Kuat Geser

Embed Size (px)

DESCRIPTION

direct shear

Citation preview

  • 5/26/2015

    1

    KUATGESERMekanikaTanah I

    Norma Puspita, ST. MT.

    5/26/2015 1NORMA PUSPITA, ST. MT.

    KUATGESER

    Kuatgesertanahadalahgayaperlawananyang dilakukanolehbutirantanahterhadapdesakanatau tarikan.

    Jikaterjadi pembebananmakaakanditahanoleh:

    a. Kohesitanah yang bergantungpada jenis tanah dankepadatannya, tetapi tidak bergantungpada tegangannormayang bekerjapada bidanggeser.

    b. Gesekan antar butiran tanah yang besarnyaberbanding lurus dengan tegangan normal padabidanggeser.

    5/26/2015 2NORMA PUSPITA, ST. MT.

  • 5/26/2015

    2

    PARAMETER

    Menurutteori Mohr (1910) kondisikeruntuhanterjadi akibat adanyakombinasikeadaankritisdari tegangannormal dan tegangangeser.

    Parameter kuatgesertanahdiperlukanuntukanalisakapasitasdayadukungtanah, stabilitaslereng, dan gaya dorongpada dindingpenahantanah.

    adalah tegangangeser,

    c nilai kohesitanah,

    adalah tegangannormal, dan

    sudutgesekdalamtanah

    5/26/2015 3NORMA PUSPITA, ST. MT.

    PENGARUHTEGANGANEFEKTIF

    'tan'' ff c

    f , dan merupakanparameter kuatgeserpadakondisiefektif

    2

    '45

    2cos''2

    1''

    2

    1'

    2sin''2

    1

    0

    3131

    31

    f

    f

    5/26/2015 4NORMA PUSPITA, ST. MT.

  • 5/26/2015

    3

    STRESS POINT

    Penggambarankondisiteganganyang lebihbaik dibandingkandenganlingkaranMohr sederhana

    Stress Point merupakankoordinatteganganefektif terhadaptegangangeseryaitu ( )

    'cos

    ''

    )'(tansin'1

    ac

    5/26/2015 5NORMA PUSPITA, ST. MT.

    FAKTORYANG MEMPENGARUHI

    kandunganmineral butirantanah,

    bentukpartikel,

    angkapori dan kadar air,

    sejarahteganganyang pernahdialami,

    teganganyang ada diokasi,

    perubahanteganganselamapengambilancontohtanah,

    teganganyang dibebankanselamapengujian,

    cara pengujian, kecepatanpembebanan,

    kondisidrainaseyang dipilih,

    tekananair pori yang ditimbulkan,

    criteria yang diambiluntukpenentuankuatgeser

    5/26/2015 6NORMA PUSPITA, ST. MT.

  • 5/26/2015

    4

    UJIKUATGESER

    1. Uji geserlangsung(Direct Shear Test)

    2. Uji Triaxial(TriaxialTest)

    3. Uji TekanBebas(Unconfined Compression Test)

    4. Uji GeserKipas(Vane Shear Test)

    5/26/2015 7NORMA PUSPITA, ST. MT.

    DIRECT SHEARTEST

    Kekurangandari uji ini adalah :

    1. Tanah dipaksamengalamikeruntuhanpada bidang yg telahditentukan

    2. Distribusitegangantidak seragam

    3. Tekananair pori tidak dapat diukur

    4. Deformasiterbatashanyapada gerakanmaksimum

    5. Drainasitidak dapat dikontrol

    6. Luasbidang kontakmengalamipenguranganselamapengujian

    5/26/2015 8NORMA PUSPITA, ST. MT.

  • 5/26/2015

    5

    TRIAXIALTEST

    Dapatdiakukandengan3 cara:

    1. UnconsoidatedUndrained

    2. consolidated Undrained

    3. Consolidated drained

    Undraineddilakukanuntuktanahpermeabilitasrendahsebelumkonsolidasiterjadi

    nilai rata-rata luaspenampangmelintang(A) dari contohtanahtidakkonstanselamapengujiantriaxial, sehingga:

    rav

    av

    a

    v

    l

    l

    V

    VAA

    2

    1

    1

    00

    0 ;;

    5/26/2015 9NORMA PUSPITA, ST. MT.

    TRIAXIALTEST

    Nilai estimasisudutgesekdalam() dari hasiluji Triaxial(Bowles, 1977)

    JenisTanahJenisPengujianTriaxial

    UU CU CD

    Kerikil

    Ukuran Sedang 400 550 - 400 550

    Berpasir 350 500 - 350 500

    Pasir

    Kering dan tidak padat 28.50 - 340 - -

    Jenuh dan Tidak Padat 28.50 - 340 - -

    Kering dan Padat 350 - 460 - 430 - 500

    Jenuh dan Padat 10 20 kurang dari pasir kering dan padat - 430 - 500

    Lanau atau pasir berlanau

    Tidak Padat 200 - 220 - 270 - 300

    Padat 250 - 300 - 300 - 350

    Lempung 00 (jika jenuh) 140 - 200 200 - 4205/26/2015 10NORMA PUSPITA, ST. MT.

  • 5/26/2015

    6

    UNCONFINED COMPRESSION TEST

    UjiTekanBebastermasukkedalamTriaxialUnconsolidated Undrained

    qu adalahkuattekanbebas

    ,

    Cu = kuatgeserundrained

    Konsistensi qu (kN/m2)

    Lempung keras > 400

    Lempung sangat kaku 200 400

    Lempung kaku 100 200

    Lempung sedang 50 100

    Lempung lunak 25 50

    Lempung sangat lunak < 25

    Hubungankuattekanbebas(qu) tanahlempungdengankonsistensinya

    5/26/2015 11NORMA PUSPITA, ST. MT.

    VANE SHEAR TEST

    Jenispengujianini digunakanuntukmenentukankuatgeserundrainedbaik diaboratoriummaupundiapanganpada lempungjenuh

    Cu = kohesi/ kuatgeserundrained, T = puntiranpada saatkegagalan, d = lebar seluruhkipas, h = tinggikipas

    Bjerrummembuktikandari hasilvane shear test lapanganbahwakuatgeserundraineddi lapanganlebihtinggi sehinggaCu (perencanaan) = Cu (lapangan), nilai adalah actor koreksitergantungdaribesarnyaIndeksPlastisitas

    62

    32dhd

    TCu

    5/26/2015 12NORMA PUSPITA, ST. MT.

  • 5/26/2015

    7

    VANE SHEAR TEST

    KoreksiKuatGeserUndrainedLapangan(Bjerrum, 1972)

    0.4

    0.6

    0.8

    1

    1.2

    0 20 40 60 80 100 120

    Plasticity Index

    5/26/2015 13NORMA PUSPITA, ST. MT.

    CONTOHSOAL

    Data yang diperoehdari uji keruntuhanterkonsolidasitakterdrainasipada tanahlempungjenuh, adalah:

    Hitung dan

    5/26/2015 14NORMA PUSPITA, ST. MT.

  • 5/26/2015

    8

    JAWABAN

    5/26/2015 15NORMA PUSPITA, ST. MT.

    5/26/2015 16NORMA PUSPITA, ST. MT.