Upload
maya-rustam
View
216
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Bank darah
Citation preview
LAMPIRAN 2. Contoh Alur Kerja Internal Pelayanan Darah
ALUR KERJA PELAYANAN DARAH
No. Dokumen : 08/AK/LAB/VIII/2008
No. Revisi : 0
Tanggal Berlaku : 4 Agustus 2008
TUJUAN :
Memastikan permintaan darah yang diterima dapat dipersiapkan dengan benar dan sesuai dengan yang dibutuhkan.
RUANG LINGKUP :
Mulai dari menerima surat permintaan dan contoh darah, darah tersedia pembuatan rincian biaya, sampai darah yang diminta diberikan ke perawat, penyimpanan darah apabila darah tidak dipakai, dan pemusnahan bila sudah kadaluwarsa dengan membuat berita acara.
REFERENSI :
- ISO 9001 : 2000 Pasal 7. 5. 1
UNIT TERKAIT :
- Transport, Parking & Mortuary
Disusun :
dr. Arien himawan, M.KesDiagnostic & Treatment OIC
Diperiksa :
dr. L.Hendro Warsito, M.Komout patient Div. Manager
Disetujui :
dr. Swanny Trikajanti W, M.KesQMR
Judul : AK. Pelayanan Darah
No. Dokumen : 08/ AK/ LAB/ VIII/ 2008No. Revisi : 0
Tanggal : 4 Agustus 2008Halaman : 1.3
AKTIVITAS DOKUMEN/CATATAN MUTU
KETERANGAN
ANALISCek ulang golongan
darahANALIS
meminta ulang contoh darah
ANALIS
Melakukan uji cocok silang darah
ANALIS
Menghubungi PMI
ADM
Input rincian biaya di komputerANALIS
Menugaskan supir ambulance
Analis yang menerima permintaan transfusi adalah analis yang bertugas di bagian sampling
Jika golongan darah tidak sesuai dengan permintaan transfusi, setelah pengulangan dua kali, permintaan transfusi diganti sesuai dengan hasil analisis contoh darah
CM : Cross Matching & Tes Kecocokan
PDPMI : Permintaan Darah untuk ke PMI
Keluarga pasien yang menerima darah harus membawa tanda bukti pengambilan darah
Sopir ambulance mengambil darah di PMI membawa kartu pengambilan darah PMI
Mulai
Tidakya
Darah tersedia?
D/3
Cocok
Ya
Tidak
Buku catatan Uji silang
Buku Permintaan darah PMI
CM
PDPMI
Rincian Biaya
ANALISTerima permintaan transfusi
& contoh darah
ADMInput Rincian biaya di komputer
ke PMIANALIS
Serahkan darah ke perawat, POS, adm rawat inap, keluarga pasien
Judul : AK. Pelayanan Darah
No. Dokumen : 08/ AK/ LAB/ VIII/ 2008No. Revisi : 0
Tanggal : 4 agustus 2008Halaman : 2.3
AKTIVITAS DOKUMEN/ CATATAN MUTU
KETERANGAN
PDKD : Penyimpanan Darah & Komponen Darah
A/2
SOPIR AMBULANCEAmbil darah dari PMI C/2
B/3
A/1
Benar
Darah disimpan?
Tidak
yaya
ANALIS PRJ
Menghubungi PMI
ANALISMengecek kantong darah yang diterima
Apakah darah dipakai?
SOPIR AMBULANCEMengembalikan kantong darah
PDKD
PD
ANALISMenerima darah dari sopir ambulance
ya
Tidak
PD : Penyerahan Darah yang diminta pasien
Judul : AK. Pelayanan Darah
No. Dokumen : 08/AK/LAB/VIII/2008No. Revisi : 0
Tanggal : 4 Agustus 2008Halaman : 3.3
AKTIVITAS DOKUMEN/CATATAN MUTU
KETERANGAN
ANALISSimpan darah sebagai persediaan
Tidak
Ya
ANALIS
Pemusnahan
PDKD: Penyimpanan Darah dan Komponen Darah
BAPD : Berita Acara Pemusnahan Darah
tidak
A/3
ANALISMenghubungi perawat
C/1
selesaiANALISSerahkan darah ke perawat
A/2
Darah kadaluarsa ?
D/1
PDKD
BAPD
ANALISSimpan darah
Disusun Diperiksa Disetujui
Nama dr. Arien Himawan M.Kes dr. L. Hendro Warsito M.Kom dr. Swanny trikajanti M.Kes
Jabatan Diagnostic & Treatment OIC Out Patient Div. Manager QMR
Tanda Tangan
Lampiran 1. Contoh Ikatan Kerjasama antara BDRS dan UTDC/D Palang Merah Indonesia
PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
RUMAH SAKIT............
DENGAN UNIT TRANSFUSI DARAH......
TENTANG
PENYEDIAAN DARAH DI RS....
Nomor : UTD
Nomor : BDRS
Pada hari ini,.........................................................,telah ditandatangani bersama perjanjian kerjasama ini oleh dan antara :
Selesai
Nama :
Jabatan :
Alamat :
Dalam jabatan tersebut bertindak untuk dan atas nama UTDC/ D PMI..............
Selanjutnya disebut Pihak Pertama.
Nama :
Jabatan :
Alamat :
Selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama dalam hal penyediaan darah dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :
Pasal 1
Ketentuan Umum
1. Perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan akses, keamanan dan mutu pelayanan transfusi darah kepada masyarakat di Kabupaten......
2. Kerjasama ini dilaksanakan dengan prinsip saling menunjang kedua belah pihak
3. Kerjasama ini tunduk dan patuh kepada ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku khususnya dibidang kesehatan
Pasal 2
Objek Perjanjian
Objek dalam perjanjian kerjasama ini adalah penyediaan darah aman di Bank Darah RS........selama 24 jam sebagai stok
Pasal 3
Hak
1. Pihak Kedua berhak mendapatkan darah yang telah melalui pemeriksaan uji saring infeksi sifilis, hepatitis B, hepatitis C dan HIV/AIDS, dan jumlah sesuai dengan prediksi kebutuhan darah di RS........dalam kurun waktu tertentu
2. Pihak Kedua berhak menukar kantong darah yang mendekati masa kadaluarsa lebih dari.........hari, dengan kantong darah yang lebih lama masa kadaluarsanya.
3. Pihak Kedua berhak mencari darah dari UTD lain apabila Pihak Pertama tidak dapat memenuhi kebutuhan darah.
4. Pihak Pertama berhak menerima biaya pengganti pengolahan darah sesuai dengan jumlah darah yang diberikan kepada Pihak Kedua.
5. Pihak Pertama berhak menerima laporan rutin dan khusus dari Pihak Kedua.
(Catatan : fleksibilitas mobilisasi darah dari BDRS-BDRS untuk kebutuhan darurat dimungkinkan dengan UTD sebagai koordinator)
Pasal 4
Kewajiban
1. Pihak Pertama berkewajiban menyediakan darah yang telah melalui pemeriksaan uji saring infeksi sifilis, hepatitis B, hepatitis C an HIV/AIDS, dan sesuai dengan prediksi kebutuhan pada kurun waktu tertentu.
2. Pihak Pertama berkewajiban menyediakan darah di luar jumlah yang disepakati pada keadaan darurat.
3. Pihak Pertama berkewajiban untuk memberikan pembinaan dan pelatihan bila diperlukan kepada Pihak Kedua
4. Pihak Kedua berkewajiban untuk membayar biaya penggantian pengolahan darah yang sudah diterima dari Pihak Pertama
5. Pihak Kedua berkewajiban untuk memberikan laporan kepada Pihak Pertama
Pasal 5
Masa Berlaku
1. Perjanjian kerjasama ini berlaku untuk 3 (tiga) tahun........mulai.......sampai dengan.....dan dapat diperpanjang kembali dengan persetujuan bersama.
2. Apabila salah satupihak hendak mengakhiri perjanjian kerjasama ini sebelum berakhir masa perjanjian, maka terlebih dahulu pihak yang lain harus memberitahukan secara tertulis kepada pihak sebaliknya dalam waktu 1 bulan sebelum perjanjian kerjasama akan diakhiri.
Pasal 6
Penyelesaian Perselisihan
1. Apabila timbul perbedaan atau perselisihan mengenai pelaksanaan isi perjanjian kerjasama ini kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah dan kekeluargaan
2. Apabila terjadi perselisihan dan penyelesaian secara musyawarah tidak mencapai hasil, maka Dinas Kesehatan Kota/Kab setempat berkewajiban membantu penyelesaian atau......
Pasal 7
Penutup
1. Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan diatur dana akan dimuat dalam perjanjian tambahan (addendum) dengan persetujuan kedua belah pihak dan merupakan perjanjianyang tak terpisahkan dari perjanjian kerjasama ini
2. Apabila terjadi perubahan pada pimpinan salah satu atau kedua belah pihak maka perjanjian kerjasama akan tetap diberlakukan sampai masa perjanjian berakhir
3. Demikian perjanjian kerjasama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan tiap-tiap lembar perjanjian ini masing-masing pihak memberi paraf pada sudut kanan bawah serta berlaku sah setelah ditanda-tangani oleh kedua belah pihak diatas materai.
Pihak Kedua, Pihak Pertama,
(.............................) (............................................)
Direktur Rumah Sakit.... Kepala UTDC/D PMI
Mengetahui
Kepala Dinas Kesehatan Ketua PMI Cabang
Prop/kab/kota
(....................................................) (............................................................)