Upload
nur-aiy-aiy
View
217
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kewirausahaan
Citation preview
1
KONSEP, SIKAP MENTAL DAN MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN
1. PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN2. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN3. JENIS-JENIS WIRAUSAHA4. PERGESERAN PRADIGMA DARI JOB SEEKER KE JOB
CREATOR5. PROSES TERCIPTANYA WIRAUSAHA6. PENGEMBANGAN INDEKS KEWIRAUSAHAAN
Pengertian• Wirausaha merupakan istilah lain dari wiraswasta, yang
berarti manusia teladan (utama) dalam kemampuan berdikari
• Wiraswasta/Wirausaha :– Wira = utama, gagah luhur, teladan, berani dan
pejuang. Swa = sendiri. Sta = sendiri– Artinya : berdiri di atas kaki/kemampuan sendiriKewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang
baru pada nilai mengunakan waktu dan upaya yang diperlukan, menanggung resiko keuangan , fisik, serta resiko sosial yang mengiringi, menerima imbalan moneter yang dihasilkan, serta kepuasan dan kebebasan pribadi
2
• Kewirausahaan adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemapuan, dari prilaku sesorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya.
• Dalam kontek bisnis menurut Thomas w, Zimmerer (1996) “Kewirausahaan adalah hasil dari suatu disiplinserta proses sistimatis penerapan kreativitas dan inovasi dalam memenuhi kebutuhan dan peluang di pasar”
Definisi Wirausaha1. Orang yang mengorganisir mengelola dan menanggung resiko
usaha(Kuratko dan Hodgets,1992)2. Orang yang selalu siap menangkap peluang bisnis yang tidak dilihat
oleh orang lain karena memiliki sifat yang imajinatif, kreatif, inovatif dan keberanian mengambil resiko (Kirzner,1979)
3. Orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencari peluang dan melakukan perubahan dalam orgabisasi(Mintzberg,1973)
4. Orang yang mampu mengambil tindakan dalam siatuasi ketidakpastian yang berpotensi menghasilkan laba dalam sistem perekonomian(Knight,1964)
5. Orang yang berperan sebagai inovator dalam ekonomi dengan mengembangkan teknologi (Schumpeter,1934)
• Wiraswasta/Wirausaha adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai sesuatu kesempatan, mengumpulkan sumber-sumberdaya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dari padanya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikannya untuk sukses
• Para Wirausaha adalah individu-individu yang berorientasi kepada tindakan, dan bermotivasi tinggi, berani mengambil resiko dalam mengejar tujuannya
5
Seorang dengan jiwa wirausaha, dalam menghadapi kondisi dan situasi yang merupakan risiko bagi tindakannya, selalu mengambil sikap sebagai berikut :
1. Lebih mementingkan usaha memperoleh keberhasilan dp mengelakkan kegagalan.
2. Sangat memperhatikan teori kemungkinan (probability theory) yang realistis dalam mengejar sukses.
3. Dengan tajam dapat mengetahui tentang situasi kapan dia dapat menguasai sampai tingkat tertentu dan situasi yang lebih merupakan taruhan/kesempatan
6
KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAANCiri-ciri dan sifat-sifat / watak wirausaha (Meredith)
7
CIRI WATAKPercaya diri •Punya kepercayaan tinggi
•Ketidak tergantungan•Individualistis optimisme
Berorientasikan tugas dan hasil
•Kebutuhan akan berprestasi•Berorientasi pada laba•Tekun dan tabah•Tekad kerja keras•Punya Motivasi yang tinggi•Energik dan berinisiatif
Mafaat kewirausahaan
1. Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri
2. Memberi peluang melakukan perubahan3. Memberi peluang untuk mencapai potensi
diri sepenuhnya4. Memiliki peluang meraih keuntungan
seoptimal mungkin
5. Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakat dan mendapatkan pengakuan atas usahanya6. Memiliki peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai dan menumbuhkan rasa senang dalam mengerjakannya
Menjadi wirausahawan lebih memiliki berbagai kebebasan yang tidak mungkin diperoleh seseorang yang menjadi karyawan atau orang gajian atau menjadi buruh bagi juragan atau pekerja.
Prinsip-prinsip kewirausahaan• 1 Mulailah dan jangan takut gagal• 2 Lakukan dengan penuh semangat• 3 Kreatif dan inovatif• 4 Sabar, tekun, tabah• 5 Optimis• 6 Bertindak dengan penuh perhitungan,
utamanya dalam mengambil risiko• 7 Pantang menyerah• 8 Ambisius
• 9 Peka terhadap pasar• 10 Berbisnis dengan standar etika• 11 Mandiri• 12 Jujur, dan• 13 Peduli terhadap lingkunganKe tiga belas prinsip di atas merupakan modal
penting dalam mencapai sukses dalam berwirausaha
Semangat kewirausahaan• Kemauan kuat untuk berkarya (utamanya
dibidang ekonomi) dengan semangat mandiri
• Mampu membuat keputusan yang tepat dan berani mengambil risiko
• Kreatif dan inovatif• Tekun teliti dan produktif• Berkarya dengan semangat kebersamaan
dan etika bisnis yang sehat
Nasehat penting untuk para wirausahawan• Kejarlah tujuan-tujuan yang berhubungan dengan
kemampuan dan keterampilan yang ada• Terimalah diri anda sebagaimana adanya• Cobalah tekankan kekuatan anda dan kurangilah
kelemahan-kelemahan anda• Jika anda secara jujur dan agresif mengejar tujuan-tujuan
ini, anda akan dapat mencapai hasil-hasil yang positif• Berorientasi kepada tujuan akan mendorong munculnya
sifat-sifat anda yang paling positif• Lakukanlah hal-hal yang penting bagi anda dan yang dapat
anda kerjakan dengan paling baik
13
Fungsi Seorang Wirausaha
1. Memasuki usaha-usaha baru yang belum pernah dicoba oleh orang lain
2. Memulai produksi suatu jenis barang/jasa baru atau jenis barang/jasa yang sudah ada dengan cara baru.
3. Melaksanakan reorganisasi usahanya.4. Membuka pasaran baru.5. Mengembangkan sumber-sumber logistik baru
atau mengusahakan inovasi-inovasi, imitasi, serta penyalur pemindahan teknologi
14
Motif penting yang mendorong orang ke arah kewirausahaan
• Penggunaan profesi teknis yang dipunyai• Adanya fasilitas atau kelebihan keuangan• Adanya motif mendapat keuntungan (profit)• Adanya motif keberhasilan (achievement motive)• Karena pensiun dari suatu pekerjaan• Motif lain (mis : terpaksa)
15
Perilaku WirausahaPerilaku WirausahaSukardi (1991) membuktikan bahwa perilaku wirausaha adalah sifat wirausaha, karena :
16
Merupakan ciri khas yang melekat pada individu wirausaha, bukan semata-mata atribut yang diberikan oleh lingkungan kepadanyaKarakteristik wirausaha menjadi ciri berbagai tingkah lakunya dalam mempertahankan perusahaanTingkah laku wirausaha dengan segala karakteristiknya muncul dalam berbagai situaisi sesuai tuntutan lingkukngan berusahanya Karakteristik wirausaha selain sebagai ciri tingkah laku juga sebagai penggerak, pengarah tingkah lakunya dalam berbagai situasi.
PENGEMBANGAN POTENSI DIRI MENJADI WIRAUSAHA
• 1. INDEKS KEWIRAUSAHAAN• 2. ANALISIS INDUSTRI/KARIR/PEKERJAAN
WIRAUSAHAA• 3. ANALISIS SWOT DIRI SENDIRI
Pengangguran Berdasarkan Pengangguran Berdasarkan
Tingkat Pendidikan (%)Tingkat Pendidikan (%)
Pengantar• Semakin maju Indonesia, semakin banyak generasi
terdidik yang menganggur karena berwirausaha belum dianggap sebagai karir yang menjanjikan sedangkan kesempatan kerja di sektor pemerintah sangat terbatas.
• Bagi generasi terdidik yang memiliki potensi, motivasi dan pemahaman yang benar tentang wirausaha, wirausaha merupakan suatu pilihan karir yang sangat menjanjikan keberhasilan masa depan.
• Jiwa kewirausahaan dapat diterapkan pada semua bidang kehidupan.
• Kewirausahaan dirasa semakin penting peranannya dalam pengembangan perekonomian nasional
• Pertumbuhan perekonomian akan mendorong lahirnyanya banyak wirausaha baru
• Kewirausahaan atau entrepreneurship dan wirausaha atau ertrepreneur didefinisikan berbeda-beda sesuai kepentingan dan situasinya
• Wirausaha adalah orang yang mewujudkan kewirausahaan dengan memulai bisnis baru
• Kewirausahaan adalah “gairah menumbuh kembangkan bisnis baru, baik berupa bisnis independen baru atau bisnis baru disuatu perusahaan atau wilayah yang dilayani
Kreatif, inovatif & kompetitif
• Betapapun hebat dan besarnya bisnis selalu dimulai dari bisnis baru dan pada umumnya kecil. Ancaman bisnis baru adalah kegagalan dan berujung pada kematian. Ancaman tersebut tidak menjadi penghalang berdirinya bisnis baru. Diperlukan cara, strategi dan konsep yang tepat untuk mengembangkan bisnis baru dengan cara yang baik dan benar agar menjadi bisnis yang tahan banting, menguntungkan dan terus berkembang
Kreatif, inovatif & kompetitif
• Tiga kata sakti bebisnis masa kini adalah kreatif, inovatif dan kompetitif.
• Kreativitas menghasilkan model bisnis, strategi, taktik, pelayanan dan produk baru yang inovatif. Inovasi akan memberikan nilai lebih bagi konsumen dan ekstra energi dalam memenangkan kompetisi
Kreativitas adalah setiap pemikiran tentang proses pemecahan masalah atau mencapai sesuatu tujuan dengan cara yang asli, baru, unik dan bergunaKreativitas dapat juga diartikan sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan yang berguna di antara hal-hal yang berbedaKreativitas diartikan sebagai kemampuan mengembangkan ide-ide dan menemukan cara-cara baru dalam memecahkan pesoalan dan menghadapi peluangGagasan kreatif juga dapat dihasilkan dari meneliti ide-ide dan metode-metode yang mapanAgar kreatif seseorang harus memiliki inisiatif dan berani mengambil resiko untuk berbeda dengan orang lain karena menyimpang dari kebiasaan
Apa yang dapat membantu anda menjadi lebih kreatif?
Tidak usah jenius Gunakan imajinasi Berfikir leluasa dan bebas Terkadang menempuh arah pikiran yang “sinting” Carilah hubungan-hubungan yang berguna dari obyek-obyek yang nampaknya tidak berhubungan
Hambatan-hambatan kreativitas yang sering timbul
Tidak mampu melihat sesuatu dari sudut pandang atau fungsi yang lain
Tidak mampu mengubah keputusan dengan segera Ketertutupan berfikir sehingga selalu memiliki prasangka
buruk Rasa takut dan cemas akan kegagalan Kecemburuan pada keberhasilan orang lain Rasa ingin cepat mendapat hasil sehingga menghambat
keuletan dan keyakinan diri Enggan untuk memanfaatkan kritik Berorientasi pada stabilitas karena telah mendapat
kenikmatan dari stabilitas yang ada
Orang yang kreatif sifatnyainkuisitif (ingin tau) inovatif (pembaharu)Sanggup membuat penerapan-penerapan
baru dari model lamaReseptif (mau menerima)Hatinya terbuka bagi gagasan-gagasan baru
INOVASI DAN PERILAKU INOVATIF
• Pertama kali dikemukakan oleh Schumpeter pada tahun 1934
• Inovasi adalah mengkreasikan dan mengimplementasikan sesuatu menjadi satu kombinasi baru (Schumpeter)
• Istilah baru dijelaskan Adair (1996) bukan berarti original tetapi lebih ke newness (kebaruan)
Kebaruan” terkait dengana. Dimensi ruang
Artinya, suatu produk atau jasa dipandang sebagai sesuatu yang baru di suatu tempat namun tidak ditempat lain.Tetapi dimensi ini telah dijembatani oleh kemajuan teknologi informasi yang sangat dahsyat sehingga tidak ada batasan ruang. Dengan demikian ’kebaruan’ relatif lebih bersifat universal
b. Dimensi waktu inventionArtinya, kebaruan di jamannya.
Misal, candi Borobudur yang merupakan bangunan kuno merupakan suatu karya bersifat inovatif di jamannya. Inovasi diartikan sebagai kemampuan menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan memperkay kehidupanKreativitas--- berfikir sesuatu yang baru, sedangkan inovasi adalah melakukan sesuatu yang baruDo the right things, and do the things right.
Inovasi dalam Organisasi
Pengembangan dan implementasi ide baru yang mempunyai dampak pada teori, praktek, produk, ataupun perbaikan proses kerja sehari-hari dan desain kerja
Penelitian inovasi dalam organisasi dapat dilakukan dalam 3 level yaitu individu, kelompok, dan organisasi (Adair, 1996; de Jong & Den Hartog, 2003).
Macam-macam InovasiBerdasarkan kecepatan perubahan inovasi (Scot &Bruece, 1994) :a. Inovasi radikal
- Berskala besar- Dilakukan para ahli dibidangnya- Biasanya dikelola oleh departemen penelitian dan pengembangan
Inovasi radikal ini sering kali dilakukan di bidang manufaktur dan lembaga jasa keuangan
b. Inovasi inkremental- Berskala kecil- Dilakukan oleh semua pihak terkait
Inovasi ini terlihat pada sektor kerja :
1. Knowledge-intensive service meliputi pengembangan ekonomi, administrasi, R&D service, teknik, komputer, dan manajemen. Sumber utama inovasi adalah kemampuan untuk memberikan hasil desain yang sesuai untuk pengguna layanan mereka. Inovasi terjadi setiap saat dan tidak terstruktur.
2. Supplier-dominated servicesMeliputi perdagangan retail, pelayanan pribadi (seperti potong rambut), hotel dan restoran
Berdasarkan fungsi (Brazeal & Herbert, 1997), ada 2 inovasi :
a. Inovasi teknologi (produk, pelayanan atau proses produksi)
b. Inovasi administrasi (organisasional, struktural, dan sosial)
PERILAKU INOVATIF
• Menurut Wess & Farr (dalam De Jong & Kemp, 2003) adalah semua perilaku individu yang diarahkan untuk menghasilkan, memperkenalkan, dan mengaplikasikan hal-hal ‘baru’, yang bermanfaat dalam berbagai level organisasi
• Shop-floor innovation
Kesimpulan
• Perilaku inovatif adalah semua perilaku individu yang diarahkan untuk menghasilkan dan mengimplementasikan hal-hal ‘baru’, yang bermanfaat dalam berbagai level organisasi; yang terdiri dari dua dimensi yaitu kreativitas dan pengambilan resiko dan proses inovasinya bersifat inkremental
Definisi Wirausaha1. Orang yang mengorganisir mengelola dan menanggung resiko
usaha(Kuratko dan Hodgets,1992)2. Orang yang selalu siap menangkap peluang bisnis yang tidak dilihat
oleh orang lain karena memiliki sifat yang imajinatif, kreatif, inovatif dan keberanian mengambil resiko (Kirzner,1979)
3. Orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencari peluang dan melakukan perubahan dalam orgabisasi(Mintzberg,1973)
4. Orang yang mampu mengambil tindakan dalam siatuasi ketidakpastian yang berpotensi menghasilkan laba dalam sistem perekonomian(Knight,1964)
5. Orang yang berperan sebagai inovator dalam ekonomi dengan mengembangkan teknologi (Schumpeter,1934)
6. Dan lainnya.
Pentingnya berwirausaha sejak dini• Beberapa tahun lalu ada yang berpendapat bahwa kewirausahaan tidak
dapat diajarkan, namun terakhir ini entrepreneurship telah menjadi mata pelajaran dan mata pelajaran yang wajib diajarkan disekolah suasta maupun negeri.
• Di negara-negara maju pertumbuhan wirausaha membawa peningkatan ekonomi yang luar biasa. Pengusaha baru telah memperkaya pasar dengan berbagai produk barang atau jasa yang kreatif dan inovatif.
• Transformasi pengetahuan kewirausahaan di negara-negara maju termasuk di Indonesia mata pelajaran kewirausahaan disekolah menengah atas kejuruan dan umum maupun perguruan tinggi serta diberbagai kursus menjadikan kewirausahaan menjadi mata pelajaran atau kurikulum.
• Tujuannya:• Agar pradigma berfikir peserta didik berubah dari mencari kerja/
menjadi pegawai termotivasi menjadi seorang wirausahawan• Dengan diperkenalkannya cara-cara berwirausaha sedini mungkin
setiap lulusan atau gagal siap terjun menjadi wirausahawan muda, tidak lagi bercita-cita menjadi pencari kerja atau orang gajian, melainkan menjadi pencipta lapangan kerja baru atau pemberi gaji bagi orang lain.
• Peristiwa yang memicu/mempercepat seorang menjadi wirausahawan:1. Sebuah peristiwa yang menyakitkan, seperti hilangnya pekerjaan (PHK).
2. memasuki usia pensiun, seperti memiliki waktu luang yang lebih banyak3. sulit mendapat pekerjaan- melamar pekerjaan selalu ditolak4. Telah mengikuti berbagai seminar, kursus atau memperoleh mata kuliah kewirausahaan.Memperoleh sharing pengalaman dari wirausahawan atau famili yang telah berhasil atau memiliki bisnis sebelumnya.
Motivasi seseorang berwirausaha• Di negara maju orang ingin menjadi bos terhadap dirinya
sendiri dengan tanpa tekanan orang lain. Dalam aspek lain berwirausaha terdorong oleh motivasi guru atau dosennya, terutama perguruan tinggi yang telah memiliki konsentrasi kewirausahaan.
• Motivasi berwirausaha muncul dengan sendirinya, setelah memiliki cukup dana untuk mengelola usaha dan siap mental secara total
Apa motivasi seorang untuk menjadi wirausahawan?
1. Laba2. Kebebasan3. Impian personal4. Kemandirian
Seseorang ingin berwirausaha adalah dapat memperoleh minimum 4 bentuk imbalan :
1. Laba,- dapat menentukan berapa laba yang dikehendaki, keuntungan yang diterima, dan berapa yang akan dibayarkan kepada pihak lain atau pegawai.
2. Kebebasan,- bebas mengatur waktu, bebas dari supervisi, bebas aturan main yang menekan/intervensi, bebas dari aturan budaya organisasi/perusahaan.
3. Impian personal,- bebas mencapai standar hidup yang diharapkan, lepas dari rutinitas kerja yang mebosankan karena harus mengikuti visi, misi impian orang lain
4. Kemandirian,- memiliki rasa bangga, karena dapat mandiri dalam segala hal seperti: permodalan, mandiri dalam pengelolaan/ manajemen, mandiri dalam pengawasan, serta menjadi manajer terhadap dirinya sendiri
Perbedaan Wirausahawan dengan karyawaan/orang gajian
Wirausahawan Karyawan/orang gajian
1.Penghasilan bervariasi atau tidak teratur, sehingga pada tahap awal sulit mengatur karena penghasilan tidak pasti
1. Memiliki penghasilan pasti atau teratur sehingga mudah diatur meskipun gaji kecil
2. Memiliki peluang yang lebih besar untuk menjadi orang kaya, penghasilan sebulan dapat menutupi pengeluaran atau biaya hidup untuk satu tahun3. Pekerjaan bersifat tidak rutin
2. Peluang kaya relatif (sangat tergantung pada kemujuran dan karier
3. Pekerjaan bersifat rutin
4. Kebebasan waktu yang tinggi (tidak terikat oleh jam kerja)
4. Waktu tidak bebas (terikat) pada jadwal/jam kerja perusahaan
5. Tidak ada kepastian (ketidak pastian tinggi) dalam banyak hal termasuk meramalkan kekayaan
5. Ada kepastian (dapat diprediksi) dalam banyak hal ,kekayaan dapat diramal/ dihitung
6. Kreativitas dan inovasi dituntut setiap saat 7. Ketergantungan rendah8. Berbagai risiko tinggi (aset dapat hilang bila dijadikan sebagai agunan dalam pinjaman) dan usahanya bangkrut9. Terbuka peluang untuk menjadi bos10 Tanggung jawab besar
6. Bersifat menunggu instruksi / perintah7. Ketergantungan tinggi8. Risiko relatif rendah bahkan dapat diramalkan9. Menjadi bos relatif sulit apalagi bekerja pada perusahaan keluarga10. Tanggung jawab relatif
Faktor-faktor Motivasi WirausahaFaktor-faktor Motivasi Wirausaha
• Ketertinggalan wirausaha AS dibanding Jepang dikarenakan faktor motivasi dominannya ialah keinginan untuk mendapatkan profit dan seberapa besar return yang dapat diberikan kepada para pemegang saham. ( Raymond W.Kao,1995)
• Seorang wirausaha utamanya tidak dimotivasi oleh financial incentive, tetapi oleh keinginan untuk melepaskan diri dari lingkungan yang tidak sesuai, disamping guna menemukan arti baru bagi kehidupannya. (Russell M.Knight,1983)
45
Perbedaan Gaya Manajerial Wirausaha dan Perbedaan Gaya Manajerial Wirausaha dan ManajerManajer
Wirausaha ManajerAktif mencari perubahan dengan mengeksploitasi peluang-peluang
Meminimalkan risiko
Menerima/mengendalikan risiko Cenderung menghindari risikoDimotivasi oleh kebebasan dan peluang untuk mencipta keuntungan finansial
Dimotivasi oleh promosi karier dan imbalan tradisional lainnya
Cenderung menerima kesalahan sebagai suatu bagian normal/biasa
Menghindari kesalahan
Lebih intens/langsung terlibat dalam aktivitas operasional organisasi
Cenderung mendelegasikan tugas-tugas dan mengawasi pekerja
46
Ubah Mindset, Masuki Dunia WirausahaUbah Mindset, Masuki Dunia Wirausaha
• Langkah awal untuk mengubah diri menjadi wirausaha adalah dengan mengubah cara pandang dan mulai membangun entrepreneurial mindset.
• Wirausaha harus mengidentifikasi kondisi yang tidak pasti dari peluang bisnis potensial yang ada dan segera mengambil kesempatan itu dengan penuh kepercayaan diri.
47
Ubah Mindset, Masuki Dunia WirausahaUbah Mindset, Masuki Dunia Wirausaha
• Menurut McGrath dan MacMillan (2000) ada 3 keunggulan didalam entrepreneurship mindset yaitu :– Kesuksesan wirausaha disebabkan orientasi pada
tindakan (action-oriented) yang berada dalam kerangka berpikir wirausaha dimana ide-ide yang timbul dapat segera diterapkan
– Konsep ini mudah diterapkan sehingga mampu menumbuhkan kepercayaan diri
– Konsep ini dimaksudkan untuk tumbuh bersama diawali dari yang sederhana seiring dengan peningkatan petualangan seseorang.
48
Karakteristik dari Kerangka berpikir Kewirausahaan
• Menurut McGrath dan MacMillan (2000) pada umumnya wirausaha memiliki 5 karakteristik yaitu :– Mereka sangat bersemangat dalam
melihat/mencari peluang-peluang baru– Mereka mengejar peluang dengan disiplin yang
ketat– Mereka hanya mengejar peluang yang sangat baik
dan menghindari mengejar peluang lain yang melelahkan diri dan organisasi mereka
– Mereka fokus pada pelaksanaan– Mereka mengikutsertakan energi setiap orang yang
berada dalam jangkauan mereka
49
Jangan Takut Terhadap Hal Yang Baru
• Kegagalan.• Kegagalan adalah suatu hal yang sering dialami oleh manusia,
bukan karena ia tidak mampu melakukan dan mengatasinya, namun karena ia tidak mempunyai pengetahuan untuk melakukannya.
• Kegagalan sering kali tidak bisa membuat seseorang sukses, bukan karena kemampuannya yang terbatas, tetapi karena pembatasan pikiran dirinya untuk tidak mau belajar hal-hal yang baru
• Kegalan bagi orang yang sudah punya kemauan adalah tidak berani mencoba dan gagal untuk mencoba
Seseorang yang gagal dalam hidupnya dikarenakan:
• Gagal berubah dalam:Mengubah dirinyaMengubah arah dan visinyaMengubah pola pikir dan pradigmanyaMemilih kendaraan untuk menuju kesuksesan
PENGEMBANGAN INDEKS KEWIRAUSAHAAN• Dipastikan bahwa setiap orang melakukan kegiatan
berpikir, namun tidak sedikit orang takut memikirkan sesuatu yang tidak lazim, kemudian membuang jauh apa yang hendak dipikirkannya
• Dapat pula orang mempunyai dua pikiran yang kontradiktif tetapi dirinya tidak merasa aneh, misal; korupsi itu buruk, tetapi dia melakukannya
• Psykolog Milton Rokeah, mengupas sistem berpikir dan menyatakan bahwa setiap orang selalu mempunyai keyakinan, pandangan dan harapan yang dipercayai benar. Disaat yang sama juga mempunyai harapan dan pandangan yang dianggap tidak benar
52
PENGEMBANGAN INDEKS KEWIRAUSAHAAN
• Menurut Rokeah, keterbukaan dan ketertutupan sistem berpikir ditentukan oleh bagaimana hubungan antara yang dipercayai benar dengan yang dipercayai tidak benar
• Ciri-ciri sistem berpikir terbuka :– Cukup toleran terhadap hal-hal yang tidak benar– Gampang melihat adanya hubungan antara hal-hal
yang diyakininya– Lebih melihat hal-hal yang diyakininya benar
ketimbang diyakininya tidak benar– Mampu melihat perbedaan yang jelas di antara dua hal
yang diyakini tidak benar– Mempunyai anggapan bahwa dunia ini bersahabat– Memiliki wawasan waktu yang luas masa lalu,
sekarang dan yang akan datang53
PENGEMBANGAN INDEKS KEWIRAUSAHAAN
• Semua hal yang diyakini, harus memuaskan kebutuhan untuk memahami, mengetahui, dan memuaskan kebutuhan untuk menghindarkan diri dari aspek-aspek kehidupan yang mengancam
• Keduanya saling bertentangan dan bila kebutuhan pertama menonjol dan kedua tidak muncul maka akan menghasilkan sistem terbuka dan terhindar dari tekanan negatif dari luar dan dalam dirinya. Atau sebaliknya
• Jadi sistem tertutup adalah keseluruhan jaringan mekanisme pertahanan psikis yang terorganisir untuk melindungi atau memberi topeng pada diri.
54
55
TANTANGAN SEMBILAN TITIK
56
TANTANGAN SEMBILAN TITIK
Ciri-ciri Seorang Wirausaha• Terdapat 4 karakter dasar yang dimiliki oleh
seorang wirausaha (Kirby,1992):1. Kemampuan tinggi dalam mengkombinasikan
berbagai sumber daya2. Kemampuan tinggi dalam berpikir secara intuitif
dan rasional.3. Memiliki motivasi tinggi (lihat Teori Hirarki
Kebutuhan Maslow, Teori Prestasi McClelland’s dan Teori Ekspektasi Vroom).
4. Selalu Siap menghadapi perubahan.
Sifat-sifat yg harus dimiliki Wirausaha (Note : activity 3)
1. Percaya diri (mampu mengidentifikasi keuntungan dan kerugian suatu usaha)
2. Berani mengambil resiko(mampu mengidentifikasi faktor-faktor negatif yg mempengaruhi usaha)
3. Berorientasi ke masa depan(mampu mempertimbangkan konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang suatu usaha)
4. Beroriantasi tugas dan hasil(mampu menyusun tujuan dan sasaran yang akan dituju)
5. Mampu mengelola/menyusun prioritas dalam penggunaan sumber daya
6. Kreatif(mampu mengidentifikasi berbagai kemungkinan, menyusun alternatif dan membuat pilihan)