36
Bab I Mengenal Siapakah Yesus A. Tujuan Anggota mengenal Yesus sebagai Mesias dan Anak Allah yang hidup, dan mengalami Ke-Tuhanan-Nya dalam hidup kita B. Evaluasi Memeriksa dan mengutarakan keadaan masing – masing anggota. - Bagaimana persekutuannya dengan Tuhan - Bagaimana persekutuannya dengan sesama C. Pemahaman Alkitab Renungkan: Matius 16:13-20 Catatan: Kaisarea Filipi adalah sebuah kota yang terletak ± 25 mil di sebelah utara danau Galilea. Penduduknya mayoritas bukan orang Yahudi. Disitu terdapat kuil – kuil Baal dan dewa – dewa lain. Di daerah itu, ada sebuah gunung diman Raja Herodes membuat sebuah kuil yang megah untuk Kaisar. Itulah sebabnya kota itu disebut Kaisarea tetapi kemudian, Philips, Putera Herodes mempeindah kuil tersebut sehingga ia menamakan Kaisarea Filipi. Maka siapapun yang memasuki daerah itu pasti akan melihat bangunan yang megah yang indah, yang mengingatkan orang akan kebesaran Kerajaan Romawi dan keagungan dewa – dewanya. Selidiki: Matius 16:21 Pertanyaan – pertanyaan Penolong: 1. Perhatikan pertanyaan pertama yang khusus ditanyakan oleh Tuhan Yesus kepada murid – murid- Nya ketika tiba di Kasarea Filipi. b. Dari jawaban murid – murid-Nya, apakah yang dapat kita ketahui tentang pandangan masyarakat (waktu itu) pada umumnya tentang Tuhan Yesus? Termasuk kategori atau golongan orang yang bagaimana?

KTK (Ketuhanan Kristus)

  • Upload
    24jimmi

  • View
    902

  • Download
    63

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bahan pendalaman Alkitab bagi jiwa yang rindu untuk lebih mengenal Kristus lebih dalam. Berisi materi dan ajakan untuk mengaplikasikannya dalam realita dengan mendorong pembacanya untuk membuat komitmen

Citation preview

Page 1: KTK (Ketuhanan Kristus)

Bab I

Mengenal Siapakah Yesus

A. Tujuan

Anggota mengenal Yesus sebagai Mesias dan Anak Allah yang hidup, dan mengalami Ke-Tuhanan-Nya dalam hidup kita

B. Evaluasi

Memeriksa dan mengutarakan keadaan masing – masing anggota.

- Bagaimana persekutuannya dengan Tuhan- Bagaimana persekutuannya dengan sesama

C. Pemahaman Alkitab

Renungkan: Matius 16:13-20

Catatan:

Kaisarea Filipi adalah sebuah kota yang terletak ± 25 mil di sebelah utara danau Galilea. Penduduknya mayoritas bukan orang Yahudi.

Disitu terdapat kuil – kuil Baal dan dewa – dewa lain.

Di daerah itu, ada sebuah gunung diman Raja Herodes membuat sebuah kuil yang megah untuk Kaisar. Itulah sebabnya kota itu disebut Kaisarea tetapi kemudian, Philips, Putera Herodes mempeindah kuil tersebut sehingga ia menamakan Kaisarea Filipi. Maka siapapun yang memasuki daerah itu pasti akan melihat bangunan yang megah yang indah, yang mengingatkan orang akan kebesaran Kerajaan Romawi dan keagungan dewa – dewanya.

Selidiki: Matius 16:21

Pertanyaan – pertanyaan Penolong:

1. Perhatikan pertanyaan pertama yang khusus ditanyakan oleh Tuhan Yesus kepada murid – murid- Nya ketika tiba di Kasarea Filipi.

b. Dari jawaban murid – murid-Nya, apakah yang dapat kita ketahui tentang pandangan masyarakat (waktu itu) pada umumnya tentang Tuhan Yesus?Termasuk kategori atau golongan orang yang bagaimana?

c. Bandingkan Tuhan Yesus dengan Yohanes Pembabtis, Elia dan Yeremia.2. Perhatikan pertanyaan Tuhan Yesus yang ke dua, dan jawaban murid – murid kepada-Nya.

b. Apa yang dikehendaki Tuhan melalui pertanyaan ini?c. Perhatikan jawaban Petrus, kita melihat situasi yang dihadapi oleh Tuhan dan

keadaan kota Kaisarea Filipi sendiri, maka secara manusia apakah jawaban Petrus ini cukup masuk akal? Mengapa?

d. Bagaimana tanggapan Yesus sendiri terhadap jawaban tersebut?Dan apa arti perkataan Yesus dalam ayat 17? (Bandingkan dengan Yoh 7:16-18)

Page 2: KTK (Ketuhanan Kristus)

3. Dua pernyataan apakah yang kemudian dikatakan oleh Tuhan Yesus tentang apa yang akan terjadi sehubungan dengan pengakuan Petrus tersebut (ayat 18,19)?

Catatan:Ayat 18 dalam bahasa Yunani, “Engkau adalah Petrus dan di atas Petra ini Aku mendirikan jemaatku...”Petros= batu kecil ; Petra = Batu karanga. Pertanyaan 1 (ayat 18)

Seapakah yang dimaksudkan dengan batu karang, tempat dimana persekutuan umat Tuhan (jemaat) akan dibangun?Apa peranan Petrus (sebagai batu kecil) dalam hal ini? (bandingkan dengan 1 Kor 3:11 ; 1 Pet 2:4-5)

b. Pertanyaan 2 (ayat 19)Kepercayaan/ tanggung jawab apa yang diberikan oleh Tuhan kepada jemaat-Nya (persekutuan umat-Nya)?Bagaimanakah seharusnya kepercayaan tersebut kita pergunakan secara bertanggung jawab?Pikirkanlah suatu tindakan konkrit.

4. Lihat ayat 20! Mengapa Yesus melarang mereka?Sampai kapan larangan itu berlaku? (bandingkan dengan Markus 9:9, Markus 16:14,15) Mengapa?

Penerapan Pribadi

5. Apakah pengakuan Petrus ini juga merupakan pengakuan ada?Ditengah kemegahan dunia dan penyembahan berhala dalam bermacam – macam bentuk, sekarang ini bagaimana anda dapat menghayati pengakuan ini? Berikan contoh!

6. Pengenalan kita akan Tuhan Yesus sebagai Mesias dan Anak Allah yang hidup, mengikutsetakan juga tanggung jawab untuk membentuk Injil Kerajaan Sorga. Bagaimana anda dapat melakukannya?

D. Proyek Ketaatan

Sebagai persekutuan Umat Tuhan, maka KTB merupakan batu – batu hidup yang dibangun bersama untuk suatu rumah rohani.

Buatlah proyek bersama:

- Bagaimana batu – batu hidp ini semakin kuat dalam hal saling membangun dan meneguhkan, dan “alam maut tidak menguasainya”(ayat 18)

- Bagaimana agar setiap anggota kelompok atau seluruh kelompok secara bersama – sama melakukan tugas pekabaran Injil, yang dapat di evaluasi pada minggu yang akan datang. Pikirkan secara bersama pelaksanaan proyek ini.

E. Untuk dilakukan minggu ini1. Ayat hafalan:

Page 3: KTK (Ketuhanan Kristus)

2. Proyek bersama:3. Bahan ke dua akan disiapkan pada hari:4. Pemimpin untuk minggu yang akan datang

F. Doa bersama

Doa berantai, masing – masing mendoakan teman sebelahnya.

- Apa yang dihadapi oleh teman – teman dalam studi, keluarga, masalah pribadi, persekutuan dengan Tuhan dalam Firman dan Roh-Nya.

- Peranannya dalam KTB/persekutuan sebagai batu hidup yang dibangun untuk “Rumah Tuhan”.

Page 4: KTK (Ketuhanan Kristus)

Bab 2

Tujuan Kedatangan Yesus

A. Tujuan

Anggota mengenal Tujuan Yesus datang ke dunia dan mengalami pelayanan-Nya dalam hidup kita.

B. Evaluasi- Proyek ketaatan minggu lalu- Ayat hafalan

C. Pemahaman Alkitab

Selidiki: Lukas 4:14-21

Ada saatnya pelayanan Yesus diterima dan ada saatnya juga ditolak. Pejabat memberikan nas dari kitab Yesaya dalam rumah ibadat.

Catatan: Nazareth adalah sebuah kota kecil yang terletak di daerah Galilea, tempat Tuhan Yesus dibesarkan.

Pertanyaan – pertanyan penolong:

1. Ayat 14-16a. Siapa yang memimpin Tuhan Yesus ke Nazaret (Galilea)? Dan apa yang menjadi

kebiasaan-Nya sebagai seorang manusia? Dari hal ini apa yang anda ketahui tentang 2 aspek yang nyatapada diri Tuhan Yesus?Roh; mengajar di rumah ibadat; aspek pimpinan dan aspek kebiasaan

b. Bagaimana kesan pengunjung Bait Allah terhadap ajaran Tuhan Yesus? Mengapa? Lihatlah juga ayat 20, 21 (Bandingkanlah dengan Matius 7:28;29)Takjub dan heran. Karena Tuhan yang mempunyai kuasa.Apa yang membuat kamu bertahan untuk terus yang percaya pada Yesus?

2. Ayat 18-19. Bagian Alkiitab yang dibaca-Nya terambil dari kitab Yesaya 61:1-2.a. Apa yang menjadi sumber kuasa dari “hamba Tuhan” yang disebutkan dalam bagian

yang dibacakan itu (ayat 18)? Bila kita membandingkan dengan Yesaya 42:1 maka kita memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang “Hamba Tuhan” itu. Jelaskan dengan kata – kata anda sendiri!Tuhan Yesus selalu melekatkan diriNya dengan Roh Kudus. Ia diurapi dengan Roh Kudus. Ia dipimpin dengan Roh Kudus. Oleh karena itu, hal ini juga yang menjadi implementasi dalam kehidupan kita sebagai anak-Nya.

b. Perhatikan apa tujuan “Hamba Tuhan” itu diurapi dan diutus ke dalam dunia (bandingkan dengan Yesaya 61:1,2)

- untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin- untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan- penglihatan bagi orang-orang buta- untuk membebaskan orang-orang yang tertindas- untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang

Page 5: KTK (Ketuhanan Kristus)

Catatan:

“Penglihatan bagi orang – orang buta” dalam bahasa Ibraninya mengandung arti: “Pembebasan bagi orang – orang tawanan”. Jadi kebutaan disini berarti keterikatan (pemenjaraan) yang mengakibatkan orang tidak dapat melihat kebenaran atau terang. “... kepada orang – orang yang terkurung, kelepasan dari penjara” (Yes 61:1 bagian terkahir) ditulis oleh Lukas: “Penglihatan bagi orang – orang buta, untuk membebaskan orang – orang yang tertindas” (Lukas 4:19b).

c. Maka tujuan “Hamba Tuhan” itu diutus ke dalam dunia, dapat kita simpulkan menjadi 3 pokok. Jelaskan tiap – tiap hal itu dengan bantuan ayat – ayat bandingkan di bawah ini:

1. Untuk menyampaikan kabar baik. (bandingkan dengan Mark 1:14, 15, 39)Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan.Pengabaran Injil

2. Untuk memberitakan pembebasan kepada orang – orang tawanan. (bandingkan dengan Markus 9:25-27; Yoh 8:31-36)Memberitakan pembebasan kebebasan kepada orang berdosa.

3. Untuk memberi penglihatan kepada orang – orang buta. (bandingkan dengan Yoh 9:11; Yoh 8:12)Memberikan penglihatan yg buta dengan kebenaran.

3. Apa yang dimaksud Tuhan Yesus dalam ayat 21? Siapakah yang menggenapi nubuat nabi Yesaya tersebut? Jelaskan bagaimana penggenapan itu terjadi?Nubuat Yesaya tergenapi dalam Yesus sebagai Anak Manusia yang diurapi oleh Roh. Dan nas itu sudah tergenapi dan akan Tuhan terus kerjakan. Penekanannya kepada bagian “Yesus sebagai Tuhan yang diurapi yang akan mengerjakan pelayanannya.”

Penerapan Pribadi

4. Kalau untuk tujuan itu Yesus datang, apakah anda juga mengalami pelayanan-Nya dalam hidup anda sendiri? Lihat jawaban pertanyaan 2c. Bagaimana pelayanan “Hamba Tuhan” itu terjadi dalam hidup anda? Jelaskan satu per satu!pemuridanStrength dalam pemuridan? How about your Wall?

D. Proyek Ketaatan

Buatlah suatu proyek pribadi untuk masing – masing anggota KTB, agar semakin mengalami perubahan Allah melalui Kristus dalam hidup sehari – hari.

“Aku datang supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Yoh 10:10b).

Page 6: KTK (Ketuhanan Kristus)

“Barang siapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci, dari dalam hatinya akan mengalir aliran – aliran air hidup.” (Yoh 7:37-38)

a. Sediakan suatu waktu tertentu (sebelum tidur/ sesudah bangun tidur, atau waktu waktu lainnya) untuk sungguh – sungguh merenungkan dan menghayati “Kabar Baik” dan Firman Tuhan (Luk 4:18).Terimalah ayat – ayat Firman Tuhan itu dengan kehausan dan kerinduan akan kebenaran Tuhan (Mat 5:6).

b. Biarkanlah kebenaran – kebenaran Firman Tuhan memnuhi hati dan pikiran anda. Pikirkan dan lihatlah kebenaran – kebenaran baru yang anda peroleh dari itu. (Rom 1:17)

c. Berilah tanggapan atas hal itu dengan segenap keberadaan anda, mungkin dengan ucapan syukur, penyesalan dan pengakuan dosa dan lain – lain.Lalu dengan sadar tulislah langkah – langkah kongkrit yang akan anda laksanakan sebagai tanggapan/respon anda.Doakanlah supaya Tuhan memimpin segala tindakan kita.Biarlah Roh Tuhan bekerja agar kebenaran – kebenaran Firman Tuhan terjadi dalam hidup kita.Dan ini dapat dilkukan dalam waktu teduh, atau dalam penghafalan ayat.

E. Untuk dilakukan minggu ini1. Ayat hafalan2. Proyek bersama3. Bahan ke-3 akan disiapkan pada hari4. Pemimpin untuk minggu yang akan akan datang

F. Doa Bersama- Setiap anggota kelompok men-sharing-kan hal – hal atau bidang – bidang halam

hidupnya dirasa perlu agar Tuhan bekerja lebih dalam.- Masing – masing berdoa dalam hatinya dengan tenang selama beberapa menit,

mohon supaya Tuhan meneruskan pekerjaan-Nya dalam hidup anda masing – masing.

- Kemudian siapa yang tergerak, mendoakan apa yang menjadi beban bersama, lalu diakhiri dengan menyanyi bersama.

Page 7: KTK (Ketuhanan Kristus)

BAB III

Hal Mengikut Yesus

A. Tujuan

Anggota menghayati prinsip – prinsip dasar di dalam hidup sebagai murid Kristus dan mengarahkan sesuai dengan hal itu.

B. Evaluasi- Bagaimana persekutuan dengan Tuhan dalam saat dan penghaflan ayat? Adakah kemajuan

tertentu dalam pengertian dan penghayatan akan Firman Tuhan?- Penghafalan ayat

C. Pemahaman Alkitab

Selidiki: Lukas 9:57-62

Masing – masing membaca sendiri bagian ini berulang kali hingga menghayati. Pada waktu itu nama Yesus semakin tenar, kemanapun ia pergi orang – orang berbondong – bondong datang kepada-Nya untuk mendengarkan Dia dan untuk mendapat pertolongan , kesembuhan dan lain – lain dari pada-Nya.

Bagian dari Injil Lukas, yang sebagian besar memang khas Lukas. mengandung banyak episode dan perumpamaan yang tidak dijumpai dalam Injil lainnya, dan mungkin merupakan hasil riset pribadinya. Kronologinya sulit dilacak; bagian ini tampaknya merupakan kumpulan cerita dan bukan suatu narasi yang lengkap. Sekalipun demikian, bagian ini menyajikan ajaran Yesus pada tahun terakhir pelayanan-Nya, dan menggambarkan periode yang penuh penolakan dan ketegangan.

Marillah kita perhatikan ke tiga macam orang yang mau mengikut Yesus dalam bagian ini.

Pertanyaan – pertanyaan penolong:

1. Perhatikan orang yang pertama – tama mengajukan diri untuk mengikut Yesus.Bagaimanakah kesan anda terhadap orang ini?Antusias.

Siapa dia? Mengapa ia begitu antusias untuk mengikuti Yesus? (lihat juga Mat 8:19)Seorang ahli taurat. Bisa jadi ia tertarik dengan segala pengajaran Yesus. Soroti: “Guru”. Bisa jadi ia tertarik dengan segala perbuatan atau mujizat yang ia lakukan dalam perjalanannya.

Bagaimana sikap Yesus (menolak atau mengabulkan permohonan orang itu)? Mengapa demikian? Jelaskan jawaban anda!!Mengabulkan permohonan itu dengan sebelumnya memberikan pertimbangan tentang resiko dalam mengikuti Yesus. Hal ini dihadapkan dengan perkara penolakan yang di terima Yesus dan pengikutnya. Soroti: “ayat 53”.

2. Bagaimana dengan orang ke 2?Siapa dia? Bandingkan dengan Mat 8:21, 22)Salah satu dari murid-muridNya.

Apa maksud permohonannya kepada Yesus? Murid ini menyadari memiliki kewajiban kepada orang tuanya. Ini merupakan suatu tradisi saat itu. Ia tidak bisa melakukan pekerjaan sesuai dengan kehendaknya sendiri sebelum kewajiban kepada orang tuanya telah dipenuhi. Begitupun dengan mengikut Yesus, ia telah

Page 8: KTK (Ketuhanan Kristus)

menyadari bahwa resiko dalam mengikutiNya bukan perkara mudah dan akan mengalami perjalanan yang sulit dimana membutuhkan investasi waktu yang total. Respon sang murid ini yaitu menunda undangan tersebut.

Mengapa Yesus menjawab demikian? Apa arti kata – kata Yesus tersebut?Tuhan sedang berbicara prioritas dalam hidup kita. Tuhan tidak sedang menyampaikan agar sang murid untuk tidak mengerjakan bagiannya kepada orang tuanya, tetapi Ia berusaha menyampaikan bahwa perkara mengikut Dia adalah prioritas utama dalam hidup.

Matius 10:37, Yesus berkata, "Barangsiapa mengasihi ayah, ibu, istri, anak laki-laki atau anak perempuannya lebih daripadaku, ia tidak layak bagiku."

Biarlah orang mati menguburkan orang mati. Orang yang rohaninya lumpuh bisa menunggu kematian; Yesus memanggil orang yang hidup secara rohani untuk mengikut diri-Nya.

Tuhan mempunyai alasan memberikan undangan kepada sang murid. Tuhan tahu mengenai tradisi itu. Tuhan juga tahu bahwa mungkin murid ini adalah orang yang menghormati orang tuanya. Tapi Tuhan sedang menyampaikan bahwa perkara mengikut Dia merupakan perkara yang mesti dilakukan oleh mereka yang hidup secara rohani, bukan perkara orang yang mati secara rohani. Karena yang sedang Tuhan kerjakan adalah perkara kerajaan Allah, perkara hidup kekal.

Mengikut Tuhan adalah panggilan kita sebagai muridNya, bukan suatu pilihan yang dapat kita pertimbangkan dengan logika dan perspektif ego.

Catatan:“... pergi dahulu menguburkan bapaku” (ayat 59).

Pada waktu itu ada kebiasaan bahwa seorang pemuda harus melakukan pekerjaan – pekerjaan orang tuanya selama orang tuanya masih hidup.

Bila orang tuanya meninggal, barulah ia bebas untuk melakukan pekerjaan yang dikehendakinya sendirinya sendiri. Hal ini sering disebut dengan istilah “pergi dahulu

menguburkan bapaku”3. Tentang orang ke-3, dalam Injil Matius tidak ada keterangan, tetapi dari jawaban Yesus

kepada orang itu, kita dapat mengetahui siapa orang itu.- Apa yang membuat hatinya bercabang untuk mengikuti Yesus?

Ga tau!!

- Mengapa Tuhan Yesus menjawab demikian terhadap permintaan orang itu? (bandingkan dengan 1 Raj 19:20). Apakah bedanya orang ini dengan Elisa? Dan apa arti kata – kata Yesus dalam ayat 62 ini?

Di dalam Lukas, orang tersebut cenderung galau. Mau mengikut Yesus tapi masih mengutamakan hal-hal kurang esensial. Perbedaannya dengan Elisa adalah bahwa Elisa mengikut secara total dengan mengerjakan bagiannya terlebih dahulu.

Respon Yesus mengingatkan orang tersebut agar ia fokus ke depan. Karena akan sulit dalam mengikut Dia -- dimana Yesus mengumpamakannya seperti membajak – jika kita masih menoleh belakang. Bisa diinterpretasikan kehidupan lama atau hal2 yang di tawarkan dunia tapi sebenarnya ga esensial.

4. Disini Tuhan Yesus memberikan 3 Prinsip dasar tentang “Mengikuti Dia”. Tuliskan secara besar ke-3 prinsip tersebut.

Page 9: KTK (Ketuhanan Kristus)

a. Mengikuti Dia itu perkara sulit dan penuh resiko. Siap untuk menghadapi penolakan-penolakan.

b. Mengikuti Dia itu perkara kerajaan Allah dan hidup yang kekal. Perkara ini jauh lebih utama dari segala sesuatu yang kita pikirkan.

c. Mengikuti Dia itu perkara totalitas hidup. Dibutuhkan fokus dalam menjalaninya.

Penerapan Pribadi:

5. Periksalah apakah anda mengikuti Tuhan Yesus:a. Dengan motivasi yang benar? Bukan untuk kepopularitasan atau ketenaran atau lain

– lainnya?Dan apakah anda bersedia menderita karena anda ikut kepada Tuhan Yesus?

b. Dengan prioritas utama hidup anda?Bagaimanakah hubungan dengan: studi, karier, pekerjaan dan cita – cita anda?

c. Lebih bintang dari segala ikatan – ikatan pribadi/batiniah yang lain, seperti:i. Ikatan keluarga?

ii. Ikatan kekasih?iii. Ikatan teman – teman?iv. Ikatan kesenangan diri sendiri?v. Ikatan manusia lama dalam diri sendiri?

Catatan:Hal ini bukan bermaksud bahwa dalam mengikuti Tuhan Yesus, studi atau pekerjaan dan hubungan dengan keluarga, kekasih, teman – teman dan lain – lain, harus diabaikan. Sebab kesaksian hidup murid Kristus harus nyata dalam tugas – tugas atau pekerjaan yang dilakukannya setiap hari, dan juga dalam hubungannya dengan orang lain.

D. Proyek Ketaatan

Tiap anggota kelompok hendaknya membuat catatan pribadi tentang apa yang menjadi tujuan hidupnya:

- Dalam pelayanan (melalui KTB, persekutuan kampus dan lain – lain)?- Sebagai warga negara, warga gereja dan anggota keluarga.

Catatan berikutnya, yaitu mengenai tujuan untuk tahun ini, secara lebih khusus, konkrit dan realistis.

Selidikilah:

Hal – hal apa yang menjadi faktor penghalang/ penolong dalam mewujudkan tujuan tersebut?

Tentukan langkah – langkah konkrit yang harus diambil untuk mencapai tujuan tersebut.E. Untuk dilkukan minggu ini

1. Mempraktikan kepusan yang telah diambil dalam langkah – langkah konkrit untuk mencapai tujuan tersebut di atas.

2. Ayat hafalan untuk minggu yang akan datang3. Bahan ke -4 akan disediakan pada hari 4. Pemimpin untuk minggu yang akan datang

Page 10: KTK (Ketuhanan Kristus)

F. Doa Bersama- Utarakan apa yang telah dibuat dalam proyek pribadi- Setiap orang mendoakan salah seorang temannya. Doakanlah juga apa yang telah

diutarakan di atas, agar teman yang didoakan tersebut betul – betul akan menjadi pengikut Yesus yang setia dan sungguh – sungguh.

- Sebelum doa bersama, mulai dengan nyanyi bersama:Aku mengikuti Dia (3x)Iku Dia, Yesus Tuhanku.Atau lagu lainnya yang bertema tekad mengikuti Tuhan.

Page 11: KTK (Ketuhanan Kristus)

BAB IV

Syarat – Syarat Menjadi Murid Kristus

A. Tujuan- Anggota mengerti syarat – syarat menjadi murid Kristus- Anggota mengerti arti “salib” bagi seorang murid Kristus

B. Evaluasi- Ayat hafalan- Proyek Pribadi

C. Pemahaman Alkitab

Selidiki: Markus 8:31-38

Pembicaraan ini adalah kelanjutan dari pembicaraan tentang siapakah Yesus di Kaisarea Filipi (ayat 27-30)

Pertanyaan – pertanyaan penolong:

Pemberitahuan Tuhan Yesus tentang diri-Nya (ayat 31-34)

1. - Apakah yang Yesus katakan tentang diri-Nya sebagai Mesias? Perhatikan kata “harus” dalam ayat 31. Kata ini menjelaskan tentang hal apa? Apakah nubuat Yesus tentang diri-Nya itu berakhir pada kegagalan? Jelaskan!- Apakah hal ini cocok dengan konsep murid – murid-Nya, (khususnya Petrus) tentang

Mesias? Mengapa demikian?2. Perhatikan tanggapa Tuhan Yesus terhadpa konsep muris – murid-Nya, khususnya kepada

Petrus (ayat 33). MengapaYesus bersikap begitu keras? Bandingkan dengan sikap dan jawaban Yesus kepada Iblis pada waktu Ia dicobai. (Matius 4:1-10)Dalam hal ini apakah beda “pikiran Allah” dengan “pikiran manusia”?

Catatan:Dalam teguran-Nya kepada Petrus: “Enyahlah Iblis” (ayat 33). Tuhan Yesus menggunkan kata yang sama dengan teguran-Nya kepada Iblis dalam Matius 4:10

Pernyataan Tuhan Yesus tentang Oorang – orang yang meu mengikut Dia (ayat 34-38)3. – Kepada siapakah hal ini dikatakan-Nya? Apa syarat utama untuk mengikut Yesus (ayat 34)?

Apa arti dari pernyataan ini? (bandingkan dengan Gal 2:19b,20; Roma 6:5-11).- Perhatikan pengertian yang paradoks pada ayat 35. Ini adalah prinsip yang penting untuk

mendasari hidup sebagai murid Kristus.- Jelaskan arti dari prinsip ini menurut pengertian anda. (Bandingkan dengan Yoh 12:24,25).

Berilah contoh – contoh konkritnya.4. - Melalui ayat 36 ini Tuhan Yesus membuka mata kita untuk mempunyai penilaian yang

benar tentang apa yang dapat kita capai, peroleh atau perbuat dalam dunnia ini. Apa yang dianggap seorang murid Kristus paling berharga yang dapat diperoleh atau diperbuatnya dalam dunia ini? Apa yang seharusnya menjadi patokan atau ukuran dalam menilai segala sesuatu?

Page 12: KTK (Ketuhanan Kristus)

- Berdasarkan ayat 38 bagaimana seharusnya seorang murid Kristus hidup di tengah – tengah dunia yang berdosa ini? (bandingkan dengan Matius 5:14-16). Berikanlah contoh konkrit dalam rumah tangga, kampus, temat pekerjaan dan lain – lain.

Dari pertanyaan 3 dan 4 buatlah kesimpulan mengenai apa yang Tuhan kehendaki dari orang – orang yang mau mengikut Dia.

Penerapan Pribadi

5. Apakah penyaiban daging terjadi setiap hari dalam hidup anda? Bagaimana? Hal – hal apa dalam hidup anda yang menyebabkan hal ini sukar terjadi?

D. Proyek Ketaatan

Sebagai tindakan ketaatan, setiap anggota KTB memperbaharui keputusannya:

- Tentang hal – hal yang harus disangkali dan dinyatakan “sudah mati”- Tentang patokan atau ukuran dari hal – hal yang dianggap paling berharga - Untuk bersaksi melalui hidup dan perkataan.

E. Untuk dilakukan minggu ini1. Pemimpin untuk minggu yang akan datang2. Ayat hafalan3. Mempersiapkan bahan selanjutnya pada hari

F. Doa bersama- Doakan keputusan yang diambil- Doakanlah agar setiap anggota KTB dapat saling menasihati, menegur dan menghibur,

mendorong dan menguatkan.- Setiap satu orang berdoa, disambut dengan nyanyi bersama – sama:

“Yesus, Tuhan Penebusku, dengar doaku, janganlah Tuhan lalui, brilah berkat-Mu.Yesus, Yesus, dengar doakuJanganlah Tuhan lalui, berilah berkat-Mu.”

- Diakhiri doa penutup oleh pemimpin.

Page 13: KTK (Ketuhanan Kristus)

BAB VPanggilan Menjadi Murid Kristus

A. Tujuan

Anggota menyadari pentingnya menjawab panggilan menjadi murid Kristus dengan menyerahkan diri sepenuhnya kepada-Nya.

B. Evaluasi- Ayat hafalan- Ceritak pelaksanaan proyek sepanjang minggu lalu

Adakah berkat – berkat yang baru?

C. Pemahaman Alkitab

Selidiki: Luk 5:1-11

Danau Genezaret = Danau Galilea = Tasik Tiberias. Pelayanan Tuhan Yesus kepada orang banyak membuat Ia terus menerus dikeremuni dan diikuti mereka.

Dalam ayat – ayat sebelumnya kita melihat bagaimana orang banyak mencari Dia dan berusaha menahan Dia supaya jangan meninggalkan mereka (Luk 4:42).

Dalam peristiwa itu Tuhan Yesus diperhadapkan pada kelompok orang banyak yang ingin mendengar-Nya.

Tetapi Yesus tahu bahwa Ia tak dapat melayani semua orang itu secara pribadi. Maka ia memanggil dan memilih beberapa orang untuk dibimbing-Nya dan bersama – sama Dia melayani orang lain.

Pertanyaan – pertanyaan penolong:

1. Kira – kira kapankah peristiwa itu terjadi? (pagi, siang, sore atau malam). Apa yang mendorong banyak orang datang kepada Yesus? Siapakah Simon? Dan apakah pekerjaannya? Apa yang anda ketahui tentang hubungannya dengan Yesus pada waktu itu?

2. Yesus mengajar orang banyak dari atas perahu Simon. Menurut anda mengapa Ia menggunnakan perahu Simon pada waktu mengajar? Apakah hanya kebetulan saja? Jelaskan! Perhatikan juga reaksi Simon setiap kali Yesus menyuruhnya melakukan sesuatu.

3. Ayat 4-6a. Menurut anda bagaimana kira – kira perasaan si nelayan, mendengar anjuran Sang Guru

yang berlatar belakang anak tukang kayu itu (ayat 4)?b. Dari reaksi Simon terhadap perintah Yesus ini (ayat 5), apa yang terutama menarik

perhatian anda?c. Perhatikan apa yang mendahului terjadinya mujizat tersebut (ayat 6)? Kebenaran apa

yang anda temui disini?4. Perhatikan perubahan sebutan Simon terhadap Tuhan Yesus pada ayat 5 dan ayat 8.

Page 14: KTK (Ketuhanan Kristus)

Catatan: Dalam bahasa Yunani:Guru = epistata = master (ayat5)Sebutan ini biasa dipergunakan terhadap pengawas/mandor, atau terhadap guru.Tuhan = Kurie = Lord (ayat8)Artinya: Penguasa/Pemilik. Sering digunakan untuk sebutan terhadap:

- Orang yang dihormati- Tuhan Allah Yang Maha Kuasa- Tuhan Yesus Kristus

Bagi Simon mujizat ini bukan sekedar mujizat, tetapi mempunyai makna yang lebih dalam. Dari perubahan sebutannya ini terhadap Yesus, kebenaran apakah yang disadari Simon melalui peristiwa ini?

5. Sejak peristiwa ini Tuhan Yesus memanggil Simon dan teman – temannya untuk menjadi murid – murid-Nya.a. Kualitas apakah yang Tuhan temukan pada Simon sehingga Ia memanggilnya untuk

menjadi murid-Nya?b. Lihat respon mereka terhadap panggilan Yesus!

Alasan – alasan apa yang menyebabkan mereka memberikan respon demikian? Apakah karena mendapat banyak ikan? Atau karena mengenal ke-Tuhanan Kristus? Jelaskan!

Penerapan Pribadi6. Sampai seberapa jauhkah ke-Tuhanan Kristus kita akui dan hayati di dalam hidup kita?

Tunjukkan hal itu dengan:- Pengertian kita tentang siapa Yesus dan posisi-Nya dalam hidup kita, atas pikiran dan

kemampuan kita.- Ketaatan kita melakukan apa yang Dia kehendaki dan perintahkan (misalnya berani bertindak

denga iman atas apa yang berkenan kepada Tuhan).7. Adakah hal – hal yang penting atas pengikutan kita kepada Tuhan, kita rasakan:

- Terlalu berharga untuk ditinggalkan! Mengapa?- Terlalu berat untuk diserahkan? Mengapa!- Terlalu mengikat untuk dilepaskan? Mengapa!

Adakah bagian ini memberi anada pengertian baru tentang bagaimana seharusnya sikap kita terhadap semuanya itu?

D. Proyek KetaanDengan cara bagaimana anda menjawab panggilan Tuhan untuk menjadi murid-Nya? Apakah yang mendorong anda untuk melakukan hal itu? Tiap anggota KTB mensharingkan respnnya masing – masing.

E. Untuk dilakukan minggu ini1. Ayat hafalan:2. Proyek ketaatan3. Bahan selanjutnya dipersiapakan pada hari:4. Pemimpin untuk minggu yang akan datang:

F. Doa bersamaSaling mendoakan imandan penyerahan setiap anggota.

Page 15: KTK (Ketuhanan Kristus)

BAB VIPersekutuan Murid Kristus

A. TujuanAnggota dapat memperdalam persekutuan di antara anggota – angota KTB, dan dengan semua murid Tuhan secara umum.

B. Evaluasi- Ayat hafalan- Sharing tentang penyerahan diri pribadi kepada Tuhan.

C. Pemahaman AlkitabSelidiki: Efesus 4:1-16Pertanyaan – pertanyaan penolong:

1. Sifat dan dasar persekutuan (ayat 1-6)a. Ayat 1-2

- Siapakah yang dimaksud oleh Paulus dengan “orang – orang yang telah dipanggil” (ayat 1, bandingkan dengan Ef 1:4-7;11-13)Orang-orang yang telah dipanggil adalah orang-orang yang ditentukan oleh kasih karunia Allah di dalam Yesus, menjadi anak-anak-Nya yang layak menerima penebusan sehingga memperoleh persekutuan dengan Bapa <- menjadi milik Allah.

- Bagaimanakah ayat 2-3 menerangkan tentang hidup yang padanan dengan panggilan itu?Selalu rendah hati, lemah lembut, sabar, saling membantu, memelihara kesatuan Roh dalam damai sejahtera.

- Apakah 4 ciri kehidupan yang diberikan Paulus di sini?Selalu rendah hati, lemah lembut, sabar, dan saling membantu. Bagaimana kekhususan masing – masing dan bagaimana hubungannya satu dengan yang lain? Apa yang dimaksud dengan pemakaian kata “selalu” disini?Setiap ciri-ciri kehidupan di atas menyatakan Karaktek Yesus. Dia rendah hati, sabar, lemah lembut, dan membantu orang lain. Hal itu juga yang merupakan salah satu buah dari kasih Allah.“Selalu” berarti sifatnya kontinu dan progressif.

b. Ayat 3-6- Apa yang mendasari persekutuan dan kesatuan orang – orang percaya perhatikan 7

aspek kesatuan orang percaya.Satu tubuh, satu Roh, satu pengharapan, satu Tuhan, satu Iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa

- Bagaimana Paulus menekankan bahwa persekutuan itu bukan hasil perbuatan manusia, tetapi pekerjaan Roh Allah sendiri? Bagaimana peranan kita dalam hal ini?Paulus menyebutkan “Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.”, ini memberi arti bahwa Allah sajalah yang menjadi fokus persekutuan, Dialah bekerja melalui semua orang dalam persekutuan, dan berkuasa di dalam persekutuan.Memelihara kesatuan roh.

Page 16: KTK (Ketuhanan Kristus)

2. Karunia yang berbeda – beda bagi anggota persekutuan (ayat 7-10)Apa yang menjadi sumber karunia – karunia atau talenta – talenta yang ada pada tiap – tiap anggota Tubuh Kristus? Bagaimana kenyataan ini membuat kita lebih mengerti dan menghayati karakter – karakter yang terdapat pada ayat 2?Sumber setiap karunia/talent itu adalah Allah sendiri. Sehingga ketika kita sadar, bahwa setiap hal itu merupakan pemberian atau kasih karunia Allah di dalam Yesus, maka setiap hal itu akan membawa kita kepada panggilan kita dalam persekutuan. Dan di dalam persekutuan itu akan terbentuk hidup yang dijelaskan pada ayat 2 sebelumnya.

3. Tujuan dan arah Persekutuan (ayat 11-16)a. Kita dipanggil bukan hanya untuk bersekutu diantara sesama sendiri saja, tetapi supaya

persekutuan ini menghasilkan sesuatu. Apakah tujuan Tuhan dengan pemberian – pemberian-Nya pada ayat 11? Sebutkan hal – hal yang Tuhan kehendaki untuk kita capai melalui persekutuan (ayat 12,13)! Jelaskan hal – hal tersebut dan juga jelaskan hubungannya dengan ayat 15 sebagai tujuan akhir.Sabagai anggota tubuh Kristus, sudah seharusnya kita saling membantu saling memperlengkapi dengan anggota tubuh lainnya. Karena dengan hal itu kita saling membangun dalam pengenalan akan Anak Allah atau disebut juga dewasa. Setiap talent kita menjadi perlengkapan rohani dalam pelayanan kita mengiringi Ia.

b. Bagaiman ciri – ciri orang Kristen yang belum dewasa?Mudah terpengaruh dengan pengajaran-pengajaran yg sesat. Iman yang masih lemah.

c. Bagaimana tiap – tiap anggota dapat saling menolong satu terhadap yang lain dalam pertumbuhan masing – masing?Kembali kepada panggilan kita. ayat 2.Saling mendakan, saling menasihati,

Penerapan pribadi

4. Berikan contoh bagaimana kita dapat memelihara persekutuan dan kesatuan yang diberikan oleh Tuhan sendiri.

5. Hal apa bagi anda yang seringkali menjadi penghalang dalam persekutuan dan kesatuan dengan murid – murid Tuhan yang lain?Berdasarkan bagian Alkitab yang kita baca tadi, bagaimana hal itu dapat di atasi?

6. Talenta – talenta atau karunia apa saja yang ada pada masing anggota KTB? Bagimana itu dapat digunakan? Apakah KTB anda telah mempunyai arah yang jelas?Apakah itu? (tujuan kedalam dan tujuan keluar)

D. Proyek ketaatan- Setiap anggota memikirkan apa yang dapat ia lakukan terhadap anggota lain untuk

menolong dalam pertumbuhan dan lain – lain.- Sebagai kelompok, memikirkan apa yang kelompok tersebut dapat lakukan untuk

membantu kelompok lain yang membutuhkan pertolongan atau hal – hal lain diluar kelompok.

E. Untuk dilakukan untuk minggu ini

Page 17: KTK (Ketuhanan Kristus)

1. Ayat hafalan:2. Proyek bersama:3. Bahan terakhir akan dipersiapkan pada hari4. Pemimpin untuk inggu yang akan datang

F. Doa bersama“Selidiki aku, ya Allah dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran – pikiranku;Lihatlah apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!” (Maz 139:23,24)

- Mengucap syukur atas bimbingan-Nya dapat mengerti dan menghayati ke- Tuhanan Kristus dalam hidup kita.

- Minta Tuhan membuka mata rohani ita untuk melihat segala kekurangan kita dan memohon kekuatan untuk mengatasinya.

- Berdoa agar persekutuan dalam KTB anada semakin diikat oleh kasih dan Roh Allah sendiri.- Hal – hal lainnya.

Kesimpulan:

- Dasar persekutuan adalah Kristus. Alasan hal ini peting.- Betumbuh ke arah Kristus sebagai Kepala.- Kita memelihara kesatuan Roh dengan selalu rendah hati, lemah lembut, sabar dan

saling membantu satu sama lain.

Page 18: KTK (Ketuhanan Kristus)

BAB VIIKesetaraan Kristus Tak Dipertahankan

A. Tujuan - Anggota memahami kesetaraaan Kristus dengan Allah- Anggota meneladani Kristus dalam kerendahan hati.

B. Evaluasi- Proyek minggu lalu- Ayat hafalan

C. Pemahaman AlkitabSelidiki: Filipi 2:5-11Filipi adalah kota pertama di Eropa yang dikunjungi Paulus (Kis 16:11,12). Kota Filipi letaknya 12 -13 kilometer dari pantai dan dikelilingi dua sungai.Kaisar Agustus menjadikan kota tersebut sebagi koloni Romawi, yaitu: “Kota perantauan orang Roma” (Kis 16:12). Maka kebanyakan penduduk kota Filipi berwarga negara Roma.Pertanyaan – pertanyaan penolong:

1. Ayat 5-7a. Apakah yang dinasihatkan dalam bagian ini?

Catatan:Kata “terdapat” pada ayat 5 tidak ada dalam teks aslinya, karena yang ingin ditekankan tata hidup yang anggota – anggota jemaat harus taat, buka contoh yang diberikan Kristus. Terjemahkan teks asli: “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama memikirkan itu, yang dipikirkan dalam Kristus”.

b. Apakah bagian yang tidak dipertahankan oleh Kristus?Catatan:Pada 6 disebutkan: “berada dalam rupa Allah” (enmorphei Theou huparchan) bukan “mempunyai rupa Allah” (morphein Theouechon). Pengertian “berada dalam rupa Allah” menyatakan bahwa sebelum Kristus menjadi manusia Ia telaah ada, Ia telah mempunyai pre-eksistensi.

c. Bagaimana Kristus menempatkan diri-Nya dalam kerendahan?2. Ayat 8-11

a. Perhatikan dan sebutkan klimaks dari kerendahan Kristus dalam inkkarnasiNya.b. Bagaimana sikap yang Allah (Bapa) nyatakan kepada Kristus?c. Apakah dari maksud dari sikap Allah (Bapa) yang dinyatakan di atas (pertanyaan 2b).

Catatan: - Dala Alkitab “nama” bukan hanya sebutan biasa saja, tetapi pernyataan dari orang yang

memakai nama itu (bandingkan dengan Matius 28:19; Kis 3:16)Pengertian “nama di atas segala nama” adalah satu – satunya nama Tuhan (Kurios).

- Istilah “bertekuk lutut” (gonu kamptein – bhs Yunani).Suatu ungkapan untuk penghormatan yang paling tinggi dan luhur, khususnya ditujukan kepada Allah (bandingkan dengan Efesus 3:14; Roma 11:4)

d. Apakah akhir dari ketaatan Kristus?

Page 19: KTK (Ketuhanan Kristus)

Penerapan pribadi

3. Jika Kristus yang setara denga Allah Bapa mempunyai kerelaan yang begitu rupa “melepaskan” kesetaraan-Nya untuk manusia, apakah anda memperoleh bagian dari ketaatan-Nya? Bagaimana tanggapan anda dalam hal ini?

D. Proyek ketaatana. Buatlah suatu proyek pribadi untuk setiap KTB, dimana ada bagian hidup anda yang

samapi saat ini menghambat pertumbuhan rohani pelayanan anda?b. Setiap anggota KTB saling mendoakan untuk penyerahan dirinya secara penuh kepada

Tuhan. Buatlah jadwal doa untuk bagian ini.E. Untuk dilkukan minggu ini

1. Ayat hafalan:2. Prooyek bersama:3. Bahan ke -3 akan dipersiapkan pada hari:4. Pemmpin untuk minggu yang akan datang:

F. Doa bersama- Setiap anggota kelompok membagikan pergumulan yang selama ini menjadi

hambatan dirinya untuk melayani Tuhan.- Setiap anggota kelompok saling mendoakan (doa berantai), kemudian ditutup oleh

salah satu anggota.

Page 20: KTK (Ketuhanan Kristus)

BAB VIIIKeutamaan Kristus

A. TujuanSetiap anggota memahami dan menghayati keutamaan Kristus dan mengaplikasikannya dalam seluruh aspek kehidupan.

B. Evaluasi- Proyek yang disepakati minggu yang lalu- Jadwal doa apakah sudah dilakukan?- Ayat hafalan

C. Pemahaman AlkitabSelidiki: Kolose 1:15-23Setiap anggota membaca secara bergilir (satu/dua ayat setiap orang), kemudian setiap pribadi membaca kembali dan menghayati.Kata Kolose terletak 160 km dari Efesus, di tepi sungai Lykus. Kota di provinsi Romawi wilayah Asia, di bagian barat dari apa yang disebut Turki bagian Asia.Semula kota ini pangkal jalan bercabang ke Sardis dan Pergamus, berair banyak dan gampang dilindungi. Menjadi kota penting pada zaman kerajaan Lidia dan kemudian Pergamus. Tetapi pada zaman pemerintahan Romawi, peranan kota ini berkurang.Penduduk di sana terdiri dari orang Yahudi, Yunani dan Firgia.Pertanyaan penolong – penolong:

1. Ayat 15-17a. Siapakah yang dimaksudkan dengan kata ganti “Ia/Dia”?b. Apakah Kristus merupakan bagian dari yang diciptakan? Jika tidak bagaimana kita

memahami ayat 15 dengan benar?2. Apa yang ingin detekankan dalam ayat 17? Perhatikanlah kesatuan ayat 15-17?3. Ayat 18-20, apakah yang dimaksud bahwa Kristus sebagai “kepala” tubuh?

Catatan:Ayat 15 istilah “sulung” dipakai untuk pengertian “terutama” atau “unggul” bukan menekankan urutan waktu.Ayat 18 istilah “sulung” (arche) menjelaskan arti yang pertama dalam urutan.

4. a. Siapakah yang menjadi pusat kepenuhan Allah? Mengapa?b. Dengan cara bagaimanakah Allah memperdamaikan mansia dengan diri-Nya?

5. Ayat 21-23a. Bagaimanakah kondisi manusia yang belum diperdamaikan dengan Allah?b. Apakah tujuan perdamaian Kristus? Sebutkan!c. Nasihat apakah yang diberikan dalam bagian yang telah diperdamaikan?

D. Proyek ketaatanTiap anggotakelompok mengevaluasi pribadi dan menuiskan pada catatan pribadi tentang penempatan Kristus yang utama dalam:

- Kehidupan bersama (KTB, Persekutuan)- Study- Hobby- Pelayanan

Page 21: KTK (Ketuhanan Kristus)

E. Untuk dilakukan minggu ini1. Proyek ketaatan:2. Ayat hafalan 3. Bahan ke 9 akan disiapkan pada hari4. Pemimpin untuk minggu yang akan datang F. Doa bersama

- Sharingkan proyek ketaatan untuk didoakan- Sebelum berdoa, menyanyikan lagu “Kristus yang terutama”

Kristus yang terutama dalam hidupkuKristus yang terutama dalam hidupmuDi dalam Dia tersembunyi Dia jauh melebihi segalanyaKupuji Engkau Tuhan YesusDengan segenap hatiku, termulialah EngkauReff (2X)Pakailah aku menjadi alat-MuMenyebarkan Injil di kampuskuKulayani Engkau Tuhan YesusDengan segenap hatikuBekerjalah di dalamkuT’rimalah persembahanku

Page 22: KTK (Ketuhanan Kristus)

BAB IXTUHAN YESUS ADALAH FIRMAN YANG MENJADI MANUSIA

A. Tujuan- Setiap anggota kelompok mengenal Kristus yang adalah Firman Hidup yang menjadi manusia- Setiap anggota kelompok mengerti bahwa Firman yang menjaid manusia menjadi pusat

pemberitaan, pelayanan dan kehidupan.B. Evaluasi

- Sharingkan proyek ketaatan tentang keutamaan Kristus- Ayat Hafalan

C. Pemahaman AlkitabSelidiki: Yohanes 1:10-18Injil Yohanes memberi tujuan yang berbeda dibanding ketiga kitab Injil sebelumnya karena Injil Yohanes memusatkan perhatian pada eksistensi Kristus dari kekal datang untuk menyelamatkan manusia (memberi hidup) – Yohanes 20:31;16:28Pertanyaan – pertanyaan penolong:

1. Ayat 10-13a. Tuhan Yesus menjelaskan hubungan diri-Nya dengan dunia, jelaskan!b. Bagaimana respon dunia terhadap Tuhan Yesus?c. Mengapa hal itu terjadi?

2. a. Apakah janji yang akan diberikan bagi yang menerima-Nya?b. Apakah syarat untuk menerima “janji” tersebut?

Cat: istilah “kuasa” pada ayat 12 berasala dari kata “exou sia” dimengerti sebagai “hak” (“otoritas”)

c. Bagaimana manusia mengalami kelahiran kembali?3. Ayat 14-18

Bagaimana karakteristik “Firman yang telah menjadi manusia?”4. Ayat ini menunjukkan kesetaraan dan sehakekatan antara Allah Bapa dan Allah Anak. Apa

dasarnya Yohanes menuliskan kedudukan Kristus dan Allah Bapa (Band. Ayat 1-3,14)Penerapan pribadiMarilah masing – masing anda memperhatikan bagaimana pedulinya Tuhan terhadapa manusia (anda) dalam kebutuhan akan keselamatan.- Sudahkah anda menghargai-Nya dengan hidup dalam ketaatan dan kesetiaan.- Apakah hak sebagai orang – orang percaya nampak dalam totalitas hidup anda dengan berani

hidup dalam kebenaran (bukan seperti dunia lakukan)?D. Proyek ketaatan

- Tiap anggota kelompok membuat catatan pribadi tentang pertumbuhan rohani dari awal hidupnya diubah oleh Kristus sampai saat ini.

- Sarana apa saja yang menolong anda untuk bertumbuh? (evaluasilah)*saat teduh*doa pribadi*PA pribadi*buku – buku rohani

- Yang mana sarana yang akan anda efektifkan untuk meningkatkan pertumbuhan rohani anda.

Page 23: KTK (Ketuhanan Kristus)

E. Untuk dilakukan minggu ini1. Keputusan yang diambil:2. Ayat hafalan3. Bahanpelajaran ke 10 akan disiapkan pada hari4. Pemimpin untuk minggu yang akan datang

F. Doa bersama- Mendoakan proyek pribadi masing – masing- Sharingkan dengan singkat tentang proyek doa minggu lalu

Page 24: KTK (Ketuhanan Kristus)

BAB XHARGA YANG HARUS DIBAYAR SEORANG MURID KRISTUS

A. Tujuan- Menjelaskan akibat yang harus ditanggung bagi setiap murid Kristus dalam

mengikuti Dia.- Perlunya kerelaan yang utuh untuk membayar harga dari kehidupan yang berpusat

pada Kristus.B. Evaluasi

a. Ayat hafalanb. Evaluasi proyek pribadi

C. Pemahaman AlitabSelidiki: Lukas 9:22-27(baca secara bergantian, satu orang satu/dua ayat, kemudian masing – masing membaca kembali dalam hati sambil merenungkan maksudnya)Pertanyaan – pertanyaan penolong:

1. Resiko di dalam pelayanan yang Kristus hadapi dikemukakan di dalam ayat 22. Sebutkan resiko tersebut!

2. “Tuntutan” apakah yang Kristus kehendaki bagi setiap orang yang hendak mengikut Dia? (ayat 23,26)

3. Apakah yang Tuhan Yesus maksudkan pada Ayat 24 berkaitan dengan “tuntutan” tersebut?4. Apakah orientasi seorang murid seperti yang dikemukakan pada ayat 25?

Penerapan pribadi5. Dalam hal apa anda belum menyangkal diri dan rela memikul salib?6. Sejauh mana anda bersedia membayar harga kepada Kristus?7. Hal – hal apakah yang menghambat komitmen anda untuk melayani Tuhan Yesus Kristus?

(study, keluarga, hobby, pacar, diri sendiri, dll)D. Proyek ketaatan

Buatlah langkah – langkah konkrit untuk mengatasi hambatan – hambatan yang menghalangi anda untuk rela dan setia membayar harga daam mengikut Kristus.

E. Untuk dilakukan minggu ini- Membuat persetujuan untuk membahas buku berikutnya (pembinaan watak)- Ayat hafalan- Pemimpin untuk minggu yang akan datang

F. Doa bersama- Doakanlah keutusan yang telah diambil- Doakanlah keshatian anggota kelompok- Doakanlah agar apa yang dibahas dalam buku ini telah menjadi bagian hidup kita- Menyanyi bersama

Saya mau ikut Yesus )2x sampai selama-selamanyaWalaupun saya susah menderita dalam duniaSaya mau ikut Yesus sampai selama – selamanya

Page 25: KTK (Ketuhanan Kristus)

BAB XIEVALUASI

A. TujuanAnggota mengevaluasi kedalaman menghayati ke-Tuhanan Kristus dalam hidupnya sebagai murid Kristus.

B. Mengulangi semua ayat hafalanC. Evaluasi

1. Pemahaman Alkitab dan proyeka. Pelaksanaan:

1. Bagaimana interaksi kelomok dalam pembicaraan?Apakah pemimpin dapat mengarahkan diskusi? Apakah anggota kelompok berani dan bebas untuk mengemukakan pendaatnya?

2. Apakah bahan selalu dipersiapkan lebih dahulu baik pemimpin maupun oleh anggota kelompok?

b. Isinya (mengevaluasi setiap pelajaran satu demi satu)1. Kebenaran baru apakah yang anda mengerti melalui pejaran ini? (tulis dengan

kata – kata Anda sendiri!)2. Petunjuk praktis apakah yang anda peroleh untuk hidup sehari – hari melalui

pelajaran ini?3. Bagaimana hal ini telah menjadi bagian dalam hidup Anda?

2. Penghafalan ayata. Berapa banyak ayat yang telah anda hafalkan?b. Bagaimana cara anda menghafalkan ayat – ayat tersebut?c. Sampai dimana kedisiplinan penghafalan ayat yang anda lakukan tiap minggu, tiap

hari?d. Apa manfaat penghafalan ayat yang telah anda lakukan?

3. Doa bersamaa. Apakah ada unsur – unsur:

- Pujian dan syukur kepada Tuhan?- Pengakuan dosa dan penyesalan?- Mendoakan orang lain dan sesama anggota KTB?

b. Apakah ada kesehatian dalam berdoa?Apakah ada keterbukaan untuk didoakan dan mendoakan?

c. Apakah waktu 30 menit itu terlalu lama atau terlalu cepat untuk doa bersama?4. Kualitas kelompok

1. Bagaimana pusat pembicaraan kelompok?a. Pada pengalaman dan problem masing – masing?b. Atau pada pendapat masing – masing? (Sehingga dapat mengakibatkan tidak

adanya kesatuan pendapat/keshatian)c. Atau pada kebenaran Firman Tuhan dan Yesus Kristus sendiri?

2. Bagaimana semangat belajar dan kehausan untuk bertumbuh?a. Adakah sikap mau bertekun/ berjuag?b. Adakah sikap rendah hati untuk mau belajar (“teach able”) yang satu dengan

yang lain?

Page 26: KTK (Ketuhanan Kristus)

c. Adakah sikap bukan hanya sekedar menyelesaikan bahan, tetapi sungguh – sungguh mencari kebenaran melalui bahan ini?

3. Evaluasi pribadia. Bagaimana persekutuan pribadi tiap anggota dengan Tuhan? Melalui

catatan waktu teduh, dapat dilihat kwalitas waktu teduhnya; apakah selalu berjalan dengan teratur dan bermakana?

b. Bagaimana dengan kesaksian hidup anggota kelompok di rumah, dalam studi, pekerjaan dll?

c. Apakah ada kesulitan – kesulitan tertentu yang daoat di bantu oleh saudara – saudara yang lain?

5. Memandang ke depanDengan menyelesaikan buku ini tidak berarti kita telah sempurna menjadi muridKristus.“Bukan seolah – olah aku memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya kalau – kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.” (Filipi 3:12)Kita akan terus maju ke tahap berikutnya, tetapi bila kelompok merasa masih perlu mengulangi beberapa pelajaran atau melatih diri dalamproyek tertentu, itu dapat juga.“Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita kepada kesempurnaan, yang denga mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti suka citayang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.” (Ibrani 12:2)

6. Doa penutup