51
LAMPIRAN 1. PROGRAM SATUAN PELAJARAN KELOMPOK EKSPERIMEN I Sekolah : SMPN 8 Rangkasbitung Mata Pelajaran : Biologi Konsep : Sistem Pencernaan Manusia. Sub-konsep : 1. Zat Makanan dan fungsinya 2.Organ-organ Pencernaan Manusia Kelas/Cawu : VIII Semester : II (Genap) Alokasi waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan Ke-1) A. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu : 1. menjelaskan urutan proses pencernaan makanan dalam saluran pencernaan makanan 2. menjelaskan peranan berbagai enzim dalam proses pencernaan manusia 3. menjelaskan fungsi zat-zat makanan, seperti : karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. 70

Lampiran 1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Lampiran 1

LAMPIRAN 1.

PROGRAM SATUAN PELAJARAN

KELOMPOK EKSPERIMEN I

Sekolah : SMPN 8 Rangkasbitung

Mata Pelajaran : Biologi

Konsep : Sistem Pencernaan Manusia.

Sub-konsep : 1. Zat Makanan dan fungsinya

2. Organ-organ Pencernaan Manusia

Kelas/Cawu : VIII

Semester : II (Genap)

Alokasi waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan Ke-1)

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu :

1. menjelaskan urutan proses pencernaan makanan dalam saluran pencernaan

makanan

2. menjelaskan peranan berbagai enzim dalam proses pencernaan manusia

3. menjelaskan fungsi zat-zat makanan, seperti : karbohidrat, protein, lemak,

vitamin, mineral dan air.

4. menyebutkan organ-organ pencernaan manusia

B. Materi Pokok

1. Fungsi makanan

2. Pencernaan makanan pada manusia

70

Page 2: Lampiran 1

C. Metode Pembelajaran

Ceramah dan praktikum

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal

Guru memberikan apersepsi mengenai jenis makanan yang biasa

dimakan oleh siswa.

Guru memberikan motivasi tentang pentingnya belajar sistem

pencernan manusia.

2. Kegiatan Inti

Guru menunjukkan beberapa jenis makanan, kemudian meminta siswa

untuk menggolongkannya dalam enam golongan makanan, yaitu

karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.

Guru meminta siswa untuk menyebutkan zat-zat yang terkandung di

dalam makanan yang biasa dikonsumsi manusia.

Guru menerangkan tentang zat makanan dan fungsi-fungsinya.

Guru meminta siswa menyebutkan organ-organ pencernaan manusia.

Guru meminta siswa menjelaskan fungsi dari organ-organ tersebut.

3. Penutup

Guru mengarahkan siswa untuk merangkum materi yang dipelajari.

E. Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Alat/Media

Torso berbagai jenis makanan

Torso mulut

Torso lambung

Lembaran Evaluasi

71

Page 3: Lampiran 1

2. Alat/Media

Buku Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII

Sekolah MenengahPertama / Madrasah Tsanawiyah. Karim, Saeful. dkk.

Pusat Perbukuan Depdiknas. 2008

Buku Contextual Teaching and Learning : Ilmu Pengetahuan Alam

SMP/Tsanawiyah Kelas VIII. Edisi IV. Pratiwi, Rinie., dkk. Pusat

Perbukuan Depdiknas. 2008.

Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIII. Krisno, Moch.

Agus, dkk.. Pusat Perbukuan Depdiknas. 2008

F. Penilaian

1. Jenis Tes :Tertulis

2. Bentuk Tes :Pilihan Ganda

3. Instrumen :Butir Soal

Guru Pamong,

Lina Valentina, S.Pd.

Rangkasbitung, Januari 2010

Mahasiswa Praktikan,

Ahmad Sopian Riyadi

72

Page 4: Lampiran 1

PROGRAM SATUAN PELAJARAN

KELOMPOK KONTROL I

Sekolah : SMPN 8 Rangkasbitung

Mata Pelajaran : Biologi

Konsep : Sistem Pencernaan Manusia.

Sub-konsep : 1. Zat Makanan dan fungsinya

2. Organ-organ Pencernaan Manusia

Kelas/Cawu : VIII

Semester : II (Genap)

Alokasi waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan Ke-1)

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu :

1. menjelaskan urutan proses pencernaan makanan dalam saluran pencernaan

makanan

2. menjelaskan peranan berbagai enzim dalam proses pencernaan manusia

3. menjelaskan fungsi zat-zat makanan, seperti : karbohidrat, protein, lemak,

vitamin, mineral dan air.

4. menyebutkan organ-organ pencernaan manusia

B. Materi Pokok

1. Fungsi makanan

2. Pencernaan makanan pada manusia

C. Metode Pembelajaran

Ceramah dan praktikum

73

Page 5: Lampiran 1

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal

Guru memberikan apersepsi mengenai jenis makanan yang biasa dimakan

oleh siswa.

Guru memberikan motivasi tentang pentingnya belajar sistem pencernan

manusia.

2. Kegiatan Inti

Guru menunjukkan beberapa jenis makanan, kemudian meminta siswa untuk

menggolongkannya dalam enam golongan makanan, yaitu karbohidrat,

protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.

Guru meminta siswa untuk menyebutkan zat-zat yang terkandung di dalam

makanan yang biasa dikonsumsi manusia.

Guru menerangkan tentang zat makanan dan fungsi-fungsinya.

Guru meminta siswa menyebutkan organ-organ pencernaan manusia.

Guru meminta siswa menjelaskan fungsi dari organ-organ tersebut.

3. Penutup

Guru mengarahkan siswa untuk merangkum materi yang dipelajari.

E. Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Alat/Media

Charta berbagai jenis makanan

Charta mulut

Charta lambung

Lembaran Evaluasi

74

Page 6: Lampiran 1

2. Alat/Media

Buku Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII

Sekolah MenengahPertama / Madrasah Tsanawiyah. Karim, Saeful. dkk.

Pusat Perbukuan Depdiknas. 2008

Buku Contextual Teaching and Learning : Ilmu Pengetahuan Alam

SMP/Tsanawiyah Kelas VIII. Edisi IV. Pratiwi, Rinie., dkk. Pusat Perbukuan

Depdiknas. 2008.

Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIII. Krisno, Moch.

Agus, dkk.. Pusat Perbukuan Depdiknas. 2008

F. Penilaian

1. Jenis Tes : Tertulis

2. Bentuk Tes : Pilihan Ganda

3. Instrumen : Butir Soal

Guru Pamong,

Lina Valentina, S.Pd.

Rangkasbitung, Januari 2010

Mahasiswa Praktikan,

Ahmad Sopian Riyadi

75

Page 7: Lampiran 1

PROGRAM SATUAN PELAJARAN

KELOMPOK EKSPERIMEN II

Sekolah : SMPN 8 Rangkasbitung

Mata Pelajaran : Biologi

Konsep : Sistem Pencernaan Manusia.

Sub-konsep : 1. Organ-organ Pencernaan Manusia (Lanjutan)

2. Gangguan pada Sistem Pencernaan Manusia

Kelas/Cawu : VIII

Semester : II (Genap)

Alokasi waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan Ke-2)

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu :

1. menyebutkan organ-organ pencernaan manusia

2. menjelaskan fungsi-fungsi dari organ pencernaan manusia

3. menyebutkan berbagai penyakit akibat gangguan pencernaan manusia

B. Materi Pokok

1. Pencernaan makanan pada manusia

2. Organ-organ pencernaan manusia

3. Gangguan pada sistem pencernaan manusia

C. Metode Pembelajaran

Ceramah dan praktikum

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal

76

Page 8: Lampiran 1

Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan berbagai organ-organ

pencernaan pada manusia.

Guru memberikan motivasi tentang pentingnya belajar sistem pencernan

manusia.

2. Kegiatan Inti

Guru meminta siswa menyebutkan organ-organ pencernaan manusia.

Guru meminta siswa menjelaskan fungsi dari organ-organ tersebut.

Guru meminta siswa menyebutkan berbagai penyakit akibat gangguan

pencernaan.

Guru menjelaskan berbagai gangguan pencernaan makanan.

3. Penutup

Guru mengarahkan siswa untuk merangkum materi yang dipelajari.

E. Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Alat/Media

Torso usus halus

Torso usus besar

Torso rektum

Torso anus

Lembaran Evaluasi

2. Alat/Media

Buku Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII

Sekolah MenengahPertama / Madrasah Tsanawiyah. Karim, Saeful. dkk.

Pusat Perbukuan Depdiknas. 2008

Buku Contextual Teaching and Learning : Ilmu Pengetahuan Alam

SMP/Tsanawiyah Kelas VIII. Edisi IV. Pratiwi, Rinie., dkk. Pusat Perbukuan

Depdiknas. 2008.

Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIII. Krisno, Moch.

Agus, dkk.. Pusat Perbukuan Depdiknas. 2008

77

Page 9: Lampiran 1

F. Penilaian

1. Jenis Tes : Tertulis

2. Bentuk Tes : Pilihan Ganda

3. Instrumen : Butir Soal

Guru Pamong,

Lina Valentina, S.Pd.

Rangkasbitung, Januari 2010

Mahasiswa Praktikan,

Ahmad sopian riyadi

78

Page 10: Lampiran 1

PROGRAM SATUAN PELAJARAN

KELOMPOK KONTROL II

Sekolah : SMPN 8 Rangkasbitung

Mata Pelajaran : Biologi

Konsep : Sistem Pencernaan Manusia.

Sub-konsep : 1. Organ-organ Pencernaan Manusia

2. Gangguan pada Sistem Pencernaan Manusia

Kelas/Cawu : VIII

Semester : II (Genap)

Alokasi waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan Ke-2)

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu :

1. menyebutkan organ-organ pencernaan manusia

2. menjelaskan fungsi-fungsi dari organ pencernaan manusia

3. menyebutkan berbagai penyakit akibat gangguan pencernaan manusia

B. Materi Pokok

1. Pencernaan makanan pada manusia

2. Organ-organ pencernaan manusia

3. Gangguan pada sistem pencernaan manusia

C. Metode Pembelajaran

Ceramah dan praktikum

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal

79

Page 11: Lampiran 1

Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan berbagai organ-organ

pencernaan pada manusia.

Guru memberikan motivasi tentang pentingnya belajar sistem pencernan

manusia.

2. Kegiatan Inti

Guru meminta siswa menyebutkan organ-organ pencernaan manusia.

Guru meminta siswa menjelaskan fungsi dari organ-organ tersebut.

Guru meminta siswa menyebutkan berbagai penyakit akibat gangguan

pencernaan.

Guru menjelaskan berbagai gangguan pencernaan makanan.

3. Penutup

Guru mengarahkan siswa untuk merangkum materi yang dipelajari.

E. Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Alat/Media

Charta usus halus

Charta usus besar

Charta rektum

Charta anus

Lembaran Evaluasi

2. Alat/Media

Buku Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII

Sekolah MenengahPertama / Madrasah Tsanawiyah. Karim, Saeful. dkk.

Pusat Perbukuan Depdiknas. 2008

Buku Contextual Teaching and Learning : Ilmu Pengetahuan Alam

SMP/Tsanawiyah Kelas VIII. Edisi IV. Pratiwi, Rinie., dkk. Pusat Perbukuan

Depdiknas. 2008.

80

Page 12: Lampiran 1

Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIII. Krisno, Moch.

Agus, dkk.. Pusat Perbukuan Depdiknas. 2008

F. Penilaian

1. Jenis Tes : Tertulis

2. Bentuk Tes : Pilihan Ganda

3. Instrumen : Butir Soal

Guru Pamong,

Lina Valentina, S.Pd.

Rangkasbitung, Januari 2010

Mahasiswa Praktikan,

Ahmad sopian riyadi

81

Page 13: Lampiran 1

LAMPIRAN 2.

INSTRUMEN PENELITIAN

Mata Pelajaran : BiologiKonsep : Sistem Pencernaan ManusiaKelas : VIII (Delapan)Semester : I (Ganjil)

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang ( X ) !

1. Tiga macam zat makanan penghasil energi bagi tubuh adalah ...a. Karbohidrat, protein, vitaminb. Karbohidrat, lemak, mineralc. Karbohidrat, vitamin, lemakd. Protein, karbohidrat, lemak

2. Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan penyakit ...a. Diareb. Sembelitc. Busung lapard. Tukak lambung

3. Defisiensi vitamin A dapat menyebabkan ...a. Buta warnab. Rabun senjac. Anemiad. Mandul

4. Darah sukar membeku diakibatkan oleh kurangnya ..... dalam makanan kita.a. Zat besib. Kalsiumc. Fosford. Iodium

5. Pencernaan kimiawi pertama kali terjadi di ...a. Mulutb. Kerongkonganc. Lambung

82

Page 14: Lampiran 1

d. Usus dua belas jari6. Enzim berikut ini ditemukan di lambung, kecuali...

a. Pepsinb. Renninc. Asam kloridad. Tripsin

7. Saluran memanjang dari bagian belakang rongga mulut sampai ke permukaan kerongkongan disebut ...a. Esofagusb. Laringc. Faringd. Trachea

8. Pankreas menghasilkan enzim ...a. Amilaseb. Pepsinc. Empedud. Bilirubin

9. Kelainan/ penyakit pada kelenjar ludah dikenal dengan sebutan ...a. Apendisitisb. Konstipasic. Paratitisd. Sariawan

10. Enzim berikut ini bertugas mencerna protein...a. Amilaseb. Lipasec. Pepsind. Maltase

11. Zat makanan yang berfungsi sebagai sumber energi adalah ....a. karbohidrat, lemak, dan vitaminb. karbohidrat, lemak, dan proteinc. karbohidrat, protein, dan vitamind. karbohidrat dan mineral

12. Urutan saluran pencernaan manusia yang benar adalah ....a. mulut, lambung, kerongkongan, usus halus, dan usus besarb. mulut, kerongkongan, usus halus, usus besar, dan lambungc. mulut, kerongkongan, lambung, usus besar, dan usus halus

83

Page 15: Lampiran 1

d. mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar

13. Zat makanan yang tidak perlu dicerna terlebih dahulu oleh tubuh, diantaranya ....a. vitamin dan mineralb. karbohidrat dan vitaminc. mineral dan proteind. lemak dan protein

14. Berikut yang terjadi dalam usus besar saat proses pencernaan makanan adalah ….a. membunuh kuman-kuman yang masuk dengan makananb. penyerapan air dan pembusukkan sisa-sisa makananc. pencernaan karbohidrat dan lemakd. pelarutan vitamin yang larut dalam air

15. Indra pengecap manusia dapat mengecap rasa ....a. manis, pahit, pedas, dan asinb. manis, pedas, asin, dan asamc. manis, pahit, asin, dan asamd. manis, asam, pedas, dan pahit

16. Dari pernyataan berikut ini, yang bukan fungsi lemak bagi tubuh adalah ….a. sumber energib. cadangan makananc. pembangun enzimd. pelarut vitamin A, D, E, dan K

17. Perhatikan gambar berikut.

84

Page 16: Lampiran 1

Proses pergerakan makanan dari kerongkongan hingga ke lambung tersebut melalui suatu peristiwa, yaitu ....a. proses kimiawib. gerakan peristaltikc. proses mekanikd. berkontraksinya otot kerongkongan

18. Glukosa, asam amino, mineral, dan vitamin diserap melalui ....a. pembuluh limfab. pembuluh getah beningc. pembuluh sarafd. pembuluh darah

19. Kekurangan vitamin B dapat mengakibatkan ....a. gangguan sarafb. kulit kasarc. gangguan tulangd. sariawan

20. Di masa pertumbuhan anak-anak harus banyak makan makanan, terutama yang mengandung ....a. proteinb. lemakc. vitamind. mineral

21. Perhatikan gambar berikut.

85

Page 17: Lampiran 1

Dari keempat makanan tersebut, makanan yang paling banyak mengandung karbohidrat adalah ....a. 1b. 2c. 3d. 4

22. Enzim ptialin terdapat di ....a. lambungb. usus besarc. air liurd. lambung

23. Pencernaan makanan yang bersifat mekanis dan kimiawi terjadi di ....a. duodenumb. kerongkonganc. mulutd. usus

24. Penyerapan sari-sari makanan terutama terjadi di ....a. lambungb. ileumc. kolond. duodenum

25. Cairan empedu yang dihasilkan hati berperan dalam pencernaan, yaitu ....a. menguraikan zat tepungb. membasmi bibit penyakitc. mengemulsikan lemakd. menguraikan lemak

26. Berikut ini yang merupakan saluran pencernaan dari dalam ke luar secara urut adalah . . . .a. usus halus–lambung–usus besar–kerongkonganb. kerongkongan–mulut–pankreas–usus 12 jaric. usus 12 jari–lambung–kerongkongan–mulutd. anus–usus besar–lambung–usus halus

27. Organ pencernaan yang mengalami pencernaan secara kimiawi sekaligus mekanis adalah . . . .a. mulut b. kerongkongan c. usus besar

86

Page 18: Lampiran 1

d. pankreas

28. Setelah melalui lambung, makanan akan masuk ke dalam . . . .a. kerongkongan b. jejenum c. duodenumd. hepar

29. Saluran pencernaan yang mengeluarkan enzim lipase adalah . . . .a. usus halus b. usus besar c. kerongkongand. anus

30. Apabila kamu mengunyah makanan tidak sempurna maka . . . .a. makanan akan makin cepat dicernab. makanan dapat ditelan dengan cepatc. pencernaan menjadi kurang sempurnad. makanan akan terasa lezat

31. Bahan makanan berikut yang akan menghasilkan gula pada pencernaan selanjutnya adalah . . . .a. garam dapur b. vitamin c. proteind. pati

32. Bahan makanan berikut yang semuanya mengandung protein adalah . . . .a. telur, bayam, ketela pohon, kolb. ikan, hati ayam, kacang panjang, tempec. pisang, bayam, kol, agar-agard. ketan hitam, mentimun, kacang polong, kedelai

33. Di antara penyakit berikut yang berhubungan dengan pola makan adalah . . . .a. migren b. masuk angin c. amandeld. asam urat

34. Langkah yang paling tepat untuk mengatasi asam urat adalah . . . .a. tidak makan makanan yang mengandung purin sama sekalib. tidak mempermasalahkan jenis makanan yang dikonsumsi

87

Page 19: Lampiran 1

c. mengurangi konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi tetapi bukan berarti tidak memakannya sama sekali

d. mengurangi makanan yang mengandung hidrat arang35. Sikap berikut yang menurutmu paling bijak terkait dengan pola makan

adalah . . . a. hanya makan sayur sajab. makan makanan yang berlemak tanpa terkendalic. sama sekali tidak makan semua makanan yang mengandung kolesterold. menjaga pola makan yang seimbang

88

Page 20: Lampiran 1

89

Page 21: Lampiran 1

90

Page 22: Lampiran 1

LAMPIRAN 4.

UJI VALIDITAS INSTRUMEN

Berikut ini contoh perhitungan validitas item nomor 1 :

Diketahui :

= = 28,083; = = 28,267

p1 = = 0,833 q1 = 1 – 0,833 = 0,167

St = St = = 4,024

Dengan demikian, validitas item nomor 1 dihitung sebagai berikut :

= 0,102

Karena rbis < rtabel pada taraf nyata 0,05 dengan derajat bebas (db) = 36 yaitu sebesar

0,329, maka disimpulkan bahwa item nomor 1 TIDAK VALID, sehingga harus

dikeluarkan dari instrumen.

91

Page 23: Lampiran 1

92

Page 24: Lampiran 1

93

Page 25: Lampiran 1

LAMPIRAN 6.

UJI RELIABILITAS INSTRUMEN

Diketahui :

K =30; Xt = 879; Xt2 = 21935; dan ( pi .qi ) = 4,400

St2 = St

2 = 13,507

Maka,

KR20 = 0,697

Diperoleh KR20 = rhitung = 0,697 yang berada pada interval 0,60 < rhitung 0,80,

artinya korelasinya tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa reliabilitas instrumen

penelitian dengan jumlah item sebanyak 30 adalah reliabel untuk mengukur atau

layak untuk digunakan sebagai instrumen untuk mengukur hasil belajar konsep

ekosistem.

94

Page 26: Lampiran 1

LAMPIRAN 7.

DATA HASIL PENELITIAN

(Setelah Uji Validitas dan Reliabilitas)

No.Kelompok Eksperimen (XT) Kelompok Kontrol (XC)

Responden XT XT2 Responden XC XC

2

1. Abdul Rouf 26 676 Abdul Rohim 18 324

2. Ahmad Andiana 17 289 Achmad Hidayat 27 729

3. Ahmad Busaeri 17 289 Ahmad Syafe'i 24 576

4. Aliyah 22 484 Ahmad Taufik 23 529

5. Andini 23 529 Aidillah Mukhtar 25 625

6. Asep Sudrajat 26 676 Akmad Hifni 28 784

7. Baihaqi 24 576 Asih Susanti 16 256

8. Bayu Sukma 20 400 Edoy Prihatini 26 676

9. Darajat 20 400 Eko Sulistio 17 289

10. Fahrurozi 23 529 Hasan 21 441

11. Fasial Abda'u 18 324 Herawati 19 361

12. Hamdan Rukmansyah 24 576 Ira Mardinah 16 256

13. Hartati 22 484 Juhdi 21 441

14. Hartinah 19 361 Juhaeri 29 841

15. Iin Purnamasari 20 400 Juhri 19 361

16. Imam Hidayat 21 441 Karlina 25 625

17. Linda Nurbaeti 29 841 Karsih 15 225

18. M. Yayan Zaenudin 23 529 Lukman Nurhakim 27 729

19. Mohamad Hafid 24 576 Madzudin 20 400

20. Muhamad Hamdani 25 625 Muhamad Ronjani 22 484

95

Page 27: Lampiran 1

No.Kelompok Eksperimen (XT) Kelompok Kontrol (XC)

Responden XT XT2 Responden XC XC

2

21. Muhamad Qadri 24 576 Nana Hidayatullah 26 676

22. Muhamad Rasid Rido 25 625 Nani 18 324

23. Muhamad Rizal 25 625 Nena Hariri 21 441

24. Nurhanida 27 729 Neni Rahmawati 28 784

25. Rohmat 28 784 Nopiyanti 19 361

26. Rosita 29 841 Risalati 17 289

27. Siti Suaroh 28 784 Risnawati 27 729

28. Sulastri 25 625 Rohmawan 21 441

29. Susilawati 30 900 Rosmawati 18 324

30. Sutisna 29 841 Rusman 22 484

31. Umar Kosasih 26 676 Siti Nurwianingsih 24 576

32. Uun Unayah 26 676 Siti Sopiah 20 400

33. Wiwin Wintarsih 29 841 Suri 22 484

34. Wiwin Wulandari 30 900 Surnani 22 484

35 Yulyana 28 784 Suryadi 24 576

36. Yuni Safitri 27 729 Wahyu Impresa 23 529

Jumlah 879 21935 Jumlah 790 17854

96

Page 28: Lampiran 1

LAMPIRAN 8.

PERHITUNGAN ANALISIS DESKRIPTIF

(Kelompok Eksperimen)

Diketahui :

Skor minimal = 17

Skor maksimal = 30

Rentang (R) = 30 – 17 = 13

Jumlah Kelas (K) = 1 + (3,3)(Log n) = 1 + (3,3)(Log 36)

= 1 + (3,3)(1,556)

= 6,14

Berdasarkan pertimbangan, ditetapkan jumlah

kelas adalah 5.

Lebar Kelas (i) = = 2,6 3 (Dibulatkan)

Maka,

1. Tabel Frekuensi :

No. Interval SkorFrekuensiAbsolut

FrekuensiRelatif (%)

FrekuensiKumulatif

1. 17,00 – 19,00 4 11,11 4

2. 20,00 – 22,00 6 16,67 10

3. 23,00 – 25,00 11 30,56 21

4. 26,00 – 28,00 9 25,00 30

5. 29,00 – 31,00 6 16,67 36

Total 36 100,00

2. Statistik Deskriptif :

97

Page 29: Lampiran 1

a. Rata-rata (Mean = ) = = = 24,42

b. Median (Md) =

= 22,5 +

= 24,68

c. Modus (Mo) =

= 22,5 +

= 24,3

d. Simpangan Baku (S) = = 3,70

e. Varians (S2) = (3,70)2 = 13,68

f. Histogram

98

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Fi

Xi17

11

20 23 26 29 31

Page 30: Lampiran 1

LAMPIRAN 9.

PERHITUNGAN ANALISIS DESKRIPTIF

(Kelompok Kontrol)

Diketahui :

Skor minimal = 15

Skor maksimal = 29

Rentang (R) = 29 – 15 = 14

Jumlah Kelas (K) = 1 + (3,3)(Log n) = 1 + (3,3)(Log 36)

= 6,14

Berdasarkan pertimbangan, ditetapkan jumlah

kelas adalah 5.

Lebar Kelas (i) = = 2,8 3 (Dibulatkan)

Maka,

1. Tabel Frekuensi :

No. Interval SkorFrekuensiAbsolut

FrekuensiRelatif (%)

FrekuensiKumulatif

1. 15,00 – 17,00 5 13,89 5

2. 18,00 – 20,00 8 22,22 13

3. 21,00 – 23,00 10 27,78 23

4. 24,00 – 26,00 7 19,44 30

5. 27,00 – 29,00 6 16,67 36

Total 36 100,002. Statistik Deskriptif :

99

Page 31: Lampiran 1

a. Rata-rata (Mean = ) = = = 21,94

b. Median (Md) =

= 20,50 + = 22,00

c. Modus (Mo) =

= 20,50 + = 21,67

d. Simpangan Baku (S) = = 3,85

e. Varians (S2) = (3,85)2 = 14,80

f. Histogram

100

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Fi

Xi15 17 20 23 26 29

Page 32: Lampiran 1

LAMPIRAN 10.

PERHITUNGAN UJI NORMALITAS

Uji normalitas dilakukan dengan Uji Lilliefors, yang bertujuan untuk mengetahui apakah sampel penelitian membentuk distribusi normal atau tidak. Syarat pengujian adalah:a. Ho : Sampel berdistribusi normalb. H1 : Sampel tidak berdistribusi normal

Berikut adalah prosedur dalam uji normalitas1 :a. Pengamatan X1, X2, ...., Xn dijadikan bilangan baku Z1, Z2, ....., Zn dengan

menggunakan rumus :

dimana : = rata-rata sampel dan S adalah simpangan baku sampel.

b. Untuk tiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian dihitung peluang F(Zi) = P(Z Zi).

c. Selanjutnya dihitung proporsi Z1, Z2, ....., Zn yang lebih kecil atau sama dengan Zi. Jika proporsi ini dinyatakan S(Zi), maka :

d. Hitung selisih F(Zi) – S(Zi), kemudian tentukan harga mutlaknya (= | F(Zi) – S(Zi) | )

e. Ambil harga yang paling besar di antara harga-harga mutlak selisih tersebut. Tentukan harga tersebut sebagai L0 atau Lhitung.

f. Konsultasikan Lhitung tersebut dengan Ltabel pada taraf nyata = 0,05 dan derajat bebas (db) = n.

g. Keputusannnya, jika Lhitung < Ltabel maka diputuskan distribusi sampel normal.

1 Sudjana. Metoda Statistika. (Bandung : P.T. Tarsito, 2001), h. 466 - 467

101

Banyaknya Z1, Z2, ...., Zn Zi

nS(Zi) =

Page 33: Lampiran 1

LAMPIRAN 11.

HASIL UJI NORMALITAS

(Kelompok Eksperimen)

No. Skor Zi F(Zi) S(Zi) | F(Zi) - S(Zi) |

1. 17 -2,01 0,0218 0,0278 0,00602. 17 -2,01 0,0218 0,0556 0,03383. 18 -1,73 0,0401 0,0833 0,04324. 19 -1,46 0,0708 0,1111 0,04035. 20 -1,19 0,1151 0,1389 0,02386. 20 -1,19 0,1151 0,1667 0,05167. 20 -1,19 0,1151 0,1944 0,07938. 21 -0,92 0,1762 0,2222 0,04609. 22 -0,65 0,2546 0,2500 0,004610. 22 -0,65 0,2546 0,2778 0,023211. 23 -0,38 0,3483 0,3056 0,042712. 23 -0,38 0,3483 0,3333 0,015013. 23 -0,38 0,3483 0,3611 0,012814. 24 -0,11 0,4562 0,3889 0,067315. 24 -0,11 0,4562 0,4167 0,039516. 24 -0,11 0,4562 0,4444 0,011817. 24 -0,11 0,4562 0,4722 0,016018. 25 0,16 0,5636 0,5000 0,063619. 25 0,16 0,5636 0,5278 0,035820. 25 0,16 0,5636 0,5556 0,008021. 25 0,16 0,5636 0,5833 0,019722. 26 0,43 0,6664 0,6111 0,055323. 26 0,43 0,6664 0,6389 0,027524. 26 0,43 0,6664 0,6667 0,000325. 26 0,43 0,6664 0,6944 0,028026. 27 0,70 0,7580 0,7222 0,035827. 27 0,70 0,7580 0,7500 0,008028. 28 0,97 0,8365 0,7778 0,058729. 28 0,97 0,8365 0,8056 0,030930. 28 0,97 0,8365 0,8333 0,003231. 29 1,24 0,8044 0,8611 0,056732. 29 1,24 0,8044 0,8889 0,084533. 29 1,24 0,8044 0,9167 0,112334. 29 1,24 0,8044 0,9444 0,140035. 30 1,51 0,9357 0,9722 0,036536. 30 1,51 0,9357 1,0000 0,0643

Jumlah 879Diperoleh Lhitung = 0,1400 < Ltabel = 0,1477, maka disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

Rata-rata 24,42

Std. Deviasi 3,698

102

Page 34: Lampiran 1

LAMPIRAN 12.

HASIL UJI NORMALITAS

(Kelompok Kontrol)

No. Skor Zi F(Zi) S(Zi) | F(Zi) - S(Zi) |

1. 15 -1,81 0,0351 0,0278 0,00732. 16 -1,55 0,0606 0,0556 0,00503. 16 -1,55 0,0606 0,0833 0,02274. 17 -1,29 0,0985 0,1111 0,01265. 17 -1,29 0,0985 0,1389 0,04046. 18 -1,03 0,1515 0,1667 0,01527. 18 -1,03 0,1515 0,1944 0,04298. 18 -1,03 0,1515 0,2222 0,07079. 19 -0,77 0,2206 0,2500 0,029410. 19 -0,77 0,2206 0,2778 0,057211. 19 -0,77 0,2206 0,3056 0,085012. 20 -0,51 0,3050 0,3333 0,028313. 20 -0,51 0,3050 0,3611 0,056114. 21 -0,25 0,4013 0,3889 0,012415. 21 -0,25 0,4013 0,4167 0,015416. 21 -0,25 0,4013 0,4444 0,043117. 21 -0,25 0,4013 0,4722 0,070918. 22 0,01 0,5040 0,5000 0,004019. 22 0,01 0,5040 0,5278 0,023820. 22 0,01 0,5040 0,5556 0,051621. 22 0,01 0,5040 0,5833 0,079322. 23 0,27 0,6064 0,6111 0,004723. 23 0,27 0,6064 0,6389 0,032524. 24 0,53 0,7019 0,6667 0,035225. 24 0,53 0,7019 0,6944 0,007526. 24 0,53 0,7019 0,7222 0,020327. 25 0,79 0,7852 0,7500 0,035228. 25 0,79 0,7852 0,7778 0,007429. 26 1,05 0,8531 0,8056 0,047530. 26 1,05 0,8531 0,8333 0,019831. 27 1,31 0,9049 0,8611 0,043832. 27 1,31 0,9049 0,8889 0,016033. 27 1,31 0,9049 0,9167 0,011834. 28 1,57 0,9418 0,9444 0,002635. 28 1,57 0,9418 0,9722 0,030436. 29 1,83 0,9664 1,0000 0,0336

Jumlah 790Diperoleh Lhitung = 0,0850 < Ltabel = 0,1477, maka disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

Rata-rata 21,94

Std. Deviasi 3,847

103

Page 35: Lampiran 1

LAMPIRAN 13.

UJI HOMOGENITAS

Diketahui :

1. Varians Kelompok Eksperimen (S2T) = 13,507

2. Varians Kelompok Kontrol (S2C) = 14,797

3. Jumlah Responden Kelompok Eksperimen (nT) = 36

4. Jumlah Responden Kelompok Kontrol (nC) = 36

5. Tabel Hasil Uji Bartlett :

Kelompok dbi 1 / db Si2 Log Si

2 (db)( Log Si2)

Eksperimen 35 0,029 13,507 1,131 39,570

Kontrol 35 0,029 14,797 1,170 40,956

Jumlah 70 - - - 80,525

Maka :

1. Varians Gabungan (S2Gab) =

= 14,238

Log (S2Gab) = Log (14,238) = 1,151

2. Harga statistik Bartlett (B) = = 80,557

3. Harga Chi-kuadrat (2hitung) =

= 0,07

4. Keputusan :

Karena 2hitung (= 0,07) < 2

tabel (0,05;db=1) (= 3,84), maka disimpulkan bahwa kedua

kelompok berasal dari populasi yang homogen.

104

Page 36: Lampiran 1

LAMPIRAN 14.

UJI HIPOTESIS

1. Uji ANAVA (Analisis Varians)

Hipotesis Statistik :

H0 : T = C

H1 : T C

Keterangan :

H0 = Hipotesis Null

H1 = Hipotesis Alternatif

T = Hasil Belajar Siswa Konsep Sistem Pencernaan Manusia (XT)

C = Hasil Belajar Siswa Konsep Sistem Pencernaan Manusia (XC)

Langkah-langkah perhitungan :

a. Menghitung Jumlah Kuadrat (JK) dan Fhitung

1) Jumlah Kuadrat Total (JKT) =

= 21935 + 17854 = 39789

2) Jumlah Kuadrat Rerata (JKR) = =

= 38688,35

3) Total Direduksi (JKTR) = JKT – JKR

= 39789 – 38688,35 = 1100,65

105

Page 37: Lampiran 1

4) Antar Kelompok (JKA) =

=

= 21462,25 + 17336,11 – 38688,35

= 110,01

5) Dalam Kelompok (JKD) = JKTR – JKA

= 1100,65 – 110,01

= 990,64

6) RJKA = = = 110,01

7) RJKD = = = 14,152

8) Fhitung = = = 7,773

9) Ftabel :

a) = 0,05 = 3,98

b) = 0,01 = 7,01

b. Menyusun Tabel ANAVA :

SumberVariasi

db JK RJK Fhitung

Ftabel

= 0,05 = 0,01

Rerata (R) 1 38688,35 - - - -

Antar (A) 1 110,01 110,01 7,773 3,98 7,01

Dalam (D) 70 990,64 14,15 - - -

Total 72 39789,00 - - - -

c. Kesimpulan :

Karena Fhitung (= 7,773) > Ftabel, maka tolak H0 yang dapat diartikan, terdapat

perbedaan yang sangat signifikan antara kedua kelompok.

2. Uji Tukey

106

Page 38: Lampiran 1

Hipotesis Statistik :

H0 : T = C

H1 : T > C

Langkah-langkah perhitungan :

a. Diketahui :

= 24,42; = 21,94; RJKD = 14,152; dan n = 36

Maka :

Q = = = 3,96

b. Keputusan :

Karena Qhitung (= 3,96) > Qtabel( = 0,05;db=36) (= 2,83) atau Qtabel( = 0,01;db=36) (= 3,76),

maka tolak H0 berarti dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelompok

eksperimen lebih baik daripada hasil belajar siswa kelompok kontrol.

107