4
D3-D3-K@ VAGINA MENCIT Tanggal Pelaksanaan : 22 September 2005 Pelaksana : D.Denny.K / 2005-60-107 Pengamat : D.Denny.K / 2005-60-107 TUJUAN Mengetahui perubanan siklus reproduksi mamalia betina dan untuk mempelajari perubahan2 btk jaringan pada sistem reproduksi dalam satu siklus reproduksi. DASAR TEORI Perubahan setiap siklus reproduksi mamalia betina ditandai dari adanya perbedaan macammacam sel dalam lendir vagina pada setiap siklus, di samping adanya perubahan pada organ-organ reproduksi yang lain seperti ovarium, uterus, dan kelenjar mammae. Pada siklus reproduksi mamalia terdapat periode di mana mamalia betina mau berpasangan dengan yang jantan, yang disebut periode estrus. Lamanya siklus estrus berlainan pada setiap mamalia betina. Ada yang siklus estrusnya hanya sekali dalam setahun, disebut sebagai monoesrtus. Ada pula yang siklus estrusnya lebih dari satu kalidalam setahun, disebut sebagai poliestrus. Pada tikus siklus estrusnya tiap lima hari sekali. Siklus estrus terdiri dari dua fase : 1. Fase folikuler, di bawah pengaruh hormon estrogen dan FSH. Fase sebelum ovulasi. 2. Fase luteal, di bawah pengaruh hormon progesterone dan LH. Fase sesudah ovulasi. Siklus estrus dibagi dalam periode-periode sbb : Periode proestrus. (Identik dengan fase folikuler siklus menstruasi) Pada hapusan vagina ditemui sel-sel epitel yang mempunyai nucleus dan tidak ditemui leukosit.Berlangsung selama 12 jam D3-D3-K@ 8/23/2022 2:54 PM

Lab Bio Vagina Mencit

Embed Size (px)

DESCRIPTION

efast

Citation preview

Page 1: Lab Bio Vagina Mencit

D3-D3-K@

VAGINA MENCIT

Tanggal Pelaksanaan : 22 September 2005Pelaksana : D.Denny.K / 2005-60-107Pengamat : D.Denny.K / 2005-60-107

TUJUANMengetahui perubanan siklus reproduksi mamalia betina dan untuk mempelajari perubahan2 btk jaringan pada sistem reproduksi dalam satu siklus reproduksi.

DASAR TEORIPerubahan setiap siklus reproduksi mamalia betina ditandai dari adanya

perbedaan macammacam sel dalam lendir vagina pada setiap siklus, di samping adanya perubahan pada organ-organ reproduksi yang lain seperti ovarium, uterus, dan kelenjar mammae.

Pada siklus reproduksi mamalia terdapat periode di mana mamalia betina mau berpasangan dengan yang jantan, yang disebut periode estrus. Lamanya siklus estrus berlainan pada setiap mamalia betina. Ada yang siklus estrusnya hanya sekali dalam setahun, disebut sebagai monoesrtus. Ada pula yang siklus estrusnya lebih dari satu kalidalam setahun, disebut sebagai poliestrus. Pada tikus siklus estrusnya tiap lima hari sekali.

Siklus estrus terdiri dari dua fase :1. Fase folikuler, di bawah pengaruh hormon estrogen dan FSH. Fase sebelum

ovulasi.2. Fase luteal, di bawah pengaruh hormon progesterone dan LH. Fase sesudah

ovulasi.

Siklus estrus dibagi dalam periode-periode sbb :Periode proestrus. (Identik dengan fase folikuler siklus menstruasi)Pada hapusan vagina ditemui sel-sel epitel yang mempunyai nucleus dan tidak ditemui leukosit.Berlangsung selama 12 jam

Periode estrus. (Identik dengan ovulasi siklus menstruasi)Pada hapusan vagina tampak sel-sel epitel bertanduk tanpa nucleus.Berlangsung selama 12 jam

Periode metestrus. (Identik dengan fase luteal awal siklus menstruasi)Pada hapusan vagina mulai banyak leukosit, sel-sel epitel dengan nucleus, dan sel-sel epitel ireguler bertanduk tanpa nucleus.Berlansung selama 21 jam

Periode diestrus. (Identik dengan fase luteal akhir siklus menstruasi)Pada hapusan vagina banyak ditemui lekosit dan sedikit sel epitel.Berlangsung selam 57 jam

D3-D3-K@4/22/20236:06 AM

Page 2: Lab Bio Vagina Mencit

D3-D3-K@

Mekanisme Siklus Estrus MencitTanda-tanda estrus biasanya diikuti oleh ovulasi.Setelah ovulasi,korpus luteum mulai terbentuk dari folikel yang pecah.Kadar LH dalam darah akan meningkat beberapa jam sebelum timbulnya estrus dan mencapai puncaknya saat estrus dan ovulasi.Hormon estrogen juga meningkat kadarnya dan mencapai kadar tertinggi saat ovulasi.Pada akhir estrus,kadar estrogen dan LH menurun.Korpus Luteum yang sudah terbentuk berkembang atas dorongan LH dan Progesteron.Kadar progesteron akan menurun pada masa proestrus,diestrus diikuti peningkatan sekresi FSH yang akan merangsang pertumbuhan folikel yang ada di ovarium.Pada reaksi ini,hormon estrogen mulai produksi,menyebabkan kadarnya dalam darah akan meningkat dan kadar yang tinggi mendorong timbulnya birahi pada siklus estrus berikutnya.

ALAT DAN BAHAN1. Preparat2. Mikroskop3. Lensa Okuler dan Objektif(40x)

LANGKAH KERJASekret vagina mencit yang mau diperiksa diambil dengan tangkai berujung kapas atau diambil dengan pipet plastik yang berisi 10 μL garam faal, yang dimasukkan tidak terlalu dalam ke vagina mencit. Cairan vagina tersebut diteteskan atau dihapuskan pada gelas objek. Sediaan bias diamati langsung atau diberi pewarnaan terlebih dahulu. Macam-macam zat warna dapat digunakan seperti Giemsa, Wright, atau metilen blue. Setelah itu sediaan diamati di bawah mikroskop dengan pembesaran 10 x 40.

HASIL PENGAMATAN

D3-D3-K@4/22/20236:06 AM

Page 3: Lab Bio Vagina Mencit

D3-D3-K@

KESIMPULANTiga macam sel yang ditemui :

1. Sel-sel epitel, berbentuk bulat dan mempunyai nucleus.2. Sel-sel epitel bertanduk tanpa inti, bentuknya tidak beraturan/ireguler.3. Sel-sel leukosit, berbentuk bulat kecil.

Pada tiap periode ditemukan macam-macam sel :Periode proestrus : sel-sel epitelPeriode estrus : sel-sel epitel bertanduk tanpa intiPeriode metestrus : sel-sel epitel, sel-sel epitel bertanduk tanpa inti, sel-sel leukositPeriode diestrus : sel-sel epitel, sel-sel leukosit

DAFTAR PUSTAKAListiawan,I.2004.Penuntun Praktikum Biologi Sel dan Molekular.Jakarta:Bagian Biologi FKUAJ.

D3-D3-K@4/22/20236:06 AM