Kurva S

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kurva S

Citation preview

  • KURVA S

    Time schedule adalah rencana alokasi waktu untukmenyelesaikan masing-masing item pekerjaan proyek yang secarakeseluruhan adalah rentang waktu yang ditetapkan untukmelaksanakan sebuah proyek.

    Time Schedule pada proyek konstruksi dapat dibuat dalambentuk : Kurva S Bar Chart Network Planning Schedule harian, mingguan, bulanan, tahunan, atau waktu

    tertentu Pembuatan schedule dengan menggunakan bantuan software

    seperti MS Project

  • Kurva S merupakan jadwal pelaksanaan yang disajikan dalambentuk tabel dan bagan menyerupai huruf S. Dari kurva s dapatdiketahui persentase (%) pekerjaan yang harus dicapai dalamwaktu tertentu. Untuk menentukan bobot pekerjaan harusdihitung terlebih dahulu volume pekerjaan dan biayanya, sertabiaya nominal dari seluruh pekerjaan tersebut. Berikut ini adalahcontoh Kurva S.

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

    I PEK. PONDASI 14.28 4 .29 2 .86 2 .86 2 .86 1.43

    II PEK. BETON 25.41 4 .32 4 .32 4 .32 4 .07 4 .07 4 .32

    III PEK. DINDING 6.97 0 .49 0 .84 1.04 1.04 1.18 1.18 1.18

    IV PEK. KAP DAN ATAP 8.81 0 .79 1.23 1.76 1.59 1.76 1.67

    V PEK. PLAFOND 5.36 0 .91 0 .96 1.02 1.02 0 .80 0 .64

    VI PEK. PLASTERAN DAN ACIAN 8.09 0 .89 0 .81 0 .89 1.13 1.13 1.13 1.05 1.05

    VII PEK. LANTAI 7.33 0 .73 1.03 1.47 1.61 1.47 1.03

    VIII PEK. PINTU DAN JENDELA 7.94 1.27 1.11 0 .95 1.11 0 .95 0 .95 0 .95 0 .64

    IX PEK. PENGECATAN 5.26 1.84 2 .10 1.05 0 .26

    X PEK. INSTALASI & SANITASI 6.18 1.67 2 .29 2 .23

    XI PEK. PERLENGKAPAN LUAR 4.38 1.10 1.23 1.18 0 .88

    100.00

    4 .29 2 .86 2 .86 2 .86 5.75 4 .81 5.16 6 .95 6 .00 7.11 4 .98 4 .08 3 .45 3 .92 5.10 4 .90 3 .59 3 .00 4 .02 2 .65 3 .50 4 .27 1.86 1.18 0 .88

    4 .29 7.14 10 .00 12 .86 18 .60 23 .41 28 .57 35.52 41.52 48 .62 53 .60 57.68 61.13 65.05 70 .15 75.05 78 .64 81.64 85.66 88 .30 91.81 96 .08 97.94 99 .12 100 .00

    Gambar 4.7 Hasil Out Put Time Schedule dan Kurva "S" Dengan Menggunakan Microsoft Excel

    Rencana fisik per minggu

    Rencana fisik komulatif

    MINGGU KE

    Total (%)

    NO JENIS PEKERJAANBO -BO T(%)

    WAKTU PELAKSANAAN

  • Manfaat Kurva S antara lain : Kurva S sangat efektif untuk mengevaluasi dan mengendalikan

    waktu dan biaya proyek. Kurva S dapat menampilkan secara visual penyimpangan yang

    terjadi dan pembuatannya relatif cpat dan mudah, makametode pengendalian dengan Kurva S dipakai secara luasdalam pelaksanaan proyek.

    Kurva S dapat memperlihatkan beberapa segi yang berkaitanbaik rencana kerja maupun pelaksanaan kegiatan proyek.

  • Berbentuk S karena kegiatan proyek lazimnya pada periodeawal dan akhir berlasngsung lambat. Persentase kumulatif realisasiadalah hasil nyata di lapangan. Hasil realisisasi dari pekerjaan padasuatu waktu dapat dibandingkan dengan kurva rencana. Jikarealisasi berada di atas kurva s, maka terjadi prestasi namun jikaberada di bawah kurva s maka terjadi keterlambatan proyek.

    Kurva S secara grafis dapat diartikan dengan penggambarankeajuan kerja ( bobot % ) kumulatif pada sumbu vertikal terhadapwaktu pada sumbu horisontal. Kemajuan kegiatan biasanya diukurterhdap jumlah uang yang telah dikeluarkan oleh proyek.Perbandingan Kurva S rencana dengan Kurva S pelaksanaanmemungkinkan dapat diketahuinya kemajuan pelaksanaan proyekapakah sesuai, lambat, ataupun lebih dari yang direncanakan.

  • Bobot kegiata adalah nilai persentase proyek dimanapenggunaannya dipakai untuk mengetahui kemajuan proyektersebut.

    Bobot kegiatan = x 100Misalnya sebuah proyek memiliki bobot pekerjaan seperti

    pada tabel di bawah ini.

  • Maka perhitungan bobot kegiatan (2), beton/dinding adalah:

    Setelah mendapatkan bobot kegiatan, selanjutnya adalahmembuat tabel bar chart dan bobot kegiatan yang didistribusikanke setiap periode kegiatan. Misalnya, kegiatan beton/dinding akandilaksanakan selama enam minggu, maka bobot kegiatanbeton/dinding per periode adalah:

  • Hasil setiap periode dijumlahkan dan selanjutnya bobot perperiode ditambahkan periode sebelumnya sehingga akhir proyekakan mencapai bobot 100 %. Selanjutnya, dibuatkan kurva denganmemplot nilai bobot per periodenya, seperti pada gambar dibawah ini.

  • Banyak orang bingung tentang bagaimana mengalokasikanwaktu untuk tiap-tiap jenis kegiatan pekerjaan (dalam gambartertera bahwa pekerjaan beton/dinding dialokasikan menjadi 6minggu). Mungkin bagi para ahli manajemen proyek, ini bukan halyang sulit namun bagi beberapa orang cukup membuat merekatidak bisa tidur semalaman.

    Untuk mengalokasikan waktu dari sebuah pekerjaan kitadapat menggunakan cara volume pekerjaan dinding keseluruhanharus dibagi dengan kecepatan konstruksi material batu batamerah, yaitu 6 8 m2/hari.

    Jika dalam pembuatan Time Schedule waktu dibagi menjadiper minggu, maka hasil pembagian volume pekerjaan dengankecepatan konstruksi harus dibagi dengan tujuh hari dalam satuminggu.

  • Misalnya pada contoh proyek pada lantai satu memilikivolume pekerjaan dinding sebesar 51 m3. Maka langkah untukmenghitung alokasi pekerjaan, pertama adalah konversi satuanvolume dari m3 menjadi m2, karena 1 m3 sama dengan 6,7 m2(tebal bata pada umumnya), maka:51 m3 x 6,7 = 341,7 m2

    Kemudian satuan luas yang didapat dari konversi volumepekerjaan dibagi dengan kecepatan konstruksi dindingmenggunakan pasangan batu bata merah:

  • Jika dalam time schedule waktu pelaksanaan didistribusikanmenjadi satuan minggu, maka jumlah hari yang diperoleh harusdibagi dengan tujuh hari:

    Jadi jika bobot pekerjaan dinding batu bata merah misalnya5,787 %, maka persentase tersebut harus dibagi dengan jumlahminggu yang ditemukan. Kemudian hasilnya dimasukkan padachart pada time schedule dalam satuan persen yang telahditemukan, yaitu 0,965 %.