14
UNTUNG SUGIYONO Direktur Jenderal Pemasyarakatan MUQOWIMUL AMAN Direktur Narkotika Ditjenpas LILIK SUJANDI Kalapas Merauke MUJI RAHARJO DRAJAT Kalapas Padang 2009 13 - 17 Juli KE BELANDA Kunjungan Kerja Kunjungan Kerja DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN REPUBLIK INDONESIA

Kunjungan Delegasi Ditjenpas ke Belanda ( DJI )

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kunjungan Kerja Delegasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan ke Custodial Institution Agency ( DJI ) belanda pada tanggal 13 Juli s/d 17 Juli 2009

Citation preview

Page 1: Kunjungan Delegasi Ditjenpas ke Belanda ( DJI )

UNTUNG

SUGIYONODirektur Jenderal Pemasyarakatan

MUQOWIMUL

AMANDirektur Narkotika

Ditjenpas

LILIK SUJANDIKalapas Merauke

MUJI RAHARJO

DRAJATKalapas Padang

200913 - 17 Juli

KE BELANDAKunjungan KerjaKunjungan Kerja

DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN REPUBLIK INDONESIA

Page 2: Kunjungan Delegasi Ditjenpas ke Belanda ( DJI )

2009

DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN

REPUBLIK INDONESIA

UNTUNG SUGIYONODirektur Jenderal Pemasyarakatan

MUQOWIMUL AMANDirektur Narkotika Ditjenpas

LILIK SUJANDIKalapas Merauke

MUGI RAHARJO DRAJATKalapas Padang

GRIYA WINAHYA

JAMNA MIWARGA

LAKSA DHARMESTI

Rumah Tempat

Mendidik Manusia

yang Salah Jalan, agar

menjadi Baik dan

Taat Hukum

Jl. Veteran No.11 Jakarta Pusat

Telepon : 62-21-3840754

Fax : 62-21-3841711

Website : http://www.ditjenpas.go.id

Page 3: Kunjungan Delegasi Ditjenpas ke Belanda ( DJI )

2009

DIREKTORAT JENDERAL

P E M A S YA R A K ATA N

REPUBLIK INDONESIA

Daftar Isi

UNTUNG

SUGIYONODirektur Jenderal Pemasyarakatan

MUQOWIMUL

AMANDirektur Narkotika

Ditjenpas

LILIK SUJANDIKalapas Merauke

MUJI RAHARJO

DRAJATKalapas Padang

HARI PERTAMA : 13 JULI 20091. WELCOME PARTY dengan DJI dan DEIA

HARI KEDUA : 14 JULI 20091. Kunjungan ke Custodial Institution Agency ( DJI )

a Pertemuan dengan Dirjen DJI.b. Presentasi : Introduction DJIc. Presentasi : Kebijakan Keamanan DJI

2. Kunjungan ke Pelatihan DJIa. Presentasi : Pelatihan dan Pendidikanb. Presentasi : Pelatihan Petugas Penjarac. Presentasi : Manajemen Pelatihan

HARI KETIGA : 15 JULI 20091. Kunjungan ke Kantor Pusat Custodial Institution Agency (DJI)

Presentasi Delegasi Indonesia :Narapidana Teroris dan Narapidana Narkotika kaitannya dengan Kebijakan Ditjen Pemasyarakatan

HARI KEEMPAT : 16 JULI 20091. Kunjungan ke Penjara Vught-Lunettenlaan

Presentasi : Drugs Offenders, Terrorism and Separation policies

2. Kunjungan ke Binnendieze in Den Bosch

HARI KELIMA : 17 JULI 20091. Kunjungan ke Zeist2. Kunjungan ke Lapas Anak Eikenstein

a. Presentasi : Kebijakan bagi Narapidana Anak

3. FAREWELL PARTY dengan DJI dan DEIA4. Acara Bebas

Page 4: Kunjungan Delegasi Ditjenpas ke Belanda ( DJI )

200913 Juli

DIREKTORAT JENDERAL

P E M A S YA R A K ATA N

REPUBLIK INDONESIA

Welcome Party dengan DJI dan DEIA

DJI menyumbang ke keamanan masyarakat

dengan memiliki kapasitas untuk pelaksanaan segera

putusan penahanan dan pelaksanaan hukuman

VISI DJI1

Page 5: Kunjungan Delegasi Ditjenpas ke Belanda ( DJI )

200914 Juli

DIREKTORAT JENDERAL

P E M A S YA R A K ATA N

REPUBLIK INDONESIA

Kunjungan ke Custodial Institution Agency DJI dan PRESENTASI

VISI DJI2

Kami mengurangi resiko pengulangan atas tingkah-laku yang merugikan bagi masyarakat atau orang tersebut. Kami memiliki pengetahuan akan keefektifan sumber daya yang tersedia dan menggunakannya secara efektif

Page 6: Kunjungan Delegasi Ditjenpas ke Belanda ( DJI )

200914 Juli

DIREKTORAT JENDERAL

P E M A S YA R A K ATA N

REPUBLIK INDONESIA

Kunjungan ke Pusat Pelatihan DJI dan PRESENTASI

VISI DJI3

Kami bertanggung-jawab kepada masyarakat

dengan menyediakan informasi terbuka dan

jelas atas modus operasi kami, bagaimana uang

digunakan dan hasil yang dinyatakan dalam

kuantitas dan kualitas

Page 7: Kunjungan Delegasi Ditjenpas ke Belanda ( DJI )

200915 Juli

DIREKTORAT JENDERAL

P E M A S YA R A K ATA N

REPUBLIK INDONESIA

Kunjungan ke Kantor Pusat Custodial Institution Agency ( DJI )

DJI menyediakan bagi orang-orang yang dipercayakan kepadanya untuk dirawat dengan lingkungan yang aman dan perlakuan manusiawi sesuai dengan hukum Belanda dan internasional

VISI DJI4

Page 8: Kunjungan Delegasi Ditjenpas ke Belanda ( DJI )

200916 Juli

DIREKTORAT JENDERAL

P E M A S YA R A K ATA N

REPUBLIK INDONESIA

Kunjungan ke Penjara Vught dan ke Binnendieze in Den Bosch

Dimana memungkinkan kami menawarkan mereka suatu

kesempatan untuk membangun suatu kehidupan yang dapat

diterima secara sosial setelah mereka menjalani hukuman mereka. Perhatian individu

yang diperlukan adalah bagian daripada regim yang

ada di Layanan Penjara. "Jalur" yang para narapidana lalui selama mereka dikurung

adalah berdasarkan rasa tanggung-jawab dan kapasitas

mereka serta dan keinginan mereka selama ini masih

realistis. Lembaga Pemasyarakatan bagi Pelaku

Remaja memanfaatkan kemampuan para anak muda ini dan keinginan realistik untuk

mencapai reintegrasi yang sistimatis. Mereka mengambil

alih fungsi pengawasan orang tua sebisa mungkin dengan

konsultasi dengan para orang-tua, perwalian dan

supervisor keluarga. Mereka mengaktifkan jaringan sosial anak muda ini untuk mencegah

mereka kembali ke dalam kelakuan lama mereka. Klinik-

klinik pengawasan menyediakan pengobatan dan

perawatan yang efisien dan efektif. Jaringan daripada

pasien dilibatkan dalam pengobatan, atau sebuah

jaringan baru dibentuk, sehingga hasilnya bisa

berakar dengan kuat untuk mencegah terjadinya

pengulangan. Pendekatan ini adalah berdasarkan hasil riset ilmiah. Kurungan dan

pengobatan berakhir tidak lebih lama dari yang

diperlukan

VISI DJI5

Page 9: Kunjungan Delegasi Ditjenpas ke Belanda ( DJI )

200916 Juli

DIREKTORAT JENDERAL

P E M A S YA R A K ATA N

REPUBLIK INDONESIA

Kunjungan ke Penjara Vught dan ke Binnendieze in Den Bosch

DJI merupakan sebuah jaringan organisasi di dalam masyarakat dimana masing-masing menyumbang pada keamanan masyarakat dengan caranya sendiri. Bagian kami terdiri adalah menyediakan kapasitas dan sumber daya kepada para mitra kami di dalam jaringan ini dan di dalam menyumbang ke suatu pertukaran pengetahuan dan informasi yang terbuka dan jelas.

VISI DJI6

Page 10: Kunjungan Delegasi Ditjenpas ke Belanda ( DJI )

200917 Juli

DIREKTORAT JENDERAL

P E M A S YA R A K ATA N

REPUBLIK INDONESIA

Kunjungan ke Zeist dan ke Lapas Anak Eikenstein

Kami di DJI menyadari bahwa staff adalah faktor

utama yang mempengaruhi orang-orang yang

dipercayakan kedalam pengawasan mereka. Untuk

memungkinkan mereka berfungsi secara optimal

kami menjamin keamanan mereka dan membuat

penyesuaian terus menerus untuk menyatukan

permintaan-permintaan dari organisasi dengan

kapasitas dan keinginan daripada staff. Semua staff mengetahui apa

tujuan daripada DJI dan unit mereka, dan apa tugas,

tanggung jawab dan kewenangan mereka

VISI DJI7

Page 11: Kunjungan Delegasi Ditjenpas ke Belanda ( DJI )

200917 Juli

DIREKTORAT JENDERAL

P E M A S YA R A K ATA N

REPUBLIK INDONESIA

Kunjungan Bebas ke Madurodaam dan Farewell Party

Manajemen memberikan petunjuk yang inspirasional dengan kepemimpinan yang mengayomi. Kriterianya adalah hasil dan tanggung-jawab pribadi. Manajemen menetapkan suatu contoh dalam sebuah kultur korporasi yang berpusar disekitar integritas, keterbukaan dan saling percaya.

VISI DJI8

Page 12: Kunjungan Delegasi Ditjenpas ke Belanda ( DJI )

2009KOMITMEN KERJASAMA YANG DIBANGUN

Dengan kunjungan kerja delegasi Pemasyarakatan ke Belanda, maka telah dilakukan tukar menukar informasi tentang penanganan kepenjaraan di masing-masing negara. 1. Menempatkan hak asasi manusia dalam perlakuan terhadap

narapidana sebagai keinginan yang kuat.

2. Penegakkan Hak Asasi Manusia merupakan keinginan yang kuat, walaupun berbagai permasalahan mendasar seperti, meningkatnya kuantitas dan kualitas kejahatan dan keterbatasan anggaran dihadapi oleh kedua belah pihak.

3. Semangat perubahan kearah yang lebih baik menjadi penguat untuk tetap menjalankan kerjasama ini

antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan ( Ditjenpas )

dan Custodial Institution Agency ( DJI )

JUSTITIE

DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN REPUBLIK INDONESIA

Page 13: Kunjungan Delegasi Ditjenpas ke Belanda ( DJI )

2009Dasar pembinaan dari Sistem Pemasyarakatan adalah

SEPULUH PRINSIP PEMASYARAKATAN yaitu:

1. Ayomi dan berikan bekal hidup agar mereka d a p a t m e n j a l a n k a n p e r a n a n n ya s e b a g a i warga masyarakat yang baik dan berguna.

2. Penjatuhan pidana buk an tindak an balas dendam negara.

3. Berikan bimbingan bukan penyiksaan supaya mereka bertobat.

4. N e g a r a t i d a k b e r h a k m e m b u a t m e r e k a menjadi lebih buruk atau jahat daripada sebelum dijatuhi pidana.

5. Selama kehilangan kemerdekaan bergerak, p a r a n a r a p i d a n a d a n a n a k d i d i k h a r u s dikenalkan dengan masyarakat dan tidak boleh diasingkan dari masyarakat.

6. Pekerjaan yang diberikan kepada narapidana dan anak didik tidak boleh bersifat sekedar pengisi waktu, juga tidak boleh diberikan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan dinas a ta u k e p e n t i n ga n n e ga r a s e wa k t u - wa k t u saja. Pekerjaan yang diberikan harus satu dengan pekerjaan di masyarakat dan yang menunjang usaha peningkatan produksi.

7. Bimbingan dan didikan yang diberikan kepada n a r a p i d a n a d a n a n a k d i d i k h a r u s berdasarkan Pancasila.

8. Narapidana dan anak didik sebagai orang-orang yang tersesat adalah juga manusia, d a n m e r e k a h a ru s d i p e r l a k u k a n s e b a ga i manusia.

9. Narapidana dan anak didik hanya dijatuhi pidana hilang kemerdekaan sebagai salah satu derita yang dialaminya.

10. Disediakan dan dipupuk sarana-sarana yang dapat memberikan fungsi-fungsi rehabilitatif, k o r e k t i f d a n e d u k a t i f d a l a m s i s t e m Pemasyarakatan.

PRINSIP-PRINSIP PEMASYARAKATAN

DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN REPUBLIK INDONESIA

Page 14: Kunjungan Delegasi Ditjenpas ke Belanda ( DJI )

DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN REPUBLIK INDONESIA

JUSTISIJUSTISI