25
LAMPIRAN 4 UJI VALIDITAS INSTRUMEN Uji validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan rumus Biserial Point Coefficient (Korelasi Poin Biserial), yaitu : Keterangan : r bis = harga koefisien korelasi biserial = rata-rata skor total responden yang menjawab benar item nomor ke-i. = rata-rata skor total semua responden S t = standar deviasi skor total semua responden p i = proporsi jawaban yang benar untuk item nomor ke-i q i = proporsi jawaban yang salah untuk item nomor ke-i = 1 – q i

Lampiran-13

Embed Size (px)

Citation preview

LAMPIRAN 4

UJI VALIDITAS INSTRUMEN

Uji validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan rumus Biserial

Point Coefficient (Korelasi Poin Biserial), yaitu :

Keterangan :

rbis = harga koefisien korelasi biserial

= rata-rata skor total responden yang menjawab benar item nomor ke-i.

= rata-rata skor total semua responden

St = standar deviasi skor total semua responden

pi = proporsi jawaban yang benar untuk item nomor ke-i

qi = proporsi jawaban yang salah untuk item nomor ke-i

= 1 – qi

Berikut ini contoh perhitungan validitas item nomor 1 :

Diketahui :

= = = 27,93

= = = 28,84

p1 = = 0,833 q1 = 1 – 0,833 = 0,167

St = St = = 5,93

Dengan demikian, validitas item nomor 1 dihitung sebagai berikut :

= 0,342

Harga rbis jika dikonsultasikan dengan rtabel pada taraf nyata 0,05 dengan derajat bebas

(db) = 40 yaitu sebesar 0,304, maka rbis > rtabel. Sehingga disimpulkan bahwa item

nomor 1 adalah VALID.

LAMPIRAN 6

UJI RELIABILITAS INSTRUMEN

Uji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan rumus

KR-20, yaitu :

Keterangan :

KR20 = harga koefisien reliabilitas (KR20 = rhitung)

K = jumlah item yang valid

St = standar deviasi skor total semua responden setelah divalidasi

n = jumlah responden

pi = proporsi jawaban yang benar untuk item nomor ke-i

qi = 1 – qi

Berdasarkan rumus tersebut, maka di bawah ini adalah perhitungan

reliabilitas instrumen yang digunakan dalam penelitian ini :

Diketahui :

K =30; Xt = 630; Xt2 = 14260; dan ( pi .qi ) = 6,13

St2 = St

2 = 35,517

Maka,

KR20 = 0,86

Diperoleh KR20 = rhitung = 0,86 yang berada pada interval 0,80 < rhitung 1,00,

artinya korelasinya tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa reliabilitas instrumen

penelitian dengan jumlah item sebanyak 30 adalah reliabel untuk mengukur atau

layak untuk digunakan sebagai instrumen untuk mengukur hasil belajar konsep

ekosistem.

LAMPIRAN 7

DATA HASIL PENELITIAN

(Setelah Uji Validitas dan Reliabilitas)

No.Kelompok Eksperimen (X1) Kelompok Kontrol (X2)

Responden X1 X12 Responden X2 X2

2

1. Tasih 7 64 Nining Suningsih 8 64

2. Asnawati 8 81 Magfira Anisa 8 64

3. Sri Mulyati 10 100 Gugi Gumelar 9 81

4. Sulistia 18 121 Ruswan Aliawan 9 81

5. Rini Ayu Fatmawati 144 Kohar Atmaja 9 81

6. Muhamad Arif 144 Risti Andini 10 100

7. Dini 169 Siti Julianingsih 10 100

8. Reza Andriani 169 Ana Susena 11 121

9. Ilah 196 Rudi Seherman 11 121

10. Mu’min 196 Neni Suaeni 11 121

11. Evi Ulfiah 256 M. Hilmi 12 144

12. Asep 289 Tepi Saepudin 12 144

13. Istiadah 289 Pebriana Aulia 12 144

14. Ahmad Sopiani 289 Mira Resmini 13 169

15. Abdul Basit 324 Rizki Gunawan 13 169

16. Cecep Sahroni 324 Lidiya Farah 13 169

17. Nurlela 361 Silvia Ceri Nur 14 196

18. Aoliah 361 Widiya Ayu 14 196

19. Lutfi Lustiani 361 Sopian Ali 14 196

20. Dede Nuryana 400 Raden Yandi 14 196

21. Debi Saeful Anwar 400 Topan Aliudin 15 225

22. Ayu Lisnawati 441 Dede Arif 15 225

No. Kelompok Eksperimen (X1) Kelompok Kontrol (X2)

Responden X1 X12 Responden X2 X2

2

23. Junaedi 441 Yoyo Pebriansyah 15 225

24. Abdul Mutolib 484 Cindi Sapira 16 256

25. Pahrul Ropiyadi 484 Yoke 16 256

26. Jumsiah 529 Suheni 17 289

27. Riskawati 576 Nenih 17 289

28. Riani 625 Arfi Pasyah 17 289

29. Fitri 676 Nurhasanah 18 324

30. Putri Oktapiani 784 Rizky Ramadan 19 361

31. 841 Fahira Azahra 20 400

32. 900 Muhamad Alkatiri 21 441

Jumlah 587 11819 Jumlah 433 6237

LAMPIRAN 8

PERHITUNGAN ANALISIS DESKRIPTIF

(Kelompok Eksperimen)

Diketahui :

Skor minimal = 7

Skor maksimal = 30

Rentang (R) = 30 – 7 = 23

Jumlah Kelas (K) = 1 + (3,3)(Log n) = 1 + (3,3)(Log 30)

= 5,87

Karena jumlah data dan rentang yang relatif kecil,

maka untuk keefektifan dibulatkan ke bawah

menjadi 5. Dan berdasarkan pertimbangan,

ditetapkan jumlah kelas adalah 5.

Lebar Kelas (i) = = = 3,92 4 (Dibulatkan)

Maka,

1. Tabel Frekuensi :

No. Interval SkorFrekuensiAbsolut

FrekuensiRelatif (%)

FrekuensiKumulatif

1. 7,0 – 10,90 3 10,00 3

2. 11,0 – 14,90 1 3,33 4

3. 15,0 – 18,90 3 10,00 7

4. 19,0 – 22,90 9 30,00 16

5. 23,0 – 26,90 8 26,67 24

6. 27,0 – 31,00 6 20,00 30

Total 30 100,00

2. Statistik Deskriptif :

a. Rata-rata (Mean = ) = = = 18,34

b. Median (Md) = 19,95 + (4*((0,5*30-12)/4))

= 22,95

c. Modus (Mo) = 22,95 + (4*(4/7))

= 25,24

d. Simpangan Baku (S) = =

= 5,93

e. Varians (S2) = = S2 = (5,93)2

= 35,517

f. Histogram

6

8

9

3

1

3

7,0 - 10,90 11,0 - 14,90 15,0 - 18,90 19,0 - 22,90 23,0 - 26,90 27,0 - 31,00

LAMPIRAN 9

PERHITUNGAN ANALISIS DESKRIPTIF

(Kelompok Kontrol)

Diketahui :

Skor minimal = 7

Skor maksimal = 29

Rentang (R) = 29 – 7 = 22

Jumlah Kelas (K) = 1 + (3,3)(Log n) = 1 + (3,3)(Log 30)

= 1 + 3,3 (1,477) = 5, 87 Karena jumlah data dan rentang yang relatif kecil,

maka untuk keefektifan dibulatkan menjadi 6. Dan

berdasarkan pertimbangan, ditetapkan jumlah

kelas adalah 6.

Lebar Kelas (p) = = = 3,67 4 (Dibulatkan)

Maka,

1. Tabel Frekuensi :

No. Interval SkorFrekuensiAbsolut

FrekuensiRelatif (%)

FrekuensiKumulatif

1. 7 – 10 4 13,33 4

2. 11- 14 1 3,33 5

3. 15 – 18 9 30,00 14

4. 19 – 22 9 30,00 23

5. 23 – 26 2 6,67 25

6. 27 – 29 5 16,67 30

Total 30 100,00

2. Statistik Deskriptif :

a. Rata-rata (Mean = ) = = = 18,87

b. Median (Md) =

= 18,5 + 4 = 18,94

c. Modus (Mo) =

= 18,5 + 4 = 18,50

d. Simpangan Baku (S) =

= = 5,84

e. Varians (S2) = = S2 = (5,84)2

= 34,11f. Histogram

1

9

2

4

123456789

10

fi

xi

13,33 3,33 30,00 30,00 6,67

9

5

16,67

LAMPIRAN 10

UJI NORMALITAS DATA

(Kelompok Eksperimen)

No. Skor Zi F(Zi) S(Zi) | F(Zi) - S(Zi) |

1. 7 -2,35 0,0094 0,0333 0,0239

2. 8 -2,18 0,0146 0,0667 0,0521

3. 10 -1,85 0,0322 0,1000 0,0678

4. 13 -1,34 0,0901 0,1333 0,0432

5. 15 -1,01 0,1562 0,1667 0,0105

6. 16 -0,84 0,2005 0,2000 0,0005

7. 17 -0,67 0,2514 0,2333 0,0181

8. 19 -0,34 0,3669 0,2667 0,1002

9. 19 -0,34 0,3669 0,3000 0,0669

10. 20 -0,17 0,4325 0,3333 0,0992

11. 20 -0,17 0,4325 0,3667 0,0658

12. 20 -0,17 0,4325 0,4000 0,0325

13. 21 0,00 0,5000 0,4333 0,0667

14. 21 0,00 0,5000 0,4667 0,0333

15. 21 0,00 0,5000 0,5000 0,0000

16. 22 0,17 0,5675 0,5333 0,0342

17. 23 0,34 0,6331 0,5667 0,0664

18. 23 0,34 0,6331 0,6000 0,0331

19. 24 0,50 0,6915 0,6333 0,0582

20. 24 0,50 0,6915 0,6667 0,0248

21. 24 0,50 0,6915 0,7000 0,0085

22. 24 0,50 0,6915 0,7333 0,0418

23. 25 0,67 0,7486 0,7667 0,0181

24. 25 0,67 0,7486 0,8000 0,0514

25. 27 1,01 0,8438 0,8333 0,0105

26. 27 1,01 0,8438 0,8667 0,0229

No. Skor Zi F(Zi) S(Zi) | F(Zi) - S(Zi) |

27. 28 1,17 0,8790 0,9000 0,0210

28. 28 1,17 0,8790 0,9333 0,0543

29. 29 1,34 0,9099 0,9667 0,0568

30. 30 1,51 0,9345 1,0000 0,0655

Jumlah 630 Diperoleh Lhitung = 0,1002 dan Ltabel = 0,1618. Karena Lhitung < Ltabel maka disimpulkan bahwa data berdistribusi mengikuti sebaran normal.

Rata-rata 21,00

Std. Deviasi 5,96

LAMPIRAN 11

UJI NORMALITAS DATA

(Kelompok Kontrol)

No. Skor Zi F(Zi) S(Zi) | F(Zi) - S(Zi) |

1. 7 -2,03 0,0212 0,0333 0,0121

2. 9 -1,69 0,0445 0,0667 0,0222

3. 9 -1,69 0,0643 0,1000 0,0555

4. 10 -1,52 0,0885 0,1333 0,0690

5. 11 -1,35 0,2546 0,1667 0,0782

6. 15 -0,66 0,1562 0,2000 0,0546

7. 15 -0,66 0,1562 0,2333 0,0213

8. 16 -0,49 0,3121 0,2667 0,0454

9. 16 -0,49 0,3121 0,3000 0,0121

10. 17 -0,32 0,3745 0,3333 0,0412

11. 18 -0,15 0,4364 0,3667 0,0697

12. 18 -0,15 0,4364 0,4000 0,0364

13. 18 -0,15 0,4364 0,4333 0,0031

14. 18 -0,15 0,4364 0,4667 0,0303

15. 19 0,02 0,5080 0,5000 0,0080

16. 19 0,02 0,5080 0,5333 0,0253

17. 20 0,19 0,5753 0,5667 0,0086

18. 20 0,19 0,5753 0,6000 0,0247

19. 21 0,37 0,6443 0,6333 0,0110

20. 21 0,37 0,6443 0,6667 0,0224

21. 21 0,37 0,6443 0,7000 0,0557

22. 21 0,37 0,6443 0,7333 0,0890

23. 22 0,54 0,7054 0,7667 0,0613

24. 23 0,71 0,7611 0,8000 0,0389

25. 24 0,88 0,8106 0,8333 0,0227

26. 27 1,39 0,9177 0,8667 0,0510

27. 27 1,39 0,9177 0,9000 0,0177

No. Skor Zi F(Zi) S(Zi) | F(Zi) - S(Zi) |

28. 27 1,39 0,9177 0,9333 0,0156

29. 28 1,57 0,9418 0,9667 0,0249

30. 29 1,74 0,9591 1,0000 0,0409

Jumlah 566 Diperoleh Lhitung = 0,0890 dan Ltabel = 0,1566. Karena Lhitung < Ltabel maka disimpulkan bahwa data berdistribusi mengikuti sebaran normal.

Rata-rata 18,87

Std. Deviasi 5,84

LAMPIRAN 12

UJI HOMOGENITAS DATA

Diketahui :

1. Varians Kelompok Eksperimen (S2x1) = 35,52

2. Varians Kelompok Kontrol (S2x2) = 34,05

3. Jumlah Responden Kelompok Eksperimen (n1) = 30

4. Jumlah Responden Kelompok Kontrol (n2) = 30

5. Tabel Hasil Uji Bartlett :

Kelompok dbi 1 / db Si2 Log Si

2 (db)( Log Si2)

Eksperimen 29 0,034 35,52 1,55 44,96

Kontrol 29 0,034 34,05 1,53 44,43

Jumlah 58 - - - 89,39

Maka :

1. Varians Gabungan (S2Gab)

S2 =

=

= 34,78

Log (S2Gab) = Log (34,78) = 1,54

2. Harga statistik Bartlett (B)

B =

= (1,54) (58) = 89,40

3. Harga Chi-kuadrat

(2hitung) =

= (2,3026)(89,40 – 88,40) = (2,3026)(1,00)

= 2,3026

4. Keputusan :

Karena 2hitung (= 2,3026) < 2

tabel (0,05;1) (= 3,84), maka Ho diterima dalam taraf

nyata 0,05 dan disimpulkan bahwa kedua kelompok berasal dari populasi yang

homogen.

LAMPIRAN 13

UJI HIPOTESIS

1. Uji ANAVA (Analisis Varians)

Hipotesis Statistik :

H0 : MM = WS

H1 : MM WS

Keterangan :

H0 = Hipotesis Nihil (Null Hipotesis)

H1 = Hipotesis Alternatif

MM = Hasil Belajar Konsep Ekosistem Model Mind Mapping (X1)

WS = Hasil Belajar Konsep Ekosistem Model Word Square (X2)

Langkah-langkah perhitungan :

a. Menghitung Jumlah Kuadrat (JK) dan Fhitung

1) Jumlah Kuadrat Total (JKT) =

= 14260 + 9843 = 24103

2) Rerata (JKR) = = = 21244,02

3) Total Direduksi (JKTR) = JKT – JKR

= 24103 – 21244,02 = 2858,98

4) Antar Kelompok (JKA) =

=

= 21530,03 – 21244,02 = 286,01

5) Dalam Kelompok (JKD) =

= 14260 – 13230 + 9843 – 8300,03

= 2572,97

6) RJKA = = = 286,01

7) RJKD = = = 44,36

8) Fhitung = = = 6,45

9) Ftabel :

a) = 0,05 = 4,00

b) = 0,01 = 7,08

b. Menyusun Tabel ANAVA (ANAVA SATU ARAH) :

SumberVariasi

db JK RJK Fhitung

Ftabel

= 0,05 = 0,01

Rerata (R) 1 21244,02 -

6,45

4,00 7,08

Antar (A) 1 286,01 286,01 - -

Dalam (D) 58 2572,97 44,36 - -

Total 60 24103 - - -

c. Kesimpulan :

Karena Fhitung (= 6,45) < Ftabel, pada taraf nyata = 1% (Ftabel = 7,08), maka

terima H0. Artinya, terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara kedua

kelompok tersebut.

2. Uji Tukey

Hipotesis Statistik :

H0 : MM = WS

H1 : MM > WS

Langkah-langkah perhitungan :

a. Menghitung Statistik Q dengan rumus :

Keterangan :

Q = Statistik uji Tukey

= Rata-rata kelompok eksperimen (kelompok 1)

= Rata-rata kelompok kontrol (kelompok 2)

RJKD = Mean Square Within (Jumlah Kuadrat Rata-rata Dalam)

n = Jumlah responden

Diketahui :

= 21,00; = 16,63; RJKD = 44,36; dan n = 30

Maka :

Q = = = 3,58

b. Keputusan :

Karena Qhitung (= 3,58) > Qtabel( = 0,05;db=30) (= 2,89), maka tolak H0. Artinya, hasil

belajar konsep ekosistem kelompok eksperimen lebih tinggi/baik daripada

hasil belajar konsep ekosistem kelompok kontrol.