9
LAMPIRAN 3: Hasil Analisis Data A. Analisis Univariat Jenis Kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Laki-laki 37 40,2 40,2 40,2 Perempuan 55 59,8 59,8 100,0 Total 92 100,0 100,0 Pendidikan Terakhir Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Perguruan Tinggi 14 15,2 15,2 15,2 SD 10 10,9 10,9 26,1 SMA 50 54,3 54,3 80,4 SMP 15 16,3 16,3 96,7 Tidak sekolah 3 3,3 3,3 100,0 Total 92 100,0 100,0 Status Pernikahan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Belum 20 21,7 21,7 21,7 Menikah 72 78,3 78,3 100,0 Total 92 100,0 100,0 klasifikasi usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 18-31 32 34,8 34,8 34,8 32-45 40 43,5 43,5 78,3 46-60 20 21,7 21,7 100,0

Lampiran 3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

puskesmas

Citation preview

Page 1: Lampiran 3

LAMPIRAN 3: Hasil Analisis Data A. Analisis Univariat

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Laki-laki 37 40,2 40,2 40,2

Perempuan 55 59,8 59,8 100,0

Total 92 100,0 100,0

Pendidikan Terakhir

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Perguruan Tinggi 14 15,2 15,2 15,2

SD 10 10,9 10,9 26,1

SMA 50 54,3 54,3 80,4

SMP 15 16,3 16,3 96,7

Tidak sekolah 3 3,3 3,3 100,0

Total 92 100,0 100,0

Status Pernikahan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Belum 20 21,7 21,7 21,7

Menikah 72 78,3 78,3 100,0

Total 92 100,0 100,0

klasifikasi usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

18-31 32 34,8 34,8 34,8

32-45 40 43,5 43,5 78,3

46-60 20 21,7 21,7 100,0

Total 92 100,0 100,0

Page 2: Lampiran 3

Kejadian DBD

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Pernah 44 47,8 47,8 47,8

Tidak 48 52,2 52,2 100,0

Total 92 100,0 100,0

Tingkat Pengetahuan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Baik 11 12,0 12,0 12,0

Sedang 44 47,8 47,8 59,8

Buruk 37 40,2 40,2 100,0

Total 92 100,0 100,0

Perilaku

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Baik 21 22,8 22,8 22,8

Sedang 39 42,4 42,4 65,2

Buruk 32 34,8 34,8 100,0

Total 92 100,0 100,0

Tingkat Pengetahuan * klasifikasi usia Crosstabulation

Count

klasifikasi usia Total

18-31 32-45 46-60

Tingkat Pengetahuan

Baik 3 5 3 11

Sedang 13 21 10 44

Buruk 16 14 7 37

Total 32 40 20 92

Page 3: Lampiran 3

Tingkat Pengetahuan * Jenis Kelamin Crosstabulation

Count

Jenis Kelamin Total

Laki-laki Perempuan

Tingkat Pengetahuan

Baik 4 7 11

Sedang 20 24 44

Buruk 13 24 37

Total 37 55 92

Tingkat Pengetahuan * Pendidikan Terakhir Crosstabulation

Count

Pendidikan Terakhir Total

Perguruan

Tinggi

SD SMA SMP Tidak

sekolah

Tingkat

Pengetahuan

Baik 2 0 8 1 0 11

Sedang 9 1 32 2 0 44

Buruk 3 9 10 12 3 37

Total 14 10 50 15 3 92

Perilaku * Jenis Kelamin Crosstabulation

Count

Jenis Kelamin Total

Laki-laki Perempuan

Perilaku

Baik 11 10 21

Sedang 17 22 39

Buruk 9 23 32

Total 37 55 92

Page 4: Lampiran 3

Perilaku * Pendidikan Terakhir Crosstabulation

Count

Pendidikan Terakhir Total

Perguruan

Tinggi

SD SMA SMP Tidak sekolah

Perilaku

Baik 6 0 14 1 0 21

Sedang 5 1 25 7 1 39

Buruk 3 9 11 7 2 32

Total 14 10 50 15 3 92

Perilaku * klasifikasi usia Crosstabulation

Count

klasifikasi usia Total

18-31 32-45 46-60

Perilaku

Baik 9 7 5 21

Sedang 11 20 8 39

Buruk 12 13 7 32

Total 32 40 20 92

A.1. Uji Normalitas Usia Responden

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Usia 92 100,0% 0 0,0% 92 100,0%

Page 5: Lampiran 3

Descriptives

Statistic Std. Error

Usia

Mean 36,24 1,267

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 33,72

Upper Bound 38,76

5% Trimmed Mean 35,93

Median 33,50

Variance 147,788

Std. Deviation 12,157

Minimum 18

Maximum 60

Range 42

Interquartile Range 18

Skewness ,463 ,251

Kurtosis -,615 ,498

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Usia ,105 92 ,014 ,945 92 ,001

a. Lilliefors Significance Correction

Hasil uji normalitas data usia subjek penelitian dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov diperoleh nilai p = 0,014. Hal ini menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi normal karena nilai p < 0,05. Distribusi data yang tidak normal dapat dinormalkan dengan melakukan proses transformasi data. Hasil transformasi data adalah sebagai berikut :

A.2. Transformasi Data Usia Responden

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

tran_age 92 100,0% 0 0,0% 92 100,0%

Page 6: Lampiran 3

Descriptives

Statistic Std. Error

tran_age

Mean 1,5345 ,01551

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 1,5037

Upper Bound 1,5653

5% Trimmed Mean 1,5363

Median 1,5250

Variance ,022

Std. Deviation ,14876

Minimum 1,26

Maximum 1,78

Range ,52

Interquartile Range ,22

Skewness -,134 ,251

Kurtosis -,784 ,498

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

tran_age ,074 92 ,200* ,965 92 ,014

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Hasil transformasi data dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov didapatkan nilai p = 0,200. Hal ini menunjukkan bahwa distribusi data normal karena nilai p < 0,05. Pada penelitian ini karena distribusi data normal, maka mean digunakan sebagai ukuran pemusatan yaitu sebesar 36,24 dan standar deviasi digunakan sebagai ukuran penyebaran yaitu sebesar 12,157.

Page 7: Lampiran 3

B. Analisis Bivariat

B.1. Hubungan antara Tingkat Pengetahuan tentang DBD dengan Kejadian DBD

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Tingkat Pengetahuan *

Kejadian DBD92 100,0% 0 0,0% 92 100,0%

Tingkat Pengetahuan * Kejadian DBD Crosstabulation

Kejadian DBD Total

Pernah Tidak

Tingkat Pengetahuan

BaikCount 5 6 11

Expected Count 5,3 5,7 11,0

SedangCount 15 29 44

Expected Count 21,0 23,0 44,0

BurukCount 24 13 37

Expected Count 17,7 19,3 37,0

TotalCount 44 48 92

Expected Count 44,0 48,0 92,0

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 7,656a 2 ,022

Likelihood Ratio 7,770 2 ,021

Linear-by-Linear Association 4,203 1 ,040

N of Valid Cases 92

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is 5,26.

Hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji chi-square didapatkan hasil p=0,022. Hal ini menunjukkan bahwa secara statistik terdapat hubungan yang bermakna diantara kedua variabel yang diteliti.

Page 8: Lampiran 3

B.2. Hubungan antara Perilaku Pencegahan DBD dengan Kejadian DBD

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Perilaku * Kejadian DBD 92 100,0% 0 0,0% 92 100,0%

Perilaku * Kejadian DBD Crosstabulation

Kejadian DBD Total

Pernah Tidak

Perilaku

BaikCount 8 13 21

Expected Count 10,0 11,0 21,0

SedangCount 15 24 39

Expected Count 18,7 20,3 39,0

BurukCount 21 11 32

Expected Count 15,3 16,7 32,0

TotalCount 44 48 92

Expected Count 44,0 48,0 92,0

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 6,230a 2 ,044

Likelihood Ratio 6,302 2 ,043

Linear-by-Linear Association 4,594 1 ,032

N of Valid Cases 92

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is 10,04.

Hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji chi-square didapatkan hasil p=0,044. Hal ini menunjukkan bahwa secara statistik terdapat hubungan yang bermakna diantara kedua variabel yang diteliti.