Kumpulan-Abstrak.pdf

Embed Size (px)

DESCRIPTION

buruan download ini mumpung gratis lho..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Citation preview

  • Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif

    ISSN : 2086-2334

    PENERBIT DAN INFORMASI BERLANGGANAN

    Jurusan Matematika Fakultas MIPA Unnes Gedung D7 Lantai 1 Kampus Unnes Sekaran Gunungpati Semarang 50229.

    Telp./ Fax. (024) 8508032. www.kreano.unnes.ac.id Email: [email protected], cc. email : [email protected]

    Harga langganan : 1 kali terbit Rp 27.500,- (belum termasuk ongkos kirim)

  • Penerapan Model Pembelajaran Berlandaskan Pengembangan Kepribadian pada Program Studi Pendidikan Matematika

    Arief Agoestanto

    Jurusan Matematika FMIPA UNNES

    Abstract This classroom action research applied personality based

    learning which increase students' condition as subject of progressing their personality. The aims of the research were involving personality based learning model for students as mathematics teacher candidate, increasing students' affection, study result based personality, dynamics of students' activities and students' learning process were followed multi directions interactions among students. The main finding of this study, the average of first cycle test was 50,2 and the post-test was 57, difference between them was 6,8. The average of activities and competence performance during first cycle was 6,8 this value was more than success standard i.e. 6,5. The habits of study based personality was not enough planted in themselves, but this was decreased in next cycles. The average of teaching lecturer's performance during first cycle was good enough i.e. 7,1 so that was more than success indicator i.e. 6,5. The average of second cycle was good enough i.e. 72,94 and the difference between them was 5,02 it was more than 5 so standard of success was attained. The average of individual score in team work was 66,67 it was more than minimum success indicator i.e. 6,5. The average of teaching lecturer's performance in second cycle was 8,07 more than first one i.e. 7,33 maybe caused the lecturer was more familiar with this method. Keywords: personality based learning, mathematics teacher candidate

    IDEAL Problem Solving dalam Pembelajaran Matematika

    Eny Susiana SMP Negeri 3 Pati Jawa Tengah

    (Mahasiswa S2 Pendidikan Matematika UNNES)

    Abstract

    Most educators agree that problem solving is among the most meaningful and important kinds of learning and thingking. That is, the central focus of learning and instruction should be learning to solve problems. There are several warrants supporting that claims. They are authenticity, relevance, problem solving engages deeper learning ang therefore enhances meaning making, and constructed to represent problems (problem solving) is more meaningful. It is the reason why we must provide teaching and learning to make students

  • problem solving skill in progress. There are many information-processing models of problem solving, such as simplified model of the problem-solving process by Gicks, Polyas problem solving process etc. One of them is IDEAL problem solving. Each letter of IDEAL is stand for an aspect of thinking that is important for problem solving. IDEAL is identify problem, Define Goal, Explore possible strategies, Anticipate outcme and Act, and Look back and learn. Using peer interaction and question prompt in small group in IDEAL problem solving teaching and Learning can improve problem solving skill. Kata kunci: IDEAL Problem Solving, Interaksi Sebaya, Pertanyaan Penuntun, Kelompok Kecil.

    Sifat Baik Solusi Kuadrat Terkecil Regresi Fuzzy Dengan Variabel Dependen Fuzzy Tak Simetris

    Iqbal Kharisudin

    Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Semarang Email: [email protected]

    Abstrak: Penelitian tentang hubungan di antara fenomena-fenomena real merupakan dasar dari tujuan sains dan memainkan peranan penting dalam pengambilan keputusan di dalam kehidupan sehari-hari. Analisis regresi statistik merupakan salah satu alat yang powerful untuk menjelaskan hubungan tersebut. Dalam makalah ini dibahas model analisis regresi fuzzy dengan variabel dependen fuzzy tak simetris dan variabel independen tegas. Model tersebut merupakan generalisasi model regresi fuzzy simetris, yaitu model regresi dengan variabel dependen fuzzy simetris. Solusi model tersebut juga merupakan generalisasi dari model regresi linear biasa. Ide dasar analisis regresi fuzzy tak simetris adalah

    memodelkan pusat dari variabel dependen fuzzy tipe dengan mengadopsi model regresi klasik, selanjutnya secara simultan memodelkan tepi kiri dan tepi kanan variabel dependen fuzzy melalui model regresi linear sederhana. Pada makalah ini secara spesifik dikaji sifat-sifat baik solusi kuadrat terkecil model regresi fuzzy dengan variabel dependen fuzzy tak simetris.

    Kata kunci: data fuzzy , model pusat, model tepi, solusi kuadrat terkecil.

  • Peningkatan Kualitas Perkuliahan Di Jurusan Matematika Fmipa Unnes Melalui Lesson Study

    Iwan Junaedi

    Jurusan Matematika FMIPA UNNES

    Abstrak

    Peningkatan kualitas perkuliahan di Jurusan Matematika FMIPA Unnes terus dilakukan. Salah satu upayanya adalah membangun forum sharing pengalaman di antara dosen dan mahasiswa melalui kegiatan Lesson Study. Penerapan Lesson Study antara lain berdampak pada: (1) teridentifikasinya permasalahan belajar mahasiswa, (2) peningkatan kerja sama antar dosen dalam jurusan maupun di luar jurusan/fakultas, (3) terbentuknya kerja sama dosen dan guru di sekolah mitra, (4) peningkatan pelayanan perkuliahan, (5) diperolehnya pernagkat-perangkat perkulihan berbasis Lesson Study, (6) diperolehnya hasil-hasil penelitian dan karya ilmiah berbasis Lesson Study, dan (7) terdokumennya hasil-hasil dan pelaksanaan Lesson Study. Kata Kunci: Lesson Study, pembelajaran, permasalahan belajar

    Model Deterministik untuk Epidemi Flu Babi Pada Populasi Babi

    Muhammad Kharis Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Semarang

    Semarang 50229, Indonesia Email: [email protected]

    Abstrak Flu babi yang pada tahun 2009 merebak membuat dunia khawatir akan terjadi epidemi yang mewabah secara global. Influensa babi merupakan penyakit saluran pernafasan akut yang sangat menular, disebabkan oleh virus influensa tipe A yang termasuk dalam orthomyxovirus. Babi merupakan induk semang utama virus influensa babi. Virus tersebut dapat menular pada manusia dan bangsa burung atau sebaliknya. Dalam tulisan ini akan dikaji model matematika untuk epidemi flu babi pada populasi babi. Model tersebut merupakan model deterministik yang merupakan pendekatan untuk kasus epidemi ini. Diharapkan hasil kajian ini dapat bermanfaat dalam penanggulangan wabah flu babi pada sumber utama yaitu populasi babi sehingga dapat dilakukan pencegahan sebelum mewabah di populasi manusia. Kata kunci: Epidemi, Influensa babi, Model deterministik.

    Proses Berpikir Induktif dan Deduktif dalam Mempelajari Matematika

  • Rochmad Dosen Jurusan Matematika FMIPA UNNES

    Abstrak Salah satu ciri utama dalam mempelajari matematika adalah menerapkan penalaran deduktif yaitu kebenaran suatu konsep atau pernyataan diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya, sehingga kaitan antar konsep atau pernyataan matematika bersifat konsisten. Namun demikian, pembelajaran matematika dengan fokus pada pemahaman konsep dapat diawali dengan pendekatan induktif melalui pengalaman khusus yang dialami siswa. Dalam pembelajaran matematika, pola pikir induktif dapat digunakan untuk memahami definisi, pengertian, dan aturan matematika. Kegiatan pembelajaran dapat dimulai dengan menyajikan beberapa contoh atau fakta yang teramati, membuat daftar sifat-sifat yang muncul, memperkirakan hasil yang mungkin, dan kemudian siswa dengan menggunakan pola pikir induktif diarahkan menyusun suatu generalisasi. Selanjutnya, jika memungkinkan siswa diminta membuktikan generalisasi yang diperoleh tersebut secara deduktif. Kata kunci: Pembelajaran matematika, pola pikir induktif, pola pikir deduktif.

    Pengajaran Konsep Pecahan dan Kabataku Pecahan di Sekolah Dasar

    Scolastika Mariani Dosen Jurusan Matematika Universitas Negeri Semarang

    Abstrak Tulisan ini membahas tentang pengajaran konsep pecahan dan kabataku (kali, bagi, tambah, kurang) pecahan di sekolah dasar dengan menggunakan model fisik. Model fisik ini akan membantu siswa mengkonstruksi skema mental mereka tentang pecahan. Mengajarkan pecahan tidak hanya menyangkut mentransfer ide-ide matematika, metode dan konsep, tetapi itu lebih merupakan cara untuk mendefinisikan pecahan sebagai proses asal-usul, terjadinya dan pengembangan (bertahap). Dimulai dengan menghubungkan suatu topik matematika dengan kehidupan nyata, atau apa yang sekarang kita dapat menempatkan dalam paradigma genesis kontekstual. Siswa membangun konsep-konsep matematika mereka sendiri melalui pengajaran konsep pecahan dengan memperhatikan : tahap-tahap genesis kontekstual,

  • kompleksitas konseptual yang terkait dengan masalah pemodelan, pembelajaran pecahan yang realistik, kontekstual, menyenangkan dengan model fisik ataupun visualisasi.

    Kata Kunci : pengajaran konsep pecahan, kabataku pecahan, model fisik

  • ATURAN PENULISAN DAN TATA TULIS ARTIKEL

    YANG DIMUAT DALAM JURNAL KREANO

    KreanoKreanoKreanoKreano, Jurnal Matematika Kreatif Inovatif adalah jurnal yang diterbitkan oleh Jurusan

    Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Kreano,

    mempublikasikan artikel-artikel yang berisi ide, gagasan, hasil penelitian, kajian pustaka, dan kreasi inovasi lain di bidang matematika dan pembelajarannya.

    Format Penulisan Artikel

    Format penulisan naskah (artikel) terdiri dari bagian judul, nama dan alamat, abstrak dan kata kunci,

    pendahuluan, pembahasan, penutup, daftar pustaka, dan lampiran tabel atau gambar (jika ada). Naskah yang diusulkan untuk diterbitkan adalah hasil karya asli penulis dan belum diterbitkan di

    media lain, ditulis dalam bahasa Indonesia atau Inggris.

    Bagian-bagian Naskah

    1. Judul: ditulis dengan kalimat yang jelas, singkat dan padat terdiri tidak lebih dari 15 kata. Huruf kapital, di tengah, satu spasi, times new roman ukuran huruf 14, dicetak tebal.

    2. Nama dan alamat penulis: nama ditulis tebal (bold), ditulis nama lengkap (tidak disingkat, tanpa gelar), dan dibawahnya ditulis alamat institusi tempat kerja (tidak tebal). Satu spasi, huruf kecil,

    time new roman ukuran 12. 3. Abstrak: ditulis dengan bahasa yang digunakan (Indonesia atau Inggris) dalam spasi tunggal

    tidak lebih dari 200 kata. Mengemukakan sari atau inti dari artikel. Ditulis dengan huruf times new roman ukuran huruf 10.

    4. Kata kunci (keywords): maksimum 6 kata, kata pertama yang dipandang paling penting dan

    disusul kata berikutnya. 5. Bagian inti, yaitu Pendahuluan, Pembahasan, dan Penutup, ditulis dalam 2 kolom ukuran kertas

    A4.

    6. Pendahulan: memuat minimal latar belakang masalah, kajian pustaka, permasalahan, pembatasan masalah, dan tujuan.

    7. Pembahasan: menguraikan landasan teori, analisis materi, hasil penelitian atau pengkajian, pembahasan dan diskusi. Jika diperlukan, dapat disajikan dengan mengunakan sub-sub bagian

    judul, tanpa penomoran. Huruf sub judul menggunakan time new roman ukuran huruf 12. 8. Penutup: memuat simpulan dan saran.

    9. Daftar Pustaka: Memuat sumber-sumber pustaka yang dirujuk dalam artikel. Diharapkan tidak

    ketinggalan jaman (tidak lebih dari 10 tahun) kecuali yang berkaitan dengan peristiwa sejarah, dan kebaruan serta banyaknya sumber pustaka yang digunakan sebagai rujukan mengindikasikan

    keluasan dan kedalaman isi artikel.

    Naskah ditulis dengan menggunakan pengolah kata Microsoft Word dengan ukuran huruf 12 Times New Roman spasi 1 pada kertas A4 dengan kira-kira margin kiri 3 cm, kanan 2 cm; atas 2,5 cm dan bawah 2 cm. Jumlah halaman 12-20 ukuran kertas A4. Nomor halaman ditulis di kanan bawah. Artikel

    ditulis dalam bentuk soft copy dalam CD (compact disk), lebih baik jika disertai print out, dengan menyertakan nomor telepon atau HP yang dapat dihubungi. Dikirim ke alamat:

    Jurnal KREANO c.q. Prof. Dr. Hardi Suyitno, M.Pd.

    Jurusan Matematika Fakultas MIPA Unnes Gedung D7 Lantai 1 Kampus Unnes Sekaran Gunungpati Semarang 50229.

    Email : [email protected], cc. email : [email protected]

    Naskah yang tidak memenuhi syarat atau dipandang belum layak untuk diterbitkan, tidak

    dikembalikan kecuali diberi perangko yang memadai dan atas permintaan penulis. Redaksi juga berhak untuk melakukan penyuntingan sesuai dengan etika keilmiahan yang berlaku. Penulis yang

    artikelnya layak untuk diterbitkan diminta memberi konstribusi dana untuk biaya pemrosesan, pencetakan dan pengiriman; dan akan dikirimi Jurnal Kreano. Jurnal Kreano ini ber-ISSN yang

    diterbitkan LIPI, ISSN: 2086-2334.