20
TUGAS KEWIRAUSAHAAN PENGUSAHA SUSU SAPI PERAH “SUSU PRIMA SEJATI” Disusun Oleh : Chendy Prastika Sari G1B013052 Maharani Nur Azizah G1B013055 Dinda Syifa Al’ Adila G1B013081 Fadhila Suryantini G1B013086 Muhammad Burhan Prasojo G1B013092 KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS ILMU - ILMU KESEHATAN

KWU

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kewirausahaan

Citation preview

Page 1: KWU

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

PENGUSAHA SUSU SAPI PERAH

“SUSU PRIMA SEJATI”

Disusun Oleh :

Chendy Prastika Sari G1B013052

Maharani Nur Azizah G1B013055

Dinda Syifa Al’ Adila G1B013081

Fadhila Suryantini G1B013086

Muhammad Burhan Prasojo G1B013092

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS ILMU - ILMU KESEHATAN

JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT

PURWOKERTO

2016

Page 2: KWU

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia kalah bersaing dengan Negara-negara ASEAN besar,

jumlah pengusaha di Indonesia hanya 1,65% bila dibandingkan dengan

penduduk kecil seperti Singapura yang mencapai 7%, disusul dengan

Malaysia sebanyak 5% dan Thailand 3% (Detikfinance, 2015). Padahal

pengusaha mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi melalui terbukanya

kesempatan pekerjaan demi meningkatnya perekonomian negara dan

terciptanya kesejahteraan rakyat. Seorang pengusaha disebut juga

usahawan, yaitu seseorang yang menciptakan suatu bisnis baru dalam

suatu resiko dan ketidaktentuan dengan tujuan mencapai keuntungan dan

pertumbuhan dengan mengidentifikasi kesempatan dan menyusun

sumberdaya yang diperlukan untuk mempergunakan kesempatan pada

bisnis.

Kewirausahaan atau entreprenuership adalah proses penciptaan

sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu

yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang

menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi.

Sesuatu yang berbeda ini akan memberikan nilai tambah barang dan jasa

yang menjadi sumber keunggulan untuk dijadikan peluang. Banyak

usahawan sukses karena bakat, namun belajar dari pengusaha sukses pun

dapat memungkinkan seseorang menjadi usahawan, karena langkah-

langkah pembawa kesuksesan seseorang usahawan sukses dapat dipelajari.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang menjadi latar belakang memulai usaha susu sapi perah?

2. Bagaimana proses produksi susu sapi perah?

3. Apa saja yang menjadi hambatan selama usaha itu berjalan?

4. Bagaimana cara mengatasi hambatan yang ada?

5. Apa saja yang menjadi target kedepan yang ingin dicapai ?

Page 3: KWU

C. Tujuan

1. Ingin mengetahui apa yang menjadi latar belakang usaha susu sapi

perah tersebut.

2. Ingin mengetahui sejak kapan usaha susu sapi perah tersebut dimulai.

3. Ingin mengetahui hambatan apa saja yang selama ini dialami dan

bagaimana cara mengatasi hambatan tersebut.

4. Ingin mengetahui target kedepannya yang ingin di capai.

Page 4: KWU

BAB II

ISI

A. LATAR BELAKANG USAHA

Bapak Muhajir senang akan dunia pertenakan, hal inilah yang

menjadi dasar Bapak Muhajir menjadi pengusaha susu perah. Mahasiswa

adalah orang-orang yang harus ditumbuhkan jiwa kewirausahaannya. Secara

sederhana, hasil penjualan bisa menjadi bekal kemandirian finansial untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jangka panjangnya, mahasiswa bukan

hanya sebagai seorang intelektual, tapi juga bisa menciptakan lapangan

pekerjaan. Beliau bukanlah seorang sarjana peternakan, namun seorang

wisudawan Jurusan Ekonomi. Berbekal dari ketertarikan Beliau pada dunia

usaha, ilmu pertenakan dan dengan tujuan untuk mendorong mahasiswa

mampu mandiri secara finansial, beliau rajin membaca dan berkonsultasi

terkait dengan dunia kewirausahaan hingga akhirnya berdirilah Susu Prima

Sejati yang saat ini sudah berumur 15 tahun. Dengan usaha tersebut

harapannya mampu memberikan jembatan kepada mahasiswa sehingga

mahasiswa memiliki ketrampilan yang mantap dibidang kewirausahaan

tanpa memerlukan modal yang besar.

Susu merupakan salah satu bahan makanan sumber hewani yang

sangat penting bagi manusia dengan kandungan gizi tinggi dan lengkap.

Susu segar yang dihasilkan dari sapi perah memiliki kandungan protein,

lemak, vitamin, dan mineral dalam perbandingan seimbang, sehingga susu

disebut sebagai makanan yang sempurna. Oleh karena susu olahan dapat

dijadikan sebagai suatu peluang usaha.

B. PROSES PRODUKSI

1. Persediaan Bahan Baku dan Tenaga Kerja

Susu didapatkan dari peternakan susu perah di Badan Pembibitan

Ternak Unggul (BPTU) Baturraden, yang diantar setiap minggu sebanyak

80 Liter pada pukul 03.00 pagi. Jenis sapi yang diperah adalah sapi yang

berasal dari Selandia Baru yang mampu menghasilkan susu sebanyak 20

Page 5: KWU

Liter dalam sekali perah dibanding susu sapi perah lokal yang hanya mampu

menghasilkan susu sebanyak 5 Liter dalam satu kali perah.

Tenaga kerja pengolahan susu berasal dari keluarga Pak Muhajir

sendiri ditambah dengan dua orang karyawan dengan sistem penggajian

dibayar Rp 10.000,00 per jam kerja.

2. Pengolahan Susu

Dalam pengolahannya, susu murni diperah lalu didinginkan,

kemudian dimasak, dan diberikan gula supaya terasa manis. Dari 80 Liter,

susu dibuat menjadi bungkus-bungkus kecil sebanyak 200 mL. Keunggulan

susu Prima Sejati adalah tidak adanya tambahan air, santan dan pengawet

pada susu. Oleh karena itu, susu hanya mampu bertahan selama 1 minggu

jika dimasukkan ke dalam lemari pendingin. Susu Prima Sejati pun memiliki

berbagai variasi rasa, seperti coklat, strawberri, dan melon.

3. Pendistribusian Susu

Bapak Muhajir mendistribusikan susunya bukan hanya kepada

tetangganya, tetapi juga kepada mahasiswa umum dengan susu yang sudah

diproduksi dengan ukuran 200 mL yang harganya Rp. 2000,00. Mahasiswa

sebagai penjual diperbolehkan menjualnya kembali dengan harga Rp.

3000,00. Sehingga, keuntungan mahasiswa kurang lebih 30%. Harapannya

agar membantu mahasiswa mampu mandiri secara finansial dan memiliki

kemampuan yang mantap untuk bewirausaha. Jika susu yang dibawa tidak

semua laku terjual, susu dapat dikembalikan kepada Bapak Muhajir,

sehingga mahasiswa tidak perlu khawatir untuk mengalami kerugian.

C. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN

1. Keuntungan

Hasil bersih penjualan 80 Liter susu yang sudah diolah bisa

mendapatkan Rp. 800.000,00 dengan asumsi biaya produksi sebanyak Rp.

535.000,00 untuk keperluan membeli susu perah, gula, dan plastik

pembungkus.

Page 6: KWU

2. Kerugian

Kerugian yang dialami Bapak Muhajir dalam menjalankan usaha ini,

yaitu banyaknya mahasiswa sebagai penjual yang tidak mengembalikan

termos sebagai wadah susu dan seringkali ada pemesan yang membatalkan

pesanan secara sepihak padahal yang sudah dipesan berjumlah besar.

D. TIPS, TRIK, DAN PESAN

1. Tips

Menurut Bapak Muhajir, komitmen terhadap mutu kualitas yang

terjamin adalah salah satu kunci kepercayaan pembeli untuk tetap setia

membeli susu Prima Sejati. Usaha yang diproduksi pun harus memiliki

merk sebagai identitas usaha yang paling penting.

2. Trik

Untuk mengurangi kerugian, Bapak Muhajir mengurangi atau

membatasi produksi susu maksimal berkisar 700-800 plastik agar susu

tetap terjaga kualitasnya. Dalam memperbesar keuntungan, Bapak Muhajir

juga menitipkan Susu Prima Sejati kepada warung-warung di sekitar

rumahnya atau di kampus-kampus.

3. Pesan

Menurut Bapak Muhajir, pengusaha harus mau meluangkan

waktunya dalam mengembangkan usaha. Pengusaha juga harus berani

mengambil risiko. Usaha yang sukses juga berasal dari ilmu dan kerja

keras. Banyak pengusaha yang ingin sukses namun tidak mampu untuk

mencapai kesuksesan, hal ini dikarenakan ia tidak memiliki ilmu. Untuk

itulah, sebelum membuka usaha harus memiliki ilmu dan niat.

Page 7: KWU

E. HASIL WAWANCARA

1. Apa latar belakang bapak menjalani usaha ini?

Saya senang di bidang peternakan, usaha saya tidak hanya susu saja, saya

termasuk memelihara kambing, dan sebagainya.

2. Apakah bapak dari lulusan peternakan ?

Oh, saya lulusan ekonomi. Namun saya banyak berpengalaman di bidang

peternakan.

3. Dari mana bapak mendapat ilmu tentang peternakan?

Saya dapat ilmu dari membaca buku dan konsultasi dengan orang lebih

berpengalaman atau keahlian di bidang susu. Karena untuk mengolah susu

ada batas waktunya, kita mengelola susu murni yang tidak ada

pengawetnya, jadi setelah diperah nanti didinginkan kemudian dimasak.

Untuk memasak susu pun ada aturannya. Kemudian susu di tambahkan

dengan gula dan dapat langsung diminum.

4. Kapan bapak memulai usaha susu tersebut ?

Lama usaha saya sudah hampir 15 tahun, mahasiswa pun banyak yang

sudah tahu.

Pada dasarnya saya memulai usaha tersebut adalah untuk memberikan

jembatan kepada mahasiswa di bidang kewirausahaan. Jadi jika mahasiswa

ingin usaha tidak perlu modal, susu dari saya kalau dulu yang isinya 200

ml, Rp.1000 mahasiswa jual Rp.1500, saat ini harga dari saya Rp.2000

mahasiswa jual Rp.3000, jadi keuntungan untuk mahasiswa sekitar 30 %.

Mahasiswa tidak perlu modal yang penting ada kemauan, jadi dapat

memberikan untung bagi mahasiswa. Tujuannya adalah untuk melatih skill

mahasiswa di bidang kewirausahaan supaya lebih mantap. Karena jika

tidak berpengalaman dan tidak belajar, untuk membawa atau menjual

seperti itu malunya luar biasa. Ada kekhawatiran dari mahasiswa jika nanti

dagangannya tidak laku. Saya mensiasatinya dengan cara jika barang tidak

semua terjual maka susu dapat dikembalikan.

5. Inovasi apa yang bapak berikan pada olahan susu tersebut?

Saya masak susu tidak pernah ada campuran apa-apa, baik tambahan air

atau santan pun tidak ada, hanya susu asli, yang dimasak, memasaknya

Page 8: KWU

pun tidak sampai gosong, karena jika sampai gosong pembeli tidak mau

membeli.

6. Apakah bapak memerah susu sendiri?

Saya ambil dari badan pembibitan ternak unggul di Baturraden. Di tempat

tersebut yang diperah adalah sapi-sapi unggul dari luar negeri, jika sapi

lokal paling banyak hanya 5 liter sekali memerah, sedangkan jika sapi

unggul dari luar sekali perah bisa sampai 20 liter. Jenis sapi yang ada

adalah sapi New Zealand.

7. Berapa jumlah karyawan yang dipekerjakan ?

Dalam proses pemasakan paling mepekerjakan 1-2 orang ditambah dengan

keluarga. Kalau hari minggu masak sekitar 80 liter, kemudian dibungkusin

200 ml, nanti jam 6 atau setengah 6 mahasiswa sudah banyak yang

mengambil.

8. Bagaimana bentuk susu yang bapak jual?

Saya menjual dalam bentuk bungkus kecil - kecil 200 ml, atau yang literan

juga ada. Tapi biasanya mahasiswa lebih suka yang bungkus kecil. Kalau

yang per liter saya jual dengan harga Rp.8000 tetapi belum dimasak.

9. Varian rasa apa saja yang ada?

Coklat, strawberry, dan melon.

10. Pukul berapa bapak mengambil susu?

Jam 3 pagi, karena sudah berlangganan jadi susu diantar ke tempat saya.

11. Hambatan apa yang pernah bapak alami?

Kalau hambatan menurut saya sih tidak ada, tetapi kadang-kadang

mahasiswa ada yang termosnya tidak dikembalikan. Mahasiswa sudah

pesan tapi ternyata sampai siang tidak diambil, tanpa kontak apakah mau

membatalkan pesanan atau tidak. Pada akhirnya saya masukkan kulkas

saya titipkan di warung dan lainnya, toh nanti juga tetap habis.

12. Berapa minggu susu dapat bertahan?

Jika dalam kondisi dingin susu dapat bertahan selama satu minggu.

Namun semakin lama, kualitas susu akan semakin berkurang.

Page 9: KWU

13. Kenapa dulu bapak mengambil peluang usaha susu? Inspirasinya dari

mana?

Dahulu saya sering mengikuti seminar-seminar bisnis. Jadi banyak

peluang usaha yang dapat dilakukan tanpa modal yang besar. Tapi

terkadang orang malas untuk meraihnya. Dari situlah saya banyak

mencoba. Dahulu saya mencoba untuk usaha memlihara kambing sampai

lebih dari 100 ekor. Dahulu saya punya 4 kandang namun sekarang sudah

saya jadikan kost-kostan.

14. Omset ?

Jika saya mengolah 80 liter, dengan rincian biaya susu 440 ribu, gula 70

ribu, plastik 5 ribu ditambah dengan ongkos tenaga, kita jual sampai 800

ribu. Jumlahnya tergantung pesanan, dahulu mahasiswa banyak yang

kuliah sambal bawa termos, tapi sekarang sudah tidak. Untuk hari kerja

memang mengalami penurunan, tapi untuk hari sabtu minggu tidak.

Karena mahasiswa lebih suka berjualan di hari sabtu dan minggu.

15. Pemasaran susu?

Mahasiswa ambil, kemudian bayar setelah selesai yaitu di akhir penjualan,

jadi mahasiswa tidak memiliki beban. Karena kita tujuannya untuk melatih

wirausaha bagi mahasiswa. Jika susu tidak habis dapat dikembalikan, nanti

masih bisa saya jual asal susu belum rusak.

16. Karena penurunan apakah ada keinginan lain untuk berganti wirausaha?

Saya usaha tidak hanya susu, Fotocopy ada, Peternakan, dan Kantin.

17. Sistem penggajian karyawan?

Karena kerja tidak sehari full saya hitung perjam 10 ribu. Saya menggaji

di FC pun juga demikian. Jika diatas jam kerja saya kasih tambahan 10

ribu per jam.

18. Siapa karyawan bapak ?

Masyarakat sekitar,

19. Tips dan trik

Kualitas susu harus dijamin, harus memiliki merk, Prima Sejati.

Page 10: KWU

20. IRT ?

Karena saya hanya usaha kecil-kecilan maka belum memiliki nomer

registrasi.

21. Solusi dari hambatan?

Saya membatasi pesanan mahasiswa, semisal ada pesanan yang banyak

saya batasin atau kurangin menjadi rata-rata terjual berapa dalam sehari.

22. Manfaat yang paling dirasa?

Manfaat untuk memnuhi kebutuhan sehari-hari, jadi saya tidak

menggunakan gaji saya untuk kebutuhan sehari-hari tapi saya gunakan

hasil usaha tersebut untuk memenuhi kebutuhan. Gaji saya sebagai

seorang pegawai saya gunakan untuk bikin rumah untuk anak dsb.

23. Siapa yang mengkoordinir usaha ?

Semua dari saya, istri hanya membantu saja.

24. Berapa karyawan yang bapak pekerjakan ?

Untuk mengolah susu 2 orang, ditambah keluarga jadi total 4 orang. FC

ada 3, Laundry 2,

25. Apakah ada saingan ?

Dahulu di grendeng ada tapi sekarang tidak ada.

26. Cara agar tidak kalah bersaing?

Tidak semua orang mau bekerja keras, banyak orang yang ingin mencapai

sesuatu tettapi tidak mampu mencapainya hal ini karena tidak tahu

ilmunya. Jika orang ingin usaha harus ingin rugi terlebih dahulu apapun

usahanya harus berani mengambil resiko. Sampai dengan saat ini saya

belum merasa rugi, karena saya sudah siap untuk rugi sehingga tidak

menganggap hal tersebut sebagai kerugian. Karena yang namanya orang

usaha terkadang naik-turun, ada persaingan dan lain sebagainya.

27. Dimana tempat produksi susu olahan Bapak?

Tempatnya ada di rumah saya,

28. Usaha apa yang paling lama bapak tekuni?

Usaha saya yang paling lama adalah kambing dari tahun 1993.

Page 11: KWU

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Latar belakang dari usaha susu yang dijalankan oleh Bapak Muhajir

adalah ketertarikan Beliau pada dunia usaha, ilmu pertenakan dan

dengan tujuan untuk menjembatani mahasiswa agar mampu mandiri

secara finansial.

2. Usaha susu Prima Sejati dimulai sekitar 15 Tahun yang lalu.

3. Hambatan dari usaha susu ini adalah banyaknya mahasiswa sebagai

penjual yang tidak mengembalikan termos sebagai wadah susu dan

seringkali ada pemesan yang membatalkan pesanan secara sepihak

padahal yang sudah dipesan berjumlah besar. Cara mengatasi

hambatan tersebut adalah Bapak Muhajir mengurangi atau membatasi

produksi susu maksimal berkisar 700-800 plastik agar susu tetap

terjaga kualitasnya.

B. Saran

1. Menambah mitra usaha lain, tidak hanya dengan mahasiswa dan toko –

toko di dekat rumah saja tetapi bisa dengan toko – toko yang besar

atau ke penjual – penjual susu lainnya.

2. Menambah penjualan susu dari 80 L per hari menjadi lebih banyak

lagi.

3. Menambah variasi olahan susu, bisa jadi yogurt atau keju.

4. Pengawasan dalam penjualan susu lebih di tingkatkan untuk

mengurangi adanya mahasiswa yang sering tidak mengembalikan

termos.

5. Bagi pemesan susu dalam jumlah banyak lebih baik diminta

memberikan uang muka terlebih dahulu supaya pemesan tidak

sembarangan membatalkan susu yang sudah dipesan dalam jumlah

banyak tersebut.

Page 12: KWU

LAMPIRAN

Gambar 1.

Page 13: KWU

Gambar 2.

Gambar 3.