52
YULVI ZAIKA DR ENG

Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dukomen

Citation preview

Page 1: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

YULVI ZAIKA DR ENG

Page 2: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

Pendahuluan

Tujuan mengetahui tegangan tanah akibat beban di permukaan adalah untuk memprediksi penurunan tanah akibat beban struktur

Page 3: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

AKIBAT BEBAN DI PERMUKAAN TANAH

Kenaikan tegangan vertikal di dalam tanah ke segala arah

Analisa tengangan digunakan teori elastis

Page 4: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

z

x

y

zxzy x

zxy

yz

yx

zx

z

x

zx

xz

zx

xz

xzzx

xzzx zyxzyx

yzxzxyzyx ,,,,,

Page 5: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

Hubungan Tegangan Regangan Tanah yang menahan geser

Page 6: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

Stress-Strain Model for Soil

Page 7: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

BENTUK PONDASI TELAPAK

Page 8: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

PONDASI TELAPAK MENERUS/ LAJUR

Page 9: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

PONDASI RAKIT

Page 10: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

PONDASI TIANG

Daya Dukung Aksial Pile

Daya Dukung Lateral Pile Analisis Group Pile

Page 11: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

Struktur geoteknik

Page 12: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

Asumsi Rumus Boussinesq untuk beban titik

Tanah elastis, homogen, isotropik, semi infinite

Tanah tidak mempunyai beratBeban bekerja pada permukaan

Page 13: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

Tegangan Vertikal akibat Beban Terpusat(Bousinessq,1883)

Δpy

Δpz

Δpx

z

y

x

r

L

P

y

z

x

Contoh : Tiang tunggal, tiang listrik

Page 14: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban
Page 15: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban
Page 16: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban
Page 17: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

KENAIKAN TEGANGAN ARAH VERTIKAL

22 yxr

12

2/5

2)/(1

1

2

3I

z

P

zr

Ppz

2/5

2/1

1

2

3

zrI

Page 18: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

Variasi I1 untuk harga r/z

r/z I1 r/z I10.1 0.4657 1.25 0.04540.2 0.4329 1.5 0.02510.3 0.3849 2 0.00850.4 0.3295 2.5 0.00340.5 0.2733 3 0.00150.6 0.2214 3.5 0.00070.7 0.1762 4 0.00040.8 0.1386 4.5 0.00020.9 0.1083 5 0.00011 0.0844    

Page 19: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

WESTERGAARD'S FORMULA UNTUK BEBAN TITIK

Posisson rasio =0

Page 20: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

Tegangan Vertikal Akibat Beban Garis

z

x

z

Contoh : dinding

Page 21: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

Kenaikan tegangan

222

2

222

2

222

3

2

2

2

zx

Qxz

zx

zQx

zx

Qz

z

x

z

Page 22: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

TEGANGAN VERTIKAL AKIBAT BEBAN LAJUR(lebar terbatas panjang tak terhingga)

z

x

Page 23: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

Kenaikan tegangan :

2sinsin

2cossin

2cossin

q

q

q

zx

x

z

Page 24: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

Isobar tegangan

Page 25: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban
Page 26: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

Tegangan Vertikal dibawah Titik Pusat Beban Merata Berbentuk Lingkaran

rr

Tegangan = q (t/m2)

z

z

A

Page 27: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

Kenaikan tegangan vertikal :

2/3

2

2/3

2

/1

11

/1

11

zRI

qIzR

qz

z/R Dsz/q0 0.0000

0.02 1.00000.05 0.99990.1 0.99900.2 0.99250.4 0.94880.5 0.91060.8 0.75621 0.6464

1.5 0.42402 0.2845

2.5 0.19963 0.1462

3.5 0.11104 0.08695 0.0571

Page 28: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban
Page 29: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban
Page 30: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

Tegangan Vertikal akibat Beban Berbentuk Empat Persegi Panjang

A

z

x

y

dy

dx

B

L

q(kN/m2)

z

Page 31: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

kenaikan tegangan vertikal pada titik A:

2

2 2 2 2 2 21

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

*

dimana :

1 2 1 2 2 1tan

4 1 1 1

;

p q I

mn m n m n mn m nI

m n m n m n m n m n

B Lm n

z z

Page 32: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban
Page 33: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban
Page 34: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

Kenaikan di bawah titik pusat

A

=q(I1 +I2+I3+I4)

Page 35: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

Titik di luar beban

A

I2

I1

I3 I4

=q(I1-I2-I3+I4)

Page 36: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

36

2 : 1 Method• This method approximates stresses due to a foundation by

assuming the load spreads at a rate of 2V to 1H

Area = BxBP

P/A=q (psf)

A increases, P staysthe same, q decreases2

1

2

1

For a square footing (B x B): Δσv = P/(B+z)2

For a rectangular footing (B x L): Δσv = P/((B+z)(L+z))

z

Page 37: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban
Page 38: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban
Page 39: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

DIAGRAM PENGARUH (NEWMARK)Beban terbagi rata

PENGAMBARAN GARIS PENGARUH (dari persamaan beban lingkaran):

JARI-JARI GARIS PENGARUH (R/z)

GARIS RADIAL DIBAGI DENGAN SYARAT SUDUT SAMA

(MENENTUKAN JUMLAH ELEMEN N)

PANJANG SATUAN/SKALA GAMBAR: GARIS AB

ANGKA PENGARUH (I) = 1/N,

1q

p1

z

R3/2

Page 40: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban
Page 41: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

KENAIKAN TEGANGAN VERTIKAL

PROSEDUR - Letakkan titik yang ditinjau di titik pusat diagram - kedalaman titik yang ditinjau (z) sama dengan AB didapat skala - gambarkan beban merata tersebut - hitung jumlah elemen yang ada dalam daerah (M) -

IqMp

Page 42: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban
Page 43: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban
Page 44: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban
Page 45: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban
Page 46: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban
Page 47: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban
Page 48: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban
Page 49: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban
Page 50: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban
Page 51: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban
Page 52: Kuliah 12Tegangan Akibat Beban

TUGAS

Suatu pondasi telapak ukuran 0.6 X 1.m berdampingan dengan tangki diameter 1m. Jarak antara keduanya 1 m. Tentukan tegangan yang terjadi tepat di tengah tanki pada kedalaman 0.5m.

Q pondasi= 785kN/m2 Q tanki = 200kN/m2

 A = 18kN/m31m