Kwartal-3/ - idx.co.id

PT TBS Energi Utama Tbk Treasury Tower, Level 33, District 8, SCBD Lot 28, Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia

Telp. +6221 5020 0353. Faks. +6221 5020 0352, www.tobabara.com

Laporan Kwartalan Aktivitas Eksplorasi Quarterly Report of the Exploration Activities PT TBS Energi Utama Tbk Kwartal-3/3rd Quarter 2021



KATA PENGANTAR

SUMMARY

PT TBS Energi Utama Tbk (d/h PT Toba Bara Sejahtra Tbk) (“Perseroan”) adalah perusahaan pertambangan batubara yang melakukan kegiatan penambangan di daerah Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Propinsi Kalimantan Timur. Seluruh infrastruktur pendukung operasional penambangan seperti jalan angkut batubara, perkantoran, perbengkelan, pelabuhan khusus batubara dan infrastruktur lainnya berada di daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, Propinsi Kalimantan Timur. Perseroan mempunyai 3 (tiga) anak perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara. Adapun ketiga anak perusahaan Perseroan tersebut adalah: 1. PT Trisensa Mineral Utama (TMU) 2. PT Indomining (IM) 3. PT Adimitra Baratama Nusantara (ABN) Ketiga anak perusahaan ini berada di daerah Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Propinsi Kalimantan Timur dan area konsesi ketiga anak perusahaan terletak berdampingan. Dalam rangka memenuhi Ketentuan III.1.6, Peraturan Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-00015/BEI/01-2021 tanggal 29 Januari 2021, maka bersama ini kami sampaikan Laporan Kegiatan Eksplorasi Perseroan untuk Kwartal-III 2021.

PT TBS Energi Utama Tbk (formerly known as PT Toba Bara Sejahtra Tbk) ("the Company") is a coal mining company conducting mining activities in Sangasanga area, Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan. All the supporting infrastructure of mining operations such as coal hauling roads, offices, workshop, coal-only jetty and other infrastructures are located in Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan. The Company has 3 (three) subsidiaries engaged in coal mining sector. The company's subsidiaries are: 1. PT Trisensa Mineral Utama (TMU) 2. PT Indomining (IM) 3. PT Adimitra Baratama Nusantara (ABN) The three subsidiaries are located in Sangasanga area, Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan and the concession area of the three subsidiaries is located side by side. In order to comply with the Provisions III.1.6, Regulation Number I-E concerning Information Delivery Obligations, Attachment to the Decree of the Board of Directors of PT Bursa Efek Jakarta No.Kep-00015/BEI/01-2021 dated January 21, 2021, we here jointly submit the Company's Exploration Activity Report for the 3rd Quarter of 2021.



BAB I / CHAPTER I PENDAHULUAN / INTRODUCTION

I. Latar Belakang / Background Batubara merupakan bahan galian yang bernilai ekonomis, sehingga diminati oleh investor asing maupung investor dalam negeri. Usaha pertambangan batubara mempunyai prospek sebagai sektor andalan pengganti migas dalam membangun perekonomian Kalimantan Timur di masa mendatang. Hal ini didasarkan pada sumber daya dan potensi batubara yang tersedia, prospek pemasaran serta dukungan kebijakan pemerintah daerah. Pengusahaan pertambangan karena sifat kegiatannya pada dasarnya selalu menimbulkan perubahan pada alam lingkungannya. Di balik perubahan pada alam dan lingkungannya, suatu kenyataan pula bahwa usaha pertambangan telah berhasil meningkatkan kesejahteraan manusia dengan menyediakan bahan baku untuk industri, energi dan lain-lain.

Coal is an economically valuable excavation material, so it is in demand by foreign investors as well as domestic investors. Coal mining business has prospects as a mainstay sector of oil and gas replacement in building the economy of East Kalimantan in the future. It is based on available coal resources and potentials, marketing prospects as well as local government policy support. Strive of the Mining business because of the nature of its activities basically always cause changes in the nature of its environment. Behind the changes in nature and the environment, it is also a fact that mining businesses have succeeded in improving human welfare by providing raw materials for industry, energy and others.

I. 1. PT TRISENSA MINERAL UTAMA (“TMU”)

TMU merupakan perusahaan tambang batubara dengan daerah penambangan secara administratif termasuk wilayah Kecamatan Loa Janan, Sangasanga, Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara Propinsi Kalimantan Timur dengan Luas wilayah 3.414 ha dan kode Wilayah KTN 2010 3133 OP. TMU telah mendapat persetujuan untuk melakukan aktivitas penambangan dan penjualan hasil galian dengan Keputusan Bupati Kutai Kartanegara Nomor : 540/3133/IUP-OP/MB-PBAT/XII/2010 mengenai persetujuan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (KTN 2010 3133 OP) tertanggal 14 Desember 2010. Pada Kwartal-III 2021, pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh TMU telah menyerap tenaga kerja sebanyak 91 orang sedangkan untuk kontraktor dan sub-kontraktornya 436 orang dan dibagi menjadi 2 shift kerja. Kontraktor tambang yang digunakan adalah PT Manado Karya Anugrah (MKA). Penambangan yang dilakukan dengan sistem tambang terbuka (surface open pit mining) dengan metode truck dan shovel.

TMU is a coal mining company with administrative mining areas including Loa Janan District, Sangasanga, Muara Jawa, Kutai Kartanegara Regency of East Kalimantan Province with an area of 3,414 ha and regional code KTN 2010 3133 OP. TMU has obtained approval to conduct mining activities and sales of excavation products with the Decree of the Regent of Kutai Kartanegara Number: 540/3133/IUP-OP/MB-PBAT/XII/2010 concerning approval of The Production Operation Mining Business License (KTN 2010 3133 OP) dated December 14, 2010. In The 3rd Quarter of 2021, the implementation of work carried out by TMU has absorbed a workforce of 91 people while for contractors and sub-contractors 436 people and divided into 2 shifts of work. The mining contractor used is PT Manado Karya Anugrah (MKA). Mining is done by surface open pit mining system with truck and shovel method.



Produk batubara yang dihasilkan TMU memiliki kalori rata-rata 4900 GAR dengan Total Sulphur (TS) di bawah 1%. Kualitas batubara ini cukup memenuhi permintaan pasar yang menginginkan batubara dengan sulphur rendah. Pelaksanaan pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang diterapkan di TMU mengacu kepada program/rencana Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang dilakukan TMU meliputi kegiatan penghijauan yang dilakukan di Tanggul Jalan, Tanggul Stockpile, Tanggul Depan Timbangan, Settling Pond, Waste Dump dan Bench Office Baru. Pada saat ini, TMU juga melakukan pengelolaan dan pemantauan kualitas air, debu, kebisingan, limbah B3 dan limbah domestik, serta pemantauan tingkat erosi.

Coal products produced by TMU have an average calorie of 4900 GAR with Total Sulphur (TS) below 1%. The quality of this coal is enough to meet the demand of the market who want low sulphur coal. Implementation of Occupational Safety and Health management implemented in TMU refers to the program / plan of Occupational Safety and Health Management in accordance with applicable laws and regulations. Environmental management and monitoring activities carried out by TMU include greening activities carried out at the Road Embankment, Embankment Stockpile, Front Embankment Scales, Settling Pond, Waste Dump and New Bench Office. Currently, TMU also manages and monitors water quality, dust, noise, B3 waste and domestic waste, as well as monitoring erosion rates.

Gambar 1.1. Lokasi Tambang PT TBS Energi Utama Tbk

Image 1.1. PT TBS Energi Utama Tbk Mining Site



Gambar 1.2. Skema Kegiatan Operasional Penambangan PT TBS Energi Utama Tbk Image 1.2. Scheme of Mining Operations of PT TBS Energi Utama Tbk

Gambar 1.3. Lokasi Konsesi Ketiga Anak Perusahaan PT TBS Energi Utama Tbk Image 1.3. Concession area of The Three Subsidiaries of PT TBS Energi Utama Tbk



I. 2. PT INDOMINING (“IM”) Berdasarkan Izin Usaha Produksi no: 540/004/IUP-OP/MB-PBAT/III/2013 tanggal 15 Maret 2013, IM melakukan kegiatan eksplorasi dan penambangan batubara serta hasil produksinya di daerah Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Propinsi Kalimantan Timur. Tahap produksi IM dimulai pada bulan Agustus 2007, sedangkan produksi komersial dimulai pada bulan Oktober 2007. Kegiatan penambangan IM dilakukan kontraktor penambangan yaitu PT. RPP Contractors Indonesia (RCI). Kegiatan penambangan merupakan penambangan terbuka (surface open pit mining) dengan metoda truck dan shovel. Pada Kwartal-III 2021, sumber daya manusia yang bekerja dalam kegiatan operasional IM mencapai 338 tenaga kerja termasuk kontraktor dan sub-kontraktor. Dari 338 orang tersebut sekitar 50% merupakan tenaga kerja lokal sebagai penunjang program community development dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar tambang. Produk batubara IM memiliki kualitas antara 4200 - 5600 GAR dengan total sulphur antara 0.2% - 2.0%.Produk cukup bersaing di dalam pasar internasional maupun domestik.

Based on Production Business License no: 540/004/IUP-OP/MB-PBAT/III/2013 dated March 15, 2013, IM conducted coal exploration and mining activities and its production in Sangasanga District, Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan Province. Im's production phase began in August 2007, while commercial production began in October 2007. IM mining activities are carried out by mining contractor PT RPP Contractors Indonesia (RCI). Mining activities are surface open pit mining with truck and shovel methods. As of Q3 2021, human resources working in IM's operational activities reached 338 workers including contractors and sub-contractors. Of those 338 people, about 80% are local workers to support community development programs with the aim of improving the welfare of the communities around the mine. IM coal products have quality between 4200 - 5600 GAR with total sulphur between 0.2% - 2.0%. The product is quite competitive in the international and domestic markets.

I. 3. PT ADIMITRA BARATAMA NUSANTARA (“ABN”) ABN didirikan pada tahun 2004, dan mengelola daerah pertambangan dengan luas area sekitar 2.990 Ha yang berlokasi di Desa Kampung Jawa, Kecamatan Sangasanga dan Desa Muara Kembang, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Berdasarkan pada Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Nomor: 540/1691/IUP-OP/MB-{BAT/XII/2009 tanggal 1 Desember 2009, ABN melakukan kegiatan eksplorasi, penambangan batubara, dan pemasaran hasil produksi di lokasi tambangnya tersebut. ABN mulai melakukan kegiatan eksplorasi dan pembangunan infrastruktur pada tahun 2007, sedangkan produksi komersial dimulai pada tahun 2008. Produk batubara ABN termasuk dalam kelompok thermalcoal dengan rank sub-bituminous dan bituminous, dengan 4 jenis tipe yaitu ABN 52 ( CV 5200 gar & TS < 1), ABN 50 ( CV 5000 gar & TS < 1), ABN 43 ( CV 4300 gar & TS < 1) dan ABN 56 HS(CV 5600 gar & TS < 2)). Thermal coal

ABN was established in 2004, and manages a mining area of about 2,990 ha located in Kampung Jawa Village, Sangasanga District and Muara Kembang Village, Muara Jawa District, Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan. Based on Mining Business License Production Operation Number: 540/1691/IUP-OP/MB-{BAT/XII/2009 dated December 1, 2009, ABN conducts exploration, coal mining, and marketing of production at its mine site. ABN began its exploration and infrastructure development activities in 2007, while commercial production began in 2008. ABN coal products belong to thermalcoal group with sub-bituminous and bituminous rank, with 4 types of ABN 52 (CV 5200 GAR & TS < 1), ABN 50 ( CV 5000 GAR & TS < 1), ABN 43 (CV 4300 GAR & TS < 1) and ABN 56 HS (CV 5600 gar & TS <2)). Thermal coal is marketed to several countries in the world, including



dipasarkan ke beberapa negara di dunia, diantaranya India, Cina, Jepang, Italia, Thailand, dan Korea. ABN juga mensuplai untuk kebutuhan dalam negeri, yaitu industri semen dan beberapa industri lainnya. Sistem penambangan yang dilakukan ABN yaitu sistem penambangan terbuka (surface open pit mining). Batubara ABN memiliki kandungan abu yang rendah, sehingga tidak dilakukan pencucian (washing), hanya dilakukan proses peremukan (crushing). Kegiatan penambangan PT. ABN dilakukan oleh satu kontraktor utama, yaitu PT. RPP Contractors Indonesia (RCI). Pada Kwartal-III 2021, sumber daya manusia yang terlibat dalam kegiatan operasional ABN mencapai sekitar 642 orang, yang terdiri dari 246 orang tenaga kerja pada ABN dan 396 orang tenaga kerja pada kontraktor maupun sub-kontraktor. Sebagai salah satu wujud pemberdayaan masyarakat sekitar, ABN bersama-sama dengan kontraktor dan sub-kontraktor saat ini telah menampung tenaga kerja lokal Kecamatan Sangasanga & Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara kurang lebih 60 % dari kebutuhan tenaga kerja, sedangkan sisanya sekitar 40 % berasal dari luar daerah dua kecamatan tersebut.

India, China, Japan, Italy, Thailand, and Korea. ABN also supplies for domestic needs, namely cement industry and several other industries. ABN's mining system is surface open pit mining. Coal ABN has a low ash content, so it is not done by washing process, only done by crushing process. Mining activities of PT. ABN is carried out by one main contractor, PT RPP Contractors Indonesia (RCI). In The 3rd Quarter of 2021, human resources involved in ABN's operational activities reached about 642 people, consisting of 246 workers in ABN and 396 workers in contractors and sub-contractors. As the form of empowerment of the surrounding community, ABN along with contractors and sub-contractors currently have accommodated local workers in Sangasanga District & Muara Jawa District, Kutai Kartanegara Regency approximately about 60% of the labor needs, while the remaining about 40% comes from outside the area of the two sub-districts.



BAB II KEGIATAN EKSPLORASI II. 1. PT TRISENSA MINERAL UTAMA (“TMU”)

II. 1. 1. DAERAH EKSPLORASI TMU

Kegiatan eksplorasi pemboran pada triwulan 3 2021 tidak ada.sebagai gantinya adalah berupa kegiatan sampling batubara di pit aktif guna mengetahui nilai kualitas nya terutama nilai total moisture, total ash, total sulphur dan nilai calory (ar). kegiatan sampling batubara pit B2A dan pit 5B21/5B36 bersama dengan kontraktor PT.MKA,Kegiatan trenching di sekitar pit aktif guna mengetahui kemenerusan, ketebalan dan sifat geologi lainnya serta mengetahui nilai kualitasnya.

There is no drilling exploration activity in the 3rd quarter of 2021. Instead, it is in the form of coal sampling activities in the active pit to determine the quality value, especially the total moisture value, total ash, total sulfur and calory value (ar). coal sampling activity pit B2A and pit 5B21/5B36 together with contractor PT. MKA, Trenching activities around the active pit to determine continuity, thickness and other geological properties and determine the quality value.

II. 1. 2. METODE PENGUKURAN Trenching . Secara teknis di lapangan tim geologist melakukan trenching dengan membuat paritan memanjang memotong strike seam – seam target sebatas titik plan yang dibuat sebelumnya. Hal ini berfungsi untuk mengcover seluruh wilayah agar semua seam dapat di temukan. Rata – rata panjang paritan trenching dalam sehari bisa mencapai 80 m -100 m tergantung dari medan/areal kerjanya apakah di tempat landai, rawa atau berbukit dengan kemiringan terjal. Pengambilan sampel untuk di mengetahui nilai –nilai kualitasnya di lakukan per jarak 100 m antar lubang trenching. Sampling Kami dari tim geologi juga melakukan sampling seam –seam di pit guna mengetahui kualitas ter update dari seam – seam yang akan tambang. Metode yang digunakan adalah:

• Jarak antar titik sampling maksimal 20 m per seam searah strike bukaan batubara yang akan di ambil (getting).

• Sampling ulang/update pada tiap bukaan

Trenching . Technically in the field, The geologist team conducted trenching by making an elongated trench cutting the strike seam – seam target to the point plan made earlier. This serves to cover the entire region so that all seams can be found. The average length of trenching trenching in a day can reach 80 m -100 m depending on the terrain / area of work whether in a ramp, swamp or hilly with a steep slope. Sampling to find out the values of quality is done per distance of 100 m between trenching holes. Sampling We are from the geological team also sampling seam -seam in the pit to find out the updated quality of the seam - seam that will be mine. The methods used are:

• The distance between sampling points maximum 20 m per seam direct strike coal openings to be taken (getting).

• Re-sampling / update on each new layer



layer baru pada suatu seam (maksimal 1 bukaan layer setinggi 3 m).

• Sampling pada seam –seam bukaan baru/seam yang pertama kalinya akan di getting. Adapun plan penambangan sampai dengan akhir tahun di targetkan pada seam dengan nilai Calori (ar)_g di atas 4700.

opening on a seam (maximum 1 layer opening as high as 3 m).

• Sampling on seam –seam new openings / seam the first time will be in getting. The mining plan until the end of the year is targeted at seam with calori value (ar)_g above 4700.

II. 1. 3. BIAYA EKSPLORASI

Biaya Eksplorasi TMU yang dikeluarkan di Kwartal-III 2021 sebagai berikut TMU Exploration Costs incurred in The 3rd Quarter of 2021 as follows:

Biaya Operasional Operating Expense

Q3 2021 Year To Date

Anggaran Budget (IDR)

Realisasi Realization

(IDR)



(IDR)

Juli/lJuly 35,000,000 32,000,000 450,000,000 376,000,000

Agustus/August 35,000,000 27.200.000 450,000,000 403.200.000

September/September 35,000,000 6.400.000 450,000,000 409.600.000

Biaya Eksplorasi untuk tahun 2021 yang sesuai dengan RKAB 2021 bagian geologi berupa biaya analisa kualitas batubara dilaboratorium maksimal 14 sampel / bulan. Biaya untuk kegiatan trenching yang mengunakan unit PC 200 biayanya dimaksukan ke departement produksi untuk pekerjaan general dengan catatan kegiatan trenching pada lembar timesheet pemakaian alat.

Exploration Cost for 2021 in accordance with RKAB 2021 geological section in the form of coal quality analysis cost dilaboratorium maximum 14 samples per month. The cost for trenching activities that use PC 200 units is accomodate to production department for general work with a record of trenching activities on the tool usage timesheet.

II. 1. 4. PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN Pengawasan Test Pit/Trenching dan sampling batubara di pit TMU di lakukan oleh Geologist TMU Supervision of Test Pit / Trenching and sampling of coal in the TMU pit conducted by TMU’geologist



II. 1. 5. KEMAJUAN EKSPLORASI

1. 6. RENCANA KEGIATAN EKSPLORASI SELANJUTNYA

Rencana Kegiatan Divisi Geologi Kwartal-IV

2021 :

• Trenching di luar Rencana PIT yang di Plan

kan oleh tim Engineering di tiadakan dan

sebagai penggantinya adalah trenching di

lakukan di plan pit yang data trenchingnya

kurang atau tingkat confidence

kemenerusan, ketebalan seam di pit

tersebut masih kurang.

• Memonitoring adanya anomali pada suatu

bukaan PIT yang aktif.

• Tim geologist akan melakukan sampling

pada bukaan seam seam yang berada di pit

aktif terutama mengontrol perubahan nilai

Total Sulphur di seam –seam ber kalori

tinggi baik kearah down dip maupaun

kearah strike nya.

• Melanjutkan rencana trenching pada seam –

seam dengan nilai calori di atas 5000 di

daerah sekitar zona antiklin blok Barat.

• Memonitoring kualitas dari seam –seam

yang tertambang di bulan Februari terutama

dalam hal perubahan nilai TS seiring

penurunan elevasi dari masing –masing

seam yang tertambang.

• Update data kualiti berdasarkan kemajuan

penambangan pada seam –seam target di

bulan sebelumnya

The Geological Division Plan for Q4 2021:

• Trenching outside the PIT Plan that is planned by the Engineering team is not in place and in lieu of trenching is done in the plan pit whose trenching data is lacking or confidence level of continuity, seam thickness in the pit is still lacking.

• Monitoring the presence of anomalies in an active PIT aperture.

• The geological team will sampling the seam seam openings located in the active pit, especially controlling changes in the value of Total Sulphur in seam -seam with high calories both towards down dip maupaun towards his strike.

• Continue the trenching plan on seam -seam with calori values above 5000 in the area around the antiklin zone of the Western block.

• Monitoring the quality of seam -seam that is mined in February, especially in terms of changes in TS value in line with the decrease in elevation of each seam that is mined.

• Quality data update based on mining progress on seam –seam target in previous month



II. 2. PT INDOMINING (“IM”)

II. 2. 1. DAERAH EKSPLORASI IM

Pada Kwartal-III 2021, IM tidak ada kegiatan pemboran. In The 3rd Quarter of 2021, IM had no drilling activities.

II. 2. 2. METODE PENGUKURAN Untuk kegiatan pemboran infill menggunakan metode touch coring, sedangkan untuk pemboran geoteknik dilakukan dengan pemboran metode Full Coring. Pemboran geoteknik dilakukan juga dengan menggunakan metode Standart Penetration Test (SPT). Prinsip kerja SPT adalah dengan memukul sebuah tabung standar ke dalam lubang bor sedalam 45 cm menggunakan palu dengan berat 63.5 KG yang jatuh bebas dari ketinggian 76 cm. Yang dihitung adalah jumlah pukulan untuk melakukan penetrasi sedalam 15 cm. Jumlah pukulan yang digunakan adalah penetrasi sedalam 30 cm terakhir.

For infill drilling activities using touch coring method, while for geotechnical drilling is done by Full Coring Drilling Method. Geotechnical drilling is also carried out using the Standart Penetration Test (SPT) method. The working principle of SPT is to hit a standard tube into a drillhole 45 cm deep using a hammer weighing 63.5 KG that falls freely from a height of 76 cm. What counts is the number of blows to penetrate as deep as 15 cm. The number of blows used is penetration as deep as the last 30 cm.

II. 2. 3. BIAYA EKSPLORASI Biaya Eksplorasi IM yang dikeluarkan di Kwartal-III 2021 sebagai berikut IM Exploration Costs incurred in The 3 rd Quarter of 2021 as follows:





(IDR)



(IDR)

Juli/lJuly - - - -

Agustus/August - - - -

September/September - - - -

II. 2. 4. PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN

Kegiatan Pemboran diawasi oleh Departemen Engineering section Geologist. Drilling activities are supervised by the Department of Engineering geologist section.



II. 2. 5. KEMAJUAN EKSPLORASI

Pada Kwartal-III 2021 belum ada kegiatan

pemboran lanjutan. Namun ada beberapa

kegiatan Geologi yang berlanjut dilakukan,

diantaranya :

1. Melakukan pembaharuan / updating model

Geologi berdasarkan data updating roof/floor

bulanan dari data survey Pit serta cs_holes

dari data channel sampling batubara, dan

pengawasan dalam kegiatan pengambilan

data pengukuran roof/floor serta cs_holes

tersebut.

2. Melakukan kegiatan channel sampling serta

pengukuran tebal aktual batubara di lokasi

Pit AB Blok 10-13 & sekitarnya untuk

keperluan pembuatan data channel sampling

untuk support pembaharuan / updating

model Geologi dan variasi kualitas batubara

dari coal inventory yang akan ditambang.

3. Melakukan analisis kestabilan lereng di area pit aktif Pit, baik pada sisi lowwall,. highwall maupun sidewall serta disposal IPD border Selatan, kaitannya untuk mengetahui nilai safety factor (FoS) untuk kontrol pembentukan desain Pit Aktif supaya stabil dan aman..

As of The 3rd Quarter of 2021, there are no further drilling activities. But there are several geological activities that continue to be carried out, including: 1. Updating the Geological model based on

monthly roof/floor updating data from pit survey data and cs_holes data from coal sampling channel data, and supervision in the activities of taking roof/floor measurement data and cs_holes.

2. Conducting channel sampling activities as well as actual thick measurement of coal at the Pit AB Block 10-13 & surrounding areas for the purposes of making data sampling channels to support the renewal / updating of geological models and variations in the quality of coal from coal inventory to be mined.

3. Perform slope stability analysis in the pit active pit area, both on the lowwall side, . highwall and sidewall and disposal IPD South border, related to know the value of safety factor (FoS) to control the formation of Active Pit design to be stable and safe...

II. 2. 6. RENCANA KEGIATAN EKSPLORASI SELANJUTNYA IM pada periode Kwartal-IV 2021 belum merencanakan melakukan aktifitas kembali pengeboran eksplorasi lanjutan, baik itu pengeboran infill maupun pengeboran Geoteknik di area konsesi IM Adapun untuk rencana kegiatan eksplorasi IM tahun 2021, sehubungan dengan rencana pengoptimalan penambangan pada pit utama IM, kualitas dan kuantitas jumlah data eksplorasi yang dimiliki oleh IM yang ada saat ini melalui Model Geologi sudah mewakili dan terpenuhi dengan jumlah distribusi titik-titik bor sangat baik mengcover untuk optimasi cadangan batubara dalam perencanaan proses penambangan desain pit selama periode di tahun 2021, sehingga dalam hal ini tidak dianggarkan untuk program kegiatan eksplorasi pada rencana di tahun 2021 tersebut. Namun, beberapa kegiatan Geology yang kontinyu seperti pada pembahasan (Bab II.2.5.) tetap dilakukan.

IM for the 4th Quarter of 2021 doesn’t have planned to resume further exploration drilling activities, be it infill drilling or Geotechnical drilling in IM concession area As for the exploration activity plan IM in 2021, in connection with the optimization mining plan at the main pit of IM, the quality and quantity of the amount of exploration data owned by IM that exists today through the Geological Model already represents and fulfills with the number of distribution of drill points very well covered for optimization of coal reserves in the planning of the pit design mining process during the period in 2021, so in this case it is not budgeted for the exploration activities program on the plan in 2021. However, some continuous geological activities as mentioned on Chapter II.2.5. are still being carried out.



II. 3. PT ADIMITRA BARATAMA NUSANTARA (“ABN”)

II. 3. 1. DAERAH EKSPLORASI ABN

Pada Kwartal-III 2021, ABN melakukan update model geologi berdasarkan data channel sampling serta data roof & floor aktual dari hasil pengukuran survey, serta melakukan rekonsiliasi model geologi terhadap data survey actual.

In The 3rd Quarter of 2021, ABN conducted geological model updates based on channel sampling data as well as actual roof & floor data from survey measurement results, as well as reconciling geological models to actual survey data.

II. 3. 2. METODE PENGUKURAN

Channel sampling dilakukan dengan mapping dan pengukuran aktual batubara yang telah terekspose (thickness, strike, dip, collar) kemudian diambil sample secara composite untuk dilakukan analisa kualitas batubara sebagai dasar untuk update model geology seiring dengan kemajuan tambang.

Channel sampling is done by mapping and actual measurement of coal that has been exposed (thickness, strike, dip, collar) then taken composite sample to be analyzed coal quality as the basis for geology model update in line with the progress of the mine.

II. 3. 3. BIAYA EKSPLORASI Biaya Eksplorasi ABN yang dikeluarkan di Kwartal-III 2021 sebagai berikut: ABN Exploration Costs incurred in The 3rd Quarter of 2021 as follows:





(IDR)



(IDR)

Juli/lJuly - - 560.000.000,- -

Agustus/August 560.000.000,- 406.890.000,- 560.000.000,- 406.890.000,-

September/September - - 560.000.000,- -

II. 3. 4. PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN Kegiatan dilaksanakan & diawasi oleh Departemen Mining section Geotech & Exploration Development. Activities are carried out and supervised by the Department of Mining section Geotech &Exploration Development.

II. 3. 5. KEMAJUAN EKSPLORASI Pada Kwartal-III 2021 tidak ada kegiatan

pemboran eksplorasi, namun berikut kegiatan

team geologi selama Kwartal-III 2021 :

1. Melakukan monitoring di area Pit Aktif, baik

monitoring kestabilan lereng maupun

In The 3rd Quarter of 2021 there are no exploration drilling activities, but the following are the activities of the geological team during The 3rd Quarter of 2021:

1. Monitoring the Active Pit area, both slope stability monitoring and coal monitoring to



monitoring batubara untuk memantau

kesesuaian antara Model Geologi & aktual di

lapangan.

2. Update Model Geologi berdasarkan data

roof/floor batu bara dari data survey actual

3. Analisa kestabilan lereng di area Low Wall

Pit Aktif & area disposal.

4. Melakukan pemboran eksplorasi infill di area

pit 6 untuk memvalidasi model khususnya

area subcrop seam 41, 42, dan 43 dan

pemboran dewatering di area pit 4 yang

bertujuan untuk stabilisasi lereng dengan

menurunkan muka air tanah.

monitor the suitability between geological models and actual in the field.

2. Geological Model Update based on coal roof/floor data from actual survey data

3. Analysis of slope stability in low wall pit area

active & disposal area. 4. Exploratory infill drilling was conducted at pit

6 to validate coal model especially at subcrop area of seams 41, 42, and 43 and dewatering drilling at pit to decrease the groundwater level and pore pressure in slope stabilization program .

II. 3. 6. RENCANA KEGIATAN EKSPLORASI SELANJUTNYA

ABN pada periode Kwartal-IV 2021 ada rencana kegiatan pemboran. Namun kegiatan pemboran dimajukan pada Kwartal-III :

1. Pengambilan sample untuk update kualitas

batubara & model geologi di area Pit Aktif 2. Monitoring di area Pit Aktif untuk memantau

kesesuaian antara Model Geologi dak aktual di lapangan.

3. Melakukan update Model Geologi berdasarkan ada channel sampling serta data survey actual

4. Rekonsiliasi antara Model Geologi terhadap data survey actual

5. Monitoring geotek di area Pit Aktif & Disposal.

ABN in the period of Q4 2021 has plans for drilling activities. But drilling project is move forward at 3rd Quarter, and the other activities are listed below: 1. Sampling for coal quality updates &

geological models in the Active Pit area 2. Monitoring in the Active Pit area to monitor

the suitability between actual dak Geological Models in the field.

3. Update geological model based on sampling channel and actual survey data

4. Reconciliation between Geological Model to actual survey data

5. Geotech monitoring in the area of Active Pit & Disposal.

Documents

Kwartal-3/ - idx.co.id