51
50 Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA Nama Narasumber : Lokasi Wawancara : Waktu Wawancara : Jabatan : A. Manajemen Sumber Daya Manusia 1. Berapa jumlah karyawan yang bekerja di PT. Surya Biru Murni Acetylene? B. Rekrutmen 2. Kapan rekrutmen karyawan dilakukan? 3. Berapa kali rekrutmen karyawan dilakukan dalam 1 tahun? 4. Siapa yang bertanggung jawab dalam rekrutmen karyawan? Analisis Kebutuhan Rekrutmen 5. Apakah perusahaan melakukan analisis kebutuhan rekrutmen? Jelaskan! Persyaratan Rekrutmen 6. Apa saja persyaratan yang biasanya ditentukan dalam rekrutmen karyawan? Sumber Rekrutmen 7. Dari mana sumber rekrutmen yang biasa digunakan? Jelaskan! Metode Rekrutmen 8. Apa metode yang biasanya digunakan dalam rekrutmen karyawan? Jelaskan! Prosedur Penilaian Kandidat 9. Siapa yang merancang prosedur penilaian kandidat? C. Seleksi 10. Siapa yang bertanggung jawab dalam seleksi karyawan? 11. Dimana biasanya seleksi karyawan dilakukan?

Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

  • Upload
    others

  • View
    27

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

50

Lampiran 1: Pedoman Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Narasumber :

Lokasi Wawancara :

Waktu Wawancara :

Jabatan :

A. Manajemen Sumber Daya Manusia

1. Berapa jumlah karyawan yang bekerja di PT. Surya Biru Murni Acetylene?

B. Rekrutmen

2. Kapan rekrutmen karyawan dilakukan?

3. Berapa kali rekrutmen karyawan dilakukan dalam 1 tahun?

4. Siapa yang bertanggung jawab dalam rekrutmen karyawan?

Analisis Kebutuhan Rekrutmen

5. Apakah perusahaan melakukan analisis kebutuhan rekrutmen? Jelaskan!

Persyaratan Rekrutmen

6. Apa saja persyaratan yang biasanya ditentukan dalam rekrutmen karyawan?

Sumber Rekrutmen

7. Dari mana sumber rekrutmen yang biasa digunakan? Jelaskan!

Metode Rekrutmen

8. Apa metode yang biasanya digunakan dalam rekrutmen karyawan? Jelaskan!

Prosedur Penilaian Kandidat

9. Siapa yang merancang prosedur penilaian kandidat?

C. Seleksi

10. Siapa yang bertanggung jawab dalam seleksi karyawan?

11. Dimana biasanya seleksi karyawan dilakukan?

Page 2: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

51

Lampiran 1: Pedoman Wawancara (Lanjutan)

Wawancara Pendahuluan

12. Apa saja yang dinilai dari para pelamar pada saat wawancara pendahuluan?

Blanko Lamaran

13. Apa saja yang difokuskan untuk diperiksa dalam blanko lamaran pelamar?

Jelaskan!

Referensi

14. Apakah perusahaan melakukan pemeriksaan surat referensi dalam seleksi

karyawan? Jelaskan!

Tes Psikologi

15. Apa saja tes psikologi yang diberikan kepada para pelamar dalam seleksi?

Jelaskan!

Wawancara

16. Bagaimana jalannya wawancara dalam seleksi karyawan?

Persetujuan Atasan Langsung

17. Siapa yang memberikan keputusan diterima atau ditolaknya pelamar untuk

bekerja dalam hal persetujuan atasan langsung?

Pemeriksaan Kesehatan

18. Apakah perusahaan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap karyawan

baru? Jelaskan!

Induksi

19. Bagaimana kegiatan induksi/orientasi/pengenalan terhadap karyawan baru?

Page 3: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

52

Lampiran 2: Transkrip Wawancara Narasumber 1

TRANSKRIP WAWANCARA

NARASUMBER 1

Nama Narasumber : M. Syamsuri

Lokasi Wawancara : Kantor HRD Pabrik PT. SBMA Balikpapan

Waktu Wawancara : 14:10 – 15:00 WITA

Jabatan : Manajer HRD

Theo : Selamat siang pak.

Pak Syamsuri : Siang. Maaf ya tadi pagi saya sudah janji tapi ternyata sibuk harus

megurus surat-surat kendaraan.

Theo : Tidak apa-apa pak, justru saya ini yang merepotkan.

Pak Syamsuri : Oke, bagaimana?

Theo : Langsung saya mulai saja wawancaranya ya pak.

Pak Syamsuri : Iya, silahkan.

A. Manajemen Sumber Daya Manusia

Theo : Karyawan yang bekerja di sini jumlahnya berapa pak?

Pak Syamsuri : Yang di pabrik saja atau plus dengan di cabang?

Theo : Yang di pabrik saja pak dan kantor di Balikpapan.

Pak Syamsuri : Total ada 140 orang. Di pabrik 125 orang dan di kantor 15 orang.

B. Rekrutmen

Theo : Rekrutmen biasanya kapan dilakukan pak?

Pak Syamsuri : Rekrutmen itu dilakukan saat user butuh tenaga. Artinya begini,

HRD itu menindaklanjuti apa yang menjadi permintaan dari user.

Rekrutmen dilakukan apabila telah mendapat data dari user,

kemudian kita nantinya akan membuat iklan rekrutmen seperti

dari media cetak. Setelah kita dapat aplikasinya yaitu lamaran,

Page 4: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

53

Lampiran 2: Transkrip Wawancara Narasumber 1 (Lanjutan)

akan kita seleksi. Dilihat sesuai tidak apa yang dibutuhkan oleh

user. User memberikan data itu komplit. Sebagai contoh, ketika

yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria

minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya usia kita

tentukan maksimal 35 atau bisa 40 lah. Kemudian yang ketiga

mungkin dia memiliki sertifikasi dari suatu sekolah, fotocopy

KTP, fotocopy ijazah, dan fotocopy kelakuan baik yaitu SKCK

Surat Keterangan Catatan Kepolisian. Kemudian yang mereka

lampirkan adalah surat keterangan sehat dari dokter, mungkin

dokter umum atau dokter spesialis. Selanjutnya mungkin saja dia

eks dari perusahaan lain, dia harus lampirkan surat rekomendasi

atau pengalaman kerja. Sudah komplit, diikutsertakan dengan pas

foto. Itu kelengkapan yang standar. Nanti kita seleksi, itu kita

panggil yang bersangkutan sesuai dengan dia punya lamaran

dengan kita punya iklan. Sesuai, kita panggil yang bersangkutan

kita suruh datang kesini untuk mengisi form, yaitu form biodata

untuk karyawan. Setelah diisi, otomatis dari HRD akan

mempelajari. Di form itu ada berapa yang pelamar mau (gaji),

apakah dia mau dicoba dulu, jadi ada fase-fasenya. Dari situ kita

lihat, jika dia bilang saya gak bisa, ya sudah kita lepas saja. Untuk

gaji kemampuan kita segini harus sesuai dengan kualifikasi, kita

ada standarnya. Mintanya besar, kita belum tahu kinerja dia di

sini, makanya harus dicoba dulu. Jika dia tidak mau melalui masa

percobaan, ya kita lepas. Jika semua sesuai dan kita setuju, ya

sudah kita lansung face to face dulu. HRD akan memberikan

wawancara dengan lisan. Setelah itu kita ajukan ke user. User

yang nantinya akan memberikan detail bagaimana mekanisme

Page 5: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

54

Lampiran 2: Transkrip Wawancara Narasumber 1 (Lanjutan)

kerjanya. Biasa hal itu sudah di luar domainnya HRD. Mungkin

user memberikan apa, saya juga tidak tahu, yang penting HRD

sudah memberikan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh divisi.

Setelah itu, user memberikan catatan kepada saya, jika memang

cocok dengan apa yang dibutuhkan oleh user, ini orang akan kita

kembali setelah ada persetujuan dari manajemen atas.

Setelah mendapat persetujuan owner, akan kembali ke kita dan

semua sudah clear, pelamar yang bersangkuan akan kita hubungi

kembali. Setelah itu baru kita masuk ke sistem regulasi kita.

Ketika dia sudah diterima, kita masukan apa-apa saja yang

berlaku di perusahaan ini. Kalau dia tidak mau mengikuti apa

yang kita ajukan, ya silahkan (keluar). Tetapi jika mereka mau, ya

ikut join tidak apa-apa. Dengan kita kasih durasi untuk percobaan

itu 3 bulan. Karena kita belum tahu dia tidak bisa atau sudah

berpengalaman dia, makanya kita tes dulu ini 3 bulan. Kalau

untuk kinerja nanti di evaluasi oleh user, yang tahu persis kinerja

seseorang tersebut bagaimana. Nanti akan ada raport ke saya.

Oke, ini orang bulan pertama, bulan kedua tahu-tahu kurang, kan

merah jadinya. Untuk kinerja teamwork bagus, tapi disiplin

kurang. Menjelang bulan ketiga, raport datang lagi berupa

evaluasi. Ternyata orang ini tidak bisa, selesai. Di percobaan itu

kita berani putus sepihak, itu ada aturan mainnya menurut

undang-undang perburuhan. Selama percobaan, kita punya hak

untuk sepihak memberhentikan karyawan. Jangan sampai lewat,

lewat sehari salah kita. Jadi selama satu atau dua bulan belum

berhasil masa percobaan, sebelum jatuh tempo kita informasikan

secara kemanusiaan kepada yang bersangkutan bahwa anda tidak

bisa, karena ini ada report. Sudah. Dan kita tidak terlalu banyak

biaya keluar. Itu sistem kita sampai menjadi

Page 6: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

55

Lampiran 2: Transkrip Wawancara Narasumber 1 (Lanjutan)

karyawan. Kalau ternyata dia bagus, ini fase berikutnya, masa

pecobaan bagus dijalani oleh pegawai tersebut kita akan evaluasi

lagi ke user, apakah dia mau diperpanjang atau tidak.

Theo : Selanjutnya, Pak. Dalam satu tahun itu kira-kira berapa kali

dilakukan rekrutmen?

Pak Syamsuri : Dalam setahun itu tidak rutin karena merupakan emergency case

atau kebutuhan karyawan secara general saja. Jadi, sesuai dengan

kebutuhan atau permintaan, itu saja.

Theo : Kemudian tanggung jawab untuk kegiatan rekrutmen tersebut

siapa ya, Pak?

Pak Syamsuri : Otomatis HRD, saya sendiri.

Analisis Kebutuhan Rekrutmen

Theo : Sebelum rekrutmen dilakukan, itu perusahaan ada melakukan

analisis kebutuhan rekrutmen, Pak?

Pak Syamsuri : Tentu ada. Jadi kita tidak bisa menerima atau memanggil calon

atau kandidat kalau tidak ada permintaan. Seperti yang saya

bilang tadi, user itu melalui form permintaan karyawan, disitulah

analisis dilakukan yang menjadi dasar HRD. Basicly dari situ.

Persyaratan Rekrutmen

Theo : Kemudian divisi operasional produksi sendiri, Pak, itu

persyaratan apa saja yang biasa ditentukan untuk rekrutmen?

Seperti keahliannya, postur tubuh dan sebagainya.

Pak Syamsuri :Biasanya untuk dibidang produksi, membutuhkan contohnya seperti

insinyur kimia atau teknik kemudian mungkin S1 atau setara

kimia industri atau teknik itu tadi misalnya. Persayaratan-

persyaratan itu tergantung dari permintaan user. Perusahaan ini

ingin menuju ke ISO dan sebagai family company kita nantinya

Page 7: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

56

Lampiran 2: Transkrip Wawancara Narasumber 1 (Lanjutan)

akan ikut dengan standar ISO. Biasanya tergantung dari

permintaan user. Seperti ilmu pengetahuan apa yang pelamar

miliki.

Sumber Rekrutmen

Theo : Untuk sumber rekrutmen kan ada dua macam itu, Pak. Internal

dan eksternal. Biasa yang digunakan perusahaan bagaimana, Pak?

Pak Syamsuri : Selama ini ada dari internal seperti pemindahan karyawan dari

satu divisi ke divisi lainnya. Kemudian untuk sumber

eksternalnya dari media yang saya sebutkan tadi media cetak

biasanya iklan baris koran atau surat kabar. Tapi biasa dari media

cetak biayanya besar juga. Sampean tau kan kira-kira berapa

pasang iklan lowongan kerja di koran? Tapi kita lebih

mengutamakan internal dulu karena untuk melakukan cost

control.

Metode Rekrutmen

Theo : Nah, itu tadi kan dari sumbernya ya pak. Untuk metodenya juga

dari internal dan eksternal. Bagaimana itu, Pak?

Pak Syamsuri : Ya kalau internal itu seperti transfer karyawan yang didapat

dengan komunikasi by verbal antar karyawan dan dari eksternal

seperti contohnya media cetak tadi, iklan di koran.

Prosedur Penilaian Kandidat

Theo : Sesudah pelamar-pelamar didapatkan biasanya ada menjalankan

seleksi ya, Pak. Seleksi itu biasanya direncanakan. Yang

merencanakan seleksi untuk menilai pelamar itu siapa, Pak?

Page 8: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

57

Lampiran 2: Transkrip Wawancara Narasumber 1 (Lanjutan)

Pak Syamsuri : Ya saya sendiri selaku HRD dan saya juga melakukan koordinasi

dengan user.

C. Seleksi

Theo : Siapa yang bertanggung jawab dalam seleksi karyawan, pak?

Pak Syamsuri : Saya juga.

Theo : Biasanya seleksi karyawan dilakukannya dimana, Pak?

Pak Syamsuri : Di ruangan HRD biasanya, di pabrik sini.

Wawancara Pendahuluan

Theo : Biasanya di dalam seleksi ada wawancara pendahuluan. Dalam

wawancara pendahuluan itu yang dilihat dari pelamar itu apa

biasanya, Pak?

Pak Syamsuri : Terutama Person-nya. Seperti cara berpakaian. Itu pernah kejadian

melamar pakai sandal waktu itu langsung saya bilang maaf bukan

pasar mas, silakan (keluar). Langsung to do point saja tidak perlu

basa basi lagi. Anda melamar datang, anda tahu caranya. Saya

tidak terima langsung.

Blanko Lamaran

Theo : Untuk blanko lamaran yang ditulis para pelamar itu biasanya

difokuskan dari perusahaan untuk diperiksa itu apanya, Pak?

Pak Syamsuri : Ya biasa yang penting dia itu sehat dan bukan penjahat. Itu saja

biasanya yang penting dulu.

Referensi

Theo : Apakah biasanya ada pemeriksaan surat referensi dari para

pelamar?

Page 9: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

58

Lampiran 2: Transkrip Wawancara Narasumber 1 (Lanjutan)

Pak Syamsuri: Surat referensi itu dari perusahaan tempat pelamar bekerja

sebelumnya biasanya memberikan hal yang baik. Tapi saya selalu

menghubungi kembali perusahaan yang bersangkutan mengenai

pelamar tersebut. Dan setelah dihubungi pun tetap ada respon baik

dari perusahaan sebelumnya itu. Tapi kita sendiri secara pribadi

memiliki pemikiran mengapa baru bekerja tiga bulan sudah

berhenti dengan gaji sekian dan jabatan tertentu juga tidak betah

biasanya saya tembak langsung kepada pelamar yang

bersangkutan, mengapa keluar dari perusahaan yang lama. Itu

juga dilakukan untuk mengecek keabsahan surat referensi.

Tes Psikologi

Theo : Untuk tes psikologi apakah dilakukan perusahaan?

Pak Syamsuri : Psikologi di sini sementara belum ada. Biasa Cuma melihat

karakteristik garis besar saja. Kita belum masuk ke situ ya. Tapi

nantinya harus dilakukan karena perusahaan sedang mengejar

ISO. ISO itu punya standar sendiri terutama dalam hal ini.

Wawancara

Theo : Wawancara utama bisa dijelaskan pak bagaimana dalam seleksi

karyawan ini?

Pak Syamsuri : Saya dalam wawancara itu biasanya satu, anda disini melamar

niat bekerja atau apa. Kenapa saya tanya begitu? Karena ada

yang hanya ingin kompensasi. Kedua, saya tanya dengan yang

bersangkutan, misalnya dia sudah pernah bekerja diperusahaan

lain ada apa dan kenapa berhenti. Wawancara itu biasanya

tergantung dari siapa yang kita rekrut, divisi apa yang

membutuhkan dia. Kalau produksi otomatis saya coba secara

umum saya lihat dia pintar berhitung atau tidak. Lantas dia buta

Page 10: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

59

Lampiran 2: Transkrip Wawancara Narasumber 1 (Lanjutan)

warna atau tidak. Kalau masuk ke spesifikasi yang lebih dalam

divisi yang memberikan wawancara. Makanya di sini ada dua

interview nanti. Interview pendahuluan dan interview lanjutan.

Persetujuan Atasan Langsung

Theo : Dalam hal persetujuan atasan langsung, setelah karyawan

diseleksi, cocok dan semuanya biasanya siapa nanti yang

memutuskan karyawan ini layak diterima atau tidak.

Pak Syamsuri : Owner sendiri. Karena di situ bagaimanapun kita harus mengikuti

dari atas.

Pemeriksaan Kesehatan

Theo : Kesehatan karyawan menjadi persyaratan ya Pak? Apa

perusahaan ini melakukan pemeriksaan kesehatan kepada

pelamar?

Pak Syamsuri : Di sini belum ada tapi akan ada. Soalnya psikotest dan medical

check-up itu standar ISO. Sekarang saya tanya sama sampean,

biasa medical check up untuk satu orang biasanya berapa?

Theo : Wah ratusan ribu pak. Mahal.

Pak Syamsuri : Nah perih kan? Sementara ini makanya belum dilakukan. Hanya

diperiksa dari surat keterangan sehat para pelamar yang

dilampirkan dalam surat lamaran itu. Kita sebenarnya sudah

menuju ke sana yaitu medical check-up tapi itu kan repot sebab

kami menekan cost. Yang penting sementara ini adalah medical

check-up itu harus dilakukan untuk mengikuti standar ISO,

Standar kan itu. Perusahaan ini sebenarnya juga riskan untuk hal

kesehatan itu sendiri. Kita yang pasti akan melakukan

pemeriksaan kesehatan tapi sementara ini yang berjalan selama ini

Page 11: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

60

Lampiran 2: Transkrip Wawancara Narasumber 1 (Lanjutan)

kita hanya melihat dari lampiran surat keterangan sehat dari

dokter.

Induksi

Theo : Kemudian terakhir boleh dijelaskan pak ada namanya proses

pengenalan ya pak namanya juga dengan lingkungan baru. Itu

boleh dijelaskan bagaimana prosesnya?

Pak Syamsuri : Kami di sini biasa yang familiar aja. Ya kita kenalkan juga. Biasa

saya yang mengenalkan para pegawai baru. Pengenalan secara

familiar saja lah.

Theo : Iya saya rasa segitu dulu pak. Terima kasih sekali untuk

waktunya. Maaf loh pak merepotkan.

Pak Syamsuri : Its okay, tidak apa-apa. Nanti seandainya informasi dari saya

kurang, bisa menghubungi by phone saja. Tapi selama ini yang

terjadi yang saya jelaskan memang seperti itu.

Theo : Oke, terima kasih ya pak.

Page 12: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

61

Lampiran 3: Transkrip Wawancara Narasumber 2

TRANSKRIP WAWANCARA

NARASUMBER 2

Nama Narasumber : Eriyana

Lokasi Wawancara : Kantor HRD Pabrik PT. SBMA Balikpapan

Waktu Wawancara : 15:05 – 15:30 WITA

Jabatan : Administrasi HRD

Theo : Selamat sore, mbak. Saya Theo dari Universitas Kristen Petra

Surabaya. Saya saat ini melakukan penelitian skripsi di

Perusahaan ini. Jadi saya memilih mbak sebagai narasumber

untuk diwawancarai.

Mbak Eriyana : Oh iya, boleh mas.

Theo : Wawancaranya saya lakukan recording ya. Soalnya lama kan

dicatat satu persatu.

Mbak Eriyana : Oh harus direkam gitu ya mas ya?

Theo : Ia mbak, soalnya nanti saya kan transkrip lagi.

Mbak Eriyana : Ya udah, tidak apa-apa.

Theo : Saya mulai sekarang ya mbak wawancaranya.

Mbak Eriyana : Iya.

A. Manajemen Sumber Daya Manusia

Theo : Karyawan yang bekerja di sini jumlah nya ada berapa ya mbak?

Mbak Eriyana : Menurut data sih yang di Balikpapan yang di pabrik sini 125.

Sedangkan untuk di Kantor 15 orang.

Page 13: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

62

Lampiran 3: Transkrip Wawancara Narasumber 2 (Lanjutan)

B. Rekrutmen

Theo : Masuk ke rekrutmen, rekrutmen itu biasa kapan ya dilakukan

mbak?

Mbak Eriyana : Ketika ada permintaan dari masing-masing departemen, sesuai

kebutuhan.

Theo : Menurut mbak, dalam satu tahun itu ada berapa kali dilakukan

rekrutmen?

Mbak Eriyana : Tergantung. Di bagian produksi ya tergantung kebutuhan itu tadi.

Gak mesti dalam satu tahun itu berapa, sesuai kebutuhan saja.

Theo : Untuk kegiatan rekrutmen itu sendiri yang bertanggung jawab

langsung siapa ya mbak?

Mbak Eriyana : Terutama manajer HRD, mas.

Analisis Kebutuhan Rekrutmen

Theo : Kemudian sebelum dilakukan rekrutmen ada dilakukan analisis

untuk kebutuhan rekrutmen itu?

Mbak Eriyana : Iya sih. Pastinya kita melakukan persiapan dulu ya. Kita harus

melihat dulu tenaga kerja seperti apa yang dibutuhkan divisi itu.

Seperti kebutuhan dari divisi itu sangat mendesak atau tidak.

Persyaratan Rekrutmen

Theo : Ini terbatas di produksi operasional saja, biasanya persyaratan

yang dilakukan dalam rekrutmen apa saja ya? Seperti kecakapan

karyawannya dia harus bisa melakukan atau ahli dalam sesuatu

hal. Kecakapannya.

Mbak Eriyana : Kalau di sini tentunya menjalankan kegiatan operasional harus

memiliki keahlian di bidang gas. Otomatis bidang tersebut

berhubungan biasanya sama lulusan teknik atau mungkin kimia.

Page 14: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

63

Lampiran 3: Transkrip Wawancara Narasumber 2 (Lanjutan)

Sumber Rekrutmen

Theo : Untuk sumber rekrutmen itu ada dua macam dari internal dan

eksternal. Biasanya kalau divisi operasional produksi ini

rekrutmennya bersumber dari mana ya mbak?

Mbak Eriyana : Kebanyakan kalau dari sini sumbernya internal. Setelah itu

biasanya kita ke eksternal. Eksternal biasa dari iklan media cetak

saja.

Metode Rekrutmen

Theo : Nah untuk metodenya sendiri itu bagaimana mbak metode

rekrutmennya ya mbak?

Mbak Eriyana : Sama, dari internal dan eksternal juga. Internal secara verbal,

tenaga kerja bisa saling dipindahkan untuk mengisi lowongan.

Kalau dari media cetak ya pakai koran aja biasanya, mas.

Prosedur Penilaian Kandidat

Theo : Biasanya setelah dilakukan rekrutmen sudah didapat pelamar

nantinya akan ada prosedur penilaian kandidat. Biasa yang

melakukan prosedur itu siapa? Maksud saya yang bertanggung

jawab.

Mbak Eriyana : Manajer HRD.

C. Seleksi

Theo : Sekarang masuk ke seleksi ya mbak. Sekarang yang bertanggung

jawab dalam seleksinya siapa ya mbak?

Mbak Eriyana : Manajer HRD juga.

Theo : Seleksi karyawan itu dilakukan di mana mbak?

Mbak Eriyana: Di Pabrik sini. Kami belum ada tempat khusus untuk melakukan

seleksi.

Page 15: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

64

Lampiran 3: Transkrip Wawancara Narasumber 2 (Lanjutan)

Wawancara Pendahuluan

Theo : Di dalam wawancara pendahuluan biasa yang diniliai dari pelamar

itu apa aja mbak?

Mbak Eriyana : Biasa sih gaya berpakaian, sikapnya dia, yang pasti kita ingin tahu

dia itu seperti apa. Paling itu saja sih.

Blanko Lamaran

Theo : Dalam blanko lamaran, yang difokuskan untuk diperiksa dalam

blanko lamaran tersebut itu apa saja mbak?

Mbak Eriyana : Biasanya dari blanko lamaran itu pengalamannya dia, terus

mungkin dia pernah kerja di mana. Terus gaji terutama.

Referensi

Theo : Biasanya ada pemeriksaan surat referensi mbak?

Mbak Eriyana : Ada, biasanya melampirkan pernah bekerja di mana saja,

kemudian saya akan menghubungi kembali dari HRD perusahaan-

perusahaan tempat dulunya bekerja untuk memastikan tentang

yang bersangkutan.

Tes Psikologi

Theo : Kemudian untuk tes psikologi apakah dilakukan di perusahaan ini?

Tolong dijelaskan, mbak.

Mbak Eriyana : Untuk sementara sih di sini belum ada. Baru mau dilakukan

karena ingin mengejar ISO. Jadi baru mau dibuat sih.

Wawancara

Theo : Untuk wawancara bisa dijelaskan mbak?

Page 16: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

65

Lampiran 3: Transkrip Wawancara Narasumber 2 (Lanjutan)

Mbak Eriyana : Biasa memfokuskan tentang diri si pelamar mengapa berhenti

bekerja di perusahaan yang lama. Tentang bagaimana latar

belakang pelamar ataupun spesialisasi pekerjaan yang dia kuasai.

Persetujuan Atasan Langsung

Theo : Persetujuan atasan langsung diterima atau ditolaknya pelamar

siapa yang bertanggung jawab mbak?

Mbak Eriyana : Tetap atasan atau owner.

Pemeriksaan Kesehatan

Theo : Untuk pemeriksaan kesehatan apakah dilakukan?

Mbak Eriyana : Kita belum melakukan karena untuk pertimbangan biaya. Tapi

untuk mengikuti standar ISO itu nantinya harus dilakukan.

Induksi

Theo : Dalam hal orientasi pegawai baru, bagaimana?

Mbak Eriyana : Yah hanya dikenalkan secara lisan. Seperti saya dulunya waktu

pertama direkrut di sini dikenalkan saja. Diperkenalkan dari HRD

sih biasanya.

Theo : Oke, terima kasih sekali untuk waktunya.

Mbak Eriyana : Ya sama-sama Mas Theo.

Page 17: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

66

Lampiran 4: Transkrip Wawancara Narasumber 3

TRANSKRIP WAWANCARA

NARASUMBER 3

Nama Narasumber : Tommy

Lokasi Wawancara : Kantor Operasional Pabrik PT. SBMA Balikpapan

Waktu Wawancara : 15:40 – 15:55 WITA

Jabatan : Kepala bagian Divisi Operasional Produksi

Theo : Selamat sore, pak. Perkenalkan saya Theo dari Universitas Kristen

Petra Surabaya sedang melakukan penelitian skripsi dengan topik

rekrutmen dan seleksi. Saya ingin mewawancarai bapak. Boleh ya

pak?

Pak Tommy : Oh iya iya, boleh silakan.

Theo : Saya lakukan recording ya Pak.

Pak Tommy : Oke.

Theo : Saya mulai ya Pak.

Pak Tommy : Ya.

A. Manajemen Sumber Daya Manusia

Theo : Jumlah karyawan di PT SBM ini ada berapa ya Pak?

Pak Tommy : Kalau di pabrik sini sih ada 125 orang. Kalau di Kantornya di

Pasar Baru ada 15 orang.

B. Rekrutmen

Theo : Kemudian masuk ke rekrutmennya sendiri biasa rekerutmen

karyawan itu dilakukannya kapan pak?

Page 18: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

67

Lampiran 4: Transkrip Wawancara Narasumber 3 (Lanjutan)

Pak Tommy : Di sini kami sebagai user, itu tergantung kebutuhan sih. Kalau

misalnya kita ada kurang orang kita langsung minta ke Pak Syam,

selaku HRD.

Theo : Dalam satu tahun itu kira-kira berapa kali rekrutmen dilakukan?

Pak Tommy : Dalam satu tahun itu gak tentu ya, sesuai kebutuhan.

Theo : Jadi yang biasa bertanggung jawab dalam rekrutmen itu siapa ya,

Pak?

Pak Tommy : Pak Syamsuri, HRD.

Analisis Kebutuhan Rekrutmen

Theo :Sebelum melakukan rekrutmen itu ada analisis kebutuhan

rekrutmen?

Pak Tommy : Oh, pasti. Kami di sini tidak memiliki cadangan karyawan,

semuanya merupakan inti. Jadi jika ada yang keluar harus cepat-

cepat kita rekrut lagi sesuai dengan pekerjaan yang dibutuhkan.

Persyaratan Rekrutmen

Theo : Untuk bagian operasional ini, persyaratan untuk rekrutmen

karyawan apa saja? Mungkin orangnya harus tinggi badan sekian

dan sebagainya.

Pak Tommy : Biasanya yang pertama pendidikan ya. Jasmani dan rohani sehat.

Itu aja sih biasanya.

Sumber Rekrutmen

Theo : Dari sumber rekrutmen sendiri kan ada dua yaitu internal dan

eksternal, itu biasanya perusahaan menggunakan yang mana ya?

Pak Tommy : Internal biasanya dari rekomendasi karyawan secara verbal,

dimana lagi butuh karyawan bisa saling mengabari satu sama lain.

Untuk eksternal kita pasang iklan di koran.

Page 19: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

68

Lampiran 4: Transkrip Wawancara Narasumber 3 (Lanjutan)

Metode Rekrutmen

Theo : Untuk metode rekrutmen ada yang lain selain rekomendasi

karyawan secara verbal tadi dan dari iklan?

Pak Tommy : Ya Cuma itu tadi yang paling sering kita pakai, dari mulut ke

mulut atau dari koran.

Prosedur Penilaian Kandidat

Theo : Biasa yang merancang prosedur penilaian kandidat untuk seleksi

itu siapa ya pak?

Pak Tommy : Itu yang bertanggung jawab HRD, tentunya tetap menghubungi

saya sebagai user.

C. Seleksi

Theo : Kemudian yang bertanggung jawab untuk seleksinya sendiri

siapa?

Pak Tommy : Ya Pak Syamsuri juga.

Theo : Seleksi biasa dilakukan di mana?

Pak Tommy : Seleksi di sini ya, di pabrik.

Wawancara Pendahuluan

Theo : Wawancara pendahuluan biasanya dilihat dari pelamar itu apa

saja?

Pak Tommy : Dari gaya bicara, kita kan bisa melihat dari situ gimana attitude-

nya. Terus kemudian penampilan juga. Itu aja sih biasanya.

Blanko Lamaran

Theo : Untuk pemeriksaan blanko lamaran dari para pelamar itu

difokuskan untuk dinilai biasanya apa?

Page 20: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

69

Lampiran 4: Transkrip Wawancara Narasumber 3 (Lanjutan)

Pak Tommy : Biasanya pendidikannya, surat keterangan baik dari kepolisian dan

surat sehat dari dokter atau klinik dan juga surat pengalaman

kerja.

Referensi

Theo : Pemeriksaan surat referensi ada dilakukan?

Pak Tommy : Ada, itu pasti kita lakuin. Biasanya orang habis bekerja di

perusahaan yang lama nantinya kita akan cek ke sana.

Tes Psikologi

Theo : Kemudian tes psikologi apakah ada diberikan kepada para

pelamar?

Pak Tommy : Belum ada.

Wawancara

Theo : Dalam wawancara bisa tolong dijelaskan?

Pak Tommy : Yang pertama untuk mengetahui dia bekerja. Kita mesti cari tahu

ya kenapa dia melamar ke sini dan mengapa berhenti dari tempat

yang lama. Kemudian sistem pengupahan jika tidak ada masalah

atau keberatan dari pelamar bisa dilanjutkan ya kurang lebih

seperti itu. Selain itu, saya sebagai user juga memberikan

mekanisme pekerjaan. contohnya helper, saya akan perlihatkan

tabung gas seperti apa yang diangkat. Tentunya saya tunjukan yang

berat-berat biar nanti helper itu bisa melihat kurang lebih seperti

apa pekerjaannya.

Persetujuan Atasan Langsung

Theo : Setelah diseleksi biasa siapa yang memutuskan diterima atau

ditolaknya pelamar yang bersangkutan?

Pak Tommy : Langsung ke Pak Effendi sebagai owner.

Page 21: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

70

Lampiran 4: Transkrip Wawancara Narasumber 3 (Lanjutan)

Pemeriksaan Kesehatan

Theo : Untuk pemeriksaan kesehatan apa dilakukan?

Pak Tommy : Belum dilakukan. Selama ini kita hanya berdasarkan surat

keterangan sehat yang mereka bawa.

Induksi

Theo : Kemudian bisa tolong dijelaskan orientasi atau pengenalan

karyawan baru?

Pak Tommy : Orientasi itu kita serahkan ke HRD. Untuk induksi itu ya.

Theo : Ok pak, terima kasih sekali untuk waktunya. Mohon maaf

merepotkan.

Pak Tommy : Oke, sama-sama.

Page 22: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

71

Lampiran 5: Transkrip Wawancara Narasumber 4

TRANSKRIP WAWANCARA

NARASUMBER 4

Nama Narasumber : Suparto

Lokasi Wawancara : Kantor HRD Pabrik PT. SBMA Balikpapan

Waktu Wawancara : 16:00 – 16:12WITA

Jabatan : Mekanik bagian oksigen

Theo : Selamat sore, mas. Saya sudah diijinkan Pak Syamsuri tadi untuk

melakukan wawancara sama mas. Saya ini dari Universitas Kristen

Petra Surabaya, sedang mengerjakan skripsi tentang rekrutmen

dan seleksi di perusahaan ini.

Mas Suparto : Oh, dari Surabaya ya?

Theo : Iya mas. Saya lakukan recording ya mas untuk wawancara ini.

Mas Suparto : Silahkan, silahkan.

Theo : Sudah berapa tahun mas bekerja di sini?

Mas Suparto : Saya sudah 3 tahun di sini.

A. Manajemen Sumber Daya Manusia

Theo : Mas, karyawan yang bekerja di pabrik ini ada berapa orang ya?

Mas Suparto : Kalau di pabrik sini ada sekitar 125 orang, mas.

B. Rekrutmen

Theo : Trus untuk rekrutmen itu biasanya kapan dilakukan di perusahaan

ini, mas?

Mas Suparto : Yah.. Biasa kalau ada kurang orang di sini ya. Lapornya langsung

ke Pak Syamsuri itu biasanya.

Page 23: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

72

Lampiran 5: Transkrip Wawancara Narasumber 4 (Lanjutan)

Theo : Oh.. Jadi dalam satu tahun itu kira-kira berapa kali dilakukan

rekrutmen, mas?

Mas Suparto : Gak tentu juga mas. Kan tergantung keperluan user itu. Kalau

kurang orang atau perlu tambahan orang, ya gitu sih mas.

Theo : Yang bertanggung jawab dalam rekrutmen itu sendiri siapa, mas?

Mas Suparto : Ya Pak Syamsuri menurut saya. Kita kan di sini ada perlu orang

biasa langsung ke Pak Syam aja.

Analisis Kebutuhan Rekrutmen

Theo : Sebelum rekrutmen itu ada analisis kebutuhan rekrutmen, mas?

Bisa tolong dijelaskan soal itu?

Mas Suparto : Ada mas. Yah.. Liat kebutuhan orang untuk pekerjaan apa gitu.

Kalau kurang orang atau butuh tambahan ya liat-liat dulu bagian

mana ini yang butuh diisi.

Persyaratan Rekrutmen

Theo : Dulu pas ngelamar di sini, persyaratan apa saja yang ditentukan

untuk mas? Misalnya mas harus lulusan apa gtu atau dari fisik

yang dilihat begitu.

Mas Suparto : Wah.. Berkas dulu yang nyimpen di kantor semua itu mas. Saya

lupa-lupa inget juga. Tapi saya dulu keluaran teknik mesin, terus

yang penting sehat aja mas bisa kerja. Gitu-gitu aja sih persyaratan

paling.

Theo : Dulu mas tahu ada lowongan kerja di sini tahu dari mana mas?

Mas Suparto : Dari temen mas.

C. Seleksi

Theo : Dulu waktu ngelamar di sini mas melalui seleksi juga ya mas?

Page 24: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

73

Lampiran 5: Transkrip Wawancara Narasumber 4 (Lanjutan)

Mas Suparto : Iya, pasti mas.

Theo : Yang bertanggung jawab dalam seleksi itu siapa ya mas?

Mas Suparto : Dari HRD mas dan pastinya ada komunikasi sama kepala divisi

juga.

Theo : Waktu seleksi dulu di mana mas?

Mas Suparto : Maksudnya, mas?

Theo : Ya waktu mas dulu di seleksi itu dilakukannya di mana?

Mas Suparto : Di sini mas, di pabrik sini.

Wawancara Pendahuluan

Theo : Dulu pas seleksi ada wawancara pendahuluan ya mas?

Mas Suparto : Iya, ada.

Theo : Ditanya apa aja itu mas?

Mas Suparto : Yah.. Kenapa memilih ngelamar di sini, tahu perusahaan ini

darimana. Kayak gitu sih mas seinget saya.

Tes Psikologi

Theo : Dulu pas di seleksi mas ada di kasih tes psikologi?

Mas Suparto : Gak ada tuh mas. Ya wawancara itu paling ditanya-tanya.

Wawancara

Theo : Soal wawancara bisa dijelaskan lebih detail lagi mas?

Mas Suparto : Saya dulu ditanya tentang ngelamar di sini kenapa, disinggung

soal gaji juga terutama. Kemudian pernah kerja dimana dan

pengalaman-pengalaman gitu mas yang ditanya.

Persetujuan Atasan Langsung

Theo : Dulu yang mutusin mas diterima di sini siapa mas?

Page 25: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

74

Lampiran 5: Transkrip Wawancara Narasumber 4 (Lanjutan)

Mas Suparto : Atasan mas, Pak Effendi langsung. Bos juga itu yang tentuin soal

gaji.

Pemeriksaan Kesehatan

Theo : Waktu diterima ada diperiksa kesehatan mas?

Mas Suparto : Pake surat dokter dulu mas. Wajib itu dilampirkan di surat

lamaran.

Induksi

Theo : Waktu sudah diterima acara pengenalan karyawan baru gitu

gimana mas?

Mas Suparto : Yah.. Dikenalin biasa aja mas ke teman-teman gitu.

Theo : Oke, segitu dulu mas. Makasih lho mas untuk waktunya, maaf ini

ganggu kerja.

Mas Suparto : Tidak apa-apa. Sama-sama mas.

Page 26: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

75

Lampiran 6: Formulir Permintaan Tenaga Kerja

Page 27: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

76

Lampiran 7: Formulir Blanko Lamaran

Page 28: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

77

Lampiran 7: Formulir Blanko Lamaran (Lanjutan)

Page 29: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

78

Lampiran 7: Formulir Blanko Lamaran (Lanjutan)

Page 30: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

79

Lampiran 7: Formulir Blanko Lamaran (Lanjutan)

Page 31: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

80

Lampiran 7: Formulir Blanko Lamaran (Lanjutan)

Page 32: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

81

Lampiran 8: Job Description

Page 33: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

82

Lampiran 8: Job Description (Lanjutan)

Page 34: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

83

Lampiran 8: Job Description (Lanjutan)

Page 35: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

84

Lampiran 8: Job Description (Lanjutan)

Page 36: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

85

Lampiran 8: Job Description (Lanjutan)

Page 37: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

86

Lampiran 8: Job Description (Lanjutan)

Page 38: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

87

Lampiran 8: Job Description (Lanjutan)

Page 39: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

88

Lampiran 8: Job Description (Lanjutan)

Page 40: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

89

Lampiran 8: Job Description (Lanjutan)

Page 41: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

90

Lampiran 8: Job Description (Lanjutan)

Page 42: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

91

Lampiran 9 : Struktur Organisasi

Page 43: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

92

Lampiran 10: Bersama Manajer HRD PT. Surya Biru Murni Acetylene

Page 44: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

93

Lampiran 11: Tabel Hasil Triangulasi

Page 45: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

94

Lampiran 11: Tabel Hasil Triangulasi (Lanjutan)

Page 46: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

95

Lampiran 11: Tabel Hasil Triangulasi (Lanjutan)

Page 47: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

96

Lampiran 11: Tabel Hasil Triangulasi (Lanjutan)

Page 48: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

97

Lampiran 11: Tabel Hasil Triangulasi (Lanjutan)

Page 49: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

98

Lampiran 12: Wawancara Tambahan Dengan Manajer HRD Melalui

Telepon

Theo : Halo. Selamat malam Pak Syam.

Pak Syamsuri : Halo. Selamat malam Mas Theo. Ada yang bisa saya bantu?

Theo : Iya pak, saya butuh data tambahan ini untuk skripsi saya, ada yang

masih kurang ini pak.

Pak Syamsuri : Oh iya, silahkan.

Theo : Pak, kegiatan rekrutmen dan seleksi karyawan di pabrik kapan

terakhir dilakukan pak?

Pak Syamsuri : Oh, itu Oktober kemarin.

Theo : Siapa ya nama karyawan yang baru diterima itu pak?

Pak Syamsuri : Si Ruslan.

Theo : Jabatannya dia apa itu pak?

Pak Syamsuri : Dia bagian operasional, masih bagian administrasi dia.

Theo : Kemarin pas direkrut itu melalui iklan koran ya pak?

Pak Syamsuri : Bukan, by verbal. Dia punya kerabat sudah kerja di sini, jadi dia

dikasih tahu temannya itu.

Theo : Waktu direkrut itu persyaratannya dia tetap mengikuti ketentuan

perusahaan ya pak? Seperti surat-surat, KTP, dan sebagainya?

Pak Syamsuri : Iya, tetap. Dia sertakan juga SKCK sama surat sehat atau ada

gangguan kesehatan keterangan dari dokter itu. Setiap pelamar

wajib sertakan itu.

Theo : Si Ruslan ini tetap lalui seleksi juga ya pak?

Pak Syamsuri : Iya, tentu dong.

Theo : Diperiksa apa saja waktu dia diseleksi itu pak?

Pak Syamsuri : Pertama kita suruh dia isi biodata dulu, setelah kita periksa baru

wawancara dulu.

Theo : Pas wawancara ditanya apa saja dia pak?

Page 50: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

99

Pak Syamsuri : Pertama ya wawancara awal-awal dulu, kenapa pilih kerja sini,

gaji kepingin berapa, minat biasa apa. Setelah itu saya serahkan

dia ke user untuk mekanisme kerja dia lebih lanjut.

Theo : Untuk surat referensi ada diperiksa pak?

Pak Syamsuri : Tidak ada, karena dia belum pernah kerja di perusahaan lain.

Theo : Oke pak. Kemudian saat masa induksi tetap lalui masa percobaan

3 bulan ya dia pak?

Pak Syamsuri : Oh iya, itu harus, selalu itu. Ini lagi menjalani masa percobaan

dia masih.

Theo : Untuk tes psikologi dan pemeriksaan kesehatan masih belum

dilakukan ya pak?

Pak Syamsuri : Masih belum itu.

Theo : Si Ruslan itu tugasnya ngapain aja dia pak? Mengisi gas ke tabung

gitu pak?

Pak Syamsuri : Oh masih belum itu dia. Dia itu termasuk dalam operasional

pabrik, ini kita tempatkan dia di administrasi. Jadi begini, dia itu

tugasnya lebih ke tracking, seperti pengecekan dan koreksi

produk sampe ke customer gitu. Jadi pas ada order dari customer,

si Ruslan itu yang cek pesanan sudah sampai atau belum,

kemudian pengembalian tabung sudah komplit semua atau belum.

Begitu tugasnya dia.

Theo : Jadi setiap pelamar harus tetap melalui tahapan rekrutmen dan

menjalani seleksi yang ditetapkan SBM ya pak?

Pak Syamsuri : Iya, harus begitu.

Theo : Oke pak, cukup segitu dulu. Terima kasih sekali ini buat waktunya,

maaf merepotkan ya pak.

Pak Syamsuri : Tidak apa-apa. Saya juga maaf ini baru sampai kantor, tadi masih

urus-urus surat kendaraan.

Theo : Oke pak, makasih banyak ya pak. Mari pak.

Pak Syamsuri : Oke Mas Theo, mari.

Page 51: Lampiran 1: Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA · Sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya

100

Lampiran 13: Surat Pernyataan Wawancara