41
Oleh : Oleh : Drs. IGB Gupta Widotama, Drs. IGB Gupta Widotama, SpFRS,Apt SpFRS,Apt Instalasi Farmasi RSUP Sanglah Instalasi Farmasi RSUP Sanglah Pelayanan Informasi dan Konseling

Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

Oleh :Oleh :Drs. IGB Gupta Widotama, SpFRS,AptDrs. IGB Gupta Widotama, SpFRS,Apt

Instalasi Farmasi RSUP SanglahInstalasi Farmasi RSUP Sanglah

Pelayanan Informasi dan Konseling

Page 2: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling
Page 3: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

DEFINISI

• PIO : kegiatan penyediaan dan pemberian informasi, rekomendasi obat yang independen, akurat, komprehensif, terkini oleh apoteker kepada pasien, masyarakat maupun pihak yang memerlukan di RS.

Page 4: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

TUJUAN PIO

1. Menunjang ketersediaan informasi dlm rangka penggunaan obat yang rasional dan berorientasi kepada pasien

2. Menyediakan dan memberikan informasi obat kepada pasien, tenaga kesehatan dan fihak lain.

3. Menyediakan informasi untuk kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan obat, terutama bagi Sub Komite Farmasi Terapi.

Page 5: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

SASARAN INFORMASI OBAT

1. Tenaga kesehatan : dokter, dokter gigi, apoteker, perawat, bidan, asisten apoteker,dll.

2. Pihak lain : manajemen, tim/kepanitiaan klinik, dll.

3. Pasien dan atau keluarga pasien.

Page 6: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

MASALAH APA SAJA YANG MASALAH APA SAJA YANG BISA DITANYAKAN di PIO ?BISA DITANYAKAN di PIO ?

Kategori permintaan informasi :Kategori permintaan informasi :

1. Aspek Farmasetik1. Aspek Farmasetik

2. Farmakokinetik2. Farmakokinetik

3. Dosis Regimen3. Dosis Regimen

4. Efektivitas4. Efektivitas

5. Efek Samping Obat (ESO)5. Efek Samping Obat (ESO)

6. Interaksi Obat6. Interaksi Obat

7. Keracunan7. Keracunan

8. Lain-lain8. Lain-lain

Page 7: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

JAWABAN PERTANYAAN

• Formulasi jawaban dan saran/rekomendasi diisi di form pertanyaan.

• Catat sumber referensi yang digunakan.

• Diumpanbalikkan/dikomunikasikan ke penanya secara lisan atau tertulis.

• Didokumentasikan.

Page 8: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

ALUR MENJAWAB PERTANYAAN DALAMALUR MENJAWAB PERTANYAAN DALAMPELAYANAN INFORMASI OBATPELAYANAN INFORMASI OBAT

PENANYA

P I O

ISI FORMULIRKLASIFIKASI

PENANYAPERTANYAAN

INFORMASILATAR BELAKANG

KUMPUL DATA & evaluasi data

Formulir jawaban

komunikasi

DOKUMENTASI

UMPANBALIK

PENANYA

P I O

ISI FORMULIRKLASIFIKASI

PENANYA PERTANYAAN

INFORMASILATAR BELAKANG

KUMPUL DATA & EVALUASI DATA

FORMULIR JAWABAN

KOMUNIKASI

Page 9: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

FORM PERTANYAAN PIO

Page 10: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

Tempat Kegiatan :1. PIO ( Pusat Informasi Obat )2. Tempat pelayanan obat : depo rawat

inap, depo rawat jalan, gudang obat

Sarana dan Prasarana :- Ruang PIO - Buku Pustaka- Komputer - Leflet, brosur, poster- Telepon - form

informasi/konseling

Page 11: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

• Informasi : - Pasif - Aktif

Pasif : menunggu pertanyaan - telepon - surat - lisan

Page 12: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

AKTIF : selektif

Katagori :1. Pengobatan jangka panjang2. Polifarmasi3. Pemakaian khusus4. Penyimpanan khusus5. Geriatri, anak

Page 13: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

KLASIFIKASI SUMBER INFORMASI :

Sumber informasi dapat diklasifikasikan

dalam 3 golongan :1. Sumber informasi tersier2. Sumber informasi sekunder3. Sumber informasi primer

Page 14: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

Sumber informasi tersier :Umumnya berupa buku-buku referensi,yang berisi materi yang lebih umum,padat namun mudah dibaca

Contoh :-AHFS drug information- Informatorium obat Nasional Indonesia- Martindale : The Complete drug

reference- British National Formulary,

Page 15: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

Sumber informasi Sekunder :Berupa index yang umumnya berisikumpulan abstrak dari berbagai macamJurnal, sumber informasi ini dapat dijumpai

dalam bentuk cetakan maupun CD-ROM

Contoh :- Inpharma- International Pharmaceutical Abstract- Iowa Drug Information Service- Medline

Page 16: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

Sumber informasi Primer : Sumber informasi yang berisi informasiterbaru yang asli dan dipublikasikan.Informasinya berupa hasil penelitianyang diterbitkan dalam jurnal ilmiah

Contoh : - Annals of Pharmacotherapy- The Lancet- Journal of American Medical Association (JAMA)- British Medical Journal

Page 17: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

BASIS DATA ELEKTRONIK

20 th yg lalu sumber informasi : buku dan jurnal -- butuh ruangan

Kemajuan teknologi : buku danjurnal - CD-ROMKeuntungan :- Fasilitas searching- Kecepatan pencarian- Informasi yang lebih luas- Mengandung informasi yang baru dan lebih

sering diperbaharui, dll

Page 18: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

INFORMASI DALAM INTERNET

Begitu banyaknya informasi dalam internet, maka timbul pertanyaan apakah semua informasi dapat dipercaya ?

Yang harus diperhatikan :- Pengarang- Penanggung jawab dan alamat- Kehandalan- Keterbukaan- pembaca

Page 19: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

STRATEGI PENULUSURAN INFORMASI

Sumber informasi tersier ( broad view ) - sumber informasi sekunder ( scanning ) -- sumber informasi primer ( lebih detil dan spesifik )

Page 20: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

DOKUMENTASIPertanyaan-pertanyaan yang diterimaPIO harus didokumentasikan, bergunauntuk :- Mengingatkan farmasis- Sumber informasi, bila ada pertanyaan

yang sama- Catatan- Basis data penelitian, analisis dan

perencanaan pelayanan, dll

Page 21: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling
Page 22: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

Konseling ObatKonseling Obat

Suatu proses yang memberikan kesempatan kepada pasien untuk mengeksplorasikan diri yang dapat mengarah pada peningkatan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran tentang penggunaan obat yang benar.

Page 23: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

Konsep Dasar KonselingKonsep Dasar Konseling

Dari kata “counsel” = Nasehat/Saran1. Konsultasi =

Pemberian motivasi dan mendorong perubahan prilaku.

2. Edukasi =Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman.

Page 24: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

Tujuan Konseling ObatTujuan Konseling Obat

•Membina hubungan / komunikasi farmasis dengan pasien.

•Memberikan informasi obat sesuai kondisi dan masalah pasien.

•Membantu pasien menggunakan obat sesuai tujuan terapi dengan memberikan cara / metode yang memudahkan pasien menggunakan obat dengan benar.

Page 25: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

Manfaat Konseling Obat

Bagi Pasien :

• Kepatuhan pasien• Memperoleh

informasi tambahan

• Self Medication• Kebutuhan

emosional

Bagi Farmasis :

• Legalitas• Profesionalitas• Kepuasan kerja dan

mengurangi stres • Ekonomi ( jasa konsultasi)

Page 26: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

• Lokasi tempat tidak masalah

• Tidak perlu tatap muka• Orientasi kepada

tenaga kesehatan• Literatur yang

dibutuhkan lebih kompleks

• Beberapa metode untuk mengajukan pertanyaan

• Lokasi harus dapat dengan mudah dijumpai & dekat dengan outlet apotek

• Perlu tatap muka• Orientasi kepada

pasien/keluarga• Literatur yang

dibutuhkan relatif standar

• Bertanya secara lisan

PERBEDAAN PIO & KONSELING

Page 27: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

Konseling pasif :Pasien datang untuk berkonsultasi

kepada apoteker untuk mendapatkan penjelasan ttg segala sesuatu yg berhubungan dengan obat dan pengobatan

Konseling Aktif :Konseling yg diberikan atas inisiatif

langsung dari apoteker.

Page 28: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

Sasaran konseling :1. Konseling pasein rawat jalan :

selektif - penyakit kronis - pengobatan jangka panjang - penggunaan khusus - polifarmasi - geriatri, anak - obat dengan index terapi sempit

Page 29: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

2. Konseling pasien rawat inap - diberikan pada saat pasien akan pulang dan melanjutkan terapi dirumah - pasien dengan tingkat kepatuhan dl minum obat rendah - adanya perubahan terapi, perubahan regimen obat, atau perubahan rute pemberian obat

Page 30: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

Infrastruktur konseling1. SDM : apoteker2. Sarana penunjang : - ruang / tempat konseling3. Alat bantu : - leflet, brosur, poster - buku pustaka - dsb

Page 31: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

DokumentasiTujuan :1. Mendapatkan data/profil pasien2. Mengetahui riwayat penyakit pasien3. Mamantau kepatuhan pasien4. Mengevaluasi pemahaman pasien ttg

pengobatan5. Menyediakan data untuk evaluasi

terapi/ kegiatan kefarmasian

Page 32: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

Evaluasi • Evaluasi kegiatan pelayanan informasi maupun konseling• Evaluasi kepatuhan pasien dalam

pengobatan

Page 33: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

Pengembangan farmasirumah sakit

• Era ’80 ----> drug oriented• Era ’90 ----> patient oriented

Page 34: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

Drug oriented

Organisasi IFRS :- distribusi- perlengkapan - produksi- cssd

Page 35: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

Distribusi :- individual prescription- floor stock- kombinasi

Perlengkapan :- manual / kartu stok

Page 36: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

Produksi :- non steril : obh, obp, lotio kumerfeldi, zing sulfat, dsb- steril : NaCl 0,9%, aqua bidest, KCl 15%, metilen blue 0,1% dsb- repacking : alkohol, kreolin, H2O2, dsb

Page 37: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

Patient oriented :Organisasi :

- distribusi- perlengkapan- produksi- farmasi klinik

Page 38: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

Distribusi :- individual prescription- floor stock- kombinasi- unit dose dispensing

Sistem peresepan : electronic prescription

Page 39: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

Perlengkapan :- computerize terpadu- kartu stok ( manual )

Produksi : - sediaan steril dan non steril lebih sedikit ( efisien )- handling sitostatika- TPN ( total parenteral nutrition )- penyiapan obat injeksi secara aseptis

Page 40: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

Pelayanan farmasi klinik- informasi obat- konseling- visite: tim / mandiri- DRP’s- drug utility study- farmakoekonomi- MESO

Page 41: Kuliah Profesi Pelayanan Informasi Dan Konseling

• TERIMA KASIH