9
BRUNEI DARUSSALAM Beberapa fakultas kedokteran di Brunei Darussalam membangun kemitraan dengan universitas luar negeri terkemuka. Sebagai contoh, fakultas kedokteran Universitas Brunei Darussalam (UBD) membangun kemitraan dengan negara Australia ( University of Queensland), Kanada (Delhousie University), dan inggris dalam program pendidikan kedokterannya. Pada tahun pertama pendidikan pre klinik dilakukan dengan sistem berbasis kasus. Pembelajaran seperti ini dimaksudkan untuk membantu belajar dalam konteks klinis dan penerapan langkah-langkah pertama dalam proses penalaran klinis. Sistem pembelajarannya meliputi diskusi, perkuliahan, bertatap muka dengan pasien langsung (hubungan dokter dan pasien) dan laboratorium.Pada dua tahun pertama masa pre-klinik, mahasiswa akan belajar mengenai dasar-dasar ilmu kedokteran seperti anatomi manusia dll, selanjutnya barulah mempelajari patologi penyakit, kompetensi profesi, keterampilan klinis dll. Setelah menempuh pendidikan pre klinik, mahasiswa kedokteran dapat menjalankan pendidikan profesi di universitas yang menjadi mitra kerja dari UBD. Kurikulum pendidikannya pun menyesuaikan dengan universitas yang menjadi mitra kerja contohnya di University of Queensland. Pendidikan profesi di universitas queensland (UQ) mempunyai 12 disiplin ilmu, yaitu anestesiologi dan kedaruratan medis, praktik umum, pendidikan kedokteran, etika, hukum dan profesionalitas dokter, medical imaging, obat- obatan, moleculer and celluler patholgy¸obsgyn, kesehatan anak, ilmu jiwa, bedah dan medicine in society. Pengajaran dilakukan di 9 klinik di Queensland, 2 di Brunei dan Inggris dengan sistem per stase. Setelah lulus, mahasiswa akan mendapat gelar M.B.,B.S (Bachelor of Medicine and Bachelor of Surgery).

Kurikulum LN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kurikulum LN

Citation preview

Page 1: Kurikulum LN

BRUNEI DARUSSALAM

Beberapa fakultas kedokteran di Brunei Darussalam membangun kemitraan dengan

universitas luar negeri terkemuka. Sebagai contoh, fakultas kedokteran Universitas Brunei

Darussalam (UBD) membangun kemitraan dengan negara Australia ( University of

Queensland), Kanada (Delhousie University), dan inggris dalam program pendidikan

kedokterannya.

Pada tahun pertama

pendidikan pre klinik dilakukan

dengan sistem berbasis kasus.

Pembelajaran seperti ini

dimaksudkan untuk membantu

belajar dalam konteks klinis dan

penerapan langkah-langkah

pertama dalam proses penalaran

klinis. Sistem pembelajarannya meliputi diskusi, perkuliahan, bertatap muka dengan

pasien langsung (hubungan dokter dan pasien) dan laboratorium.Pada dua tahun pertama

masa pre-klinik, mahasiswa akan belajar mengenai dasar-dasar ilmu kedokteran seperti

anatomi manusia dll, selanjutnya barulah mempelajari patologi penyakit, kompetensi

profesi, keterampilan klinis dll.

Setelah menempuh pendidikan pre klinik, mahasiswa kedokteran dapat

menjalankan pendidikan profesi di universitas yang menjadi mitra kerja dari UBD.

Kurikulum pendidikannya pun menyesuaikan dengan universitas yang menjadi mitra kerja

contohnya di University of Queensland. Pendidikan profesi di universitas queensland (UQ)

mempunyai 12 disiplin ilmu, yaitu anestesiologi dan kedaruratan medis, praktik umum,

pendidikan kedokteran, etika, hukum dan

profesionalitas dokter, medical imaging, obat-

obatan, moleculer and celluler

patholgy¸obsgyn, kesehatan anak, ilmu jiwa,

bedah dan medicine in society. Pengajaran

dilakukan di 9 klinik di Queensland, 2 di Brunei

dan Inggris dengan sistem per stase. Setelah

lulus, mahasiswa akan mendapat gelar M.B.,B.S

(Bachelor of Medicine and Bachelor of

Surgery).

Page 2: Kurikulum LN

FILIPINA

Kurikulum kedokteran yang menjadi acuan dasar

dalam pembelajaran di jurusan pendidikan dokter di

setiap Negara pastinya berbeda. Di Kamboja sendiri,

lama masa studi kedokteran yang ditempuh berkisar 4

tahun dengan tahun pertama dan kedua berfokus pada

mata kuliah dasar. Sedangkan tahun ketiga

didedikasikan untuk mempelajari ilmu klinis dan tahun

keempat adalah untuk rotasi klinis di berbagai departemen rumah sakit dan berlangsung

selama 2 bulan di masing masing bidang (obsgyn, penyakit dalam, bedah, pediatri dan

kedokteran komunitas). Di Filipina sendiri, agar seorang dokter dapat membuka praktek

maka dia harus melewati Physician’s Licensure Examination yang dilaksanakan oleh dewan

kedokteran dan dewan kedokteran ini dikendalikan serta diawasi oleh Philippine

Regulatory Commission (PRC).

Contoh kurikulum kedokteran di Filipina diambil dari Silliman University Medical

School (SUMS) yang menggabungkan sistem kurikulum tradisional dan inovatif. Kurikulum

di SUMS terdiri dari Seminars in Medical Professionalism, Spirituality in Medicine and

Evidence – based Reproductive Health.

Page 3: Kurikulum LN

KAMBOJA

Pendidikan kedokteran tingkat sarjana rata-rata

ditempuh selama 6 tahun. Mahasiswa kedokteran di

Kamboja lulus dengan gelar Bachelor of Medical

Sciences (BMedSc) dan dapat melanjutkan studi

master atau studi ke bidang lain. Untuk mendapat ijin

praktik sebagai dokter, seorang sarjana ilmu kesehatan

harus menjalani dua tahun internship dengan sistem

clinical rotation yang meliputi empat stase, yaitu general medicine, bedah, obsetri dan

ginekologi, dan pediatri dan lulus dengan tambahan gelar Doctor of Medicine (MD) yang

setara dengan gelar Master/S2. Keterangan:

Year 1 : Anatomi, histologi,

fisiologi (basic)

Year 2-6 : neurologi, kardiologi,

urologi, hepato-gastrointestinal,

endokrin, hematologi, psikiatri,

oral-ophtalmologi, infeksi dan

penyakit tropis, dermatologi, dan

muskuloskeletal

National Licensing Exam = UKDI

Page 4: Kurikulum LN

LAOS

Kurikulum pendidikan dokter di Laos berlangsung

selama 7 tahun. Kurikulumnya terdiri atas 2 tahun

pendidikan pre klinik yang berbasiskan pada pengetahuan

ilmu dasar kedokteran dan 5 tahun medical training

dimana pada tahun ke 3-5 sistem pendidikannya banyak

dilakukan di rumah sakit dan fase kliniknya berbasiskan

pada observasi langsung terhadap pasien. Ada kalanya

mahasiswa akan dikirim ke daerah pelatihan dengan

pengawasan selama satu bulan. Mahasiswa akan melaksanakan 6 kali pelatihan dalam

waktu 8 bulan sebelum melaksanakn tes untuk mendapatkan sertifikat dari pemerintah.

Berdasarkan data yang didapat, sampai tahun

2011 Laos hanya memiliki satu sekolah kedokteran,

yaitu Laos University of Health Sciences. Negara

yang masuk dalam kategori salah satu negara

termiskin di dunia ini memiliki perbandingan 1

dokter untuk 100.000 penduduk. Karena minimnya

jumlah sekolah kedokteran dan dokter di Laos,

sekarang ini Laos masih dalam tahap pengembangan

partnership dengan negara seperti Australia, Jepang

dan Inggris dalam sistem pendidikan kedokterannya.

Page 5: Kurikulum LN

MALAYSIA

Lama studi pendidikan dokter di Malaysia berlangsung

selama 5-7 tahun. Secara umum, kurikulum pendidikan

kedokterannya dibagi atas 3 fase. Fase I pada 2 tahun pertama

berisikan materi dasar ilmu kedokteran dengan sistem

pembelajaran dan pengajaran yang terintegrasi, sedangkan fase

II (tahun ke-3) dan fase III (tahun ke-4 dan 5) terdiri atas

pengembangan skill klinik dan ilmu kedokteran klinik. 2 tahun

masa pre-klinik dilaksanakan di kampus dan 3 tahun masa klinik dilaksanakan di rumah

sakit. Sebagai contoh, berikut merupakan kurikulum pendidikan kedokteran di Universiti

Malaysia Sarawak (UNIMAS):

Gelar lulusan dokter di Malaysia

tergantung kepada Universitas masing-

masing, dimana pada umumnya mereka

akan mendapat gelar MD atau M.B.,B.S.

Page 6: Kurikulum LN

MYANMAR

irst MBBS -> 1 tahun

Second MBBS -> 1,5 tahun

Third MBBS -> 1 tahun

(selama 18 minggu, mahasiswa melakukan

magang di bangsal medis dan bedah untuk

pelatihan klinis)

Final MBBS I -> 1 tahun

(mahasiswa menghadiri kuliah dan klinik ‘medicine’,

bedah, anak, dan kandungan, serta magang di rumah

sakit pendidikan dan fasilitas kesehatan perkotaan

sebagai bagian dari kedokteran preventif dan sosial)

Final MBBS II -> 1,5 tahun

(mahasiswa juga belajar mengenai kedokteran spesialis.

Nilai akhir merupakan penggabungan dari nilai ujian,

PBL, CBL, dan perilaku)

House Surgeon -> 1 tahun

- Bahasa Myanmar

- Bahasa Inggris

- Matematika dan Statistik

- Fisika

- Kimia

- Botani dan Zoologi

- Anatomi

- Fisiologi

- Biochemistry

- Patologi umum

- Mikrobiologi

- Farmakologi dan materia medika

- Patologi umum dan special (Kedokteran zoology dan bakteriologi)

- Patologi anatomi (kedatangan dihitung selama 3 bulan)

- Patologi histologi

- Bakteriologi dasar dan kedokteran zoology

- Clinical clerkship

- Kedokteran forensik

- Kedokteran preventif dan sosial (3 minggu praktik lapangan

di daerah)

- Patologi dan Haematologi sistemik

- Higiene dan vaksinasi

- Kesehatan anak

- ‘Medicine’

- Kandungan

- Bedah

- Anatomi dan fisiologi aplikatif

- Magang pasien rawat jalan (4 bulan)

- Spesial departemen

- Magang di RSIA (3 bulan)

Dibagi menjadi beberapa subjek :

1. Kesehatan anak : 2,5 bulan

2. Kedokteran komunitas : 2 minggu

3. Medicine + Psikiatri : 3 bulan

4. Kandungan : 3 bulan

Bedah + Traumatologi : 3 bulan

TOTAL MASA STUDI : 7 Tahun

Lulusan dokter bergelar M.B.,B.S.

(Bachelor of Medicine and Bachelor of

Surgery)

University of Medicine 1, Yangon, Kamboja

Page 7: Kurikulum LN

SINGAPURA

Pendidikan kedokteran di Singapura rata-rata ditempuh

selama 5 tahun dengan lulusan dokter mendapat gelar M.B.,B.S

(Bachelor of Medicine and Bachelor of Surgery). Sebagai contoh,

kurikulum kedokteran di NUS (National University of Singapore)

menekankan pada relevansi dasar ilmu klinis. Pada tahun

pertama studi kedokteran, mahasiswa akan bertemu dan berinteraksi dengan pasien serta

berfokus pada profesionalitas, skill, komunikasi, etika, hukum dan informasi. Pada tahun ini

lebih ditekankan kepada struktur dan fungsi normal tubuh manusia dengan menggaris bawahi

relevansi klinis yang telah diajarkan. Secara progresif, pada

tahun kedua mahasiswa akan mempelajari struktur dan fungsi

abnormal (termasuk prinsip farmakoterapi, general patologi,

biologi cancer, infeksi dan imunologi). Sedangkan fokus utama

pada tahun ketiga-kelima adalah kualitas tinggi dari

keterampilan klinis pada medis dan disiplin ilmu bedah dengan

memperhatikan kepada dasar keilmuan. Disini, mahasiswa

memiliki kesempatan untuk melanjutkan clinical electivesnya

di luar ataupun di dalam negeri.

Untuk menjadi dokter yang legal dan teregistrasi di

Singapura, setelah lulus dari sekolah kedokteran seseorang

memiliki beberapa pilihan diantaranya adalah untuk

melanjutkan ke program spesialis, dokter keluarga, atau

langsung registrasi untuk praktik sebagai klinisi. Untuk

memperoleh legalitas berpraktik di Singapura, seseorang

terlebih dahulu diharuskan mendaftar ke lembaga terkait

(Singapore Medical Council). Setelah pendaftaran di proses, pendaftar akan mendapat

Practising Certificate (PC) yang dapat digunakan untuk berpraktik di Singapura.

Page 8: Kurikulum LN

THAILAND

Sekarang ini, Thailand memiliki sekitar 22 institusi yang

menawarkan program pendidikan kedokteran dengan lama

pendidikan kurang lebih 6 tahun. Kurikulum pendidikan

selama 6 tahun tersebut dibagi menjadi 1 tahun fase pre-medik,

2 tahun fase pre-klinik dan 3 tahun fase klinik berafliasi dengan

rumah sakit. Lulusan sekolah kedokteran di Thailand akan

mendapatkan gelar MD (Doctor of Medicine) yang mana

gelar tersebut di Thailand sendiri setara dengan gelar Master/S2.

Sistem penilaian pada pendidikan kedokterannya sendiri terdiri atas:

1. Tes tertulis : MCQ, MEQ, Essay

2. Kompetensi klinik : OSCE, Long case examination

3. Etika : Observasi langsung

Sama seperti di Indonesia yang menjalankan UKDI,

di Thailand pun juga menjalankan National

Licensing Examination/ The Medical Licensing

Examination of Thailand (MLET) sejak tahun 2007.

Setelah lulus dan mendapat gelar MD, lulusan

sekolah kedokteran di Thailand wajib

melaksanakan program internship selama 1 tahun

dan ditempatkan di provinsi atau daerah regional,

bekerja di daerah pedesaan atau puskemas selama 2 tahun dan besarnya gaji yang diterima

adalah sebanyak 1,2 juta yen.

Page 9: Kurikulum LN

VIETNAM

1. Pendidikan kedokteran S1

Vietnam memiliki 11 sekolah kedokteran dengan masa

studi 6 tahun dan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :

pengetahuan dasar (1 tahun), preklinik (1.5 tahun) dan klinik

(3.5 tahun). Tidak ada rotasi inti ataupun mata kuliah elective

pada kurikulum kedokteran negara Vietnam dan kurikulum

ini mirip dengan kurikulum negara Perancis.

2. Pendidikan Paska Sarjana

Program pendidikan dokter spesialis di Vietnam

terdiri atas dua, yaitu: CK1 ( Chuyen khoa 1 -

spesialisasi ) dan CK2 ( Chuyen khoa 2 -

subspesialisasi) dengan masa studi masing-masing

selama 2 tahun. CK1 dianggap setara dengan

gelar Master dan CK2 setara dengan Gelar PhD.