6
Tiga Nasehat Posted by: Gatot Pramono on: September 21, 2008 In: Akhlaq | Aqidah 77 Komentar Rasulullah SAW pernah memberikan tiga buah nasehat kepada kedua sehabatnya Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman bin Jabal: “Bertakwalah kamu kepada Allah dimanapun kamu berada, dan ikutilah kesalahanmu dengan kebaikan niscaya ia dapat menghapuskannya. Dan pergaulilah manusia dengan akhlak terpuji.” HR. Tirmidzi Tiga pesan Rasulullah SAW tersebut layak untuk kita perhatikan karena sangat berkaitan erat dengan kehidupan kita sehari-hari. 1- BERTAQWA DIMANA SAJA Definisi dari kata taqwa dapat dilihat dari percakapan antara sahabat Umar dan Ubay bin Ka’ab ra. Suatu ketika sahabat Umar ra bertanya kepada Ubay bin Ka’ab apakah taqwa itu? Dia menjawab; “Pernahkah kamu melalui jalan berduri?” Umar menjawab; “Pernah!” Ubay menyambung, “Lalu apa yang kamu lakukan?” Umar menjawab; “Aku berhati-hati, waspada dan penuh keseriusan.” Maka Ubay berkata; “Maka demikian pulalah taqwa!” Sedang menurut Sayyid Qutub dalam tafsirnya—Fi Zhilal al-Qur`an— taqwa adalah kepekaan hati, kehalusan perasaan, rasa khawatir yang terus menerus dan hati-hati terhadap semua duri atau halangan dalam kehidupan. Kalau ada suatu iklan minuman ringan: “Dimana saja dan kapan saja …”, maka nasehat Nabi SAW ini menunjukkan bahwa kita harus bertaqwa dimana saja. Sedang perintah taqwa kapan saja terdapat dalam surat Ali Imron 102: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada- Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam” Jadi dimanapun dan kapanpun kita harus menjaga ketaqwaan kita. Taqwa dimana saja memang sulit untuk dilakukan dan harus usaha yang dilakukan harus ekstra keras. Akan sangat mudah ketaqwaan itu diraih

Kultum

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kultum

Citation preview

Page 1: Kultum

Tiga Nasehat Posted by: Gatot Pramono on: September 21, 2008

In: Akhlaq | Aqidah

77 KomentarRasulullah SAW pernah memberikan tiga buah nasehat kepada kedua sehabatnya Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman bin Jabal:

“Bertakwalah kamu kepada Allah dimanapun kamu berada, dan ikutilah kesalahanmu dengan kebaikan niscaya ia dapat menghapuskannya. Dan pergaulilah manusia dengan akhlak terpuji.” HR. TirmidziTiga pesan Rasulullah SAW tersebut layak untuk kita perhatikan karena sangat berkaitan erat dengan kehidupan kita sehari-hari.1- BERTAQWA DIMANA SAJADefinisi dari kata taqwa dapat dilihat dari percakapan antara sahabat Umar dan Ubay bin Ka’ab ra. Suatu ketika sahabat Umar ra bertanya kepada Ubay bin Ka’ab apakah taqwa itu? Dia menjawab; “Pernahkah kamu melalui jalan berduri?” Umar menjawab; “Pernah!” Ubay menyambung, “Lalu apa yang kamu lakukan?” Umar menjawab; “Aku berhati-hati, waspada dan penuh keseriusan.” Maka Ubay berkata; “Maka demikian pulalah taqwa!”Sedang menurut Sayyid Qutub dalam tafsirnya—Fi Zhilal al-Qur`an—taqwa adalah kepekaan hati, kehalusan perasaan, rasa khawatir yang terus menerus dan hati-hati terhadap semua duri atau halangan dalam kehidupan.Kalau ada suatu iklan minuman ringan: “Dimana saja dan kapan saja …”, maka nasehat Nabi SAW ini menunjukkan bahwa kita harus bertaqwa dimana saja. Sedang perintah taqwa kapan saja terdapat dalam surat Ali Imron 102:

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam”Jadi dimanapun dan kapanpun kita harus menjaga ketaqwaan kita. Taqwa dimana saja memang sulit untuk dilakukan dan harus usaha yang dilakukan harus ekstra keras. Akan sangat mudah ketaqwaan itu diraih ketika kita bersama orang lain, tetapi bila tidak ada orang lain maka maksiyat dapat dilaksanakan. Sebagai contoh, ketika kita berkumpul di dalam suatu majelis zikir, pikiran dan pandangan kita akan terjaga dengan baik. Tetapi ketika kita berjalan sendirian di suatu tempat perbelanjaan, maka pikiran dan pandangan kita bisa tidak terjaga. Untuk menjaga ketaqwaan kita dimanapun saja, maka perlunya kita menyadari akan pengawasan Allah SWT baik secara langsung maupun melalui malaikat-Nya.2 KEBAIKAN YANG MENGHAPUSKAN KESALAHANSetiap orang selalu melakukan kesalahan. Hari ini mungkin kita sudah melakukan kesalahan baik yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari. Oleh sebab itu, segera setelah kita melaksanakan

Page 2: Kultum

kesalahan, lakukan kebaikan. Kebaikan tersebut dapat menghapuskan kesalahan yang telah dilakukan.Untuk dosa yang merugikan diri sendiri, maka salah satu cara untuk menghapusnya adalah dengan bersedekah. Rasulullah SAW bersabda“sedekah itu menghapus kesalahan sebagaimana air memadamkan api”. Maka ada orang yang ketika dia sakit maka dia akan memberikan sedekah agar penyakitnya segera sembuh. Hal ini dikarenakan segala penyakit yang kita miliki itu adalah karena kesalahan yang kita pernah lakukan.Sedang dosa yang dilakukan terhadap orang lain maka yang perlu dilakukan adalah memohon maaf yang bagi beberapa orang sangat sulit untuk dilakukan. Padahal Rasulullah SAW selalu minta maaf ketika bersalah bahkan terhadap Ibnu Ummi Maktum beliau memeluknya dengan hangat seraya berkata “Inilah orangnya, yang membuat aku ditegur oleh Allah… (QS. Abasa)”. Setelah minta maaf kemudian bawalah sesuatu hadiah atau makanan kepada orang tersebut, maka kesalahan tersebut insya Allah akan dihapuskan.3- AKHLAQ YANG TERPUJIAkhlaq terpuji adalah keharusan dari setiap muslim. Tidak memiliki akhlaq tersebut akan dapat mendekatkan seseorang dalam siksaan api neraka. Dari beberapa jenis akhlaq kita terhadap orang lain, yang perlu diperhatikan adalah akhlaq terhadap tetangga.

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka jangan menyakiti tetangganya.” (HR. Bukhari, Muslim dan Ibnu Majah)

Dari Abu Syuraih ra, bahwa Nabi Muhammad saw bersabda: “Demi Allah seseorang tidak beriman, Demi Allah seseorang tidak beriman, Demi Allah seseorang tidak beriman.” Ada yang bertanya: “Siapa itu Ya Rasulullah?”Jawab Nabi: “Yaitu orang yang tetangganya tidak aman dari gangguannya.”(HR. Bukhari)Dari hadits tersebut, peringatan Allah sangat keras sampai diulangi tiga kali yaitu tidak termasuk golongan orang beriman bagi tetangganya yang tidak aman dari gangguannya. Maka terkadang kita perlu instropeksi dengan menanyakan kepada tetangga apakah kita mengganggu mereka.Wallahua’lam bish showab.gatot pramono

KULTUM(contoh)

Bismillahirrohmanirrohim.Assalamu'alaikum wr. wb.Marilah kita panjatkan segala puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita menjadi orang-orang yang bersyukur.Sholawat serta salam kita tujukan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW sebagai pembawa wahyu Ilahi agar kita senantiasa berada pada jalan yang benar.Rekan-rekan sekalian yang dirahmati Allah, Allah SWT berfirman,

Page 3: Kultum

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar, merekalah orang-orang yang beruntung” (QS : Ali Imran, 104)

Dari firman tersebut, Allah menyuruh agar kita senantiasa menjadi bagian dari golongan orang-orang yang menjalankan amar ma'ruf nahi mungkar.Ma'ruf berarti segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah SWT, sedangkan mungkar berarti segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada-Nya.Walaupun harus dengan pengorbanan, baik waktu maupun tenaga, namun dengan semangat lillahi ta'ala, insya Allah akan selalu terbuka jalan bagi kita.Saya berharap kita bisa menjadikan forum diskusi remaja ini sebagai bentuk pengamalan dari ayat 104, Qur'an Surat Ali Imran tersebut.Kebenaran hanya datang dari Allah, sedangkan kesalahan semata-mata atas kekurangan dari diri saya pribadi.Wassalamu'alaikum wr.wb

Cabang-Cabang Pleksus Lumbalis dan Sacralis serta DistribusinyaCabang-CabangDistribusiN. femoralis ( L2, L3, L4 )

M. illiacus, m. pectineus, m. sartorius, m. quadricepsfemoris, kulit, n. cutaneus femoris medialis

danintermedius, n. saphenus menuju sisi medial tungkai,sisi medial kaki sampai ke ibu jari kaki,

ramusarticulares untuk sendi coxae dan sendi lutut.N. obturatorius ( L2, L3, L4 )

M. pectineus, M. adductor longus, M. adductorbrevis, M. adductor magnus ( bagian adductor ),

M.gracilis, kulit, sisi medial paha, ramus articularesuntuk sendi coxae dan sendi lutut.N. ischiadicus ( L4, L5, S1, S2, S3 )N. peroneus communis

M. biceps femoris ( caput brevis ), kulit, n. cutaneussurae lateralis, ramus communicans surae

lateralis,sisi lateral kaki, dan jari kelingkingN. peroneus superficialisM. peroneus longus dan brevis, kulit, betis, dandorsum pedis.N. peroneus profundus

M. tibialis anterior, M. extensor hallucis longus, M.extensor digitorum longus, M. peroneus tertius,

M.extensor digitorum brevis, kulit, celah antara jaripertama dan kedua, ramus articulares untuk

senditibio fibularis, tumut, kaki.N. tibialis

Page 4: Kultum

M. semitendinosus, M. biceps femoris ( caput longus), M. membranosus, M. adductor magnus

( bagianhamstring ), M. gastrocnemius, M. soleus, M.plantaris, M. popliteus, M. tibialis posterior,

M.fleksor digitorum longus, M. flexor hallucis longus,kulit, sisi medial tumit, ramus articulares

untukarticulatio coxae, sendi lutut, sendi tumit.N. plantaris medialis

M. abductor hallucis, M. digitorum brevis, M. flexorhallucis brevis, mm. lumbricales, kulit, sisi

medialtelapak kaki, cabang articular sendi-sendi kaki.N. plantaris lateralis

M. flexor acesoriuss, M. abductor digiti minimi, M.flexor digiti minimi brevis, M. lumbricalis ( II,

III,IV )m. adductor hallucias, semua mm. interossei;kulit dan sisi lateral telapak kaki.

abang-Cabang Pleksus Brachialis dan DistribusinyaCabang-CabangDistribusiRadixN. dorsalis scapulae ( C5 )M. rhomboideus minor, m. rhombodeus major, m.levator scapulaeN. thoracalis longus ( C5, C6, C7 )M. seratus anteriorTruncus superiorN. suprascapularis ( C5, C6 )M. supraspinatus dan m. infraspinatusSaraf ke m. subclavius ( C5, C6 )M. subclaviaFasciculus LateralisN. Pectoralis lateralis ( C5, C6, C7 )M. Pectoralis majorN. Musculocutaneus ( C5, C6, C7 )

M. Coracobracialis, M. Biceps Brachii, M.Brachialis; mempersarafi kulit sepanjang tepilateral lengan

bawah ketika menjadi N. CutaneusAntebrachii LateralisFasciculus dorsalisN. Subscapularis superior ( C5, C6 )M. SubscapularisN. Thoracodorsalis ( C6, C7, C8 )M. Latissimus dorsiN. Subscapularis inferior ( C5, C6 )M. Subscapularis dan M. Teres majorN. Axillaris ( C5, C5 )

Page 5: Kultum

M. Deltoideus dan M. Teres minor ; N. Cutaneusbrachii lateralis superior mempersarafi setengahkulit

bagian bawah M. DeltoideusN. Radialis ( C5, C6, C7, C8, T1 )

M. Triseps brachii, M. Anconeus, sebagian M.Brachialis, M. Brachioradialis, M. Extensor carpiradialis;

melalui ramus profundus N. radialismampersarafi otot-otot extensor lengan bawah : M.Supinator,

M. Extensor carpi radialis brevis, M.Extensor carpi ulnaris, M. Extensor digitorum, M.Extensor digiti

minimi, M. Extensor indicis, M.Abductor pollicis longos, M. Extensor pollicislongus, M. Extensor

pollicis brevis; kulit, N,Cutaneus brachii lateralis inferior, N. Cutaneusbrachii dorsalis, dan N.

Cutaneus antebrachiidorsalis; kulit di atas sisi lateral dorsum manus danpermukaan dorsal 3,5 jari

lateral; cabang-cabangarticular untuk sendi siku, pergelangan tangan dantangan.Fasciculus medialisN. Pectoralis medialis ( C8, T1 )m. Pectoralis major dan minor

N. Cutaneus brachii madialis bergabung dengan N.Intercosto-brachialis dari N. Intercostalis II( C8, T1, T2 )Kulit sisi medial lengan atasN. Cutaneus antebrachii medialis ( C8, T1 )Kulit sisi medial lengan bawahN. UlnarisM. Flexor carpi ulnaris dan setengah sisi medial M.