Kuliah Breast Tumor

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    1/45

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    2/45

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    3/45

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    4/45

    Batas-batas payudara yang tampak dari luar :

    superior : iga II atau III

    inferior : iga VI atau VII

    medial : pinggir sternum lateral : garis aksilaris anterior / linea mid

    axillae

    Batas-batas payudara yang sesungguhnya :

    superior : hampir sampai ke klavikula

    medial : garis tengah

    lateral : m. latissimus dorsi

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    5/45

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    6/45

    Payudara terdiri dari berbagai struktur :

    parenkhim epitelial

    lemak, pembuluh darah, saraf, dan saluran getah bening

    otot dan fascia

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    7/45

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    8/45

    Arteri

    1. Cabang-cabang perforantes a. mamaria interna

    memperdarahi tepi medial glandula mamma

    2. Cabang-cabang dari a. axillaris : Rami pectoralis a. thorako-akromialis memperdarahi

    glandula mamma bagian dalam

    Arteri thorakalis lateralis (a. mamaria eksterna)

    memperdarahi bagian lateral payudara Arteri thorako-dorsalis memperdarahi m. latissimus

    dorsi dan m. serratus magnus

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    9/45

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    10/45

    a. thoraco-acromialis a. Thoracalis lateralis

    (a. mamaria externa)a. Thoracalis medialis

    (a. mamaria interna)

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    11/45

    Vena

    1. Cabang-cabang perforantes v. mammaria interna v.mamaria internav. innominata

    2. Cabang-cabang v. aksilaris : v. thoraco-akromialis

    v. thorako lateralis

    v. thorako dorsalis

    3. Vena-vena kecil yang bermuara pada v. interkostalisv. vertebralis v. azygos

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    12/45

    1. Nervus thoracodorsalisTdpt pd m.subscapularis mempersarafi m.latissimusdorsi

    2. Nervus thoracalis longusTerdapat pada m. serratus anterior dan mempersarafinya

    3. Nervus pectoralis lateralisBerasal dari fasciculus lateral plexus brachialis

    mempersarafi m. pectoralis mayor dan minor

    4. Nervus pectoralis medialisBerasal dari fasciculus medial plexus brachialis

    mempersarafi musculus pectoralis mayor dan minor

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    13/45

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    14/45

    1. Drainase Kulit

    mengalirkan pembuluh limfe dari kulit sekitarnya,

    tdk termasuk areola dan papilla

    2. Drainase Areolar

    pleksus subareolar dari Sappey, selanjutnya akan

    bergabung dg KGB aksila

    3. Drainase Aksiler

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    15/45

    Terdapat enam grup KGB aksila :

    1. KGB mammaria eksterna

    2. KGB skapula3. KGB sentral (central nodes)

    4. KGB interpektoral (Rotters nodes)

    5. KGB v. aksilaris

    6. KGB subklavikula

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    16/45

    Level I

    Terletak lateral atau di bawah batas bawah m. pectoralisminor

    KGB mamaria eksterna

    KGB vena aksilaris

    KGB grup scapular

    Level II

    Terletak didalam (deep) atau dibelakang dari m. pectoralis

    minor; yaitu grup sentralLevel III

    Terletak medial atau diatas dari batas atas m. pectoralisminor; yaitu grup subclavicular

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    17/45

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    18/45

    1. Amastia

    2. Jaringan mamma aksesoris (supernumerary breast) atau

    mamma aberrant

    3. Gynecomastia4. Infeksi

    5. Tumor

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    19/45

    Payudara atau papillae mamma yang lebih dari

    dua.

    Kelainan ini sering didapat

    Letaknya pada garis susu dari axilla sampai keinguinal tapi kebanyakan di axilla

    Bila waktu mens dimana payudara normal suka

    mengeras, dia ikut mengeras dan pada waktulaktasi terdapat pengeluaran air susu juga

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    20/45

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    21/45

    Suatu pertumbuhan kelenjar payudara pada laki-laki

    Ada 3 fase :

    Neonatal Adolescence

    Senescence

    Etiologi : Perubahan hormon estrogen terhadap

    progesteron

    Bisa Unilateral, bisa bilateral (senescence)

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    22/45

    Tumor type Hormone produced

    Leydig cell tumor Testosterone

    Sertoli cell tumor Estrogen

    Germ cell tumor -HCG, estrogen

    Granulosa cell tumor Estroen

    Adrenal tumors

    Dehydroepiandrosterone(

    DHEA),

    dehydroepiandrosterone-sulfate ( DHEA-S),

    andandrostenedione

    which are converted in the

    periphery to estrogens.

    Table 1.

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    23/45

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    24/45

    Bacterial, jamur, hidradenitis suppurativa

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    25/45

    Jinak : Fibroadenoma, Phyllodes Tumor

    Ganas : Pagets disease of the breast, epitelialmalignancy, malignant Phyllodes tumor

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    26/45

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    27/45

    Usia 15-25

    Diameter 1-3 cm

    Unilateral Bilateral

    Single Multipel

    Klinis : massa tumor kenyal, batas tegas, mobil,

    tidak nyeri

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    28/45

    Benigna Maligna

    Tumor yang berasal dari jaringan fibroepithelial mammae,

    tetapi lebih banyak berasal dari jaringan stroma dari pada

    epitel

    Bersifat residif lokal

    Terapi : eksisi luas ( mastektomi )

    Klinis : Tumor tumbuh cepat, besar, sebagian kistik,

    sebagian keras, shiny, venectasy

    Semua fase usia

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    29/45

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    30/45

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    31/45

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    32/45

    Faktor Resiko :

    Hormonal : paparan estrogen yang lama, obesitas

    Non Hormonal : radiasi

    Insidensi :

    Sporadic BC 65-75%

    Familial BC 20-30%

    Hereditary 5-10%

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    33/45

    Epidemiologi

    Penyebab kematian terbanyak pada wanita berusia 40-44 thn

    di USA

    Pemeriksaan Fisik :

    Pembesaran payudara atau asimetri

    Retraksi papila, discharge, perubahan bentuk

    Ulcer, eritemaMassa di aksila

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    34/45

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    35/45

    Foote and Stewart, classification for invasive breast cancer:

    I. Paget disease of the nipple

    II. Invasive ductal carcinoma

    A. Adenocarcinoma with productive fibrosis (scirrhous, simplex, no

    special type (NST)) 80 percent

    B. Medullary carcinoma 4 percent

    C. Mucinous (colloid) carcinoma 2 percent

    D. Papillary carcinoma 2 percent

    E. Tubular carcinoma (and invasive cribriform carcinoma (ICC)) 2percent

    III. Invasive lobular carcinoma 10 percent

    IV. Rare cancers (adenoid cystic, squamous cell, apocrine)

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    36/45

    Penegakan Diagnostik

    1. Anamnesa

    2. Pemeriksaan fisik

    3. Pemeriksaan penunjang : USG, Mammografi, biopsi

    Skrining :

    1. Sadari

    2. Mammografi : 40-49 thn setiap dua tahun

    3. USG sebagai pelengkap mammografi

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    37/45

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    38/45

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    39/45

    Terapi :

    1. Pembedahan

    2. Radioterapi

    3. Kemoterapi4. Terapi biologis

    5. Terapi hormonal

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    40/45

    Terapi :

    1. Kanker Non Invasiv (DCIS) : BCT, simpel mastektomi

    ajuvant

    2. Kanker payudara invasif :

    T1,T2, No,N1 : BCT,MRM, ajuvant

    LABC T3,T4,N2,N3 (stad III) : Neoajuvant

    MBC : terapi sistemik, bedah hanya paliatif

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    41/45

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    42/45

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    43/45

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    44/45

  • 7/30/2019 Kuliah Breast Tumor

    45/45