4
KULTUR SEKOLAH (Versi Ringkas) 1. Budaya/ kultur sekolah: - Kultur organisasi dalam konteks persekolahan. - Kualitas kehidupan sekolah yang tumbuh dan berkembang berdasarkan spirit dan nilai yang dianut sekolah. - Bagaimana warga sekolah (komite sekolah, kepala sekolah, guru, karyawan, dan siswa bekerja, belajar, dan berhubungan satu sama lain. A complex set of beliefs, values and traditions, way of thinking and behaving. Sekolah bertugas untuk menyampaikan kebudayaan kepada generasi muda. Children learn not what is taught, but what is caught. Apa yang dihayati oleh siswa (sikap terhadap nilai-nilai) tidak berasal dari kurikulum sekolah yang bersifat formal semata, melainkan juga dari kebudayaan sekolah itu. 2. Kultur sekolah merupakan faktor esensial dalam membentuk siswa menjadi manusia yang: - Optimis - Berani tampil - Berperilaku kooperatif - Kecakapan personal dan akademik 3. Kebudayaan sekolah merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat luas. 4. Tiap sekolah mempunyai kebudayaan sendiri yang bersifat unik dan khas sebagai suatu sub-cultur.

Kultur Sekolah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sosio antropologi pendidikan

Citation preview

KULTUR SEKOLAH(Versi Ringkas)1. Budaya/ kultur sekolah: Kultur organisasi dalam konteks persekolahan. Kualitas kehidupan sekolah yang tumbuh dan berkembang berdasarkan spirit dan nilai yang dianut sekolah. Bagaimana warga sekolah (komite sekolah, kepala sekolah, guru, karyawan, dan siswa bekerja, belajar, dan berhubungan satu sama lain.A complex set of beliefs, values and traditions, way of thinking and behaving.Sekolah bertugas untuk menyampaikan kebudayaan kepada generasi muda.Children learn not what is taught, but what is caught.Apa yang dihayati oleh siswa (sikap terhadap nilai-nilai) tidak berasal dari kurikulum sekolah yang bersifat formal semata, melainkan juga dari kebudayaan sekolah itu.2. Kultur sekolah merupakan faktor esensial dalam membentuk siswa menjadi manusia yang: Optimis Berani tampil Berperilaku kooperatif Kecakapan personal dan akademik3. Kebudayaan sekolah merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat luas.4. Tiap sekolah mempunyai kebudayaan sendiri yang bersifat unik dan khas sebagai suatu sub-cultur.5. Kultur sekolah yang positif: Menghargai kesuksesan Menekankan pencapaian dan kolaborasi Mengikat suatu komitmen pada staf dan siswa untuk belajar6. Hasilnya Peningkatan kinerja individu dan kelompok Peningkatan kinerja sekolah/ institusi Hubungan sinergis diantara warga sekolah Tugas dilaksanakan dengan senang Timbul iklim akademik Ada kompetisi dan kolaborasi Interaksi yang meyenangkan7. Kultur sekolah yang negatif Menyalahkan siswa atas prestasinya Menghindari kolaborasi Selalu ada konflik/ pertentangan antar warga sekolah.8. Peran kultur sekolah Memperbaiki kinerja sekolah Membangun komitmen warga sekolah Membuat suasana kekeluargaan Kolaborasi Ketahanan belajar Semangat terus maju Dorongan bekerja keras Tidak mudah mengeluh9. Kultur sekolah yang kondusif ditandai dengan Open climate Positive culture Open culture Enjoyable spiritual atmosphere di antara warga sekolah.10. Unsur budaya sekolah Letak, lingkungan, prasarana fisik yang meliputi:a. Kurikulumb. Warga sekolahc. Nilai moral dan peraturan11. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Kebudayaan sekolah memiliki pengaruh yang mendalam terhadap proses dan cara belajar siswa. Ethos sekolah mempengaruhi prestasi akademik dan aspirasi siswa mengenai pekerjaan. 90% keberhasilan pembelajaran disebabkan oleh adanya suasana psikologis yang menyenangkan. Suasana tersebut dapat diciptakan, dibentuk dan dikondisikan. Otak akan bekerja dengan baik dan optimal daya serapnya jika secara psikologis dalam keadaan senang, sehingga klep yang ada di otak terbuka. Menurut Sergiovanni (1984) ada korelasi positif yang signifikan antara kultur sekolah dengan kualitas lulusan. Menurut Frymier (1984) iklim sekolah, seperti hubungan interpersonal, lingkungan belajar kondusif, menyenangkan, moral dan spirit, berkorelasi secara signifikan dengan kepribadian dan prestasi akademik siswa di sekolah.