Kultum

Embed Size (px)

Citation preview

{ }Yang kami mulyakan, para alim, para ustadz dan pimpinan Unisnu JeparaJamaah sholat dzuhur masjid kampus Ar Robbaniyyin rohimakumullahMarilah pada kesempatan yang berbahagia ini, kita senantiasa bersyukur ke hadlirat Allah Swt atas segala karuniaNya kepada kita sehingga kita bisa melaksanakan sholat dzuhur berjamaah, semoga amal ibadah kita diterima dan dilipatgandakan oleh Allah Swt AminSaya mendapat tugas untuk menyampaikan tema Fiqh Idul Fitri. Ada dua hal yang ingin saya sampaikan, Pertama dilihat dari sudut pandang bahasa dan Kedua dipandang dari sudut istilah. Untuk yang pertama kata Fiqh berarti paham atau tahu apa arti dan makna Idul Fitri yang hakiki, sedangkan yang kedua Fiqh yang dimaksud adalah salah satu bidang ilmu dalam syariat Islam yang secara khusus membahas persoalan hukum yang mengatur berbagai aspek kehidupan manusia, dalam konteks tema berarti persoalan hukum yang mengatur tentang Idul Fitri.Terkait dengan persoalan hukum Shalat IedMenurut jumhur ulama (mayoritas ulama) shalat dua ied hukumnya sunnah muakadah (sunnah yang sangat ditekankan untuk dilaksanakan).Waktu Pelaksanaan ShalatWaktu pelaksanaan ketika dhuha; yaitu tatkala matahari sudah setinggi tombak sampai waktu tergelincirnya matahari.Mengenai TakbiranPara ulama berbeda pendapat tentang waktu takbiran idhul fitri:1. Sejak tengggelamnya matahari malam Ied. Ini adalah pendapat Said bin Musayyib, Abu Salamah,Urwah, Zaid bin Aslam dan Syafii.2. Sejak berangkat menuju tempat sholat. Ini adalah pendapat jumhur ulama : Ali, Umar, Abu Umamah dan sebagian besar shohaba. Juga pendapat Abdurrohman bin Abi laila, Said bin Jubair, An Nakhoi, Abu Zanad, Umar bin Abdul aziz, Ubay bin Usman, Abu Bakar bin Muhammad, Al Hakam, Hammad, Imam Malik, Ishaq, Abu Tsaur, dan juga Auzai beserta masyarakat luas.[Majmu' Syarhu Muhadzab 5 / 46, Al Mughni 3 / 262]Dan akhir takbiran adalah saat imam datang untuk memulai shalat.

Adab-adab Shalat IedBeberapa adab yang perlu diperhatikan sebelum kita melaksanakan sholat Ied :1. Mandi dan memakai pakaian yang bagus.2. Makan dahulu sebelum menunaikan sholat iedul fitri.3. Bertakbir sejak dari rumah sampai tiba di tempat shalat dan imam hadir untuk mengimami shalat.4. Berjalan kaki ke tempat shalat dan pergi pulang lewat jalan yang berbeda.5. Hendaknya shalat diadakan di lapangan kecuali dalam keadaaan darurat seperti hujan dan yang semisalnya.6. Saling mengucapkan TahniahTaqoballahu minna waminkum Semoga Alloh Manerima Amal Kita dan Amalmu semua- Muhammad bin Ziad berkata, Saya bersama abi Umamah Al Bahiliy dan yang lainnya dari para shohabat Rosululloh , maka apabila mereka pulang dari sholat ied, mereka saling mengucapkan:Taqoballahu minna waminkum [Ahmad berkata : "isnadnya bagus "]7. Ditekankan bagi selain Imam unuk bersegera pergi ketempat sholat ied setelah menunaikan sholat subuh walaupun matahari belum terbit.8. Hendaknya menampakkan wajah yang berseri-seri penuh kebahagiaan kepada siapa saja yang ditemuinya dari orang-orang mukmin.9. Diperbolehkan membuat makanan dan minuman yang istimewa serta permainan yang mubah.

Tata Cara Sholat Ied1. Ketika tiba di tempat shalat Imam segera maju kedepan untuk mengimami. Ia menegakkan sutrah (pembatas shalat) didepannya.2. Kemudian ia bertakbir tanpa ada adzan dan iqomah sebelumnya.Dalilnya: Dari Ibnu Abbas bahwa Rosululoh sholat ied tanpa adzan dan iqomah, begitu juga dengan Abu Bakar, Umar dan Utsman.[Abu Daud 1147, Ibnu Majah 1274, Baihaqi 3 / 296]Adapun ucapan(Ashalatu Jaamiah) dasarnya adalah hadits riwayat Az-Zuhri yang dhoif dan Mursal. Menurut Imam Nawawi, dibolehkan mengucapkan kalimat ini adalah berdasar qiyas sholat kusuf, dimana disebutkan :Dari Aisyah, Terjadi gerhana matahari pada masa Rosululloh, kemudian beliau mengutus seorang utusan yang menyeru: Ash sholatu Jamiah .[HR Bukhori 1066, Muslim 901, Abu Daud 1190, Nasai 3 / 127, Daruqutni 2 / 62] Disunnahkan takbir tujuh kali pada rekaat pertama dan takbir lima kali pada rekaat kedua, takbir ini tidak terhitung takbirotul ikhrom dan intiqol. Disunnahkan juga mengangkat tangan ketika bertakbir.Diantara takbir disunnahkan banyak tasbih dan tahmid. Ini adalah pendapat Imam Ahmad dan Syafii. Berdasar fatwa Ibnu Masud kepada Al Walid bin UqbahKamu bertakbir, bertahmid dan bersholawat lalu berdoa dan bertakbir lagi, begitu seterusnya.Shohabat Abu Musa dan Hudzaifah berkomentar:Ibnu Masud benar.[Baihaqi 2 / 240] Adapun Imam Malik, Abu Hanifah dan AuzaI tidak menyukai dzikir diantara takbir, karena tidak ada riwayat yang jelas dari Rosululloh tentang itu. Disunnahkan membaca pada ekaat pertama Surat Qoof atau Al Ala dan pada rekaat kedua Surat Al Qomar atau Al Ghosiyah. Selanjutnya seperti sholat biasa sebanyak dua rekaat. Khutbah sesudah sholat ied hukumnya sunah, begitu juga mendengarkannya. Tidak ada sholat sunnah sesudah dan sebelum sholat Ied.Dalilnya adalah: Dari Ibnu Abbas, Sesungguhnya Nabi keluar pada hari raya fitri dan Adha dan sholat dua rekaat dan tidak sholat sebelum dan sesudahnya dan bersamannya adalah Bilal.[Bukhori 289, Al Fath 2 / 204] PersoalanBagaimana hukumnya apabila kita ketinggalan shalat ied?Jawaban:Ada beberapa pendapat: . Menurut Ibnu Masud, Ahmad, Syafii dan Ibnu mundzir: sholat dua rekaat sendirian. Ini juga pendapat AuzaI dan Abu tsaur. . Menurut Abu Hanifah dan Malik : tidak ada sholat Qodho.Pendapat pertama lebih kuat, berdasar riwayat Ibnu Abi Syaibah ( 2 / 183 ) dan Al baihaqi 3 / 305 bahwa Anas bila keinggalan sholat ied bersama imam di Basroh, ia sholat bersama keluarganya. ( lihat Al Sal sabil 1 / 205 ). Hadits ini diperkuat oleh Imam Bukhori. (Fathul baary 2 / 602). (*)__- See more at: http://kmii-kansai.org/artikel/ringkasan-fiqih-shalat-idul-fitri.html#sthash.lKvYg4Yu.dpuf