27
NILDA TRI PUTRI, PH.D JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS Kuliah 7 Pengukuran Kinerja Keselamatan Efektif

Kuliah 7 Kinerja Keselamatan Efektif

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kinerja keselamatan kerja

Citation preview

Page 1: Kuliah 7 Kinerja Keselamatan Efektif

NILDA TRI PUTRI, PH.DJURUSAN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS

Kuliah 7Pengukuran Kinerja Keselamatan

Efektif

Page 2: Kuliah 7 Kinerja Keselamatan Efektif

Keselamatan : efek ekonomi langsung/tdk langsung

Langsung : biaya perawatan dan penyembuhan,kehilangan(anggota tubuh) bahkan kematian

Kehilangan sumber keuanganTdk langsung: produktivitas,turnover.premi

asuransi lebih tinggi,tanggung jawab sosial

Page 3: Kuliah 7 Kinerja Keselamatan Efektif

TERCAPAINYA PROGRAM KESELAMATAN KERJA

Didukung dari Manajemen PuncakPelatihan memadai dalam masa Orientasi mengenai keselamatanPekerja yang sadar akan perlunya ‘safety’

dalam bekerjaLingkungan dan tempat kerja yang aman

Page 4: Kuliah 7 Kinerja Keselamatan Efektif

Organisasi Keselamatan Kerja

Tujuan utama: mengurangi tingkat kecelakaan, sakit, cacat dan kematian akibat kerja, dengan lingkungan kerja yang sehat, bersih, aman dan nyaman

Di Amerika, organisasi keselamatan kerja bagi pekerja swasta dibentuk dibawah OSHA

Di Indonesia, dibentuk di bawah Direktorat Pembinaan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Page 5: Kuliah 7 Kinerja Keselamatan Efektif

PROGRAM SADAR KESEHATAN PERUSAHAAN

OlahragaKebiasaan makan yang baikMenempatkan stress dengan perspektif bijaksanaAdanya kemampuan menerima ‘curhat’Menasehatkan ‘struktur’ dalam hidup,mampu

melihat keterbatasan diriKeseimbangan kerja dan keluargaInsentif bagi yang sehat

Page 6: Kuliah 7 Kinerja Keselamatan Efektif

KELEMAHANSISTEM

PERILAKU TAK SELAMAT

KEADAAN TAK SELAMAT

INSIDEN KERUGIAN

EFEKTIFITAS SISTEM

MANAJEMEN K3

EFEKTIFITAS SISTEM

MANAJEMEN K3

AUDIT K3 INSPEKSI,OBSERVASI

INSIDEN RATE•Frequency Rate •P3K•Absensi•Sakit Akibat Kerja•Near Misses

KINERJA PROSESKEGIATAN SMK3

PENYELIDIKAN KECELAKAAN

SAFETY SURVEY

SAFETY SAMPLING

SAFETY TOUR

PENGUKURAN KINERJA HASIL

PENGUKURAN KINERJA PROSES

Job Safety Analysis (JSA) / Hazards Identification, Risk Analysis &

Risk Control (HIRARC)

KEPARAHAN INSIDEN•Severity Rate•Kerusakan Harta•Polusi Lingkungan•Biaya Kompensasi

KINERJA HASIL KEGIATAN SMK3

PROSESPROSESINSIDENINSIDEN

PROSESPROSESMANAJEMENMANAJEMEN

K3 K3

PPENGUKURAENGUKURANN KINERJA K3KINERJA K3

HUBUNGAN PROSES KECELAKAAN, SMK3 & PENGUKURAN KINERJA

Page 7: Kuliah 7 Kinerja Keselamatan Efektif

MANAJEMEN RESIKOMANAJEMEN RESIKO

RISKRISK:: The chance of something happening that will impact on objectives.

RisikoRisiko:: Peluang untuk terjadinya sesuatu yang akan mempunyai dampak yang berpengaruh terhadap pencapaian tujuan.

Page 8: Kuliah 7 Kinerja Keselamatan Efektif

HazardsHazards:: is a source of potential harm or a situation with the potential to cause loss.

BahayaBahaya:: adalah suatu sumber potensi kerugian atau suatu situasi dengan potensi yang menyebabkan kerugian/ kehilangan.

DifinisiDifinisi

Page 9: Kuliah 7 Kinerja Keselamatan Efektif

Hirarki PengendalianHirarki Pengendalian

Risiko di tempat kerja dikurangi dng. Prioritas sbb : Pengendalian Rekayasa (Engineering Control)

Pengendalian secara Administrasi & Praktek pengoperasian (SOP) .

Alat Pelindung Diri (APD/PPE).

Page 10: Kuliah 7 Kinerja Keselamatan Efektif

MANAJEMEN RESIKO

Aplikasi kebijakan manajemen & prosedur u/ memaksimalkan kesempatan dan meminimalkan kerugian (LOSS).

Aplikasi kebijakan manajemen, prosedur & praktek (practices) u/ Identifikasi, Analisa, Evaluasi dan Menangani risiko.

Manajemen dlm. Suatu iklim ketidak pastian.

Page 11: Kuliah 7 Kinerja Keselamatan Efektif

Safety Safety : is managing risk to avoid or minimize loss or injury.

Page 12: Kuliah 7 Kinerja Keselamatan Efektif

Pro- AktifSistimatisBerdasarkan Fakta-2 dan Analisa LogikaMemperhitungkan kenyataan kenyataan

politis yg. Lain.

Page 13: Kuliah 7 Kinerja Keselamatan Efektif

Why …..

Untuk memperbaiki pengambilan keputusan pd. Setiap tingkat mgm. Keputusan berdasarkan analisa, ketimbang

perasaan, keberanian.

Untuk mencegah kejadian yg. Tidak diharapkan/ tdk.direncanakan.

Menejemen perubahan yg. Efektif.Membuat kesempatan yg. Paling baik.

Page 14: Kuliah 7 Kinerja Keselamatan Efektif

Hazards Analysis Tools

HAZOP (Hazard and Operability) MethodFMEAFault TreesEven TreesDecision TreesJSA (Job Safety Analysis).

Page 15: Kuliah 7 Kinerja Keselamatan Efektif

Tentukan Konteks

Identifikasi Risiko

Analisa Risiko

Evaluasi & Rangking Risiko

Treat (menangani) Risiko

Ass

ess

Ris

ks

Monitor&

Review

1

2

3

4

5

Page 16: Kuliah 7 Kinerja Keselamatan Efektif

What’s the purpose?

Hazard Identification What can go wrong?

Consequence EvaluationHow bad?

Frequency EstimationHow often?

Risk Criteria and AssessmentSo what?

Page 17: Kuliah 7 Kinerja Keselamatan Efektif

1.Tentukan konteks kegiatan

2.Apa yg. Akan terjadi ? Bagaimana dpt. Terjadi ?

3.Tentukan Kemungkinannya,& Konsekuensinya dan sekaligus tentukan tingkat risikonya.

4. Bandingkan thd. Kriteria yg. Telah ditentukan

5.Evaluasi pilihan penangannya, persiapkan rencana penangannya, laksanakan rencananya.

Page 18: Kuliah 7 Kinerja Keselamatan Efektif

Konteks

Definisikan Ruang lingkupDefinisikan, keterpaparan risiko secara umumAnalisa EvaluasiAmbil Tindakan (take action)Monitor

Page 19: Kuliah 7 Kinerja Keselamatan Efektif

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Definisi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja menurut Permen Naker Nomor: PER/05/MEN/1996 adalah bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif

Page 20: Kuliah 7 Kinerja Keselamatan Efektif

Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan sasaran Sistem Manajemen K3 adalah menciptakan suatu sistem keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, tenaga kerja, kondisi dan lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif

Page 21: Kuliah 7 Kinerja Keselamatan Efektif

Proses Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Proses manajemen keselamatan dan kesehatan kerja seperti proses manajemen pada umumnya adalah penerapan berbagai fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan (Sahab, 1997).

Page 22: Kuliah 7 Kinerja Keselamatan Efektif

Fungsi Perencanaan, meliputi

Perkiraan/peramalan (forecasting)

Penetapan tujuan dan sasaran Menganalisa data, fakta dan

informasi Merumuskan masalah Menyusun program

Page 23: Kuliah 7 Kinerja Keselamatan Efektif

Fungsi Pengawasan, meliputi :

Pemantauan Evaluasi hasil kegiatan Pengendalian

Page 24: Kuliah 7 Kinerja Keselamatan Efektif

Fungsi Pelaksanaan, meliputi :

Pengorganisasian Penempatan staf Pendanaan Implementasi program

Page 25: Kuliah 7 Kinerja Keselamatan Efektif

AUDIT K3

Audit K3 adalah suatu sistem pengujian terhadap kegiatan operasi yang dilakukan secara kritis dan sistematis untuk menentukan kelemahan unsur sistem (manusia, sarana, lingkungan kerja dan perangkat lunak) sehingga dapat dilakukan langkah perbaikan sebelum timbul kecelakaan/kerugian (Payaman, 1993).

Page 26: Kuliah 7 Kinerja Keselamatan Efektif

Audit K3 memiliki tiga tujuan utama, yaitu : Menilai secara kritis dan sistematis semua potensi

bahaya dalam sistem di kegiatan operasi. Memastikan bahwa pengelolaan K3 di perusahaan

telah dilaksanakan sesuai ketentuan pemerintah, standar teknis, standar K3 yang handal dan kebijaksanaan yang ditentukan manajemen.

Menentukan langkah untuk mengendalikan bahaya potensial sebelum timbul gangguan atau kerugian, serta untuk pengembangan mutu/prestasi K3.

Page 27: Kuliah 7 Kinerja Keselamatan Efektif

Manfaat Audit K3 adalah : Manajemen/pengurus mengetahui kelemahan unsur

sistem operasi sebelum timbul gangguan operasi, insiden, atau kecelakaan yang merugikan sehingga kerugian dapat ditekan dan kehandalan serta efisiensi dapat ditingkatkan.

Diperoleh gambaran yang jelas dan lengkap tentang status mutu pelaksanaan K3 yang ada saat ini, sasaran apa yang ingin dicapai di masa mendatang dan tingkat pemenuhan terhadap peraturan/perundang-undangan K3 yang berlaku.

Diperoleh peningkatan pengetahuan, kematangan dan kesadaran tentang K3 bagi karyawan yang terlibat dalam pelaksanaan audit K3.

Peningkatan citra pengurus perusahaan.