Upload
sri-rezeki
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Kulah 11. Curah Hujan Sumut
1/21
POTENSI CURAH HUJAN
SUMATERA UTARA
8/16/2019 Kulah 11. Curah Hujan Sumut
2/21
Alam Indonesia yang sangat indah dan
subur, sesungguhnya menyimpan sesuatu
yang sangat mengerikan yaitu bencana
alam.
Sekarang tinggal bagaimana kita menyikapi
dan menjadikan bencana-bencana alam
sebagai teman dan mengakrabinya,
sehingga tidak membuat kita
menderita/sengsara.
Wilayah Indonesia pada umumnya dan
daerah Sumatera Bagian Utara khusunya
merupakan daerah rawan terjadinyabencana alam, seperti gempa bumi,
tsunami, banjir, longsor, kekeringan,
kebakaran, dan lain-lain
POTENSI
8/16/2019 Kulah 11. Curah Hujan Sumut
3/21
8/16/2019 Kulah 11. Curah Hujan Sumut
4/21
PERUBAHAN IKLIM
Kegiatan manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya
Trend kenaikan suhu 0.5 dalam 10 tahunterakhir
8/16/2019 Kulah 11. Curah Hujan Sumut
5/21
8/16/2019 Kulah 11. Curah Hujan Sumut
6/21
Trend kenaikan suhu udara dari stasiun Sampali
TREND SUHU UDARA DI STAKLIM SAMPALI
25
26
27
28
29
1 9 7 4
1 9 7 6
1 9 7 8
1 9 8 0
1 9 8 2
1 9 8 4
1 9 8 6
1 9 8 8
1 9 9 0
1 9 9 2
1 9 9 4
1 9 9 6
1 9 9 8
2 0 0 0
2 0 0 2
2 0 0 4
S u h u
SUHU RATA-RATA Linear (SUHU RATA-RATA)
8/16/2019 Kulah 11. Curah Hujan Sumut
7/21
RATA-RATA CURAH HUJAN 30 DAN 5 TAHUN TERAKHIR
POLONIA
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
J F M A M J J A S O N D
BULAN
M M
CHRATA-RATA 30TH CHRATA-RATA5TH TERAKHIR
8/16/2019 Kulah 11. Curah Hujan Sumut
8/21
Tabel Kelas kategori potensi air tanah danpotensi debitnya
No. Kategori Potensi Air Tanah Potensi Debit(l/detik)
1 Sangat Bagus > 16,67
2 Bagus 5,01 – 16,66
3 Sedang 1,67 – 5,00
4 Buruk 0,41 – 1,66
5 Sangat Buruk < 0,41
8/16/2019 Kulah 11. Curah Hujan Sumut
9/21
TIPE IKLIM
Berdasarkan Oldeman maka type iklim
Sumatera Utara terdiri dari type
A
B1
C1
D1E2
8/16/2019 Kulah 11. Curah Hujan Sumut
10/21
A : bb > 9 bulan Berturut-turut
B1 : bb 7-9 bulan Berturut-turut; bk < 2 bulan
C1 : bb 5-6 bulan Berturut-turut; bk < 2 bulan
D1 : bb 3-4 bulan berturut-turut; bk < 2 bulan
E2 : bb < 3 bulan berturut-turut; bk 2-4 bulan
Keterangan : bb = bulan basah dimana curah hujan > = 200 mm perbulan.
bk = bulan kering, dimana curah hujan
8/16/2019 Kulah 11. Curah Hujan Sumut
11/21
RATA-RATA CURAH HUJAN 30
DAN 5 TAHUN TERAKHIR
SIBOLGA
0
100
200
300
400
500
600
J F M A M J J A S O N D
BULAN
M M
CHRATA-RATA 30 TAHUN CHRATA-RATA 5 TH TERAKHIR
8/16/2019 Kulah 11. Curah Hujan Sumut
12/21
8/16/2019 Kulah 11. Curah Hujan Sumut
13/21
POTENSI CURAH HUJAN
- Konsep water balance
- P+I=D+Ro+E+T+S
8/16/2019 Kulah 11. Curah Hujan Sumut
14/21
KONDISI RATA-RATA CURAH HUJAN, PENGUAPAN, SERTA ANALISIS DEFISIT
DAN SURPLUS AIR UNTUK KABUPATEN TAPSEL
8/16/2019 Kulah 11. Curah Hujan Sumut
15/21
8/16/2019 Kulah 11. Curah Hujan Sumut
16/21
Curah Hujan dan
Penguapan
Karo D1
0
50
100
150
200
250
300
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
bln
m m
CH PenguapanCurah Hujan dan
Penguapan
Karo E2
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
bln
m m
CH PE
8/16/2019 Kulah 11. Curah Hujan Sumut
17/21
CURAH HUJAN DI BEBERAPA DAS
8/16/2019 Kulah 11. Curah Hujan Sumut
18/21
8/16/2019 Kulah 11. Curah Hujan Sumut
19/21
Diagram alir analisis wilayah rawan
kekeringan
8/16/2019 Kulah 11. Curah Hujan Sumut
20/21
1. Krisis pangan karena kekeringan
2. Rusaknya infrastruktur karena banjir
3. Pulau-pulau yang tenggelam
4. Rusaknya daerah pesisir karena peningkatan permukaan laut
5. Peningkatan kasus penyakit tropis
6. Punahnya beberapa spesies flora maupun fauna karena tak mampu
beradaptasi.
Perubahan iklim merupakan ancaman yang serius
8/16/2019 Kulah 11. Curah Hujan Sumut
21/21
Akibat Global warming bagi Indonesia
Penduduk di daerah pantai, banjir, penghasilan mereka (baik sebagainelayan maupun dari sektor pariwisata) terancam oleh perubahangelombang pasang.
Rusaknya infrastruktur daerah tepi pantai sehingga Indonesia akankehilangan sekitar 1.000 km jalan dan 5 pelabuhan lautnya..
Akan terjadi krisis air bersih di perkotaan (intrusi air laut)
Meningkatnya frekuensi penyakit yang ditularkan oleh nyamuk
Menurunnya produktivitas pertanian akibat perubahan suhu dan polahujan yang tak tentu.
Sejumlah keanekaragaman hayati terancam punah akibat peningkatansuhu bumi rata-rata sebesar 1oC.