Upload
sulvi-sofiana
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
1/34
November 16, 2011 1
TEKNIK ISOLASI DAN KULTUR
MARGIE THOMAS
MARDIAH
MUSTAFA
ABDI SANTOSO
LABORATORIUM TERPADU PROGGRAM MAGISTER BIOMEDIKFAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
2/34
November 16, 2011 2
MEDIA
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
3/34
MEDIA
1. Berfungsi untuk menumbuhkan mikroba,2. Isolasi, memperbanyak jumlah,
3. Menguji sifat-sifat fisiologi
4. dan perhitungan jumlah mikroba
Dalam proses pembuatannya harus disterilisasi
dan menerapkan metode aseptis untuk
menghindari kontaminasi pada media
1. terkandung semua unsur hara yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme
2. pH yang sesuai
November 16, 2011 3
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
4/34
November 16, 2011 4
JENIS MEDIA
Media
1. Cair (broth)
2. Padat (Solid)
3. Semi-solidBentuk
Susunan
Sifat
1. Alami
2. Sintetis
3. Semi sintetis
1. Umum
2. Pengaya
3. Selektif
4. Difrensiasi
5. Media penguji
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
5/34
November 16, 2011 5
JENIS MEDIA
Media yangumum digunakan Nutrient Agar (NA, untuk bakteri)
merupakan media yang umum digunakan pada prosedur
bakteriologi untuk :
Uji biasa dari air dan produk pangan
Media transpor untukstok kultur
Untuk pertumbuhan sampel pada uji bakteri
Untuk mengisolasi organisme dalam kultur murni
Media ini merupakan media sederhana yang dibuat dari ekstrak
beef,pepton dan agar.
Potato Dextrosa Agar (PDA, untuk yeastdan kapang)
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
6/34
JENIS MEDIA
November 16, 2011 6
Untuk komposisi nutrien adar adalah :
Ekstrak beef 10 gr
pepton 10 gr,
NaCl 5 gr,
air destilat 1000 ml15 gr agar.
Agar dilarutkan dengan komposisi lain dan
disterilisasi dengan autoklaf pada t 121C
selama 15 menit.Kemudian siapkan wadah sesuai yang
dibutuhkan.
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
7/34
Contoh Media Umum
November 16, 2011 7
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
8/34
MEDIA DIPERKAYA
Adalah Media yang ditambah zat-zat tertentu (misalnya :
serum, darah, ekstrak tumbuhan) sehingga dapat digunakan
untuk menumbuhkan mikroba tertentu.
Contoh :
Lowenstein- Jensen agarEgg base mediumcontaminant
inhibit with malachite green.
November 16, 2011 8
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
9/34
MEDIA SELEKTIF
Media yang ditambah zat-zat tertentu yang
bersifat selektif untuk mencegah pertumbuhan
mikroba lain.
Misal: Kristal violet
menumbuhkan bakteri Gram negatif saja,menghambat bakteri Gram positif
November 16, 2011 9
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
10/34
MEDIA DIFERENSIASI
Media yang ditambah zat kimia tertentu,
Suatu mikroba membentuk pertumbuhan tertentu,
Dapat untuk membedakan tipe-tipenya
Contoh : Media Agar Darah dapat membedakan bakteri
hemolitik dan bakteri non hemolitik, yang ditandai
oleh adanya zona (halo) disekitar koloni
Salmonella Shigella Agar
November 16, 2011 10
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
11/34
Contoh Media Diferensiasi
November 16, 2011 11
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
12/34
MEDIA PENGUJI
Media dengan susunan
tertentu yang digunakan
untuk pengujian vitamin-
vitamin, asam amino,
antibiotik dan sebagainya
Contoh : Muller Hinton
Agar
November 16, 2011 12
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
13/34
BERBAGAI MEDIA
UNTUK ISOLASI BAKTERI
November 16, 2011 13
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
14/34
TUJUAN
INOKULASI DAN ISOLASI BAKTERI
Dapat mengetahui dan mampu melakukan teknik-teknik
mengisolasi / inokulasi bakteri di media.
ManfaatSetelah melakukan praktikum ini mahasiswa akan mempunyai
keterampilan serta keahlian dalam mengisolasi, memurnikan dan
memelihara suatu biakan dengan beberapa macam teknik, sehingga
memudahkan isolasi, pemurnian yang dilakukan di lapangan serta
menyimpan biakan tersebut.
Tujuan :
mengisolasi memisahkan pertumbuhan bakteri satu dengan yang lainnya (spesimen).
Untuk memperbanyak bakteri (yang ditanam culture bakteri atau koloni bakteri).
Untuk menghitung jumlah kuman (yang ditanam,suspensi sampel).
November 16, 2011 14
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
15/34
November 16, 2011 15
Isolasi bakteri merupakan suatu cara untuk
memisahkan atau memindahkan mikrobatertentu dari lingkungan sehingga diperoleh
kultur murni atau biakan murni. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu
dengan cara goresan (streak plate), cara tuang
(pour plate), cara sebar (spread plate), danmikromanipulator ( Buckle,1998).
INOKULASI DAN ISOLASI BAKTERI
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
16/34
November 16, 2011 16
syarat
utama
harus adanya kondisi optimum
untuk pertumbuhan
organisme inangnya
INOKULASI DAN ISOLASI BAKTERI
1. Nutrisi sebagai sumber energi dan pertumbuhan selnya
2. Suhu/Temperatur
3. Keasaman atau Kebasaan (pH)
4. Ketersediaan Oksigen
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
17/34
TEKNIK INOKULASI(PENANAMAN)
Metode gores
Penggoresan yang sempurna
akan menghasilkan koloni yang
terpisah Inokulum digoreskan
di permukan media agar
nutrien dalam cawaan
petridish dengan jarum pindah
(lup inokulasi).
Di antara garis-garis goresanakan terdapat sel-sel yang
cukup terpisah sehingga dapat
tumbuh menjadi koloni.
Ada beberapa teknik dalammetode goresan
Goresan T
November 16, 2011 17
http://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/01/t.jpg7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
18/34
TEKNIK INOKULASI(PENANAMAN)
Goresan kuadran Goresan radian
November 16, 2011 18
http://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/01/semua.jpghttp://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/01/kuadran.jpg7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
19/34
TEKNIK INOKULASI(PENANAMAN)
Goresan sinambung goresan
November 16, 2011 19
http://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/01/sinambung.jpg7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
20/34
TEKNIK INOKULASI(PENANAMAN)
Metode tebar
Setetes inokolum diletakan dalamsebuah medium agar nutriendalam cawan petridish dan
dengan menggunakan batangkaca yang bengkok dan steril.Inokulasi itu disebarkan dalammedium batang yang sama dapatdigunakan dapatmenginokulasikan pinggan kedua
untuk dapat menjaminpenyebaran bakteri yang meratadengan baik .Pada beberapapinggan akan muncul kolonikoloni yang terpisahpisah
Metode Tuang
Isolasi menggunakan media
cair dengan cara
pengenceran. Dasarmelakukan pengenceran
adalah penurunan jumlah
mikroorganisme sehingga
pada suatu saat hanya
ditemukan satu sel di dalam
tabung
November 16, 2011 20
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
21/34
Streak plate method of isolation
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
22/34
TEKNIK INOKULASI(PENANAMAN)
Metode tusuk
Metode tusuk yaitu dengan dengan cara
meneteskan atau menusukan ujung jarum ose
yang di dalamnya terdapat inokolum,
kemudian dimasukan kedalam media
(Winarni, 1997).
November 16, 2011 22
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
23/34
Aseptic Technique
First requirement for study of microbes
pure cultures, free of other microbes
Maintain a clean environment; work close
to the flame
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
24/34
Cara penanaman (streak method)
Ose dibakar sampai berpijar didinginkan.
Dengan ose yang sudah steril diambil sampleatau bakteri culture, dipulaskan di salah satu
sisi/tepi media, jangan menyentuh dindingpetridish.
pulaskan itu digoreskan sejajar sampai
memenuhi permukaan media.Bakar kembali ose untuk membunuh bakteri
bekas inokulasi.
November 16, 2011 24
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
25/34
CARA MENILAI KOLONI
Pembacaan :
Pertumbuhan bakteri pada media padat disebut koloniyaitu kelompokan-kelompokan bakteri yang tumbuh padamedia tersebut.
Koloni pada media padat dengan tujuan isolasi dapatdibedakan berdasarkan kriteria sbb :1. Ukuran : diukur berapa diameternya dengan satuan mm.2. Warna : putih,kuning,hitam,hijau,merah,dsb.3. Bentuk : bulat,serabut,bergelombang,rizhoid dsb.4. Permukaan : datar,cembung,cekung,kasar,halus.5. Sifatnya : keruh, jernih, kering, berlendir, melekat padapembenihan, menjalar, haemolytis, anhaemolytis.
November 16, 2011 25
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
26/34
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
27/34
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
28/34
Pewarnaan sederhana
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
29/34
Differential Stains
Gram stain
Crystal violet: primary stain
Iodine: mordant
Alcohol or acetone-alcohol:
decolourizer
Safranin: counterstain
Gram positive: purple
Gram negative: pink-red
Staphylococcus aureusStaphylococcus aureus
Escherichia coliEscherichia coli
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
30/34
Differential Stains
Acid-fast stain
Used to detect Mycobacterium species
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
31/34
Special Stains
Capsule stain
Klebsiella pneumonia
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
32/34
Special Stains
Flagella stain
7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
33/34
Special Stains
Spore stain (Schaeffer-Fulton)
Bacillus subtilis
http://www.lyon.edu/webdata/users/dthomas/microbiology/labweb/Spores.jpg7/31/2019 Kuliah 7 Tambahan MEDIA KULTUR
34/34
November 16 2011 34