59
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA TAHUN 2012

Laki Plan 2012

Embed Size (px)

DESCRIPTION

CONTOH

Citation preview

  • LAPORAN

    AKUNTABILITAS KINERJA

    LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

    TAHUN 2012

  • LAKIP LAN TAHUN 2012| i

    KATA PENGANTAR

    uji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

    melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga Laporan

    Akuntabilitas Kinerja Lembaga Administrasi Negara Tahun

    2012 dapat tersusun. LAKIP LAN ini disusun berdasarkan Instruksi

    Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Instansi

    Pemerintah (AKIP) serta berpedoman pada Peraturan Menteri

    Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29

    Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan

    Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

    Penyusunan LAKIP ini merupakan wujud akuntabilitas

    pelaksanaan tugas dan fungsi LAN dalam rangka mendukung

    terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan juga merupakan

    alat kendali atau alat pemacu kinerja setiap unit organisasi di

    lingkungan LAN. Di dalamnya memuat gambaran mengenai pencapaian

    sasaran-sasaran strategis tahunan yang diukur berdasarkan Indikator

    Kinerja Utama yang telah ditetapkan melalui Peraturan Kepala LAN

    Nomor 1 Tahun 2011.

    Sebagaimana ditetapkan oleh Keputusan Presiden Nomor 103

    Tahun 2001 dan telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan

    Presiden No. 64 tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,

    Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah

    Non Departemen, tugas LAN adalah melaksanakan tugas pemerintahan

    di bidang administrasi negara sesuai dengan ketentuan peraturan

    perundangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas tersebut, LAN

    menetapkan visi menjadi Institusi yang Handal dalam Pengembangan

    Sistem Administrasi dan Peningkatan Kompetensi SDM Penyelenggara

    Negara.

    Dalam mencapai visi di atas, LAN menetapkan 7 (tujuh) misi,

    yaitu (1) Perumusan Kebijakan dalam bidang administrasi negara; (2)

    Pengkajian, penelitian, dan pengembangan dalam bidang administrasi

    negara; (3) Pembinaan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan aparatur

    negara; (4) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan aparatur

    P

  • LAKIP LAN TAHUN 2012| ii

    negara; (5) Perkonsultasian dan advokasi dalam bidang administrasi

    negara; (6) Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

    administrasi; dan (7) Peningkatan kapasitas organisasi LAN. Misi

    tersebut selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Strategi (Renstra) LAN

    Tahun 2010-2014 yang digunakan sebagai landasan penyusunan

    Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja (PK). RKT dan

    PK berfungsi sebagai pedoman kerja operasional, yang harus

    dipertanggungjawabkan dalam LAKIP.

    Semoga LAKIP LAN Tahun 2012 ini, dapat menjadi sarana

    evaluasi atas pencapaian kinerja yang nantinya akan diperoleh manfaat

    umpan balik bagi perbaikan dan peningkatan kinerja pada masa yang

    akan datang.

    Jakarta, 14 Maret 2013

    Kepala Lembaga Administrasi Negara

    Agus Dwiyanto

  • LAKIP LAN TAHUN 2012| iii

    IKHTISAR EKSEKUTIF

    aporan Akuntabilitas Kinerja Lembaga Administrasi

    Negara Tahun 2012 ini disusun sebagai wujud

    pertanggungjawaban atas pelaksanaan berbagai program

    dan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mencapai visi, misi,

    tujuan dan sasaran sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana

    Strategis LAN Tahun 2010-2014. Di dalamnya memuat gambaran

    mengenai pencapaian sasaran-sasaran strategis tahunan yang diukur

    berdasarkan Indikator Kinerja Utama yang telah ditetapkan melalui

    Peraturan Kepala LAN No. 1 Tahun 2010.

    LAKIP LAN tahun 2012 ini lebih menekankan pada analisis di

    tataran atau dimensi outcome daripada output. Hal ini dimaksudkan

    agar kinerja organisasi yang telah dicapai dapat lebih terukur tingkat

    kemanfaatannya, daripada sekedar pencapaian output kegiatan.

    Sehingga dengan demikian, analisis pada LAKIP ini lebih mengulas dan

    mendalami kapasitas makro organisasi dengan baseline pencapaian

    sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.

    Hasil penilaian atas pelaksanaan kinerja selama tahun 2012

    ditetapkan berdasarkan 9 (sembilan) sasaran strategis yang akan

    dicapai dalam tahun 2012. Ke sembilan sasaran strategis tersebut

    selanjutnya diukur dengan mengaplikasikan 15 indikator kinerja.

    Secara umum dapat disimpulkan bahwa dari Sembilan sasaran

    strategis yang ditetapkan dalam Penetapan/Perjanjian Kinerja Tahun

    2012 menunjukkan 8 (delapan) sasaran telah berhasil dilaksanakan

    dengan baik sedangkan 1 (satu) sasaran belum sepenuhnya

    dilaksanakan dengan baik. Secara keseluruhan tingkat pencapaian

    kinerja LAN adalah sebesar 94,99 %. Rincian capaian kinerja masing-

    masing indikator tiap sasaran strategis tersebut dapat diilustrasikan

    dalam tabel berikut :

    L

  • LAKIP LAN TAHUN 2012| iv

    SASARAN STRATEGIS 1: Tersedianya rekomendasi kebijakan yang berkualitas bagi instansi pusat dan daerah

    IKU Target Realisasi Capaian

    Persentase hasil kajian/litbang LAN yang disebarluaskan kepada stakeholders

    100% 100% 100%

    SASARAN STRATEGIS 2:

    Ketepatan kajian dan litbang dengan kebutuhan

    IKU Target Realisasi Capaian

    Persentase hasil kajian dan litbang LAN yang dijadikan bahan referensi bagi stakeholders

    100% 100% 100%

    SASARAN STRATEGIS 3:

    Peningkatan Kualitas Pembinaan Diklat Aparatur

    IKU Target Realisasi Capaian

    Jumlah lembaga diklat yang terakreditasi

    43 Lembaga Diklat

    40 Lembaga Diklat

    93,02%

    Jumlah Pedoman/bahan ajar/modul Kediklatan yang diterbitkan

    8 Pedoman/bahan ajar/modul

    1 Modul 12,5%

    SASARAN STRATEGIS 4:

    Penyelenggaraan Diklat Aparatur yang sesuai standar

    IKU Target Realisasi Capaian

    Persentase Diklat Aparatur yang terselenggara sesuai standar

    100%

    73,68 % 73,68 %

    Persentase lulusan Diklat Aparatur dengan predikat minimal memuaskan

    40% 52.44 % 118.18%

    Tingkat kepuasan peserta terhadap penyelenggaraan Diklat Aparatur

    Baik Baik 100%

  • LAKIP LAN TAHUN 2012| v

    SASARAN STRATEGIS 5:

    Profesionalisme Pelaksanaan Advokasi

    IKU Target Realisasi Capaian

    Persentase permintaan advokasi bidang administrasi negara dari instansi lain yang terpenuhi

    100% 100% 100%

    SASARAN STRATEGIS 6:

    Pengembangan Ilmu dan Teknologi Administrasi

    IKU Target Realisasi Capaian

    Jumlah penerbitan ilmiah di bidang ilmu administrasi

    50 Penerbita

    n

    55 Penerbitan

    110%

    Persentase lulusan STIA dengan IPK di atas 3,00 dengan masa studi di bawah 5 tahun

    70% 73,5% 105%

    SASARAN STRATEGIS 7:

    Pengembangan Organisasi LAN Berbasis Kinerja

    IKU Target Realisasi Capaian

    Opini BPK terhadap pengelolaan WTP WTP 100%

    Skor Evaluasi SAKIP LAN B B 100%

    Persentase pelaksanaan Reformasi Birokrasi LAN

    90% 78,75% 87,5%

    SASARAN STRATEGIS 8:

    Publikasi dan diseminasi produk LAN yang terintegrasi

    IKU Target Realisasi Capaian

    Tingkat kepuasan stakeholders atas produk-produk LAN

    Sedang Baik 120%

    SASARAN STRATEGIS 9:

    Peningkatan kualitas sarana dan prasarana

    IKU Target Realisasi Capaian

    Persentase pemenuhan kebutuhan sarpras kerja yang memadai

    90% 94,69% 105%

  • LAKIP LAN TAHUN 2012| vi

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR _______________________________________ i

    IKHTISAR EKSEKUTIF _____________________________________ iii

    DAFTAR ISI ____________________________________________ vi

    DAFTAR GAMBAR _______________________________________ vii

    DAFTAR TABEL _________________________________________ vii

    BAB I PENDAHULUAN ___________________________________ 1

    A. Latar Belakang _______________________________________ 1

    B. Tugas, Fungsi dan Sumberdaya Manusia __________________ 2

    C. Sistematika Laporan __________________________________ 9

    BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ____________ 11

    A. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional ___________________ 11

    B. Rencana Strategis LAN Tahun 2010-2014 _________________ 14

    C. Penetapan Kinerja Tahun 2012 _________________________ 18

    BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN _________ 22

    A. Pengukuran Kinerja __________________________________ 22

    B. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) __________________ 22

    C. Evaluasi dan Analisis Kinerja ___________________________ 27

    D. Kinerja Lainnya ______________________________________ 46

    E. Analisis Capaian Keuangan ____________________________ 47

    BAB IV PENUTUP _______________________________________ 50

  • LAKIP LAN TAHUN 2012| vii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1.1 Struktur Organisasi LAN .................................................. 7

    Gambar 1.2 Grafik Rekapitulasi Pegawai Berdasarkan

    Tingkat Pendidikan ........................................................ 8

    Gambar 1.3 Grafik Proporsi Jumlah Pegawai Berdasarkan Klasifikasi

    Sarjana dan Nonsarjana ............................................... 9

    Gambar 3.1 Perkembangan Pagu LAN ............................................... 48

    Gambar 3.2 Grafik Tren Penyerapan Anggaran Tahun 2010-2012 .. 49

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1. Sasaran dan Indikator Kinerja Utama LAN ____________ 16

    Tabel 2.2. Penetapan Kinerja LAN Tahun 2011 ___________________ 19

    Tabel 3.1 Indikator Kinerja utama (IKU), Target, Realisasi dan

    Capaiannya tahun 2012 _____________________________ 23

    Tabel 3.2. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2011-2012 ______ 25

    Tabel 3.3. Capaian IKU 1 Tahun 2012 ___________________________ 27

    Tabel 3.4. Capaian IKU 2 Tahun 2012 ___________________________ 31

    Tabel 3.5. Capaian IKU 3-4 Tahun 2012 _________________________ 32

    Tabel 3.6. Capaian IKU 5-7 Tahun 2012 _________________________ 33

    Tabel 3.7. Capaian IKU 8 Tahun 2012 ___________________________ 36

    Tabel 3.8. Capaian IKU 9-10 Tahun 2012 ________________________ 39

    Tabel 3.9. Profil Lulusan STIA LAN ______________________________ 40

    Tabel 3.10. Capaian IKU 11-13 Tahun 2012 _____________________ 41

    Tabel 3.11. Hasil Penilaian RB __________________________________ 42

    Tabel 3.12. Capaian IKU 14 Tahun 2012 ________________________ 43

    Tabel 3.13. Tingkat Kepuasan Stakeholderss ____________________ 44

    Tabel 3.14. Rentang Nilai Penilaian PMPRB ______________________ 45

    Tabel 3.15. Capaian IKU 15 Tahun 2012 ________________________ 45

    Tabel 3.16. Penyerapan Anggaran Per ProgramTahun 2012 _______ 48

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    agian ini menguraikan tentang latar belakang penyusunan

    LAKIP LAN 2012, yang memuat dasar hukum penyusunan dan

    dasar filosofis penyusunan LAKIP 2012. Selain itu, pada bagian

    ini juga diuraikan tentang tugas, fungsi dan sumber daya

    manusia, serta sistematika laporan.

    A. Latar Belakang

    Suatu keniscayaan bagi instansi pemerintah untuk

    mengembangkan akuntabilitas baik dalam kerangka external

    accountability maupun internal accountability. Hal ini karena dalam

    perspektif External accountability, instansi pemerintah adalah

    penerima kewenangan dan pengelola keuangan yang bersumber dari

    masyarakat. Dalam perspektif demikian, instansi pemerintah sudah

    seharusnya menyampaikan informasi kinerjanya kepada publik.

    Sedangkan internal accountability adalah kegiatan instansi pemerintah

    berakuntabilitas dalam bingkai relasi kewenangan struktur birokrasi.

    Pada perspektif ini, instansi pemerintah harus menyampaikan

    informasi kinerjanya kepada Presiden selaku kepala pemerintahan.

    Kewajiban instansi pemerintah untuk berakuntabilitas kinerja

    secara internal telah diamanatkan dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999

    tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Berdasarkan

    amanat tersebut, seluruh instansi pemerintah di tingkat pusat dan

    daerah, dari entitas tertinggi (instansi) hingga unit kerja setingkat

    eselon II, setiap tahun menyampaikan laporan informasi kinerjanya

    kepada unit kerja yang berada pada tingkat lebih tinggi secara

    berjenjang.

    Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai instansi pemerintah

    juga memiliki kewajiban untuk menyampaikan LAKIP kepada Presiden.

    Penyampaian LAKIP LAN tahun 2012 ini dimaksudkan sebagai

    B

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 2

    perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan

    atau kegagalan pencapaian sasaran strategis LAN yang diukur

    berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam RENSTRA 2010-

    2014 LAN, khususnya Penetapan Kinerja tahun 2012. Disamping itu

    penyusunan LAKIP ini juga ditujukan sebagai umpan balik untuk

    memperbaiki kinerja LAN di masa yang akan datang

    B. Tugas, Fungsi dan Sumberdaya Manusia

    1) Tugas dan Fungsi

    Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 103 Tahun

    2001 sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan

    Peraturan Presiden No. 64 tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas,

    Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga

    Pemerintah Non Departemen, tugas LAN adalah melaksanakan tugas

    pemerintahan di bidang administrasi negara sesuai dengan ketentuan

    peraturan perundangan yang berlaku.

    Untuk melaksanakan tugas tersebut, LAN kemudian

    mengembangkan sejumlah fungsi. Berdasarkan Keputusan Kepala LAN

    Nomor 4 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga

    Administrasi Negara, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir

    dengan Peraturan Kepala LAN Nomor 5 Tahun 2011, fungsi LAN adalah

    sebagai berikut:

    a. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional tertentu di

    bidang administrasi negara;

    b. Pengkajian kinerja kelembagaan dan sumber daya aparatur

    dalam rangka pembangunan administrasi negara dan

    peningkatan kualitas sumber daya aparatur;

    c. Pengkajian dan pengembangan manajemen kebijakan dan

    pelayanan di bidang pembangunan administrasi negara;

    d. Penelitian dan pengembangan administrasi pembangunan dan

    otomasi administrasi negara;

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 3

    e. Pembinaan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan

    (Diklat) aparatur negara;

    f. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas LAN;

    g. Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi

    pemerintah di bidang administrasi negara; dan

    h. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi

    umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi

    dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum,

    persandian, perlengkapan, dan rumah tangga.

    Dalam menjalankan tugas dan fungsi tersebut Kepala LAN dibantu

    oleh 1 (satu) Sekretariat Utama dan 5 (lima) Deputi dengan tugas dan

    fungsi sebagai berikut.

    1. Sekretaris Utama

    Sekretariat Utama mempunyai tugas melaksanakan koordinasi,

    pembinaan dan pengendalian terhadap program, kegiatan, administrasi

    dan sumber daya di lingkungan LAN.

    Dalam melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat Utama

    menyelenggarakan fungsi:

    a. pengkoordinasian, sinkronisasi, dan integrasi di lingkungan

    LAN;

    b. pengkoordinasian penyusunan rencana dan perumusan

    kebijakan teknis LAN serta penyelenggaraan administrasi kerja

    sama internasional di bidang administrasi negara;

    c. pembinaan dan pelayanan administrasi ketatausahaan,

    organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan,

    hukum, persandian, pelengkapan, dan rumah tangga LAN;

    d. pemberian dukungan administrasi penyelenggaraan pendidikan

    dan pelatihan, penelitian dan pengembangan di lingkungan

    LAN;

    e. pengkoordinasian penyusunan peraturan perundang-undangan

    yang berkaitan dengan tugas LAN;

    f. pengkoordinasian dalam penyusunan laporan LAN;

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 4

    g. pengkoordinasian dan penyelenggaraan hubungan masyarakat;

    h. pelaksanaan tugas lain yang terkait yang ditetapkan oleh

    Kepala LAN

    2. Deputi Bidang Kajian Kinerja Kelembagaan dan Sumber Daya

    Aparatur

    Deputi Bidang Kajian Kinerja Kelembagaan dan Sumber Daya

    Aparatur atau Deputi K3SDA mempunyai tugas melaksanakan

    perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengkajian kinerja

    kelembagaan, dan sumber daya aparatur.

    Dalam melaksanakan tugas tersebut, Deputi Bidang Kajian

    Kinerja Kelembagaan dan Sumber Daya Aparatur menyelenggarakan

    fungsi:

    a. penyusunan telaahan kebijakan di bidang kinerja kelembagaan,

    sumber daya aparatur, dan otonomi daerah;

    b. penyusunan agenda kajian kinerja kelembagaan, sumber daya

    aparatur, dan otonomi daerah;

    c. pengkajian kinerja kelembagaan, sumber daya aparatur, dan

    otonomi daerah; dan

    d. pelaksanaan tugas lain yang terkait yang ditetapkan oleh Kepala

    LAN.

    3. Deputi Bidang Kajian Kinerja Kelembagaan dan Sumber Daya

    Aparatur

    Deputi Bidang Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan, atau

    Deputi Bidang KMKP mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan

    pelaksanaan kebijakan di bidang pengkajian dan pengembangan

    manajemen kebijakan dan pelayanan di bidang pembangunan

    administrasi negara.

    Dalam melaksanakan tugas tersebut, Deputi Bidang KMKP

    menyelenggarakan fungsi:

    a. penyusunan telaahan kebijakan di bidang manajemen kebijakan

    dan pembangunan, manajemen perekonomian negara, dan

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 5

    manajemen pelayanan di bidang pembangunan administrasi

    negara;

    b. penyusunan agenda kajian kebijakan di bidang manajemen

    kebijakan dan pembangunan, manajemen perekonomian

    negara, dan manajemen pelayanan di bidang pembangunan

    administrasi negara;

    c. pengkajian kebijakan pengembangan sistem manajemen

    kebijakan dan pembangunan, manajemen perekonomian

    negara, dan manajemen pelayanan di bidang pembangunan

    administrasi negara; dan

    d. pelaksanaan tugas lain yang terkait yang ditetapkan oleh Kepala

    LAN.

    4. Deputi Bidang Penelitian dan Pengembangan Administrasi

    Pembangunan dan Otomasi Administrasi Negara

    Deputi Bidang Penelitian dan Pengembangan Administrasi

    Pembangunan dan Otomasi Administrasi Negara, atau Deputi Bidang

    P2APOAN mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan

    pelaksanaan kebijakan di bidang penelitian dan pengembangan

    administrasi pembangunan dan otomasi administrasi negara.

    Dalam melaksanakan tugas tersebut, Deputi Bidang P2APOAN

    menyelenggarakan fungsi:

    a. penyusunan telaahan kebijakan di bidang administrasi

    pembangunan, pengembangan sistem informasi dan otomasi

    administrasi negara, kerja sama regional dan internasional

    di bidang administrasi negara, dan kajian hukum

    administrasi negara;

    b. penyusunan agenda kajian kebijakan di bidang administrasi

    pembangunan, pengembangan sistem informasi dan otomasi

    administrasi negara, kerja sama regional dan internasional

    di bidang administrasi negara, dan kajian hukum

    administrasi negara;

    c. pengkajian administrasi pembangunan dan kerja sama

    regional;

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 6

    d. pengkajian dan pengembangan sistem informasi dan

    otomasi administrasi negara;

    e. pengkajian dan pengembangan hukum administrasi negara;

    f. pengembangan kerja sama internasional di bidang

    administrasi negara;

    g. pelaksanaan tugas lain yang terkait yang ditetapkan oleh

    Kepala LAN.

    5. Deputi Bidang Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur

    Deputi Bidang Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur, atau

    Deputi Bidang P3A mempunyai tugas perumusan dan pelaksanaan

    kebijakan di bidang pembinaan pendidikan dan pelatihan aparatur

    negara.

    Dalam melaksanakan tugas tersebut, Deputi Bidang P3A

    menyelenggarakan fungsi:

    a. pengkajian, perumusan kebijakan pendidikan dan pelatihan,

    pemantauan dan pembinaan pendidikan dan pelatihan

    prajabatan, pendidikan dan pelatihan kepemimpinan, ujian

    dinas, pendidikan dan pelatihan teknis, pendidikan dan

    pelatihan fungsional, standarisasi, akreditasi, dan sertifikasi,

    serta sistem informasi pendidikan dan pelatihan aparatur;

    b. pengkajian, perumusan kebijakan jabatan fungsional

    Widyaiswara, pembinaan dan pemantauan Widyaiswara di

    lingkungan Departemen, LPND, dan instansi lainnya;

    c. pelaksanaan tugas lain yang terkait yang ditetapkan oleh

    Kepala LAN.

    6. Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Pimpinan

    Administrasi Nasional

    Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Pimpinan

    Administrasi Nasional, atau Deputi Bidang Diklat SPIMNAS mempunyai

    tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang

    pendidikan dan pelatihan Sekolah Pimpinan Administrasi Nasional.

    Dalam melaksanakan tugas tersebut, Deputi Bidang Diklat

    SPIMNAS menyelenggarakan fungsi:

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 7

    a. perencanaan, perumusan kebijakan, dan penyelenggaraan

    Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan dan Program

    Pengembangan Eksekutif Nasional (PEN), evaluasi dan

    pelayanan informasi serta bahan pustaka di bidang

    administrasi negara;

    b. perencanaan, perumusan kebijakan dan penyelenggaraan

    Pendidikan dan Pelatihan Teknik Manajemen dan Kebijakan

    Pembangunan, serta evaluasi;

    c. pengkajian, perencanaan, perumusan kebijakan dan

    penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di bidang bahasa

    asing, serta evaluasi;

    d. pelaksanaan tugas lain yang terkait yang ditetapkan oleh

    Kepala LAN.

    Bagan Struktur Organisasi LAN sampai dengan Unit Kerja Eselon II

    dapat disajikan sebagaimana tampak dalam gambar di bawah ini :

    Gambar 1.1 Struktur Organisasi LAN

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 8

    2) Sumber Daya Manusia

    Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya, LAN

    didukung oleh 785 orang pegawai dari berbagai keahlian dan latar

    belakang pendidikan. Berdasarkan tingkat pendidikannya, pegawai

    LAN dapat diklasifikasikan ke dalam 7 golongan, meliputi : SD, SLTP,

    SLTA, D-3, S-1, S-2, dan S-3. Rincian jumlah pegawai LAN berdasarkan

    tingkat pendidikan, ditunjukkan dalam gambar 1.2 sebagai berikut :

    Sumber : Bagian Kepegawaian, Tahun 2012

    Gambar 1.2 Grafik Rekapitulasi Pegawai Berdasarkan

    Tingkat Pendidikan

    Berdasarkan gambar 1.2 diatas, terlihat bahwa jumlah paling besar

    adalah golongan berpendidikan S-2, yaitu 255 orang, yang kemudian

    diikuti golongan berpendidikan S-1 dengan jumlah pegawai sebesar

    228 orang. Realitas tersebut menunjukkan bahwa sebenarnya LAN

    telah memiliki sumber daya manusia dengan kapasitas yang baik.

    Bahkan, total jumlah pegawai yang berpendidikan S-1, S-2 dan S-3

    mencapai 521 orang, atau sekitar 66% dari total pegawai yang dimiliki

    LAN pada tahun 2012. Gambaran tentang kekuatan sumberdaya

    manusia aparatur LAN, dapat ditunjukkan dalam gambar 1.3 sebagai

    berikut :

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 9

    Gambar 1.3 Grafik Proporsi Jumlah Pegawai Berdasarkan

    Klasifikasi Sarjana dan Nonsarjana

    C. Sistematika Laporan

    Berpedoman pada Peraturan Menteri PAN dan RB nomor 29 Tahun

    2010 tentang Pedoman Penyusunan Kinerja dan Pelaporan

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dalam dokumen LAKIP 2012

    ini diuraikan tentang Renstra LAN, Renja LAN 2012, Penetapan Kinerja

    LAN 2012, dan analisis terhadap kinerja serta rekomendasi yang

    ditujukan baik untuk perbaikan kinerja LAN maupun pemerintah di

    masa mendatang. Secara lebih rinci, muatan dokumen LAKIP ini

    tergambar dalam sistematika laporan, yang tersusun sebagai berikut:

    Ikhtisar Eksekutif menyajikan ringkasan isi dari LAKIP LAN tahun

    2012

    Bab I Pendahuluan, Menguraikan secara singkat latar belakang

    penulisan laporan yang memuat dasar kebijakan penyusunan LAKIP

    dan juga gambaran umum struktur organisasi serta sistimatika

    penulisan;

    Bab II - Perencanaan Dan Perjanjian Kinerja, menguraikan muatan

    rencana strategi LAN untuk periode 2010 2014, Rencana Kinerja

    Tahun 2012 dan Penetapan Kinerja Tahun 2012.

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 10

    Bab III Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan, menguraikan analisis

    pencapaian kinerja LAN dikaitkan dengan pertanggungjawaban

    publik terhadap pencapaian sasaran strategis untuk tahun 2012,

    dalam bab ini juga diinformasikan juga capaian dari kegiatan-kegiatan

    lainnya, yang berkembang pada saat pelaksanaan dokumen penetapan

    kinerja 2012.

    Bab IV Penutup, menguraikan tentang kesimpulan dan rekomendasi

    yang berkaitan dengan hasil pengukuran dan evaluasi Lembaga

    Administrasi Negara Tahun 2012.

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 11

    BAB II

    PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

    ab ini memuat gambaran umum arah kebijakan dan strategi

    nasional, rencana strategis (Renstra), dan perjanjian kinerja

    Tahun 2012. Arah kebijakan dan strategi nasional berisi uraian

    mengenai rumusan fokus prioritas dan sasaran yang akan dicapai

    berdasarkan RPJMN sebagai pedoman dalam dokumen perencanaan

    dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi LAN agar efektif,

    efisien dan akuntabel. Renstra LAN memuat visi, misi, tujuan, sasaran

    strategis, indikator kinerja utama (IKU), sedangkan Penetapan kinerja

    memuat Sasaran strategis, IKU dan target yang diperjanjikan untuk

    diwujudukan LAN pada Tahun 2012.

    A. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional

    Arah kebijakan dan strategi nasional bidang pembangunan

    aparatur adalah searah dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

    Nasional (RPJPN) tahun 2005-2025 bidang pembangunan aparatur

    negara adalah: Pembangunan aparatur negara dilakukan melalui

    reformasi birokrasi untuk meningkatkan profesionalisme aparatur

    negara dan untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik, di pusat

    maupun di daerah agar mampu mendukung keberhasilan

    pembangunan di bidang-bidang lainnya. Kemudian dijabarkan dalam

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJPMN 2010-

    2014) yang menitikberatkan pada: Mewujudkan aparatur Negara yang

    melayani, profesional, efektif, efisien dan akuntabel untuk

    meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dari rumusan ini kemudian

    dijabarkan dalam beberapa fokus prioritas, yakni:

    a. Peningkatan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan

    bebas korupsi, kolusi dan nepotisme

    b. Peningkatan kualitas pelayanan publik

    c. Peningkatan kapasitas dan akuntabilitas birokrasi

    d. Pemantapan pelaksanaan reformasi birokrasi instansi

    B

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 12

    Berdasarkan fokus prioritas baik RPJPMN tersebut kemudian

    dijabarkan dalam beberapa sasaran yang akan dicapai berikut indikator

    yang digunakan, yakni:

    1. Fokus Peningkatan Penyelenggaraan Pemerintah yang Bersih

    dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dengan

    prioritas kegiatan:

    a. Harmonisasi Peraturan perundangan dalam rangka

    pelaksanaan strategi nasional pemberantasan korupsi.

    b. Pengembangan sistem integritas (kebijakan kode etik, pakta

    integritas, konflik kepentingan)

    c. Pengembangan sistem e-procurement nasional.

    2. Fokus Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan prioritas

    kegiatan:

    a. Penyusunan Kebijakan Pelayanan Publik dalam rangka

    mewujudkan sistem dan manajemen pelayanan publik yang

    berkualitas: standar pelayanan, maklumat pelayanan, sistem

    pengaduan, ganti rugi, reward and punishment.

    b. Penyusunan pedoman pengaduan masyarakat atas pelayanan

    publik.

    c. Penyusunan kebijakan diklat pelayanan publik.

    d. Fasilitasi penyusunan dan penerapan standar pelayanan

    minimal (SPM)

    3. Fokus Peningkatan Kapasitas dan Akuntabilitas Birokrasi

    prioritas kegiatan:

    a. Penataaan kelembagaan instansi pemerintah.

    b. Penyusunan kebijakan ketatalaksanaan isntansi pemerintah.

    c. Penataan ketatalaksanaan instansi pemerintah.

    d. Penyusunan kebijakan penerapan e-government.

    e. Penyusunan rencana induk penerapan e-government.

    f. Penyusunan kebijakan pemantapan sistem merit dalam

    manajemen kepegawaian negara.

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 13

    g. Penyusunan kebijakan gaji dan pensiun pegawai negeri dan

    pejabat negara.

    h. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan

    pelatihan kepemimpinan pegawai negeri.

    i. Penyusunan kebijakan manajemen kinerja.

    j. Penyusunan kebijakan kontrak kinerja.

    k. Penyusunan kebijakan reward and punishment untuk kinerja

    instansi pemerintah.

    4. Fokus Pemantapan Reformasi Birokrasi Instansi dengan

    prioritas kegiatan:

    a. Penyusunan Kebijakan dan koordinasi pelaksanaan reformasi

    birokrasi dengan output: tersusunnya grand design reformasi

    birokrasi, penyempurnaan pedoman umum reformasi birokrasi,

    tersusunnya juklak/juknis reformasi birokrasi, terlaksananya

    asistensi dan sosialisasi pelaksanaan reformasi birokrasi

    kepada instansi, terlaksananya monitoring evaluasi dan

    penialian terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi instansi,

    terlaksananya penetapan remunerasi bagi instansi yang telah

    melaksanakan reformasi birokrasi.

    b. Kebijakan penanganan realokasi pegawai.

    c. Kebijakan diklat menunjang realokasi pegawai

    5. Peningkatan Efektivitas Otonomi Daerah, dengan prioritas

    kegiatan:

    a. Penyiapan prosedur, mekanisme dan langkah - langkah untuk

    evaluasi menyeluruh terhadap pemekaran daerah

    b. Penyiapan konsep pengkajian ulang dalam rangka peningkatan

    efektivitas pelaksanaan otonomi daerah, termasuk otonomi

    khusus

    c. Evaluasi sistem dan peningkatan efektivitas penggunaan dana

    perimbangan daerah

    d. Pengembangan konsep peningkatan kapasitas aparatur

    pemerintah daerah

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 14

    B. Rencana Strategis LAN Tahun 2010-2014

    Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

    Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa setiap

    Kementerian diwajibkan menyusun Rencana Pembangunan Jangka

    Menengah (RPJM) Kementerian/Lembaga yang disebut Rencana

    Strategis Kementerian/Lembaga (Renstra KL) untuk periode lima

    tahun dan menyusun Rencana Pembangunan Tahunan

    Kementerian/Lembaga yang disebut Rencana Kerja

    Kementerian/Lembaga (Renja-KL) untuk periode satu tahun.

    Sebagai tindak lanjut undang undang tersebut, LAN telah

    menyusun Rencana Strategis Lembaga Administrasi Negara Tahun

    2010 2014 yang berisi tentang tujuan, sasaran dan kebijakan LAN

    untuk periode lima tahun sesuai Peraturan Kepala LAN No. 2 Tahun

    2010 tentang Penetapan Rencana Strategis Lembaga Administrasi

    Negara Tahun 2010-2014. Secara ringkas subtansi Renstra LAN Tahun

    2010 2014 dapat diilustrasikan sebagai berikut :

    1. Visi

    Visi LAN untuk 5 (lima) tahun mendatang yang menggambarkan

    peranan dan fungsi organisasi LAN adalah : Menjadi Institusi yang

    Handal dalam Pengembangan Sistem Administrasi dan Peningkatan

    Kompetensi SDM Penyelenggara Negara

    2. Misi

    Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut, LAN telah menetapkan 7

    (tujuh) misi yang akan dilakukan secara berkesinambungan yaitu :

    1) Perumusan Kebijakan dalam bidang administrasi negara;

    2) Pengkajian, penelitian, dan pengembangan dalam bidang

    administrasi negara;

    3) Pembinaan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan aparatur

    negara;

    4) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan aparatur negara;

    5) Perkonsultasian dan advokasi dalam bidang administrasi

    negara;

    6) Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi administrasi;

    7) Peningkatan kapasitas organisasi LAN.

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 15

    3. Penetapan Tujuan dan Sasaran

    Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan, LAN menetapkan

    7 (tujuh) tujuan yang akan dicapai oleh organisasi dalam jangka waktu

    sampai tahun 2014. Tujuan merupakan penjabaran secara lebih nyata

    dari perumusan visi dan misi yang sangat idealistic, Tujuh tujuan

    strategis LAN tersebut adalah sebagai berikut :

    1) Menyediakan Rekomendasi Kebijakan bagi Peningkatan Kinerja

    Penyelenggaraan Administrasi Negara;

    2) Menghasilkan kajian Bidang Administrasi Negara Guna

    Mendorong Transformasi Administrasi NKRI Secara Struktural,

    Sistemik, Akuntabel, Konsisten dan Berkelanjutan;

    3) Menghasilkan Sistem Diklat Aparatur Untuk Menjamin

    Terwujudnya Aparatur Yang Profesional;

    4) Menyelenggarakan Diklat Aparatur secara Efektif Dan Efisien

    Dalam Mendukung Peningkatan Kompetensi Dan Kapasitas

    Aparatur Negara Yang Akuntabel, Handal, Profesional, Bersih

    dan Bebas KKN;

    5) Memberikan Pelayanan Perkonsultasian Yang Berkualitas di

    Bidang Administrasi Negara;

    6) Menyelenggarakan Kegiatan Pengembangan Ilmu Administrasi

    Negara Melalui Pendidikan Dan Pengembangan Teknologi

    Administrasi; dan

    7) Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan, Tatalaksana dan

    Sumberdaya Manusia Aparatur LAN Yang Profesional.

    Dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan,diperlukan

    penentuan sasaran yang mencerminkan sesuatu yang akan dicapai atau

    dihasilkan oleh organisasi dalam jangka waktu tertentu yang lebih

    pendek. Tujuan adalah hasil yang akan diwujdukan LAN dalam jangka

    menengah, sedangkan sasaran strategis adalah hasil yang akan

    diwujudkan LAN untuk kurun waktu lebih pendek dari tujuan. Sasaran

    strategis dan indikator kinerja sebagai alat ukur keberhasilan sasaran

    strategis selama tahun 2010-2014 adalah sebagai berikut :

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 16

    Tabel 2.1. Sasaran dan Indikator Kinerja Utama LAN

    SASARAN INDIKATOR KINERJA

    UTAMA

    Tujuan 1 : Menyediakan rekomendasi kebijakan bagi peningkatan

    kinerja penyelenggaraan administrasi negara;

    Sasaran Strategis 1

    Tersedianya rekomendasi kebijakan yang

    berkualitas bagi instansi pusat dan daerah

    Persentase hasil

    kajian/litbang LAN yang

    disebarluaskan kepada

    stakeholderss.

    Tujuan 2 : Menghasilkan kajian Bidang Administrasi Negara

    Guna Mendorong Transformasi Administrasi NKRI

    Secara Struktural, Sistemik, Akuntabel, Konsisten

    Dan Berkelanjutan;

    Sasaran Strategis 2

    Ketepatan kajian dan litbang dengan

    kebutuhan

    Persentase hasil kajian

    dan litbang LAN yang

    dijadikan bahan referensi

    stakeholderss.

    Tujuan 3 : Menghasilkan Sistem Diklat Aparatur Untuk Menjamin

    Terwujudnya Aparatur Yang Profesional;

    Sasaran Strategis 3

    Peningkatan kualitas pembinaan diklat

    aparatur

    1) Jumlah lembaga diklat

    yang diakreditasi

    2) Jumlah Pedoman

    Kediklatan/bahan

    ajar/kurikulum/

    modul yang

    diterbitkan

    Tujuan 4 : Menyelenggarakan Diklat Aparatur secara Efektif

    Efisien Dalam Mendukung Peningkatan Kompetensi

    Dan Kapasitas Aparatur Negara Yang Akuntabel,

    Handal, Profesional, Bersih dan Bebas KKN;

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 17

    SASARAN INDIKATOR KINERJA

    UTAMA

    Sasaran Strategis 4 :

    Penyelenggaraan diklat Aparatur yang

    sesuai standar

    1) Persentase diklat

    aparatur yang

    terselenggara sesuai

    standar

    2) Persentase lulusan

    Diklat Aparatur

    dengan predikat

    minimal memuaskan

    3) Tingkat kepuasan

    peserta terhadap

    penyelenggaraan

    Diklat Aparatur

    Tujuan 5 : Memberikan Pelayanan Perkonsultasian yang

    Berkualitas di Bidang Administrasi Negara

    Sasaran Strategis 5 :

    Profesionalisme pelaksanaan advokasi

    Persentase permintaan

    advokasi bidang

    administrasi negara dari

    instansi lain yang

    terpenuhi

    Tujuan 6 : Menyelenggarakan Kegiatan Pengembangan Ilmu

    Administrasi Negara Melalui Pendidikan Dan

    Pengembangan Teknologi Administrasi

    Sasaran Strategis 6 :

    Pengembangan Ilmu dan teknologi

    administrasi

    1) Jumlah penerbitan

    ilmiah di bidang ilmu

    administrasi

    2) Persentase lulusan

    STIA dengan IPK di

    atas 3,00 dengan masa

    studi di bawah 5

    tahun.

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 18

    SASARAN INDIKATOR KINERJA

    UTAMA

    Tujuan 7 : Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan, Tatalaksana

    Dan Sumberdaya Manusia Aparatur LAN Yang

    Profesional

    Sasaran Strategis 7 :

    Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan,

    Tatalaksana Dan Sumberdaya Manusia

    Aparatur LAN Yang Profesional.

    1) Opini BPK terhadap

    pengelolaan keuangan

    LAN

    2) Skor Evaluasi SAKIP

    LAN

    3) Persentase

    Pelaksanaan

    Reformasi Birokrasi

    LAN

    Sasaran Strategis 8 :

    Publikasi dan diseminasi produk LAN yang

    terintegrasi

    Tingkat kepuasan

    stakeholders atas produk

    LAN

    Sasaran Strategis 9 :

    Peningkatan kualitas sarana dan

    prasarana

    Persentase pemenuhan

    kebutuhan sarana dan

    prasarana kerja yang

    memadai

    C. Penetapan Kinerja Tahun 2012

    Penetapan Kinerja merupakan amanat Inpres Nomor 5 Tahun 2004

    dan Surat Edaran Menteri Negara PAN Nomor: SE/31/M.PAN/12/2004

    tentang Penetapan Kinerja. Penetapan Kinerja sendiri pada dasarnya

    adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji

    untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu

    satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang

    dikelolanya.

    Tujuan khusus Penetapan Kinerja adalah untuk meningkatkan

    akuntabillitas, transparansi, dan kinerja sebagai wujud nyata

    komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah,

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 19

    sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan

    dan sasaran organisasi, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar

    evaluasi kinerja, dan sebagai dasar pemberian reward atau

    penghargaan dan sanksi.

    LAN telah membuat penetapan kinerja tahun 2012 secara

    berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada.

    Penetapan kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas

    kinerja pada akhir tahun 2012. Penetapan Kinerja LAN tahun 2012

    disusun dengan berdasarkan pada Rencana Kinerja Tahun 2012 yang

    telah ditetapkan.Secara ringkas, gambaran keterkaitan tujuan, sasaran,

    indikator kinerja dan target LAN tahun 2012 adalah sebagai berikut:

    Tabel 2.2. Penetapan Kinerja LAN Tahun 2011

    No Sasaran Strategis Indikator Target

    1 Tersedianya

    rekomendasi

    kebijakan yang

    berkualitas bagi

    instansi pusat dan

    daerah

    Persentase hasil

    kajian/litbang LAN

    yang disebarluaskan

    kepada stakeholders

    100%

    2 Ketepatan kajian dan

    litbang dengan

    kebutuhan

    Persentase hasil kajian

    dan litbang LAN yang

    dijadikan bahan

    referensi bagi

    stakeholders

    100%

    3 Peningkatan kualitas

    pembinaan diklat

    aparatur

    Jumlah lembaga diklat

    yang terakreditasi

    43

    Lembaga

    Diklat

    Jumlah Pedoman

    Kediklatan yang

    diterbitkan

    8 Pedoman

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 20

    No Sasaran Strategis Indikator Target

    4 Penyelenggaraan

    Diklat Aparatur yang

    sesuai standar

    Persentase Diklat

    Aparatur yang

    terselenggara sesuai

    standar

    100%

    Persentase lulusan

    Diklat Aparatur dengan

    predikat minimal

    memuaskan

    40%

    Tingkat kepuasan

    peserta terhadap

    penyelenggaraan Diklat

    Aparatur

    Baik

    5 Profesionalisme

    Pelaksanaan Advokasi

    Persentase permintaan

    advokasi bidang

    administrasi negara

    dari instansi lain yang

    terpenuhi

    100%

    6 Pengembangan Ilmu

    dan Teknologi

    Administrasi

    Jumlah penerbitan

    ilmiah di bidang ilmu

    administrasi

    50

    Penerbitan

    Persentase lulusan STIA

    dengan IPK di atas 3,00

    dengan masa studi di

    bawah 5 tahun

    70%

    7 Pengembangan

    Organisasi LAN

    Berbasis Kinerja

    Skor Evaluasi SAKIP

    LAN

    B

    Opini BPK terhadap

    pengelolaan keuangan

    LAN

    WTP

    Persentase pelaksanaan

    Reformasi Birokrasi

    90%

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 21

    No Sasaran Strategis Indikator Target

    LAN

    8 Publikasi dan

    diseminasi produk

    LAN yang terintegrasi

    Tingkat kepuasan

    stakeholders atas

    produk-produk LAN

    Sedang

    9 Peningkatan kualitas

    sarana dan prasarana

    Persentase pemenuhan

    kebutuhan sarana dan

    prasarana kerja yang

    memadai

    90%

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 22

    BAB III

    AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN

    alam bab ini akan diuraikan akuntabilitas kinerja LAN pada

    tahun 2012 untuk mengukur pencapaian tujuan dan sasaran yang telah

    ditetapkan di dalam Renstra LAN 2010 2014, dan dituangkan lebih

    lanjut pada Rencana Kerja Tahunan 2012 dan Penetapan Kinerja 2012.

    Selain itu, dibahas pula akuntabilitas keuangan dari seluruh anggaran

    yang diterima LAN baik yang bersumber dari Rupiah Murni (RM)

    maupun Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dalam rangka

    pencapaian kinerja LAN.

    A. Pengukuran Kinerja

    Dalam mengukur capaian indikator kinerja LAN tahun 2012,

    didasarkan pada ketentuan sebagai berikut :

    1. Angka maksimum capaian setiap IKU ditetapkan sebesar 120%

    2. Rumus yang digunakan untuk menghitung persentase capaian

    target indikator kinerja adalah :

    B. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)

    Pada tahun 2012, LAN menetapkan 15 IKU yang merupakan

    ukuran keberhasilan (baik kuantitatif maupun kualitatif) atau

    menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran strategis yang

    ditetapkan. Pencapaian terhadap 15 IKU tersebut dapat ditabulasikan

    menjadi sebagai berikut :

    D

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 23

    Tabel 3.1

    Indikator Kinerja utama (IKU), Target, Realisasi dan

    Capaiannya tahun 2012

    SASARAN STRATEGIS/IKU TARGET REALISASI CAPAIAN

    Tersedianya rekomendasi kebijakan yang berkualitas bagi

    instansi pusat dan daerah

    Persentase hasil

    kajian/litbang LAN yang

    disebarluaskan kepada

    stakeholders

    100% 100% 100%

    Ketepatan kajian dan litbang dengan kebutuhan

    Persentase hasil kajian dan

    litbang LAN yang dijadikan

    bahan referensi bagi

    stakeholders

    100% 100% 100%

    Peningkatan kualitas pembinaan diklat aparatur

    Jumlah lembaga diklat yang

    terakreditasi

    43

    Lembaga

    Diklat

    40 Lembaga

    Diklat

    93,02%

    Jumlah Pedoman Kediklatan

    yang diterbitkan

    8 Pedoman 1 Modul 12,5%

    Penyelenggaraan Diklat Aparatur yang sesuai standar

    Persentase Diklat Aparatur

    yang terselenggara sesuai

    standar

    100%

    73,68 % 73,68 %

    Persentase lulusan Diklat

    Aparatur dengan predikat

    minimal memuaskan

    40%

    52.44 % 118.18 %

    Tingkat kepuasan peserta

    terhadap penyelenggaraan

    Diklat Aparatur

    Baik Baik 100 %

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 24

    SASARAN STRATEGIS/IKU TARGET REALISASI CAPAIAN

    Profesionalisme Pelaksanaan Advokasi

    Persentase permintaan

    advokasi bidang

    administrasi negara dari

    instansi lain yang terpenuhi

    100% 100% 100%

    Pengembangan Ilmu dan Teknologi Administrasi

    Jumlah penerbitan ilmiah di

    bidang ilmu administrasi

    50

    Penerbitan

    55

    Penerbitan

    110%

    Persentase lulusan STIA

    dengan IPK di atas 3,00

    dengan masa studi di bawah

    5 tahun

    70% 73,5% 105%

    Pengembangan Organisasi LAN Berbasis Kinerja

    Opini BPK terhadap

    pengelolaan keuangan LAN

    B

    B

    100%

    Skor Evaluasi SAKIP LAN

    WTP

    WTP 100%

    Persentase pelaksanaan

    Reformasi Birokrasi LAN

    90% 78,75% 87,5%

    Publikasi dan diseminasi produk LAN yang terintegrasi

    Tingkat kepuasan

    stakeholders atas produk-

    produk LAN

    Sedang Baik 120%

    Peningkatan kualitas sarana dan prasarana

    Persentase pemenuhan

    kebutuhan sarana dan

    prasarana kerja yang

    memadai

    90% 94,69% 105%

    Rata rata capaian IKU 94,99%

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 25

    Dari uraian tabel Indikator Kinerja Utama (IKU) tergambarkan

    bahwa dari 15 indikator kinerja tersebut, secara umum berhasil

    dicapai 11 sesuai dengan target yang telah ditetapkan pada awal

    tahun, bahkan 4 indikator dapat melebihi target, sedangkan 4

    indikator yang belum tercapai targetnya.

    Jika dibandingkan terhadap realisasi per indikator kinerja pada

    tahun 2011 seperti digambarkan pada tabel berikut ini.

    Tabel 3.2. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2011-

    2012

    No Indikator Kinerja Realisasi Indikator

    Tahun 2011

    (%)

    Tahun 2012

    (%)

    1 Persentase hasil

    kajian/litbang LAN yang

    disebarluaskan kepada

    stakeholders

    100% 100%

    2 Persentase hasil kajian

    dan litbang LAN yang

    dijadikan bahan referensi

    bagi stakeholders

    100% 100%

    3 Jumlah lembaga diklat

    yang terakreditasi

    22 Lembaga

    Diklat

    40 Lembaga

    Diklat

    4 Jumlah Pedoman

    Kediklatan yang

    diterbitkan

    12Pedoman 1 Modul

    5 Persentase Diklat

    Aparatur yang

    terselenggara sesuai

    standar

    100%

    73,68 %

    6 Persentase lulusan Diklat

    Aparatur dengan predikat

    39,65%

    52.44 %

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 26

    No Indikator Kinerja Realisasi Indikator

    Tahun 2011

    (%)

    Tahun 2012

    (%)

    minimal memuaskan

    7 Tingkat kepuasan peserta

    terhadap penyelenggaraan

    Diklat Aparatur

    Baik Baik

    8 Persentase permintaan

    advokasi bidang

    administrasi negara dari

    instansi lain yang

    terpenuhi

    100% 100%

    9 Jumlah penerbitan ilmiah

    di bidang ilmu

    administrasi

    55 Penerbitan 55 Penerbitan

    10 Persentase lulusan STIA

    dengan IPK di atas 3,00

    dengan masa studi di

    bawah 5 tahun

    83,85% 73,5%

    11 Opini BPK terhadap

    pengelolaan keuangan

    LAN

    WTP

    WTP

    12 Skor Evaluasi SAKIP LAN CC B

    13 Persentase pelaksanaan

    Reformasi Birokrasi LAN

    72,25%

    78,75%

    14 Tingkat kepuasan

    stakeholders atas produk-

    produk LAN

    Belum dilakukan

    pengukuran

    Baik

    15 Persentase pemenuhan

    kebutuhan sarana dan

    prasarana kerja yang

    memadai

    Belum dilakukan

    pengukuran

    94,69%

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 27

    Dari tabel di atas menunjukan realisasi indikator kinerja LAN

    secara agregasi meningkat, peningkatan tertinggi dicapai melalui

    realisasi peningkatan lembaga diklat yang terakreditasi, bahkan

    beberapa IKU seperti tingkat kepuasan stakeholders atas produk

    produk LAN dan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kerja

    yang memadai telah dilakukan pengukuran. Namun demikian, masih

    terdapat tiga indikator yang mengalami penurunan realisasi, kondisi ini

    terjadi karena adanya transisi perubahan kebijakan khususnya di

    bidang diklat sedangkan penurunan realisasi persentase kelulusan

    mahasiswa STIA LAN antara lain disebabkan oleh faktor motivasi

    mahasiswa dalam penyelesaian tugas akhir disamping kurangnya

    monitoring dari pengelola program studi.

    C. Evaluasi dan Analisis Kinerja

    Evaluasi dan analisis kinerja dilakukan dengan menggunakan

    formulir pengukuran kinerja sesuai Peraturan Menteri Negara

    Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29

    Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan

    Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Adapun seluruh

    capaian tujuan yang diuraikan dalam capaian sasaran dapat dilihat

    sebagai berikut :

    1. Sasaran Strategis 1 : Tersedianya Rekomendasi Kebijakan

    yang Berkualitas Bagi Instansi Pusat dan Daerah

    Dalam pencapaian sasaran strategis ini, LAN mengidentifikasikan

    1 (satu) IKU yaitu Persentase hasil kajian/litbang LAN yang

    disebarluaskan kepada stakeholders yang dihitung dengan

    perbandingan antara jumlah yang disebarluaskan baik secara langsung,

    maupun melalui media lainnya. Pencapaian Sasaran Strategis yang

    diukur dengan menggunakan IKU ini, adalah sebagai berikut :

    Tabel 3.3. Capaian IKU 1 Tahun 2012

    Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase

    Capaian

    Persentase Hasil

    Kajian/Litbang LAN yang

    disebarluaskan

    100% 100% 100

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 28

    Dibandingkan dengan pencapaian kinerja tahun sebelumnya baik

    pada tahun 2010 maupun tahun 2011, dari sisi persentase capaian

    dapat dikatakan LAN terus mempertahankan capaiannya. Realisasi

    100% didapatkan dari hasil hasil kajian yang telah dihasilkan oleh

    LAN yang dalam hal ini direpresentasikan dengan penyebarluasan hasil

    kajian baik pada lingkup internal, maupun eksternal.

    Pada tahun 2012, LAN menghasilkan 34 kajian yang dibiayai oleh

    DIPA LAN. Selain 34 kajian tersebut unit kajian di LAN juga terlibat

    dalam berbagai kegiatan kajian dalam bentuk kerjasama dengan pihak

    lain. Penyebarluasan hasil kajian ini dilakukan melalui berbagai cara

    seperti: pengiriman hasil kajian kepada pemangku kepentingan, upload

    di website, penyebarluasan melalui media informasi seperti radio, tv,

    surat kabar, majalah, jurnal (internal dan eksternal) maupun melalui

    press release. Penyebarluasan ini menunjukkan besarnya perhatian

    LAN dalam berbagi pengetahuan (knowledge sharing) yang merupakan

    salah satu proses utama di dalam Knowledge Management (KM).

    Selanjutnya penjelasan dari IKU ini adalah sebagai berikut :

    a. Jumlah hasil kajian yang dicetak

    Pencetakan hasil kajian merupakan salah satu dasar pengukuran

    persentase hasil kajian yang disebarluaskan. Jumlah hasil kajian yang

    dicetak merupakan hasil kajian yang di biayai oleh DIPA LAN. Pada

    tahun 2012 ini dari 34 kegiatan kajian yang dilakukan telah dicetak

    sebanyak 4508 eksemplar yang selanjutnya akan disebarluaskan

    kepada stakeholderss.

    b. Pengiriman kepada pemangku kepentingan

    Hasil kajian yang telah dicetak selanjutnya dikirim kepada

    stakeholderss, antara lain Kementerian, Lembaga, Satuan Kerja

    Perangkat Daerah (SKPD) dan instansi lainnya. Gambaran

    penyampaian hasil kajian pada beberapa kegiatan kajian prioritas

    adalah sebagai berikut (1) Kajian Penyusunan Indikator Aparatur,

    sebanyak 80 Stakeholders, (2) Kajian penyusunan database aparatur,

    sebanyak 520 stakeholders, dan (3) Kajian Efektifitas dan Efisiensi

    Kelembagaan, sebanyak 25 Stakeholders

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 29

    Gambaran lainnya tentang penyebarluasan beberapa kegiatan

    kajian adalah sebagai berikut:

    1) Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Diklat, sebanyak 25

    Stakeholders

    2) Evaluasi Sistem Manajemen Kinerja, sebanyak 17 Stakeholders

    3) Kajian Reformasi Sistem Pensiun PNS, sebanyak 194

    Stakeholders

    4) Pengembangan Pola Partisipasi, sebanyak 76 Stakeholders

    5) Kajian Badan Layanan Umum Daerah, sebanyak 85 stakeholders

    6) Kajian Pemodelan dan Instrumentasi Good Global Governance

    Dalam Penanganan Isu-Isu Global, sebanyak 9 stakeholders

    7) Kajian Desentralisasi Assimetris, sebanyak 250 stakeholders

    8) Kajian sistem kesejahteraan PNS, sebanyak 380 stakeholders

    9) Potret Pemekaran Daerah : Implikasi bagi Pelayanan Publik di

    Sektor Pendidikan dan Kesehatan, sebanyak 6 stakeholders

    10) Kajian Kesiapan Pemerintah Daerah dalam rangka penerapan

    Reformasi Birokrasi, sebanyak 337 stakeholders

    11) Kajian Organisasi dan Tata Kerja Kelembagaan Aceh, sebanyak

    80 stakeholders

    12) Kajian Keseimbangan Pembangunan Aceh, sebanyak 120

    stakeholders

    c. Jumlah kajian yang diunggah

    Website saat ini menjadi media yang sangat efisien dan efektif

    dalam penyebarluasan informasi. Menyadari hal tersebut, salah satu

    cara yang ditempuh LAN untuk knowledge sharing adalah dengan

    mengunggah hasil-hasil kajian dalam website, baik website LAN maupun

    website yang dikembangkan secara mandiri oleh unit-unit kajian di

    LAN, termasuk seluruh hasil kegiatan kajian tahun 2012 sudah di

    upload dalam website.

    Kondisi ini menunjukkan bahwa knowledge sharing yang

    dilakukan LAN mempertimbangkan aspek kemudahan dan antisipasi

    perkembangan teknologi. Kemudahan akses terhadap berbagai hasil

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 30

    kajian LAN diharapkan pada akhirnya akan berkontribusi pada

    perkembangan ilmu administrasi negara pada umumnya.

    d. Jumlah kajian yang disampaikan dalam bentuk press release

    Pada tahun 2012, press release dibuat dan disampaikan pada

    kegiatan Seminar dan Lokakarya yang diselenggarakan secara nasional.

    Pada tahun ini, tercatat 2 buah press release formal yang berhasil

    disusun yaitu Grand Design Pensiun : Reformasi Sistem Pensiun PNS di

    Indonesia (Tantangan dan Solusi) dan Evaluasi Otonomi Khusus

    Papua. Press release ini disampaikan pada peserta yang hadir pada 2

    kegiatan tersebut dan juga kepada media yang hadir seperti Metro TV,

    Media Indonesia, Seputar Indonesia, TVOne, Liputan6, RRI, Tempo,

    Bisnis Indonesia, dan lain-lain.

    2. Sasaran Strategis 2 : Ketepatan kajian dan litbang dengan

    kebutuhan

    Sasaran ini merupakan wujud dari komitmen LAN dalam

    mengemban amanah penyelenggaraan kajian dan litbang. Diharapkan

    dengan ditetapkannya sasaran ini, setiap kajian dan litbang yang

    dilakukan akan memberikan manfaat yang luas bagi para stakeholderss

    LAN. Ketepatan kajian/litbang ini menjadi sangat penting karena

    terkait dengan tanggung jawab LAN untuk terlibat secara langsung

    dalam permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam bidang

    administrasi negara, sesuai bidang LAN. Keterlibatan untuk

    menyelesaikan permasalahan ini harus didukung dengan bahan berupa

    hasil laporan kajian/litbang yang sesuai dengan permasalahan yang

    sedang terjadi.

    Dalam pencapaian sasaran strategis ini, LAN mengidentifikasikan 1

    (satu) IKU yaitu IKU Persentase hasil kajian dan litbang LAN yang

    dijadikan bahan referensi bagi stakeholders adalah sebagai berikut :

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 31

    Tabel 3.4. Capaian IKU 2 Tahun 2012

    IndikatorKinerja Target Realisasi Persentase

    Capaian

    Persentase hasil kajian

    dan litbang LAN yang

    dijadikan bahan

    referensi bagi

    stakeholders

    100% 100% 100

    Bahan referensi yang dimaksud adalah semua hasil kegiatan kajian

    yang digunakan pihak lain dalam hal perumusan kebijakan, kutipan

    (melalui upload maupun hard copy), dan permintaan kajian (dengan

    asumsi kajian bermanfaat dan dibutuhkan stakeholderss). Mengingat

    keluaran utama yang diharapkan dari hasil kajian adalah untuk

    menghasilkan rekomendasi kebijakan, maka indikator diukur dari hasil

    kajian yang berupa rancangan kebijakan (naskah akademis dan

    rancangan awal kebijakan).

    Target capaian indikator berupa rekomendasi

    kebijakan/buku/pedoman/model sebanyak 100%. Dari hasil kajian

    yang diharapkan dapat menjadi referensi dalam perumusan kebijakan

    pada tahun 2012 ini, telah teridentifikasi 6 hasil kajian yang telah

    menjadi rancangan kebijakan, yaitu (1) Perkalan tentang Diklat Khusus

    Reformasi Birokrasi dari hasil kajian Penyelenggaraan Diklat Khusus

    sebagai Implikasi RB, (2) Draft Perkalan tentang Diklat Magang dari

    hasil kajian Magang bagi Calon Pimpinan Aparatur Negara pada

    Institusi Bertaraf Internasional tahun 2011, (3) masukan atau usulan

    terhadap draft RUU Aparatur Sipil Negara (ASN), (4) RUU Pemerintah

    Daerah dari hasil kajian Grand Design Reformasi PNS tahun 2010), (5)

    RPP Penggajian PNS dari hasil kajian Sistem Penggajian PNS Tahun

    2010, dan (6) Naskah Akademis Sistem Pensiun PNS dari hasil kajian

    Reformasi Sistem Pensiun PNS tahun 2012.

    Selain capaian untuk kegiatan tersebut, terdapat beberapa capaian

    terkait dengan IKU ini yang berupa kontribusi hasil kajian LAN

    terhadap sejumlah kebijakan pemerintah antara lain : Permenpan dan

    RB No. 36 Tahun 2012 tentang Petunjuk teknis penyusunan, penetapan

    dan penerapan Standar Pelayanan (kontribusi kajian penyusunan

    standar pelayanan tahun 2009).

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 32

    3. Sasaran Strategis 3 : Peningkatan kualitas pembinaan

    diklat aparatur

    Keberhasilan pencapaian sasaran strategis ini diukur melalui 2

    (dua) Indikator Kinerja Utama yaitu : (1) Jumlah lembaga diklat yang

    terakreditasi dan (2) Jumlah Pedoman kediklatan yang diterbitkan.

    Pencapaian terhadap IKU tersebut dapat ditabulasikan sebagai berikut :

    Tabel 3.5. Capaian IKU 3-4 Tahun 2012

    Indikator

    Kinerja Utama

    Target Realisasi Persentase

    Capaian

    Jumlah lembaga

    diklat yang

    terakreditasi

    43 Lembaga

    Diklat

    40 Lembaga

    Diklat

    93,02

    Jumlah

    Pedoman/bahan

    ajar/kurikulum

    kediklatan yang

    diterbitkan

    8

    Pedoman/Bah

    an

    Ajar/kurikulu

    m/modul

    1 Modul 12,5

    Lembaga diklat yang terakreditasi adalah jumlah satuan organisasi

    penyelenggara Program Diklat yang mendapatkan pengakuan tertulis

    dari Instansi Pembina untuk menyelenggarakan Program Diklat

    tertentu. Pada tahun 2012 LAN telah melakukan proses pembinaan

    dalam rangka akreditasi terhadap 43 lembaga diklat pemerintah.

    Proses akreditasi terhadap lembaga diklat tersebut dilaksanakan untuk

    program diklat prajabatan, kepemimpinan, diklat teknis dan fungsional.

    Kriteria yang digunakan dalam proses akreditasi mengacu pada

    peraturan kepala LAN Nomor 2 tahun 2008, tentang Pedoman

    Akreditasi Lembaga Diklat Pemerintah yang meliputi kelayakan

    terhadap tiga unsur kediklatan yakni, unsur tenaga kediklatan (bobot

    45%), unsur program Diklat (bobot 30%), dan unsur fasilitas diklat

    (bobot 25%). Setelah melalui proses rapat tim verifikasi dan sidang tim

    penilai, diperoleh hasil sebanyak 40 Lembaga diklat terakreditasi.

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 33

    Dalam proses akreditasi lembaga diklat, salah satu unsur yang

    menjadi penilaian adalah aspek sertifikasi widyaiswara. Sertifikasi

    Widyaiswara merupakan amanah dari Peraturan Menteri

    Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 14 Tahun 2009, tentang

    Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya, yang kemudian

    ditindaklanjuti melalui Peraturan Bersama Kepala LAN dan Kepala BKN

    Nomor 1 dan Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Petunjuk Pelaksanaan

    Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya. Amanah

    tersebut mensyaratkat bahwa sampai dengan 2014 semua widyaiswara

    sudah tersertifikasi. Sampai dengan tahun 2012, LAN telah melakukan

    sertifikasi terhadap 342 orang widyaiswara.

    Terkait Indikator Kinerja ini jumlah pedoman kediklatan yang

    diterbitkan, pencapaian kinerjanya 12,5%. Dari target 8 (delapan)

    Pedoman (draft pedoman dan modul) sampai akhir 2012, 4 (empat)

    pedoman yang direncanakan masih berupa draft sedangkan 4 (empat)

    modul yang dihasilkan dan merupakan paket dari draft pedoman,

    hanya 1 (satu) modul yaitu Modul Diklat Kewidyaiswaraan Berjenjang

    Tingkat Lanjutan sudah siap untuk digunakan.

    4. Sasaran Strategis 4 : Penyelenggaraan Diklat Aparatur yang

    sesuai standar

    Keberhasilan pencapaian sasaran strategis ini diukur melalui 3

    (tiga) indikator kinerja utama yaitu : (1) Persentase Diklat Aparatur

    yang terselenggara sesuai standar, (2) Persentase lulusan Diklat

    Aparatur dengan predikat minimal memuaskan dan (3) Tingkat

    Kepuasan peserta terhadap penyelenggaraan diklat aparatur. Indikator

    Kinerja, target dan realisasinya disajikan sebagai berikut :

    Tabel 3.6. Capaian IKU 5-7 Tahun 2012

    IndikatorKinerja Target Realisasi Persentase

    Capaian

    Persentase Diklat

    Aparatur yang

    terselenggara sesuai

    standar

    100 % 73,68 % 73,68 %

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 34

    IndikatorKinerja Target Realisasi Persentase

    Capaian

    Persentase lulusan Diklat

    Aparatur dengan predikat

    minimal memuaskan

    40 % 52.44 % 118.18 %

    Tingkat Kepuasan peserta

    terhadap

    penyelenggaraan diklat

    aparatur

    Baik Baik 100 %

    Indikator Persentase diklat aparatur yang terselenggara sesuai

    dengan standar didasarkan pada seberapa banyak diklat yang

    diselenggarakan yang telah sesuai dengan standar dibandingkan

    dengan jumlah diklat yang telah diselenggarakan pada tahun 2012.

    Sejak tahun 2001, LAN telah menetapkan standar-standar

    penyelenggaraan diklat yang meliputi Diklat Prajabatan, Diklat

    Kepemimpinan, Diklat Teknis, dan Diklat Fungsional, termasuk

    standar-standar yang memfasilitasi proses pembelajaran pada diklat-

    diklat tersebut antara lain :

    1) Keputusan Kepala LAN No. 193/XIII/10/6/2001 tentang

    Pedoman Umum Diklat Jabatan PNS

    2) Keputusan Kepala LAN Nomor 7 Tahun 2003 tentang Pedoman

    Umum Pembinaan Penyelenggaraan Diklat Teknis

    3) Keputusan Kepala LAN Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman

    Umum Pembinaan Diklat Fungsional

    4) Keputusan Kepala LAN Nomor 542/XIII/10/6/2001 tentang

    Pedoman Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat I

    5) Peraturan Kepala LAN Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pedoman

    Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat II

    6) Keputusan Kepala LAN Nomor 540/XIII/10/6/2001 tentang

    Pedoman Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat III

    7) Keputusan Kepala LAN Nomor 541/XIII/10/6/2001 tentang

    Pedoman Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 35

    Secara keseluruhan diklat yang diselenggarakan di LAN berjumlah

    76 diklat dengan rincian (1) Diklat Kepemimpinan dan Prajab

    berjumlah 22, dan (2) Diklat Teknis berjumlah 54. Dari jumlah

    tersebut, penyelenggaraan yang sesuai standar adalah 56 Diklat

    sehingga pencapaian IKU persentase diklat yang terselenggara sesuai

    standar ini, dicapai sebesar 73,68 % dari target yang ditetapkan.

    Capaian ini dikarenakan terjadinya ketidaksesuaian antara jumlah

    peserta dengan standar yang ditetapkan dimana peserta diklat melebihi

    rasio jumlah yang dipersyaratkan dalam pedoman penyelenggaraan

    diklat teknis.

    Selanjutnya, capaian terhadap IKU persentase peserta diklat

    dengan nilai memuaskan diukur berdasarkan prestasi peserta diklat

    kepemimpinan dan pra jabatan. Secara keseluruhan realisasinya sudah

    mencapai target yang ditetapkan bahkan melebihi, yaitu dari target

    yang ditetapkan 40 % realisasinya mencapai 52.44 % atau prosentase

    capaiannya 118.18 %. Capaian ini terjadi seiring dengan dilakukannya

    screening yang ketat terhadap kepesertaan sebagai row material diklat

    serta secara internal dilakukan perbaikan terhadap metode

    pembelajaran dan penyamaan persepsi diantara widyaiswara terkait

    skenario pembelajaran. Predikat tingkat kelulusan peserta diklat

    ditentukan dengan melakukan penilaian yang meliputi 2 (dua) aspek,

    yaitu aspek sikap perilaku dan aspek kognitif.

    Adapun untuk pengukuran IKU tingkat kepuasan peserta

    terhadap penyelenggaraan diklat aparatur, dilakukan melalui metode

    penyebaran kuesioner kepada seluruh peserta diklat baik Diklat

    Kepemimpinan, Pra Jabatan maupun Diklat Teknis dan Fungsional.

    Kuesioner tersebut mengukur tingkat kepuasan peserta dengan skala 1

    10. Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan secara

    keseluruhan berada di range baik yaitu pada interval 7.75. Jika

    standar ini mengacu pada Kepmenpan No.KEP/25/M.PAN/2/2011

    kriteria pelayanan yang baik berada pada interval 6.251 8.125.

    Namun demikian, berdasarkan hasil evaluasi yang selalu

    dilaksanakan setiap akhir penyelenggaraan diklat, secara umum

    peserta diklat menyatakan puas terhadap pelayanan yang diberikan.

    Hasil evaluasi tersebut juga terdapat masukan dalam rangka

    peningkatan pelayanan dalam penyelenggaraan Diklat meliputi antara

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 36

    lain : (a) perlunya up dating sarana prasarana diklat yang lebih

    technological friendly; (b) perlunya peningkatan kapasitas widyaiswara

    khususnya dalam penyelenggaraan diklat kepemimpinan; dan (c)

    perlunya pengembangan metode pembelajaran yang lebih menarik.

    5. Sasaran Strategis 5 : Profesionalisme Pelaksanaan

    Advokasi

    Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 1 (satu)

    indikator kinerja utama yaitu jumlah pihak yang diberikan advokasi di

    bidang administrasi negara. Kegiatan advokasi ini dilakukan oleh unit

    lini dilingkungan LAN yakni kajian, diklat, dan STIA kepada

    Kementerian, Lembaga, Daerah, dan instansi lainnya baik yang

    dilakukan secara langsung (tatap muka) dan tidak langsung.

    Pelaksanaan advokasi secara langsung dilakukan melalui sosialisasi,

    bimbingan teknis, konsultasi, asistensi/pendampingan, dan diskusi

    sedangkan secara tidak langsung advokasi dilakukan melalui media

    telepon, surat maupun email. Materi yang diberikan dalam pemberian

    advokasi ini mencakup bidang tindak lanjut reformasi birokrasi,

    pelayanan publik, kelembagaan, sumber daya aparatur, pengelolaan

    perkantoran dan sebagainya

    Pencapaian terhadap advokasi ini diperoleh dari perbandingan

    antara jumlah permintaan advokasi dengan jumlah yang dapat

    dipenuhi, dengan angka pencapaian kinerja untuk sasaran ini adalah

    100%. Indikator Kinerja, target dan realisasinya disajikan sebagai

    berikut :

    Tabel 3.7. Capaian IKU 8 Tahun 2012

    IndikatorKinerja Target Realisasi Persentase

    Capaian

    Persentase

    permintaan advokasi

    bidang administrasi

    negara dari instansi

    lain yang terpenuhi

    100 % 100 % 100

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 37

    Gambaran pemenuhan permintaan advokasi pada tahun 2012

    diantaranya adalah:

    1. Pendampingan penyusunan rencana pencapaian target

    standar pelayanan minimal pemerintah kabupaten Samosir

    Sumatra Utara

    2. Permintaan Penyusunan standar grading untuk fungsional

    umum dalam rangka Reformasi Birokrasi pada Kementerian

    Riset dan Teknologi

    3. Pendampingan Penyusunan analisis jabatan dan evaluasi

    beban kerja pada Pemerintah Kabupaten Kaimana

    4. Evaluasi tugas pokok dan fungsi kelembagaan dan asistensi

    penyusunan SOP Pemerintah Kabupaten Muara Enim

    5. Pendampingan Penguatan Sumber Daya Aparatur dalam

    rangka Reformasi Birokrasi Pemerintah Provinsi

    Kalimantan Timur

    6. Bimbingan teknis penyusunan SOP Pengadilan Tinggi

    Agama Kota Palembang

    7. Fasilitasi Bidang Pemberdayaan SDM dan Kepemerintahan

    yang baik pada Pusdiklat Kementerian Dalam Negeri

    8. Fasilitasi kegiatan Analisis Kebutuhan Diklat Badan Diklat

    Kalimantan Barat

    9. Fasilitasi Kegiatan Bimbingan Teknis Optimalisasi Tugas

    dan Fungsi Camat dalam melaksanakan pelayanan terpadu

    se Kab. Lampung Utara

    10. Fasilitasi Bimbingan Teknis Urusan Penyelenggaraan

    Pemerintahan Desa Pusat kajian dan pelatihan MSDM

    Fakultas Ekonomi Univ Mulawarman

    11. Fasilitasi Kegiatan Analisis Kebutuhan Diklat Bidang Geologi

    Untuk Aparatur Pemerintah Daerah Pusdiklat Geologi

    kementrian ESDM

    12. Fasilitasi Pemberdayaan dan mutu pelayanan kepada

    masyarakat dalam cakupan kelurahan di Kecamatan

    Cibodas, Kota Tangerang

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 38

    13. Fasilitasi penyusunan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan

    di Kemenpan dan RB

    14. Fasilitasi Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi

    Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur

    15. Sosialisasi Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi

    Pemerintah Kabupaten Berau

    16. Sosialisasi Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi

    Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    17. Fasilitasi Penyusunan Standar Operating Procedure

    Kejaksaan RI

    18. Fasilitasi Penyusunan Standar Operating Procedure Hukum

    dan HAM

    19. Fasilitasi Penyusunan Standar Operating Procedure

    Sekretariat DPRD Kutai Kartanegara

    20. Fasilitasi Penyusunan Standar Operating Procedure Kota

    Medan

    21. Fasilitasi Penyusunan Standar Operating Procedure BKD

    Kota Medan

    22. Bimtek SOP dengan Kab. Barito Selatan

    23. Bimtek SOP RSUD dan BKD Kota Bontang

    24. Bimtek SOP Dinas PU, Dinas Pariwisata, dan Setda Kab.

    Berau

    25. Implementasi PermenPAN No. 13 Tahun 2009 dengan RS

    Kanujoso Prov. Kaltim

    26. Implementasi PermenPAN No. 13 Tahun 2009 dengan

    Dinkes Kota Bontang

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 39

    6. Sasaran Strategis 6 : Pengembangan Ilmu dan teknologi

    administrasi

    Dalam pencapaian sasaran strategis ini, LAN mengidentifikasikan

    2 (dua) IKU yaitu jumlah penerbitan ilmiah di bidang ilmu administrasi

    dan Persentase lulusan STIA yang memuaskan yaitu mahasiswa S1

    dengan IPK di atas 3,00 dengan masa studi di bawah 5 tahun dan

    mahasiswa S2 dengan IPK di atas 3,25 dengan masa studi di bawah 2

    tahun. Sebagaimana disajikan pada tabel dibawah ini :

    Tabel 3.8. Capaian IKU 9-10 Tahun 2012

    Indikator Kinerja Target Realisasi %

    Jumlah Penerbitan di

    Bidang Ilmu Administrasi

    50 55 110

    Persentase lulusan STIA

    yang memuaskan yaitu

    Mahasiswa S1 dengan IPK

    di atas 3,00 dengan masa

    studi di bawah 5 tahun

    dan Mahasiswa S2 dengan

    IPK di atas 3,25 dengan

    masa studi di bawah 2

    tahun

    70% 73,5% 105

    Untuk pemenuhan terhadap IKU Jumlah penerbitan di bidang

    Ilmu administrasi dihasilkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi

    (STIA) LAN dan unit kerja kajian di lingkungan LAN. Pada tahun 2012,

    telah terealisasi sebanyak 55 penerbitan yang berarti capaian terhadap

    IKU ini telah melebihi target yang ditetapkan yaitu sebesar 110%.

    Jumlah penerbitan di bidang Ilmu Administrasi menjelaskan

    pentingnya peran LAN dalam mengembangkan ilmu administrasi

    dengan menghasilkan berbagai penerbitan ilmiah dalam bentuk Jurnal,

    Buku Teks dan hasil Penelitian. Beberapa jurnal yang telah diterbitkan

    diantaranya: Jurnal Wacana Kinerja, Jurnal Ilmu Administrasi Negara,

    Jurnal Ilmu Adminstrasi Publik, Jurnal Ilmu Administrasi, Jurnal Borneo

    dan Jurnal Desentralisasi.

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 40

    Selain jurnal yang diterbitkan oleh LAN, beberapa penulis LAN

    juga aktif berkontribusi pada beberapa penerbitan ilmiah yang

    dipublikasikan oleh institusi lain baik dalam maupun luar negeri, dalam

    bentuk karya ilmiah/artikel/makalah/book chapter/prosiding, dan

    lainnya, seperti: Jurnal Internasional ASIA Review of Public

    Administration; Jurnal Warta Bappeda Jawa Barat; Prosiding Seminar

    Nasional dipublikasikan oleh Universitas Brawijaya Press; Prosiding

    Seminar nasional Planocosmo ITB, Book chapter Evaluasi Kebijakan

    dalam Upaya Peningkaan Mutu Human Capital di Sektor Publik

    (Comparative Study dengan Australia) dalam Pengembangan Human

    Capital: perspektif nasional, regional, dan global.

    Terkait kapasitas pendidikan di STIA-LAN dalam menghasilkan

    alumni yang berkualitas, yang merupakan indikator kedua dari IKU

    Pengembangan Ilmu dan Tehnologi Administrasi ini. Ketiga kampus

    telah menghasilkan profil lulusan dengan standar kelulusan sangat

    memuaskan pada masing-masing program studi. Bahkan sebagian lulus

    dengan predikat cumlaude. Salah satu lulusan STIA-LAN terpilih

    sebagai Indonesia Young Moslem Creative award 2012 yang

    diselenggarakan oleh British Council dan mewakili Indonesia dalam

    Social Impact Finance Forum, di Madrid tahun 2012.

    Pencapaian terhadap IKU persentase lulusan STIA LAN yang

    memuaskan yaitu sebesar 105%. Secara lebih rinci, profil lulusan STIA

    LAN Jakarta, Bandung dan Makassar untuk tahun akademik 2012 dapat

    ditabulasikan sebagai berikut :

    Tabel 3.9. Profil Lulusan STIA LAN

    Indikator Jakarta Bandung Makassar

    S1 S2 S1 S2 S1 S2

    Jumlah Lulusan

    dengan hasil sangat

    memuaskan

    77 90 70 47 194 190

    Total Jumlah Lulusan 113 119 204 129 210 244

    Persentase Lulusan

    dengan Hasil

    Memuaskan

    68% 76% 63% 67% 92% 78%

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 41

    Meskipun capaian tersebut melebihi target yang ditetapkan yaitu

    105%, namun masih terdapat permasalahan yang diantaranya :

    1) Kurang optimalnya peran dosen dalam pengembangan STIA.

    2) Pengelolaan metode pembelajaran yang kurang memotivasi

    mahasiswa STIA-LAN dalam penyelesaian studinya.

    Tindak lanjut yang dilakukan dalam menghadapi kendala tersebut

    adalah :

    1) Pembimbingan tugas akhir secara intensif dan terstruktur.

    Misalnya dengan melakukan pemanggilan terhadap mahasiswa

    yang sedang menyelesaikan tugas akhir, termasuk juga

    mengingatkan dosen pembimbing untuk melakukan proses

    pembimbingan secara intensif.

    2) Memberikan fasilitasi kepada mahasiswa dalam penyelesaian studi

    misalnya penyediaan sumber-sumber pustaka yang dibutuhkan

    oleh mahasiswa yang ada perpustakaan, memberikan pelatihan-

    pelatihan metodologi penelitian dan penulisan karya tulis ilmiah

    untuk mahasiswa.

    7. Sasaran Strategis 7 : Pengembangan Organisasi LAN

    Berbasis Kinerja

    Keberhasilan pencapaian sasaran strategis ini diukur melalui 3

    (tiga) indikator kinerja sasaran yaitu (1) Opini BPK terhadap

    pengelolaan keuangan LAN, (2) Skor Evaluasi AKIP LAN dan (3)

    Prosentase Pelaksanaan Reformasi Birokrasi LAN. Indikator kinerja,

    target dan realisasinya disajikan sebagai berikut:

    Tabel 3.10. Capaian IKU 11-13 Tahun 2012

    Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase

    Capaian

    Opini BPK atas laporan

    keuangan LAN

    WTP WTP 100 %

    Skor Evaluasi AKIP LAN B B 100%

    Prosentase Pelaksanaan

    Reformasi Birokrasi LAN

    90%

    78,75% 87,5%

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 42

    Pada indicator kinerja pertama yaitu Opini BPK atas Laporan

    Keuangan, LAN telah berhasil mencapai target yang telah ditetapkan

    yaitu Opini WTP, sebagaimana Surat BPK Nomor 81/S/V-

    XVI/06/2012, tentang Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan LAN

    Tahun Anggaran 2011. Dengan keberhasilan ini, Pemerintah

    (Kementerian Keuangan) memberikan Piagam Penghargaan kepada

    LAN atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan Laporan

    Keuangan Tahun 2011 dengan capaian standar tertinggi dalam

    akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah.

    Sejak tahun anggaran 2007 sampai tahun anggaran 2011 secara

    berturut-turut LAN mendapatkan opini dengan predikat WTP,

    sedangkan opini BPK atas laporan keuangan LAN tahun 2012 belum

    dikeluarkan karena sampai saat ini proses pemeriksaan BPK sedang

    berlangsung.

    Indikator kedua yaitu Skor Evaluasi AKIP LAN telah berhasil

    memperoleh predikat penilaian dengan kategori B (66,02)

    sebagaimana surat Menteri Negara PAN & RB nomor B/3346/M.PAN-

    RB/11/2012 tentang Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah. Nilai tersebut telah mengalami peningkatan dari

    sebelumnya yaitu kategori CC menjadi B. Hal ini menunjukkan bahwa

    LAN telah mengimplementasikan AKIP dengan baik, meskipun masih

    memerlukan perbaikan dari tingkat institusi sampai unit kerja.

    Indikator ketiga, terkait persentase pelaksanaan Reformasi

    Birokrasi di lingkungan LAN. Penilaian ini diperoleh berdasarkan

    kegiatan penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi (PMPRB)

    yang baru dilaksanakan di LAN pada pertengahan tahun 2012. Hasil

    penilaian pemenuhan target indikator internal yang mencerminkan

    pencapaian program dan kegiatan RB LAN adalah 78,75% atau tercapai

    87,5% persen dari target 90%. Secara rinci hasil penilaian pelaksanaan

    Reformasi Birokrasi adalah sebagai berikut :

    Tabel 3.11. Hasil Penilaian RB

    No Tahapan Skor

    1 Manajemen Perubahan 70,2%

    2 Penataan Peraturan Perundang-undangan 71,8%

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 43

    No Tahapan Skor

    3 Penataan dan Penguatan Organisasi 82,4%

    4 Penataan Tata Laksana 81,5%

    5 Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur 84,7%

    6 Penguatan Pengawasan 80,4%

    7 Penguatan Akuntabilitas Kinerja 79,7%

    8 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 73,5%

    9 Monitoring dan Evaluasi 84,5%

    Rata rata persentase tingkat pelaksanaan 78,75%

    Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi merupakan

    instrumen penilaian kemajuan pelaksanaan reformasi birokrasi yang

    dilakukan secara mandiri oleh Kementerian/Lembaga. Hal ini diatur

    dalam Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 1 Tahun 2012, tentang

    Pedoman Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan

    Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 31 Tahun 2012, tentang

    Petunjuk Teknis Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformassi Birokrasi

    Secara Online.

    8. Sasaran Strategis 8 : Publikasi dan diseminasi produk LAN

    yang terintegrasi

    Keberhasilan pencapaian sasaran strategis ini diukur melalui 1

    (satu) indikator kinerja sasaran yaitu tingkat kepuasan stakeholderss

    atas produk-produk LAN. Indikator kinerja, target dan realisasinya

    disajikan sebagai berikut:

    Tabel 3.12. Capaian IKU 14 Tahun 2012

    IndikatorKinerja Target Realisasi Persentase

    Capaian

    Tingkat kepuasan

    stakeholderss atas

    produk-produk LAN

    Sedang Baik 120

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 44

    Tingkat kepuasan stakeholders atas produk produk LAN diukur

    berdasarkan instrumen Penilaian Mandiri Pelaksanakan Reformasi

    Birokrasi (PMPRB) terutama untuk komponen yaitu hasil yang

    dirasakan dari para pemangku kepentingan/stakeholders berdasarkan

    dan hasil pengukuran sosial Pengukuran kepuasan

    masyarakat/Pengguna layanan.

    Berdasarkan hasil pengukuran ke dua komponen tersebut dapat

    ditabulasikan hasil sebagai berikut :

    Tabel 3.13. Tingkat Kepuasan Stakeholderss

    Satker

    Hasil Pengukuran

    Kepuasan

    Masyarakat/

    pengguna layanan

    Hasil yang

    dirasakan dari para

    stakeholderss

    berdasarkan hasil

    pengukuran sosial

    Sekretariat Utama 85 70

    Kedeputian I 75 78

    Kedeputian II 77 77

    Kedeputian III 77 77

    Kedeputian IV 70 70

    Kedeputian V 83 85

    PKP2A I LAN 80 77

    PKP2A II LAN 57 66

    PKP2A III LAN 85 86

    PKP2A IV LAN 57 10

    STIA LAN Jakarta 80 70

    STIA LAN Bandung 72 70

    STIA LAN Makassar 89 89

    Rata rata

    Persentase 75.92 71.15

    Rata rata persentase keseluruhan hasil

    pengukuran

    73.54

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 45

    Rentang nilai untuk penilaian PMPRB tersebut adalah sebagai

    berikut :

    Tabel 3.14. Rentang Nilai Penilaian PMPRB

    Rentang Nilai

    PMPRB

    Level Tingkat Kepuasan

    0 10 0 Sangat Kurang

    11 30 1 Kurang

    31 50 2 Cukup

    51 70 3 Sedang

    71 90 4 Baik

    91 - 100 5 Sangat Baik

    Nilai rata rata persentase keseluruhan hasil pengukuran hasil

    kepuasan sebesar 73,54 berada pada rentang 71 90 sehingga dapat

    dikatakan tingkat kepuasan stakeholders terhadap produk produk

    LAN adalah baik.

    9. Sasaran Strategis 9 : Peningkatan kualitas sarana dan

    prasarana

    Indikator kinerja untuk pencapaian sasaran ini berikut target dan

    realisasinya adalah sebagai berikut:

    Tabel 3.15. Capaian IKU 15 Tahun 2012

    IndikatorKinerja Target Realisasi Persentase

    Capaian

    Persentase

    pemenuhan

    kebutuhan sarana dan

    prasarana kerja yang

    memadai

    90% 94,69% 105

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 46

    Realisasi penyediaan sarana dan prasarana adalah sebesar 94,69

    persen. Rincian pengadaan sarana prasarana tahun 2012 adalah

    sebagai berikut :

    1) Pembangunan gedung di Aceh dari target 25% pembangunan fisik

    gedung baru tercapai sebanyak 19,69% sehingga pencapaian yaitu

    sebesar 78,76%, hal ini disebabkan karena pembangunan gedung

    yang mengalami beberapa kali proses gagal lelang sehingga baru

    terlaksana setelah 3 (tiga) kali lelang dan belum adanya

    sinkronisasi kebijakan yang terkait dengan multi years contract

    selain itu faktor cuaca dengan curah hujan yang tinggi juga

    menyebabkan pembangunan gedung PKP2A IV LAN di Aceh tidak

    optimal.

    2) Pengadaan 2 (dua) buah Lift pada gedung Assessment PKP2A I

    LAN di Jatinangor Jawa Barat mencapai realisasi 100% seperti

    target yang telah ditetapkan

    3) Renovasi Gedung Graha Wisesa, Kampus PPLPN LAN Jakarta

    mencapai realisasi 100% terdiri dari : Pekerjaan Kamar tidur

    peserta Diklatpim Tk I Lantai III, Kamar tidur peserta Diklatpim

    Tingkat II Lt I dan II, Kamar tidur Diklatpim Tk I Lt. III, Perluasan

    ruang kelas Diklatpim Tk. I Lt. III, Renovasi ruang makan Diklatpim

    Tk I Lt III, pekerjaan koridor, Pekerjaan Lt. Granit Area Sirkulasi Lt.

    I, Pekerjaan Ruang Poliklinik, Perbaikan Instalasi Air Bersih Induk,

    Pekerjaan Waterproofing Plat Atap, Lift dan Pekerjaan Pengecatan

    dinding luar.

    4) Pengadaan Peralatan Kantor dan Mesin terealisasi sebesar 100%

    terdiri dari : Laptop, Komputer PC, Faxcimile, dan Scanner.

    D. Kinerja Lainnya

    Selain dari 8 (delapan) Sasaran Strategis (SS) yang ditetapkan oleh

    Lembaga Administrasi Negara dengan capaian sebagaimana diuraikan

    pada butir A dan B di atas, Lembaga Administrasi Negara juga telah

    melakukan beberapa hal berikut ini yang merupakan kegiatan-kegiatan

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 47

    yang bersifat adhoc dan terkait dengan tugas fungsi Lembaga

    Administrasi Negara. Kinerja lain tersebut adalah sebagai berikut :

    1. Pengembangan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan (JAK).

    Keterlibatan dilakukan pada level perencanaan (Naskah

    Akademis), perumusan dan pembahasan sampai pada

    persiapan pelaksanaan JAK. Dalam Permenpan No.005 Tahun

    2012 tentang Jabatan Fungsional Analis Kebijakan dan Angka

    Kreditnya, disebutkan bahwa LAN merupakan instansi pembina

    Jabatan Fungsional Analis Kebijakan.

    2. Pengembangan Reform Leaders Academy, project ini

    merupakan bagian dari program Reformasi Birokrasi Nasional

    yang ingin menciptakan agen-agen perubahan dalam

    pelaksanaan reformasi birokrasi. Keterlibatan unit kajian

    dimulai dari level perencanaan dan pembahasan sampai pada

    penyiapan pelaksanaan RLA.

    E. Analisis Capaian Keuangan

    Pagu anggaran LAN Tahun 2012 pada awal penetapan pagu

    indikatif adalah sebesar Rp. 243,332,942,000 (Dua Ratus Empat Puluh

    Tiga Milyar Tiga Ratus Tiga Puluh Dua Juta Sembilan Ratus Empat Puluh

    Dua Ribu Rupiah). Dalam perkembangannya, pagu tersebut mengalami

    kenaikan karena adanya kenaikan Pagu PNBP, sehingga pada akhirnya

    Pagu LAN Tahun 2012 menjadi sebesar Rp. 276,666,494,000 ,- (Dua

    Ratus Tujuh Puluh Enam Milyar Enam Ratus Enam Puluh Enam Juta

    Empat Ratus Sembilan Puluh Empat Ribu Rupiah).

    Apabila dibandingkan dengan perolehan pagu anggaran tahun

    2011 dimana LAN mendapatkan pagu anggaran sebesar

    Rp. 246.091.148.000,- (Dua ratus empat puluh enam milyar sembilan

    puluh satu juta seratus empat puluh delapan ribu rupiah), maka pada

    tahun 2012 ini pagu anggaran yang dimiliki LAN mengalami kenaikan

    sebesar Rp. 30,575,346,000 (Tiga Puluh Milyar Lima Ratus Tujuh Puluh

    Lima Juta Tiga Ratus Empat Puluh Enam Ribu Rupiah) Perkembangan

    pagu anggaran LAN dari tahun 2011 s.d. 2012 secara lengkap dapat

    dilihat pada gambar di bawah ini :

  • LAKIP LAN TAHUN 2012 | 48

    Gambar 3.1 Perkembangan Pagu LAN

    Dari pagu anggaran yang diterima LAN tahun 2012 selanjutnya dialokasikan untuk m