Upload
trinhtu
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
143
Lampiran 1
Kuesioner
Kepada Yth,
Bapak/Ibu/Sdr/Sdri Responden
Saya mengharapkan kesedian anda meluangkan sedikit waktu untuk membantu
penelitian saya dengan mengisi kuesioner ini. Penelitian yang dilaksanakan adalah mengenai
“Pengaruh Efisiensi Dan Efektifitas Penerapan E-Travel Terhadap Kinerja PT.
Cakrawala Buana Indonesia”. Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka “penyusunan
Skripsi pada Bina Nusantara University”. Atas kesediaan waktu anda, saya ucapkan
terima kasih.
Hormat Saya,
Suryadi
Identitas Responden
Berikan tanda √ atau X pada kolom yang sesuai dengan jawaban anda:
• Jenis kelamin:
Pria
Wanita
• Umur
21 – 25
26 – 30
31 – 35
> 36
144
• Asal responden dan keterkaitannya dengan PT. Cakrawala Buana Indonesia:
Pihak Internal Perusahaan
Pihak Outsourching IT Perusahaan
Pihak Suppliers Perusahaan
Pelanggan Perusahaan
Lainnya
Keterangan:
1. SS : Sangat Setuju
2. S : Setuju
3. CS : Cukup Setuju
4. TS : Tidak Setuju
5. STS : Sangat Tidak Setuju
Efisiensi Penerapan E-Travel
No. Pernyataan SS S CS TS STS
1. Efisiensi penerapan e-travel mengacu pada
hubungan antara keluaran & masukan (output &
input).
2. Efisiensi penerapan e-travel berarti mengerjakan
sesuatu dengan benar (doing things right).
3. Efisiensi penerapan e-travel dapat menunjukkan
kemampuan organisasi dalam menggunakan
sumber daya dengan benar & tidak ada
pemborosan.
145
4. Efisiensi penerapan e-travel adalah kegiatan yang
dapat meminimumkan pikiran.
5. Efisiensi penerapan e-travel adalah kegiatan yang
dapat meminimumkan tenaga.
6. Efisiensi penerapan e-travel adalah kegiatan yang
dapat meminimumkan biaya.
7. Efisiensi penerapan e-travel adalah kegiatan yang
dapat meminimumkan waktu.
8. Penerapan e-travel dianggap mewujudkan
efisiensi apabila hasil yang ditentukan dapat
dicapai dengan kegiatan yang sederhana dan
mudah untuk diimplementasikan.
9. Penerapan e-travel dianggap mewujudkan
efisiensi apabila kegiatan/sistem tersebut
mencapai hasil yang maksimal.
10. Efisiensi atas diterapkannya e-travel merupakan
sebuah ukuran yang menunjukkan bagaimana
sebaiknya sumber daya digunakan untuk
menghasilkan output tertentu didalam
perusahaan.
146
Efektifitas Penerapan E-Travel
No. Pernyataan SS S N TS STS
11. Efektifitas atas diterapkannya e-travel berarti
memilih tujuan-tujuan yang tepat dari
seperangkat alternatif/pilihan cara & menentukan
suatu pilihan dari beberapa pilihan lainnya.
12. Efektifitas penerapan e-travel merupakan
pengukuran keberhasilan dalam pencapaian
tujuan-tujuan yang ditentukan.
13. Efektifitas dari penerapan e-travel adalah
mengerjakan sesuatu yang benar (doing the right
things).
14. Efektifitas penerapan e-travel berbicara mengenai
sejauhmana organisasi mencapai sasaran yang
ditetapkan.
15. Efektifitas penerapan e-travel memiliki hubungan
dengan sikap kepemimpinan, karena
seseorang/organisasi harus berani menentukan
hal-hal apa saja yang harus dilakukan.
16. Efektifitas penerapan e-travel berarti penyelesaian
pekerjaan tepat pada waktunya.
17. Efektifitas penerapan e-travel menunjukkan
kemampuan suatu perusahaan dalam mencapai
sasaran/hasil akhir yang ditetapkan secara tepat.
18. Efektifitas penerapan e-travel adalah suatu
147
keadaan dimana kemampuan suatu sistem sesuai
dengan keinginan pengguna.
19. Efektifitas atas diterapkannya e-travel merupakan
karakteristik lain dari sebuah proses yang
mengukur derajat pencapaian output dari sebuah
sistem.
20. Efektifitas penerapan e-travel dapat diukur
berdasarkan ratio output aktual terhadap output
yang direncanakan.
Kinerja Perusahaan
No. Pernyataan SS S N TS STS
21. Kinerja adalah kemampuan
seseorang/organisasi/perusahaan untuk
menghasilkan sesuatu bagi sebuah perusahaan.
22. Kinerja berkenaan dengan penerapan sebuah
sistem yang dapat meningkatkan produktifitas
perusahaan.
23. Kinerja berkenaan dengan penerapan sebuah
sistem yang dapat meningkatkan kualitas SDM
didalam perusahaan.
24. Kinerja berkenaan dengan penerapan sebuah
sistem yang dapat meningkatkan kualitas
kepemimpinan seorang manajer/pimpinan
didalam perusahaan.
148
25. Kinerja berkenaan dengan penerapan sebuah
sistem yang mampu memberikan semangat &
motivasi kerja bagi karyawan didalam
perusahaan.
26. Kinerja berkenaan dengan penerapan sebuah
sistem yang mampu membangun loyalitas
karyawan terhadap pekerjaannya.
27. Kinerja berkenaan dengan penerapan sebuah
sistem yang mampu memperlancar arus sistem
komunikasi dan informasi perusahaan
28. Kinerja berkenaan dengan penerapan sebuah
sistem yang dapat meminimalisir konflik didalam
perusahaan.
29. Kinerja adalah suatu hasil yang dikerjakan (thing
done).
30. Kinerja adalah perbuatan, pelaksanaan pekerjaan,
dan prestasi kerja yang berdaya guna.
149
Lampiran 2
Interview (Wawancara) Mengenai Kondisi Bisnis Perusahaan Saat Ini
Sumber/Responden: Bapak Hermanto Selaku Pimpinan Perusahaan
1. Apakah didunia bisnis seperti ini, banyak pendatang-pendatang baru yang
menunjukkan kompetensinya?
Jawab:
Pastinya banyak pendatang-pendatang baru yang bergerak dibidang usaha sejenis,
karena usaha didalam bidang pelayanan jasa perjalanan seperti ini memiliki persyaratan
yang tidak terlalu dilematika untuk para pebisnis atau dapat dikatakan persyaratannya
bersifat mudah dan umum. Pendatang-pendatang baru didalam bidang usaha sejenis
pastinya akan selalu berlomba-lomba didalam persaingan untuk memilki “nama”
ditengah-tengah masyarakat, dengan tujuan agar dapat dikenal didalam masyarakat.
2. Siapa saja yang merupakan perusahaan pendatang baru yang kompeten
didalam bidang usaha sejenis?
Jawab:
Banyak, beberapa contohnya untuk didaerah Jakarta adalah seperti PT. Andalan Tour,
PT. Andrewi Buana Kurniaranta, PT. Garuda Megah Harapan, dan lain-lain.
3. Bagaimana ancaman para pendatang baru terhadap atau bagi PT. Cakrawala
Buana Indonesia?
Jawab:
Pendatang baru yang bergerak di bidang usaha industri sejenis bukanlah merupakan
ancaman utama bagi perusahaan kami. Karena saya menanamkan sikap saling percaya
terhadap dan antar karyawan serta pelanggan. Saya percaya bahwa Sikap saling percaya
antar satu sama lain dapat dan mampu membangun sebuah organisasi menjadi
150
organisasi yang solid dan profesional didalam melakukan semua aktivitas perusahaan,
sehingga tercipta kinerja yang kompeten yang juga dapat mendukung perusahaan
didalam mempertahankan dan menambah pelanggan perusahaan guna meningkatkan
penjualan dan keuntungan bagi perusahaan kami.
4. Adakah produk pengganti yang dapat menggantikan produk-produk yang
dijual oleh perusahaan?
Jawab:
Perusahaan ini khususnya menyediakan tiket penerbangan. Produk-produk pengganti
tiket pesawat bisa saja tiket kereta api, tiket bus dan tiket kapal ferry.
5. Bagaimana ancaman dari produk pengganti tersebut bagi perusahaan yang
Bapak pimpin?
Jawab:
Untuk perjalanan internasional tentunya tidak menjadi ancaman bagi perusahaan kami,
karena perjalanan ke luar negeri hanya dapat dicapai melalui jalur udara (pesawat).
Akan tetapi produk-produk pengganti dari perjalanan domestik bisa mengancam
penjualan perusahaan. Karena perjalanan domestik dapat di capai melalui jalur darat dan
laut, selain jalur udara. Oleh karena itu, karena perusahaan kami mempunyai
konsentrasi tinggi terhadap kepuasan pemenuhan kebutuhan pelanggan, kami akan
membantu semaksimal mungkin didalam memenuhi permintaan yang datang dari
pelanggan untuk permintaan produk, selain produk yang kami tawarkan (tiket pesawat),
yaitu tiket kapal ferry, tiket kereta api dan tiket bus.
6. Bagaimana peran pemasok bagi perusahaan?
Jawab:
151
Pemasok merupakan pelaku utama dan menduduki salah satu pelaku yang memiliki
peran penting bagi perusahaan. Dan salah satu alasan perusahaan kami ada dan eksis
serta dapat survive dibidang usaha pelayanan jasa perjalanan karena adanya pemasok
yang selalu menyediakan permintaan kami yang merupakan permintaan pelanggan.
Tanpa adanya pemasok, maka perusahaan kami tidak dapat menjalankan seluruh
kegiatan operasionalnya.
7. Siapa saja yang menjadi pemasok di PT. Cakrawala Buana Indonesia?
Jawab:
Pemasok bagi perusahaan kami adalah seluruh maskapai penerbangan tanpa terkecuali.
Dan pemasok yang memiliki tingkat permintaan tertinggi dari pelanggan didominasi oleh
Garuda dan Lion Air.
8. Bagaimana peran pelanggan bagi PT. Cakrawala Buana Indonesia?
Jawab:
Selain pemasok, pelanggan juga memegang peranan penting didalam perusahaan kami.
Selain sebagai pembeli atau pengguna serta pemakai produk, pelanggan juga dapat
berfungsi sebagai alat pemasaran, seperti pemasaran dari mulut ke mulut (viral
marketing). Oleh karena itu kami harus dapat seprofesional mungkin menarik hati
pelanggan dan menciptakan kepuasan pelanggan secara maksimal untuk memenuhi
kebutuhan mereka. Karena dengan begitu, para pelanggan akan bangga terhadap
kinerja perusahaan dan secara langsung akan memberikan dan membagikan sejumlah
informasi mengenai seputar perusahaan kami ke setiap calon pelanggan perusahaan
yang sedang mencari informasi didalam memenuhi kebutuhan, terutama pemenuhan
kebutuhan mengenai informasi dalam bidang usaha pelayanan jasa perjalanan yang
kami lakukan dan jalani ini.
152
9. Berapa banyak pelanggan PT. Cakrawala Buana Indonesia dalam sebulan?
Jawab:
Dalam sebulan paling sedikit pelanggan yang ada berkisar kurang lebih dari 10 – 20
orang pelanggan (baik yang sifatnya individu maupun organisasi). Tapi apabila disaat
musim-musim liburan, pelanggan PT. Cakrawala dalam sebulan dapat mencapai 50
orang pelanggan dalam sebulan (ebih besar dari 20 orang pelanggan).
10. Siapa saja yang menjadi pelanggan di PT. Cakrawala Buana Indonesia?
Jawab:
Pada umumnya pelanggan di perusahaan kami adalah setiap individu dan organisasi
perusahaan yang memerlukan bantuan kami didalam memenuhi kebutuhan mereka.
Pelanggan perusahaan yang datang dari pihak organisasi/perusahaan yang juga
merupakan salah satu rekan bisnis bagi PT. Cakrawala Buana Indonesia, contohnya
seperti: Universitas Indonesia (Semua Divisi/Departemen), PT. Honey Lady, PT. Artha
Graha, PT. Prasetija Mulya, PT. Armada, Rumah Sakit Sentral Medika Indonesia, PT.
SOHO, PT. Arafa Duta, PT. Graha Life Style, PT. Armada, PT. Zamafac, PT. Amsat,
Rumah Sakit Abdi Waluyo, PT. Hojeon LTD, dan PT. Gagan Indonesia.
11. Bagaimana kondisi persaingan didalam bidang usaha jasa pelayanan
perjalanan?
Jawab:
Di daerah Jakarta saja terdapat ratusan perusahaan travel. Jadi dapat dikatakan bahwa
kondisi persaingan didalam bidang usaha sejenis sangatlah ketat dan padat. Apabila
ditanggapi secara positif, maka persaingan memberikan dampak yang baik bagi
perusahaan untuk semakin baik, dewasa dan berkembang dalam segala aspek. Selain itu
pesaing-pesaing dibidang usaha sejenis dapat menjadi rekan kerja bisnis yang baik yang
dapat saling berkomplementer (saling melengkapi) antar satu sama lainnya.
153
12. Apa yang akan dilakukan (persiapan) perusahaan didalam menghadapi
persaingan yang padat dan ketat tersebut?
Jawab:
• Meningkatkan profesionalisme pelayanan terhadap pelanggan (ramah, responsive,
tepat waktu dan dapat menjawab serta memenuhi semua kebutuhan pelanggan).
• Melakukan penyesuaian harga, agar dapat menghasilkan harga-harga yang bersaing
dengan para kompetitornya.
• Memberikan segala informasi secara up to date dan menerapkan sistem after sales
service untuk mempertahankan pelanggan dan memberikan pelayanan jasa
informasi yang selalu online selama 1X24 jam.
13. Bagaimana harga produk ditetapkan dan diterapkan oleh perusahaan?
Jawab:
Harga produk yang ditetapkan sesuai dengan penetapan harga tiket pesawat oleh
supplier disaat-saat tertentu dan pada musim-musim tertentu. Pada saat high season
(musim liburan), maka tiket pesawat akan melonjak tinggi, dan sebaliknya pada saat low
season (musim atau bulan-bulan sepi) maka untuk menarik konsumen, supplier
menetapkan harga rendah. Untuk pengambilan keuntungan perusahaan, perusahaan
hanya mengambil keuntungan berkisar 10-20% dari harga produk yang ditetapkan oleh
suppliers untuk setiap produknya.
154
155
156
157
158
159
160
Lampiran 5
Output SPSS – Hasil Uji Validitas & Reliabilitas Data Tahap 1
Reliability
Case Processing Summary N %
Valid 50 100.0Excluded(a) 0 .0
Cases
Total 50 100.0a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.831 30
Item Statistics Mean Std. Deviation N p1 3.87 .875 50p2 4.04 .908 50p3 4.02 .872 50p4 3.83 .816 50p5 4.36 .870 50p6 4.15 .780 50p7 3.62 .822 50p8 4.09 .905 50p9 4.04 .977 50p10 4.02 .766 50p11 4.13 .850 50p12 3.98 .944 50p13 3.94 .942 50p14 4.15 .932 50p15 3.94 .895 50p16 4.06 1.009 50p17 3.94 .919 50p18 4.09 .830 50
161
p19 3.87 .969 50p20 4.09 .880 50p21 4.09 1.100 50p22 4.51 .547 50p23 3.91 .775 50p24 4.00 1.000 50p25 3.85 .807 50p26 3.85 .978 50p27 3.85 .884 50p28 3.79 1.041 50p29 4.13 .536 50p30 4.19 .576 50
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted p1 116.51 106.777 .548 .820p2 116.34 110.360 .329 .827p3 116.36 107.236 .524 .820p4 116.55 107.818 .530 .821p5 116.02 108.717 .440 .823p6 116.23 115.053 .108 .834p7 116.77 107.488 .545 .820p8 116.30 110.953 .298 .828p9 116.34 107.099 .465 .822p10 116.36 113.236 .223 .830p11 116.26 108.716 .452 .823p12 116.40 110.159 .323 .827p13 116.45 114.644 .096 .835p14 116.23 106.922 .502 .821p15 116.45 105.774 .592 .818p16 116.32 116.048 .018 .839p17 116.45 109.774 .355 .826p18 116.30 112.257 .257 .829p19 116.51 114.473 .099 .836p20 116.30 109.735 .377 .825p21 116.30 106.127 .447 .823p22 115.87 115.027 .182 .831p23 116.47 109.863 .430 .824p24 116.38 109.198 .347 .827p25 116.53 115.689 .064 .835p26 116.53 110.037 .315 .828p27 116.53 105.298 .627 .817
162
p28 116.60 109.246 .328 .827p29 116.26 114.107 .267 .829p30 116.19 114.071 .248 .829
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 120.38 117.459 10.838 30
163
Lampiran 6
Output SPSS – Hasil Uji Validitas & Reliabilitas Data Tahap 2
Reliability
Case Processing Summary N %
Valid 50 100.0Excluded(a) 0 .0
Cases
Total 50 100.0a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.870 23
Item Statistics Mean Std. Deviation N p1 3.87 .875 50p2 4.04 .908 50p3 4.02 .872 50p4 3.83 .816 50p5 4.36 .870 50p7 3.62 .822 50p8 4.09 .905 50p9 4.04 .977 50p11 4.13 .850 50p12 3.98 .944 50p14 4.15 .932 50p15 3.94 .895 50p17 3.94 .919 50p18 4.09 .830 50p20 4.09 .880 50p21 4.09 1.100 50p23 3.91 .775 50p24 4.00 1.000 50
164
p26 3.85 .978 50p27 3.85 .884 50p28 3.79 1.041 50p29 4.13 .536 50p30 4.19 .576 50
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted p1 88.11 96.315 .627 .859p2 87.94 101.148 .322 .869p3 87.96 96.346 .627 .859p4 88.15 97.738 .585 .861p5 87.62 98.154 .518 .863p7 88.36 97.627 .587 .861p8 87.89 101.662 .294 .870p9 87.94 98.931 .410 .866p11 87.85 98.782 .494 .864p12 88.00 99.913 .373 .868p14 87.83 97.101 .538 .862p15 88.04 95.607 .654 .858p17 88.04 100.650 .345 .868p18 87.89 101.010 .369 .867p20 87.89 99.575 .427 .866p21 87.89 95.488 .519 .863p23 88.06 98.452 .571 .862p24 87.98 99.978 .344 .869p26 88.13 99.288 .390 .867p27 88.13 95.114 .693 .857p28 88.19 102.202 .217 .874p29 87.85 106.303 .114 .872p30 87.79 105.475 .172 .871
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 91.98 107.847 10.385 23
165
Lampiran 7
Output SPSS – Hasil Uji Validitas & Reliabilitas Data Tahap 3
Reliability
Case Processing Summary N %
Valid 50 100.0Excluded(a) 0 .0
Cases
Total 50 100.0a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.878 20
Item Statistics Mean Std. Deviation N p1 3.87 .875 50p2 4.04 .908 50p3 4.02 .872 50p4 3.83 .816 50p5 4.36 .870 50p7 3.62 .822 50p8 4.09 .905 50p9 4.04 .977 50p11 4.13 .850 50p12 3.98 .944 50p14 4.15 .932 50p15 3.94 .895 50p17 3.94 .919 50p18 4.09 .830 50p20 4.09 .880 50p21 4.09 1.100 50p23 3.91 .775 50p24 4.00 1.000 50
166
p26 3.85 .978 50p27 3.85 .884 50
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted p1 76.00 87.652 .639 .868p2 75.83 92.318 .330 .878p3 75.85 87.869 .628 .868p4 76.04 88.955 .603 .869p5 75.51 89.168 .546 .871p7 76.26 88.846 .605 .869p8 75.79 92.215 .337 .878p9 75.83 90.014 .428 .875p11 75.74 90.368 .483 .873p12 75.89 90.967 .391 .876p14 75.72 89.117 .506 .872p15 75.94 87.105 .658 .867p17 75.94 92.235 .330 .878p18 75.79 92.084 .385 .876p20 75.79 91.171 .413 .875p21 75.79 87.302 .505 .872p23 75.96 89.563 .595 .870p24 75.87 91.592 .329 .879p26 76.02 90.978 .373 .877p27 76.02 86.978 .675 .866
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 79.87 98.896 9.945 20
167
Lampiran 8
Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
y .130 47 .065 .955 47 .070
x1 .118 47 .100 .958 47 .090
x2 .170 47 .090 .953 47 .059
a. Lilliefors Significance Correction
168
Lampiran 9
Output SPSS – Hasil Path Analysis (Analisis Jalur)
Regression
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
y 3.94 .621 50
x1 3.98 .572 50
x2 4.04 .534 50
Correlations
y x1 x2
y 1.000 .615 .681
x1 .615 1.000 .613
Pearson Correlation
x2 .681 .613 1.000
y . .000 .000
x1 .000 . .000
Sig. (1-tailed)
x2 .000 .000 .
y 50 50 50
x1 50 50 50
N
x2 50 50 50
169
Variables Entered/Removedb
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 x2, x1a . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: y
Model Summary
Change Statistics
Model R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the EstimateR Square
Change
F
Change df1 df2
Sig. F
Change
1 .726a .527 .505 .437 .527 24.473 2 47 .000
a. Predictors: (Constant), x2, x1
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 9.349 2 4.674 24.473 .000a
Residual 8.404 47 .191 1
Total 17.753 49
a. Predictors: (Constant), x2, x1
b. Dependent Variable: y
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
(Constant) .282 .527 .534 .596
x1 .344 .143 .316 2.410 .020
1
x2 .566 .153 .487 3.711 .001
a. Dependent Variable: y
170
Lampiran 10
Tabel Distribusi Normal Baku
171
Lampiran 11
Tabel Koordinat Kurve Normal Baku