Lampiran 2 Kriteria Penilaian Inovasi 2008

Kriteria Penilaian BEST INNOVATOR – 2008 (Business Effectiveness) hal : 1 dari 23 Perhatian : Dokumen ini hanya dipergunakan untuk Internal TELKOM

Lampiran 2

KRITERIA PENILAIAN INOVASI TINGKAT NASIONAL

Tahun 2008

EQM Business Effectiveness - CRM

April 2008


KRITERIA PENILAIAN INOVASI TINGKAT NASIONAL Tahun 2008

A. Latar Belakang

o Standar penilaian disusun untuk memudahkan dan memperlancar setiap tahap proses penilaian.

o Standar penilaian disusun untuk membangun iklim keterbukaan penilaian sehingga Tim Penilai dan Inovator yang dinilai memiliki acuan yang sama sebagai standar penilaian.

o Standar penilaian disusun merupakan pengembangan lebih lanjut dari proses penilaian tahun sebelumnya.

o Standar penilaian disusun untuk dapat menyesuaikan dengan tuntutan bisnis yang terjadi dan sebagai upaya untuk senantiasa meningkatkan kualitas karya inovasi dari waktu ke waktu.

B. Tujuan Standar Penilaian

Tujuan standar penilaian adalah menetapkan tools sebagai alat bantu untuk menetapkan Pemenang Lomba Inovasi melalui mekanisme penilaian yang terstruktur dan jelas sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan sesuai kaidah/prinsip GCG Transparansi (transparency), Kemandirian (independency), Akuntabilitas (accountability), Pertanggungjawaban (responsibility) dan Kewajaran (fairness).

C. Ruang lingkup Penilaian

Standar penilaian digunakan sebagai tools penilaian karya inovasi di lingkungan internal TELKOM.

D. Tahapan penilaian

Tahapan penilaian Karya Inovasi Tingkat nasional meliputi : o Tahap -1, Seleksi Administrasi. o Tahap -2, Penilaian On Desk Study. o Tahap -3, Penilaian Best Inovator. o Tahap -4, Tinjauan Site Visit (opsi) o Tahap -5, Penetapan Pemenang Best Inovator .

*****


TAHAP -1

SELEKSI ADMINISTRASI

Tahap Seleksi Administrasi adalah tahap awal memeriksa kelengkapan administrasi karya inovasi. Tahap ini tidak melakukan penilaian (dalam arti memberikan skor) melainkan hanya melakukan check list adminstrasi.

1. Check List Administrasi

Form 1

Check List Seleksi Administrasi

No. Check List OK/ NOK

1. Orisinalitas

a. Tidak orisinil

b. Substitusi atau merupakan pengganti dari pola/ prosedur/ system/ perangkat yang

telah ada sehingga diperoleh alternatif dalam pola/ prosedur/ sistem/ perangkat bagi perusahaan.

c. Pengembangan adalah hasil penciptaan inovasi dalam pola/prosedur/sistem/ perangkat yang telah ada sehingga terjadi penyempurnaan dalam operasionalnya

d. Penemuan baru atau sebelumnya tidak/belum ada di TELKOM.

2. Karya Individu/Kelompok

a. Karya Individu/sendiri

b. Kelompok : 2 (dua) orang

c. Kelompok : 3 – 4 orang

d. Kelompok : 5 orang lebih

3. Karya Lintas Unit/Divisi

a. Unit : 1 unit

b. Unit : 2 unit

c. Unit : 3 unit

d. Unit : 4 unit atau lebih

4. Sumber Permasalahan / Ide

a. Setempat, inovasi lahir dari Kancatel/Unit Kerja :

b. Lokal, inovasi lahir dari Kandatel/RO :

c. Regional, inovasi lahir dari Divre/Center :

d. Nasional, inovasi lahir dari Nasional/Direktorat : No. Registrasi : ...................................................................................... Judul Karya Inovasi : ...................................................................................... Lokasi/Unit Inovasi : ...................................................................................... Inovator : (1) Nama / NIK / Unit (2) Nama / NIK / Unit (3) Nama / NIK / Unit (4) Nama / NIK / Unit (5) Nama / NIK / Unit


(6) Nama / NIK / Unit (7) Nama / NIK / Unit (8) Nama / NIK / Unit Tanggal Pemeriksaan : ...................................................................................... Pemeriksa / Ttd : 1. 2. 3. 4. 5.

Hasil Seleksi Administrasi Kelompok Inovasi : Produk / Pemasaran / Proses / Teknologi / Bisnis / Strategi / Organisasi *) Kesimpulan : Lolos / Tidak Lolos *) Coret yang tidak perlu

*****


TAHAP -2 PENILAIAN ON DESK STUDY

Tahap-2 Penilaian On Desk Study adalah tahap penilaian karya inovasi melalui penilaian dokumen inovasi.

1. Pra Syarat Penilaian

Karya inovasi yang dinilai adalah karya-karya inovasi yang telah lolos dari seleksi administrasi.

2. Pembobotan Nilai

Pembobotan nilai meliputi : o Kriteria PROSES (55 % ) dan NILAI MANFAAT (45 % ). o Kriteria PROSES meliputi :

Proses penciptaan Ide, Proses Pembuatan Inovasi, dan Proses Evaluasi Impelementasi.

o Kriteria NILAI MANFAAT meliputi : Area yang memperoleh manfaat inovasi Manfaat FINANSIAL Manfaat non FINANSIAL (berdasar Kelompok Inovasi)

Berikut pembobotan skor dari masing-masing kriteria :

Form 2.1

Pembobotan Nilai Seleksi On Desk Study

No. Kriteria Nilai Maks.

A. PROSES (550.00) poin

1. Proses Penciptaan Ide Inovasi (100.00) poin

a. Pengungkapan Ide 50.00 poin

b. Tujuan/Sasaran Inovasi 50.00 poin

2. Proses Pembuatan Inovasi (350.00) poin

Proses Perancangan (150.00) poin

a. Sistematika Perencanaan 30.00 poin

b. Data Pendukung 30.00 poin

c. Analisis 30.00 poin

d. Perencanaan Sumberdaya 30.00 poin

e. Pengelolaan Pekerjaan 30.00 poin

Proses Implementasi (200.00) poin

f. Kesesuaian Rencana dan Implementasi 50.00 poin

g. Komunikasi/Sosialisasi 50.00 poin

h. Koordinasi 50.00 poin

i. Dokumentasi 50.00 poin


3. Proses Evaluasi Implementasi (100.00) poin

a. Mekanisme Evaluasi 50.00 poin

b. Umpan balik dan Tindak Lanjut Perbaikan 50.00 poin

B. NILAI MANFAAT (450.00) poin

1. Area yang Memperoleh Manfaat Inovasi 50.00 poin

2. Manfaat Finansial a. Peningkatan Efisiensi Biaya b. Peningkatan Pendapatan c. Peningkatan Laba

250.00 poin

3 Manfaat Non Finansial Sesuai kelompok Inovasi :

o Inovasi Produk o Inovasi Pemasaran o Inovasi Proses o Inovasi Teknologi o Inovasi Bisnis o Inovasi Strategi o Inovasi Organisasi

150.00 poin

Total Nilai : (1000) poin 3. Kriteria Penilaian

Form 2.2 Kriteria Penilaian On Desk Study

No. Kriteria Level (%)

A. PROSES

1. Proses Penciptaan Ide Inovasi

a. Pengungkapan Ide

o Ide/gagasan inovasi tidak diungkapkan dengan jelas. 0 - 25 %

o Sedikit informasi yang mengungkapkan ide/gagasan inovasi 30 - 45 %

o Ide pokok inovasi diungkapkan dengan baik dengan hanya satu aspek/sudut

pandang ( contoh : perspektif atas permasalahan keuangan saja, upaya peningkatan kualitas jaringan, dll)

50 – 70 %

o Ide pokok inovasi diungkapkan dengan komprehensif meliputi beberapa

aspek/sudut pandang (contoh : perspektif pelanggan, finansial, teknologi, kualitas, SDM, dll)

75 – 100 %

b. Tujuan/Sasaran Inovasi

o Tidak jelas atau spesifik sasaran dan tujuan pembuatan inovasi. 0 - 25 %

o Tujuan/sasaran dinyatakan secara global akan tetapi tidak secara kuantitatif ditunjukan berapa nilainya dan kapan pencapaiannya. 30 - 45 %

o Tujuan/sasaran dinyatakan dengan ukuran kinerja yang spesifik yaitu berapa nilai yang hendak dicapai dan kapan akan dicapai. 50 – 70 %

o Tujuan/sasaran dinyatakan dengan ukuran kinerja yang spesifik yaitu

berapa nilai yang hendak dicapai dan kapan akan dicapai, serta terlihat jelas “benang merah “ antara identifikasi masalah dengan tujuan/sasarn inovasi.

75 – 100 %


2. Proses Pembuatan Inovasi

Proses Perancangan

a. Sistematika Perencanaan

o Tidak ditunjukkan tahapan perencanaan secara jelas. 0 - 25 %

o Ditunjukkan tahap-tahap perencanaan secara umum/global 30 - 45 %

o Ditunjukkan tahap-tahap perencanaan secara terinci berikut jadwal waktunya. 50 – 70 %

o Ditunjukkan tahap-tahap perencanaan secara terinci berikut jadwal waktu

dan alokasi sumberdayanya, serta ditunjukkan langkah-langkah alternatif dan kontingensi untuk menjamin keberhasilan implementasi.

75 – 100 %

b. Data Pendukung

o Tidak ditunjukkan data/informasi yang digunakan dalam proses menemukenali identifikasi masalah dan proses perencanaan. 0 - 25 %

o Ditunjukkan beberapa data/informasi internal yang digunakkan dalam proses menemukenali identifikasi masalah dan proses perencanaan. 30 - 45 %

o Ditunjukkan berbagai data/informasi internal, secara komprehensif dalam proses menemukenali identifikasi masalah dan proses perencanaan 50 – 70 %

o Ditunjukkan berbagai data/informasi internal dan eksternal (data benchmark, data kompetitor dan best parctice lainnya), secara komprehensif dalam proses menemukenali identifikasi masalah dan proses perencanaan

75 – 100 %

c. Analisis

o Tidak ditunjukkan methoda analisis dalam proses perencanaan. 0 - 25 %

o Ditunjukkan analisa sebab akibat yang sederhana dalam proses menemukenali identifikasi masalah dan proses perencanaan 30 - 45 %

o Ditunjukkan analisa sebab akibat yang komprehensif didukung oleh data

yang terkait dalam proses menemukenali identifikasi masalah dan proses perencanaan

50 – 70 %

o Ditunjukkan analisa sebab akibat dan analisa lainnya yang komprehensif

didukung oleh data yang terkait dalam proses menemukenali identifikasi masalah dan proses perencanaan

75 – 100 %

d. Perencanaan Sumberdaya

o Telah diidentifikasi hanya kebutuhan biaya saja dalam proses perancangan. 0 - 25 %

o Telah diidentifikasi kebutuhan biaya dan sumberdaya lainnya dalam proses perancangan 30 - 45 %

o Telah diidentifikasi kebutuhan biaya dan sumberdaya lainnya dalam proses perancangan berikut analisanya yang sederhana. 50 – 70 %

o Telah diidentifikasi kebutuhan biaya dan sumberdaya lainnya dalam proses perancangan berikut analisanya secara komprehensif. (contoh : cost and benefit, BEP, NPV, efektifitas dan efisiensi, dll)

75 – 100 %

e. Pengelolaan Pekerjaan

o Tidak ditunjukkan identifikasi kompetensi /keahlian yang diperlukan dalam proses perancangan. 0 - 25 %

o Ditunjukkan secara garis besar proses identifikasi kompetensi/keahlian yang diperlukan dan mekanisme pembagian kerjanya. 30 - 45 %

o Ditunjukkan secara spesifik identifikasi kompetensi/keahlian yang diperlukan dan mekanisme pembagian kerjanya termasuk pemenuhannya dengan melibatkan unit kerja lain.

50 – 70 %

o Ditunjukkan secara spesifik identifikasi kompetensi/keahlian yang diperlukan dan mekanisme pembagian kerjanya termasuk upaya 75 – 100 %


pengembangannya bilamana kompetesi/keahlian yang ada belum dapat memenuhi.

Proses Implementasi

f. Kesesuaian Rencana dan Implementasi

o Tidak ada atau sedikit informasi rencana berikut progresnya dari waktu kewaktu. 0 - 25 %

o Ditunjukkan progres implementasi secara garis besar dikaitkan dengan rencana yang disampaikan. 30 - 45 %

o Ditunjukkan progres implementasi dan rencana yang didukung data/informasi yang terdokumentasi. 50 – 70 %

o Ditunjukkan bahwa progres implementasi sesuai rencana yang didukung data/informasi yang terdokumentasi. 75 – 100 %

g. Komunikasi/Sosialisai

o Tidak ditunjukkan atau sedikit informasi tentang bagaimana komunikasi/sosialisasi dilakukan. 0 - 25 %

o Ditunjukkan secara garis besar mekanisme komunikasi/sosialisasi 30 - 45 %

o Ditunjukkan berbagai mekanisme komunikasi/ sosialisasi yang terjadwal dan terencana dengan baik melalui berbagai media komunikasi dengan pendekatan komunikasi dua arah.

50 – 70 %

o Ditunjukkan berbagai mekanisme komunikasi/ sosialisasi yang terjadwal dan terencana dengan baik melalui berbagai media komunikasi dengan pendekatan komunikasi dua arah.dan terjadwal dengan baik.

75 – 100 %

h. Koordinasi

o Tidak ada informasi bagaimana mekanisme koordinasi dengan unit/pihak lain yang terkait. 0 - 25 %

o Ditunjukkan bahwa pendekatan mekanisme koordinasi hanya dilakukan melalui surat menyurat. 30 - 45 %

o Ditunjukakan bahwa pendekatan mekanisme koordinasi dilakukan dengan berbagai cara baik formal maupun informal. 50 – 70 %

o Ditunjukakan bahwa pendekatan mekanisme koordinasi dilakukan dengan berbagai cara baik formal maupun informal dan terjadwal dengan baik. 75 – 100 %

i. Dokumentasi

o Tidak ada atau sedikit catatan atau record implementasi yang terdokumentasi. 0 - 25 %

o Secara garis besar catatan atau record implementasi didokumentasi meskipun tidak lengkap seluruhnya. 30 - 45 %

o Seluruh catatan atau record implementasi terdokumentasi dengan lengkap dari waktu kewaktu. 50 – 70 %

o Seluruh catatan atau record implementasi terdokumentasi dengan lengkap dari waktu kewaktu dan ditunjukkan mekanisme backup dokumen dan mekanisme akses dokumen yang baik.

75 – 100 %

B. NILAI MANFAAT INOVASI

1. Area yang Memperoleh Manfaat Inovasi

o Ditunjukkan bahwa inovasi diimplementasikan dan bermanfaat hanya bagi unit kerjanya saja. 0 - 25 %

o Ditunjukkan bahwa inovasi diimplementasikan dan bermanfaat dalam skala Daerah (Kandatel/RO/dll) 30 - 45 %

o Ditunjukkan bahwa inovasi diimplementasikan dan bermanfaat dalam skala regional (beberapa Kandatel/Divisi/dll). 50 – 70 %

o Ditunjukkan bahwa inovasi diimplementasikan dan bermanfaat dalam 75 – 100 %


skala nasional.

2. Manfaat FINANSIAL (Peningkatan Efisiensi Biaya, Peningkatan Pendapatan dan Peningkatan Laba)

o Inovasi tidak atau sedikit sekali memberikan kontribusi : Efisiensi biaya ; atau Peningkatan pendapatan ; atau Peningkatan laba.

0 - 25 %

o Inovasi memberikan kontribusi : Efisiensi biaya < 10 % ; atau Peningkatan pendapatan < 10 % ; atau Peningkatan laba < 10%

30 - 45 %

o Inovasi memberikan kontribusi : Efisiensi biaya 10% ≥ n≥ 20% ; atau Peningkatan pendapatan 10% ≥ n ≥ 20% ; atau Peningkatan laba 10% ≥ n ≥ 20%

50 – 70 %

o Inovasi memberikan kontribusi Efisiensi biaya > 20 % ; atau Peningkatan pendapatan > 20% ; atau Peningkatan laba > 20% ; atau

75 – 100 %

3

Manfaat NON FINANCIAL Berdasar Kelompok Inovasi, diuraikan dalam Form 2.3-1 s.d Form 2.3-7 (dibawah)

Form 2.3-1

Kriteria Penilaian On Desk Study-Manfaat Non Finansial

1. INOVASI PRODUK


3.

Manfaat NON FINANCIAL - INOVASI PRODUK

Inovasi tidak memberikan kontribusi pada penciptaan produk baru/produk

substitusi; atau, Tidak ada bukti inovasi meningkatkan kualitas service baru/service substitusi;

atau, Tidak ada bukti inovasi meningkatkan kualitas produk/service eksisting; atau, Tidak ada bukti inovasi meningkatkan citra perusahaan

0 - 25 %

Inovasi memberikan kontribusi perbaikan penciptaan produk baru/produk

substitusi yang semakin baik dan bersifat proaktif, akan tetapi masih parsial dan belum terintegrasi: atau,

Inovasi memberikan kontribusi peningkatan kualitas service baru/service substitusi, dibuktikan dengan meningkatnya nilai kepuasan pelanggan dan menurunnya angka komplain pelanggan; atau,

Inovasi memberikan kontribusi kualitas produk/service eksisting; atau, Inovasi memberikan kontribusi peningkatan citra perusahaan, dibuktikan

dengan diperolehnya penghargaan internal/eksternal dan tidak ada komplain dari masyarakat

30 - 45 %

Inovasi memberikan kontribusi perbaikan produk baru/produk substitusi yang

semakin baik dan bersifat proaktif yang ditunjukan dengan meningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan internal atau eksternal yang diukur kinejanya dari waktu ke waktu; atau,

Inovasi memberikan kontribusi peningkatan kualitas service baru/service substitusi, dibuktikan dengan meningkatnya nilai kepuasan pelanggan dan menurunnya angka komplain pelanggan dibandingkan dengan pesaing; atau,


dengan diperolehnya penghargaan internal/eksternal yang berskala regional dan tidak ada komplain dari masyarakat dan proaktif mendukung komunitas

50 – 70 %


masyarakat yang diukur kinerjanya secara berkala

Inovasi memberikan kontribusi perbaikan produk baru/produk substitusi yang

sangat baik dan bersifat proaktif yang ditunjukkan dengan peningkatan kinerja perusahaan secara menyeluruh yang diukur kinerjanya dari waktu ke waktu dan dibandingkan terhadap kinerja terbaik;atau,

Inovasi memberikan kontribusi peningkatan kualitas service baru/service substitusi, dibuktikan dengan meningkatnya nilai kepuasan pelanggan, loyalitas pelanggan dan kinerja sale atau market share yang meningkat terhadap pesaing; atau,


dengan diperolehnya penghargaan internal/eksternal yang berskala nasional dan tidak ada komplain dari masyarakat yang diukur kinerjanya secara berkala.

75 – 100 %

Form 2.3-2 Kriteria Penilaian On Desk Study-Manfaat Non Finansial

2. INOVASI PEMASARAN


3.

Manfaat NON FINANCIAL - INOVASI PEMASARAN

Inovasi tidak memberikan kontribusi pada perolehan pelanggan baru atau

pasar yang baru atau, Tidak ada bukti inovasi meningkatan harapan dan keinginan pelanggan

melalui metode distribusi dan layanan yang inovatif; atau, Tidak ada bukti inovasi yang menciptakan diferensiasi, positioning dan

periklanan baru; atau, Tidak ada bukti inovasi meningkatkan citra perusahaan

0 - 25 %

Inovasi memberikan kontribusi pada perolehan pelanggan baru atau pasar

yang baru, akan tetapi masih parsial dan belum terintegrasi: atau, Inovasi memberikan kontribusi peningkatan harapan dan keinginan pelanggan

melalui metode distribusi dan layanan yang inovatif, dibuktikan dengan meningkatnya nilai kepuasan pelanggan dan menurunnya angka komplain pelanggan; atau,

Inovasi memberikan kontribusi yang menciptakan diferensiasi, positioning dan periklanan baru; atau,

Inovasi memberikan kontribusi peningkatan citra perusahaan, dibuktikan dengan diperolehnya penghargaan internal/eksternal dan tidak ada komplain dari masyarakat

30 - 45 %


yang baru yang ditunjukan dengan meningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan internal atau eksternal yang diukur kinejanya dari waktu ke waktu; atau,

Inovasi memberikan kontribusi peningkatan harapan dan keinginan pelanggan melalui metode distribusi dan layanan yang inovatif, dibuktikan dengan meningkatnya nilai kepuasan pelanggan dan menurunnya angka komplain pelanggan dibandingkan dengan pesaing; atau,


Inovasi memberikan kontribusi peningkatan citra perusahaan, dibuktikan dengan diperolehnya penghargaan internal/eksternal yang berskala regional dan tidak ada komplain dari masyarakat dan proaktif mendukung komunitas masyarakat yang diukur kinerjanya secara berkala

50 – 70 %


yang baru yang ditunjukkan dengan peningkatan kinerja perusahaan secara menyeluruh yang diukur kinerjanya dari waktu ke waktu dan dibandingkan terhadap kinerja terbaik; atau,

Inovasi memberikan kontribusi peningkatan harapan dan keinginan pelanggan

75 – 100 %


melalui metode distribusi dan layanan yang inovatif, dibuktikan dengan meningkatnya nilai kepuasan pelanggan, loyalitas pelanggan dan kinerja sale atau market share yang meningkat terhadap pesaing; atau,


Inovasi memberikan kontribusi peningkatan citra perusahaan, dibuktikan dengan diperolehnya penghargaan internal/eksternal yang berskala nasional dan tidak ada komplain dari masyarakat yang diukur kinerjanya secara berkala.


3. INOVASI PROSES


3.

Manfaat NON FINANCIAL - INOVASI PROSES

Inovasi tidak memberikan kontribusi pada peningkatan percepatan waktu

proses, penurunan biaya dan peningkatan produksi; atau, Tidak ada bukti inovasi peningkatan kualitas pengadaan, kemitraan dan

logistik; atau, Tidak ada bukti inovasi peningkatan kualitas pelayanan pelanggan internal

dan eksternal; atau, Tidak ada bukti inovasi meningkatkan citra perusahaan

0 - 25 %

Inovasi memberikan kontribusi eningkatan percepatan waktu proses,

penurunan biaya dan peningkatan produksi yang semakin baik dan bersifat proaktif, akan tetapi masih parsial dan belum terintegrasi: atau,

Inovasi memberikan kontribusi peningkatan kualitas pengadaan, kemitraan dan logistik dibuktikan dengan meningkatnya nilai kepuasan pelanggan dan menurunnya angka komplain pelanggan; atau,

Inovasi memberikan peningkatan kualitas pelayanan pelanggan internal dan eksternal; atau,


30 - 45 %

Inovasi memberikan kontribusi peningkatan percepatan waktu proses,

penurunan biaya dan peningkatan produksi yang semakin baik dan bersifat proaktif yang ditunjukan dengan meningkan kualitas pelayanan kepada pelanggan internal atau eksternal yang diukur kinejanya dari waktu ke waktu; atau,

Inovasi memberikan kontribusi peningkatan kualitas pengadaan, kemitraan dan logistik, dibuktikan dengan meningkatnya nilai kepuasan pelanggan dan menurunnya angka komplain pelanggan dibandingkan dengan pesaing; atau,



50 – 70 %

Inovasi memberikan kontribusi peningkatan percepatan waktu proses,

penurunan biaya dan peningkatan produksi yang sangat baik dan bersifat proaktif yang ditunjukkan dengan peningkatan kinerja perusahaan secara menyeluruh yang diukur kinerjanya dari waktu ke waktu dan dibandingkan terhadap kinerja terbaik;atau,

Inovasi memberikan kontribusi peningkatan kualitas pengadaan, kemitraan dan logistik, dibuktikan dengan meningkatnya nilai kepuasan pelanggan, loyalitas pelanggan dan kinerja sale atau market share yang meningkat terhadap pesaing; atau,


Inovasi memberikan kontribusi peningkatan citra perusahaan, dibuktikan

75 – 100 %




4. INOVASI TEKNOLOGI


3.

Manfaat NON FINANCIAL - INOVASI TEKNOLOGI

Inovasi tidak memberikan kontribusi pada perbaikan strategi dan roadmap

perkembangan teknologi; atau, Tidak ada bukti inovasi menciptakan cara baru komersialisasi teknologi dan

ekploitasi teknologi; atau, Tidak ada bukti inovasi menciptakan pengembangan/penemuan/perbaikan

teknologi atau perangkat untuk mengatasi permasalahan operasional; atau, Tidak ada bukti inovasi meningkatkan citra perusahaan

0 - 25 %

Inovasi memberikan kontribusi perbaikan strategi dan roadmap

perkembangan teknologi yang semakin baik dan bersifat proaktif, akan tetapi masih parsial dan belum terintegrasi: atau,

Inovasi memberikan kontribusi menciptakan cara baru komersialisasi teknologi dan ekploitasi teknologi; atau,

Inovasi memberikan kontribusi menciptakan pengembangan/penemuan/perbaikan teknologi atau perangkat untuk mengatasi permasalahan operasional; atau,


30 - 45 %


perkembangan teknologi yang semakin baik dan bersifat proaktif yang ditunjukan dengan meningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan internal atau eksternal yang diukur kinejanya dari waktu ke waktu; atau,

Inovasi memberikan kontribusi menciptakan cara baru komersialisasi teknologi dan ekploitasi teknologi, dibuktikan dengan meningkatnya nilai kepuasan pelanggan dan menurunnya angka komplain pelanggan dibandingkan dengan pesaing; atau,



50 – 70 %


perkembangan teknologi yang sangat baik dan bersifat proaktif yang ditunjukkan dengan peningkatan kinerja perusahaan secara menyeluruh yang diukur kinerjanya dari waktu ke waktu dan dibandingkan terhadap kinerja terbaik;atau,

Inovasi memberikan kontribusi menciptakan cara baru komersialisasi teknologi dan ekploitasi teknologi, dibuktikan dengan meningkatnya nilai kepuasan pelanggan, loyalitas pelanggan dan kinerja sale atau market share yang meningkat terhadap pesaing; atau,



75 – 100 %

Form 2.3-5



5. INOVASI BISNIS


3.

Manfaat NON FINANCIAL - INOVASI BISNIS

Inovasi tidak memberikan kontribusi pada penciptaan terobosan baru untuk

yang menghasilkan revenue; atau, Tidak ada bukti inovasi menciptakan transaksi bisnis baru untuk

menghasilkan revenue; atau, Tidak ada bukti inovasi menciptakan model bisnis, strategi dan partnership

baru; atau, Tidak ada bukti inovasi meningkatkan citra perusahaan

0 - 25 %

Inovasi memberikan kontribusi pada penciptaan terobosan baru untuk yang

menghasilkan revenue yang semakin baik dan bersifat proaktif, akan tetapi masih parsial dan belum terintegrasi: atau,

Inovasi memberikan kontribusi menciptakan transaksi bisnis baru untuk menghasilkan revenue, dibuktikan dengan meningkatnya nilai kepuasan pelanggan dan menurunnya angka komplain pelanggan; atau,

Inovasi memberikan menciptakan model bisnis, strategi dan partnership baru; atau,


30 - 45 %


menghasilkan revenue yang semakin baik dan bersifat proaktif yang ditunjukan dengan meningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan internal atau eksternal yang diukur kinejanya dari waktu ke waktu; atau,

Inovasi memberikan kontribusi menciptakan transaksi bisnis baru untuk menghasilkan revenue, dibuktikan dengan meningkatnya nilai kepuasan pelanggan dan menurunnya angka komplain pelanggan dibandingkan dengan pesaing; atau,

Inovasi memberikan kontribusi menciptakan model bisnis, strategi dan partnership baru; atau,


50 – 70 %


menghasilkan revenue yang sangat baik dan bersifat proaktif yang ditunjukkan dengan peningkatan kinerja perusahaan secara menyeluruh yang diukur kinerjanya dari waktu ke waktu dan dibandingkan terhadap kinerja terbaik;atau,

Inovasi memberikan kontribusi menciptakan transaksi bisnis baru untuk menghasilkan revenue, dibuktikan dengan meningkatnya nilai kepuasan pelanggan, loyalitas pelanggan dan kinerja sale atau market share yang meningkat terhadap pesaing; atau,

Inovasi memberikan kontribusi menciptakan model bisnis, strategi dan partnership baru; atau,


75 – 100 %


Form 2.3-6


6. INOVASI STRATEGI


3. Manfaat NON FINANCIAL - INOVASI STRATEGI

Inovasi tidak memberikan kontribusi pada menciptakan perumusan ulang

strategi korporasi; atau, Tidak ada bukti inovasi meningkatkan strategi pertumbuhan korporasi; atau, Tidak ada bukti inovasi menciptakan strategi kompetitif; atau, Tidak ada bukti inovasi meningkatkan citra perusahaan

0 - 25 %

Inovasi memberikan kontribusi perbaikan pada menciptakan perumusan ulang

strategi korporasi yang semakin baik dan bersifat proaktif, akan tetapi masih parsial dan belum terintegrasi: atau,

Inovasi memberikan kontribusi meningkatkan strategi pertumbuhan korporasi, dibuktikan dengan meningkatnya nilai kepuasan pelanggan dan menurunnya angka komplain pelanggan; atau,

Inovasi memberikan kontribusi menciptakan strategi kompetitif; atau, Inovasi memberikan kontribusi peningkatan citra perusahaan, dibuktikan

dengan diperolehnya penghargaan internal/eksternal dan tidak ada komplain dari masyarakat

30 - 45 %

Inovasi memberikan kontribusi perbaikan pada menciptakan perumusan ulang

strategi korporasi yang semakin baik dan bersifat proaktif yang ditunjukan dengan meningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan internal atau eksternal yang diukur kinejanya dari waktu ke waktu; atau,

Inovasi memberikan kontribusi meningkatkan strategi pertumbuhan korporasi, dibuktikan dengan meningkatnya nilai kepuasan pelanggan dan menurunnya angka komplain pelanggan dibandingkan dengan pesaing; atau,


dengan diperolehnya penghargaan internal/eksternal yang berskala regional dan tidak ada komplain dari masyarakat dan proaktif mendukung komunitas masyarakat yang diukur kinerjanya secara berkala.

50 – 70 %

Inovasi memberikan kontribusi perbaikan menciptakan perumusan ulang

strategi korporasi yang sangat baik dan bersifat proaktif yang ditunjukkan dengan peningkatan kinerja perusahaan secara menyeluruh yang diukur kinerjanya dari waktu ke waktu dan dibandingkan terhadap kinerja terbaik;atau,

Inovasi memberikan kontribusi meningkatkan strategi pertumbuhan korporasi, dibuktikan dengan meningkatnya nilai kepuasan pelanggan, loyalitas pelanggan dan kinerja sale atau market share yang meningkat terhadap pesaing; atau,



75 – 100 %


Form 2.3-7


7. INOVASI ORGANISASI


3. Manfaat NON FINANCIAL - INOVASI ORGANISASI

Inovasi tidak memberikan kontribusi menciptakan pemecahan “end-to-end”

persoalan organisasi yang dihadapi oleh perusahaan atau unit kerja manajemen; atau,

Tidak ada bukti inovasi meningkatkan penerapan best practices; atau, Tidak ada bukti inovasi menciptakan penerapan model bisnis baru; atau, Tidak ada bukti inovasi meningkatkan citra perusahaan

0 - 25 %

Inovasi memberikan kontribusi menciptakan pemecahan “end-to-end”

persoalan organisasi yang dihadapi oleh perusahaan atau unit kerja yang semakin baik dan bersifat proaktif, akan tetapi masih parsial dan belum terintegrasi: atau,

Inovasi memberikan kontribusi penerapan best practices, dibuktikan dengan meningkatnya nilai kepuasan pelanggan dan menurunnya angka komplain pelanggan; atau,

Inovasi memberikan kontribusi menciptakan penerapan model bisnis baru; atau,


30 - 45 %


persoalan organisasi yang dihadapi oleh perusahaan atau unit kerja yang semakin baik dan bersifat proaktif yang ditunjukan dengan meningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan internal atau eksternal yang diukur kinejanya dari waktu ke waktu; atau,

Inovasi memberikan kontribusi penerapan best practices, dibuktikan dengan meningkatnya nilai kepuasan pelanggan dan menurunnya angka komplain pelanggan dibandingkan dengan pesaing; atau,



50 – 70 %


persoalan organisasi yang dihadapi oleh perusahaan atau unit kerja yang sangat baik dan bersifat proaktif yang ditunjukkan dengan peningkatan kinerja perusahaan secara menyeluruh yang diukur kinerjanya dari waktu ke waktu dan dibandingkan terhadap kinerja terbaik;atau,

Inovasi memberikan kontribusi peningkatan kualitas pelayanan, dibuktikan dengan meningkatnya nilai kepuasan pelanggan, loyalitas pelanggan dan kinerja sale atau market share yang meningkat terhadap pesaing; atau,



75 – 100 %


4. Pencapaian Nilai

Form 2.4

Pencapaian Nilai On Desk Study


Nilai Maks

Pencapaian Nilai

(a) (b) (c) (d) (e)= (c)*(d)

A. PROSES

1. Proses Penciptaan Ide Inovasi

a. Pengungkapan Ide ........ % 50.00 poin ........ poin

b. Tujuan/Sasaran Inovasi ........ % 50.00 poin ........ poin

2. Proses Pembuatan Inovasi

Proses Perancangan

a. Sistematika Perencanaan ........ % 30.00 poin ........ poin

b. Data Pendukung ........ % 30.00 poin ........ poin

c. Analisis ........ % 30.00 poin ........ poin

d. Perencanaan Sumberdaya ........ % 30.00 poin ........ poin

e. Pengelolaan Pekerjaan ........ % 30.00 poin ........ poin

Proses Implementasi

f. Kesesuaian Rencana dan Implementasi ........ % 50.00 poin ........ poin

g. Komunikasi/Sosialisasi ........ % 50.00 poin ........ poin

h. Koordinasi ........ % 50.00 poin ........ poin

i. Dokumentasi ........ % 50.00 poin ........ poin

3. Proses Evaluasi Implementasi

a. Mekanisme Evaluasi ........ % 50.00 poin ........ poin

b. Umpan balik dan Tindak Lanjut Perbaikan ........ % 50.00 poin ........ poin

Sub Total Nilai PROSES : 00.00 poin

B. NILAI MANFAAT

1. Area yang Memperoleh Manfaat Inovasi ........ % 50.00 poin ........ poin

2. Manfaat Finansial a. Peningkatan Efisiensi Biaya b. Peningkatan Pendapatan c. Peningkatan Laba

........ % 250.00 poin ........ poin

3 Manfaat Non Finansial Sesuai kelompok Inovasi :


........ % 150.00 poin ........ poin

Sub Total NILAI MANFAAT : 00.00 poin

Total NILAI : 00.00 poin


No. Registrasi : ...................................................................................... Judul Karya Inovasi : ...................................................................................... Lokasi/Unit : ...................................................................................... Inovator : (1) Nama/NIK (2) Nama/NIK (3) Nama/NIK (4) Nama/NIK (5) Nama/NIK (6) Nama/NIK (7) Nama/NIK (8) Nama/NIK Tanggal Penilaian : ...................................................................................... Penilai : ..................................................................................... Ttd.

Hasil Seleksi On Desk Study

Skor : .................................. poin

5. Tim Penilai

Penilaian On Desk Study dilakukan oleh Tim yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi.

6. Proses Penilaian Penilaian individu merupakan hak penilai sebagai keputusan profesional

(profesional judgment). Melakukan penilaian oleh masing-masing individu dengan menelaah dokumen

inovasi (on desk study). Memberikan skor nilai dalam kelipatan 5 (lima) % mengacu pada kriteria penilaian

(Form 2.2 dan Form 2.3) Untuk memudahkan penilaian maka pendekatan yang dapat dilakukan adalah

dengan menguji pada kriteria ditengah (50-70 %) atau (30-45 %).

Contoh : 1. Apakah kriteria penilaian yang disyaratkan pada level skore : 50 -70 % telah

dipenuhi ? 2. Bila ya, maka diuji dengan level skore diatasnya ( 75 - 100 %) 3. Bila tidak, maka diuji dengan level skore dibawahnya ( 30 - 45 %), demikian

seterusnya. 4. Kemudian bila dirasa range skore sudah tepat, maka ditetapkan berapa skor

yang akan diberikan berdasarkan keputusan profesional penilai (profesional judment) dalam kelipatan 5 %.

7. Pleno Penetapan Nilai Akhir a. Melakukan pleno evaluasi nilai individu yang dipimpin oleh Ketua Tim untuk

memutuskan karya inovasi yang lolos seleksi On Desk Study berikut skor yang dicapai dan rankingnya.

b. Bilamana perlu dapat melakukan konfirmasi ke inovator atau unit kerja yang terkait jika dipandang karya inovasi masih memerlukan data-data pendukung sesuai checklist seleksi administrasi yang diinginkan.

c. Hasil penilaian On Desk Study dituangkan dalam berita acara yang ditantatangani oleh Ketua Tim.

d. Hasil penilaian On Desk Study dikomunikasi secara umum kepada seluruh pegawai sebagai peserta yang berhak mengikuti seleksi Best Inovator.

*****


TAHAP -3 PENILAIAN LOMBA INOVASI / BEST INNOVATOR

Tahap-3 Penilaian Best Innovator adalah tahap penilaian karya inovasi melalui penilaian presentasi dan tanya jawab oleh Tim Penilai Best Inovator kepada inovator.

1. Pra Syarat Penilaian Karya inovasi yang dinilai adalah karya-karya inovasi yang telah lolos seleksi On Desk Study dan diumumkan sebagai nominator Best Inovator.

2. Pembobotan Nilai Pembobotan nilai meliputi :

o Penilaian KARYA INOVASI (70 %). Penilaian KARYA INOVASI menekankan pada penilaian atas materi karya inovasi . Pendekatan penilaian dilakukan melalui penilaian PROSES dan NILAI MANFAAT bagi perusahan dengan standar penilaian mengacu pada standar penilian ON DESK STUDY.

o Penilaian INOVATOR (30 %). Penilaian INOVATOR menekankan pada penilaian atas kemampuan inovator dalam mengkomunikasikan ide karya inovasi. Pendekatan penilaian dilakukan melalui penilaian kemampuan PRESENTASI dan TANYA JAWAB.

Berikut pembobotan skor dari masing-masing kriteria :

Form 3.1 Pembobotan Nilai Seleksi Best Innovator

No. DIMENSI PENILAIAN Maksimal Skor

A. KARYA INOVASI (700.00) poin

1. PROSES (300.00) poin

a. Proses Penciptaan Ide 100,00 poin

b. Proses Pembuatan Inovasi 150,00 poin

c. Evaluasi Implementasi 50,00 poin

2. NILAI/HASIL MANFAAT (400.00) poin

a. Area Manfaat Inovasi 50.00 poin

b. Finansial 225.00 poin

c. Non Finansial Sesuai kelompok Inovasi :


125.00 poin

B. INOVATOR (300.00) poin

1. Kemampuan Presentasi 150.00 poin

2. Kemampuan Tanya Jawab 150.00 poin

Total : 1000,00 poin


3. Kriteria Penilaian

Form 3.2 Kriteria Penilaian Best Innovator

No. DIMENSI PENILAIAN Maksimal Skor Standard Penilian

A. KARYA INOVASI (700.00) poin

1. PROSES (300.00) poin

a. Proses Penciptaan Ide 100,00 poin

b. Proses Pembuatan Inovasi 150,00 poin

c. Evaluasi Implementasi 50,00 poin

2. NILAI/HASIL MANFAAT (400.00) poin

a. Area Manfaat Inovasi 50.00 poin

b. Finansial 225.00 poin



125.00 poin

Mengacu pada Kriteria Penilaian ON DESK STUDY

Form 2.2 dan Form 2.3-1 s.d 2.3-7

Sesuai kelompok Inovasi : o Inovasi Produk o Inovasi Pemasaran o Inovasi Proses o Inovasi Teknologi o Inovasi Bisnis o Inovasi Strategi o Inovasi Organisasi

B. INOVATOR (300.00) poin

1. Kemampuan Presentasi 150.00 poin

2. Kemampuan Tanya Jawab 150.00 poin

Sesuai Form 3.3

(dibawah)

Total : 1000,00 poin

Form 3.3 Kriteria Penilaian Best Innovator

PENILAIAN INNOVATOR

B. INOVATOR

1. Kemampuan Presentasi

o Penyampaian presentasi :

Materi sulit dipahami dan tidak terstruktur dengan baik. Kurang memperhatikan tampilan huruf, dan tidak dimanfaatkan

gambar/grafik, alat bantu, simulasi, dll untuk mendukung presentasi. Tidak fokus pada materi utama. Tidak dapat menguasai audien.

0 - 25 %


Materi sudah mulai dapat dipahami meskipun belum terstruktur dengan baik.

Sudah memperhatikan tampilan huruf dan meskipun terbatas sudah menampilkan gambar/grafik, alat bantu, simulasi, dll untuk mendukung penyampaian ide dan materi.

Sudah mulai fokus pada materi utama Cukup baik dalam menguasai audien.

30 - 45 %



Materi dapat dipahami dan sudah mulai terstruktur Menggunakan huruf, tampilan gambar/grafik, alat bantu, simulasi, dll

untuk mendukung penyampaian ide dan materi. Fokus presentasi tertuju pada materi utama. Baik dalam menguasai audien.

50 – 70 %


Mudah dimengerti dan terstruktur dengan baik Menggunakan huruf, tampilan gambar/grafik, alat bantu, simulasi,dll yang

efektif mendukung penyampaian ide dan materi. Fokus presentasi efektif pada materi utama dan . Sangat baik dalam menguasai audien.

75 – 100 %

2. Kemampuan Tanya Jawab

o Pertanyaan dijawab dengan penjelasan yang kurang tepat oleh tim dan

nampak perbedaan pendapat diantara anggota tim. 0 - 25 %

o Pertanyaan dijawab dengan penjelasan cukup baik meskipun nampak masih

ada sedikit perbedaan pendapat diantara anggota tim. 30 - 45 %

o Pertanyaan dijawab dengan penjelasan yang tepat melalui kerja sama tim.

50 – 70 %

o Pertanyaan dijawab dengan penjelasan yang tepat dan komprehensif melalui

kerja sama tim yang baik. 75 – 100 %

4. Tim Penilai Best Inovator

Penilaian Best Inovator dilakukan oleh Tim yang ditetapkan melalui keputusan yang terdiri dari Tim Internal Perusahaan dan Praktisi/ Akademisi dari Eksternal Telkom.

5. Proses Penilaian

a. Penilaian Individu (individual score) ke-1 o Penilaian individu merupakan hak penilai sebagai keputusan profesional

(profesional judgement). o Melakukan penilaian pertama oleh masing-masing individu dengan

menelaah dokumen inovasi, mendengar dan memperhatikan informasi dari presentasi/demo serta penggalian melalui pertanyaan kepada inovator dan mencatatnya sebagai bahan pada diskusi pleno.

o Skor diberikan dalam kelipatan 5 (lima) % mengacu pada kriteria penilaian

o Untuk memudahkan penilaian maka pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan menguji pada kriteria di tengah (50-70 %) atau (30-45 %).

Contoh : - Apakah kriteria penilaian yang disyaratkan pada level skore : 50 -70 %

telah dipenuhi ? - Bila ya. Maka diuji dengan level skor diatasnya ( 75 - 100 %). - Bila tidak. Maka diuji dengan level skor dibawahnya ( 30 - 45 %),

demikian seterusnya. - Kemudian bila dirasa range skor sudah tepat, maka ditetapkan berapa

skor yang akan diberikan berdasarkan keputusan profesional penilai (profesional judgement).


Form 3.4

Penilaian Individu - I BEST INNOVATOR

Penilaian Individu -1 KRITERIA PENILAIAN

A B C D E

A. KARYA INOVASI

1. PROSES a. Proses Penciptaan Ide % % % % % b. Proses Pembuatan Inovasi % % % % % c. Evaluasi Implementasi % % % % %

2. NilAI/HASIL MANFAAT a. Area Manfaat Inovasi % % % % % b. Finansial % % % % %



% % % % %

B. INOVATOR

1. Kemampuan Presentasi % % % % %

2. Kemampuan Tanya Jawab % % % % %

Catatan : Masih dimungkinkan terjadi perbedaan range skor dari masing-masing item kriteria

6. Pleno Penetapan Nilai Akhir

Langkah-langkahnya adalah : 1. Evaluasi-1,

Apakah masing-masing penilai memberikan skor dalam range skor yang sama ? Jika tidak maka dievaluasi perbedaan range skor berdasarkan catatan dan argumentasi yang digali dari para penilai.

2. Evaluasi-2, Disepakati range skor yang tepat untuk setiap item kriteria ?

3. Evaluasi-3, Melakukan penilaian ulang secara individu dalam range skor yang telah disepakati dengan memperhatikan masukan dari seluruh penilai secara komprehensif.

4. Nilai akhir, Menetapkan nilai akhir dengan perhitungan jumlah rata-rata nilai individual

skore -2 dikalikan dengan maksimal poin dari masing item kriteria sesuai Form 3.5


Form 3.5

Penilaian Akhir BEST INNOVATOR

Penilaian Individu -2 (%) KRITERIA PENILAIAN

A B C D E Rata-

2

Maks. Nilai (poin)

Nilai Akhir (poin)

A. KARYA INOVASI 1. PROSES

a. Proses Penciptaan Ide % % % % % % 100,00 .........

b. Proses Pembuatan Inovasi % % % % % % 150,00 .........

c. Evaluasi Implementasi % % % % % % 50,00 .........

2. NILAI/HASIL a. Area Manfaat % % % % % % 50.00 .........

b. Finansial % % % % % % 225.00 .........

c. Non Finansial Sesuai kelompok Inovasi:


% % % % % % 125.00

.........

B. INOVATOR 1. Kemampuan Presentasi % % % % % % 150.00 .........

2. Kemampuan Tanya Jawab % % % % % % 150.00 .........

Total Skor : ..........

Catatan : 1. Tidak diijinkan perbedaan range skor dari masing-masing item kriteria. 2. Nilai akhir adalah Total Skor berdasarkan penjumlahan seluruh kriteria penilaian. 3. Contoh diatas adalah form penilaian oleh 5 Penilai (A, B, C, D, D, E)

5. Bilamana perlu, Tim Penilai Best Inovator membuat catatan khusus permintaan

klarifikasi/verifikasi untuk dilakukan penelusuran bukti dilapangan (site visit). 6. Hasil Penilaian Best Inovator dituangkan dalam berita acara yang ditantatangani

oleh Ketua Tim.

*****


TAHAP -4

TINJAUAN SITE VISIT

Tahap-4 Tinjauan Site Visit adalah tahap penelusuran bukti mengacu pada cataan khusus dari Tim Penilai Best Inovator yang masih menghendaki dilakukannya klarifikasi/verifikasi untuk memperoleh bukti implementasi di lapangan guna menguatkan pengambilan keputusan dalam menetapkan pemenang.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam tahap site visit adalah :

a. Tahap ini tidak melakukan penilaian.

b. Klarifikasi/verifikasi adalah pencarian bukti untuk mendukung kebenaran implementasi inovasi dilapangan.

c. Site visit dilakukan oleh Tim yang ditunjuk oleh Ketua Umum.

d. Hasil site visit dituangkan dalam laporan site visit disertai dengan data/informasi/foto atau bukti-bukti lain yang mendukung hasil klarifikasi atau verifikasi dan ditandatangani bersama oleh Tim site visit yang ditunjuk dan pejabat yang terkait di lokasi site visit .

e. Laporan site visit diserahkan kepada Ketua Umum

*****

TAHAP -5

PENETAPAN PEMENANG BEST INOVATOR

Tahap kelima Penetapan Pemenang Best Inovator adalah tahap akhir Penilaian Karya Inovasi Nasional. Tahap ini menetapkan pemenang berdasarkan ranking Best Innovator sebagai acuan penghargaan.

Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah :

a. Tahap ini tidak melakukan penilaian.

b. Tidak ada catatan dari hasil site visit yang mengugurkan.

c. Tidak ada pendapat keberatan oleh Direksi atas presentasi nominator di hadapan Direksi.

d. Pemenang Best Inovator ditetapkan melalui surat keputusan Direktur Human Capital and General Affair yang dilampiri dengan Berita Acara Laporan Penyelenggaraan Inovasi Tingkat Nasional yang mencantumkan ranking dan nilai akhir hasil penilaian.

e. Pemenang Best Inovator Tingkat Nasional dikomunikasi secara umum kepada seluruh pegawai.

f. Pemenang Best Inovator Tingkat Nasional diberikan apresiasi sesuai ketentuan reward and recognition yang berlaku diperusahaan.

*****

Documents

Lampiran 2 Kriteria Penilaian Inovasi 2008