9
PROSES PENGEMBANGAN ORGANISASI Strategi perubahan menyeluruah bahwa organisasi menggunakan jasa konsultan PO meliputi 4 hal pokok yaitu . I. Proses konsultansi dimana konsultan yang jasanya digunakan memegang teguh dua prinsip dalam melakukan kegiatannya yaitu cara bekerja yang efisien dan semangat kerja yang tinggi. II. Kegiatan PO harus didasarkan pada pendekatan yang taylor-made yaitu Pernyataan tersebut berarti bahwa tergantung pada jenis permasalahan yang dihadapi oleh klien, strategi yang digunakan dapat bersifat struktur organisasi, teknikal dan keperilakuan.

Kuliah 7 PO Prsoses PO April 2014

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kuliah 7 PO Prsoses PO April 2014

PROSES PENGEMBANGAN ORGANISASI

Strategi perubahan menyeluruah bahwa organisasi menggunakan jasa konsultan PO meliputi 4 hal pokok yaitu .I. Proses konsultansi dimana konsultan yang jasanya digunakan memegang teguh dua prinsip dalam melakukan kegiatannya yaitu cara bekerja yang efisien dan semangat kerja yang tinggi.II. Kegiatan PO harus didasarkan pada pendekatan yang taylor-made yaitu Pernyataan tersebut berarti bahwa tergantung pada jenis permasalahan yang dihadapi oleh klien, strategi yang digunakan dapat bersifat struktur organisasi, teknikal dan keperilakuan.

Page 2: Kuliah 7 PO Prsoses PO April 2014

III. Melakukan suatu bentuk intervensi tertentu. Artinya konsultan melibatkan diri pada proses perubahan bagi organisasi kliennya dengan mengusulkan kepada klien penggunaan teknik-teknik tertentu, baik dalam rangka menghilangkan atau mengurangi kecenderungan para anggota organisasi menolak perubahan.IV. Keadaan yang didambakan. Kegiatan PO diselenggarakan karena dirasakan adanya ketidakseimbangan dalam kehidupan organisasi antara kondisi sekarang dan akan datang.

Page 3: Kuliah 7 PO Prsoses PO April 2014

Tiga Pendekatan DasarPermasalahan apapun yang dihadapi oleh suatu organisasi, jalan keluarnya dapat ditemukan dengan pendekatan : A. Intervensi StrukturalOrganisasi yang menyelenggarakan kegiatan PO menggunakan strategi perubahan struktural, terdapat 3 hasil yang diharapkan akan dipetik : restrukturisasi (reorganisasi), sistem imbalan yang baru, perubahan pada kultur organisasi.

Untuk memperoleh 3 jenis manfaat tersebut ada 3 alasan mengubah struktur organisasi.

Page 4: Kuliah 7 PO Prsoses PO April 2014

1. Jika struktur organisasi makin datar, rentang kendali makin melebar, yang berarti bahwa jumlah bawahan yang dapat diawasi oleh seorang atasan makin banyak, yang pada gilirannya mengurangi beban biaya administratif yang harus dipikul karena jumlah manajer yang harus digaji semakin berkurang.2. Mengurangi tingkat hierarki kewenangan dalam organisasi, proses komunikasi pada umumnya berjalan lebih lancar dengan rentang kenali yang melebar, biasanya kelompok-kelompok kerja memiliki otonomi yang lebih besar karena tidak mungkin lagi seorang manajer secara langsung mengendalikan semua bawahannya.

Page 5: Kuliah 7 PO Prsoses PO April 2014

B. Intervensi TeknikalDikenal sebagai intervesi tugas teknologi. Intervensi ini menekankan perubahan pada tugas nyata yang diselenggarakan oleh para anggota organisasi dan proses teknologikal serta sarana yang mereka gunakan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dipercayakan oleh manajemen kepada mereka.Penggunaan intervensi ini ialah perluasan pekerjaan secara vertikal. Teknik penerapannya :1. Penggabungan tugas agar pelaksanaan yang tadinya terbagi-bagi menyatu di tangan seorang;2. Penciptaan satuan kerja yang sifatnya alamiah yang berarti bahwa aneka ragam pekerjaan seorang karyawan terwujud menjadi sesuatu yang dapat diidentifikasikan serta merupakan sesuatu yang bermakna.

Page 6: Kuliah 7 PO Prsoses PO April 2014

3. Penciptaan hubungan pekerja dengan “kliennya”. 4. Pengembangan pekerjaan secara vertikal. Berangkat dari pandangan bahwa para karyawan adalah orang yang sudah matang dan dewasa baik dalam arti ketrampilan, pengetahuan, sikap maupun motivasi mereka pada umumnya akan lebih bergairah bekerja apabila mereka diberikan kebebasan untuk menentukan sendiri cara-cara yang dianggap paling tepat untuk menyelesaikan tugasnya dan tidak dikendalikan oleh atasannya.5. Membuka saluran umpan balik.Akan memungkinkan seorang karyawan mengetahui bagaimana pendapat orang lain tentang kinerjanya.

Page 7: Kuliah 7 PO Prsoses PO April 2014

C. Intervensi yang Terfokus Pada ManusiaBerbagai bentuk intervensi manusia sebagai fokus perhatian di tujukan pada kegiatan mengubah sikap dan perilaku para anggota organisasi melalui proses komunikasi, pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Kelompok intervensi ini mungkin telah tercakup dalam program pelatihan dan pengembangan

Page 8: Kuliah 7 PO Prsoses PO April 2014

Pendekatan PO menekankan 5 bentuk spesifik intervensi yang terfokus pada manusia yaitu :1. Pelatihan kepekaan (sensitivity training)2. Umpan balik melalui survei3. Konsultasi proses4. Pembinaan tim5. Pengembangan hubungan antara kelompok

Page 9: Kuliah 7 PO Prsoses PO April 2014