8
DATA BASE PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR 1

Kuesioner Data Base PMP

  • Upload
    mate

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pembangunan perikanan

Citation preview

DATA BASE PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR

I. PETUNJUK PELAKSANAAN SURVEY

1. Datangi Dinas Perikanan dan Kelautan kabupaten dan kota sasaran. 2. Temui Kepala Dinas dan atau kasubdit terkait yang direkomendasikan Kepala dinas.

3. Sampaikan daftar pertanyaan ini, untuk kemudian dicermati, dipahami dan diisi dengan mengacu kepada data yang dimiliki.

4. Beri kesempatan waktu kepada responden untuk mengisi dengan sebaik-baiknya

5. Jawaban diisi dengan cara ditandai (dilingkari) dan atau ditulis / dideskripsikan

6. Data dan informasi yang dianggap penting tetapi belum terakomodasi dalam daftar pertanyaan, dapat ditulis/ diinformasikan dalam daftar pertanyaan ini.

7. Data isian dapat diambil langsung pada responden atau dikirimkan melalui paket kiriman atau email

II. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama responden:Ir. MARTINA BUNTAN2. Jabatan: Kasie Sarana dan Prasarana Perikanan3. Alamat: Kantor:Dinas Perikanan Kelautan dan Peternakan

Telp.:(0411) 371 061

Rumah:Komp. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau Maros

Telp./HP:(0411) 371 171 / 081355717409III. SUBSTANSI DATA BASE3.1. Resources Ecological Assessment1. Potensi sumberdaya alam yang dimiliki di wilayah pesisir di daerah anda:

a. Mangrove

b. Terumbu karang

c. Lamun

d. Pasir putih

e. Perikanan laut

f. Perikanan payau

g. Perikanan darat

h. Pertanian

i. Kehutanan

j. Perkebunan

k. .

2. Potensi sumberdaya mangrove

a.Seberapa besar potensi mangrove dan bagaimana kondisinya:

278,28 Ha, kondisinya: sangat baik, baik, cukup baik, rusak dan sangat rusak

b. Estimasi populasi mangrove: 300Pohon/hac. Spesies / jenis mangrove : Rhizophora, Avicenia, Sonneratia d. Lokasi penyebaran : Marusu, Bontoa dan Lau3. Potensi sumberdaya terumbu karang

a. Seberapa besar potensi terumbu karang dan bagaimana kondisinya:

- Ha, kondisinya: sangat baik, baik, cukup baik, rusak dan sangat rusak

b. Estimasi populasi terumbu karang: - buah/ha

c. Spesies / jenis terumbu karang: -

d. Lokasi penyebaran: -4. Potensi sumberdaya lamun

a. Seberapa besar potensi lamun dan bagaimana kondisinya:

- ha, kondisinya: sangat baik, baik, cukup baik, rusak dan sangat rusak

b. Estimasi populasi lamun: - buah/ha

c. Spesies / jenis lamun: -

d. Lokasi penyebaran: -5. Potensi sumberdaya pasir putih

a. Seberapa luas potensi pasir putih dan bagaimana kondisinya:

- ha, kondisinya: sangat baik, baik, cukup baik, jelek dan sangat jelek

b. Lokasi penyebaran: -6. Potensi sumberdaya tambang a. Seberapa luas potensi tambang dan bagaimana kondisinya:

- ha, kondisinya: sangat baik, baik, cukup baik, jelek dan sangat jelek

b. Lokasi penyebaran: -7. Potensi sumber daya perikanan tangkap unggulan apa yang dimiliki di wilayah anda: a. Perikanan tangkap di laut, jenis ikan dominant tertangkap: Rajunganb. Potensi tangkapan: 587,2 ton/tahunc. Jenis ikan endemic yang dimiliki: d. tingkat pemanfaatan: overfishing/ underfishing / fullyfishing

e. Jenis alat tangkap dominant yang digunakan: Jaring Insang Tetapf. Jenis armada tangkap dominant: Kapal Motor GT: 0-5 PK : 12 - 168. Potensi sumber daya perikanan payau unggulan apa yang dimiliki di wilayah anda:

a. Perikanan budidaya dominant : tambak udang / tambak bandeng / tambak nila / ..b. Ketersediaan jaringan irigasi air tawar: sangat baik/ baik/ cukup/ terbatas/ tdk ada

c. Kualitas air laut untuk tambak: sangat baik/ baik/ cukup baik/ jelek/ sangat jelek

d. Potensi hasil tambak: 4.192,27 ton/tahune. Tingkat pemanfaatan wilayah pesisir untuk tambak: overexploited/ underexploited/ fullyexploited9. Potensi perikanan budidaya air tawar

a. Perikanan budidaya dominant: Kolam konvensional/ KAD / KJA/ mina padib. Jenis ikan dominant dibudidayakan: Lele, nila, bawal, ikan koi dan masc. Potensi produksi budidaya: 4.369,96 ton/tahund. Kondisi kuantitas dan kualitas air budidaya: sangat baik/ baik/ cukup/ jelek/ sangat jelek

e. Ketersediaan input produksi di lokasi: sangat mudah / mudah/ cukup mudah/ susah/ sangat susah 10. Potensi sumberdaya lainnya

a. Sumberdaya alam non perikanan potensial: bawang merah b. Potensinya: unit/tahun

c. Tingkat pemanfaatannya: overexploited/ underexploited/ fullyexploited

3.2. Social Economic , Cultural and Institutional Assessment

1. Jumlah masyarakat pesisir: 6.955 jiwa/ 1.219 KK/ Kepadatan: . Jiwa/km22. Mata pencaharian pokok penduduk: nelayan/ pembudidaya/ pengolah ikan/ petani/ buruh tani/ buruh pabrik/ pekerja kantor/ ..

3. Rata-rata tingkat pendapatan masyarakat menurut jenis mata pencaharian: nelayan:Rp. 500.000 s/d 1.000.000/bln

Pembudidaya :Rp. 500.000 s/d 750.000/blnpengolah ikan :Rp. 250.000 s/d 1.500.000/bln

petani :Rp. /bln

buruh tani : Rp. /bln

buruh nelayan : Rp. 250.000 s/d 750.000/bln

buruh pabrik : Rp. /bln

pekerja kantor : ( Rp. 1.500.000/bln

4. Peluang kerja potensial di lokasi: Budidaya ikan dan Penangkapan Ikan5. Tingkat partisipasi angkatan kerja: 75 %6. Rata-rata jumlah penghuni satu keluarga: 2 org/ 3 org/ 4 org/ > 4 org

7. Beban tanggungan keluarga: 2 org/ 3 org/ 4 org/ > 4 org

8. Tipe rumah tinggal : permanent 10% / semi permanent 5% / sederhana 10% / sangat sederhana 75%.9. Tingkat pendidikan rata-rata masyarakat yang ada di daerah anda: tdk tamat SD/ SD tamat/ SLTP/ SLTA/ Akademi/ PT/ Pascasarjana10. Struktur umur penduduk: Penduduk usia muda/ penduduk usia tua/ seimbang

11. Struktur gender penduduk: penduduk wanita > pria/ wanita = pria/ wanita < pria; Rasio seks: 12. Suku lokal asli daerah: Bugis dan Makassar13. Bahasa ibu/ lokal asli : Bugis, Makassar dan Indonesia14. Suku pendatang: Jawa, Sumatera15. Mata pencaharian suku pendatang: nelayan/ pembudidaya/ pengolah ikan/ petani/ buruh tani/ buruh pabrik/ pekerja kantor/ pedagang/

16. Proses interaksi budaya antara penduduk lokal dan pendatang: sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik17. Pemilikan kearifan lokal dalam pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan: tersedia/ tidak tersedia

18. Pelestarian kearifan lokal: sangat dijaga/ dijaga/ kurang dijaga/ tidak dijaga

19. Bagaimana tingkat partisipasi/ gotong royong penduduk dalam melaksanakan pekerjaan untuk kepentingan umum: sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik

20. Kelembagaan masyarakat yang tersedia menurut jenisnya:

a. Kelembagaan produksi: kelompok tani, nelayan, pengolah

b. Kondisinya: berjalan dengan sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik

c. Kelembagaan ekonomi: kelompok pemasar/ bakul/ pasar/ bank/Koperasid. Kondisinya: berjalan dengan sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik

e. Kelembagaan sosial kemasyarakatan: RT/RW/Kel. Pengajian/ Kel. Arisanf. Kelembagaan kemitraan: LSM pendidikan/ LSM keagamaan/ LSM pemerintahan/ LSM budaya/ LSM Konservasi Lingkungan3.3. Infrastucture Assessment

1. Infrastruktur perikanan yang ada di pesisir:

a. breakwater, jumlahnya tidak ada, kondisinya: sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik.

b. Alur pelayaran, panjang tidak ada. M, kondisinya: sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik

c. PPS, jumlah: tidak ada, lokasi: ., kondisinya: sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik

d. PPN, jumlah: tidak ada, lokasi: ., kondisinya: sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik

e. PPI, jumlah: 4 buah, lokasi: Kec. Turikale, Kec. Marusu, Kec. Bontoa Kec. Lau kondisinya: sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik

f. TPI, jumlah ..Unit, lokasi: Mancingan, kondisinya: sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik

g. Pabrik es mini, ada 2 unit kapasitas: 100 - 250 batang/hr, lokasi: Kec. Turikale kondisinya: sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik

h. Koperasi mina, jumlahnya: 2 unit, kondisinya: sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik..i. ..j. .. ..

2. Infrastruktur sosial dan umum yang ada di pesisir:a. Jalan, panjang: 50 km, kondisinya: sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik.b. Tempat ibadah, jenis: mesjid, jumlah: 6 Unit, kondisinya: sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik.

c. Tempat ibadah, jenis: mushola, jumlah: Unit, kondisinya: sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik.

d. Tempat ibadah, jenis: gereja, jumlah: Unit, kondisinya: sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik.

e. Tempat ibadah, jenis: kuil, jumlah: tidak ada Unit, kondisinya: sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik.

f. Tempat ibadah, jenis: vihara, jumlah: tidak ada Unit, kondisinya: sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik.

g. Tempat pelayanan kesehatan: jenisnya: rumah sakit, jumlahnya: tidak ada unit, kondisinya: sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik.

h. Tempat pelayanan kesehatan: jenisnya: puskesmas, jumlahnya: 2 unit, kondisinya: sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik.

i. Tempat pelayanan kesehatan: jenisnya: posyandu, jumlahnya: 7 unit, kondisinya: sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik.

j. Tempat pelayanan pendidikan, SD, jumlahnya: 8 unit, kondisinya: sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik.

k. Tempat pelayanan pendidikan, SLTP, jumlahnya: 2 unit, kondisinya: sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik.

l. Tempat pelayanan pendidikan, SLTA jumlahnya: 1 unit, kondisinya: sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik.

m. Tempat pelayanan pendidikan, PT, jumlahnya: tidak ada unit, kondisinya: sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik.

n. Tempat pelayanan pemasaran/pasar, jumlahnya 2 unit, kondisinya: sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik.

o. Tempat pelayanan perbankan, jumlahnya: ..unit, kondisinya: sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik.

p. ..3.4. KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR YG TELAH DILAKSANAKAN DI DAERAH

NOJENIS KEGIATAN PMPTAHUNFREKUENSILOKASI KEGIATANKETERANGAN

1.PEMP20041 tahunKab. Maros

2.PEMP20051 tahunKab. Maros

IV. PERMASALAHAN DAN HARAPAN1. Permasalahan utama yang sering dihadapi dan menjadi kendala dalam pemberdayaan masyarakat pesisir menurut anda: Pemahaman tentang pemberdayaan masyarakat oleh kelp. Sasaran masih kurang Regenerasi nelayan berjalan lambat

Manajemen kelompok lemah

Sarana-prasarana pendukung masih kurang Rendahnya SDM, perubahan pola pikir sulit.

Keterbatasan Modal2. Apa saran anda terkait dengan permasalahan tersebut:

Program pemberdayaan dilanjutkan Pelatihan SDM ditingkatkan Penguatan kelembagaan kelompok sasaran Pemenuhan sarana-prasarana

3. Apa harapan dan keinginan anda terkait dengan program PMP dimasa yang akan datang? Pedoman operasional PMP dibakukan per pereode, misalnya 5 (lima) tahunan Alokasi anggaran oparasional pelaksana ditingkatkan/ memadai karena menyangkut/melibatkan berbagai pihak/instansi terkait

Durasi pelatihan teknis dan manajemen kelompok sasaran ditambah

Perlu diterbitkan surat perintah kepada kepala daerah untuk wajib mengalokasikan dana pendampingan

Pelatihan SDM Pengelola yang lebih memadai

Alokasi dana untuk IT (Informasi Teknologi) ditingkatkan hingga memadaiDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DIREKTORAT JENDERAL KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR

Jl. Medan Merdeka Timur No.16 Lt.8 Jakarta Pusat

PAGE 6