1
S peech is silver, silence is gold. Kalimat menginspirasi itu tertulis pada sebuah papan kayu tipis yang tergantung di sebuah lorong kelas di SMP Negeri 04 Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Pesan itu ditulis agar siswa-siswi tertib saat kegiatan belajar mengajar berlang- sung di hari-hari biasa. Namun, tidak dengan hari itu. Sabtu (26/11) siang itu, yang berlaku justru sebaliknya. Pidato adalah emas. Setidaknya itulah yang ditunjukkan Duta Antinarkoba Remaja Adzilah Shahna Rosyadi, siswi kelas 9 SMPN 04 Pamulang, lewat pidatonya yang berapi-api di atas panggung di de- pan dewan juri, jajaran pengajar, dan teman-teman sekelasnya. “Bukan hanya narkoba yang berba- haya, tapi juga rokok. Apa kalian tahu dalam sebatang rokok selain terkan- dung tar dan nikotin, ada zat pember- sih lantai, racun serangga, bahan bakar roket, dan racun-racun lainnya. Apa ka- lian ingin mati?” teriak Adzilah dalam penggalan pidatonya yang disambut riuh tepuk tangan penonton. Berkat semangatnya itu, Adzilah meraih juara satu lomba pidato yang diselenggarakan pada kampanye anti- narkoba bertajuk Gue Mau Hidup, Roadshow Tangerang Selatan 2011. Acara tersebut terselenggara atas kerja sama Media Indonesia, Badan Narkotika Nasional, Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), Cerebrovit X-Cel, Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera 1912, dan sejumlah sponsor lainnya. Selain diisi dengan lomba pidato, acara juga dimeriahkan dengan ajang Five Minutes Challenges Cerebrovit X-Cel Generation dan seminar mem- bahas bahaya narkoba di kalangan remaja. Pada kesempatan itu Adzilah bersama empat rekannya, Salsa Hanifa Awali Ramadhan, Naztasha Saffana, Widi Dwi Wardana, dan Indira Prasna Paramita, juga didaulat sebagai Duta Antinarkoba SMP Negeri 04. “Bangga juga dapat kesempatan ini (jadi duta). Ke depannya sih pengen terus ngingetin teman-teman supaya jangan terjerembap ke lembah narkoba. Di seminar tadi, kita kan sudah tahu betapa bahayanya narkotika dan ba- nyaknya anak-anak yang sekarang ini salah pergaulan,” kata Adzilah. Menurut Sales Promotion Representative (SPR) Cerebrovit Bayu Kurniawan, lingkungan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan ba- nyaknya siswa yang jatuh ke lembah narkotika. “Yang paling bahaya itu kalau ling- kungan sudah membanggakan para pemakai narkoba. Narkotika dijadi- kan semacam alat untuk unjuk diri di depan teman-teman mereka. Para pemakai merasa keren kalau sudah pakai putau (salah satu jenis narkoba), misalnya. Apalagi, rata-rata pemakai itu kan orang yang enggak percaya diri,” ujar Bayu. Oleh karena itu, menurut Bayu, karakter dan kepercayaan diri anak- anak muda perlu dikuatkan sehingga mereka bisa menolak ajakan-ajakan negatif yang datang. “Lingkungan jangan membanggakan narkoba dan anak-anak jangan bergaya pakai narko- ba,” pintanya. Bayu juga mengatakan penguatan pemahaman akan bahaya narkotika dan zat psikotropika penting untuk diberikan sedini mungkin. “Sekarang ini terjadi tren pergeseran usia pe- makai narkoba. Kalau anak-anak SMA mungkin sekarang sudah ketuaan. Usia SMP inilah yang paling tepat diberikan pemahaman karena siswa-siswinya masih labil dan mudah terbawa arus,” tuturnya. Data Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebutkan pengguna narko- ba saat ini telah mencapai 3,2 juta jiwa atau sekitar 1,5% total jumlah penduduk Indonesia. Sekitar 15 ribu jiwa melayang sia-sia per tahun karena barang haram tersebut. Jika dirata-rata per harinya mencapai 40 orang. Mereka yang mengalami kasus narkoba ini pun relatif masih berusia remaja. “Karena itu, kampanye-kampanye penyadaran terhadap bahaya narkotika penting untuk dilakukan secara berke- sinambungan kepada anak-anak. Kami menyambut baik acara-acara positif semacam ini,” kata Wakil Kepala SMP Negeri 04 Pamulang Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Yayat Hayati Nufus.(S-25) Pidato sang Duta Antinarkoba MI/JHONI HUTAPEA IRANA SHALINDRA P EMERINTAH China akan mengirim dele- gasi investasi ke Eropa tahun depan dengan harapan dapat mendapat aset- aset berharga di benua yang tengah dilanda krisis utang itu. Namun, investasi yang diincar bukan dalam bentuk obligasi, melainkan aset-aset konkret seperti infrastruktur. “Beberapa negara Eropa yang menghadapi krisis utang berharap dapat mencairkan aset mereka dan mengingin- kan modal asing mengambil alih perusahaan. Kami akan memantau dan mendorong kemajuan hal ini,” ujar Menteri Perdagangan China Chen De- ming dalam pertemuan dengan perusahaan-perusahaan China yang berinvestasi di luar nege- ri, kemarin. Pernyataan Chen itu sena- da dengan tulisan Lou Jiwei, Kepala Lembaga Investasi China (CIC), di harian Financial Times. Ia menulis China tertarik berinvestasi dalam sektor in- frastruktur di Barat, terutama di Inggris. CIC mengutarakan minatnya untuk berinvestasi mengem- bangkan proyek jalan-jalan mangkrak di AS dan Eropa, serta infrastruktur lainnya un- tuk mendorong pertumbuhan global. Lou menaksir AS butuh dana hingga US$2,2 triliun untuk memperbaiki infrastruk- turnya. “China tertarik untuk terlibat mengembangkan in- frastruktur AS dan Eropa yang sangat membutuhkan lebih banyak investasi,” kata Lou. CIC secara khusus tertarik dengan proyek infrastruktur karena pajaknya yang lebih ren- dah dan berpeluang mendapat diskon dalam pinjaman bank sebagai pengganti investasi. “Secara garis besar, Eropa bukan tempat bermain di sum- ber daya alam, tapi sektor manufakturnya menarik minat kami, dengan pasar, teknologi, dan pengalaman yang mereka miliki,” ujar Wang Jun, ekonom senior dalam kelompok think tank pemerintah. Terkoreksi tajam Brussels, Jerman, dan Prancis dikabarkan tengah mengeks- plorasi metode radikal untuk integrasi skal antarnegara zona euro. Sebelumnya, Jerman be- rencana mengamankan kesepa- katan di antara 27 negara ang- gota Uni Eropa untuk menye- tujui perubahan terbatas dalam traktat UE pada akhir 2012. Itu diperlukan untuk mem- perketat kontrol anggaran 17 negara zona euro sehingga dapat membentengi kawasan dari krisis. Berlin dan Paris dikabarkan akan menyelesai- kan proposal revisi traktat itu sebelum Konferensi Uni Eropa pada 9 Desember nanti. Adapun pada Selasa (29/11), para menteri keuangan zona euro dijadwalkan meneken de- tail kesepakatan peningkatan dana bagi European Financial Stability Facility. Sementara itu, Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memper- ingatkan bahwa pemulihan ekonomi global tidak berjalan dengan semestinya. Dalam kajian teraktualnya yang dirilis kemarin, OECD memproyek- sikan pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini 3,8% dan tahun depan 3,4%. Angka-angka itu turun dari proyeksi awal OECD yang menyebutkan pertumbuhan ekonomi global akan mencapai 4,2% di 2011 dan 4,6% di 2012. Menurut OECD, dunia terus mempertanyakan respons zona euro untuk menyelesaikan krisis utangnya, dan bahkan mulai meragukan soliditas blok tersebut. (*/Reuters/E-3) [email protected] 19 SELASA, 29 NOVEMBER 2011 M ASSIMO Fantini memutuskan mencoba peruntungannya di luar negeri setelah bekerja sebagai pegawai magang tanpa gaji selama 18 bulan di Italia. Dalam lima tahun, dia telah menduduki posisi bagus di sebuah perusahaan multinasional besar, memiliki rumah, dan berkeluarga. “Jika saya bertahan di Italia, semua ini tidak akan terjadi,” ujar Fantini via sambungan telepon dari New York. “Saat mengobrol dengan teman (di Italia), saya bisa mendengar rasa frustrasi mereka. Mereka kehilangan energi dan impian,” tambah akuntan berusia 34 tahun tersebut. Fantini adalah satu dari banyak pemuda cemerlang Italia yang terpaksa membawa keahlian mereka ke negara lain akibat ekonomi Italia yang kacau. Perginya tenaga- tenaga muda, ditambah birokrasi yang korup dan ketegangan kultural yang mengakar, dinilai akan makin membebani populasi Italia yang menua. Masalah ini semakin akut sehingga memaksa parlemen Italia membuat undang- undang untuk membujuk para emigran kembali. Namun, Perdana Menteri Italia yang baru, Mario Monti, dinilai perlu membuat reformasi lebih jauh untuk meredam arus eksodus ini. Meski tidak ada statistik resmi, kelompok lobi kalangan bisnis Conmpreseitalia memperkirakan sekitar 120 ribu kaum muda Italia pergi ke luar negeri pada 2008-2009. Sekitar 70% di antaranya lulusan universitas. Dari kajian Institut Daya Saing Italia, ‘Negeri Piza’ diprediksi ‘melepas’ potensi 4 miliar euro selama 20 tahun akibat kehilangan paten dari para peneliti Italia di luar negeri. Italia memiliki tingkat penganggur lulusan universitas tertinggi di Eropa, yakni mencapai 58% pada 2009. Mereka yang beruntung mendapat pekerjaan mendapat upah rata-rata 1.078 euro (US$1.535) per bulan. Di tahun yang sama, penghasilan rata-rata untuk para lulusan di AS mencapai US$4.042, dan US$2.800 di Inggris. Keadaan semakin buruk karena perusahaan Italia menerapkan pola kontrak jangka pendek bersifat tidak tetap untuk pegawai baru. Itu dilakukan untuk ‘melindungi’ pekerja yang lebih tua. Sergio Nava, jurnalis yang menulis buku dan blog bertema La fuga dei talenti (beterbangannya orang-orang berbakat), mengatakan krisis ekonomi yang tengah membelit Italia membuat kondisi kian parah. Nepotisme yang mengakar di Italia juga memperkeruh kondisi ketenagakerjaan setempat. “Italia negara yang didominasi orang tua. Mereka memberi pekerjaan kepada orang yang mereka kenal dan percayai ketimbang kepada orang berkualikasi terbaik. Ini mimpi buruk bagi generasi muda.” (Reuters/*/E-2) La Fuga Dei Talenti China Incar Infrastruktur Eropa Italia negara yang didominasi orang- orang tua.” Satu lagi proyeksi muram datang dari OECD yang merevisi turun pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini, dari 4,2% ke 3,8%. E KONOMI GLOBAL MOBIL KONSEP: Sebuah model kendaraan konsep Toyota Fun-VII ditunjukkan di showroom di Tokyo, Jepang, kemarin. Mobil ini membuat manusia, mobil, dan internet saling berhubungan. Bahkan dalam ilustrasinya, seseorang bisa dengan mudah mengganti desain warna eksterior dengan bantuan ponsel pintar. REUTERS / KIM KYUNG-HOON

La Fuga Dei Talenti M MOBIL KONSEP - ftp.unpad.ac.id filesung di hari-hari biasa. Namun, tidak dengan hari itu. ... “Bukan hanya narkoba yang berba-haya, ... diselenggarakan pada

  • Upload
    vunga

  • View
    215

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Speech is silver, silence is gold. Kalimat menginspirasi itu tertulis pada sebuah papan kayu tipis yang tergantung di

sebuah lorong kelas di SMP Negeri 04 Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Pesan itu ditulis agar siswa-siswi tertib saat kegiatan belajar mengajar berlang-sung di hari-hari biasa. Namun, tidak dengan hari itu. Sabtu (26/11) siang itu, yang berlaku justru sebaliknya. Pidato adalah emas.

Setidaknya itulah yang ditunjukkan Duta Antinarkoba Remaja Adzilah Shahna Rosyadi, siswi kelas 9 SMPN 04 Pamulang, lewat pidatonya yang berapi-api di atas panggung di de-pan dewan juri, jajaran pengajar, dan teman-teman sekelasnya.

“Bukan hanya narkoba yang berba-haya, tapi juga rokok. Apa kalian tahu dalam sebatang rokok selain terkan-dung tar dan nikotin, ada zat pember-sih lantai, racun serangga, bahan bakar roket, dan racun-racun lainnya. Apa ka-lian ingin mati?” teriak Adzilah dalam penggalan pidatonya yang disambut riuh tepuk tangan penonton.

Berkat semangatnya itu, Adzilah meraih juara satu lomba pidato yang diselenggarakan pada kampanye anti-narkoba bertajuk Gue Mau Hidup, Roadshow Tangerang Selatan 2011. Acara tersebut terselenggara atas kerja sama Media Indonesia, Badan Narkotika Nasional, Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), Cerebrovit X-Cel, Asuransi

Jiwa Bersama Bumi Putera 1912, dan sejumlah sponsor lainnya.

Selain diisi dengan lomba pidato, acara juga dimeriahkan dengan ajang Five Minutes Challenges Cerebrovit X-Cel Generation dan seminar mem-bahas bahaya narkoba di kalangan remaja. Pada kesempatan itu Adzilah bersama empat rekannya, Salsa Hanifa Awali Ramadhan, Naztasha Saffana, Widi Dwi Wardana, dan Indira Prasna Paramita, juga didaulat sebagai Duta Antinarkoba SMP Negeri 04.

“Bangga juga dapat kesempatan ini (jadi duta). Ke depannya sih pengen terus ngingetin teman-teman supaya jangan terjerembap ke lembah narkoba. Di seminar tadi, kita kan sudah tahu betapa bahayanya narkotika dan ba-nyaknya anak-anak yang sekarang ini salah pergaulan,” kata Adzilah.

M e n u r u t S a l e s P r o m o t i o n Re presentative (SPR) Cerebrovit Bayu Kurniawan, lingkungan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan ba-nyaknya siswa yang jatuh ke lembah narkotika.

“Yang paling bahaya itu kalau ling-kungan sudah membanggakan para pemakai narkoba. Narkotika dijadi-kan semacam alat untuk unjuk diri di depan teman-teman mereka. Para pemakai merasa keren kalau sudah pakai putau (salah satu jenis narkoba), misalnya. Apalagi, rata-rata pemakai itu kan orang yang enggak percaya diri,” ujar Bayu.

Oleh karena itu, menurut Bayu, karak ter dan kepercayaan diri anak-anak muda perlu dikuatkan sehingga mereka bisa menolak ajakan-ajakan negatif yang datang. “Lingkungan ja ngan membanggakan narkoba dan anak-anak jangan bergaya pakai narko-ba,” pintanya.

Bayu juga mengatakan penguatan pemahaman akan bahaya narkotika dan zat psikotropika penting untuk diberikan sedini mungkin. “Sekarang ini terjadi tren pergeseran usia pe-makai narkoba. Kalau anak-anak SMA mungkin sekarang sudah ketuaan. Usia SMP inilah yang paling tepat diberikan pemahaman karena siswa-siswinya masih labil dan mudah terbawa arus,” tuturnya.

Data Badan Narkotika Nasio nal (BNN) menyebutkan pengguna narko-ba saat ini telah mencapai 3,2 juta jiwa atau sekitar 1,5% total jumlah penduduk Indonesia. Sekitar 15 ribu jiwa melayang sia-sia per tahun karena barang haram tersebut. Jika dirata-rata

per harinya mencapai 40 orang. Mereka yang mengalami kasus narkoba ini pun relatif masih berusia remaja.

“Karena itu, kampanye-kampanye penyadaran terhadap bahaya narkotika penting untuk dilakukan secara berke-sinambungan kepada anak-anak. Kami menyambut baik acara-acara positif semacam ini,” kata Wakil Kepala SMP Negeri 04 Pamulang Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Yayat Hayati Nufus.(S-25)

Pidato sang Duta Antinarkoba

MI/JHONI HUTAPEA

IRANA SHALINDRA

PEMERINTAH China akan mengirim dele-gasi investasi ke Eropa tahun depan dengan

harapan dapat mendapat aset-aset berharga di benua yang tengah dilanda krisis utang itu. Namun, investasi yang diincar bukan dalam bentuk obligasi, melainkan aset-aset konkret seperti infrastruktur.

“Beberapa negara Eropa yang menghadapi krisis utang berharap dapat mencairkan aset mereka dan mengingin-kan modal asing mengambil alih perusahaan. Kami akan memantau dan mendorong kemajuan hal ini,” ujar Menteri Perdagangan China Chen De-ming dalam pertemuan dengan perusahaan-perusahaan China yang berinvestasi di luar nege-ri, kemarin.

Pernyataan Chen itu sena-da dengan tulisan Lou Jiwei, Kepala Lembaga Investasi China (CIC), di harian Financial Times. Ia menulis China tertarik berinvestasi dalam sektor in-frastruktur di Barat, terutama di Inggris.

CIC mengutarakan minatnya untuk berinvestasi mengem-bangkan proyek jalan-jalan mangkrak di AS dan Eropa,

serta infrastruktur lainnya un-tuk mendorong pertumbuhan global. Lou menaksir AS butuh dana hingga US$2,2 triliun untuk memperbaiki infrastruk-turnya. “China tertarik untuk terlibat mengembangkan in-frastruktur AS dan Eropa yang sangat membutuhkan lebih banyak investasi,” kata Lou.

CIC secara khusus tertarik dengan proyek infrastruktur karena pajaknya yang lebih ren-dah dan berpeluang mendapat diskon dalam pinjaman bank sebagai pengganti investasi.

“Secara garis besar, Eropa bukan tempat bermain di sum-ber daya alam, tapi sektor manufakturnya menarik minat kami, dengan pasar, teknologi, dan pengalaman yang mereka miliki,” ujar Wang Jun, ekonom senior dalam kelompok think tank pemerintah.

Terkoreksi tajamBrussels, Jerman, dan Prancis

dikabarkan tengah mengeks-plorasi metode radikal untuk integrasi fi skal antarnegara zona euro. Sebelumnya, Jerman be-rencana mengamankan kesepa-katan di antara 27 negara ang-gota Uni Eropa untuk menye-tujui perubahan terbatas dalam traktat UE pada akhir 2012.

Itu diperlukan untuk mem-perketat kontrol anggaran 17 negara zona euro sehingga dapat membentengi kawasan dari krisis. Berlin dan Paris dikabarkan akan menyelesai-kan proposal revisi traktat itu sebelum Konferensi Uni Eropa pada 9 Desember nanti.

Adapun pada Selasa (29/11), para menteri keuangan zona euro dijadwalkan meneken de-tail kesepakat an peningkatan dana bagi European Financial

Stability Facility.Sementara itu, Organisasi

Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memper-ingatkan bahwa pemulihan ekonomi global tidak berjalan dengan semestinya. Dalam kajian teraktualnya yang dirilis kemarin, OECD memproyek-sikan pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini 3,8% dan tahun depan 3,4%. Angka-angka itu turun dari proyeksi awal OECD yang menyebutkan pertumbuhan ekonomi global akan mencapai 4,2% di 2011 dan 4,6% di 2012.

Menurut OECD, dunia terus mempertanyakan respons zona euro untuk menyelesaikan krisis utangnya, dan bahkan mulai meragukan soliditas blok tersebut. (*/Reuters/E-3)

[email protected]

19SELASA, 29 NOVEMBER 2011

MASSIMO Fantini memutuskan mencoba

peruntungannya di luar negeri setelah bekerja sebagai pegawai magang tanpa gaji selama 18 bulan di Italia. Dalam lima tahun, dia telah menduduki posisi bagus di sebuah perusahaan multinasional besar, memiliki rumah, dan berkeluarga.

“Jika saya bertahan di Italia, semua ini tidak akan terjadi,” ujar Fantini via sambungan telepon dari New York. “Saat mengobrol dengan teman (di Italia), saya bisa mendengar rasa frustrasi mereka. Mereka kehilangan energi dan impian,” tambah akuntan berusia 34 tahun tersebut.

Fantini adalah satu dari banyak pemuda cemerlang Italia yang terpaksa membawa keahlian mereka ke negara lain akibat ekonomi Italia yang kacau. Perginya tenaga-tenaga muda, ditambah birokrasi yang korup dan ketegangan kultural yang mengakar, dinilai akan makin membebani populasi Italia yang menua.

Masalah ini semakin akut sehingga memaksa parlemen Italia membuat undang-undang untuk membujuk para emigran kembali. Namun, Perdana Menteri Italia yang baru, Mario Monti, dinilai perlu membuat reformasi lebih jauh untuk meredam arus eksodus ini.

Meski tidak ada

statistik resmi, kelompok lobi kalangan bisnis Confi mpreseitalia memperkirakan sekitar 120 ribu kaum muda Italia pergi ke luar negeri pada 2008-2009. Sekitar 70% di antaranya lulusan universitas. Dari kajian Institut Daya Saing Italia, ‘Negeri Piza’ diprediksi ‘melepas’ potensi 4 miliar euro selama 20 tahun akibat kehilangan paten dari para peneliti Italia di luar negeri.

Italia memiliki tingkat penganggur lulusan universitas tertinggi di Eropa, yakni mencapai 58% pada 2009. Mereka yang beruntung mendapat pekerjaan mendapat upah rata-rata 1.078 euro (US$1.535) per bulan. Di tahun yang sama, penghasilan rata-rata untuk para lulusan di AS mencapai US$4.042, dan US$2.800 di Inggris.

Keadaan semakin buruk karena perusahaan Italia menerapkan pola kontrak jangka pendek bersifat tidak tetap untuk pegawai baru. Itu dilakukan untuk ‘melindungi’ pekerja yang lebih tua.

Sergio Nava, jurnalis yang menulis buku dan blog bertema La fuga dei talenti (beterbangannya orang-orang berbakat), mengatakan krisis ekonomi yang tengah membelit Italia membuat kondisi kian parah. Nepotisme yang mengakar di Italia juga memperkeruh kondisi ketenagakerjaan setempat. “Italia negara yang didominasi orang tua. Mereka memberi pekerjaan kepada orang yang mereka kenal dan percayai ketimbang kepada orang berkualifi kasi terbaik. Ini mimpi buruk bagi generasi muda.” (Reuters/*/E-2)

La Fuga Dei Talenti

China Incar Infrastruktur EropaItalia negara yang didominasi orang-

orang tua.”Satu lagi proyeksi muram datang dari OECD yang merevisi turun pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini, dari 4,2% ke 3,8%.

EKONOMI GLOBAL

MOBIL KONSEP: Sebuah model

kendaraan konsep Toyota Fun-VII ditunjukkan di

showroom di Tokyo, Jepang, kemarin.

Mobil ini membuat manusia, mobil,

dan internet saling berhubungan.

Bahkan dalam ilustrasinya,

seseorang bisa dengan mudah

mengganti desain warna eksterior

dengan bantuan ponsel pintar.

REUTERS / KIM KYUNG-HOON