Upload
adam-hartono
View
20
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Uji Kompetensi Bidan
Citation preview
Midwifery.blog.uns.ac.id
1. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke BPM dengan keluhan terlambat
haidselama 3 minggu, saat ini merasa mual muntah dipagi hari. Hasil pemeriksaan
pemeriksaan KU ibu baik TD 110/70 mmHg, N 84 x/menit, R 24 x/menit, S 360C.
Apakah pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk menegakkan diagnosa ?
A. Urin HCG
B. Urin aceton
C. Urin reduksi
D. Urin protein
E. Urin glukosa
2. Seorang perempuan berusia 27 tahun G1P0A0 usia kehamilan 10 minggu datang ke
BPM mengeluh mual muntah setiap makan, hasil pemeriksaan KU ibu baik TD 110/80
mmHg, N 88 x/menit, R 20x/menit, S 36,5oC.
Bagaimanakah cara mengatasi keluhan pada kasus di atas?
A. Makan makanan asam
B. Makan makanan yang pedas
C. Makan coklat sedikit demi sedikit
D. Makan sedikit - sedikit tapi sering
E. Makan makanan yang bersantan
3. Seorang perempuan berusia 24 tahun G1P0A0 umur kehamilan 13 minggu datang ke
BPM mengeluh mual muntah. Data yang diperoleh dari pemeriksaan KU ibu baik dan
TD: 110/80 mmHg, N : 80x/m, R: 20x/m, S : 37oC. Apakah Pendidikan kesehatan yang
diperlukan pada kasus di atas ?
A. Senam hamil
B. Perawatan payudara
C. Nutrisi (gizi)
D. Mobilisasi
E. Kebutuhan istirahat
Midwifery.blog.uns.ac.id
4. Bidan merujuk pasien berusia 28 tahun G1P0A0 umur kehamilan 36 minggu ke RSU
dengan kondisi pasien tidak sadar, mengalami kejang – kejang. Hasil pemeriksaan TD
160/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 16 x/ mnt, DJJ irreguler, terdapat oedema pada wajah,
tangan dan kaki.
Apakah Diagnosa yang sesuai dengan kasus di atas ?
A. Eklampsia
B. Pre eklampsia berat
C. Pre eklampsia ringan
D. Pre eklampsia sedang
E. Superimpos Pre eklamsia
5. Seorang perempuan usia 28 tahun hamil 36 minggu datang ke BPM diantar dengan
suaminya. kondisi klien tidak sadar dan mengalami kejang – kejang. Hasil
pemeriksaan dilakukan oleh bidan didapatkan TD 180/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 15
x/ mnt, DJJ irreguler, terdapat oedema pada wajah, tangan dan kaki.
Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan pada kasus di atas ?
A. Aceton Urine
B. HCG Urine
C. Protein urine
D. reduksi Urine
E. Glukosa urine
6. Seorang perempuan berusia 30 tahun G2P1A0 datang ke Puskesmas ingin
memeriksakan kehamilannya. Dari hasil pemeriksaan abdomen TFU setinggi pusat.
Berapakah usia kehamilan pada kasus di atas?
a. 20 minggu
b. 24 minggu
c. 28 minggu
Midwifery.blog.uns.ac.id
d. 30 minggu
e. 32 minggu
7. Seorang perempuan berusia 27 tahun G2P1A0 datang ke BPM tanggal 17 April 2013
ingin memeriksakan kehamilannya, menyatakan HPHT 20 Desember 2012.
Berapakah usia kehamilan sesuai kasus ?
a. 17 minggu
b. 18 minggu
c. 19 minggu
d. 20 minggu
e. 21 minggu
8. Seorang perempuan berusia 23 tahun GII PI A0 datang ke Rumah Bersalin,
menyatakan HPHT : 28 Februari 2013. Kapankah hari perkiraan lahir (HPL) pada
kasus diatas?
a. 4 November 2013
b. 5 November 2013
c. 4 Desember 2013
d. 5 Desember 2013
e. 15 Desember 2013
9. Seorang perempuan berusia 21 tahun datang di Bidan Praktik Mandiri
menyatakan terlambat haid 2 bulan, mengeluh mual, nafsu makan berkurang. Apakah
pemeriksaan penunjang yang tepat sesuai kasus diatas?
a. Urin aseton
b. Plano test
c. Reduksi urin
d. Protein urin
e. Tes lakmus
10. Seorang perempuan berusia 22 tahun hamil pertama 5 bulan datang ke BPM,
mengeluh wajahnya terdapat bercak-bercak coklat. Apa penyebab keluhan yang
dialami klien?
Midwifery.blog.uns.ac.id
a. Peningkatan hormon estrogen
b. Peningkatan hormon progesterone
c. Peningkatan hormon penstimulasi melanosit
d. Peningkatan Laju Filtrasi Glomerulus (LFG)
e. Penurunan hormon estrogen
11. Seorang perempuan berusia 21 tahun GI P0 A0 hamil 9 bulan. Berat badan
sekarang 60 kg, berat badan sebelum hamil 42 kg. TB 158 cm. Termasuk kategori
apakah indeks massa tubuh wanita tersebut?
a. Normal
b. Overweight
c. Underweight
d. Obesitas
e. Moderate obesity
12. Seorang perempuan berusia 20 tahun menikah 2 bulan yang lalu, datang ke
Bidan Praktik Mandiri dengan keluhan mual muntah karena terlambat makan, sudah
minum obat maag, tapi masih kambuh lagi. Ia mengaku belum siap untuk hamil.
Hasil pemeriksaan PP Tes (+). Apakah perubahan psikologis yang dialami sesuai
dengan kasus diatas ?
a. Ibu merasa sehat
b. Ibu menunggu dan waspada terhadap kehamilannya
c. Ibu merasa tidak sehat dan membenci kehamilannya
d. Ibu merasakan kehadiran bayi sebagai seorang diluar dari dirinya sendiri
e. Ibu menerima kehamilan, dapat menggunakan energi dan pikirannya secara
bikonstruktif
13. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke BPM, menyatakan tidak haid selama
3 bulan, anaknya yang pertama meninggal karena lahir cacat otak dan spina bifida.
Hasil pemeriksaan plano test (+), teraba ballotement. Apakah konseling yang bisa
diberikan oleh bidan pada kasus di atas?
a. Istirahat cukup
b. Mengkonsumsi tablet Fe
Midwifery.blog.uns.ac.id
c. Mengkonsumsi asam folat 4 mg/hari
d. Makan sedikit tapi sering
e. Mengkonsumsi kalsium
14. Seorang perempuan berusia 22 GI P0 A0 mengaku hamil 3 bulan datang ke BPM,
menyatakan sudah mendapat imunisasi TT yang ke 2 yaitu 6 bulan yang lalu. Hasil
pemeriksaan dalam batas normal. Bidan memberikan imunisasi TT yang ketiga.
Berapa lama kekebalan yang didapatkan klien pada kasus tersebut?
a. 3 tahun
b. 5 tahun
c. 8 tahun
d. 10 tahun
e. 25 tahun
15. Seorang perempuan berusia 30 tahun, G3P2A0 hamil 32 minggu datang ke
Polindes untuk kunjungan ulang. Hasil pemeriksaan bidan didapatkan TFU 32 cm,
puka, preskep, convergen, tekanan darah 120/70 mmhg, nadi 80x/menit, tinggi badan
150 cm, berat badan 60 kg. Berapakah tafsiran berat janin pada kasus diatas?
a. 3100 gram
b. 3125 gram
c. 3150 gram
d. 3175 gram
e. 3200 gram
16. Seorang perempuan usia 19 tahun hamil 34 minggu datang ke BPM diantar keluarga
dalam kondisi tidak sadar dan mengalami kejang – kejang. Hasil pemeriksaan TD
Midwifery.blog.uns.ac.id
180/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 16 x/ mnt, DJJ irreguler, terdapat oedema pada wajah,
tangan dan kaki.
Bagaimana penatalaksanaan yang tepat pada kasus di atas ?
A. Rujuk ke RS
B. Memberikan MgSO4 dan kemudian rujuk ke RS
C. Memberikan diazepam dan kemudian rujuk ke RS
D. Memasang infus dan dirawat di BPM sampai sembuh
E. Memberikan MgSO4 dan diazepam kemudian rujuk ke RS
17. Seorang perempuan usia 32 tahun G2P1A0 umur kehamilan 28 minggu, datang ke
RSUD dengan keluhan mengeluarkan darah banyak dari jalan lahir, warna merah
segar, tidak disertai nyeri perut,. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat, Djj 155 x/mnt
reguler pemeriksaan USG plasenta terletak di segmen bawah rahim.
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus di atas?
A. Plasenta akreta
B. Plasenta Previa
C. Solutio Placenta
D. Plasenta Inkreta
E. Retensio Plasenta
18. Seorang perempuan usia 25 tahun usia kehamilan 38 minggu, datang ke BPM,
mengeluh perutnya mulas-mulas yang semakin sering, hasil pemeriksaan : KU baik,
TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah
masuk 2/5, hasil VT: Portio tipis lunak, pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban
masih utuh, presentasi kepala, penurunan di H-III.
Apakah diagnosis untuk kasus di atas?
A. Inpartu kala I fase laten
B. Inpartu kala I fase aktif
C. Inpartu kala I fase aktif akselerasi
D. Inpartu kala I fase aktif deselerasi
Midwifery.blog.uns.ac.id
E. Inpartu kala I fase laten memanjang
19. Seorang perempuan usia 20 tahun, hamil 39 minggu, datang ke BPM, klien mengeluh
mulas-mulas yang semakin sering, hasil pemeriksaan : KU baik, TD : 100/70 mmHg,
Nadi 80x/menit, R 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT
pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh.
Dimanakah perkiraan penurunan kepala janin sesuai dengan kasus di atas?
A. Hodge I
B. Hodge II
C. Hodge III
D. Hodge IV
E. Hodge V
20. Seorang perempuan usia 25 tahun baru saja melahirkan bayinya secara spontan di
BPM, sedangkan plasenta belum lahir, Tinggi fundus uteri masih setinggi pusat, sudah
terdapat tanda- tanda pelepasan plasenta.
Apakah diagnosis pada kasus di atas ?
A. Inpartu kala V
B. Inpartu kala IV
C. Inpartu kala III
D. Inpartu kala II
E. Inpartu kala I
21. Seorang perempuan usia 28 tahun P1A0 postpartum 12 hari datang ke RS mengeluh
payudaranya nyeri dan bengkak. hasil pemeriksaan terdapat inflamasi dan kemerahan
pada payudara di sebelah kiri.
Apakah diagnosa pada kasus di atas?
A. Bendungan payudara
B. Tumor payudara
Midwifery.blog.uns.ac.id
C. Mastitis
D. Abses Payudara
E. Ca. Payudara
22. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM. pada saat 2 jam postpartum
bidan melakukan pemeriksaan didapatkan uterus tidak berkontraksi dan terdapat
perdarahan dari jalan lahir, vital sign: TD 90/70 mmHg, Suhu 36,5oC R 18x/m, dan
Nadi 80x/mnt.
Apakah diagnosis pada kasus di atas?
A. Atonia Uteri
B. Retensio Plasenta
C. solusio plasenta
D. inversio uteri
E. prolaps uteri
Midwifery.blog.uns.ac.id
23. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM. pada saat 2 jam postpartum
bidan melakukan pemeriksaan didapatkan uterus tidak berkontraksi dan terdapat
perdarahan dari jalan lahir, TD 90/70 mmHg, Suhu 36oC R 18x/m, dan Nadi 80x/mnt.
Apakah tindakan segera berdasarkan kasus di atas?
A. Manual Plasenta
B. Eksplosisasi rahim
C. Kompresi bimanual interna
D. memberikan tampon pada vagina
E. Merujuk
24. Bidan melakukan kunjungan rumah pada seorang perempuan berusia 35 tahun P3A0
postpartum 6 hari. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 2 jari diatas
sympsis.
Apakah asuhan yang diberikan bidan pada klien dalam kasus di atas?
A. memastikan involusi uterus berjalan dengan normal
B. mencegah perdarahan masa nifas karena atonnia uteri
C. mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan
D. pemberian ASI awal kepada ibu
E. menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah hipotermia
25. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke RB mengeluh mulas-mulas mau
melahirkan. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal,Pemeriksaan dalam
pembukaan 5 cm, ketuban (+). Hasil observasipada pukul 08.00 s.d 09.00 his 3 x/10
menit /45”.Djj 145 x/menit. Pada pukul 10.00 hasil observasi his 3 x/10 menit/30”,djj
145x/menit.
Apakah yang di alami klien berdasarkan hasil observasi pada kasus di atas?
A. Atonia uteri.
B. Inertia uteri.
Midwifery.blog.uns.ac.id
C. Inversio uteri.
D. Tetani uteri .
E. Incordinate uteri actio.
26. Seorang perempuan berusia 40 tahun P4A1 post partum 3 minggu, datang ke BPM
dengan keluhan demam tinggi menggigil, nyeri bagian perut bawah, kembung, hasil
pemeriksaan TD 110/80 mmHg, Nadi 100 x/menit, R 25 x/menit, S 39°C, PD cavum
douglas menonjol dan pungsi kavum douglas berisi pus
Apakah diagnosa pada kasus di atas ?
A. Metritis
B. Peritonitis
C. Abses Pelvik .
D. Mastitis
E. Selulitis
27. Seorang perempuan berusia 35 tahun P3A0 post partum 2 minggu, datang ke BPM
dengan keluhan demam-menggigil, nyeri bagian perut bawah, lokhia berbau dan
mengeluarkan nanah, hasil pemeriksaan TD 100/80 mmHg, Nadi 110 x/menit, R 25
x/menit, S 38,5°C, dan terdapat nyeri tekan uterus
Apakah diagnosa pada kasus di atas ?
A. Metritis
B. Peritonitis
C. Abses Pelvik .
D. Mastitis
E. Selulitis
Midwifery.blog.uns.ac.id
28. Seorang perempuan berusia 35 tahun P3A1 post partum 2 minggu, datang ke BPM
dengan keluhan demam-menggigil, mual muntah,nyeri bagian perut bawah, hasil
pemeriksaan TD 100/80 mmHg, Nadi 110 x/menit, R 24 x/menit, S 39,5°C, dan bising
usus (-) .
Apakah diagnosa pada kasus di atas ?
A. Metritis
B. Peritonitis
C. Abses Pelvik .
D. Mastitis
E. Selulitis
29. Seorang perempuan berusia 38 tahun P3A0 post partum 4 minggu, datang ke BPM
dengan keluhan nyeri perut, disuria, frekuensi dan urgensi miksi meningkat, hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal.
Apakah diagnosa pada kasus di atas ?
A. Metritis
B. Peritonitis
C. Abses Pelvik .
D. Mastitis
E. Sistitis
30. Seorang perempuan usia 42 tahun usia kehamilan 24 minggu, datang ke BPM dengan
keluhan nyeri perut, sekret vagina cair dan berbau, demam-tinggi, hasil pemeriksaan
TD : 120/80 mmHg, N : 97x/m, R :24x/m, S : 38,5oC, DJJ 165x/m, terdapat cairan
ketuban keluar pervaginam.
Midwifery.blog.uns.ac.id
Apakah diagnosa pada kasus di atas ?
A. Servisitis
B. Peritonitis
C. KPD
D. Vaginitis
E. Amnionitis
31. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM dengan
keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan bercak dari kemaluannya, hasil
pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, N : 97x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, PD : servik
tertutup.
Apakah diagnosa pada kasus di atas ?
A. Abortus komplit
B. Abortus insipiens
C. Abortus Imminens
D. Abortus inkomplit
E. Abortus Mola
32. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM dengan
keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil pemeriksaan
TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, belum terjadi ekspulsi hasil
konsepsi, PD : servik terbuka,
Apakah diagnosa pada kasus di atas ?
A. Abortus komplit
B. Abortus insipiens
C. Abortus Imminens
D. Abortus inkomplit
E. Abortus Mola
Midwifery.blog.uns.ac.id
33. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM dengan
keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil pemeriksaan
TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, ekspulsi sebagian hasil konsepsi,
PD : servik terbuka,
Apakah diagnosa pada kasus di atas ?
A. Abortus komplit
B. Abortus insipiens
C. Abortus Imminens
D. Abortus inkomplit
E. Abortus Mola
34. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM dengan
keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil pemeriksaan
TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, riwayat ekspulsi hasil konsepsi,
PD : servik terbuka
Apakah diagnosa pada kasus di atas ?
A. Abortus komplit
B. Abortus insipiens
C. Abortus Imminens
D. Abortus inkomplit
E. Abortus Mola
Midwifery.blog.uns.ac.id
35. Seorang perempuan usia 40 tahun usia kehamilan 18 minggu, datang ke BPM dengan
keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil pemeriksaan
TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, TFU lebih besar dari usia
gestasinya, terdapat sindroma mirip preeklamsia, tidak terdengar DJJ, dan keluar
jaringan seperti anggur, PD : servik terbuka.
Apakah diagnosa pada kasus di atas ?
A. Abortus komplit
B. Abortus insipiens
C. Abortus Imminens
D. Abortus inkomplit
E. Abortus Mola
36. Seorang perempuan usia 40 tahun,postpartum 3 minggu melahirkan datang ke BPM
mengeluh nyeri pada tungkai dari hasil pemeriksaan diperoleh S 39.C, homan sign (+).
Apakah diagnosa pada kasus di atas ?
A. Infeksi nifas
B. Parametritis
C. Tromboflebitis
D. Peritonitis
E. endometritis
37. Seorang perempuan usia 30 tahun, inpartu kala I fase aktif datang ke BPM dari hasil
pemeriksaan diperoleh pada pemeriksaan abdomen teraba kepala janin 3/5 diatas
sympisis pubis, PD : portio tipis lunak, pembukaan 8 cm, selaput ketuban utuh, teraba
fontanel anterior dan orbita.
Midwifery.blog.uns.ac.id
Apakah Presentasi janin pada kasus di atas ?
A. Presentasi Muka
B. Prentasi Dahi
C. Presentasi Dagu,
D. Presentasi kepala
E. Presntasi Bokong
38. Seorang perempuan usia 30 tahun, inpartu kala I fase aktif datang ke BPM dari hasil
pemeriksaan diperoleh pada pemeriksaan abdomen teraba lekukan antara oksiput dan
punggung, PD : portio tipis lunak, pembukaan 7 cm, selaput ketuban utuh, teraba
muka, mulut, rahang, dan jari tangan mudah masuk ke mulut janin
Apakah Presentasi janin pada kasus di atas ?
A. Presentasi Muka
B. Prentasi Dahi
C. Presentasi Dagu,
D. Presentasi kepala
E. Presntasi mulut
39. Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke BPM, bidan melakukan pemeriksaan
dengan hasil : his 3x10 menit/45 “,djj 148 x/menit, pembukaan 6 cm, ketuban
positip,presentasi kepala, uuk kanan depan ,penurunan H II+,moulage tidak ada .
Kandung kemih penuh . Tindakan apa yang harus dilakukan untuk membantu kemajuan
persalinan pada kasus diatas?
A. Anjurkan ibu mobilisasi.
B. Pecahkan ketuban ,induksi.
C. Pecahkan ketuban , mobilisasi.
D. Lakukan kateterisasi dan anjurkan mobilisasi.
E. Anjurkan ibu b.a.k kekamar mandi ,dan mobilisasi.
Midwifery.blog.uns.ac.id
40. Seorang perempuan usia 20 tahun melahirkan spontan di BPM ,bayi lahir segera
menangis ,warna kulit merah pernapasan teratur gerakan aktif . Tfu 2 jari atas pusat
,tidak teraba bagian janin ,konraksi baik , kandung kemih penuh .
Apa Prioritas tindakan pada ibu?
A. Lakukan kateter.
B. Suntik oksitosin 20 iu im .
C. Suntik oksitosin 20 iu im .
D. Kateter dan suntik oksytoksin 10 iu im.
E. Kateter dan suntik oksytoksin 20 iu im.