Sumber:Santrock, 2004Life-Span Development

PENDEKATANTRADISIONAL DAN LIFE-SPAN TERHADAP PERKEMBANGAN

Pendekatan tradisional menekankan perubahan besar sejak lahir sampai remaja, relatif tidak ada perubahan pada masa dewasa, dan penurunan pada usia lanjut

Perspektif life-span menekankan perubahan terjadi sepanjang kurun kehidupan

MENGAPA MEMPELAJARI PERKEMBANGANSEPANJANG KURUN KEHIDUPAN

Tanggung jawab terhadap anak merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari

Memberi pengetahuan tentang kehidupan kita

CIRI-CIRI PERSPEKTIF LIFE-SPAN (1)(Paul Baltes)

Sepanjang hidup tidak ada periode usia yang mendominasi perkembang-

anMultidimensional

dimensi biologis, kognitif, dan sosio-emosional bahkan dalam satu dimensi, misalnya kecerdasan, ter-

dapat banyak komponen, a.l. abstract intelligence, non-verbal intelligence, social intelligence

Multidirectional beberapa dimensi atau komponen-komponen dimensi

meningkat, sedangkan yang lainnya menurun

Perspektif life-span memandang perkembangan:

Plastis isu stabilitas dan perubahan dalam perkembangan

Kontekstual konteks meliputi susunan biologis seseorang, lingkung-

an fisik, proses kognitif, konteks sejarah, konteks sosi-al, dan konteks budaya

pandangan kontekstual: individu berubah dalam dunia yang berubah

penekanan pada konteks sosial dan budaya, setting lingkungan di mana manusia hidup

Baltes: 3 sumber penting pengaruh kontekstual yaitu: normative age-graded, normative history-graded, dan nonnormative life events

CIRI-CIRI PERSPEKTIF LIFE-SPAN (2)

BIOLOGICAL

INTER-ACTION

ENVIRON-MENTAL

NORMATIVEAGE-

GRADED

NORMATIVEHISTORY-GRADED

NONNORMATIVELIFE EVENTS

INT

ER

AC

TIO

N

TIME

INFLUENCESON DEVELOPMENT

BASICDETERMINANTS

PENGARUH KONTEKSTUAL (1)

Normative age-graded: pengaruh-pengaruh biologis dan lingkungan yang sama bagi individu-individu dalam kelom-pok usia tertentu, meliputi proses biologis seperti pubertas dan menopause, serta proses lingkungan sosiokultural se-perti masuk pendidikan formal dan pensiun

Normative history-graded: berlaku bagi generasi tertentu karena keadaan sejarah yang dialami. Misalnya resesi, perang, perubahan peran wanita, revolusi teknologi

Nonnormative life events: kejadian tidak biasa yang memberikan dampak pada kehidupan individu, biasanya tidak berlaku bagi banyak orang. Misalnya kematian orang-tua, perceraian, kebakaran, atau kecelakaan berat — juga bisa berupa kejadian positif seperti memenangkan lotere atau keberhasilan di sekolah

PENGARUH KONTEKSTUAL (2)

Multidisipliner perkembangan dipelajari berbagai disiplin: psikologi,

sosiologi, antropologi, neuroscience, peneliti dalam bi-dang medis

Meliputi Growth, Maintenance, dan Regulation pemeliharaan dan regulasi terutama pada masa dewa-

sa madya dan dewasa akhir: bagaimana mempertahan-kan kemampuan fisik atau intelektual, bagaimana bisa efektif meregulasi serta mengontrol asupan gizi, latihan, emosi, dan stres

CIRI-CIRI PERSPEKTIF LIFE-SPAN (3)