6
8/20/2019 Kumpulan Berita Kereta API Cepat Jkt Bdg http://slidepdf.com/reader/full/kumpulan-berita-kereta-api-cepat-jkt-bdg 1/6 JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Kamis (21/1/2016), megaproyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung memasuki fase baru. Hal itu seiring dimulainya peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek tersebut oleh Presiden Jokowi. Sedari awal, proyek KA cepat Jakarta-Bandung memang sudah menuai polemik publik. Dari catatan Kompas.com, jalan terjal kereta cepat Jakarta-Bandung bahkan dimulai ketika baru sebatas rencana. Pembangunan teknologi kereta api canggih di Jawa itu dianggap akan memperlebar ketimpangan infrastuktur. Sampai hari ini, infrastuktur KA di berbagai pulau besar lainya di Indonesia memang tak sebaik di Jawa. Bahkan Papua hingga kini belum memiliki jalur rel kereta api. Persoalan pembiayaan juga mencuat. Awalnya proyek yang dianggap tak terlalu penting itu akan dibiayai oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menteri Perhubungan Ignasius Jonan secara tegas menolak pengunaan dana APBN untuk membiayai proyek tersebut. Tudingan tentang proyek KA cepet Jakarta-Bandung muncul. Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli bahkan sempat menyebut proyek KA Cepat adalah proyek mainan pejabat. Apalagi setelah China tiba-tiba hadir melakukan studi kelayakan atas permintaan pejabat Indonesia. Awalnya, proyek ini sudah diincar Jepang sejak lama. Persaingan antara dua negara Asia timur itu pun tak terelakkan. Meski sempat menolak proposal yang diajukan kedua negara, pemerintah melalui Menteri BUMN Rini Soemarno akhirnya memilih China. Tentu atas berbagai pertimbangan. Jepang pun meradang karena merasa mengincar proyek itu sejak lama. Negeri Matahari Terbit itu mengancam akan meninjau ulang semua hubungan bisnis dengan Indonesia. Sementara itu Indonesia dan China membentuk perusahaan bersama yakni PT kereta cepat Indonesia-China (KCIC) sebagai badan usaha khusus yang menggarap proyek tersebut. KCIC-lah yang mengurus semua izin proyek KA cepat Jakarta-Bandung. Jalan curam kembali muncul. Bukan persoalan persaingan, tapi persoalan administrasi untuk memulai groundbreaking. Apalagi Presiden Jokowi memerintahkan agar proyek itu dimulai pada 21 Januari 2016. Hingga tadi malam, proyek tersebut masih terbentur kajian Amdal. Direktur Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup (LHK) Widodo Sembodo mengatakan kajian

Kumpulan Berita Kereta API Cepat Jkt Bdg

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kumpulan Berita Kereta API Cepat Jkt Bdg

8/20/2019 Kumpulan Berita Kereta API Cepat Jkt Bdg

http://slidepdf.com/reader/full/kumpulan-berita-kereta-api-cepat-jkt-bdg 1/6

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Kamis (21/1/2016), megaproyek pembangunan keretacepat Jakarta-Bandung memasuki fase baru.

Hal itu seiring dimulainya peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek tersebut olehPresiden Jokowi.

Sedari awal, proyek KA cepat Jakarta-Bandung memang sudah menuai polemik publik. Daricatatan Kompas.com, jalan terjal kereta cepat Jakarta-Bandung bahkan dimulai ketika barusebatas rencana.

Pembangunan teknologi kereta api canggih di Jawa itu dianggap akan memperlebar ketimpanganinfrastuktur.

Sampai hari ini, infrastuktur KA di berbagai pulau besar lainya di Indonesia memang tak sebaik di Jawa. Bahkan Papua hingga kini belum memiliki jalur rel kereta api.

Persoalan pembiayaan juga mencuat. Awalnya proyek yang dianggap tak terlalu penting itu akandibiayai oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan secara tegas menolak pengunaan dana APBN untuk membiayai proyek tersebut. Tudingan tentang proyek KA cepet Jakarta-Bandung muncul.

Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli bahkan sempat menyebut proyek KA Cepatadalah proyek mainan pejabat. Apalagi setelah China tiba-tiba hadir melakukan studi kelayakanatas permintaan pejabat Indonesia.

Awalnya, proyek ini sudah diincar Jepang sejak lama. Persaingan antara dua negara Asia timuritu pun tak terelakkan.

Meski sempat menolak proposal yang diajukan kedua negara, pemerintah melalui MenteriBUMN Rini Soemarno akhirnya memilih China. Tentu atas berbagai pertimbangan.

Jepang pun meradang karena merasa mengincar proyek itu sejak lama. Negeri Matahari Terbititu mengancam akan meninjau ulang semua hubungan bisnis dengan Indonesia.

Sementara itu Indonesia dan China membentuk perusahaan bersama yakni PT kereta cepatIndonesia-China (KCIC) sebagai badan usaha khusus yang menggarap proyek tersebut.

KCIC-lah yang mengurus semua izin proyek KA cepat Jakarta-Bandung.

Jalan curam kembali muncul. Bukan persoalan persaingan, tapi persoalan administrasi untuk memulai groundbreaking. Apalagi Presiden Jokowi memerintahkan agar proyek itu dimulai pada21 Januari 2016.

Hingga tadi malam, proyek tersebut masih terbentur kajian Amdal. Direktur KemitraanLingkungan Kementerian Lingkungan Hidup (LHK) Widodo Sembodo mengatakan kajian

Page 2: Kumpulan Berita Kereta API Cepat Jkt Bdg

8/20/2019 Kumpulan Berita Kereta API Cepat Jkt Bdg

http://slidepdf.com/reader/full/kumpulan-berita-kereta-api-cepat-jkt-bdg 2/6

Amdal masih banyak kekurangan.

Di istana negara, Menteri LHK Siti Nurbaya menjamin kalau Amdal proyek KA cepat layak.

Sementara itu, Kementerian Perhubungan sebagai pihak yang mengeluarkan izin pembangunan

proyek belum memberikan keterangan apapun.

Menhub Jonan sendiri menegaskan tidak akan mengeluarkan izin pembangunan KA cepatJakarta-Bandung kalau semua syarat termasuk Amdal belum dipenuhi.

Hingga kini, belum ada ada pihak yang bisa mengkonfirmasi apakah lzin pembangungan sudahdikeluarkan atau belum.

Penulis : Yoga Sukmana

Editor : Bambang Priyo Jatmiko

Page 3: Kumpulan Berita Kereta API Cepat Jkt Bdg

8/20/2019 Kumpulan Berita Kereta API Cepat Jkt Bdg

http://slidepdf.com/reader/full/kumpulan-berita-kereta-api-cepat-jkt-bdg 3/6

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengirimkan 60 pekerjanya ke China untuk

belajar mengenai industri kereta api di Negeri Tirai Bambu itu.

Para pegawai KAI tersebut setidaknya akan menimba ilmu di China selama lima hari. Nantinya para

pegawai KAI tersebut akan mempelajari sistem teknologi dan pelayanan di beberapa stasiun kereta api.

"Memang tujuan utamanya adalah belajar, dengan itu bisa menambah pengetahuan, waktu yang

terbatas ini saya harap bisa di optimalkan," kata Direktur Logistik dan Pengembangan PT KAI (Persero),

Hanggoro Budi Wiryawan seperti ditulis Selasa (8/6/2015).

Setidaknya ada beberapa stasiun yang akan menjadi tempat belajar para pegawai KAI, yaitu CRH Beijing

Station dan Stasiun Tianjin.

Tak hanya melakukan orientasi di dua stasiun tersebut, para pegawai KAI juga akan difasilitasi untuk

menaiki beberapa kereta cepat di China.

"Jadi apa yang bagus di sana, bawa ke sini lalu kita aplikasikan di sini. Saya yakin banyak yang bisa

dipelajari di sana," tegas dia.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo telah bertemu dengan Presiden China Xi Jin Ping di Jakarta

Convention Center pada 23 April lalu. Pertemuan salah satunya membahas mengenai realisasi

pembangunan kereta super cepat Bandung-Jakarta, yang akan menjadi kereta tercepat di Indonesia.

Dikutip dari dokumen perjanjian antar kedua belah pihak yang diterima Liputan6.com, salah satu isi

perjanjian disebutkan, kereta cepat yang akan dibangun memiliki kecepatan 350 kilometer (km) per jam.

Kereta itu dibuat dengan desain yang sesuai dengan standar teknis China dan dengan menggunakan

peralatan dari Negeri Tirai Bambu itu berdasarkan model kerjasama yang disepakati.

Dalam dokumen tersebut juga diungkapkan kerja sama Indonesia dengan China tersebut memiliki ruang

lingkup menentukan model kerjasama melalui konsultasi bersama berdasarkan hasil dari studi kelayakan

dan dengn tunduk kepada peraturan perundang-undangan Indonesia dan Tiongkok.

Selain itu, kedua pihak sepakat untuk berkolaborasi secara dekat dalam desain, pengadaan, konstruksi,

pendanaan, manajemen transportasi, dan perawatan proyek, dan juga pelatihan staf pengoperasian dan

perawatan, pembangunan kapasitas, dan pembuatan peralatan perkeretaapian secara lokal untuk

kereta super cepat Indonesia.

Adapun perusahaan BUMN yang terlibat yaitu PT Wijaya Karya (Persero) sebagai pemimpin proyek

memiliki mitra yaitu PT Jasa Marga (Persero), PT Industri Kereta Api (Persero), PT Perkebunan Nusantara

VII (Persero) dan PT Len Indonesia (Persero).

Page 4: Kumpulan Berita Kereta API Cepat Jkt Bdg

8/20/2019 Kumpulan Berita Kereta API Cepat Jkt Bdg

http://slidepdf.com/reader/full/kumpulan-berita-kereta-api-cepat-jkt-bdg 4/6

Sementara dari pihak China, konsorsium perusahaannya akan dipimpin oleh China Railway yang

memiliki anggota China Railway International Co. Ltd, China Railway Group Limited, Sinohydro

Corporation Limited, The Third Railway Survey adan Design Institute Group Corporation (TDSI), Chin

Academy of Railway Sciences, CSR Corporation Limited dan China Railway Signal & Communication.

(Yas/Ndw)

Page 5: Kumpulan Berita Kereta API Cepat Jkt Bdg

8/20/2019 Kumpulan Berita Kereta API Cepat Jkt Bdg

http://slidepdf.com/reader/full/kumpulan-berita-kereta-api-cepat-jkt-bdg 5/6

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung

dimulai 21 Januari

4 Januari 2016

KirimImage copyright Reuters Image caption Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan dikerjakanperusahaan Cina dan didanai Bank Pembangunan Cina.

Proyek pembangunan kereta cepat antara Jakarta dan Bandung akan dimulai pada 21 Januarimendatang, menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Setelah menggelar rapat dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota BandungRidwan Kamil, Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat, dan pihak kontraktor, Presiden Joko

Widodo meminta pembangunan segera dilaksanakan.

“Proyek segera dijalankan, 21 Januari groundbreaking. Perizinan hampir selesai semua,diharapkan tanggal 15 (Januari) selesai. Presiden memang tekankan perizinan,” kata Pramonokepada wartawan di kantor presiden, Senin (04/01).

Image copyright Reuters Image caption Proyek kereta cepat sempat diwarnai persaingan antaraJepang dan Cina.

Proyek pembangunan kereta cepat, yang akan melaju dengan kecepatan 250 kilometer per jam,bakal dimulai dari kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, hingga kawasan Tegal Luar,

Kabupaten Bandung.

Apabila proyek itu telah rampung pada akhir 2018, perjalanan Jakarta-Bandung diprediksi akanmenghabiskan 35 menit. Adapun harga tiketnya sekitar Rp225.000.

"Kami di Bandung menyambut baik. Pertumbuhan ekonomi Bandung sekarang 8,8%, tanpatransportasi publik. Dapat dibayangkan kalau ada high speed train dan light rail transit , sayapunya keyakinan pertumbuhan di atas 10%," kata Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.

Terintegrasi

Untuk memudahkan calon penumpang, kereta cepat tersebut akan terintegrasi dengan stasiun-stasiun dalam kota. Menurut Gubernur Jawa barat, Ahmad Heryawan, kereta cepat akanterhubung dengan stasiun di dalam Kota Bandung hingga Kabupaten Bandung.

Di Jakarta, kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, kereta cepat tersebut akanterintegrasi dengan Stasiun Manggarai sehingga beban lalu lintas jalan akan berkurang.

Page 6: Kumpulan Berita Kereta API Cepat Jkt Bdg

8/20/2019 Kumpulan Berita Kereta API Cepat Jkt Bdg

http://slidepdf.com/reader/full/kumpulan-berita-kereta-api-cepat-jkt-bdg 6/6

Image caption Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, memprediksi pertumbuhan ekonomi KotaBandung bisa mencapai 10% dengan kehadiran kereta cepat.

Kereta yang menuju stasiun dalam kota ke stasiun kereta cepat atau light rail transit (LRT) jugaakan dibangun oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), perusahaan khusus yang

menggabungkan Badan Usaha Milik Negara, seperti PT Wijaya Karya, PT Kereta Api Indonesia,PT Jasa Marga, dan PT Perkebunan Nasional VIII dengan China Railway International Co. Ltd.

KCIC dipilih untuk membangun proyek kereta cepat pertama Indonesia dengan estimasi biayasebesar US$5,5 miliar. Dari dana tersebut, 75% disediakan China Development Bank milik pemerintah Cina dan sisanya ditanggung bersama China Railway dan konsorsium BUMNIndonesia.

Proyek kereta cepat ini sempat dibayangi ketidakpastian, termasuk kabar penolakan proyek inioleh Presiden Joko Widodo, serta persaingan antara Jepang dan Cina.