama Siswa Kelas VII E SMP Negeri I TerasTahun Ajaran 2009/2010

No Nama JenisKelamin

1 Ali Ardani Habibi L2 Ari Marwati P3 Arif Alfan L4 Artono Hastodjaya L5 Desi Milawati P6 Dwi Indarti P7 Dwi Oktavia Pratiwi P8 Dwi Purnomojati L9 Erlangga Wira Yudha L

10 Fatimah P11 Ferisa Intan Argarini P12 Fitriyani P13 Ilyas Fahtoni L14 Iskandar Eko Susilo L15 Lourensia Dinareka P16 Meta Ayu Eka P17 Misia Lestari P18 Muhamada Ilham L19 Neneng Sari P20 Novi Andriyani P21 Nur Ahmadi L22 Nur Indarti P23 Rahmawati Yuliksari P24 Rani Kristiyanti P25 Riska Kristiyanti P26 Shely Susanti P27 Steffi Kristiawati P28 Trisno Wijaya L29 Wahid Cahyono L30 Wahyu Sulistyo L31 Yohanes Christiawan L

Page 78: KTI Keseluruhan

65

Lampiran : 14

Hasil Penelitian Kognitif Siswa Kelas VII E SMP Negeri I TerasTahun Ajaran 2009/2010

No Nama NilaiPra Siklus

NilaiSiklus I

NilaiSiklus II

1 Ali Ardani Habibi 5 6 7,52 Ari Marwati 7 7,5 93 Arif Alfan 5,5 6,3 7,54 Artono Hastodjaya 6,5 7,3 85 Desi Milawati 5,5 6,8 86 Dwi Indarti 5 6 77 Dwi Oktavia Pratiwi 6 6,8 88 Dwi Purnomojati 5,5 6 89 Erlangga Wira Yudha 6 6,5 7,5

10 Fatimah 6 6,8 811 Ferisa Intan Argarini 5 6 7,312 Fitriyani 6 6,8 813 Ilyas Fahtoni 5,5 6,3 7,514 Iskandar Eko Susilo 6 6,8 815 Lourensia Dinareka 6,5 7,5 916 Meta Ayu Eka 5 6 717 Misia Lestari 5 6 718 Muhamada Ilham 6 6,8 819 Neneng Sari 5 6 720 Novi Andriyani 6 7 8,521 Nur Ahmadi 5 6 722 Nur Indarti 5,5 6,3 7,523 Rahmawati Yuliksari 6 6,8 824 Rani Kristiyanti 5 5,5 725 Riska Kristiyanti 6,5 7 8,526 Shely Susanti 6 6,3 827 Steffi Kristiawati 6,5 7 828 Trisno Wijaya 5 5,8 7,529 Wahid Cahyono 5,5 6,5 830 Wahyu Sulistyo 6 7 8,531 Yohanes Christiawan 5,5 6,5 8

Jumlah 176,5 202,7 241,8Rata-rata 5,7 6,5 7,8

Page 79: KTI Keseluruhan

66

Lampiran : 15

Data Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas VII E SMP Negeri I TerasTahun Ajaran 2009/2010

No Nama X Y1 Y2 X2 Y12 Y22 X*Y X*Y Y1*Y1 Ali Ardani Habibi 5 6 7,5 25 36 56,3 30 37,5 452 Ari Marwati 7 7,5 9 49 56,3 81 52,5 63 67,53 Arif Alfan 5,5 6,3 7,5 30,3 39,8 56,3 34,7 41,3 47,34 Artono Hastodjaya 6,5 7,3 8 42,3 53,3 64 47,5 52 58,45 Desi Milawati 5,5 6,8 8 30,3 46,2 64 37,4 44 54,46 Dwi Indarti 5 6 7 25 36 49 30 35 427 Dwi Oktavia Pratiwi 6 6,8 8 36 46,2 64 40,8 48 54,48 Dwi Purnomojati 5,5 6 8 30,3 46,2 64 37,4 44 54,49 ErlanggaWira Yudha 6 6,5 7,5 36 42,3 56,3 39 45 48,810 Fatimah 6 6,8 8 36 46,2 64 40,8 48 54,411 Ferisa Intan Argarini 5 6 7,3 25 36 53,3 30 36,5 43,812 Fitriyani 6 6,8 8 36 46,2 64 40,8 48 54,413 Ilyas Fahtoni 5,5 6,3 7,5 30,2 39,8 56,3 34,6 41,3 47,314 Iskandar Eko Susilo 6 6,8 8 36 46,2 64 40,0 48 54,415 Lourensia Dinareka 6,5 7,5 9 42,2 56,3 81 48,7 58,5 67,516 Meta Ayu Eka 5 6 7 25 36 49 30 35 4217 Misia Lestari 5 6 7 25 36 49 30 35 4218 Muhamada Ilham 6 6,8 8 36 46,2 64 40,8 48 54,419 Neneng Sari 5 6 7 25 36 49 30 35 4220 Novi Andriyani 6 7 8,5 36 49 72,3 42 51 59,521 Nur Ahmadi 5 6 7 25 36 49 30 35 4222 Nur Indarti 5,5 6,3 7,5 30,3 39,8 56,3 34,7 41,3 47,323 Rahmawati Yuliksari 6 6,8 8 36 46,2 64 40,8 48 54,424 Rani Kristiyanti 5 5,5 7 25 30,3 49 27,5 35 38,525 Riska Kristiyanti 6,5 7 8,5 42,3 49 72,3 45,5 55,3 59,626 Shely Susanti 6 6,3 8 36 39,8 64 37,8 48 50,427 Steffi Kristiawati 6,5 7 8 42,3 49 64 45,5 52 5628 Trisno Wijaya 5 5,8 7,5 25 33,6 56,3 29 37,5 43,529 Wahid Cahyono 5,5 6,5 8 30,3 42,3 64 35,8 44 5230 Wahyu Sulistyo 6 7 8,5 36 49 72,3 42 51 59,531 Yohanes Christiawan 5,5 6,5 8 30,3 42,3 64 35,8 44 52

Jumlah 176,5

202,7

241,8

1015,3

1333,1

1896 1162,0

1385,2

1589,0

Rata-rata 5,7 6,5 7,8 32,8 43,0 61,3 37,5 44,8 51,3

Page 80: KTI Keseluruhan

67

Lampiran 16

A. Dengan persamaan regresi siklus I terhadap nilai awal

b =( )∑ ∑

∑ ∑ ∑−

22 Xn

Y1X-XY1n

x =

( )25,1763,1015.31)7,202)(5,176(04,1162.31

−−

=3,311523,31474

6,3577636022−

=322

4,245

b = 0,8

a = Y2 Y1b.−

= 6,5 – 0,8.5,7

= 6,5 – 4,6

= 1,9

Page 81: KTI Keseluruhan

68

Lampiran 17

B. Dengan persamaan regresi siklus II terhadap nilai siklus I

b =( )22 Y1Y1n

Y2Y1Y1Y2n

∑∑∑ ∑∑

=( )27,2021,1333.31

)8,241)(7,202(1589.31−

=3,410871.413269,490120,49259

−−

=238,8246,1

= 1,0

a = Y2 Y1b.−

= 7,8 – 1,0 .6,5

= 7,8 – 6,5

= 1,3

Page 82: KTI Keseluruhan

69

Lampiran 18

C. Dengan persamaan regresi siklus II terhadap nilai awal

b =( )22 XXn

Y2XXY1n

∑∑∑ ∑∑

= ( )( )( )25,1763,1015.31

7,2025,1760,1162.31−

=3,311523,314746,357760,36022

−−

=322

4,245

b = 0,8

a = 2Y − b. X

= 7,8 − 0,8. 5,7

= 7,8 − 4,6

= 3,2

Page 83: KTI Keseluruhan

70

Lampiran 19

Prosentase nilai kognitif yang kurang dari rata-rata

Prosentase

%100siswajumlah

rata-ratadarikurangnilaiJumlah×

v Prosentase pada pra siklus

Rata-rata pra siklus 5,7 nilai yang kurang dari 5,7 ada 16 anak

%52%1003116

v Prosentase siklus I

Rata-rata siklus I adalah 6,5 nilai yang kurang dari 6,5 ada 14 anak

%45%1003114

v Prosentasi siklus II

Rata-rata siklus II adalah 7,8 nilai yang kurang dari 7,8 ada 13 anak

%42%1003113

Page 84: KTI Keseluruhan

71

LAMPIRAN 20FORMAT PENILAIAN AFEKTIFMata Pelajaran : BiologiKelas / Semester : VIII B / Genap

PRA SIKLUSNo

Ker

jasa

ma

dala

m k

elom

pok

berta

nya

Men

jaw

ab p

erta

nyaa

n

Men

angg

api p

erta

nyaa

n

Men

ghar

gai t

eman

yan

gbe

rbic

ara

Jum

lah

Nila

i rat

a-ra

ta

Krit

eria

1 Ali Ardani Habibi 2 1 1 1 3 8 1,6 K2 Ari Marwati 3 2 3 4 3 15 3 B3 Arif Alfan 2 2 3 1 2 10 2 S4 Artono Hastodjaya 2 2 3 1 2 10 2 S5 Desi Milawati 3 1 1 1 3 9 1,8 K6 Dwi Indarti 2 1 1 2 4 10 2 S7 Dwi Oktavia Pratiwi 2 1 1 2 4 10 2 S8 Dwi Purnomojati 2 1 1 1 3 8 1,6 K9 Erlangga Wira Yudha 3 1 2 1 3 10 2 S

10 Fatimah 3 1 1 1 3 9 1,8 K11 Ferisa Intan Argarini 2 1 1 2 2 8 1,6 K12 Fitriyani 1 1 2 3 2 9 1,8 K13 Ilyas Fahtoni 1 1 1 1 2 6 1,2 K14 Iskandar Eko Susilo 2 3 1 1 2 7 1,4 K15 Lourensia Dinareka 1 1 1 1 2 6 1,2 K16 Meta Ayu Eka 3 2 3 2 4 14 2,8 B17 Misia Lestari 2 2 3 1 2 10 2 S18 Muhamada Ilham 1 2 2 1 3 9 1,9 K19 Neneng Sari 2 2 2 2 3 11 2,2 S20 Novi Andriyani 2 1 1 1 2 7 1,4 K21 Nur Ahmadi 3 1 1 1 2 8 1,6 K22 Nur Indarti 3 1 1 1 2 8 1,6 K23 Rahmawati Yuliksari 2 1 1 1 2 7 1,4 K24 Rani Kristiyanti 2 1 2 2 2 9 1,8 K25 Riska Kristiyanti 1 2 3 1 3 10 2 S26 Shely Susanti 2 1 2 1 3 9 1,9 K27 Steffi Kristiawati 3 2 3 2 2 13 2,6 S28 Trisno Wijaya 1 2 2 2 2 9 1,8 K29 Wahid Cahyono 2 1 1 1 2 7 1,4 K30 Wahyu Sulistyo 2 2 1 1 2 7 1,4 K31 Yohanes Christiawan 3 2 2 1 2 10 2 S

Jumlah 65 43 53 44 78 283 Rata-rata 2,1 1,4 1,7 1,4 2,5 9,1 K

Keterangan : K = Kurang S = Sedang B = Baik

Indikator Sikap

Nama siswa

Page 85: KTI Keseluruhan

72

LAMPIRAN 21FORMAT PENILAIAN AFEKTIFMata Pelajaran : BiologiKelas / Semester : VIII B / Genap

SIKLUS INo

Ker

jasa

ma

dala

m k

elom

pok

berta

nya

Men

jaw

ab p

erta

nyaa

n

Men

angg

api p

erta

nyaa

n

Men

ghar

gai t

eman

yan

g be

rbic

ara

Jum

lah

Nila

i rat

a-ra

ta

Krit

eria

1 Ali Ardani Habibi 3 2 2 2 4 13 2,6 S2 Ari Marwati 4 3 3 3 4 18 3,6 B3 Arif Alfan 3 3 3 3 4 16 3,2 B4 Artono Hastodjaya 3 3 3 3 4 16 3,2 B5 Desi Milawati 4 3 3 3 4 18 3,8 B6 Dwi Indarti 3 3 3 3 4 17 3,4 B7 Dwi Oktavia Pratiwi 3 3 3 3 4 17 3,4 B8 Dwi Purnomojati 3 2 3 3 4 15 3 B9 Erlangga Wira Yudha 4 3 4 4 4 19 3,8 B

10 Fatimah 4 2 2 2 4 15 3 B11 Ferisa Intan Argarini 3 2 2 2 4 14 2,8 S12 Fitriyani 3 4 3 3 3 17 3,4 B13 Ilyas Fahtoni 2 2 2 2 4 13 2,4 S14 Iskandar Eko Susilo 2 3 3 3 3 14 2,8 B15 Lourensia Dinareka 3 2 3 4 3 19 3 B16 Meta Ayu Eka 4 3 3 3 4 18 3,6 B17 Misia Lestari 3 3 3 3 4 16 3,2 B18 Muhamada Ilham 2 3 3 3 4 15 3 B19 Neneng Sari 3 3 3 3 4 16 3,2 B20 Novi Andriyani 4 2 3 3 3 15 3 B21 Nur Ahmadi 4 2 4 3 3 15 3 B22 Nur Indarti 4 2 3 3 3 15 3 B23 Rahmawati Yuliksari 3 2 4 3 4 14 3 B24 Rani Kristiyanti 3 2 3 3 3 15 3 B25 Riska Kristiyanti 3 4 4 4 4 19 3,8 B26 Shely Susanti 3 3 2 2 4 16 3,2 B27 Steffi Kristiawati 4 3 2 2 3 16 3,2 B28 Trisno Wijaya 3 2 3 3 4 14 2,8 S29 Wahid Cahyono 3 2 2 2 4 13 2,6 S30 Wahyu Sulistyo 3 2 4 2 4 13 2,6 S31 Yohanes Christiawan 4 3 4 4 3 17 2,4 B

Jumlah 100 81 89 89 106 467 Rata-rata 3,2 2,6 2,9 2,9 3,4 15,0 B

Keterangan : K = Kurang S = Sedang B = Baik

Indikator Sikap

Nama Siswa

Page 86: KTI Keseluruhan

73

LAMPIRAN 22FORMAT PENILAIAN AFEKTIFMata Pelajaran : BiologiKelas / Semester : VIII B / Genap

SIKLUS IINo

Ker

jasa

ma

dala

m k

elom

pok

berta

nya

Men

jaw

ab p

erta

nyaa

n

Men

angg

api p

erta

nyaa

n

Men

ghar

gai t

eman

yan

g be

rbic

ara

Jum

lah

Nila

i rat

a-ra

ta

Krit

eria

1 Ali Ardani Habibi 4 2 4 3 4 13 2,6 S2 Ari Marwati 4 3 4 4 4 18 3,6 B3 Arif Alfan 3 3 4 3 4 16 3,2 B4 Artono Hastodjaya 4 3 4 3 4 16 3,2 B5 Desi Milawati 4 3 4 4 4 18 3,8 B6 Dwi Indarti 4 3 4 3 4 17 3,4 B7 Dwi Oktavia Pratiwi 4 3 4 3 4 17 3,4 B8 Dwi Purnomojati 4 3 4 3 4 15 3 B9 Erlangga Wira Yudha 2 4 4 4 4 19 3,8 B

10 Fatimah 4 2 4 4 4 15 3 B11 Ferisa Intan Argarini 3 2 4 3 4 14 2,8 S12 Fitriyani 3 3 3 3 3 17 3,4 B13 Ilyas Fahtoni 4 2 4 2 4 13 2,4 S14 Iskandar Eko Susilo 3 3 3 2 3 14 2,8 B15 Lourensia Dinareka 4 4 3 3 3 19 3 B16 Meta Ayu Eka 4 3 4 4 4 18 3,6 B17 Misia Lestari 3 3 4 3 4 16 3,2 B18 Muhamada Ilham 4 3 4 2 4 15 3 B19 Neneng Sari 4 3 4 3 4 16 3,2 B20 Novi Andriyani 3 3 3 4 3 15 3 B21 Nur Ahmadi 3 3 3 4 3 15 3 B22 Nur Indarti 3 3 3 4 3 15 3 B23 Rahmawati Yuliksari 3 3 4 3 4 14 3 B24 Rani Kristiyanti 3 3 3 3 3 15 3 B25 Riska Kristiyanti 4 4 4 3 4 19 3,8 B26 Shely Susanti 4 2 4 3 4 16 3,2 B27 Steffi Kristiawati 3 2 3 4 3 16 3,2 B28 Trisno Wijaya 3 3 4 3 4 14 2,8 S29 Wahid Cahyono 3 2 4 3 4 13 2,6 S30 Wahyu Sulistyo 3 2 4 3 4 13 2,6 S31 Yohanes Christiawan 3 4 3 4 3 17 2,4 B

Jumlah 89 106 100 115 467 Rata-rata 2,9 3,4 3,2 3,7 16,6 B

Keterangan : K = Kurang S = Sedang B = Baik

Indikator Sikap

Nama siswa

Page 87: KTI Keseluruhan

74

Lampiran 23

PRA SIKLUS

Ø Kerjasama dalam kelompokSiswa yang tidak aktif pada saat pembelajaran berlangsung sebanyak 6siswa

%19%100319

Ø BertanyaSiswa yang tidak aktif pada saat pembelajaran berlangsung sebanyak 18siswa

%58%1003118

Ø Menjawab pertanyaanSiswa yang tidak aktif pada saat pembelajaran berlangsung sebanyak 16siswa

%52%1003116

Ø Menanggapi pertanyaanSiswa yang tidak aktif pada saat pembelajaran berlangsung sebanyak 21siswa

%68%1003121

Ø Menghargai teman yang sedang berbicaraSiswa yang tidak aktif pada saat pembelajaran berlangsung sebanyak 18siswa

%58%1003118

Page 88: KTI Keseluruhan

75

Lampiran 24

SIKLUS I

Ø Kerjasama dalam kelompokSiswa yang tidak aktif pada saat pembelajaran berlangsung sebanyak 3siswa

%9%100313

Ø BertanyaSiswa yang tidak aktif pada saat pembelajaran berlangsung sebanyak 14siswa

%45%1003114

Ø Menjawab pertanyaanSiswa yang tidak aktif pada saat pembelajaran berlangsung sebanyak 7siswa

%23%100317

Ø Menanggapi pertanyaanSiswa yang tidak aktif pada saat pembelajaran berlangsung sebanyak 8siswa

%26%100318

Ø Menghargai teman yang sedang berbicaraSiswa yang tidak aktif pada saat pembelajaran berlangsung sebanyak 9siswa

%29%100319

Page 89: KTI Keseluruhan

76

Lampiran 25

SIKLUS II

Ø Kerjasama dalam kelompokSiswa yang tidak aktif pada saat pembelajaran berlangsung sebanyak 1siswa

%3%100311

Ø BertanyaSiswa yang tidak aktif pada saat pembelajaran berlangsung sebanyak 8siswa

%26%100318

Ø Menjawab pertanyaanSiswa yang tidak aktif pada saat pembelajaran berlangsung sebanyak 2siswa

%6%100312

Ø Menanggapi pertanyaanSiswa yang tidak aktif pada saat pembelajaran berlangsung sebanyak 3siswa

%9%100313

Ø Menghargai teman yang sedang berbicaraSiswa yang tidak aktif pada saat pembelajaran berlangsung sebanyak 1siswa

%3%100311

Page 90: KTI Keseluruhan

77

Lampiran 26

Prosentase Peningkatan Nilai Afektif

Prosentase Maksimal Siklus I =

%100875

SiswaJumlahMasimalSkorSikapIndikatorJumlah×

××

%100620

3145×

×× = %100

620620

× = 100%

Prosentase Pra Siklus =

%45%100620283

Prosentase Siklus I

%75%100620467

Prosentase Siklus II

%83%100620516